Berita Borneotribun: Lionel Messi Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Lionel Messi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Lionel Messi. Tampilkan semua postingan

Minggu, 15 Juni 2025

Messi Hampir Cetak Gol, Inter Miami dan Al Ahly Berbagi Poin di Laga Pembuka Piala Dunia Antarklub

Messi Hampir Cetak Gol, Inter Miami dan Al Ahly Berbagi Poin di Laga Pembuka Piala Dunia Antarklub
Messi Hampir Cetak Gol, Inter Miami dan Al Ahly Berbagi Poin di Laga Pembuka Piala Dunia Antarklub.

JAKARTA -- Pertandingan pembuka Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 antara Inter Miami dan Al Ahly berlangsung seru meskipun berakhir tanpa gol. Bertempat di Hard Rock Stadium, Miami, laga ini menyuguhkan drama yang cukup intens dengan peluang demi peluang dari kedua tim. 

Lionel Messi hampir mencetak gol di menit-menit akhir, sementara bintang Al Ahly, Trézéguet, gagal mengeksekusi penalti di babak pertama.

Meski sempat muncul kekhawatiran soal jumlah penonton yang hadir, nyatanya lebih dari 60.000 fans memadati stadion yang biasa jadi markas tim NFL Miami Dolphins itu. Menariknya, sebagian besar dukungan datang dari fans Al Ahly, klub asal Liga Premier Mesir.

Walaupun tak ada gol tercipta, duel ini tetap menyuguhkan tontonan menarik. Kedua tim silih berganti menciptakan peluang, dan intensitas permainan tetap tinggi sepanjang 90 menit. Hasil imbang ini membuat keduanya mengantongi satu poin dan bersiap menghadapi laga selanjutnya melawan FC Porto dan Palmeiras di Grup A.

Hasil Imbang yang Buka Peluang

Inter Miami jelas bukan unggulan dalam turnamen ini. Meskipun mereka punya trio bintang dunia seperti Lionel Messi, Luis Suárez, dan Sergio Busquets, kedalaman skuad mereka masih kalah dibanding tim-tim raksasa lainnya. Tapi, yang mengejutkan, skuad asuhan Javier Mascherano mampu tampil kompetitif melawan Al Ahly yang telah meraih 45 gelar liga domestik.

Inter Miami menciptakan tiga peluang emas dan melepaskan lima tembakan tepat sasaran. Messi sendiri beberapa kali mengancam gawang Mohamed El Shenawy, khususnya lewat tendangan bebas di babak kedua. Sayangnya, Suárez tampil di bawah performa dan kesulitan berkontribusi besar dalam laga ini—tren yang mulai sering terlihat musim ini.

Salah satu peluang terbaik Inter Miami datang di penghujung pertandingan melalui Fafa Picault, pemain yang masuk sebagai pengganti. Umpan silang Messi disambut sundulan Picault, namun belum cukup untuk mengubah skor.

Di lini belakang, Inter Miami bermain cukup disiplin. Mascherano juga cermat dalam pergantian pemain, seperti ketika ia menarik Tomás Aviles yang sudah menerima kartu kuning dan terlihat mulai “diawasi” wasit.

Meskipun hanya membawa pulang satu poin, Inter Miami sebenarnya bisa merasa sedikit kecewa karena mereka sempat punya peluang untuk menang. Tapi di sisi lain, Al Ahly juga bisa berpikir hal yang sama setelah gagal memaksimalkan penalti dan beberapa peluang lainnya.

Mascherano mengatakan setelah pertandingan:
"Saya puas dengan performa tim. Di babak kedua kami jauh lebih baik. Kami bermain lebih menyerang, menguasai bola, dan punya beberapa peluang untuk menang."

Oscar Ustari Jadi Penyelamat

Salah satu pemain paling bersinar di laga ini adalah kiper veteran Inter Miami, Oscar Ustari. Meski usianya sudah 38 tahun, penampilan Ustari sangat solid dan jadi kunci utama di balik clean sheet timnya. Ia sukses menggagalkan penalti Trézéguet menjelang babak pertama berakhir dan melakukan total delapan penyelamatan sepanjang laga.

