Tiga produsen otomotif Jepang berjanji pertahankan pekerja | Borneotribun

Sabtu, 12 Juli 2025

Tiga produsen otomotif Jepang berjanji pertahankan pekerja

Tiga produsen otomotif Jepang berjanji pertahankan pekerja
Tiga produsen otomotif Jepang berjanji pertahankan pekerja. (ANTARA)
Jakarta - Tiga produsen otomotif asal Jepang, Toyota, Suzuki, dan Daihatsu, berkomitmen untuk mempertahankan pekerja dan harga kendaraan buatan mereka di Indonesia.

Komitmen itu disampaikan dalam pertemuan prinsipal perusahaan dengan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jepang, Kamis (11/7).

Perusahaan menyampaikan janji tersebut menanggapi permintaan Menteri Perindustrian agar perusahaan tidak menaikkan harga jual kendaraan dan tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) dalam kegiatan usaha mereka di Indonesia.

"Komitmen mereka kami apresiasi. Ini adalah langkah konkret dalam mendukung stabilitas industri otomotif di Indonesia," kata Agus sebagaimana dikutip dalam keterangan pers kementerian di Jakarta pada Sabtu.

Dalam pertemuan dengan prinsipal perusahaan otomotif Jepang, Agus juga menyampaikan pentingnya menjaga pasar otomotif Indonesia agar tetap atraktif dan kompetitif.

"Pasar otomotif Indonesia sangat potensial. Jangan sampai kehilangan momentum hanya karena kenaikan harga atau pengurangan tenaga kerja yang bisa memicu efek domino," katanya.

Pemerintah sedang mengupayakan langkah-langkah deregulasi dan insentif fiskal untuk meningkatkan iklim investasi di sektor otomotif.

Agus menekankan bahwa kolaborasi erat antara pemerintah dan prinsipal otomotif sangat penting untuk memastikan keberlanjutan industri dan kesejahteraan tenaga kerja di Indonesia.

Kementerian Perindustrian mencatat industri kendaraan bermotor beroda empat di Indonesia mencakup 32 pabrikan dengan kapasitas produksi total 2,35 juta unit per tahun, penyerapan tenaga kerja hingga 69,39 ribu orang, dan realisasi investasi sampai Rp143,91 triliun.

Sedangkan industri kendaraan bermotor segmen roda dua dan tiga didukung oleh 73 pabrikan dengan total kapasitas produksi 10,72 juta unit per tahun, penyerapan tenaga kerja sebanyak 30,31 ribu orang, dan realisasi investasi Rp30,4 triliun.

Selama Januari sampai Mei 2025, industri kendaraan beroda empat tercatat telah memproduksi 459 ribu unit, menjual 316 ribu unit, dan mengekspor 192 ribu unit kendaraan dalam bentuk utuh (Completely Build Up/CBU).

Industri kendaraan bermotor beroda dua dan tiga selama periode itu tercatat memproduksi 3,37 juta unit, menjual 3,1 juta unit, serta mengekspor 268 ribu unit kendaraan dalam bentuk utuh.

Oleh : Farhan Arda Nugraha/ANTARA
  

Follow Borneotribun.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Tombol Komentar