Berita Borneotribun: Kalbar Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Kalbar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kalbar. Tampilkan semua postingan

Minggu, 06 Juli 2025

Jamaah haji Singkawang akan tiba pada 8 Juli

Jamaah haji Singkawang akan tiba pada 8 Juli
Jamaah haji Singkawang akan tiba pada 8 Juli. (ANTARA)
Singkawang - Kepala Kantor Kementerian Agama Singkawang H Muhlis AR mengatakan, sesuai jadwal jamaah haji kota setempat akan tiba di Singkawang pada Selasa, 8 Juli 2025.

"Seluruh haji asal Kota Singkawang yang berjumlah 110 orang saat ini telah berada di Kota Madinah dan dalam kondisi siap untuk kembali ke tanah air pada Selasa besok," kata Muhlis di Singkawang, Minggu.

Ia menyebut pada hari ini seluruh jamaah haji asal Singkawang akan berangkat dari Madinah menuju Batam.

Setibanya di Batam, mereka akan disambut langsung oleh Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie bersama jajaran dari Kemenag Kota Singkawang. Rombongan dijadwalkan tiba di Kota Singkawang pada Selasa (8/7).

“Informasi yang saya dapat, nanti Bu Wali Kota yang akan menyambut di Batam, didampingi dari pihak Kemenag Singkawang,” ujarnya.

Dia menambahkan, seluruh prosesi penyambutan kepulangan jamaah di Kota Singkawang akan dipusatkan di Kantor Wali Kota Singkawang.

Terkait kondisi kesehatan, Muhlis menyebutkan seluruh jamaah dalam keadaan baik. Namun, terdapat satu orang jamaah yang saat ini sedang menjalani perawatan ringan di kamar hotel di Madinah.

“Ada satu orang yang sakit, tapi hanya mendapatkan perawatan di hotel, tidak sampai dibawa ke rumah sakit,” ujarnya.

Sejak keberangkatan hingga pelaksanaan seluruh rangkaian ibadah haji, Muhlis menyebut tidak ada jamaah asal Singkawang yang mengalami kondisi serius.

“Paling jamaah kita hanya terkena batuk dan pilek. Itu hal biasa karena cuaca panas di sana (Arab Saudi),” ujarnya.

Oleh : Narwati/ANTARA

KPU Kalbar tetapkan jumlah pemilih bertambah 27 ribu orang

KPU Kalbar tetapkan jumlah pemilih bertambah 27 ribu orang
KPU Kalbar tetapkan jumlah pemilih bertambah 27 ribu orang. (ANTARA)
Pontianak - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Barat mencatat adanya penambahan sekitar 27 ribu pemilih baru hasil Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Semester I Tahun 2025.

"Proses pemutakhiran ini dilakukan secara rutin untuk memastikan data pemilih tetap akurat dan mutakhir menjelang pelaksanaan Pilkada serentak," kata Komisioner KPU Provinsi Kalbar, Suryadi di Pontianak, Minggu.

Dia mengatakan, hasil sementara menunjukkan peningkatan sebesar 0,07 persen dari jumlah pemilih yang tercatat sebelumnya.

"Untuk sementara ada penambahan sekitar 27 ribuan atau 0,07 persen penambahan data pemilih kita pada semester satu ini. Data ini sangat dinamis karena selalu ada yang keluar dan masuk," tuturnya.

Ia menjelaskan bahwa penambahan jumlah pemilih terutama berasal dari pemilih pemula yang telah mencapai usia 17 tahun, serta penduduk yang baru pindah domisili ke wilayah Kalbar.

"Mungkin ada warga yang saat pilkada kemarin belum berusia 17 tahun, tetapi kini sudah memenuhi syarat. Termasuk juga warga yang pindah ke Kalbar, itu juga menjadi bagian dari tambahan data pemilih," katanya.

Berdasarkan data terakhir, jumlah pemilih tetap untuk Pilkada Kalbar 2024 tercatat sebanyak 3.956.969 orang, tersebar di 14 kabupaten dan kota di Kalimantan Barat. Penambahan pemilih dalam PDPB Semester I ini juga tercatat terjadi hampir di seluruh daerah.

KPU Kalbar, lanjut Suryadi, berkomitmen untuk terus menyampaikan hasil pemutakhiran secara terbuka kepada publik. Informasi tersebut dapat diakses melalui berbagai kanal resmi KPU, termasuk media sosial dan laman Cek DPT Online.

"Kami mengajak masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam proses pemutakhiran ini. Jika menemukan data yang tidak sesuai atau merasa belum terdaftar, masyarakat dapat langsung menghubungi KPU kabupaten/kota atau melalui call center KPU," kata Suryadi.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

Pemkab Kubu Raya Kalbar lakukan penguatan budaya kerja ASN

Pemkab Kubu Raya Kalbar lakukan penguatan budaya kerja ASN
Pemkab Kubu Raya Kalbar lakukan penguatan budaya kerja ASN. (ANTARA)
Pontianak - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya melalui Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) setempat meningkatkan kapasitas aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan kerjanya melalui pelatihan internal (inhouse training).

"Pelatihan ini sangat bermanfaat untuk memperkuat kompetensi dan soliditas tim kerja. Tadi terlihat kekompakan yang luar biasa. Ini tidak hanya menjadi sarana peningkatan kapasitas, tetapi juga merupakan hak ASN yang wajib difasilitasi pemerintah," kata Sekretaris Daerah Kubu Raya Yusran Anizam di Sungai Raya, ibu kota Kubu Raya, Kalbar, Minggu.

Pelatihan yang mengusung tema “Membangun Budaya Kerja yang Inovatif, Adaptif, dan Sinergis untuk Mewujudkan Kubu Raya Melaju (Melayani untuk Maju)” ini dinilai sejalan dengan semangat nilai-nilai dasar ASN Berakhlak, yakni Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

Menurut Yusran, kegiatan tersebut juga menjadi ruang strategis untuk menyampaikan visi-misi Pemerintah Kabupaten Kubu Raya kepada ASN agar mampu menerapkan nilai-nilai dasar dan sistem kerja yang sesuai arah pembangunan daerah.

"Melalui pelatihan ini, nilai-nilai dasar ASN Berakhlak dapat terus diinternalisasikan, sehingga semangat pelayanan publik yang unggul dan profesional bisa terwujud," tuturnya.

Ia juga mengimbau agar seluruh perangkat daerah di Kubu Raya menyelenggarakan kegiatan serupa secara berkelanjutan, mengingat pengembangan kompetensi ASN merupakan amanat peraturan perundang-undangan.

"ASN berhak memperoleh pengembangan kompetensi minimal 20 jam pelatihan setiap tahunnya. Ini bagian dari upaya kita untuk menciptakan birokrasi yang berkinerja tinggi," kata Yusran.

