Berita Borneotribun.com: Kalbar Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Kalbar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kalbar. Tampilkan semua postingan

Senin, 02 Desember 2024

Pemprov Kalbar dan BI sinergi susun kebijakan ekonomi regional 2025

Pemprov Kalbar dan BI sinergi susun kebijakan ekonomi regional 2025
Pemprov Kalbar dan BI sinergi susun kebijakan ekonomi regional 2025. (ANTARA)
Pontianak - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pemprov Kalbar) bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalbar berkolaborasi menyusun rekomendasi kebijakan ekonomi regional untuk mendukung pencapaian target makro pembangunan daerah pada 2025.

"Kami menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,30–5,65 persen, pengurangan Tingkat Pengangguran Terbuka menjadi 4,73 persen, serta penurunan angka kemiskinan hingga 6,07 persen pada tahun 2025," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kalbar, Ignasius IK, di Pontianak, Senin.

Dia mengatakan kerja sama dari semua pihak diharapkan memberikan masukan strategis terhadap kebijakan ekonomi daerah, sekaligus mendukung BI dalam menyusun rekomendasi kebijakan ekonomi regional yang lebih terarah.

Ignasius menambahkan, pentingnya sinergi antara kebijakan fiskal pemerintah daerah dan kebijakan moneter yang dijalankan BI untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Dukungan terhadap inklusi keuangan, pengembangan UMKM, dan stabilitas harga juga menjadi fokus kerja sama ini.

Menurut dia, Pemprov Kalbar berkomitmen mendukung kebijakan strategis BI yang meliputi pengendalian inflasi, pemberdayaan UMKM, perluasan inklusi keuangan, digitalisasi ekonomi, serta edukasi literasi keuangan.

"Semua pihak perlu meningkatkan sinergi dan kolaborasi untuk mewujudkan pembangunan yang tidak hanya maju, tetapi juga berkelanjutan, demi kesejahteraan masyarakat Kalimantan Barat," katanya.

Sementara itu, Deputi Kepala Perwakilan BI Kalbar, David Sipahutar, mengungkapkan bahwa industrialisasi berbasis inovasi komunitas menjadi salah satu kunci utama untuk memperkuat struktur ekonomi Kalimantan Barat.

"Pengembangan industri turunan seperti minyak kelapa sawit, bauksit, alumina, dan aluminium menjadi prioritas. Dengan strategi ini, kami berharap kontribusi sektor industri terhadap perekonomian Kalbar dapat meningkat dari 15 persen menjadi 49–55 persen pada 2045," kata David.

David menambahkan bahwa keberhasilan transformasi ekonomi ini membutuhkan tiga aspek utama, yaitu peningkatan kualitas tenaga kerja melalui pelatihan berbasis kebutuhan industri, percepatan pengembangan infrastruktur dan konektivitas, serta penyederhanaan perizinan untuk menarik lebih banyak investasi.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA 

Kalbar pastikan kondisi ternak babi mulai pulih pascawabah ASF

Kalbar pastikan kondisi ternak babi mulai pulih pascawabah ASF
Kalbar pastikan kondisi ternak babi mulai pulih pascawabah ASF. (ANTARA)
Pontianak - Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Barat, Heronimus Hero mengatakan bahwa ternak babi pascawabah African Swine Fever (ASF) atau virus babi di Provinsi Kalbar saat ini mulai pulih.

"Perkembangan komunitas ternak babi di Kalbar ini semenjak wabah ASF dan sekarang berangsur pulih. Kita sudah melakukan evaluasi memang penyakit flu babi Afrika sudah menurun dan masyarakat sudah mulai lagi bergerak membudidayakan babi," ujarnya di Pontianak, Senin.

Ia menjelaskan bahwa meski dari sisi masyarakat mulai melakukan budidaya babi namun perusahaan besar belum berani. Pihaknya memaklumi karena tentu butuh uji coba dan lainnya sehingga dalam skala besar bisa ternak babi.

"Kita memandang dari sisi positifnya bahwa di tingkat peternak-peternak mandiri yang kecil di kampung-kampung sudah mulai," ucap dia.

Pemerintah Provinsi Kalbar sendiri menurutnya telah melakukan budidaya induk babi melalui instalasi pembibitan. Pada awal di instalasi ada 10 indukan dan sekarang sudah menghasilkan sudah 80 anakan untuk indukan.

"Jadi generasi yang pertama ini akan kita jadikan indukan juga. Indukan pertama yang kita kembangkan mulai dari Desember 2023 sekarang 2024 mereka sudah menghasilkan keturunan. Itu akan dijadikan indukan lagi," paparnya.

Menurutnya setelah siap produksi, indukan yang ada akan didistribusikan atau dijual ke masyarakat untuk menjadi induk dan mungkin penggemukan dan lain sebagainya.

"Mudah-mudahan ini tidak ada halangan dan itu perkembangan yang sangat menggembirakan untuk mengembalikan budidaya ternak babi di Kalbar," jelas dia.

Ia menjelaskan bahwa Kalbar sebelum wabah ASF menjadi sentra produksi babi bukan hanya untuk lokal namun jual ke luar. Namun untuk sekarang baru mulai bangkit. Saat ini produksi babi di Kalbar hanya sekitar 40 ribu ekor dalam setahun. Sedangkan sebelum ada ASF produksi mencapai 460 ribu ekor babi.

"Saat ini di Kalbar memerlukan lebih 50 ribu ekor untuk konsumsi. Berdasarkan data lalu lintas hewan yang dimasukkan ke Kalbar sudah lebih 51 ribu ekor. Babi untuk Kalbar didatangkan dari Bali dan lainnya," kata dia.

Pewarta : Dedi/ANTARA

Kota Pontianak raih penghargaan Wajah Bahasa tingkat Provinsi Kalbar

Kota Pontianak raih penghargaan Wajah Bahasa tingkat Provinsi Kalbar
Kota Pontianak raih penghargaan Wajah Bahasa tingkat Provinsi Kalbar. (ANTARA)
Pontianak - Sekretariat Daerah Kota Pontianak berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih peringkat kedua penghargaan Wajah Bahasa tingkat Provinsi Kalbar kategori lembaga pemerintah.

“Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen kami di Sekretariat Daerah Kota Pontianak dalam menerapkan penggunaan Bahasa Indonesia sesuai kaidah yang berlaku, baik dalam administrasi, pelayanan publik, maupun komunikasi sehari-hari,” ujar Sekda Pontianak Amirullah usai menerima piagam penghargaan dari Balai Bahasa Provinsi Kalbar di Pontianak, Senin.

Ia menjelaskan bahwa penghargaan itu sebagai bentuk apresiasi atas komitmen lembaga atau institusi dalam menjaga dan memajukan penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar di lingkungan kerjanya.

"Kita sangat bersyukur dan bangga atas pencapaian ini. Hasil terbaik ini tidak terlepas dari kinerja dan performa seluruh ASN di lingkungan Sekretariat Daerah Kota Pontianak," papar dia.

Ia berharap capaian tersebut menjadi inspirasi bagi seluruh perangkat daerah di lingkup Pemerintah Kota Pontianak untuk lebih memperhatikan peran penting bahasa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Menurut Amirullah, keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras seluruh jajaran Sekretariat Daerah yang terus menjaga profesionalisme dalam penggunaan Bahasa Indonesia.

