Kemenpar dan KP2MI latih pekerja migran sebagai duta pariwisata | Borneotribun

Selasa, 15 Juli 2025

Kemenpar dan KP2MI latih pekerja migran sebagai duta pariwisata

Kemenpar dan KP2MI latih pekerja migran sebagai duta pariwisata
Kemenpar dan KP2MI latih pekerja migran sebagai duta pariwisata. (ANTARA)
Jakarta - Kementerian Pariwisata memperkuat kolaborasi dengan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) dan menyepakati untuk bekerja sama melatih pekerja migran sebagai duta pariwisata Indonesia.

"Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bapak Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia serta jajaran atas kerja sama yang baik ini," kata Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa.

Dalam penandatanganan Nota Kesepahaman (MOU) antarkedua kementerian di Jakarta, Widiyanti menyatakan upaya itu tidak hanya ditujukan untuk memberdayakan masyarakat, tapi, juga memperluas promosi pariwisata Indonesia ke kancah global.

Kerja sama diharapkan mampu mendorong pembangunan yang merata dan menghadirkan kemerdekaan yang makin nyata, saat pekerja migran diberdayakan untuk membangun bangsa dan menggerakkan pariwisata sebagai sumber kesejahteraan.

Kementerian Pariwisata akan menyiapkan pelatihan Wonderful Indonesia Hospitality Skills yang membekali para calon pekerja migran Indonesia dengan keterampilan dasar pariwisata serta pelayanan.

Melalui pelatihan itu, para pekerja migran Indonesia diharapkan bisa tampil lebih percaya diri, komunikatif, dan membawa citra positif Indonesia dalam interaksi mereka di luar negeri.

Menpar Widiyanti turut menyampaikan Kementerian Pariwisata juga akan menyinergikan program Desa Wisata dengan Desa Migran EMAS (Edukatif, Maju, Aman, dan Sejahtera) dari Kementerian P2MI. Desa Migran EMAS akan didorong untuk berkembang menjadi desa wisata dengan kekuatan budaya, alam, dan kearifan lokal yang menjadi daya tariknya.

Dia menekankan pekerja migran akan membawa pengalaman dan semangat membangun kampung halaman sehingga diharapkan sektor pariwisata semakin tumbuh sebagai penggerak komunitas, jembatan budaya, dan media promosi Indonesia di kancah global

"Sebagai bagian dari diaspora, mereka (pekerja migran) membawa citra Indonesia ke berbagai penjuru dunia. Peran ini menjadikan mereka sebagai kekuatan diplomasi yang menyampaikan pesan budaya melalui interaksi nyata di negara tempat mereka bekerja," ujar dia.

Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding mengatakan kementerian tidak bisa bekerja sendiri dalam memberikan pelindungan serta peningkatan kapasitas para pekerja migran Indonesia.

Karding mengatakan ada dua kerja sama yang terjalin, yakni penyiapan sumber daya manusia dalam pelatihan-pelatihan karena kebutuhan pelayanan, spa, dan lain sebagainya di luar negeri juga cukup besar dan program Desa Wisata yang beririsan dengan Desa Migran EMAS.

"Di Kementerian Pariwisata ada Desa Wisata yang kadang beririsan dengan Desa Migran Emas yang dikelola sebagian besar di dalamnya adalah pekerja migran, ini juga menjadi kerja sama kita dalam pemberdayaan," ucap dia.

Oleh : Hreeloita Dharma Shanti/ANTARA
  

Follow Borneotribun.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Tombol Komentar

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan Advertiser. Borneotribun.com tidak terkait dalam pembuatan konten ini.