Berita BorneoTribun: Kalbar Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Kalbar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kalbar. Tampilkan semua postingan

Jumat, 02 Juni 2023

Bersahabat Dengan Masyarakat, Regu Siaga Polres Sekadau Patroli Dialogis

Patroli Dialogis Regu Siaga Polres Sekadau.
Sekadau, Kalbar - Berpatroli dengan cara dialogis, Polres Sekadau melalui regu siaga mendatangi aktivitas keramaian masyarakat di pasar Sekadau, Jl. Flamboyan desa Sungai Ringin kecamatan Sekadau Hilir, Jumat (2/6/2023) pagi.

Disana, personel regu siaga menegur serta menyapa dan memberikan salam humanis kepada masyarakat yang sedang jual beli di pasar Sekadau.

Kapolres Sekadau AKBP Suyono melalui Padal regu siaga Kasat Samapta IPTU Triyono mengatakan, mulai pagi tadi setelah apel pengecekan personel kemudian seluruh anggota melaksanakan patroli dialogis.

"Berdialog dengan para pedagang dan masyarakat yang tengah berbelanja. Memberikan rasa aman serta cipta kondisi Kamtibmas," kata IPTU Triyono.

Hal itu, sambungnya, merupakan bentuk pendekatan, dan juga untuk menampung keluhan masyarakat mengenai permasalahan yang dialami ataupun keluhan terhadap tugas kepolisian.

"Kehadiran Polri sebagai mitra masyarakat untuk terciptanya Kamtibmas kondusif yang menjadi harapan setiap orang. Saran dan keluhan menjadi koreksi bagi kami untuk bekerja lebih baik lagi ke depan," ujar Kasat Samapta IPTU Triyono.

(Humas/Hermanto)

Tim SAR Gabungan Berhasil Evakuasi Keempat Nelayan di Pulau Mosat

Tim SAR Gabungan Berhasil Evakuasi Keempat Nelayan di Pulau Mosat.
Kubu Raya, Kalbar - Keempat nelayan itu Anto, Aang, Yus, dan Iyan dievakuasi dengan selamat oleh Tim SAR Gabungan di Pulau Mosat, Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya, Kamis (1/6/2023).

Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aipda Ade, membenarkan bahwa evakuasi keempat nelayan tersebut berlangsung dalam keadaan sehat saat dikonfirmasi melalui telepon.

Pada pukul 17.23 Wib, Tim SAR Gabungan berhasil melakukan evakuasi terhadap 4 orang ABK Kapal Nelayan yang ditemukan dalam keadaan selamat. Saat ini, tim gabungan sedang menuju Pospol Airud Muara Kubu untuk melakukan pemeriksaan kesehatan lebih lanjut terhadap keempat ABK Kapal Nelayan yang selamat.

"Akhirnya, Anto, Aang, Yus, dan Iyan dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan dalam keadaan selamat di Pulau Mosat, Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Batu Ampar, Kabupaten Kubu Raya. Saat ini, keempat nelayan tersebut langsung dibawa ke Airud Polda Kalbar Muara Kubu untuk dilakukan pengecekan kesehatannya," tegas Ade.

(Tim/Hermanto)

Subandrio Dorong Pelaku Usaha Sekadau Miliki Izin Usaha

Bimtek dan Sosialisasi PP Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perijinan Berusaha Berbasis Risiko.
Sekadau, Kalbar - Wakil Bupati Sekadau Subandrio Membuka Kegiatan Bimtek dan Sosialisasi PP Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perijinan Berusaha Berbasis Risiko, di gedung pertemuan umum Kecamatan Sekadau Hulu pada hari Selasa (30/5/2023) kemarin.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan perlindungan hukum bagi para pelaku usaha di Kabupaten Sekadau, terutama di Kecamatan Sekadau Hulu.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, menyampaikan bahwa saat ini para pelaku usaha sangat membutuhkan izin usaha sebagai bentuk perlindungan hukum. Oleh karena itu, pemerintah terus mendorong agar semua pelaku usaha di Kabupaten Sekadau memiliki izin usaha.

"Kami terus mendorong agar para pelaku usaha memperoleh izin usaha. Tidak ada lagi pelaku usaha di Kabupaten Sekadau yang beroperasi tanpa izin, karena dengan memiliki izin, mereka akan mendapatkan kepastian hukum dalam menjalankan usahanya," ujar Subandrio.

Lebih lanjut, Sekretaris Dinas Penanaman Modal Pelayanan Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kabupaten Sekadau, Nopita, menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti oleh peserta yang berasal dari pelaku usaha UMKM, seperti warung sembako, bengkel, dan warung makan.

"Kami ingin menyampaikan bahwa peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah pelaku usaha UMKM yang berada di Kecamatan Sekadau Hulu, termasuk pelaku usaha sembako, bengkel, dan warung makan," ujar Nopita.

"Narasumber yang hadir berasal dari P2KP, Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Perdagangan Kabupaten Sekadau, serta Dinas Penanaman Modal Pelayanan Satu Pintu dan Tenaga Kerja Kabupaten Sekadau," tambahnya.

(Tim/Hermanto)

Kamis, 01 Juni 2023

Tolak Dilewati Truck Bermuatan Sawit, Pemda Sekadau Diminta Tingkatkan Kualitas Jalan Tanjung-Penanjung

Peninjauan kondisi jalan Tanjung-Penanjung.
Sekadau, Kalbar - Pemerintah Desa Tanjung mengadakan musyawarah dengan masyarakat terkait penggunaan jalan Tanjung-Penanjung yang merupakan jalan penghubung antara Desa Tanjung dan Desa Mungguk, yang rencananya akan dilalui oleh truk bermuatan sawit.

Musyawarah tersebut berlangsung di Ruang Kantor Desa Tanjung, Kecamatan Sekadau Hilir, Kamis (1/6/2023).

Kepala Desa Tanjung, Syamsudin, mengungkapkan bahwa musyawarah ini diadakan sebagai tanggapan terhadap surat tembusan yang diterima dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Sekadau. 

Surat tersebut bernomor 620/512/DPU PR/BM/5/2023, tanggal 29 Mei 2023, dengan perihal Surat Pemberitahuan, serta surat bernomor 620/513/DPU PR/BM/5/2023, tanggal 29 Mei 2023, dengan perihal Pembatasan Muatan.

"Salah satu permasalahan yang dibahas dalam musyawarah adalah rencana penggunaan jalan oleh truk angkutan sawit. Pemerintah Desa Tanjung ingin mencari solusi terbaik untuk menghadapi permasalahan ini," jelasnya. 

Lebih lanjut kata Kades, pertemuan ini merupakan upaya mencapai kesepakatan bersama antara pemerintah desa dan masyarakat terkait penggunaan jalan Tanjung-Penanjung.

Sementara, adapun hasil pertemuan ini sebagai berikut:

1. Mendukung Program Pemerintah dalam segala bidang Pembangunan.

2. Memperhatikan Jalan Tanjung Penanjung dalam kondisi rusak, dan jalan tersebut berstatus tipe C, maka dengan ini kami Masyarakat Dusun Tanjung bermusyawarah dan bersepakat menolak kendaraan Truk angkutan sawit yang melewati jalan Tanjung Penanjung.

