Pontianak - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat akan merevitalisasi Taman Budaya Kalimantan Barat pada 2026, sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pengembangan seni dan pelestarian budaya lokal.
"Taman Budaya ini diharapkan menjadi pusat berkumpulnya para seniman, budayawan, dan pelaku seni dari berbagai latar belakang untuk berekspresi dan menampilkan karya mereka kepada masyarakat luas," kata Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan, saat meninjau kondisi Taman Budaya di Kota Pontianak, Senin.
Ia menambahkan, revitalisasi akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan ketersediaan anggaran dan kebutuhan infrastruktur guna menunjang aktivitas seni dan kebudayaan. Pemerintah provinsi menargetkan proses pembangunan dapat dimulai pada 2026.
"Insyaallah kita akan bangun kembali taman budaya ini. Kita berharap setelah revitalisasi, taman budaya ini menjadi pusat kegiatan seni yang aktif dan produktif," tuturnya.
Revitalisasi Taman Budaya Kalbar dinilai penting untuk menghidupkan kembali ekosistem seni dan budaya yang sempat terhenti, sekaligus menjadi ruang bagi regenerasi seniman muda serta penguatan identitas budaya Kalimantan Barat di tengah dinamika perkembangan zaman.
Selain itu, Ria Norsan juga menanggapi perkembangan kebijakan pengangkatan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di Kalbar.
Ia menyebutkan bahwa proses pengangkatan PPPK di provinsi ini masih berlangsung, berbeda dengan sejumlah daerah lain yang sudah lebih dulu melakukan pelantikan dalam jumlah besar.
"Terkait PPPK, kita belum. Kota-kota lain sudah, tapi Kalbar masih dalam proses. Yang sebelumnya belum dilantik, insyaallah akan kita lantik pada bulan Juni nanti," katanya.
Taman Budaya Kalbar sebelumnya menjadi ruang penting bagi kegiatan seni pertunjukan, pameran, hingga pertemuan komunitas budaya di Pontianak dan sekitarnya.
"Dengan adanya revitalisasi ini, Pemprov Kalbar berharap dapat memberikan ruang yang lebih layak dan representatif bagi pelaku seni dan budaya untuk terus berkarya," kata dia.
Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS