Jakarta - Pelatih timnas putri Indonesia Satoru Mochizuki mengungkapkan kekalahan 0-2 dari Pakistan dalam Grup D kualifikasi Piala Asia Putri 2026 di Indomilk Arena, Kabupaten Tangerang, Rabu, bukan karena perubahan pemain yang menjadi starter.
Mochizhuki mengatakan kekalahan timnya terjadi akibat kesalahan dasar yang banyak dilakukan pemainnya, seperti kesalahan umpan dan mengontrol bola.
"Bukan berarti rotasi yang menyebabkan pemain ini lebih lemah daripada pemain yang bertanding sebelumnya. Tapi yang pasti banyak kesalahan-kesalahan yang terjadi di lapangan seperti salah umpan dan juga salah kontrol," kata pelatih asal Jepang itu pada jumpa pers setelah pertandingan, Rabu.
"Kita jadinya tidak bisa mengambil alur pertandingan karena kita tidak bisa menjalankan bola dengan baik dengan kesalahan-kesalahan dasar yang dilakukan."
Mochizuki melakukan dua perubahan pada starternya dengan membangkucadangkan Isa Warps dan Rosdilah Siti, untuk memasukkan Vivi Oktavia Riski dan Reva Octaviani.
Pelatih Pakistan Adeel Mirza Riski juga melakukan dua perubahan dalam 11 pertamanya dengan menyimpan Amina Zaynab Hanif dan Sanah Mehdi untuk memasukkan Nadia dan Mariam Mahmood.
Adeel melakukan hal yang tepat karena mengontrol pertandingan, kendati minim menguasai bola. Pendekatan yang ia lakukan berbuah dua gol kemenangan yang dicetak Nadia dan Suha Hirani.
Mochizuki kemudian ditanya oleh ANTARA mengapa tak mengambil risiko mengganti salah satu bek untuk menambah satu pemain berkarakter menyerang pada babak kedua.
Pelatih 61 tahun itu kemudian menjawab, "Jadi memang pada saat ketinggalan dua kosong, banyak yang dipikirkan, pastinya kita juga harus mencetak gol. Tapi setelah berbagai pemikiran yang sudah dilakukan, akhirnya kami mengambil keputusan dengan hanya mengganti satu pemain".
Kekalahan ini membuat Indonesia di klasemen turun ke posisi ketiga di bawah Pakistan sehingga peluang Indonesia lolos ke putaran final di Australia tahun depan menjadi berat.
"Kami ingin mempersiapkan diri, walaupun kemungkinannya kecil, tapi kami tetap ingin siap ke depannya. Kita tidak ingin menunduk di sini, kita ingin terus bangkit menghadapi pertandingan selanjutnya dan juga event-event ke depan," kata Mochizuki menyikapi kekalahan ini.
Felicia de Zeeuw, yang mewakili pemain dalam jumpa pers senada dengan Mochizuki.
"Saya pikir kita akan belajar dari hal ini. Sebagai individu dan sebagai tim, kita akan belajar dari hari ini," kata gelandang tersebut.
Oleh : Zaro Ezza Syachniar/ANTARA