3. Pihak Ponton sebagai pemanfaat jalan ikut bertanggung jawab dalam pemeliharaan jalan Tanjung Penanjung.

4. Untuk memperlancar perekonomian masyarakat pada umumnya diharapkan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau agar segera meningkatkan kualitas jalan sehingga dapat dilalui oleh kendaraan bermuatan berat.

5. Meminta Kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau untuk segera membuat Regulasi atau Aturan dalam hal penggunaan jalan tersebut agar kedepannya dampak Sosial Masyarakat pengguna jalan pada umumnya dan masyarakat Tanjung khususnya, tidak terjadi lagi dampak sosial, ekonomi, serta keamanan menjadi tidak Kondusif terutama di Daerah Desa Tanjung.

Musyawarah tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Tanjung, Ketua BPD Desa Tanjung beserta Anggota, Tokoh Masyarakat, Kepala Dusun, Ketua RT se Dusun Tanjung, Bhabinkamtibmas Desa Tanjung, Babinsa Desa Tanjung, Masyarakat Desa Tanjung, Pemuda-pemuda Desa Tanjung.

(Tim/Hermanto)

Empat Nelayan Hilang Di Perairan Kubu Raya

Polisi datangi rumah keluarga korban.
Kubu Raya, Kalbar - Musibah tenggelamnya kapal kembali terjadi di kawasan Kabupaten Kubu Raya kini menimpa empat orang nelayan asal Kecamatan Teluk Pakedai lantaran mengalami kebocoran kapal saat berlayar melintasi perairan muara kubu dan perairan Sungai Besar, Kamis (1/6/23) sekira pukul 01:30 Wib.

Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya Aipda ade menuturkan jika keempat nelayan tersebut berlayar dari teluk Batang menuju teluk pakedai dan saat perjalanan mengalami kebocoran kapal dan berupaya mencari bantuan melalui telepon kepada pihak keluarga.

"Kami mendapat laporan dari keluarga korban, yang menerima pesan tersebut dan saat dihubungi kembali handphone korban sudah tidak aktif," tutur ade.

Aipda ade menjelaskan keempat nelayan tersebut yakni Anto, Aang, Yus dan iyan yang saat ini masih dilakukan upaya pencarian oleh petugas gabungan usai menerima laporan kejadian tersebut.

"Korban masih dalam pencarian sedangkan Kerugian belum bisa ditafsirkan," terangnya.

Aipda Ade berharap pencarian petugas membuahkan hasil dan tidak menemui kendala saat proses pencarian para korban sehingga korban dapat kembali berkumpul dengan keluarga.

(Tim/Hermanto)

Satlantas Sekadau Selidiki Kasus Dugaan Kecelakaan yang Telan Korban Jiwa

Lakalantas di jalan sekadau - Sintang.
Sekadau, Kalbar - Terjadi dugaan kecelakaan lalulintas yang mengakibatkan dua orang korban jiwa, yang terjadi pada Kamis (1/6/2023) sekira pukul 01.00 WIB dini hari, tepatnya di jalan Sekadau Sintang depan penginapan Raja Tuah, Desa Bokak Sebumbun Kecamatan Sekadau Hilir.

Kapolres Sekadau AKBP Suyono melalui Kasat Lantas IPTU Pandi mengkonfirmasi, dua orang korban bernama Dani (17) berboncengan dengan Bili (17), keduanya warga desa Sungai Ringin kecamatan Sekadau Hilir.

"Kasus ini dalam penyelidikan dan penanganan Unit Laka Sat Lantas Polres Sekadau. Belum bisa dipastikan apakah korban mengalami kecelakaan bertabrakan dengan kendaraan lain," ujar Kasat Lantas.

Kejadian itu, kata Pandi, terjadi pada dini hari dimana kondisi jalan sepi dan kurang penerangan, serta tidak adanya saksi yang melihat langsung kejadian. Bahkan sepeda motor yang dikendarai korban juga tidak mengalami kerusakan sedikitpun.

Sebelumnya, petugas piket lantas mendapat informasi dari masyarakat, yang menyampaikan bahwa ada dua orang beserta motor yang dikendarai ditemukan tergeletak di jalan yang diduga korban kecelakaan.

Sesampainya di TKP kedua korban ditemukan dengan posisi tergeletak di atas aspal jalan serta ditemukan luka pada bagian kepala. Kondisinya sudah tidak bernyawa lagi. Posisi kedua korban tergeletak berdekatan, sedangkan sepeda motornya sudah ditepikan warga.

Petugas kemudian melakukan pengaturan lalulintas serta mengevakuasi korban untuk dibawa ke RSUD Sekadau. Barang bukti 1 unit sepeda motor Yamaha F1ZR milik korban saat ini telah dibawa oleh petugas ke Pos Lantas Polres Sekadau untuk kepentingan penyelidikan.

Selanjutnya pada pagi tadi pukul 09.00 WIB, Unit Laka Sat Lantas Polres Sekadau telah melakukan sket dan olah TKP di tempat kejadian.

"Unit Laka Lantas Polres Sekadau saat ini sedang mendalami dan melakukan penyelidikan terkait kasus ini. Upaya yang dilakukan antara lain memeriksa saksi-saksi dan mencari CCTV di sekitar lokasi kejadian," tutup Kasat Lantas.

(Aji/Hermanto)

Persiapan dan Kesiapan Gawai Dayak Ke-XII Kabupaten Sekadau Tahun 2023 Dibahas dalam Audensi dengan Bupati

Persiapan dan Kesiapan Gawai Dayak Ke-XII Kabupaten Sekadau Tahun 2023 Dibahas dalam Audensi dengan Bupati.
Sekadau, Kalbar - Ketua Dewan Adat Dayak Kabupaten Sekadau, Jeffray Raja Tugam, dan Ketua Panitia Gawai Dayak Ke-XII Kabupaten Sekadau Tahun 2023, Martinus Siden, mengadakan audensi dengan Bupati Sekadau, Aron, SH, untuk membahas persiapan Gawai Dayak Ke-XII Kabupaten Sekadau Tahun 2023.

Pertemuan tersebut berlangsung di Ruang Kerja Bupati Sekadau pada Rabu, 31 Mei 2023.

Audensi ini bertujuan untuk membahas persiapan dan kesiapan panitia dalam menyelenggarakan Gawai Dayak tahun 2023.

Ketua Panitia Gawai Dayak Ke-XII Kabupaten Sekadau menjelaskan kepada Bupati Sekadau mengenai persiapan yang telah dilakukan oleh panitia untuk memastikan kelancaran acara Gawai Dayak. Martinus Siden juga menekankan kesiapan panitia dalam melaksanakan Gawai Dayak tahun 2023.

Gawai Dayak Ke-XII Kabupaten Sekadau tahun ini akan mengusung tema "Bersatu Untuk Semua" dengan subtema "Dengan Persatuan Kita Wujudkan Dayak yang Maju, Bermartabat, dan Berdaulat". Acara tersebut direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 18-22 Juli 2023 di Betang Youth Centre Sekadau.

Bupati Sekadau, Aron, SH, menyambut baik kedatangan Ketua Dewan Adat Dayak Kabupaten Sekadau dan Ketua Panitia Gawai Dayak Ke-XII Kabupaten Sekadau Tahun 2023. Bupati juga mengapresiasi persiapan yang telah dilakukan oleh panitia dan berharap agar acara Gawai Dayak tahun ini dapat berjalan lancar.

Bupati juga menekankan pentingnya memanfaatkan seniman dan musisi lokal dalam menyemarakkan acara tersebut. Beliau berharap agar panitia memberikan kesempatan kepada mereka untuk tampil dan berkontribusi dalam Gawai Dayak Ke-XII Kabupaten Sekadau tahun 2023.

Melalui audensi ini, diharapkan terjalin kerjasama yang baik antara Dewan Adat Dayak, Panitia Penyelenggara Gawai Dayak Ke-XII Kabupaten Sekadau Tahun 2023, dan Pemerintah Kabupaten Sekadau untuk menjadikan Gawai Dayak tahun ini sukses dan menjadi perayaan yang memperkokoh persatuan dan kebanggaan masyarakat Dayak di Kabupaten Sekadau, kata Aron.

Selain itu, hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris DAD Kabupaten Sekadau Isbianto, S.E., Sekretaris Panitia Gawai Dayak Ke-XII Kabupaten Sekadau Tahun 2023 Yohanes Guntur, A.Md., Wakil Sekretaris Panitia Gawai Dayak Ke-XII Kabupaten Sekadau Tahun 2023 Vero Aprolonius, S.Kep. (Penggiat Budaya Dirjen Kebudayaan Wilayah Kerja Kabupaten Sekadau Tahun 2023), Wakil Bendahara Panitia Gawai Dayak Ke-XII Kabupaten Sekadau Tahun 2023 Yuliana Tae, S.IP., dan Anggota Seksi Sekretariat Gawai Dayak Ke-XII Kabupaten Sekadau Tahun 2023, Harry Saputra, S.H. turut hadir dalam kegiatan tersebut.

Dalam audensi tersebut, berbagai hal penting dibahas, termasuk persiapan teknis acara, seperti pemilihan lokasi dan waktu pelaksanaan, pengaturan keamanan, dan logistik yang diperlukan. Panitia juga membahas upaya untuk melibatkan komunitas seniman dan musisi lokal dalam memeriahkan acara Gawai Dayak Ke-XII, seiring dengan tujuan untuk mempromosikan budaya Dayak dan meningkatkan partisipasi masyarakat.

Ketua Dewan Adat Dayak Kabupaten Sekadau, Jeffray Raja Tugam, menyampaikan harapannya agar Gawai Dayak tahun ini dapat menjadi momen yang istimewa dan menggugah semangat persatuan serta kebanggaan masyarakat Dayak. Ia juga menegaskan pentingnya menjaga adat dan budaya serta memastikan keberlanjutan tradisi Gawai Dayak sebagai warisan yang berharga bagi generasi mendatang.

Bupati Sekadau, Aron, SH, menyambut positif saran dan masukan dari Dewan Adat Dayak dan Panitia Gawai Dayak dalam upaya penyelenggaraan acara yang sukses. Beliau berjanji untuk memberikan dukungan penuh dari pemerintah daerah dalam memfasilitasi segala kebutuhan yang diperlukan.

Pada akhir pertemuan, semua pihak sepakat untuk terus berkolaborasi dan bekerja sama dalam mempersiapkan Gawai Dayak Ke-XII Kabupaten Sekadau Tahun 2023. Dengan sinergi antara Dewan Adat Dayak, panitia, dan pemerintah daerah, diharapkan acara Gawai Dayak tahun ini dapat menjadi ajang yang meriah, memperkuat persatuan, dan membanggakan masyarakat Dayak di Kabupaten Sekadau.

(Tim/Hermanto)

Satbinmas Polres Sekadau Sambangi Komplek Pasar, Sosialisasikan Layanan Call Center 110

Satbinmas Polres Sekadau Sambangi Komplek Pasar, Sosialisasikan Layanan Call Center 110.
Sekadau, Kalbar - Satbinmas Polres Sekadau melaksanakan kegiatan Pembinaan Ketertiban Sosial (Bintibsos), menyambangi komplek Pasar Simpang 4 Kayu Lapis, desa Gonis Tekam kecamatan Sekadau Hilir, Rabu (31/5).

Kehadiran personel Satbinmas di tempat keramaian aktivitas jual beli, menjadi pusat perhatian masyarakat. Namun para pedagang dan masyarakat cukup senang dan mengapresiasi kegiatan tersebut.

Kapolres Sekadau AKBP Suyono melalui Kasat Binmas AKP Masdar menerangkan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari kehadiran Polri di tengah masyarakat dalam pemeliharaan Kamtibmas.

"Dengan adanya kegiatan sambang di lokasi keramaian, diharapkan masyarakat lebih dekat dengan Polisi sehingga komunikasi lintas personal dapat terjalin harmonis dalam kaitan pemeliharaan Kamtibmas yang kondusif," harap Kasat Binmas AKP Masdar.

Lanjut AKP Masdar, terkait Harkamtibmas dalam kegiatan itu juga personel Satbinmas Polres Sekadau mensosialisasikan tentang layanan Call Center 110 Polri, bebas pulsa, yang juga bisa diakses di Polres Sekadau.

"Layanan darurat ini untuk memudahkan masyarakat dalam melaporkan kejadian tindak pidana ataupun informasi seputaran Kamtibmas. Namun diimbau agar menggunakan layanan tersebut dengan bijak dan benar," pungkasnya.

(Humas Polres Sekadau)

Rabu, 31 Mei 2023

Jarang Ikuti Rapat Dan Tidak Loyal Jadi Alasan Partai Gerindra Pecat Kadernya

H Mathoji, SE ketua DPC Gerindra Ketapang
H Mathoji, SE ketua DPC Gerindra Ketapang.
Ketapang (BT)  - Anggota DPRD Ketapang bernama Adrianus resmi dipecat partai Gerindra. Posisi Adrianus akan digantikan oleh Samuel. Rencananya seremonial pergantian tersebut akan berlangsung akhir bulan Juni ini. 

Adrianus adalah anggota DPRD Ketapang terpilih berasal dari daerah pemilihan (Dapil) Ketapang dua pada Pileg 2019-2024.

"Surat pemberhentian sudah saya terima sebagai ketua DPC dari DPP pada yang bersangkutan yang dikeluarkan oleh DPP tanggal 11 April 2023 lalu," ungkap Mathoji, Ketua DPC Partai Gerindra Ketapang, saat dihubungi Rabu (31/05/23) di kantornya.

Alasan pemberhentian tersebut karena Adrianus tidak loyal, tidak terlibat aktif dalam kegiatan Partai dan dianggap kurang bertanggung jawab membesarkan partai. 

Selain itu, Adrianus dinilai tidak patuh kepada aturan tata tertib di DPRD Ketapang terkait aturan kehadiran anggota DPRD mengikuti rapat-rapat. 

Mathoji menyampaikan, surat permohonan proses pergantian antar waktu (PAW) eks kadernya tersebut udah dikirimkan sekretariat DPRD Ketapang ke KPU Ketapang .

Proses pemecatan Adrianus ini aku Mathoji cukup panjang. Mathoji menegaskan, sudah berkali-kali mengikuti sidang etik di tingkat partai terkait sikapnya.

"Ada aturan tata tertib di DPRD yakni dimana apabila seorang anggota DPRD tidak hadir rapat baik rapat paripurna maupun rapat kelengkapan dewan berturut-turut sebanyak 6 kali maka bisa disanksi. Atas dasar ini lah, kami beri sanksi tegas. Kami malu atas sikapnya tersebut," katanya.

Meskipun, saat ini proses pendaftaran Bacaleg, pihaknya tidak terganggu karena Adrianus sudah diberhentikan dan bukan kader partai.

"Sudah bukan kader partai lagi. Jadi tidak mengganggu proses tersebut," pungkasnya. 

Oleh: Muzahidin

BKPSDM KKU Raih Penghargaan BKN Award 2023

BKPSDM KKU Raih Penghargaan BKN Award 2023
BKPSDM KKU Raih Penghargaan BKN Award 2023.
Sukadana (BT) - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Kabupaten (BKPSDM) Kayong Utara meraih penghargaan BKN Award 2023 kriteria spesial mention dalam bidang komitmen peningkatan pelayanan kepegawaian BKN.

Dengan begitu, Kabupaten Kayong Utara menjadi satu-satunya Pemerintah Kabupaten di provinsi Kalimantan Barat yang menggondol atensi baik dari Pemerintah terutama BKN katagori tersebut. 

Saat dikonfirmasi, Kepala BKPSDM Kayong Utara Jumadi Gading, mengapresiasi atas kinerja ASN dilingkungan Pemkab sehingga meraih penghargaan ini. 

Jumadi menjelaskan, penghargaan tersebut diterima dirinya mewakili Bupati dan Pemkab Kayong Utara yang diterima saat mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepegawaian BKN Tahun 2023 secara daring diruang kerjanya di Sukadana, Selasa (30/5).

"Penghargaan ini memacu kinerja kita dalam implementasi ASN. Kita mendapatkan penghargaan ini dalam Rakornas Kepegawaian 2023 yang diselenggarakan secara luring dan daring," katanya Rabu, (31/05/23) lewat telepon. 

Penghargaan ini juga diberikan bagi instansi Pemerintah yang dinilai telah berhasil melaksanakan penyelenggaraan manajemen ASN di lingkupnya masing-masing.

Mulai dari aspek pengadaan, proses bisnis kepegawaian, manajemen kinerja, penerapan Norma Standar Prosedur dan Kriteria (NSPK), sampai dengan pemanfaatan layanan digital ASN.

Menurutnya, penghargaan ini diberikan karena telah membantu peningkatan kepegawaian. 

Untuk itu, dia meminta ASN di lingkungan Pemkab Kayong Utara dapat memberikan pelayanan terbaik.

"Kita akan terus memberikan pelayanan terbaik, khususnya terkait kepegawaian. Bagaimana kita menyempurnakan kekurangan-kekurangan dan terus meningkatkan pelayanan kepegawaian," Pungkasnya.

Diketahui, penghargaan BKN tersebut diterima Pemkab Kayong Utara bersama dengan 25 Pemerintah Kabupaten/kota se Indonesia dan satu kementerian. 

JG/ Muzahidin

Potongan Usulan Dana Pokir Dikeluhkan Dewan, Kadistan Mengaku Terkejut

Ir Marulu Nursalam.
Ir Marulu Nursalam.
Sukadana (BT) - Kepala Dinas Pertanian Kayong Utara Marulu Nursalam mengaku terkejut dan sudah meminta klarifikasi atas tudingan anggota DPRD yang menyebut dinasnya memotong dana pokok pikiran atau istilahnya dana aspirasi hasil reses anggota dewan.

Karena itu, Marulu mengaku memahami jika ada keengganan legislator Kayong Utara untuk mengusulkan program hasil reses mereka ditempatnya. 

Pernyataan tersebut disampaikan Marulu Nursalam saat rapat kerja (raker) pada Senin lalu, 29 Mei 2023 di gedung DPRD setempat. Marulu menyebut potongan tersebut bisa diterjemahkan buruk, bisa pungli.

"Setelah saye minta klarifikasi, ade penyesuaian angka, dari nilai sebelumnye 74 juta menjadi 63 juta. Ade selisih sekitar 11 juta. Itupun nilainye cukup besar. Saya berjanji akan memperbaiki," kata Marulu saat itu dihadapan anggota dewan. 

Selanjutnya, kata dia, jika mau transparan dan hukum menjadi panglima, dia berharap agar anggota dewan juga memahami kondisi dinas yang Ia pimpin. 

Kata Marulu, media juga dapat mengawal persoalan ini agar semuanya jelas. 

"Kite kalau memang mau transparan, clear, clean. Aturan kite pasang di depan, sepakati dulu. Kite minta media kawal ini," ucapnya.

Sebelumnya, anggota dewan menyesalkan potongan pokir mereka jumlahnya dianggap tidak sesuai dengan usulan. Hal itu disampaikan Bung Tomo.

Akibat itu berdampak pada penyelesaian dan kualitas usulan masyarakat terhadap pembangunan menjadi kurang sesuai harapan karena anggaran tersebut terpotong.

Lantaran hal tersebut, menurut Bung Tomo menjadi kecurigaan dan masalah bagi DPRD dalam mengawal program kegiatan yang diusulkan di dinas tersebut. 

Oleh: Muzahidin

Selasa, 30 Mei 2023

Bupati Sekadau Aron Menghadiri Halal Bihalal Idul Fitri 1444 H Tahun 2023

Peletakan batu pertama pembangunan Gedung Tahfiz Al-Qur'an Nur Al-Mu'min.
Sekadau, Kalbar - Bupati Sekadau, Aron SH, menghadiri acara Halal Bihalal Idul Fitri 1444 H tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Sekadau bersama masyarakat Desa Nanga Koman. Kegiatan ini berlangsung di Masjid Asshalihin, Dusun Koman, Kecamatan Nanga Taman.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sekadau didampingi oleh Handi, Wakil Ketua DPRD Sekadau. Mereka turut meletakkan batu pertama pembangunan Gedung Tahfiz Al-Qur'an Nur Al-Mu'min yang bersebelahan dengan Masjid Asshalihin.

Dalam sambutannya, Bupati mengungkapkan bahwa kegiatan Halal Bihalal ini merupakan bentuk perhatian pemerintah dalam rangka menjalin silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat. Aron yakin bahwa setiap harinya umat semakin memahami keindahan perbedaan.

"Kedepannya, saya berharap kegiatan seperti ini dapat dijadikan agenda rutin pemerintah setiap tahunnya," ucap Bupati Sekadau, senin (29/5/2023).

Bupati berharap agar pada tahun mendatang, pemerintah daerah dapat kembali memberikan bantuan untuk pembangunan rumah Tahfiz Al-Qur'an. Tahun ini, pemerintah daerah telah memberikan bantuan untuk Masjid Koman.

