 |
| Trent Alexander-Arnold Disoraki Suporter Liverpool: Drama Kepindahan ke Real Madrid Bikin Heboh Anfield. |
JAKARTA - Wah, Anfield lagi-lagi rame, tapi bukan cuma karena pertandingan seru Liverpool lawan Arsenal yang berakhir 2-2. Kali ini, sorotan utama jatuh ke Trent Alexander-Arnold. Gimana nggak, pas dia masuk lapangan di babak kedua, sebagian suporter Liverpool malah nyorakin dia. Yes, disorakin di rumah sendiri!
Trent masuk di menit ke-67, gantiin Conor Bradley. Tapi bukannya disambut hangat, dia malah kena “boooo” dari tribun. Padahal dia baru aja ngumumin bakal cabut dari Liverpool akhir musim ini, dan kabarnya sih udah deket banget sama Real Madrid.
Jamie Carragher, legenda Liverpool yang sekarang jadi komentator di Sky Sports, langsung angkat suara. Dia bilang kaget banget denger suara ejekan yang cukup kenceng dari tribun.
"Gue bener-bener nggak nyangka. Menurut gue, pemain yang udah banyak kasih trofi buat klub kayak Trent itu nggak pantas disorakin sama fans-nya sendiri,” kata Carragher.
Memang sih, pas main kemarin, Trent sempat bikin blunder kecil. Dia dianggap bikin Mikel Merino onside sebelum Arsenal nyetak gol penyama. Tapi di sisi lain, statistiknya tetap oke. Dalam waktu singkat di lapangan, dia bikin 9 umpan di sepertiga akhir lapangan — cuma kalah dari Mo Salah (18) dan Szoboszlai (11).
Tapi ya tetap aja, yang dibahas orang malah soal disorakin itu. Carragher bahkan nyaranin pelatih baru Liverpool, Arne Slot, buat nggak nurunin Trent di dua laga sisa lawan Brighton dan Crystal Palace.
“Kalo kamu kesal sama Trent, ya dukung aja pemain lain kayak Conor Bradley atau nyanyiin nama Gerrard. Tapi jangan ejek pemain sendiri, itu bikin malu,” lanjut Carragher.
Ngomong-ngomong, Trent ini bukan pemain sembarangan, lho. Dia udah nyumbang 8 trofi besar buat Liverpool, termasuk Premier League dan Liga Champions. Dan catatan individunya juga gokil — dia jadi bek dengan assist terbanyak dalam sejarah Premier League (64 assist!), bahkan lebih banyak dari Andy Robertson yang sering disanjung.
Nggak cuma itu, dia juga udah bikin lebih dari 500 peluang di liga, dan hampir 200 di antaranya dari bola mati. Jadi ya, kalau Real Madrid ngincer dia, ya wajar banget sih.
Carragher juga sempat nyinggung pernyataan Trent beberapa waktu lalu soal impiannya menang Ballon d'Or. Waktu itu, dia ditanya lebih milih mana: Ballon d'Or atau juara Liga Champions lagi? Jawabannya: Ballon d'Or.
“Buat pemain lokal Liverpool, itu bukan jawaban yang tepat. Kayak nunjukin dia lebih mikirin diri sendiri daripada klub,” ujar Carragher.
Hmm… ini sih yang mungkin bikin sebagian fans ngerasa dia udah "nggak merah" lagi. Tapi tetap aja, boo-in pemain sendiri itu kayak nembak kaki sendiri, ya nggak?
Yah, namanya juga sepak bola, penuh drama. Tapi satu hal yang pasti: Trent Alexander-Arnold adalah bagian penting dari cerita sukses Liverpool beberapa tahun terakhir. Mau dia pindah atau enggak, semua kontribusinya layak dapet apresiasi, bukan cemoohan.
Kalau kamu fans Liverpool sejati, mungkin ini saatnya kita bilang “terima kasih” dengan cara yang lebih elegan. Karena ngeliat pemain kayak Trent cabut itu memang sedih, tapi lebih sedih lagi kalau dia ninggalin Anfield dengan perpisahan yang pahit.
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
