Wamenekraf dukung perempuan Lombok jadi penggerak ekraf | Borneotribun

Senin, 12 Mei 2025

Wamenekraf dukung perempuan Lombok jadi penggerak ekraf

Wamenekraf dukung perempuan Lombok jadi penggerak ekraf
Wamenekraf dukung perempuan Lombok jadi penggerak ekraf. (ANTARA)
Jakarta - Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamenekraf) Irene Umar, menyatakan dukungannya untuk pemberdayaan perempuan dalam sektor ekonomi kreatif.

Irene menyebutkan melalui program Ekraf Hunt, Kementerian Ekraf akan mendata dan mempromosikan pelaku ekonomi kreatif daerah berbasis digital.

“Tujuannya mencari dan menampilkan pegiat ekraf tersembunyi di berbagai daerah, menjodohkannya dengan kolaborator potensial dan akhirnya mengangkatnya ke level yang lebih tinggi. Pegiat ekraf dapat mengunggah portofolio secara mandiri melalui sistem yang terintegrasi karena Kemenekraf memiliki visi pertumbuhan ekonomi dimulai dari daerah,” jelas Wamenekraf dalam rilis kementerian yang diterima, Minggu (11/5).

Ia mengatakan bahwa sekitar 80 persen pelaku usaha dengan skala menengah ke bawah di Indonesia digerakkan oleh perempuan. Hal ini menunjukkan pentingnya peran perempuan sebagai motor penggerak ekonomi kreatif nasional yang dimulai dari daerah.

Selain itu, Wamenekraf juga memaparkan berbagai kolaborasi dan program pendukung dari lintas kementerian, mulai dari akses pendanaan melalui Koperasi Merah Putih, jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan, hingga fasilitas hunian bagi pelaku ekraf yang disediakan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman dengan cicilan terjangkau.

“Melalui kolaborasi dan gotong royong, kita tidak hanya membangun perekonomian keluarga, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional menuju pasar global,” tegasnya.

Sementara itu, Deputi Bidang Kreativitas Budaya dan Desain, Yuke Sri Rahayu, menambahkan bahwa kualitas produk menjadi faktor penting dalam pengembangan usaha.

Ia menekankan pentingnya proses inkubasi agar pelaku usaha mendapatkan masukan demi peningkatan mutu produk.

“Kami juga memiliki program seperti Emak-Emak Matic yang bisa diikuti melalui kanal resmi Kemenekraf di media sosial,” ujarnya.

Irene menghadiri Creative Talk bersama komunitas Lombok Womenpreneur Club (LWC) di Acibara Coffee, Lombok, bertema "Menuju Insan Lombok yang Makin Kreatif dan Inspiratif".​​​​​​​

LWC merupakan komunitas wirausaha perempuan milenial yang berdiri sejak 20 April 2019. Saat ini, komunitas tersebut memiliki lebih dari 700 anggota yang bergerak di berbagai subsektor, seperti kuliner, fesyen, dan kriya. LWC tumbuh menjadi salah satu komunitas paling aktif dan produktif di wilayah Nusa Tenggara Barat.

Pendiri LWC, Indah Purwanti, menyampaikan apresiasinya atas kehadiran Kementerian Ekraf yang langsung mendengar kebutuhan dan permasalahan yang ada di daerah.

“Harapannya, program-program yang ada jadi bisa diakses secara luas dan menjadi awal dari kolaborasi yang berkelanjutan,” tuturnya.

Pewarta : Fitra Ashari/ANTARA

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan Advertiser. Borneotribun.com tidak terkait dalam pembuatan konten ini.