Selain itu, beberapa hari yang lalu, Gedung Sekretariat BKMT PD Kabupaten Sekadau juga telah diresmikan. Hal ini menunjukkan dukungan yang kuat dari pemerintah daerah terhadap kegiatan berbasis keagamaan. Ini adalah kewajiban sesuai dengan visi dan misi pemerintah daerah Kabupaten Sekadau.

"Dana untuk pembangunan tersebut juga berasal dari bantuan pemerintah daerah," ungkap Aron.

Lebih lanjut, Aron yang merupakan mantan anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat menyatakan bahwa selama dua tahun menjabat sebagai Bupati Kabupaten Sekadau, bersama Wakil Bupati, telah banyak membangun sarana ibadah, infrastruktur, dan bidang lainnya sesuai dengan visi dan misi pemerintah daerah.

"Kami akan terus fokus pada pembangunan. Saya memohon dukungan dari seluruh masyarakat Kabupaten Sekadau. Capaian visi dan misi pemerintah daerah telah berkembang pesat," ujar Aron.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Handi, Wakil Ketua DPRD, Radius, Kepala BKDSDM, Kabag Kesra Antonius, beberapa kepala desa, dan para tokoh agama dari Kabupaten Sekadau yang ikut mendampingi Bupati.

(Tim/Hermanto)

Pekan Gawai Dayak XXXVII: Meningkatkan Kunjungan Wisatawan ke Kalimantan Barat

Pekan Gawai Dayak XXXVII Pontianak.
Pontianak, Kalbar - Koordinator Ritual Adat pada Pekan Gawai Dayak (PGD) XXXVII, Herculanus Didi, berharap bahwa kegiatan yang diadakan selama satu pekan di Kota Pontianak dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat Dayak dalam meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kalimantan Barat.

"Hari ini kami merasa bersyukur karena tidak hanya masyarakat Kalimantan Barat yang hadir, tetapi juga hampir 700 wisatawan mancanegara dari Sarawak, Australia, Thailand, dan Taiwan," kata Herculanus Didi di Pontianak, pada hari Senin (29/5/2023) kemarin.

Menurutnya, kegiatan ini telah mencapai tingkat internasional karena telah berhasil menarik wisatawan lokal maupun mancanegara untuk menghadiri Pekan Gawai Dayak XXXVII di Kalimantan Barat.

"Kami berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal, tetapi juga bagi wisatawan internasional yang diharapkan akan terus berkunjung ke Kalimantan Barat," ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Herculanus mengungkapkan bahwa masyarakat Dayak menggelar kegiatan Basaru Sumangat sebagai upacara adat penutupan Pekan Gawai Dayak XXXVII melalui ritual Ngangkat Pamabakng dan Gulung Bide yang dilaksanakan di Rumah Radakng, Pontianak.

"Ritual ini dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur kami atas kelancaran dan keamanan pelaksanaan rangkaian kegiatan Pekan Gawai Dayak XXXVII dengan perlindungan dari Jubata (Tuhan) dan para leluhur," jelasnya.

Didi menjelaskan bahwa ritual ini merupakan bagian dari agenda tetap yang juga melibatkan ritual Ngampar Bide dan Pamabank untuk memulai dan menutup rangkaian PGD XXXVII.

Dalam upacara tersebut, masyarakat Dayak berkumpul mengelilingi pemimpin upacara yang membacakan doa sebagai bentuk ungkapan syukur kepada Jubata. Selanjutnya, tiga ekor ayam dipotong dan darahnya ditempelkan di dahi masyarakat oleh pemimpin upacara.

Herculanus Didi memberikan apresiasi kepada panitia yang telah bekerja sama secara kompak dalam menyelenggarakan kegiatan ini sehingga berhasil mendatangkan ribuan orang dari berbagai daerah.

(Tim/Hermanto)

Lakalantas di Jl. Merdeka Timur Sekadau, Dua Pemotor Alami Luka-luka

Lakalantas di Jl. Merdeka Timur Sekadau, Dua Pemotor Alami Luka-luka.
Sekadau, Kalbar - Petugas piket Satlantas Polres Sekadau mendatangi TKP kecelakaan lalulintas di Jl. Merdeka Timur tepatnya di depan warkop Lawang Kopi, desa Mungguk kecamatan Sekadau Hilir, pada Senin (29/5) malam.

Kasat Lantas Polres Sekadau IPTU Pandi menjelaskan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 19.20 WIB. Kejadian bermula ketika sepeda motor Honda Verza yang dikendarai Markus (19) berboncengan dengan Rahmad (35), berjalan dari arah Sintang menuju Sekadau.

Pada saat melintas di TKP, dari arah berlawanan terdapat pengendara sepeda motor Yamaha Mio M3 yang dikendarai Fransiskus (38) berboncengan dengan Kansen (5). Tiba tiba ingin menyebrang memasuki jalan Keling Kumang.

"Karena jarak yang terlalu dekat sehingga kedua sepeda motor tersebut bertabrakan, dan kecelakaan tak dapat dihindarkan," terang Kasat Lantas.

Tidak ada korban jiwa dari kecelakaan tersebut, namun kedua pengendara sepeda motor beserta yang dibonceng mengalami luka-luka, dan telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

"Pengendara motor Yamaha M3, Fransiskus mengalami luka robek di bagian kepala belakang dan kaki sebelah kanan. Begitu juga dengan Kansen, luka robek di bagian kening dan diatas bibir," beber Kasat Lantas.

"Sedangkan pengendara sepeda motor Honda Verza, Markus mengalami luka lecet di bagian lutut kanan dan kaki kanan. Yang dibonceng, Rahmad mengalami Luka lecet dan bengkak di lutut kiri," jelasnya.

Sementara itu kerugian materiil akibat kecelakaan itu diperkirakan sekitar Rp 3.000.000. IPTU Pandi mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan agar mematuhi peraturan lalulintas serta mengutamakan keselamatan saat berkendara.

(Humas/Hermanto)

Video Syur sebagai Ancaman: Polres Kubu Raya Ungkap Kasus Persetubuhan Anak di Bawah Umur

Pelaku pemerkosaan anak bawah umur.
Kubu Raya, Kalbar - Polres Kubu Raya menetapkan RD (41) warga Desa Sumber Karya ditetapkan selaku Tersangka dalam Tindak Pidana Persetubuhan Anak di Bawah Umur. RD rudapaksa korban dengan ancaman akan menyebarkan video syur korban yang direkam oleh pelaku.
 
Kejadian bermula saat korban yang berumur 13 tahun ini bersama teman lelakinya menghabiskan waktu malam Minggu di sekitar Jalan Poros TR 2 Desa Jangkang II Kecamatan Kubu Kabupaten Kubu Raya pada Sabtu ( 29/4/23). Namun, malam yang seharusnya menyenangkan berubah menjadi mimpi buruk bagi Korban.

Korban dan teman lelakinya kepergok oleh RD dan SN saat bermesraan. Korban diminta melayani nafsu bejat kedua pelaku ketika RD mengancam akan menyebarkan rekaman video syur korban dan teman lelakinya.