Ia juga menekankan pentingnya sinergi dengan Balai Bahasa Provinsi Kalbar dalam mengedukasi masyarakat dan lembaga mengenai penggunaan bahasa yang baik.

“Kembali, dengan adanya penghargaan ini menjadi tolok ukur sejauh mana sebuah lembaga pemerintah dalam memprioritaskan penggunaan Bahasa Indonesia sesuai dengan kaidah di lingkungan kerja masing-masing,” jelas dia.

Amirullah menambahkan bahwa penghargaan ini tidak hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga tanggung jawab bagi Sekretariat Daerah Kota Pontianak untuk terus berinovasi dalam memajukan Bahasa Indonesia, baik di tingkat lokal maupun nasional. Dengan penghargaan itu, Kota Pontianak diharapkan semakin dikenal sebagai daerah yang peduli terhadap penguatan identitas kebangsaan melalui Bahasa Indonesia.

"Kita akan terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan, termasuk dari sisi kebahasaan, demi menciptakan pemerintahan yang lebih baik dan bermartabat," jelas dia.

Pewarta : Dedi/ANTARA

Pemkot Pontianak beri penghargaan kepada pekerja kebersihan

Pemkot Pontianak beri penghargaan kepada pekerja kebersihan
Pemkot Pontianak beri penghargaan kepada pekerja kebersihan. (ANTARA)
Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat memberikan penghargaan kepada 50 orang pekerja penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) yang merupakan pasukan oranye Dinas Lingkungan Hidup (DLH) atas dedikasinya dalam menjaga kebersihan lingkungan.

“Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi dan dukungan kepada pasukan orenye karena mereka bekerja di garda terdepan dalam menciptakan lingkungan yang bersih,” ujar Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Edi Suryanto saat penyerahan penghargaan di Halaman Kantor DLH Pontianak, Senin.

Menurutnya para pekerja PPSU merupakan mitra Pemkot Pontianak dalam menjaga kebersihan dan keindahan kota. Apalagi, Pontianak telah berhasil meraih sertifikat Adipura selama dua kali berturut-turut.

Oleh sebab itu, sudah sepatutnya para pekerja PPSU ini diberikan penghargaan supaya mereka termotivasi dalam menjalankan tugasnya.

“Pemerintah kota memberikan penghargaan agar kinerja mereka tetap baik," katanya.

Persoalan kebersihan, lanjutnya bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi menjadi tanggung jawab bersama. Oleh sebab itu, ia mengajak seluruh warga untuk menanamkan rasa tanggung jawab pribadi terhadap kebersihan di lingkungan sekitar.

“Kalau itu bisa kita tanamkan dalam diri masing-masing, saya percaya kota ini akan senantiasa bersih dan indah,” sebutnya.

Sementara itu, Kepala DLH Kota Pontianak Syarif Usmulyono menerangkan pemberian penghargaan kepada pekerja petugas PPSU DLH Kota Pontianak ini rutin dilaksanakan setiap tahunnya untuk memotivasi mereka supaya lebih giat bekerja dan hasil yang memuaskan sehingga dapat dirasakan oleh masyarakat Pontianak.

Jumlah pekerja PPSU berprestasi sebanyak 50 orang itu diberikan penghargaan berupa piagam dan uang tunai masing-masing sebesar Rp1,5 juta.

“Penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi atas prestasi kerja, loyalitas dan jasa-jasa para pekerja PPSU,” ungkapnya.

Ia menambahkan, ada beberapa kategori PPSU Berprestasi yang penerima penghargaan, yakni PPSU Penyapu Jalan sebanyak 23 orang, Pekerja PPSU Angkutan Sampah 14 orang, Petugas PPSU pekerja TPST 3R 4 orang, petugas PPSU Penjaga TPS 5 orang dan petugas PPSU UPT Pengelolaan TPA Sampah dan Limbah sebanyak 4 orang.

Jumlah petugas Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLOP) DLH Kota Pontianak seluruhnya berjumlah 728 orang. Secara garis besar terbagi menjadi petugas layanan operasi sebanyak 24 orang dan PPSU sebanyak 704 orang.

Faizatul Anwar, satu di antara pekerja PPSU DLH Kota Pontianak tak menyangka kalau pekerjaannya sebagai penyapu jalan mendapat apresiasi dari Pemerintah Kota Pontianak.

"Penghargaan ini menjadi motivasi baginya untuk terus memberikan yang terbaik dalam menjaga Kota Pontianak tetap bersih," jelas dia.

Pewarta : Dedi/ANTARA

Pasangan Edi-Bahasan unggul raih 203.211 suara di Pilkada Pontianak

Pasangan Edi-Bahasan unggul raih 203.211 suara di Pilkada Pontianak
Pasangan Edi-Bahasan unggul raih 203.211 suara di Pilkada Pontianak. (ANTARA)
Pontianak - Pasangan petahana nomor urut satu (1) Edi Rusdi Kamtono - Bahasan unggul dan meraih 203.211 suara dari hasil rekapitulasi pemilihan kepala daerah (pilkada), wali kota dan wakil wali kota Pontianak, Kalimantan Barat.

"Sedangkan untuk nomor urut dua (2)  Mulyadi - Harti Hartidjah meraih 50.565 suara. Alhamdulillah rekapitulasi suara tingkat Kota Pontianak selesai pada 1 Desember 2024," ujar Ketua KPU Pontianak David Teguh di Pontianak, Senin.

Ia menjelaskan dalam Pilkada 2024 total pengguna hak pilih itu sebanyak 261.182 orang yang terdiri laki-laki 120.047 dan perempuannya 141.135.

Sedangkan untuk daftar pemilih tetap (DPT) se-Kota Pontianak total 489.208 yang terdiri laki-laki 239.089 orang dan perempuan 250.119 orang.

"Dengan data yang ada secara keseluruhan antara penggunaan hak pilih dengan DPT, maka partisipasi pada Pilkada Pontianak 2024 sebesar 53 persen," jelas dia.

Ia bersyukur dalam rekapitulasi suara dari tingkat tempat pemungutan suara(TPS), kelurahan dan kecamatan baik secara teknis maupun non teknis prosesnya berjalan dengan lancar dan tanpa adanya kendala yang berarti.

"Ini semua tidak terlepas dukungan semua pihak. Kami ucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak sehingga proses demokrasi di Kota Pontianak berjalan lancar, aman dan kondusif.,” kata dia.

Dalam Pilkada 2024 di Kota Pontianak terdapat 904 TPS yang tersebar di 29 kelurahan atau enam kecamatan.

Terkait perolehan suara Pilkada Gubernur Kalbar 2024 untuk di Kota Pontianak, pasangan calon nomor urut dua (2) yakni Ria Norsan-Krisantus Kurniawan unggul dengan perolehan suara 119.926.

Kemudian disusul pasangan nomor urut satu (1) Sutarmidji-Didi Haryono 118.144 suara dan pasangan Muda Mahendrawan-Jakius Sinyor nomor urut tiga (3) dengan perolehan 15.009 suara.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Edi Suryanto mengapresiasi kinerja penyelenggara Pilkada 2024 dan semua pihak yang telah sukses menjalankan pesta demokrasi yang lancar, aman dan transparan.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kinerja KPU dan Bawaslu yang telah bekerja keras memastikan proses demokrasi ini berlangsung dengan baik,” kata dia.

Ia mengimbau semua elemen masyarakat, termasuk para pendukung pasangan calon, untuk menerima hasil ini dengan lapang dada demi kepentingan bersama.

"Pilkada bukan sekadar kontestasi, tetapi momentum bersama untuk membangun daerah ke arah yang lebih baik,” jelas dia.

Pewarta : Dedi/ANTARA

Minggu, 01 Desember 2024

3.648 pemukiman penduduk Kapuas Hulu terendam banjir

3.648 pemukiman penduduk Kapuas Hulu terendam banjir
3.648 pemukiman penduduk Kapuas Hulu terendam banjir. (ANTARA)
Pontianak - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu, Kalimantan Barat mencatat sedikitnya 3.648 pemukiman penduduk yang terdampak banjir yang melanda beberapa kecamatan sejak 26 November 2024.

"Banjir itu terjadi sejak Selasa (26/11), hingga saat ini banjir masih merendam sejumlah dataran rendah bahkan pemukiman penduduk di bantaran sungai, namun kondisi hari ini berangsur surut," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kapuas Hulu Yanto Susanto, kepada ANTARA, di Putussibau Kapuas Hulu, Minggu.

Yanto menyampaikan, bencana banjir tersebut disebabkan meluapnya sungai Kapuas karena intensitas curah hujan yang cukup tinggi, mengakibatkan debit air merendam dataran rendah pemukiman penduduk dengan kedalaman air dari permukaan tanah berkisar 60 centimeter sampai dengan 1 meter.

Tidak hanya pemukiman penduduk, sejumlah fasilitas umum juga turut terendam dan akses jalan di beberapa titik tidak bisa dilalui kendaraan roda empat dan roda dua.

Banjir yang terjadi Selasa (26/11) merendam sejumlah desa pesisir di Kecamatan Putussibau Selatan, Putussibau Utara, Bika, Kalis, Mentebah, Boyan Tanjung, Bunut Hulu dan Embaloh Hilir.

Hingga Minggu (1/12) banjir masih merendam beberapa kecamatan diantaranya Kecamatan Putussibau Selatan, Bika, Kalis dan Kecamatan Embaloh Hilir.

"Banjir mulai bergeser ke bagian hilir, meskipun di daerah Putussibau Selatan seperti Teluk Barak dan Tanjung Jati masih terendam banjir, akan tetapi berangsur surut," ucapnya.

Menurut Yanto, petugas BPBD Kapuas Hulu telah turun ke lokasi banjir di beberapa kecamatan melakukan pemantauan dan pendataan serta imbau kepada masyarakat.

Ia mengatakan, bencana banjir berpotensi masih terjadi apabila terjadi hujan deras terutama di daerah hulu

Oleh karenanya, masyarakat di imbau agar selalu meningkatkan kesiapsiagaan dan mengutamakan keselamatan dalam menghadapi bencana banjir.

Yanto juga meminta para camat dan kepala desa selalu menyampaikan informasi dan laporan perkembangan bencana alam di wilayahnya masing-masing.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

Salut bekerja sama dengan UT Pontianak tingkatkan kualitas pendidikan

Salut bekerja sama dengan UT Pontianak tingkatkan kualitas pendidikan
Salut bekerja sama dengan UT Pontianak tingkatkan kualitas pendidikan. (ANTARA)
BengkayangSentral Layanan Universitas Terbuka (Salut) Srikandi Bengkayang menandatangani kerja sama dengan Universitas Terbuka (UT) Pontianak untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat.

Kepala Salut Srikandi Bengkayang Mujilastuti, di Bengkayang, Minggu, menyatakan kerja sama yang dilakukan ini untuk meningkatkan kontribusi dunia pendidikan guna membentuk sumber daya manusia (SDM) berkualitas di Bengkayang.

Dia berharap kerja sama Salut Srikandi Bengkayang dengan UT Pontianak dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Bengkayang.

"Dengan kerja sama ini diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk peningkatan kualitas SDM di Bengkayang," katanya.

Dia menjelaskan, jumlah mahasiswa Salut Srikandi Bengkayang di UT sebanyak 397 mahasiswa dari latar belakang yang berbeda-beda.

"Visi UT yakni menjadi perguruan tinggi jarak jauh berkualitas dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat, serta memudahkan masyarakat dengan pemberdayaan dan mensejahterakan melalui penerapan ilmu pengetahuan," ujarnya.

Dia juga menjelaskan, keunggulan yang dimiliki UT antara lain kampus negeri, terakreditasi A, sistem kuliah bisa fleksibel, biaya terjangkau, kuliah bisa sambil kerja, tanpa skripsi, kuliah online, dan tidak ada drop out (DO).

Direktur Universitas Terbuka (UT) Pontianak Romi Siswanto menyatakan saat ini ada 19 ribu lebih mahasiswa UT yang tersebar di seluruh Kalimantan Barat.

"UT juga berkontribusi penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kalbar. Selain memberikan kemudahan secara finansial juga jarak dan waktu bagi masyarakat yang hendak mendapatkan pendidikan," katanya.

Di berharap kerja sama yang dibangun dengan Sentral Layanan UT di daerah memberikan dampak baik bagi kemajuan pendidikan di Bengkayang dan Kalbar secara umum.

Dia berkomitmen UT Pontianak memberikan kualitas pendidikan yang baik kepada masyarakat untuk meningkatkan kualitas SDM di Kalbar.

Oleh : Narwati/ANTARA

KPU pastikan pleno rekapitulasi tingkat kecamatan sudah rampung

KPU pastikan pleno rekapitulasi tingkat kecamatan sudah rampung
KPU pastikan pleno rekapitulasi tingkat kecamatan sudah rampung. (ANTARA)
Bengkayang - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat telah rampung melakukan pleno rekapitulasi tingkat kecamatan se-kabupaten Bengkayang.

"30 November dipastikan semua PPK se-Kabupaten Bengkayang telah menyelesaikan rekapitulasi tingkat kecamatan. Dan dipastikan hari ini, 1 Desember semua kotak suara dari PPK telah diserahkan ke KPU Kabupaten Bengkayang dan tersimpan di gudang KPU Kabupaten Bengkayang," kata Komisioner KPU Bengkayang, Mujidi, di Bengkayang, Minggu.

Selama rekapitulasi berlangsung, kata dia, KPU Bengkayang melakukan monitoring di sejumlah wilayah untuk memastikan semua berjalan lancar dan aman.

"Kita melakukan monitoring dibagi ke beberapa wilayah di Bengkayang untuk memastikan proses rekapitulasi di tingkat kecamatan berjalan dengan lancar," kata dia.

Dia berharap, semua proses rekapitulasi hasil pemilihan baik untuk gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati berjalan dengan lancar, aman serta kondusif.

Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak, masyarakat yang telah berpartisipasi sehingga proses Pilkada pada 27 November berjalan lancar.

"Terima kasih juga kepada aparat keamanan TNI-Polri, petugas TPS, KPPS, dan semua yang terlibat menyukseskan pilkada ini," ucapnya.

Tak lepas juga kepada insan pers yang ada di kabupaten Bengkayang turut memberitakan proses hingga hasil pilkada.

Sementara itu, Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Bengkayang Adrito menambahkan, setelah hasil pleno di tingkat kecamatan dilakukan maka dilanjutkan pleno ke tingkat kabupaten.

Sejauh ini, katanya, KPU Bengkayang belum menemukan masalah yang berarti selama pelaksanaan pilkada. Dia berharap sampai pada penetapan calon bupati dan wakil bupati terpilih nantinya berjalan lancar.

"Saya rasa untuk jajaran kami dari PPK hingga KPPS bekerja dengan baik dan tidak ditemukan adanya penyimpangan karena yang bertugas memang orang-orang yang netral," ujarnya

Adrito juga berharap kepada para relawan dan simpatisan untuk bersikap legowo karena ini adalah sebuah kontestasi politik pasti ada yang menang dan kalah.

"Demi kelancaran demokrasi, kita harus berbesar hati dalam menerima kekalahan maupun menjadi pemenang," ujarnya.

Sementara itu, dalam mengawal proses rekapitulasi, Polres Bengkayang mengerahkan 348 personel yang tersebar di 17 kecamatan.

Kapolres Bengkayang, AKBP Teguh Nugroho menegaskan bahwa pengamanan rapat pleno tahap penghitungan suara menjadi prioritas utama untuk memastikan seluruh proses berjalan lancar dan aman.

"Sebanyak 348 personel Polres Bengkayang dikerahkan untuk menjaga 17 kantor PPK yang tersebar di seluruh Kabupaten Bengkayang," kata Teguh.

Selain itu, kata dia, pengamanan juga diperkuat oleh personel BKO dari Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Kalbar dan Ditsamapta Polda Kalbar yang bertugas melakukan patroli di sekitar lokasi PPK.

Ia menjelaskan, bahwa pihaknya telah memetakan potensi kerawanan di setiap wilayah dan menempatkan personel sesuai kebutuhan.

"Kami telah menyusun strategi pengamanan untuk memastikan pleno berlangsung lancar, aman, dan bebas dari gangguan," ujarnya.

Ia juga mengimbau seluruh masyarakat untuk mendukung kinerja TNI-Polri dalam menjaga keamanan selama rapat pleno rekapitulasi suara berlangsung guna mensukseskan Pilkada 2024.

"Kami mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan mempercayakan proses penghitungan suara kepada penyelenggara pemilu," ujarnya.

Kapolres mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat atas partisipasi dalam menjaga kondusifitas selama Pilkada Serentak 2024.

"Kami sangat mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkontribusi sehingga pesta demokrasi ini dapat berjalan aman, lancar, dan damai," ucapnya.

Oleh : Narwati/ANTARA

Pj Wali Kota Pontianak apresiasi kinerja penyelenggara pilkada

Pj Wali Kota Pontianak apresiasi kinerja penyelenggara pilkada
Pj Wali Kota Pontianak apresiasi kinerja penyelenggara pilkada. (ANTARA)
Pontianak - Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat Edi Suryanto menyampaikan apresiasi kinerja penyelenggara Pilkada 2024, sehingga pesta demokrasi berjalan dengan lancar, aman dan transparan.

“Kami mengucapkan terima kasih atas kinerja KPU dan Bawaslu yang telah bekerja keras memastikan proses demokrasi ini berlangsung dengan baik,” ujarnya saat menghadiri rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perhitungan suara Pilkada 2024 di Pontianak, Minggu.

Menurutnya, rekapitulasi ini merupakan puncak dari rangkaian panjang pemilu yang sangat menentukan masa depan Kota Pontianak. Dirinya juga menekankan pentingnya kolaborasi seluruh pihak dalam menjaga suasana kondusif selama proses pemilu berlangsung.

“Saya mengimbau semua elemen masyarakat, termasuk para pendukung pasangan calon, untuk menerima hasil ini dengan lapang dada demi kepentingan bersama. Pilkada bukan sekadar kontestasi, tetapi momentum bersama untuk membangun daerah ke arah yang lebih baik,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua KPU Kota Pontianak David menerangkan, kegiatan rapat pleno terbuka ini merupakan rekapitulasi hasil perhitungan suara untuk pilkada di Kota Pontianak 2024.

“Kita melakukan rekapitulasi dari hasil rekapitulasi yang diperoleh di enam kecamatan se-Kota Pontianak,” jelas dia.

David menambahkan, rekapitulasi di kecamatan ini telah berlangsung selama dua hari setelah proses pemilihan berlangsung. Enam kecamatan tersebut telah menuntaskan hasil rekap pemilihan di Kota Pontianak.

“Sehingga kita bisa merekap untuk di tingkat kota Pontianak hasil pemilihan pilgub dan pilwako," imbuhnya.

Selain itu, secara teknis dan non teknis proses rekapitulasi berjalan dengan lancar dan tanpa adanya kendala yang berarti.

"Setelah ini kita akan menyampaikan hasil kepada masing-masing paslon, kemudian ada SK juga berupa penetapan hasil pemilihan,” kata dia.

Pewarta : Dedi/ANTARA

DJPb: Perekonomian Kalbar terjaga di tengah ketidakpastian global

DJPb: Perekonomian Kalbar terjaga di tengah ketidakpastian global
DJPb: Perekonomian Kalbar terjaga di tengah ketidakpastian global. (ANTARA)
Pontianak - Kepala Seksi Pembinaan Pelaksanaan Anggaran II B Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kemenkeu Kalbar Gunawan Setiono menyebutkan perekonomian Kalbar saat ini masih terjaga baik di tengah ketidakpastian global.

"Perekonomian Kalbar masih terjaga dilihat dari pertumbuhan ekonomi yang terus tumbuh, neraca perdagangan yang surplus, inflasi terkendali dan lainnya masih terjaga," ujarnya di Pontianak, Minggu.

Ia menjelaskan untuk pertumbuhan ekonomi Kalbar triwulan III 2024 secara year on year atau tahun ke tahun berada di angka 4,87 persen dan menempati urutan ketiga setelah Kaltim dan Kalsel.

Distribusi perekonomian di Kalbar didominasi oleh sektor pertanian dengan nilai distribusi 21,58 persen diikuti oleh sektor industri, perdagangan besar, dan konstruksi.

"Di sisi lain sektor real estat menempati urutan tertinggi lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan paling pesat di Kalbar dengan pertumbuhan year on year sebesar 9,42 persen," kata dia.

Untuk tingkat inflasi Kalbar hingga 31 Oktober 2024 sebesar 1,58 persen (year on year) dengan tingkat inflasi tertinggi berada di Kabupaten Sintang yaitu sebesar 2,31 persen dan tingkat inflasi terendah berada di Kota Singkawang yaitu sebesar 1,33 persen.

Selanjutnya, untuk kesejahteraan petani dan nelayan dinilai baik dengan nilai tukar petani (NTP) dan nilai tukar nelayan (NTN) tercatat masing masing berada pada angka 162,35 dan 101,26. NTP Kalbar pada Oktober 2024 menempati posisi tertinggi seregional Kalimantan dan berada di atas nasional.

"Hal tersebut sejalan dengan kontribusi lapangan usaha terbesar di Kalimantan Barat terdapat pada sektor pertanian, kehutanan dan perikanan," jelas dia.

Sementara, untuk neraca perdagangan Kalbar tetap terjaga di angka surplus dengan nilai 159,69 juta dolar AS dengan akumulatif di 2024 sebesar 957,69 juta dolar AS.

"Nilai impor dan ekspor Kalbar masing-masing sebesar 63,22 juta dolar AS dan US 222,93 juta dolar AS," jelas dia.

Menurutnya, meski secara umum perekonomian tetap terjaga, namun dampak perubahan kebijakan Amerika Serikat pada pasar negara berkembang perlu diwaspadai.

"Rilis pertumbuhan kuartal ketiga negara-negara masih mengindikasikan tren pertumbuhan yang beragam. Secara umum, negara berkembang di Asia tumbuh lebih kuat, Amerika Serikat menunjukkan ketangguhan ekonominya. Sedangkan, Eropa menunjukkan pertumbuhan yang relatif stagnan," katanya.

Pewarta : Dedi/ANTARA

Pemkot Pontianak gaungkan semangat berolahraga bagi masyarakat

Pemkot Pontianak gaungkan semangat berolahraga bagi masyarakat
Pemkot Pontianak gaungkan semangat berolahraga bagi masyarakat. (ANTARA)
Pontianak - Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat terus menggaungkan semangat dan mengajak berolahraga bagi masyarakat untuk mewujudkan warga yang terus menerapkan pola hidup sehat.

“Saya berharap kegiatan olahraga terus dimasyarakatkan lagi di Pontianak untuk mewujudkan warga yang sehat. Beragam jenis olahraga yang bisa dilakukan sesuai minat dan hobi," ujar Penjabat Wali Kota Pontianak, Edi Suryanto saat melepas peserta Fun Bike di Halaman Kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Pontianak, Minggu.

Ia mengapresiasi digelarnya Fun Bike yang digelar KONI Kota Pontianak dalam rangka merayakan ulang tahunnya yang ke-86. Sebanyak 547 peserta turut meramaikan gelaran sepeda santai.

"Dengan digelarnya sepeda santai dengan mengitari ruas-ruas jalan di Kota Pontianak banyak manfaat yang diperoleh selain menyehatkan badan, para peserta bisa melihat suasana kota," kata dia.

Ia juga berharap melalui kesempatan itu, para peserta maupun komunitas sepeda bisa memberikan masukan kepada Pemerintah Kota Pontianak baik berkaitan dengan olahraga maupun infrastruktur pendukung.

“Nah tadi saya minta kalau ada sesuatu yang sangat penting atau bisa memberikan masukan bagi Pemerintah Kota Pontianak, ya tolong sampaikan ke panitia. Nanti dari teman-teman panitia harus menyambungkannya ke kami,” pesan Edi Suryanto.

Sementara itu, Ketua KONI Kota Pontianak Nanang Setiabudi mengungkapkan kegiatan Fun Bike ini pelaksanaannya memang mengalami keterlambatan dikarenakan bulan lalu bertepatan Hari Jadi Pontianak serta Pilkada serentak.

“Meski sedikit terlambat, tetapi kita berharap Fun Bike ini tetap meriah dan memberikan semangat bagi semua peserta,” ucapnya.

Nanang menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kota Pontianak atas dukungan pendanaan terhadap KONI Kota Pontianak untuk kemajuan olahraga di Kota Pontianak.

Pihaknya juga telah banyak mengirimkan atlet-atlet Kota Pontianak untuk mengikuti kejuaraan berbagai cabang olahraga.

“Alhamdulillah, ke depan mudah-mudahan atlet catur kita bisa menuju ke Grandmaster. Saat ini masih 2 peringkat lagi, belum bisa ke Grandmaster, mudah-mudahan ke depan ini bisa menuju ke grandmaster,” kata dia.

Pewarta : Dedi/ANTARA

Sabtu, 30 November 2024

Kubu Raya apresiasi bantuan pihak swasta dalam pencegahan stunting

Kubu Raya apresiasi bantuan pihak swasta dalam pencegahan stunting
Kubu Raya apresiasi bantuan pihak swasta dalam pencegahan stunting. (ANTARA)
Pontianak - Pj Bupati Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, Kamaruzaman mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasinya atas bantuan yang diberikan oleh pihak perusahaan swasta yang menyumbangkan bantuan dalam bentuk bahan makanan yang sangat dibutuhkan dalam mendukung keluarga kurang mampu, khususnya mereka yang berisiko tinggi terhadap stunting.

"Alhamdulillah, ini adalah penyerahan bantuan kedua kalinya dari grup minimarket. Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan dukungannya terhadap upaya pemerintah daerah dalam mengatasi masalah stunting di Kubu Raya," kata Kamaruzaman di Sungai Raya, Sabtu.

Kamaruzaman juga menyampaikan bahwa meskipun telah dilakukan berbagai upaya, angka stunting di Kabupaten Kubu Raya masih lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional. Menurut data yang ada, Kubu Raya termasuk dalam daerah dengan prevalensi stunting yang cukup tinggi, yang menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah.

"Stunting adalah masalah yang harus segera ditangani. Saat ini, angka stunting di Kubu Raya masih di atas angka rata-rata nasional, dan kami memerlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk sektor swasta, untuk mengurangi prevalensinya," tuturnya.

Menurutnya, program TJSL yang dilaksanakan oleh pihak perusahaan ini sangat mendukung upaya penanganan stunting di Kubu Raya, khususnya dengan mendistribusikan bantuan bahan makanan yang kaya gizi untuk keluarga yang membutuhkan. Kamaruzaman berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat dan memastikan anak-anak di wilayah Kubu Raya mendapatkan asupan gizi yang baik.

"Bantuan ini tentu sangat berarti bagi masyarakat yang terdampak stunting. Diharapkan dengan distribusi bahan makanan yang tepat, kita dapat meningkatkan kualitas gizi mereka, khususnya bagi balita dan ibu hamil yang menjadi kelompok rentan stunting," kata Kamaruzzaman.

Dirinyai juga berharap, selain bantuan yang telah diserahkan, kerjasama antara pemerintah daerah dan sektor swasta seperti ini dapat terus berlanjut dan diperluas, guna mengoptimalkan penanganan stunting di Kabupaten Kubu Raya.

"Hadirnya kegiatan berbagi ini semoga bermanfaat dan menjadi berkah untuk masyarakat di Kabupaten Kubu Raya. Kami berharap, kegiatan seperti ini bisa terus berkembang dan semakin banyak pihak yang terlibat dalam mengatasi stunting di daerah kita," kata dia.

Selain itu, Kamaruzaman juga mengajak masyarakat untuk lebih aktif dalam mengikuti program-program pemerintah yang bertujuan untuk menurunkan angka stunting, serta memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang cukup dan pola hidup sehat.