Di MLS musim ini, performa Ustari cenderung tidak konsisten. Ia beberapa kali terlihat kurang padu dengan lini belakang dan membuat kesalahan. Tapi dalam laga melawan Al Ahly, ia tampil sebagai pemimpin yang memberi ketenangan di area pertahanan.

Pertanyaannya, mampukah Ustari mempertahankan performa ini di dua laga berikutnya? Mengingat FC Porto dan Palmeiras punya lini serang yang lebih tajam, Inter Miami tak boleh mengandalkan keajaiban yang sama setiap pertandingan.

Nama Ian Fray mulai mencuat di Inter Miami, terutama karena kontribusinya di sisi kanan pertahanan. Dalam laga ini, Fray tampil konsisten dari awal hingga akhir. Pemain berusia 22 tahun itu sukses mencatatkan dua dribel progresif, lima tekel, dan aktif membangun serangan dari sisi kanan, bekerja sama dengan Telasco Segovia.

Absennya Jordi Alba memberi kesempatan Fray untuk lebih aktif menyerang. Sebaliknya, Noah Allen yang bermain di kiri lebih fokus bertahan, memberi keseimbangan di lini belakang.

Fray menunjukkan keberanian dan kepercayaan diri yang tinggi. Dengan penampilan seperti ini, dia berpotensi menjadi pilihan utama Mascherano di sisa turnamen, apalagi jika dia terus tampil konsisten seperti saat melawan Al Ahly.

Inter Miami boleh saja belum mencetak gol, tapi mereka menunjukkan bahwa mereka bisa bersaing di level dunia. Messi tetap jadi ancaman, Ustari membuktikan kualitasnya, dan pemain muda seperti Ian Fray mulai memperlihatkan potensinya.

Hasil imbang melawan tim sekelas Al Ahly bukanlah hasil buruk, tapi juga jadi pengingat bahwa peluang itu tak datang dua kali. Di laga berikutnya, Inter Miami harus tampil lebih tajam di depan gawang dan memanfaatkan setiap momen emas jika ingin melangkah jauh di Piala Dunia Antarklub FIFA 2025.

Inter Miami vs Al Ahly Tanpa Gol di Piala Dunia Antarklub 2025: Messi Gagal Cetak Gol, Ustari Jadi Pahlawan!

Inter Miami vs Al Ahly Tanpa Gol di Piala Dunia Antarklub 2025: Messi Gagal Cetak Gol, Ustari Jadi Pahlawan!
Inter Miami vs Al Ahly Tanpa Gol di Piala Dunia Antarklub 2025: Messi Gagal Cetak Gol, Ustari Jadi Pahlawan!.

JAKARTA -- Laga pembuka turnamen bergengsi FIFA Club World Cup 2025 mempertemukan Inter Miami dengan raksasa Mesir, Al Ahly, di Hard Rock Stadium, Miami. 

Di hadapan lebih dari 60 ribu penonton yang memadati stadion, kedua tim bermain imbang 0-0 hasil yang cukup mengejutkan mengingat kehadiran sejumlah pemain bintang seperti Lionel Messi dan Luis Suárez.

Pertandingan Pembuka Piala Dunia Antarklub 2025: Inter Miami vs Al Ahly Berakhir Imbang Tanpa Gol

Meski skor akhir menunjukkan nihil gol, pertandingan ini sama sekali tidak membosankan. Kedua tim menciptakan banyak peluang emas, namun performa luar biasa dari para penjaga gawang membuat bola tak kunjung bersarang di gawang.

Aksi Spektakuler Oscar Ustari Jadi Penyelamat Inter Miami

Salah satu momen paling menegangkan terjadi di menit ke-43. Al Ahly mendapat hadiah penalti setelah pelanggaran di kotak terlarang. Trézéguet, bintang Timnas Mesir, maju sebagai eksekutor. Tapi Oscar Ustari tampil heroik dengan penyelamatan gemilang yang membuat publik stadion bersorak kegirangan.

Kiper berusia 38 tahun asal Argentina ini benar-benar jadi tembok kokoh bagi Inter Miami. Ia mencatatkan total delapan penyelamatan krusial, termasuk beberapa momen berbahaya dari Al Ahly sepanjang pertandingan. Tidak heran jika ia dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Pertandingan.