Karena takut akan hal itu, korban terpaksa melayani nafsu bejat RD dan SN tersebut dalam upaya untuk menjaga penyebaran rekaman yang dapat menghancurkan masa depannya. RD dan SN menyetubuhi korban secara bergantian.

Dimana perbuatan rudapaksa tersebut teman lelaki korban IW disuruh pulang dan meninggalkan korban bersama kedua pelaku. IW diancam oleh kedua pelaku untuk tidak melaporkan hal tersebut.
Setelah melayani nafsu bejat RD dan SN, Korban disuruh pulang dan tidak melaporkan kejadian itu kepada siapa pun.

Kapolres Kubu Raya AKBP Arief Hidayat, S.H., S.I.K melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya Aipda Ade membenarkan kejadian tersebut. Korban mau melakukan persetubuhan itu dikarenakan takut akan ancaman kedua pelaku yang akan menyebarkan video syur yang direkam oleh kedua pelaku.

"Kejadian itu terbongkar pada saat orang tua korban mendapatkan kiriman video melalui whatsapp dari nomor Handphone yang tidak dikenalnya pada Rabu (10/5/23). Video itu menampilkan adegan yang tidak pantas yang diduga adalah korban," kata Ade saat dikonfirmasi, Senin (29/5/23).

"Orang tua korban menanyakan hal itu kepada anaknya dan korban mengakui bahwa benar dirinya sudah disetubuhi RD dan SN dan menceritakan kejadian tersebut kepada orang tuanya, dan pada hari Kamis (11/5/23) pagi Orang tua korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Kubu Raya untuk ditindaklanjuti, kemudian setelah interogasi singkat Tim PPA di bantu Polsek Kubu melakukan penangkapan terhadap RD kemudian secara interogasi singkat RD mengakui perbuatannya," terang Ade.

Pada saat akan menciduk SN, pelaku sudah tidak berada di kampungnya, Namun sampai detik ini SN masih diburu oleh Tim Jatanras Polres Kubu Raya untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. 

"Terhadap RD sudah ditetapkan selaku Tersangka dalam Kasus Tindak Pidana Persetubuhan Anak di Bawah Umur dan dijerat dengan Pasal 81 Ayat (1), ayat (2), ayat (3) UU RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti UU RI Nomor 01 Tahun 2016, tentang perubahan kedua UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak menjadi Undang-Undang Jo Pasal 76 D UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan UU nomor 23 Tahun 2022 tentang Perlindungan anak," ujar Ade.

"Kasus ini menjadi pengingat bagi orang tua, akan perlunya edukasi sejak dini terhadap perilaku-perilaku selayaknya orang dewasa lakukan, dan memperketat pengawasan anak dalam penggunaan media sosial/internet, agar hal serupa tidak terulang kembali dan memakan korban lainnya," tegasnya.

(Tim/Hermanto)

Senin, 29 Mei 2023

Proyek Mirip Benteng Perang "Takeshi Castle" Disorot Tajam DPRD

anggota DPRD Kayong Utara,  Sukardi (baju motif batik putih) dan Hairpin (baju coklat) saat raker dengan OPD
Anggota DPRD Kayong Utara, Sukardi (baju motif batik putih) dan Hairpin (baju coklat) saat raker dengan OPD.
Sukadana (BT) - Proyek barau jalan di dusun besar kecamatan Pulau Maya Karimata Kayong Utara dikritisi tajam Sukardi anggota DPRD saat rapat kerja dengan sejumlah OPD pada Senin ini.

Sukardi mengatakan dirinya mendapat aduan dari warga setempat terkait bentuk proyek tersebut tak jelas, lebih mirip benteng karena dibangun depan rumah masyarakat, berukuran tinggi sekitar setengah meter dari badan jalan.

"Di dusun besar itu ade pekerjaan entah ape namenye, barau ke ape ke dak jelas. Mirip benteng tu pak kadis (Kadis PUPR). Tingginye sekitar setengah meter dari badan jalan. Tu bangunan ngadang rumah penduduk," cetus Sukardi, anggota DPRD Kayong Utara saat rapat kerja pada Senin ini (29/05/23) di gedung DPRD Kayong Utara.  

Sukardi menjelaskan, proyek itu sangat mengganggu masyarakat karena dibangun di jalan depan rumah penduduk di dusun besar. Akibatnya rumah penduduk terhalang. 

Dan lalu lalang warga terhalang akibat bangunan mirip benteng takeshi castle berdiri persis depan rumah warga. 

Menurutnya,  proyek itu berpotensi di periksa aparat hukum karena tidak jelas, apakah proyek barau timbunan, badan jalan 

"Warga merase terganggu karne proyek dak jelas itu. Ade yang menjebol proyek benteng itu. Bagaimane perencanaanye," cecar Sukardi. 

Menjawab soalan tersebut, Plt PUPR Kayong Utara Budi Utomo langsung merespon dengan mengatakan proyek pemasangan batu kali di dusun besar dibangun sekitar tahun 2020.

Menurut Budi Utomo, proyek itu panjang sekitar 200 meter dengan tinggi sekitar setengah meter. 

Perkiraanya, tujuan dibangun untuk meninggikan badan jalan karena di lokasi tersebut sering diserang banjir pasang surut.

"Ade bebarap informasi sementara masuk ke saya, perkiraan kami, bangunan itu untuk meninggikan jalan sebenarnya. Tapi pastinya nanti kami cek perencanaan itu. Disitu sering banjir pasang surut," kata Budi Utomo.  

Oleh: Muzahidin

Minggu, 28 Mei 2023

Gubernur Sutarmidji : Mari Bangun Pemilu 2024 Yang Berkualitas, Berintegritas Dan Mencerdaskan

Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), H. Sutarmidji, S.H., M.Hum menjadi Keynote Speaker Seminar Kedaerahan.
Pontianak, Kalbar - Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), H. Sutarmidji, S.H., M.Hum menjadi Keynote Speaker Seminar Kedaerahan dengan tema "Pemilu Damai Menuju Tahun 2024, Menyongsong Tahun Politik yang Berkualitas dan Berintegritas serta Mencerdaskan" yang digagas oleh Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik (HIMAPOL) Fakultas Fisipol Universitas Tanjungpura Pontianak bertempat di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat, Minggu (28/5/2023).

Dalam sambutannya Gubernur Sutarmidji menjelaskan bahwa tema Seminar Daerah yang diambil kali ini sangat menarik. Dimana ketika berbicara dunia politik ini, dirinya sudah melakoninya selama 42 tahun yakni sejak tahun 1981. Walaupun sebelumnya dirinya adalah tenaga pengajar di Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura Pontianak.

"Saya memberanikan diri untuk langsung terjun ke dunia politik. 7 tahun menjadi anggota DPRD, 5 tahun menjadi Wakil Walikota, 10 tahun menjadi Walikota dan sekarang menjadi Gubernur," ungkapnya.

Dirinya menilai bahwa kualitas dari Pemilu dari waktu ke waktu tergantung dari sejauh mana kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggara. Hiruk pikuk tentang Pemilu berkualitas, berintegritas dan mencerdaskan buat penyelenggara harus memperoleh kepercayaan yang maksimal dari masyarakat.