Stunting, yang dipicu oleh kekurangan gizi pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), menjadi salah satu faktor utama yang menghambat perkembangan fisik dan mental anak-anak. Oleh karena itu, peran masyarakat, pemerintah, serta sektor swasta sangat dibutuhkan untuk menanggulangi masalah ini secara komprehensif.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

Dinas Kesehatan Kalbar optimalkan OSS dan E-Report di Farmasi

Dinas Kesehatan Kalbar optimalkan OSS dan E-Report di Farmasi
Dinas Kesehatan Kalbar optimalkan OSS dan E-Report di Farmasi. (ANTARA)
Pontianak - Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat mengoptimalkan sistem perizinan online single submission (OSS) berbasis risiko dan pelaporan obat melalui E-Report untuk meningkatkan efisiensi distribusi obat di wilayah tersebut.

"Kami dari Dinas Kesehatan Kalbar terus mengupdate Perizinan OSS Berbasis Risiko untuk PBF dan Apotek serta Pelaporan Obat E-Report sebagai upaya kita mewujudkan layanan di farmasi," kata Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, dr. Erna Yulianti, di Pontianak, Sabtu.

Erna menekankan bahwa salah satu pilar penting dalam pelayanan kesehatan adalah ketersediaan dan pengelolaan sediaan farmasi yang aman, bermutu, dan berkhasiat. Ia juga menyoroti peran strategis PBF dan Apotek yang menjadi ujung tombak distribusi obat, termasuk ke daerah-daerah terpencil di Kalimantan Barat.

Dia mengatakan bahwa pemerintah telah menerapkan sistem OSS berbasis risiko sebagai solusi untuk mempercepat dan menyederhanakan proses perizinan di sektor farmasi. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 34 Tahun 2014 dan Nomor 14 Tahun 2021, OSS berbasis risiko memberikan kemudahan dalam pengajuan izin bagi PBF dan Apotek, dengan prosedur yang lebih transparan dan terintegrasi.

"Dengan adanya OSS berbasis risiko, proses perizinan kini lebih cepat dan terstruktur. Namun, untuk implementasinya, penting bagi semua pihak untuk memahami mekanisme yang berlaku," tuturnya.

Selain itu, Kadiskes Kalbar juga menyoroti pentingnya inovasi dalam pelaporan obat melalui E-Report yang diterapkan di PBF dan Sistem Informasi Pelaporan Narkotika dan Psikotropika (SIPNAP) di apotek.

"Sistem pelaporan ini diharapkan dapat mendukung transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan obat, terutama untuk jenis obat yang rawan," katanya.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

Seni tari di Kota Pontianak terus mengalami perkembangan

Seni tari di Kota Pontianak terus mengalami perkembangan
Seni tari di Kota Pontianak terus mengalami perkembangan. (ANTARA)
Pontianak - Dosen Program Studi Seni Universitas Tanjungpura Pontianak, Kalimantan Barat, Ismunandar menilai seni tari tradisional yang ada di kota itu semakin berkembang jika dilihat dari berbagai ajang lomba dan penghargaan yang diterima Pontianak dalam mengukir prestasi.

"Perkembangan tari di Kota Pontianak sungguh luar biasa karena beberapa prestasi sudah didapatkan oleh beberapa seniman tari," ujarnya di Pontianak, Sabtu.

Ia melihat bahwa antusiasme masyarakat Pontianak yang menggeluti dunia tari baik tradisional maupun modern bisa dilihat dari kegemaran mereka mengikuti ajang tari.

"Tari Pontianak ini memang cukup bersaing baik di regional Kalimantan, maupun tingkat nasional," ungkapnya.

Ia mengatakan dukungan dari semua orang termasuk pemerintah memang sudah ada untuk mendukung penggiat seni.

"Cuma memang dana pemerintah ini kan terbatas. Kemudian yang harus dikritik dari pemerintah itu bagaimana mereka hanya mempunyai satu pola saja," ucapnya.

Ia menambahkan bahwa pemerintah memang harus bisa menyentuh untuk semua komunitas sanggar, khususnya yang ada di Kota Pontianak.

"Mereka tidak boleh hanya fokus pada satu atau dua komunitas saja, kadang-kadang ini yang memang belum dikelola dengan baik," kata dia.

Ia mengatakan fasilitas untuk mereka yang menjadi penggiat kesenian itu masih kurang, sehingga atmosfernya memang kurang karena tidak ada ruang untuk berekspresi.

"Tantangan dalam hal pengembangan seni tari memang itu tadi, ruang ekspresi dan pengelolaannya. Semoga pemerintah menyentuh, adil, dan bijak agar sanggar-sanggar lain tidak merasa terpinggirkan," papar dia.

Pewarta : Dedi/ANTARA

KUWAS: Cagar budaya jadi daya tarik orang berkunjung ke Pontianak

KUWAS: Cagar budaya jadi daya tarik orang berkunjung ke Pontianak
KUWAS: Cagar budaya jadi daya tarik orang berkunjung ke Pontianak. (ANTARA)
Pontianak - Pendiri Komunitas Wisata Sejarah (KUWAS) Kota Pontianak dan juga Dosen Prodi Pendidikan Sejarah Universitas Tanjungpura, Haris Firmansyah mengatakan cagar budaya penting untuk dijaga karena bisa menjadi daya tarik orang untuk berkunjung ke Pontianak

"Cagar budaya Kota Pontianak beragam dan itu bisa menjadi daya tarik wisatawan yang layak dikunjungi dan bisa menjadi magnet bagi wisatawan lokal maupun asing untuk datang ke Pontianak," ujarnya di Pontianak, Sabtu.

Ia menambahkan, di Kota Pontianak cagar budaya yang bisa menjadi objek wisata sejarah terdapat di beberapa lokasi, sesuai dengan tema atau lokasi yang ingin dikunjungi.

"Misal, wisata kesultanan atau yang biasa kita sebut wisata Kota Tradisional. Di mana wisata ini berada di area sejarah yang berasal dari Kesultanan Kadriah, ada Masjid Jami', kemudian istananya, dan beberapa peninggalan lainnya," jelas dia.

Ia mencontohkan, objek wisata sejarah di Kota Pontianak lainnya seperti di Batu Layang ada Makam Kesultanan Batu Layang dan kemudian ada peninggalan Kota Kolonial, sebagai salah satu peninggalan dari Hindia Belanda.

"Nah, dari pusat pemerintahan Kota Pontianak itu ada di Taman Alun Kapuas, yang biasa disebut tanah seribu," tambahnya.

Ia mengatakan bahwa di sekitar pusat Kota Pontianak ada berbagai macam tempat wisata yang sudah menjadi cagar budaya juga, misalnya Bank Indonesia lama, Kantor Pos, Gedung Bappeda, Gedung Kwarda Pramuka Kalbar dan SD 14 Sekolah Belanda.

"Dari semua itu merupakan peninggalan dari kolonial yang bisa menjadi objek wisata di Kota Pontianak," katanya.

Menurut Haris kita sebagai masyarakat harus lebih memperhatikan objek-objek wisata tersebut karena kaya akan nilai sejarahnya.

"Kita perlu mengapresiasi pemerintah juga karena cukup memperhatikan cagar budaya yang menjadi objek wisata, ada beberapa SK cagar budaya yang sudah keluar, sekitar 4-5 bangunan sudah diperhatikan juga, ya walaupun masih perlu banyak evaluasi," ungkapnya.