Sementara itu, Kepala Distransnaker Kubu Raya, Wan Iwansyah menjelaskan bahwa pelatihan internal merupakan bagian dari strategi penyelarasan visi kerja dan penguatan sinergi antar-subunit di internal Distransnaker.

"Melalui pelatihan ini, kami ingin membangun frekuensi kinerja yang selaras dan memperkuat kerja kolaboratif. Nilai-nilai ASN Berakhlak menjadi fondasi yang harus tertanam dalam setiap individu ASN," kata Wan Iwansyah.

Ia mengungkapkan, pelatihan internal tersebut merupakan yang kedua kalinya dilaksanakan dan telah memberikan dampak positif, terutama dalam menurunkan ego sektoral serta menyatukan program lintas bidang.

"Ke depan, kami berharap tidak ada lagi sekat-sekat antarbidang. Kita semua adalah satu tim yang bekerja untuk mencapai visi bersama," katanya.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

Imigrasi Kalbar komitmen tingkatkan layanan dalam pembuatan paspor

Imigrasi Kalbar komitmen tingkatkan layanan dalam pembuatan paspor
Imigrasi Kalbar komitmen tingkatkan layanan dalam pembuatan paspor. (ANTARA)
Pontianak - Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pontianak berkomitmen dalam meningkatkan kualitas layanan pembuatan paspor melalui pelatihan public speaking bagi seluruh petugas pelayanan.

"Pelatihan ini merupakan bagian dari strategi peningkatan pelayanan prima yang beretika, profesional, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, di mana petugas kami setiap hari melayani masyarakat dari berbagai latar belakang. Oleh karena itu, penting bagi mereka memiliki kemampuan komunikasi yang baik, sopan, jujur, dan bertanggung jawab," kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pontianak, Sam Fernando di Pontianak, Minggu.

Menurutnya, hal tersebut sejalan dengan komitmen kami untuk terus memberikan pelayanan terbaik dalam proses pembuatan paspor.

Ia menekankan bahwa dalam proses penerbitan paspor, terutama pada tahap wawancara, petugas sering kali harus menyampaikan permintaan dokumen tambahan kepada pemohon. Proses ini, kata dia, harus disampaikan dengan komunikasi yang efektif agar tidak menimbulkan kesalahpahaman.

"Dengan komunikasi yang tepat, potensi konflik atau persepsi negatif dari masyarakat dapat dihindari," katanya.

Untuk mendukung pelatihan ini, Kantor Imigrasi Pontianak menggandeng lembaga Kibarnesia yang berpengalaman dalam pelatihan komunikasi publik. Founder Kibarnesia, Alwi Rerizia, hadir sebagai narasumber utama dan membawakan materi seputar teknik berbicara, pengendalian bahasa tubuh, serta penyampaian pesan yang empati dan bersahabat.

"Pelayanan keimigrasian bukan sekadar administratif, tapi juga menyangkut kepuasan dan kenyamanan masyarakat. Oleh karena itu, kami dorong petugas untuk selalu melayani dengan senyum dan empati," kata Sam.

Ia juga mengingatkan bahwa selain memberikan pelayanan, petugas imigrasi juga memiliki fungsi pengawasan terhadap penggunaan paspor, sehingga perlu mengedepankan komunikasi yang tegas namun tetap humanis.

"Pelatihan ini merupakan bagian dari langkah berkelanjutan Imigrasi Kalbar dalam membangun pelayanan publik yang adaptif, berintegritas, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat, khususnya dalam proses pembuatan dokumen perjalanan internasional," tuturnya.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

Jamaah haji kloter pertama asal Kalbar tiba di tanah air

Jamaah haji kloter pertama asal Kalbar tiba di tanah air
Jamaah haji kloter pertama asal Kalbar tiba di tanah air. (ANTARA)
Pontianak - Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan didampingi Ketua TP PKK Provinsi Kalbar Erlina Norsan menyambut kedatangan kloter pertama jamaah haji asal Kalbar yang tiba di Embarkasi Batam.

"Kloter pertama ini terdiri atas jamaah haji asal Kabupaten Kubu Raya dan Sambas, dengan jumlah total sebanyak 444 orang. Setelah proses penyambutan di Batam, para jamaah dijadwalkan melanjutkan perjalanan menuju Pontianak pada hari yang sama, sesuai dengan jadwal penerbangan yang telah ditetapkan," kata Ria Norsan di Batam, Minggu.

Pada kesempatan itu juga, Norsan menyampaikan doa dan penghormatan bagi jamaah yang wafat di Tanah Suci selama menjalankan ibadah.

"Semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT dan ditempatkan di surga-Nya. Bagi keluarga yang ditinggalkan, semoga diberikan ketabahan dan keikhlasan," katanya.

Gubernur Kalbar juga mengingatkan pentingnya mewujudkan makna haji yang mabrur sebagai bentuk kesempurnaan ibadah yang telah dilaksanakan. Menurutnya, haji yang mabrur adalah jaminan surga dari Allah SWT.

"Kami berharap para jamaah dapat membawa oleh-oleh haji yang paling utama, yakni perubahan sikap dan peningkatan kualitas ibadah. Ciri haji mabrur itu terlihat dari meningkatnya kedekatan dengan Allah SWT serta kepedulian sosial yang lebih baik terhadap sesama," tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Ria Norsan turut mengimbau agar setibanya di rumah masing-masing, jemaah haji tetap memperhatikan kondisi kesehatan dengan memeriksakan diri terlebih dahulu sebelum berinteraksi intens dengan keluarga.

"Biasanya ada potensi tertular penyakit seperti batuk dan flu. Jadi sebaiknya tetap memakai masker saat pertama kali bertemu keluarga sebagai langkah antisipasi demi menjaga kesehatan bersama," katanya.

Sementara itu, salah satu jemaah haji asal Kabupaten Sambas, Nety Aprianti, menyampaikan rasa syukur karena telah menjalankan ibadah haji dengan lancar dan kembali ke tanah air dalam keadaan sehat.

"Alhamdulillah kami telah sampai di Batam dengan selamat. Terima kasih atas pelayanan yang sangat baik sejak keberangkatan hingga kepulangan. Kami juga mengapresiasi kehadiran langsung Bapak Gubernur Kalbar yang telah menyambut kami secara langsung," kata Nety.

Nety juga mengungkapkan kepuasannya terhadap pelayanan haji tahun 2025, terutama dalam hal kesehatan dan konsumsi, serta dukungan moril dan materil dari Pemerintah Provinsi Kalbar dan Pemerintah Kabupaten Sambas.