Kemudian Gubernur Kalbar mengingatkan Partai Politik untuk bersikap dewasa, dimana hal yang menarik apabila Partai Politik memberikan pembekalan atau pendidikan yang matang kepada para anggota maupun kadernya terutama yang mau menjadi anggota legislatif atau eksekutif, yakni pimpinan daerah.

"Selama Penyelenggara Pemilu, apabila tingkat kepercayaan masyarakat tinggi maka kualitas dari Pemilu itu akan semakin baik, tapi kalau tingkat kepercayaan masyarakat rendah maka sehebat apa pun orang yang lahir dari konstelasi itu seperti anggota DPR/DPRD, Kepala Daerah, itu tidak akan bisa menjadikan pemimpin - pemimpin yang berintegritas," terangnya.

Pada kesempatan tersebut Gubernur Kalbar juga mengakui bahwa dirinya selalu percaya akan hasil survey, dan selalu menganalisis itu. Pria kelahiran Pontianak ini juga mengungkapkan bahwa dirinya sudah empat kali melakukan survey, walaupun dirinya incumbent.

"Dimana ketika sewaktu Pemilihan Walikota yang pertama sebelum pemilihan, kami berada di angka 72 sampai 74 persen sedangkan lawan hanya berkisar di 20 %. Dari pertimbangan tersebut saya memutuskan untuk maju menjadi Walikota dan berhasil mendapatkan suara sebesar 34 %. Kemudian pada Pemilihan Walikota untuk Periode kedua kami tidak berkampanye, karena kami sudah mensurvey calon-calon lainnya hanya mendapatkan persentase 10 persen, dan hasilnya Alhamdulillah waktu itu bersama Pak Edi Kamtono mendapatkan suara sebesar 52 %. Ini penting, untuk mengetahui dimana kelemahan kita, apa isu yang menarik, semuanya harus kita ketahui supaya masyarakat mendapatkan pemahaman dan pendidikan yang benar," ungkapnya.

Selanjutnya berbicara tentang lawan politik, Sutarmidji mengingatkan untuk bersikap dewasa. Dirinya mengatakan bahwa dalam politik, musuh politik itu bisa menjadi sahabat yang sangat akrab.

"Jangan menjadikan lawan politik itu musuh, tapi diajak diskusi, adu argumen saja, dimana kebanyakan orang beranggapan beda partai adalah beda musuh, jangan seperti itu. Persaingan itu jangan membodohi masyarakat, buat cerdas, jelaskan apa adanya, sampaikan dengan santun. Mari tampilkan politik yang mampu melahirkan output berintegritas," harapnya.

Sebelum mengakhiri pidatonya Gubernur Kalbar mengungkapkan bahwa seminar-seminar seperti ini bagus untuk diadakan dan meminta para mahasiswa serta juga melibatkan para pelajar yang SMA/SMK, dan kalau perlu berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah dengan menyusun program kedepan, agar tidak terkesan dadakan, dirinya juga mengharapkan kepada para mahasiswa untuk terus berkiprah, dan menjadi bagian untuk melahirkan Pemilu yang berkualitas, berintegritas, dan mencerdaskan.

"ini yang harus menjadi tekad dari para mahasiswa. Saya minta untuk memahami dan mengikuti, perpolitikan ini supaya kita melahirkan pemimpin - pemimpin yang betul-betul bisa membawa perubahan daerah ini. Untuk itulah saya membuat Laboratorium Pemerintahan Daerah. Hal ini agar para mahasiswa, pelajar lebih memahami tentang bagaimana Penyelenggaraan Pemerintahan, seperti membuat APBD, nembuat Perda, dan lain sebagainya, supaya ketika mengkritik Pemerintah memiliki dasar yang jelas", pungkasnya.

Di tempat yang sama, Dekan Fisipol UNTAN menjelaskan bahwa Kegiatan Seminar Kedaerahan ini merupakan bagian yang tak terpisahkan dari Program BEM Fisip Untan itu sendiri dalam rangka membangun, menciptakan, untuk sistem pemilihan legislatif, kepala daerah, Kabupaten/Kota, Provinsi serta Presiden, DPD, itu yang disebut dengan berkualitas, berintegritas dan mencerdaskan.

"Tema ini sangat bagus sekali karena itulah makna dan tujuan dari dunia pendidikan, yang membentuk orang-orang yang ada didalamnya yang menjadi peserta pada Pemilu tahun 2024 ini, dimana tetap diingat bahwa di dalam dunia pendidikan diharapkan orang-orang yang terlibat didalamnya itu harus punya etika politik karena itu adalah dasar dari perguruan tinggi dalam dunia pendidikan mengharapkan bagaimana sebuah pertarungan dunia politik dalam merebut, mempertahankan, atau mendapatkan sebuah kekuasaan itu dengan cara-cara yang santun", papar DR. Herlan, S.Sos, M.Si.

Lanjutnya Dekan Fisipol Untan ini juga mengungkapkan bahwa adanya gagasan dari Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik Fisip Untan dalam menyelenggarakan Seminar Kedaerahan, Kalimantan Barat pada khususnya untuk menunjukkan kepada Indonesia bahwa Kalimantan Barat itu masyarakatnya penuh dengan kesantunan, rasa kebanggaan, cerdas pada saat melakukan pemilihan.

"Pemilu 2024 akan tetap terjadi dan dihadapi oleh semuanya, oleh karena itu kita berharap, kita harus mampu bersinergi bersama-sama membangun proses demokrasi ini agar tidak ada halangan, tidak ada konflik dan sebagainya, dan juga berharap Kalbar ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain bahwa dalam sistem demokrasi ini menjadi daerah yang memiliki kemampuan, kesantunan, kehormatan dalam proses pemilihan umum di tahun 2024 ini, Mari kita sama-sama wujudkan Kalbar ini Harmonis, Damai, dalam menghadapi Pemilu 2024", jelasnya.

Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik (HIMAPOL) Fisip Untan, yang juga selaku Penyelenggara Kegiatan Seminar Daerah tersebut mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya atas kehadiran Gubernur Kalimantan Barat sebagai Keynote Speaker. Seminar Kedaerahan yang diselenggarakan ini bertujuan untuk menjalankan Visi dan Misi dari HIMAPOL BERANI, yaitu Bersinergi, Aktif, Berlandasan Intelektual.

"Jadi Seminar Kedaerahan Ini merupakan bukti nyata kami selaku Mahasiswa Ilmu Politik untuk mengawal Demokrasi yang ada di Bumi Kalimantan Barat ini supaya terciptanya Pemimpin di masa depan yang berkualitas, berkapasitas, berintegritas, serta Mencerdaskan dan membuat kemajuan bagi daerah kita tercinta yaitu Kalimantan Barat ini, Selain itu seminar Kedaerahan ini kami adakan untuk peserta umum se- Mahasiswa Universitas Tanjungpura", jelas Syahrul.