Pemerintah Kota Pontianak harus fokus pada pembangunan kota, tapi yang sesuai dengan jejak sejarahnya.

"Jadi bukan berarti membangun kota, tapi mengabaikan jejak sejarahnya, atau menghancurkan peninggalan bersejarah ini sebagai pusat pengembangan kota. Sehingga kota kehilangan identitas," kata dia.

Pewarta : Dedi/ANTARA

Penanganan banjir di Pontianak butuh keterlibatan semua pihak

Penanganan banjir di Pontianak butuh keterlibatan semua pihak
Penanganan banjir di Pontianak butuh keterlibatan semua pihak. (ANTARA)
Pontianak - Penggiat lingkungan yang juga pemerhati banjir Kota Pontianak Deman Huri mengatakan masyarakat dan pemerintah harus meningkatkan kesadaran terhadap masalah banjir karena penanganan butuh keterlibatan semua pihak.

"Persoalan banjir di Pontianak perlu menjadi perhatian serius karena ketika air pasang dan hujan, banjir terjadi dengan ketinggian umumnya ada di 0 sampai 1 meter di atas permukaan laut," ujarnya di Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu.

Deman mengatakan saat Sungai Kapuas surut tetapi Kota Pontianak kadang mengalami banjir.

"Sebenarnya di Kota Pontianak itu banjirnya dalam proses perpindahan air yang tidak normal," katanya.

Menurutnya ini terjadi karena ada masalah pada distribusi air yang terhambat di beberapa titik saluran air, yaitu parit-parit yang terhambat.

"Faktor utama banjir di Kota Pontianak itu sebenarnya disebabkan oleh manusia disamping infrastruktur yang tidak terkendali, karena umum infrastruktur itu menutup saluran-saluran penting," jelasnya.

Deman menambahkan saluran-saluran primer itu tertutup, karena dari parit-parit itu sebenarnya airnya harus sudah cepat ke sungai, tapi karena tertutup jadi terhambat.

"Saya rasa penanganan terhadap banjir ini ada beberapa macam, jadi ada jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang," tuturnya.

Untuk jangka pendek, pemerintah menyiapkan pompa, pompa itu untuk menyedot supaya cepat mengalir ke parit-parit, dan untuk jangka menengah parit yang sudah mengalami pendangkalan harus digali, dan mulai diperbaiki.

"Jangka panjangnya, pemerintah sudah mulai memikirkan untuk sistem panin air, karena dulu zaman Belanda di Kota Pontianak ini sudah disiapkan tiga waduk sebenarnya," tambahnya.

Menurutnya tutupan lahan juga sudah mulai harus diperbaiki, tiap rumah harus ada pohon agar air tidak cepat sampai ke tanah.

"Pesan saya ke masyarakat harus menjaga saluran dengan baik, yang kedua jika ada parit di sekitar rumah jangan dipakai untuk parkiran, bangun usaha, dan lain sebagainya agar tidak tertutup," kata dia

Sementara itu, Penjabat Wali Kota Pontianak, Edi Suryanto mengatakan bahwa Pemerintah Kota Pontianak telah menyiapkan langkah mitigasi untuk mencegah banjir yang disebabkan air hujan dan pasang besar di Pontianak.

Menurutnya, dalam antisipasi dilakukan normalisasi selokan itu yang utama dan kemudian memfungsikan pintu air, tapi ini akan dilakukan setelah kajian.

"Pemkot Pontianak akan mengidentifikasi selokan mana yang masih terganggu untuk penangan banjir," kata dia.

Pewarta : Dedi/ANTARA

Jumat, 29 November 2024

Bawaslu Singkawang proses laporan dugaan politik uang

Bawaslu Singkawang proses laporan dugaan politik uang 
Bawaslu Singkawang proses laporan dugaan politik uang. (ANTARA)
Singkawang - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Singkawang Kalimantan Barat sudah meregister laporan dugaan politik uang yang terjadi di Kecamatan Singkawang Selatan, Selasa (26/11) malam atau H-1 Pemungutan Suara Pilkada 2024.

"Sudah kita register untuk diproses bersama Gakkumdu," kata Ketua Bawaslu Singkawang, Hendro Susanto, Jumat.

Dari tahapan yang dilakukan Bawaslu Singkawang yakni, membuat kajian dan analisa secara internal terlebih dahulu, kemudian dilakukan pleno. Kemudian, hasil dari rapat pleno adalah meregister.

"Hasil dari rapat pleno adalah kita register artinya register ini syarat formil dan material terpenuhi artinya kita proses," ujarnya.

Pada pembahasan Gakkmudu pertama, katanya, akan dilakukan analisa masukan-masukan terkait pasal yang dilanggar, alat bukti yang harus ditambah dan diperkuat, dan pihak yang akan diklarifikasi.

"Dan perkiraan kami, Jumat (29/11) mulai melakukan pemanggilan kepada pihak-pihak yang berkaitan baik pelapor dan terlapor juga pihak-pihak yang dirasa berkaitan dengan kasus tersebut," katanya.

Lanjut dia, dalam laporan dugaan politik uang ini, ada 6 orang terlapor. Dia menegaskan, dalam perkara politik uang ini baik yang memberi dan menerima setiap orang bisa dikenakan sanksi.

"Atas laporan itu kita sedang proses dan membuat kajian," katanya.

Oleh : Narwati/ANTARA

Darwis-Rizal unggul lawan kotak kosong dalam Pilkada Bengkayang

Darwis-Rizal unggul lawan kotak kosong dalam Pilkada Bengkayang
Darwis-Rizal unggul lawan kotak kosong dalam Pilkada Bengkayang. (ANTARA)
Bengkayang - Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bengkayang Provinsi Kalimantan Barat Sebastianus Darwis - Syamsul Rizal unggul melawan kotak kosong pada Pilkada 27 November 2024 berdasarkan data sementara yang masuk ke tim pemenangan pasangan ini.

Paslon Darwis-Rizal memperoleh suara sebanyak 77.511 suara atau sebanyak 71,14 persen. Sedangkan kotak kosong hanya memperoleh 31.450 suara. Data tersebut diupdate tim SDR pukul 07.40 WIB pada Kamis, 28 November 2024 dan sudah 99,35 persen.

"Terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bengkayang, pemilih muda, partai pengusung, seluruh tim, relawan dan simpatisan yang telah memilih dan mempercayakan suaranya kepada kami," kata Sebastianus Darwis, di Bengkayang, Jumat.

Atas perolehan suara sementara ini, dia menuturkan siap mengemban amanah kembali untuk SDM mantap Bengkayang gemilang.

Sementara itu, calon wakil bupati Syamsul Rizal menyatakan, untuk hasil final akan menunggu dari ketetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bengkayang.

​​​​​​​Dia berharap, masyarakat dapat bersabar sembari tetap menjaga kondusifitas di Kabupaten Bengkayang.

"Kita tunggu hasil dari KPU, karena besok baru dijadwalkan untuk pleno tingkat kecamatan dan seterusnya pleno kabupaten," kata Rizal.

Dia berharap untuk tim dan juga masyarakat bersabar menunggu hasil pleno KPU, meskipun kemenangan sudah dirasakan.