Messi Ciptakan Ancaman, Tapi El Shenawy Tak Kalah Tangguh

Di kubu Al Ahly, Mohamed El Shenawy juga tampil luar biasa. Kiper utama tim nasional Mesir ini menepis lima tembakan penting, dua di antaranya berasal dari kaki kiri Lionel Messi yang terkenal mematikan. Ia menggagalkan peluang curling khas Messi yang mengarah ke tiang jauh pada menit-menit akhir laga.

Peluang Abou Ali Dianulir, Kedua Tim Gagal Cetak Gol Perdana

Wessam Abou Ali sempat membuat fans Al Ahly bersorak setelah mencetak gol di babak pertama. Namun gol itu dianulir karena offside. Momen ini menjadi salah satu peluang paling berbahaya sepanjang laga dan mengingatkan kita bahwa satu detik saja bisa mengubah segalanya di level dunia seperti ini.

Inter Miami dan Al Ahly Sama-Sama Raih 1 Poin Berharga

Meskipun gagal mencetak gol, kedua tim tetap membawa pulang satu poin penting dari laga pembuka grup A. Hasil ini membuat peta persaingan semakin terbuka lebar karena laga-laga selanjutnya akan menentukan siapa yang lolos ke babak gugur.

Selanjutnya, Inter Miami akan menghadapi FC Porto, sementara Al Ahly akan bertemu dengan wakil Brasil, Palmeiras. Kedua pertandingan dijadwalkan berlangsung pada hari Kamis mendatang.

Rating Pemain: Siapa yang Bersinar dan Siapa yang Kurang Menonjol?

Inter Miami (Formasi 4-4-2)

  • GK: Oscar Ustari – ⭐ 9.5

  • RB: Ian Fray – 7.5

  • CB: Tomás Avilés – 5.5

  • CB: Maxi Falcón – 6.5

  • LB: Noah Allen – 7.0

  • RM: Tadeo Allende – 6.0

  • CM: Federico Redondo – 7.5

  • CM: Sergio Busquets – 7.5

  • LM: Telasco Segovia – 7.0

  • ST: Luis Suárez – 7.5

  • ST: Lionel Messi – 8.0

  • Substitusi:

    • Weigandt (46') – 6.5

    • Cremaschi (72') – 7.0

    • Picault (81') – 7.5

Al Ahly (Formasi 4-3-2-1)

  • GK: Mohamed El Shenawy – ⭐ 9.0

  • RB: Mohamed Hany – 7.0

  • CB: Achraf Dari – 7.0

  • CB: Yasser Ibrahim – 7.5

  • LB: Ahmed Kouka – 8.0

  • RM: Mohamed Ali Ben Romdhane – 8.0

  • CM: Marwan Attia – 7.5

  • LM: Hamdi Fathi – 6.5

  • CM: Trézéguet – 5.5

  • CM: Emam Ashour – 6.0

  • ST: Wessam Abou Ali – 8.0

  • Substitusi:

    • Zizo (14') – 8.0

    • Hussein El Shahat (65') – 6.5

    • Taher Mohamed (65') – 6.5

    • Mohamed Afsha (79') – 6.0

    • Nejc Gradisar (79') – 7.0

Pertandingan antara Inter Miami dan Al Ahly menjadi pembuka yang penuh ketegangan untuk Piala Dunia Antarklub edisi 2025 ini. Meski tanpa gol, laga ini membuktikan bahwa turnamen ini akan menyuguhkan persaingan kelas dunia. Dengan Messi, Suárez, Ustari, hingga El Shenawy tampil maksimal, para pecinta sepak bola global bisa berharap banyak dari laga-laga berikutnya.

Kamis, 05 Juni 2025

Mauricio Pochettino Beri Tantangan untuk Christian Pulisic: Bisa Jadi Lionel Messi-nya Amerika?

Mauricio Pochettino Beri Tantangan untuk Christian Pulisic: Bisa Jadi “Lionel Messi”-nya Amerika?
Mauricio Pochettino Beri Tantangan untuk Christian Pulisic: Bisa Jadi “Lionel Messi”-nya Amerika?

JAKARTA -- Musim panas ini jadi momen penting bagi pelatih timnas sepak bola pria Amerika Serikat, Mauricio Pochettino. Selain mempersiapkan taktik dan membangun chemistry tim, Pochettino juga menaruh perhatian besar pada peran Christian Pulisic, yang dianggap bukan cuma penting buat tim, tapi juga untuk sepak bola Amerika Serikat secara keseluruhan.