Seminar Daerah yang digagas oleh Himapol Fakultas Fisipol Universitas Tanjungpura Pontianak dihadiri oleh Dekan Fakultas Fisipol Untan, Dr. Herlan, S.Sos, M.Si, beserta Jajarannya, Para Narasumber yang terdiri dari Ketua KPU Kota Pontianak, Deni Mulyadi, Perwakilan Ketua Bawaslu, Mursyid Hidayat, Pengamat Politik dari Fisipol Untan, Dr. Jumadi, Perwakilan Kapolda Kalbar, Perwakilan dari 18 Partai Politik yang diundang, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM); Universitas Tanjungpura dan BEM Fisip Untan, Ketua Umum HIMAPOL Fisip Untan, Syahrul, beserta jajaran Panitia serta Para Mahasiswa dan Peserta Seminar Daerah yang hadir. 

(Sma/Hermanto)

Kunjungan Kamtibmas di GKII, Ini Yang Disampaikan Kanit Binmas Polsek Sekadau Hulu

Kunjungan Kamtibmas di GKII, Kanit Binmas Polsek Sekadau Hulu.
Sekadau, Kalbar - Kapolsek Sekadau Hulu yang diwakili Kanit Binmas Aipda Asyer melaksanakan kunjungan Kamtibmas kepada jemaat GKII (Gereja Kemah Injil Indonesia), desa Sulang Betung bersamaan dengan ibadah misa, Minggu (28/5/2023).

Kunjungan Kamtibmas merupakan upaya jajaran Polres Sekadau dalam menjalin kemitraan guna pemeliharaan Kamtibmas yang aman dan kondusif.

Dalam kegiatan itu juga, Kanit Binmas Aipda Asyer menyampaikan pesan Kamtibmas kepada jemaat gereja.

Dikatakannya, agar para orang tua menjadi benteng utama mencegah anak agar tidak terjerumus dengan kenakalan remaja.

"Peran orang tua sangatlah penting dalam mengawasi setiap kegiatan dan pergaulan anak," ujarnya.

Tidak kalah pentingnya, sambung Aipda Asyer, agar bijak dalam menggunakan media sosial, yang mana melalui satu alat yaitu dengan smartphone, internet dan media sosial kini sangat mudah sekali diakses.

"Diimbau kepada para orang tua untuk melakukan kontrol dan pengawasan penggunaan smartphone kepada anak. Agar mereka tidak mengakses konten negatif maupun berita ataupun postingan hoax di media sosial," tutup Aipda Asyer mengakhiri pesan Kamtibmas.

(Tim/Hermanto)

Penculik Bayi Di Kapuas Hulu Berhasil Ditangkap

Terduga pelaku TW (tengah).
Kapuas Hulu, Kalbar - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kapuas Hulu berhasil mengamankan terduga pelaku tindak pidana penculikan bayi yang terjadi di wilayah Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat pada Sabtu (27/5/2023).

Kapolres Kapuas Hulu AKBP France Yohanes Siregar, S.I.K., melalui Kasat Reskrim AKP Joni, S.H., M.A.P. mengungkapkan, dugaan pelaku penculikan anak bayi yang diketahui baru berusia 2 (dua) bulan tersebut melibatkan terduga pelaku berinisial TW (17 tahun), dengan TKP (tempat kejadian perkara) di Kelurahan Kedamin Hulu, Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu.

"Adapun kronologisnya Pada hari Sabtu tanggal 27 Mei 2023 sekira Jam 11.30 WIB, telah terjadi peristiwa membawa lari/ penculikan anak dibawah umur yang dilakukan oleh saudari pelaku berinisial TW, terhadap anak pelapor an. Rafandra Pratama yang baru berusia 2 bulan," terang Kasat Reskrim.

Ditambahkan Kasat Reskrim AKP Joni, terlapor dan Pelapor diketahui memang saling kenal dan sesama warga Kedamin Kecamatan Putussibau Selatan.

"Sebelum peristiwa penculikan tersebut terjadi, Saudari TW datang ke rumah pelapor dengan modus bersilaturahmi. Pada saat Pelapor lengah, Saudari TW pun membawa lari anak pelapor," jelas Kasat Reskrim.

Adapun motif membawa lari anak korban oleh terduga pelaku dengan alasan bahwa TW ingin memiliki anak, karena sebelumnya terduga pelaku TW mengalami keguguran.

Disampaikan Kasat Reskrim, terduga pelaku dijerat Pasal 76 F Jo Pasal 83 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Atau Pasal 330 KUHPidana.

Dari terduga pelaku, Polisi mengamankan 1 unit Sepeda Motor merk Yamaha Type BY8 A/T warna merah hitam Nopol KB 2151 FT, dan saat ini terduga pelaku masih di amankan di Mapolres Kapuas Hulu, guna pemeriksaan dan penyidikan lebih lanjut.

(Tim Liputan)

Keraton Kerajaan Simpang Matan Akan Berdiri di Tengah Kota Teluk Melano

gambar DED keraton kerajaan Simpang Matan
Gambar DED keraton kerajaan Simpang Matan.
Sukadana (BT) - Gusti Muhammad Hukma, Raja ke VIII kerajaan Simpang Matan Kayong Utara mengatakan Pemkab Kayong Utara segera merealisasikan pembangungan keraton kerajaan Simpang.

Namun begitu, raja Hukma mengaku masih merembukkan tekhnis pembangunan keraton tersebut bersama kerabat keraton. 

Hal itu diungkapkan Gusti Hukma seusai dirinya bersama pengurus Yayasan Sultan Muhammad Djamaludin diundang dinas Pendidikan dan Kebudayaan pada 24 Mei lalu membicarakan percepatan tekhnis pembangunan keraton dikutip dari laman blogspoot kerajaan simpang yang di posting akun facebook Miftahul Huda Simpang Mandiri, minggu (28/03/23).

“Kami akan berunding kembali dengan kaum kerabat mengenai kabar baik ini, sekaligus merembukkan tekhnis pembangunan agar semua merasa memiliki, mohon doanya pada semua masyarakat Simpang dan Kayong Utara supaya dapat berjalan dengan baik” kata Gusti Hukma.

Sementara itu, kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kayong Utara Rahadi Usman menyampaikan, anggaran pembangunan tersebut bersumber dari APBD tahun 2023 dengan besar 500 juta. 

Rahadi menegaskan, pembangunan ini adalah menunaikan janji dan komitmen Bupati Kayong Utara untuk memajukan nilai-nilai seni dan budaya daerah terutama janji membangun keraton kerajaan Simpang Matan. 

“kami menjalankan perintah dari pak Bupati untuk mengurus pembangunan Keraton simpang, dan alhamdulillah beliau serius dan sudah ada anggarannya. Nilai anggaran 500 juta ini adalah dasar untuk pembangunan keraton awal, walaupun belum sempurna namun kedepan jika sudah berdiri, insyaallah akan ada lagi upaya berikutnya. Yang penting saat ini targetnya Keraton Simpang berdiri dahulu” kata Rahadi Usman. 

Kabarnya, lokasi keraton itu berada di tengah kota kecamatan yakni di lapangan volly komplek pasar daerah Teluk Melano atau berhadapan dengan kantor pos Teluk Melano  yang awalnya kantor pos tersebut diketahui adalah keraton kerajaan Matan. 

Oleh: Muzahidin

Hukum

Pemprov Kalbar

Peristiwa