"Semoga kami semua menjadi haji dan hajah yang mabrur dan mabrurah, serta mampu menjadi contoh teladan di tengah masyarakat," tuturnya.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA 

UPB dan PJKB Gelar Sunatan Massal Gratis: Kolaborasi Pendidikan, Budaya, dan Pengabdian Kesehatan

Foto: UPB dan PJKB Gelar Sunatan Massal Gratis

PONTIANAK - Dalam semangat memperkuat pengabdian kepada masyarakat, Universitas Panca Bhakti (UPB) bersama Keluarga Besar Paguyuban Jawa Kalimantan Barat (PJKB) menyelenggarakan kegiatan Sunatan Massal Gratis, yang berlangsung pada Minggu 6/7 di Pontianak.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi wujud nyata kepedulian sosial, tetapi juga mempererat ikatan kekeluargaan antara warga, khususnya masyarakat Jawa di Kalimantan Barat. Acara ini diikuti oleh puluhan anak-anak dari berbagai daerah, yang mendapatkan layanan khitan secara gratis oleh tim medis profesional.

Rektor UPB sekaligus Ketua Umum PJKB, Dr. Purwanto, S.H., M.Hum, FCBArb. Menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari penguatan nilai-nilai gotong royong dan pengabdian kepada masyarakat yang menjadi ruh perguruan tinggi dan organisasi kemasyarakatan.

“Kami ingin hadir di tengah masyarakat, tidak hanya lewat pendidikan formal, tapi juga lewat aksi nyata yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Sunatan massal ini adalah bagian dari bentuk kepedulian kami,” ungkap Dr. Purwanto.

Salah satu tokoh medis yang turut ambil bagian dalam kegiatan ini adalah Dr. dr. Tri Wahyudi, SpOG, Subsp Obginsos, yang memberikan kontribusi penting dalam aspek kesehatan dan edukasi selama kegiatan berlangsung. Beliau menyampaikan apresiasi atas kolaborasi antara dunia pendidikan dan komunitas sosial dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat yang membutuhkan.

“Kegiatan seperti ini harus terus didukung dan diperluas. Selain manfaat medisnya, ada nilai-nilai edukasi, empati, dan budaya gotong royong yang tumbuh di tengah masyarakat,” ujar Dr. dr. Tri Wahyudi.

Selain prosesi khitan, panitia juga menyiapkan paket bingkisan, pemeriksaan kesehatan tambahan, serta hiburan anak-anak agar suasana tetap hangat dan bersahabat bagi seluruh peserta dan keluarganya.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa sinergi antara kampus, komunitas, dan tenaga medis dapat menghasilkan dampak sosial yang positif, dan diharapkan bisa terus berlanjut sebagai agenda rutin tahunan. (Jeckmus)



Jumat, 04 Juli 2025

MUI Kalbar perkuat dakwah cegah penyebaran ajaran sesat

MUI Kalbar perkuat dakwah cegah penyebaran ajaran sesat
MUI Kalbar perkuat dakwah cegah penyebaran ajaran sesat. (ANTARA)
Pontianak - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kalimantan Barat memperkuat peran dakwah sebagai langkah preventif untuk mencegah berkembangnya paham dan aliran sesat di tengah masyarakat Muslim, khususnya di wilayah Kalbar.

"Setiap dakwah yang kami sampaikan selalu mengajak umat Islam agar tetap berpegang teguh pada Al Quran dan hadis sahih, sebagaimana pesan Rasulullah, bahwa siapa yang berpegang pada keduanya, tidak akan tersesat," kata Ketua MUI Kalbar, Basri Har di Pontianak, Jumat.

Dia menegaskan bahwa dakwah yang dilakukan MUI senantiasa menekankan pentingnya menjadikan Al Quran dan hadis sahih sebagai pedoman utama dalam kehidupan beragama.

Basri menambahkan, penguatan akidah menjadi kunci agar umat tidak mudah terpengaruh oleh ajaran-ajaran baru yang menyimpang, meski terkadang disampaikan dengan cara yang menarik atau menggiurkan.

Menurut dia, mencegah umat agar tidak terjerumus ke dalam ajaran yang menyimpang jauh lebih penting daripada menangani persoalan setelah seseorang sudah berada di dalam kelompok aliran sesat.

"Al Quran telah menegaskan dalam Surah Al-Baqarah ayat kedua bahwa kitab ini tidak ada keraguan di dalamnya dan menjadi petunjuk bagi orang-orang bertakwa. Maka, Al Quran dan hadis sahih adalah rujukan utama umat Islam," tuturnya.

Basri juga mengimbau masyarakat Muslim di Kalbar untuk lebih berhati-hati dan tidak serta-merta menerima ajaran yang dinilai ganjil atau menyimpang dari prinsip-prinsip Islam yang benar.

"Saya mengingatkan kepada seluruh umat Islam di Kalimantan Barat untuk tidak mudah percaya pada ajaran-ajaran yang tidak sesuai dengan syariat. Kita harus kritis dan tetap merujuk kepada sumber-sumber ajaran yang sahih," katanya.

MUI Kalbar berharap melalui penguatan dakwah yang konsisten, masyarakat dapat semakin memahami ajaran Islam secara menyeluruh dan tidak mudah terprovokasi oleh pemikiran atau gerakan yang berpotensi menyimpang dari ajaran Islam yang lurus.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

BNPB lakukan operasi modifikasi cuaca di Kalbar cegah karhutla

BNPB lakukan operasi modifikasi cuaca di Kalbar cegah karhutla
BNPB lakukan operasi modifikasi cuaca di Kalbar cegah karhutla. (ANTARA)
Pontianak - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di Kalimantan Barat sebagai bagian dari langkah pencegahan terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang kerap meningkat selama musim kemarau.

"Kegiatan OMC dilakukan mulai 4 hingga 8 Juli 2025 menggunakan pesawat Cessna Caravan 208, dengan target wilayah-wilayah rawan karhutla di Kalbar," kata Ketua Satgas Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalbar, Daniel, di Pontianak, Jumat.

Ia menjelaskan, OMC bertujuan untuk meningkatkan intensitas hujan di daerah rawan terbakar, guna menekan potensi munculnya titik api serta mengurangi dampak bencana asap terhadap masyarakat.

OMC merupakan teknologi rekayasa cuaca yang dilakukan dengan menaburkan bahan pemicu hujan di awan potensial, bertujuan untuk mendatangkan hujan buatan. Metode ini telah terbukti efektif dalam menangani krisis kekeringan, mengisi waduk, serta menanggulangi karhutla di berbagai wilayah Indonesia.

Daniel menambahkan, pelaksanaan OMC ini dilandasi sejumlah regulasi, antara lain Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2020 tentang Penanggulangan Karhutla, Keputusan Menko Polhukam Nomor 29 Tahun 2025 tentang Koordinasi Penanganan Karhutla, serta Keputusan Gubernur Kalbar Nomor 66/BPBD/2025 tentang Penetapan Status Siaga Darurat Bencana Asap akibat Karhutla di Kalbar tahun 2025.

Lebih lanjut ia mengatakan pelaksanaan OMC juga merupakan tindak lanjut atas surat permohonan dari Gubernur Kalbar kepada Kepala BNPB untuk mengatasi kondisi darurat karhutla yang berpotensi terjadi selama musim kemarau.

"Dengan adanya OMC ini, kami berharap keselamatan masyarakat tetap terjaga, serta kabut asap yang biasanya muncul saat musim kemarau bisa ditekan sedini mungkin," katanya.

BPBD Kalbar berharap pelaksanaan OMC selama lima hari ke depan dapat memberikan dampak signifikan dalam menurunkan risiko kebakaran dan menjaga kualitas udara tetap sehat bagi masyarakat Kalimantan Barat, demikian Daniel.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

PA Bengkayang komitmen bangun wilayah bebas korupsi

PA Bengkayang komitmen bangun wilayah bebas korupsi 
PA Bengkayang komitmen bangun wilayah bebas korupsi. (ANTARA)
Bengkayang - Pengadilan Agama (PA) Bengkayang, Kalimantan Barat berkomitmen membangun wilayah yang bebas dari korupsi lewat pembangunan zona integritas (ZI) untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Ini komitmen kita bagi masyarakat yang mencari keadilan. Pembangunan zona integritas ini juga upaya meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) bukan sekadar pencapaian internal, melainkan wujud nyata pelayanan publik yang lebih bersih, cepat, dan terpercaya," ujar Ketua PA Bengkayang Miftahul Arwani di Bengkayang, Jumat.

Dia mengatakan, bahwa semangat ZI sejatinya bukan hanya untuk memenuhi penilaian administratif, tetapi untuk menjawab harapan masyarakat akan hadirnya pengadilan yang humanis, profesional, dan bebas dari praktik korupsi.

"Pembangunan ZI bukan semata tentang dokumen atau eviden, melainkan tentang perubahan nyata yang dirasakan langsung oleh masyarakat. Kita ingin menghadirkan pelayanan pengadilan yang tidak hanya cepat dan mudah, tapi juga bebas dari praktik korupsi," ujarnya.

Ia juga menjelaskan bahwa PA Bengkayang menjadi satu-satunya Pengadilan Agama se-Kalimantan Barat yang diusulkan untuk meraih predikat WBK oleh Pengadilan Tinggi Agama Pontianak. Ini menjadi motivasi dan tanggung jawab moral bagi seluruh jajaran PA Bengkayang untuk menghadirkan pengadilan yang bersih dan melayani.

"Bagi masyarakat, pembangunan ZI artinya mendapatkan pelayanan hukum yang semakin efisien dan tidak berbelit. Masyarakat tidak perlu ragu atau takut menghadapi proses peradilan, karena semua tahapan dibuat lebih transparan, terukur, dan dapat diakses secara digital," ujarnya.

Kata Miftahul akan ada enam area perubahan menjadi pijakan utama. Mulai dari perubahan pola pikir pegawai (manajemen perubahan) agar lebih berorientasi pada pelayanan publik, penataan sistem kerja yang efisien dan didukung teknologi informasi, hingga penguatan manajemen SDM agar aparatur benar-benar bekerja profesional dan bertanggung jawab.

Di sisi lain, pengawasan internal diperketat melalui sistem pelaporan kekayaan dan pengaduan masyarakat. Kemudian masyarakat juga punya akses terhadap Whistleblowing System dan kanal pengaduan yang bisa diakses langsung jika menemukan pelayanan yang tidak sesuai prosedur.

Ia juga menegaskan, peningkatan kualitas layanan publik akan menjadi perhatian, sehingga pihaknya terus berinovasi agar pelayanan seperti sidang, konsultasi hukum, permohonan perkara, atau permintaan informasi hukum dapat dilakukan dengan lebih cepat, lebih murah, dan lebih mudah dijangkau.

Hal ini juga sejalan dengan semangat reformasi birokrasi yang digalakkan oleh Kementerian PANRB dan Mahkamah Agung RI.

"Zona Integritas ini untuk rakyat. Masyarakatlah yang akan merasakan manfaatnya secara langsung," ujarnya.

Dengan semangat kolektif dan sinergi dari seluruh aparatur, PA Bengkayang berharap dapat menjadi wajah baru peradilan agama yang tidak hanya berwibawa di dalam, tetapi juga ramah dan berpihak kepada masyarakat di luar.

"Predikat WBK memang menjadi target, tetapi bagi PA Bengkayang, kepercayaan masyarakat adalah anugerah yang tertinggi," ujarnya.

Oleh : Narwati/ANTARA

Baznas Singkawang bantu toilet sehat dan pendidikan untuk mustahik

Baznas Singkawang bantu toilet sehat dan pendidikan untuk mustahik 
Baznas Singkawang bantu toilet sehat dan pendidikan untuk mustahik. (ANTARA)
Singkawang - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Singkawang, Kalimantan Barat memberikan bantuan toilet sehat, gharimin, pengobatan dan pendidikan kepada mustahik daerah setempat.

"Bantuan ini kita berikan kepada 11 orang warga yang berhak menerima zakat," kata Wakil Ketua II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Baznas Kota Singkawang Baharudin, Jumat.

Dia berharap para mustahik yang menerima bantuan ke depan bisa menjadi Muzakki (pemberi) zakat sehingga dapat membantu juga warga lainnya.

"Karena dengan berzakat maka hidup kita menjadi barokah," ujarnya.

Wakil Ketua 1 Bidang Pengumpulan Zakat dan Sedakah Baznas Singkawang Agus Salim menambahkan apa yang Baznas Singkawang lakukan adalah sebagai bukti ketaatan kepada Allah SWT dan ketaqwaan kepada Rasulullah untuk melaksanakan perintahnya.

"Sehingga pada hari ini amanah Muzakki sudah kita realisasikan karena sudah merupakan hak dari bapak/ibu sekalian," katanya.

Dia juga berharap bantuan tersebut dapat bermanfaat dan memberikan keberkahan, begitu juga yang memberikan zakat.

"Dengan doa dari penerima maka Baznas Singkawang semakin jaya, dan muzakki semakin makmur," ujarnya.

Oleh : Narwati/ANTARA

Pemkab Bengkayang pastikan SPMB berjalan lancar dan transparan

Pemkab Bengkayang pastikan SPMB berjalan lancar dan transparan
Pemkab Bengkayang pastikan SPMB berjalan lancar dan transparan. (ANTARA)
Bengkayang - Pemerintah Kabupaten Bengkayang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat memastikan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 di daerah setempat berjalan lancar, transparan, dan berkeadilan.

"Untuk mewujudkan hal tersebut kita bersama pimpinan daerah selama proses pendaftaran melakukan inspeksi lapangan di sejumlah sekolah selama tiga hari berturut-turut pada tanggal 1-3 Juli 2025. Semua berjalan lancar sesuai petunjuk teknis," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang Heru Pujiono di Bengkayang, Jumat.