"Sabar sedikit lagi, kita menunggu hasil dari KPU. Saya ucapan terima kasih kepada masyarakat, insan pers yang turut mengawal proses pilkada ini," ucapnya.

Sementara itu, KPU Bengkayang sudah menjadwalkan pleno rekapitulasi hasil pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati Bengkayang di tingkat kecamatan pada 30 November dan selanjutnya pleno tingkat kabupaten.

Oleh : Narwati/ANTARA

Pemerintah bangun fasilitas pengelolaan limbah medis di Singkawang

Pemerintah bangun fasilitas pengelolaan limbah medis di Singkawang
Pemerintah bangun fasilitas pengelolaan limbah medis di Singkawang. (ANTARA)
Singkawang - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI membangun fasilitas pengelolaan limbah bahan beracun dan berbahaya (B3) medis berupa insinerator di TPA Wonosari di Kota Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar).

Sekretaris Dinas LHK Kalbar Among Hidayat di Singkawang, Jumat, mengatakan pembangunan fasilitas pengelolaan limbah B3 medis ini penting, mengingat selama ini pengelolaannya belum sesuai dengan peraturan, dan pemusnahan limbah B3 medis berada di luar Kalbar dan Pemprov harus mengeluarkan beban biaya sangat besar agar tidak terjadi pencemaran lingkungan akibat limbah medis tersebut.

"Pengelolaan limbah B3 medis di Provinsi Kalbar saat ini masih dilakukan dengan menggunakan jasa pemusnah yang berada di luar Kalbar. Dengan kondisi tersebut tentu biaya yang dikeluarkan Pemprov sangat besar," kata dia.

Data Dinkes Provinsi Kalbar menyebutkan bahwa jumlah limbah B3 medis dari Fasyankes mencapai 283 ton di tahun 2022, pada periode Januari hingga September 2023 tercatat sebanyak 210 ton.

"Itulah alasan mengapa kita harus membangun fasilitas pengelolaan limbah B3 medis sendiri di Singkawang," ujarnya.

Dengan kapasitas pembakaran 150 kg/jam, fasilitas yang akan dikelola Perumda Aneka Usaha milik Pemprov Kalbar itu melayani pengelolaan limbah B3 medis dari seluruh Kalbar.

"Fasilitas ini akan dikelola Perusda Aneka Usaha milik Pemprov dan satu-satunya di Kalbar," kata dia.

Nantinya, lanjut dia, fasilitas ini akan melayani pengelolaan limbah B3 medis dari Fasyankes yang ada di seluruh Kalbar, baik milik pemerintah maupun swasta.

Sementara itu, Penjabat Wali Kota Singkawang Sumastro mengatakan sebagai pemilik lahan, Pemkot Singkawang akan diuntungkan dengan biaya pengelolaan yang lebih murah dibanding tarif pengelolaan limbah dari daerah lain di Kalbar.

"Semua limbah yang masuk ke fasilitas ini, nantinya dikenai biaya tentunya. Tapi, untuk Fasyankes yang ada di Singkawang, sebagai pemilik lahan, tentu akan diberikan keringanan biaya dari pihak pengelola dibanding daerah lain, jika mereka ingin limbah medisnya di kelola di tempat ini," ucap Sumastro.

Ia menuturkan limbah B3 medis dari Fasyankes yang dibuang sembarangan ke tempat pembuangan sementara (TPS) banyak melukai petugas kebersihan.

"Akibat limbah B3 medis yang dibuang sembarangan ke TPS, petugas kebersihan kita banyak yang mengalami cedera akibat tertusuk jarum infus dan suntikan, bahkan ada yang jarinya harus di amputasi akibat infeksi," ujarnya.

Ia menegaskan kepada seluruh pengelola Fasyankes atau rumah sakit dan klinik milik swasta untuk tidak membuang limbah medis apapun ke TPS ketika fasilitas tersebut beroperasi. Bahkan, kalau hal itu terjadi, ia tidak segan akan mencabut izin operasinya jika melanggar peraturan.

“Pemilik klinik atau Fasyankes swasta lainnya harus taat aturan yang kita sepakati, kalau masih ada yang membuang limbah medis sembarangan ke TPS, akan kita bekukan izinnya. Itu pelanggaran berat, karena limbah medis itu sangat berbahaya,” ujarnya.

Ia berharap dengan dibangunnya fasilitas pengelolaan limbah B3 medis di Singkawang ini memberikan dampak positif bagi lingkungan juga warga.

Oleh : Narwati/ANTARA 

Demokrat dominasi Pilkada Kalbar dengan sembilan kemenangan

Demokrat dominasi Pilkada Kalbar dengan sembilan kemenangan
Demokrat dominasi Pilkada Kalbar dengan sembilan kemenangan. (ANTARA)
Pontianak - Partai Demokrat berhasil mengukuhkan dominasinya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kalimantan Barat(Kalbar) dengan meraih kemenangan di sembilan dari total 14 kabupaten/kota di provinsi tersebut.

"Alhamdulillah, masyarakat masih memberikan kepercayaannya kepada calon kepala daerah yang diusung dan didukung oleh Partai Demokrat. Kami berhasil meraih kemenangan di sebagian besar wilayah Pilkada 2024 ini," kata Ketua DPD Partai Demokrat Kalbar, Ermin Elviani, di Pontianak, Jumat.

Adapun daerah yang dimenangkan Partai Demokrat mencakup Sekadau dengan pasangan Aron-Subandrio, Mempawah dengan Erlina-Juli Suryadi Burdadi, serta Kubu Raya melalui Sujiwo-Sukiryanto.

Selanjutnya, di Sambas pasangan Satono-Heroaldi Djuhardi Alwi berhasil unggul, disusul Bengkayang dengan pasangan Sebastianus Darwis-Syamsul Rizal, dan Singkawang yang dimenangkan oleh Tjhai Chui Mie-Muhammadin.

Di Landak, pasangan Karolin Margret Natasa-Erani keluar sebagai pemenang, sementara di Kapuas Hulu pasangan Fransiskus Diaan-Sukardi berhasil memperoleh suara terbanyak. Terakhir, Kayong Utara mencatat kemenangan pasangan Romi Wijaya-Amru Chanwari.

Ermin menegaskan, sejumlah kepala daerah terpilih merupakan kader dari Partai Demokrat. Ia berharap para pemimpin tersebut dapat menjalankan amanah dengan baik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Kami akan terus mengawal kerja-kerja kepala daerah terpilih agar senantiasa mendengarkan dan memenuhi aspirasi masyarakat," katanya.

Ermin juga menyampaikan ucapan selamat kepada pasangan Ria Norsan-Krisantus Kurniawan yang memenangkan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalbar 2024.

"Partai Demokrat berharap dapat bersinergi dengan gubernur dan wakil gubernur yang baru dalam membangun Kalbar menjadi lebih baik. Mari bersama-sama mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan," katanya.

Meski demikian, Ermin mengingatkan agar semua pihak menunggu pengumuman resmi dari penyelenggara pemilu terkait hasil Pilkada.

"Kami menghormati proses yang berjalan dan menanti keputusan akhir dari pihak berwenang," kata Ermin.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno