 |
| Indonesia Perkuat Hubungan Pertahanan dengan Tiga Negara Eropa, Ini Poin Pentingnya!. |
Jakarta – Kamis, 12 Juni 2025, jadi momen penting bagi Kementerian Pertahanan Republik Indonesia. Menteri Pertahanan RI, Sjafrie Sjamsoeddin, menerima kunjungan kehormatan dari tiga delegasi penting asal Eropa. Kunjungan ini jadi bukti nyata bahwa Indonesia terus berkomitmen memperkuat kerja sama pertahanan internasional, khususnya dengan negara-negara mitra strategis dari benua biru.
Nah, yuk kita bahas lebih dekat isi pertemuan yang berlangsung hangat dan penuh makna ini!
1. Kolaborasi Panjang dengan Bosnia dan Herzegovina
Pertemuan pertama dilakukan dengan Menteri Pertahanan Bosnia dan Herzegovina, H.E. Zukan Helez. Dalam diskusi dua arah ini, kedua negara sepakat pentingnya membentuk Defence Cooperation Agreement (DCA). Tujuan utama dari DCA ini adalah membangun fondasi kerja sama jangka panjang di bidang:
-
Industri pertahanan
-
Transfer teknologi
-
Investasi strategis
Bosnia dan Herzegovina sendiri membuka peluang luas, baik di sektor militer maupun sipil. Dari pihak Indonesia, potensi ini dianggap bisa diselaraskan dengan kebutuhan dalam negeri, terutama dalam penguatan industri pertahanan nasional.
2. Italia Dukung Modernisasi Alutsista Indonesia
Selanjutnya, Menhan Sjafrie bertemu dengan Wakil Kepala Staf Pertahanan Italia, Laksamana Madya Giacinto Ottaviani. Topik utamanya adalah kerja sama Indonesia–Italia dalam memperkuat alutsista, terutama di sektor kemaritiman.
Dengan tantangan keamanan kawasan yang makin kompleks, Italia menjadi salah satu mitra penting bagi Indonesia. Penguatan sektor maritim dianggap krusial, mengingat posisi geografis Indonesia yang strategis sebagai negara kepulauan terbesar di dunia.
3. Hubungan Strategis Indonesia–Rusia Terus Ditingkatkan
Terakhir, Menhan RI menerima Wakil Direktur FSMTC Rusia, Mr. Mikhail V. Petukhov. Rusia memandang Indonesia sebagai mitra terpercaya dan sahabat dekat. Dalam pertemuan ini, kedua pihak saling menegaskan pentingnya hubungan bilateral yang erat.
Delegasi Rusia pun menyampaikan apresiasi atas peran Indonesia dalam menjaga kestabilan kawasan dan menyambut baik peluang kerja sama pertahanan di masa depan. Kolaborasi ini mencakup kemungkinan pengembangan teknologi militer serta pelatihan personel.
Komitmen Indonesia: Pertahanan yang Tangguh dan Terbuka
Kunjungan dari ketiga negara ini menunjukkan bahwa Indonesia tidak hanya aktif menjaga kedaulatan dalam negeri, tapi juga membangun kerja sama global yang saling menguntungkan. Dengan prinsip saling menghormati dan kolaborasi jangka panjang, Indonesia terus memperluas jejaring mitra strategis, demi pertahanan negara yang semakin modern dan mandiri.
Pertemuan ini bukan sekadar agenda formal, tapi langkah nyata memperkuat diplomasi pertahanan Indonesia di panggung internasional. Lewat kerja sama dengan Bosnia dan Herzegovina, Italia, dan Rusia, Indonesia siap melangkah maju dalam penguatan teknologi militer dan kemandirian industri pertahanan.
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