Inspeksi yang dilakukan tersebut kata Heru, bertujuan memastikan implementasi kebijakan penerimaan murid baru berjalan objektif, transparan, akuntabel, berkeadilan, dan bebas dari diskriminasi.

Namun katanya, beberapa permasalahan turut muncul di lapangan, khususnya terkait dengan syarat wajib melampirkan bukti lunas Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebagai bagian dari dokumen pendaftaran. Masyarakat menyampaikan keluhan bahwa tidak semua orang tua murid dapat segera memenuhi syarat tersebut karena berbagai kendala administratif dan ekonomi.

Dokumen bukti lunas PBB tersebut kata dia, memang menjadi syarat baru pada tahun ini sebagaimana tertuang dalam Keputusan Bupati Bengkayang tentang Penetapan Petunjuk Teknis SPMB 2025. Namun demikian, Heru menegaskan bahwa fleksibilitas tetap diberikan.

“Bukti lunas PBB tidak harus disertakan saat pendaftaran awal. Bisa disusul saat pendaftaran ulang, saat rapat komite, maupun saat pembagian rapor. Prinsip utamanya adalah tetap menjamin akses pendidikan yang merata dan adil bagi seluruh masyarakat,” ujarnya.

Heru juga menambahkan bahwa melalui kebijakan ini, Disdikbud turut mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya tertib pajak sebagai bagian dari tanggung jawab warga negara.

“Pembayaran PBB adalah salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dengan PAD yang kuat, pemerintah daerah bisa membiayai berbagai pembangunan, termasuk pembangunan di sektor pendidikan,” ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Bengkayang menyatakan komitmennya untuk terus memantau dan mengevaluasi proses SPMB agar tidak ada satu pun anak usia sekolah yang tertinggal dari layanan pendidikan hanya karena persoalan administratif. Proses ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas tata kelola pendidikan sekaligus wujud tanggung jawab dalam mewujudkan sistem pendidikan yang bersih, adil, dan berpihak pada kepentingan anak.

Oleh : Narwati/ANTARA

Tanggapi Keluhan Warga Bantaran Sungai Sekadau, Polisi Tindak PETI Sekadau Hulu

Foto: Polisi lumpuhkan peralatan mesin yang digunakan untuk aktivitas pertambangan emas tanpa izin di kecamatan sekadau hulu.

SEKADAU - Upaya penegakan hukum terhadap aktivitas pertambangan emas tanpa izin (PETI) terus dilakukan jajaran Polres Sekadau. Pada Kamis (3/7/2025) sore, personel Polsek Sekadau Hulu menindak praktik PETI di aliran Sungai Sekadau-Rawak, tepatnya di Dusun Selintah, Desa Rawak Hulu, Kecamatan Sekadau Hulu, Kabupaten Sekadau.

Kapolres Sekadau AKBP Donny Molino Manoppo melalui Kapolsek Sekadau Hulu IPTU Agustam menjelaskan, penindakan ini bermula dari laporan masyarakat terkait aktivitas PETI di lokasi tersebut. Berbekal informasi itu, petugas bergerak menuju lokasi sekitar pukul 12.30 WIB untuk melakukan penyelidikan.

“Saat melintas di sekitar Jalan Selintah - Empaong, anggota mendengar suara mesin dompeng di tengah sungai. Tim kemudian melakukan penyisiran menggunakan perahu mesin, dan sekitar pukul 17.00 WIB tiba di titik lokasi,” jelas IPTU Agustam, Jumat (4/7).

Sesampainya di lokasi, petugas mendapati satu unit rakit beserta peralatan penambangan emas tanpa izin. Namun para pekerja diduga telah melarikan diri sebelum petugas tiba. Barang bukti yang berhasil diamankan antara lain satu buah paralon berukuran 4 inci, selang spiral 4 inci, selang plastik 2 inci, tiga buah karet pambel, selembar kain kian, serta kain alas kaki. Sementara itu, mesin dompeng yang ditemukan di lokasi langsung dilumpuhkan oleh petugas agar tidak dapat dipergunakan kembali.

IPTU Agustam mengungkapkan, dalam proses penindakan ini petugas sempat menghadapi sejumlah kendala. Jarak menuju lokasi yang cukup jauh membuat perjalanan memakan waktu lama, ditambah kondisi arus sungai di beberapa titik yang dangkal hingga perahu sempat mengalami kerusakan. Meski begitu, tim berhasil menyelesaikan penyisiran dan membawa barang bukti ke Mapolsek Sekadau Hulu.

Penindakan ini juga sekaligus menjawab keluhan warga yang selama ini terganggu akibat keruhnya air Sungai Sekadau. Pasalnya, sebagian besar masyarakat masih memanfaatkan air sungai untuk kebutuhan sehari-hari seperti mandi, mencuci, hingga memasak.

“Sungai menjadi sumber air utama warga, sehingga keruhnya air akibat aktivitas PETI jelas merugikan masyarakat,” kata IPTU Agustam.

Sebelumnya, pada Senin (30/6), aparat Desa Nanga Biaban bersama TNI dan Polri juga telah memasang spanduk imbauan larangan PETI di sejumlah titik strategis agar mudah terbaca oleh warga. Langkah tersebut menjadi bagian dari sinergi tiga pilar dalam menegakkan aturan dan menjaga kelestarian lingkungan.

“Ini sejalan dengan upaya kami memberantas PETI yang merusak ekosistem, mencemari sungai, dan membahayakan kesehatan masyarakat,” tegas IPTU Agustam.

Saat ini, identitas para pelaku masih dalam penyelidikan. Petugas akan mendalami kepemilikan mesin dompeng sekaligus mengidentifikasi para pekerja yang terlibat dalam aktivitas penambangan ilegal tersebut.

Atas perbuatannya, para pelaku nantinya dapat dijerat Pasal 158 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara.

“Kami berkomitmen menindak tegas segala bentuk aktivitas tambang ilegal demi melindungi masyarakat dan kelestarian lingkungan,” pungkas IPTU Agustam. (**)



Kamis, 03 Juli 2025

Disdikbud dan Dinsos Kalbar uji coba Sekolah Rakyat di Gedung BLK

Disdikbud dan Dinsos Kalbar uji coba Sekolah Rakyat di Gedung BLK
Disdikbud dan Dinsos Kalbar uji coba Sekolah Rakyat di Gedung BLK. (ANTARA)
Pontianak - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) bersama Dinas Sosial (Dinsos) Kalbar memulai uji coba Program Sekolah Rakyat dengan memanfaatkan Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) di Jalan BLKI, Pontianak, sebagai lokasi rintisan sementara.

"Program ini ditujukan untuk memberikan akses pendidikan gratis bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu, sebagai bagian dari upaya peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), sekaligus pemutusan rantai kemiskinan di Kalbar," kata Kepala Disdikbud Kalbar Rita Hastarita di Pontianak, Kamis.

Dia mengatakan pemanfaatan Gedung BLK menjadi solusi awal sebelum pembangunan gedung sekolah permanen yang direncanakan berlokasi di Kota Singkawang.

"Untuk tahap awal kami gunakan Gedung BLK sebagai lokasi sementara. Dalam waktu tiga minggu fasilitas belajar mengajar akan kami lengkapi agar kegiatan sekolah bisa segera dimulai," tuturnya.

Ia menjelaskan Program Sekolah Rakyat dirancang dengan konsep boarding school atau sekolah berasrama, menyasar jenjang pendidikan dasar hingga menengah. Sekolah Rakyat, lanjutnya, diperuntukkan bagi anak-anak dari kelompok Desil 1 dan 2, sesuai Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI.

Dalam pelaksanaan tahap awal, kata dia, sebanyak 150 siswa akan mengikuti Program Sekolah Rakyat, masing-masing 50 siswa untuk jenjang SD, SMP, dan SMA. Seleksi peserta didik dilakukan oleh Dinsos Kalbar berdasarkan kriteria sosial ekonomi.

"Program ini kami laksanakan secara terintegrasi dengan Dinas Sosial Kalbar, yang memiliki data kelompok rentan dan miskin ekstrem. Tujuan utamanya adalah menciptakan keadilan sosial melalui pendidikan," katanya.

Rita menambahkan pembangunan gedung sekolah permanen akan dilakukan setelah seluruh prasyarat infrastruktur, lahan, dan utilitas tersedia, dengan target operasional dalam beberapa bulan ke depan.

Pemprov Kalbar menilai Sekolah Rakyat sebagai langkah strategis untuk memperluas akses pendidikan berkualitas bagi masyarakat prasejahtera dan memperkuat pembangunan sumber daya manusia di daerah.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

BPBD Kalbar intensifkan mitigasi antisipasi potensi Karhutla

BPBD Kalbar intensifkan mitigasi antisipasi potensi Karhutla
BPBD Kalbar intensifkan mitigasi antisipasi potensi Karhutla. (ANTARA)
Pontianak - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) terus mengintensifkan berbagai upaya mitigasi guna mengantisipasi potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah tersebut menjelang puncak musim kemarau.

"Menanggapi meluasnya Karhutla di Kalbar, kami telah meminta seluruh BPBD kabupaten dan kota yang berada di kawasan rawan karhutla untuk secara rutin melaksanakan patroli lapangan dengan dukungan peralatan pemadaman yang memadai," kata Ketua Satgas Informasi BPBD Kalbar, Daniel, di Pontianak, Kamis.

Menurutnya, patroli di wilayah-wilayah rawan karhutla dilengkapi dengan peralatan pemadaman. Kegiatan ini mencakup operasi pemadaman, pembuatan sekat bakar, dan pembasahan lahan kering untuk mencegah api meluas.

Selain upaya di lapangan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat juga telah mengajukan permohonan pelaksanaan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). OMC diharapkan dapat memicu hujan buatan di wilayah yang mengalami kekeringan ekstrem dan memiliki potensi tinggi terjadinya karhutla.

"Langkah ini diambil sebagai bentuk antisipasi dini agar kebakaran tidak meluas, terutama di kawasan yang berdasarkan data rawan mengalami titik panas," tuturnya.

Sementara itu, kata Daniel, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio Pontianak terus melakukan pemantauan titik panas (hotspot) di seluruh wilayah Kalbar. Pemantauan dilakukan melalui sistem satelit dan radar cuaca untuk mendeteksi wilayah yang mengalami peningkatan suhu permukaan.

Daniel menambahkan, dengan kombinasi langkah teknis di lapangan dan pemantauan berbasis teknologi, pihaknya optimistis potensi kebakaran hutan dan lahan di Kalbar dapat ditekan seminimal mungkin, sekaligus mengurangi dampaknya terhadap kesehatan masyarakat dan kerusakan lingkungan.

"Kami berharap masyarakat juga turut berperan aktif dalam mencegah karhutla, antara lain dengan tidak melakukan pembakaran lahan secara sembarangan," katanya.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

Polisi gelar rekonstruksi pembunuhan anak di Bengkayang Kalbar

Polisi gelar rekonstruksi pembunuhan anak di Bengkayang Kalbar
Polisi gelar rekonstruksi pembunuhan anak di Bengkayang Kalbar. (ANTARA)
Bengkayang - Polres Bengkayang, Polda Kalbar menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap seorang pelajar perempuan berusia 14 tahun yang terjadi di Kecamatan Sungai Raya Kepulauan yang terjadi pada bulan Mei 2025.

"Rekonstruksi ini dilakukan untuk memastikan keakuratan kronologi kejadian dan mengungkap detail kasus," ujar Kapolres Bengkayang AKBP Teguh Nugroho usai rekonstruksi, Kamis.

Rekonstruksi ini terdiri dari sembilan adegan yang diperagakan oleh tersangka H (24) yang juga merupakan warga Sungai Raya Kepulauan dan disaksikan oleh pihak keluarga korban.

"H mengaku membunuh korban karena ingin menguasai handphone korban. Saat hendak mencuri, H ketahuan oleh korban, sehingga ia mencekik korban hingga tewas dan melakukan tindakan asusila terhadap jasad korban," ujar Kapolres.

Kapolres menegaskan, pihaknya akan terus mengembangkan serta melanjutkan penyelidikan dan penyidikan terhadap kasus ini untuk mencari tahu apakah ada pihak lain yang terlibat dalam perkara ini.

"Kami harapkan dengan adanya pengungkapan kasus ini dapat menjaga kondusifitas, serta menciptakan rasa aman dan nyaman pada masyarakat khususnya masyarakat kabupaten bengkayang. Kami menghimbau kepada seluruh unsur elemen Masyarakat untuk menjaga situasi kamtibmas di tempat tinggalnya masing-masing," ujarnya.

Kapolres juga minta agar masyarakat ikut aktif dalam melaporkan jika ditemukan adanya dugaan tindak pidana apapun bentuknya karena pada hakikatnya, terpeliharanya situasi kamtibmas merupakan tanggung jawab bersama.

Kasat Reskrim Polres Bengkayang AKP Anuar Syarifudin menambahkan, tersangka merupakan seorang nelayan di wilayah Desa Sungai Raya Kepulauan.

Anuar menyampaikan, modus pelaku menghilangkan nyawa korban berawal dari ingin mencuri handphone korban namun saat itu ketahuan sehingga pelaku panik dan langsung mencekik leher korban. Setelah itu katanya, pelaku melakukan asusila (menyetubuhi) korban yang sudah tak sadarkan diri.

"Setelah selesai di setubuhi, korban di bawa ke kamar mandi dan mengikat leher korban menggunakan celana seolah olah korban bunuh diri, dengan posisi kepala korban di dalam bak mandi," ujarnya.

Kemudian pelaku melarikan diri dengan membawa handphone milik korban dan dijual ke salah satu warga. Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, pihaknya akhirnya menangkap pelaku.

Untuk tersangka, pasal yang disangkakan kepada H yaitu Tindak Pidana Perlindungan Anak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 81 Ayat (1), Ayat (3), Ayat (5), Jo Pasal 76D Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Menjadi Undang-Undang dan/atau Pasal 365 Ayat (1), Ayat (3) KUHP tentang dugaan tindak Pidana Pencurian disertai dengan kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal dunia Sub Pasal 363 Ayat (1) ke-3 dan ke-5 KUHP tentang Tindak Pidana Pencurian dan/atau Pasal 338 KUHP tentang dugaan Tindak Pidana Pembunuhan.

Oleh : Narwati/ANTARA

Tahun baru Islam momentum introspeksi diri di Lapas

Tahun baru Islam momentum introspeksi diri di Lapas
Tahun baru Islam momentum introspeksi diri di Lapas. (ANTARA)
Singkawang - Lapas Kelas IIB Singkawang menggelar peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah di Masjid At-Taubah yang dimaknai sebagai momentum introspeksi diri dan memperbaiki hubungan dengan Allah dan sesama manusia selama di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).

"Jadikan momen ini untuk intropeksi diri dan menjadi lebih baik," ujar Ustad H. Zulipiadi dalam kesempatan tersebut, Kamis.

Sementara Kepala Lapas Kelas IIB Singkawang David Anderson Setiawan, mengatakan kegiatan keagamaan seperti ini rutin dilakukan sebagai bagian dari program pembinaan kepribadian warga binaan.

"Tahun Baru Hijriyah ini kami jadikan momentum untuk mengajak warga binaan berhijrah, tidak hanya secara spiritual tetapi juga dalam sikap dan perilaku sehari-hari," kata David.

Pihaknya ingin mereka menjadikan masa pidana ini sebagai titik balik untuk berubah dan kembali ke masyarakat dengan pribadi yang lebih baik.

Dia menegaskan, bahwa pembinaan rohani menjadi salah satu pilar penting dalam membentuk karakter warga binaan selama menjalani masa pidana.

Kegiatan ditutup dengan doa bersama untuk keselamatan, kesehatan, serta harapan agar tahun baru ini membawa keberkahan bagi seluruh penghuni Lapas Singkawang.

"Semoga mereka mendapatkan tahun yang penuh berkah dan petunjuk ilahi ini," ujarnya.

Oleh : Narwati/ANTARA

Tim gabungan padamkan karhutla di Jalan menuju Bandara Singkawang

Tim gabungan padamkan karhutla di Jalan menuju Bandara Singkawang
Tim gabungan padamkan karhutla di Jalan menuju Bandara Singkawang. (ANTARA)
Singkawang - Tim gabungan yang terdiri atas BPBD, Manggala Agni, Damkar, dan Masyarakat Peduli Api (MPA) Singkawang melakukan pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di jalan menuju bandara di Kelurahan Sedau, Kecamatan Singkawang Selatan, Kamis.

"Pemadaman karhutla dilakukan berdasarkan informasi yang disampaikan MPA Kelurahan Sedau," kata Kepala BPBD Singkawang, Nana Priyatna.

Karhutla di jalan menuju bandara tersebut sudah terjadi sejak Selasa (1/7) sekitar pukul 20.30 WIB. Hal itu dibuktikan dengan masih adanya kepulan asap yang muncul dari lapisan tanah gambut tersebut.

"Hingga sekarang luas lahan yang terbakar sekitar 2,5 hektare," ujarnya.

Sementara jarak kebakaran lahan dengan perumahan masyarakat dan Bandara Singkawang sekitar 3 kilometer.

Dalam upaya pemadaman, pihaknya menggunakan sarana prasarana seperti satu unit kendaraan roda empat, satu unit mobil tangki, dua unit mesin jinjing, satu unit Y Connector, tujuh gulung selang 1,5 Inc, dua gulung selang hisap/sedot, dua unit nozzle, satu unit sekop, satu unit terpal, dan satu unit tandon air.

Dalam upaya pemadaman, lanjutnya, tim melakukan operasi pemadaman darat dengan jarak sumber air menuju titik api 500 meter.

Kemudian, tim menggunakan teknik gelar seri tipe 1 dari sumber air kemudian ditampung ke dalam tandon air dengan kapasitas penampungan 4.000 liter. Selanjutnya disedot kembali dengan menggunakan mesin Waterack milik Manggala Agni dan mesin Mini Tracker milik BPD dan MPA.

Oleh : Narwati/ANTARA

Rabu, 02 Juli 2025

Pemkab Bengkayang jamin stabilitas harga jagung pasca-panen

Pemkab Bengkayang jamin stabilitas harga jagung pasca-panen
Pemkab Bengkayang jamin stabilitas harga jagung pasca-panen. (ANTARA)
Bengkayang - Pemerintah Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, berkomitmen menjaga stabilitas harga jagung pasca-panen guna mendukung ketahanan pangan berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan petani.

"Upaya ini dilakukan melalui kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk kepolisian dan koperasi," ujar Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bengkayang I Gede Megantara di Bengkayang, Rabu.

Ia menjelaskan bahwa kerja sama dengan Kepolisian dan Koperasi Teguh Bengkayang Sejahtera diharapkan dapat memperlancar proses pemasaran jagung dan menciptakan stabilitas harga.

Selain itu, kerja sama dengan PT Pangan Merah Putih juga diharapkan dapat meningkatkan ekspor jagung dan mempertahankan harga yang lebih baik.

"Bengkayang sudah punya pabrik jagung sendiri yang terbesar di Kalbar, kita harap ini dapat menjamin stabilitas harga jagung," ujarnya.

Dengan adanya kerja sama ini, Pemkab Bengkayang optimis dapat meningkatkan produktivitas jagung dan mencapai swasembada pangan di daerah tersebut.

Kemudian dia menyebutkan stabilitas harga dan hasil produksi sangat bergantung juga dengan ketersediaan pupuk. Oleh karena itu, pengadaan pupuk bersubsidi juga akan diawasi oleh pihak kepolisian untuk memastikan penyaluran yang tepat waktu dan tepat sasaran.

Lanjutnya, pemerintah menetapkan harga jagung kering sebesar Rp5.500 per kilogram. Harga ini diharapkan dapat memberikan kepastian harga dan semangat bagi petani jagung di Bengkayang.

"Dengan begitu petani dapat meningkatkan produksinya dan meningkatkan kesejahteraan," ujarnya.