Sayangnya, Christian Pulisic tidak akan tampil bersama timnas AS musim panas ini. Keputusan ini dibuat setelah diskusi antara Pulisic dan federasi sepak bola AS, dengan tujuan memberi waktu istirahat setelah musim panjang yang dijalaninya di AC Milan, klubnya di Eropa. Meski begitu, keputusan ini mendapat sorotan karena waktu Pochettino untuk menyatukan tim sebelum Piala Dunia 2026 di rumah sendiri sangat terbatas.

Dalam sebuah sesi podcast Unfiltered Soccer bersama legenda timnas AS, Tim Howard dan Landon Donovan, Pochettino bahkan membandingkan Pulisic dengan salah satu bintang terbesar dunia, Lionel Messi. Tapi bukan soal kemampuan bermain, melainkan soal peran ikon dan pengaruh yang bisa dimiliki pemain terhadap hubungan antara olahraga dan bangsa.

“Christian di tahun lalu sudah tunjukkan kualitas yang luar biasa. Dia bermain hebat di Eropa, dan juga saat membela timnas. Dia pemain berbakat yang bisa bantu kita meraih kemenangan,” ujar Pochettino.

Dia menambahkan, “Kalau ada yang membandingkan Messi dengan Pulisic, saya tidak mau tidak menghormati keduanya, tapi di negara ini, Pulisic harusnya jadi ‘Messi’-nya kita. Karena dia ikon, anak-anak di jalan pasti tahu siapa Pulisic.”

Sayangnya, Pulisic bukan satu-satunya pemain bintang yang absen di Gold Cup nanti. Antonee Robinson, Yunus Musah, Weston McKennie, Tim Weah, Folarin Balogun, dan Gio Reyna juga dipastikan tidak ikut karena berbagai alasan.

Kondisi ini bikin Tim Howard buka suara. Menurutnya, timnas dan pelatih harus bisa memaksimalkan kesempatan terakhir di Gold Cup ini untuk menunjukan kualitas mereka, walau tanpa banyak pemain inti.

Pochettino sendiri mengakui pentingnya memikirkan jangka menengah hingga panjang, meski tekanan waktu terus berjalan menuju Piala Dunia 2026. Menurutnya, Gold Cup ini seperti latihan lapangan panjang yang harus dijalani, meski harus tanpa banyak pemain kunci.

Namun, di balik tantangan itu, ada peluang bagi pemain muda seperti Diego Luna untuk menunjukkan kemampuan mereka. Pochettino memang tengah berada di bawah tekanan kurang dari satu tahun menjabat sebagai pelatih, apalagi setelah hasil mengecewakan di Concacaf Nations League.

“Saya merasakan tanggung jawab itu. Sepak bola harusnya tentang kebahagiaan, bukan beban berlebih pada pemain. Tapi tentu mereka harus berani dan jadi pemenang,” kata Pochettino.

“Kalau cuma ngomong itu mudah, tapi yang paling penting adalah membuktikan di lapangan. Tunjukan kalau kamu punya kualitas, kamu pemain hebat, tapi sekarang waktunya membela negara.”

Timnas AS akan menjalani laga uji coba internasional melawan Turki dan Swiss pada tanggal 7 dan 10 Juni, sebelum memulai perjuangan di Gold Cup melawan Trinidad dan Tobago pada tanggal 15 Juni.

Minggu, 01 Juni 2025

Messi & Suárez Menggila! Inter Miami Libas Columbus 5-1 Jelang Piala Dunia Antarklub

Messi & Suárez Menggila! Inter Miami Libas Columbus 5-1 Jelang Piala Dunia Antarklub
Messi & Suárez Menggila! Inter Miami Libas Columbus 5-1 Jelang Piala Dunia Antarklub.

Inter Miami kembali menunjukkan tajinya di MLS! Kali ini, mereka menghajar Columbus Crew dengan skor telak 5-1 di Chase Stadium, dan seperti biasa, Lionel Messi jadi bintangnya. Nggak tanggung-tanggung, La Pulga cetak dua gol dan bikin dua assist! Kemenangan ini jadi yang terbesar buat Inter Miami musim ini dan jadi bekal manis jelang mereka tampil di Piala Dunia Antarklub.

