![]() |
Review Film F1 The Movie 2025, Visual Balapan Keren Tapi Cerita Bikin Ngakak. |
JAKARTA - Setelah penantian lebih dari dua tahun, akhirnya film yang ditunggu-tunggu para penggemar balap dan movie geek, F1 The Movie, tayang juga di bioskop.
Tapi nih, apakah film ini sesuai ekspektasi? Atau malah kayak mobil F1 mogok di tikungan terakhir? Yuk kita bongkar semua bagian dari film ini dengan gaya santai tapi tetap tajam!
Cerita Singkat Tentang Film F1 The Movie
Film ini dibintangi oleh Brad Pitt sebagai Sonny Hayes, seorang mantan pembalap yang dulunya sempat jadi bintang tapi kariernya hancur gara-gara kecelakaan berat waktu balapan bareng tim Lotus tahun 1993.
Sejak itu, dia hidup nomaden di camper van dan pindah-pindah ajang balap: mulai dari NASCAR, off-road, endurance, sampai... jadi supir taksi dan pemain poker. Gila, hidupnya kayak sinetron kejar tayang!
Sampai akhirnya, si kawan lama Ruben Cervantes (diperankan oleh Javier Bardem) ngajak dia balik ke ajang F1 buat bantu tim baru mereka, APXGP, yang udah lama nggak nyetak poin satu pun. Misi mereka? Menyelamatkan tim dari ancaman dibubarkan.
Aksi Balapan yang Bikin Merinding
Oke, kita mulai dari yang paling oke dulu. Harus diakui, bagian racing scenes di film ini tuh spektakuler banget. Kamera ambil sudut-sudut yang nggak biasa, dan semuanya kelihatan realistis banget.
Kerennya lagi, Lewis Hamilton ikut andil sebagai penasihat teknis buat adegan balapan jadi bisa dipastikan hasilnya bener-bener otentik, bukan asal tempel CGI murahan.
Lo bakal ngerasa kayak lagi duduk di cockpit F1 asli, ngebut di sirkuit legendaris. Intinya: visual = 10/10.
Tapi... Ceritanya? Ya Tuhan, Klise Banget!
Sayangnya, bagian cerita tuh bener-bener bikin geleng-geleng kepala. Karakter Sonny Hayes digambarkan sebagai tipikal "pahlawan jatuh" yang suka ngelawan aturan.
Dia kayak gabungan dari semua karakter film olahraga yang pernah ada: keras kepala, jago tapi bandel, dan somehow bisa kembali ke puncak meskipun udah puluhan tahun pensiun.
Dan jangan harap dapet konflik atau plot yang dalam. Villain di film ini cuma digambarkan sebagai pembalap yang doyan nyenggol orang literally.
Nggak ada motivasi mendalam, nggak ada pengembangan karakter yang bikin penonton simpati atau kesel. Pokoknya datar kayak sirkuit Monza!
Adegan yang Absurd dan Dialog yang Terlalu "Naskah"
![]() |
Review Film F1 The Movie 2025, Visual Balapan Keren Tapi Cerita Bikin Ngakak. |
Ada beberapa adegan balapan yang bikin fans F1 angkat alis. Sonny Hayes ngelakuin hal-hal di lintasan yang mustahil banget buat dibiarin steward F1.
Mau spoiler? Hmm... mending nonton sendiri deh. Tapi intinya, kelakuan dia lebih cocok buat ajang demolition derby daripada F1.
Dan ya, dialognya... duh. Banyak yang terdengar seperti hasil copas dari film Michael Bay, alias terlalu dramatis dan nggak natural. Padahal penulis naskahnya Ehren Kruger sempat bikin Top Gun: Maverick, lho. Tapi mungkin dia lagi capek pas nulis ini.
Jadi, Worth It Nonton Nggak?
Kalau kamu:
-
Pecinta F1 sejati? Siap-siap kecewa sama ceritanya.
-
Cuma mau liat balapan keren di layar gede? Wajib nonton.
-
Suka film dengan karakter kuat dan cerita solid? Mungkin ini bukan buat kamu.
Film ini tuh ibarat mobil supercar dengan body kinclong tapi mesin dalamnya masih karatan. Keren di luar, tapi banyak bolong di dalam.
Review Jujur F1 The Movie
Kelebihan:
-
Visual balapan super realistis dan seru
-
Performa aktor A-list cukup solid
-
Musik latar dan sinematografi top banget
Kekurangan:
-
Cerita klise dan karakter kurang berkembang
-
Banyak adegan balapan yang tidak masuk akal
-
Dialog terlalu skrip banget, nggak natural
Rating: 6.5/10
Masih layak tonton buat seru-seruan, tapi jangan berharap dapat pengalaman seperti Rush atau Ford v Ferrari. Ini lebih ke arah Fast & Furious: Pit Stop Edition.