Sementara upaya Pemkab Bengkayang untuk menjaga stabilitas harga jagung pasca-panen merupakan bagian dari komitmen untuk meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.

Dengan adanya kerjasama yang baik antara pemerintah, petani, dan pihak terkait lainnya, diharapkan target swasembada pangan dapat tercapai.

Pemkab Bengkayang akan terus mengupayakan peningkatan produktivitas dan kualitas jagung untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan mencapai swasembada pangan di daerah tersebut.

Dalam jangka panjang, Pemkab Bengkayang berharap dapat meningkatkan ekspor jagung yang konsisten dan meningkatkan pendapatan petani.

Sementara itu, Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis menegaskan, akan pengembangan 30.000 hektare lahan untuk penanaman jagung dalam mewujudkan swasembada pangan daerah.

Dia mengatakan komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan swasembada pangan nasional mulai dari Kabupaten Bengkayang.

"30.000 hektare ini yang ditanam petani secara berskala di luar corporate atau perusahaan jagung yang saat ini belum ada di Bengkayang," ujarnya.

Terlebih kata Bupati, petani juga semakin semangat karena kehadiran Presiden Prabowo Subianto di Bengkayang beberapa waktu lalu dalam panen raya jagung dan juga harga jagung yang cukup tinggi sebesar Rp5.500 per kilogram.

"Ini memberikan kesan positif dan membuka peluang baru untuk kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

Darwis berharap kehadiran Presiden dapat memacu semangat dalam mewujudkan swasembada pangan, khususnya dengan komoditas unggulan jagung.

Oleh : Narwati/ANTARA

Pemkot Singkawang terima sertifikat untuk pembangunan Sekolah Rakyat

Pemkot Singkawang terima sertifikat untuk pembangunan Sekolah Rakyat
Pemkot Singkawang terima sertifikat untuk pembangunan Sekolah Rakyat. (ANTARA)
Singkawang - Pemerintah Kota Singkawang, Kalimantan Barat telah menerima lima persil Sertifikat Hak Pakai (SHP) dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Singkawang sebagai langkah awal pembangunan Sekolah Rakyat (SR) yang berlokasi di Kelurahan Pangmilang, Kecamatan Singkawang Selatan.

Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie menyebutkan kelima bidang lahan bersertifikat tersebut rencananya akan digunakan untuk pembangunan Sekolah Rakyat, program pendidikan yang menjadi bagian dari Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya dalam memperluas akses pendidikan dasar yang inklusif dan terjangkau.

“Persyaratan sudah kita penuhi, termasuk penyediaan lahan. Ini bentuk kesiapan Kota Singkawang dalam mendukung program nasional melalui Sekolah Rakyat,” kata Tjhai Chui Mie, Rabu.

Dia menjelaskan, bahwa lahan yang dimaksud berada di wilayah Kelurahan Pangmilang, Kecamatan Singkawang Selatan. Total luas lahan yang disiapkan dengan luas 7,7 hektare, termasuk diantaranya tanah hibah dari masyarakat.

“Kita apresiasi partisipasi masyarakat yang turut menyerahkan tanahnya untuk pembangunan ini. Ini adalah bentuk gotong royong dan komitmen bersama membangun masa depan pendidikan Singkawang,” ujarnya.

Dia juga menyampaikan terima kasih kepada BPN Kota Singkawang atas kerja sama yang cepat dan dukungan penuh terhadap program strategis ini. Menurutnya, penyerahan sertifikat menjadi pondasi penting dalam proses percepatan pembangunan sekolah.

“Semoga pembangunan sekolah rakyat ini dapat segera terealisasi, dan manfaatnya bisa langsung dirasakan masyarakat, khususnya anak-anak kita yang membutuhkan akses pendidikan lebih baik,” ujarnya.

Menurutnya, sekolah rakyat merupakan program pendidikan alternatif yang digagas Kementerian Sosial RI, didesain untuk menjangkau kelompok masyarakat kurang mampu dan terpencil.

"Pemerintah Kota Singkawang menjadi salah satu daerah yang diprioritaskan untuk realisasi program tersebut di Kalimantan Barat," ujarnya.

Oleh : Narwati/ANTARA

KPU kota Singkawang perbaharui data pemilih

KPU kota Singkawang perbaharui data pemilih
KPU kota Singkawang perbaharui data pemilih. (ANTARA)
Singkawang - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Singkawang, Kalimantan Barat perbaharui data pemilih dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi daftar pemilih berkelanjutan triwulan II Tahun 2025, Rabu (2/7).

“Rekapitulasi daftar pemilih berkelanjutan triwulan II 2025 tingkat Kota Singkawang sejumlah 176.526 pemilih,” kata Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Kota Singkawang Umar Faruq.

Umar mengatakan, rekapitulasi daftar pemilih berkelanjutan ini merupakan hasil dari kegiatan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) yang dilakukan KPU Kota Singkawang.

“Data yang dimutakhirkan merupakan bahan data diterima dari Kemendagri kepada KPU RI, lalu disinkronisasi dan kami (kpu kabupaten/kota) mutakhirkan,” ujarnya.

Umar merinci bahan data pemutakhiran data pemilih pindah masuk sejumlah 3.023 pemilih, pemilih potensial, 4.028 pemilih, pemilih pindah keluar 2.431 pemilih, dan pemilih meninggal 212 pemilih.

“Jadi, jumlahnya ada 7.051 pemilih baru dan 2.643 pemilih tidak memenuhi syarat. Sedangkan perbaikan data pemilih jumlahnya 5.184 pemilih. Sebagaimana diketahui, daftar pemilih tetap (dpt) terakhir Singkawang itu 172.118 pemilih. Sehingga rekapitulasi daftar pemilih berkelanjutan Triwulan II ini sejumlah 176.526 pemilih,” ujarnya.

Ketua KPU Kota Singkawang Khairul Abror menuturkan rapat ini menjadi forum penting untuk memastikan data pemilih di Kota Singkawang tetap akurat, komprehensif dan mutakhir. Hal ini sebagai bagian dari persiapan jelang Pemilu dan Pemilihan mendatang.

“Kategori perubahan data pemilih ini mencakup penambahan pemilih baru yang telah memenuhi syarat, pemutakhiran data pemilih yang berpindah domisili, pencoretan data pemilih yang meninggal dunia, serta pemilih yang teridentifikasi tidak memenuhi syarat (tms) lainnya. Setiap data yang disampaikan disandingkan dengan bukti-bukti pendukung yang relevan untuk memastikan validitasnya,” kata Abror.

Rapat pleno tersebut dihadiri oleh Ketua dan Anggota KPU Kota Singkawang beserta jajaran, Bawaslu, Dinas Dukcapil, Polres, dan Kodim. Kegiatan ini ditutup dengan penandatangan dan penyerahan berita acara rekapitulasi daftar pemilih berkelanjutan.

Oleh : Narwati/ANTARA