Messi & Allende Buka Pesta Gol Lebih Cepat

Baru 13 menit laga berjalan, Messi udah langsung bikin assist cantik buat Tadeo Allende. Itu jadi gol keempat Allende dalam lima laga terakhir. Nggak lama berselang, blunder fatal dari kiper Columbus, Nicholas Hagen, dimanfaatkan Messi untuk bikin gol pertamanya malam itu. Baru 15 menit, Miami udah unggul 2-0!

Messi menambah koleksi golnya di menit ke-24. Setelah itu, giliran Luis Suárez dan Fafa Picault yang melengkapi pesta gol tim berjuluk The Herons ini. Total, ada lima gol cantik yang berhasil disarangkan ke gawang Columbus.

Dengan hasil ini, Inter Miami naik ke peringkat ketiga klasemen Wilayah Timur dengan 29 poin dari 16 laga, hanya tertinggal dari Philadelphia Union dan FC Cincinnati.

Duet Messi & Suárez Panas Lagi!

Masih inget momen ketika Messi dan Suárez sempat mandul dua laga? Tenang aja, sekarang mereka udah balik panas! Duo mantan pemain Barcelona ini kembali menunjukkan magisnya.

Messi memang jadi sorotan dengan dua gol dan dua assist, tapi Suárez juga nggak kalah keren. Gol keempat Miami malam itu adalah hasil kerja sama apik mereka berdua. Di sepanjang laga, keduanya saling tukar peran dan bikin lini serang Miami makin tajam tapi tetap efisien.

Dalam tiga pertandingan terakhir imbang lawan Philadelphia Union, menang 4-2 atas CF Montréal, dan kemenangan 5-1 ini Messi udah catatkan lima gol dan empat assist, sementara Suárez nambah tiga gol dan satu assist. Ngeri banget!

Perubahan formasi ke 4-4-2 juga jadi kunci. Mereka bisa lebih fleksibel di lini depan, sementara Benjamin Cremaschi yang balik jadi starter di lini tengah bersama Sergio Busquets bikin serangan Miami makin hidup.

Siap Tempur di Piala Dunia Antarklub

Beberapa minggu lalu, Busquets bilang kalau Inter Miami belum siap buat bersaing di level dunia. Tapi sekarang? Jelas kelihatan beda! Setelah periode sulit di MLS dan tersingkir dari Liga Champions Concacaf, Miami akhirnya bangkit lagi.

Mereka menang dua kali berturut-turut untuk pertama kalinya sejak bulan Maret. Dan bukan cuma soal hasil, tapi rasa percaya diri tim juga mulai balik. Pelatih Javier Mascherano pun makin fleksibel dalam mengatur rotasi pemain dan strategi, sesuai lawan yang dihadapi.

Hasilnya? Dalam lima laga terakhir, Miami sudah mencetak 15 gol! Meski lini belakang masih kebobolan 12 gol, tapi progresnya udah kelihatan. Mereka mungkin belum jadi tim terbaik di MLS, tapi performa terbaru ini bikin mereka lebih percaya diri jelang hadapi Al-Ahly di Piala Dunia Antarklub pada 14 Juni nanti.

Masalah Baru: Cedera Oscar Ustari

Sayangnya, di balik kemenangan besar ini, ada kabar kurang menyenangkan. Kiper utama Oscar Ustari harus ditarik keluar karena cedera. Di babak kedua, posisinya digantikan Rocco Ríos Novo. Walau performa Ustari musim ini nggak istimewa, setidaknya dia selalu jadi pilihan utama yang stabil.

Kalau Ustari harus absen lama, Mascherano harus memilih antara Ríos Novo yang baru main 19 kali di MLS atau William Yarbrough, kiper senior yang udah lama nggak main kompetitif sejak 1 September 2024.

Untungnya, ada celah untuk mendatangkan kiper baru. Jendela transfer tambahan dibuka mulai 1 Juni sampai 10 Juni, tepat sebelum Club World Cup dimulai. Kalau kondisi Ustari memburuk, Miami harus bergerak cepat cari pengganti yang lebih siap tempur.

Inter Miami akhirnya kembali ke performa terbaiknya di momen yang krusial. Messi dan Suárez kembali jadi mimpi buruk bagi lawan, sementara taktik Mascherano mulai membuahkan hasil. Walaupun masih ada PR di sektor pertahanan dan penjaga gawang, kemenangan telak atas Columbus Crew jadi sinyal kuat bahwa mereka siap bersaing di level dunia. Tunggu saja, apakah magis Messi bakal terus berlanjut di Piala Dunia Antarklub nanti?

Lionel Messi Cetak Rekor Baru di Inter Miami, Tembus 31 Gol di MLS!

Lionel Messi Cetak Rekor Baru di Inter Miami, Tembus 31 Gol di MLS!
Lionel Messi Cetak Rekor Baru di Inter Miami, Tembus 31 Gol di MLS!

JAKARTA - Lionel Messi lagi-lagi bikin heboh Major League Soccer (MLS)! Minggu pagi waktu setempat, megabintang asal Argentina ini tampil gemilang bareng Inter Miami saat menghadapi Columbus Crew. Nggak tanggung-tanggung, Messi sukses mencetak dua gol plus satu assist semua itu terjadi hanya dalam 24 menit pertama pertandingan!

Pertunjukan magis Messi dimulai di menit ke-13 saat ia memberikan assist cantik untuk gol pembuka yang dicetak oleh Tadeo Allende. Nggak lama berselang, tepatnya di menit ke-15, Messi memanfaatkan blunder kiper Columbus, Nicholas Hagen, yang melakukan kesalahan fatal dan malah memberikan bola langsung ke kaki sang legenda. Tanpa ampun, Messi langsung menceploskan bola ke gawang!

Belum selesai, 10 menit kemudian Messi kembali bikin ulah. Kali ini ia dengan tenang melakukan chip indah melewati kiper dalam situasi one-on-one, mengubah skor jadi 3-0 untuk keunggulan Inter Miami.

Dua gol itu ternyata punya arti spesial banget. Messi kini resmi menjadi pencetak gol terbanyak Inter Miami di MLS dengan total 31 gol, melewati rekor sebelumnya yang dipegang Gonzalo Higuaín dengan 29 gol. Bedanya, Higuaín butuh 67 pertandingan buat capai rekor itu, sementara Messi cuma butuh 38 laga doang! Gila nggak tuh?

Secara total di semua kompetisi, Messi udah bikin 49 gol dari 59 pertandingan bersama Inter Miami. Statistik yang luar biasa, apalagi mengingat usianya yang udah 38 tahun. Hebatnya lagi, performa ini datang setelah Messi sempat puasa gol di dua laga sebelumnya. Tapi dalam tiga pertandingan terakhir, dia langsung ngebut dengan lima gol dan dua assist. Di tengah pekan lalu saat lawan CF Montréal, Messi juga mencetak dua gol dan mencapai 50 kontribusi gol di musim reguler MLS!

Laga lawan Columbus Crew ini juga jadi pertandingan terakhir Inter Miami sebelum mereka terbang ke ajang FIFA Club World Cup. Turnamen ini bakal jadi momen penting karena untuk pertama kalinya akan diikuti oleh 32 tim. Inter Miami dijadwalkan melawan Al-Ahly (Mesir) pada 14 Juni di Hard Rock Stadium. Setelah itu, mereka akan berhadapan dengan FC Porto (Portugal) dan Palmeiras (Brasil) di fase grup.

Setelah petualangan di Piala Dunia Antarklub, Messi dan kawan-kawan bakal balik lagi ke MLS dan dijadwalkan main lawan Atlanta United pada 28 Juni mendatang.

Messi terus menunjukkan bahwa umur hanyalah angka. Di usia hampir kepala empat, ia tetap jadi mesin gol mematikan dan pembeda utama di lapangan. Bagi Inter Miami, punya Messi seperti punya cheat code dan untuk para fans, setiap pertandingan adalah tontonan kelas dunia. Apakah Messi bakal terus menambah rekornya? Kita tunggu aja aksi selanjutnya!

Sabtu, 31 Mei 2025

Prediksi dan Susunan Pemain Inter Miami vs Columbus Crew: Messi & Suárez Panas, Laga Ketat Menanti!

Prediksi dan Susunan Pemain Inter Miami vs Columbus Crew: Messi & Suárez Panas, Laga Ketat Menanti!
Prediksi dan Susunan Pemain Inter Miami vs Columbus Crew: Messi & Suárez Panas, Laga Ketat Menanti!.

JAKARTA - Pertandingan akhir pekan ini di MLS bakal jadi salah satu yang paling dinanti! Inter Miami akan menjamu Columbus Crew di Chase Stadium, Fort Lauderdale, Minggu (1/6/2025) waktu 6.30 WIB. 

Kedua tim sama-sama punya reputasi mentereng Miami adalah juara Leagues Cup 2023, sementara Columbus baru saja menggondol trofi yang sama tahun ini.

Laga ini juga jadi ajang pembuktian bagi dua kekuatan besar di Wilayah Timur. Inter Miami baru saja bangkit usai menang 4-2 atas CF Montréal, sedangkan Columbus masih mencari ritme setelah hasil imbang dan kekalahan dalam dua laga terakhir mereka.

Inter Miami vs Columbus Crew: Duel Panas Dua Jawara Leagues Cup!

Messi & Suárez Tampil Ganas Lagi!

Setelah beberapa laga mandek, Lionel Messi dan Luis Suárez akhirnya ‘meledak’ saat melawan Montréal. 

Keduanya mencetak brace alias dua gol! Buat Suárez, ini adalah gol ketiga dan keempat musim ini, sementara Messi mencatat sejarah sebagai pemain pertama Inter Miami dengan total 50 kontribusi gol di musim reguler.

Kemenangan itu jadi modal bagus buat Inter Miami, yang kini duduk di posisi keenam klasemen Wilayah Timur. 

Kalau berhasil menang lagi lawan Columbus, posisi mereka bisa naik hingga tiga besar tergantung hasil tim-tim lain juga, tentunya.

Columbus Crew: Ancaman Serius Buat Miami

Columbus Crew datang dengan motivasi tinggi meski performa belakangan ini agak goyah. Mereka belum menang dalam lima laga terakhir, tapi jangan remehkan tim asuhan Wilfried Nancy ini. 

Statistik di pertemuan terakhir melawan Miami nunjukin mereka lebih dominan, walaupun akhirnya kalah 0-1.

Trio lini depan Columbus Daniel Gazdag, Diego Rossi, dan Jacen Russell-Rowe atau Ibrahim Aliyu bisa banget kasih mimpi buruk buat pertahanan Miami yang belum solid. 

Rossi sendiri udah cetak tiga gol dan delapan assist musim ini.

Prediksi Susunan Pemain Inter Miami vs Columbus Crew

Inter Miami (4-4-2):
Ustari; Fray, Aviles, Falcon, Allen; Cremaschi, Redondo, Busquets, Segovia; Messi, Suárez

Sayangnya, Miami harus kehilangan beberapa pilar karena cedera. Jordi Alba dan Yannick Bright absen akibat masalah hamstring. Selain itu, Baltasar Rodriguez, David Ruiz, dan Gonzalo Lujan juga belum bisa tampil.

Columbus Crew (4-3-2-1):
Hagen; Moreira, Cheberko, Amundsen; Herrera, Chambost, Nagbe, Arfsten; Rossi, Gazdag; Aliyu

Di kubu Crew, kiper utama Patrick Schulte absen, jadi Nicholas Hagen akan turun sebagai pengganti. Beberapa pemain lain seperti Mohamed Farsi dan Rudi Camacho juga diragukan tampil.

Head-to-Head & Performa Terkini

5 Pertemuan Terakhir:

  • Inter Miami menang: 2 kali

  • Columbus menang: 1 kali

  • Imbang: 2 kali

  • Terakhir bertemu: Columbus 0–1 Inter Miami (19 April 2025)

Form 5 Laga Terakhir Inter Miami:

  • Menang 4–2 vs Montréal

  • Imbang 3–3 vs Philadelphia Union

  • Kalah 0–3 vs Orlando City

  • Imbang 3–3 vs San Jose

  • Kalah 1–4 vs Minnesota

Form 5 Laga Terakhir Columbus Crew:

  • Imbang 2–2 vs Nashville

  • Kalah 2–3 vs Charlotte

  • Imbang 1–1 vs FC Cincinnati

  • Imbang 1–1 vs Montréal

  • Imbang 2–2 vs Philadelphia

Prediksi Skor Inter Miami vs Columbus Crew

Dengan Messi dan Suárez yang lagi ‘on fire’, Inter Miami punya kans besar buat kembali cetak gol. Tapi, lini belakang mereka masih rentan, apalagi tanpa kehadiran Lujan.

Di sisi lain, Columbus punya serangan yang cukup tajam dan kreatif. Tapi mereka juga belum pernah clean sheet dalam 11 laga terakhir, jadi bukan tak mungkin laga ini akan banjir gol!

Prediksi akhir: Inter Miami 2–2 Columbus Crew

Cara Nonton Inter Miami vs Columbus Crew

Buat kamu yang pengen nonton langsung pertandingan seru ini, bisa akses lewat MLS Season Pass di Apple TV, tersedia untuk penonton di Amerika Serikat dan seluruh dunia.

Laga ini bukan cuma soal tiga poin, tapi juga soal gengsi antara dua tim elite MLS. Akankah Inter Miami melanjutkan tren positif mereka? Atau justru Columbus yang bangkit dan curi poin di kandang lawan? Yang jelas, duel ini wajib banget buat ditonton!

Jumat, 30 Mei 2025

Lionel Messi Cetak Rekor Bersejarah di Inter Miami, Torehan Gol dan Assist Fantastis!

Lionel Messi Cetak Rekor Bersejarah di Inter Miami, Torehan Gol dan Assist Fantastis!
Lionel Messi Cetak Rekor Bersejarah di Inter Miami, Torehan Gol dan Assist Fantastis!.

JAKARTA -- Lionel Messi lagi-lagi bikin dunia sepak bola terpana. Kali ini, aksi magisnya saat Inter Miami melawan CF Montréal jadi sorotan utama. 

Messi bukan cuma bantu timnya menang 4-2, tapi juga mencatatkan sejarah baru bareng klub asal Amerika Serikat itu.

Dalam laga yang cukup krusial buat Inter Miami yang butuh poin penuh, Messi tampil sebagai pahlawan. 

Pemain asal Argentina ini nyumbang dua gol dan satu assist, bikin dirinya dinobatkan sebagai Player of the Match. Tapi bukan cuma itu yang bikin momen ini spesial.

Messi sekarang jadi pemain pertama dalam sejarah Inter Miami yang berhasil mencatat 50 kontribusi gol di musim reguler MLS! Sejak gabung ke klub ini pada Juli 2023, La Pulga udah bikin 29 gol dan 21 assist. Gila banget, kan?

Yang makin bikin salut, dari total kontribusi itu, 11 di antaranya dia cetak di musim ini aja—padahal dia sempat absen di awal musim gara-gara cedera. 

Di bawah asuhan Javier Mascherano, Messi tetap jadi andalan utama. Dia sekarang top skor tim dan juga masuk tiga besar pemain dengan assist terbanyak musim ini.

Oh iya, Messi juga sempat memecahkan rekor sebagai pemain tercepat yang bisa ngumpulin 40 kontribusi gol di MLS. 

Dan kalau dia terus tampil gacor kayak sekarang, bukan nggak mungkin bakal ada rekor-rekor baru lagi yang dia pecahin.

Sampai saat ini, Messi udah mengoleksi 863 gol sepanjang karier profesionalnya, dan 47 di antaranya dia cetak bareng Inter Miami. Tapi meski prestasinya luar biasa secara individu, Messi belum berhasil bawa Inter Miami juara MLS Cup.

Tahun lalu, mereka sebenarnya dijagokan banget buat angkat trofi Philip F. Anschutz, tapi malah tumbang di babak pertama playoff 2024. Jadi jelas, musim ini jadi momen penting buat Messi dan timnya buat bangkit.

Masih ada beberapa peluang buat mereka ngejar trofi, termasuk ajang FIFA Club World Cup musim panas nanti. 

Tapi jujur aja, performa Inter Miami belakangan ini lagi loyo. Dari sembilan pertandingan terakhir di semua kompetisi, mereka cuma bisa menang dua kali. 

Nggak heran kalau sekarang mereka duduk di posisi keenam klasemen Wilayah Timur.

Tekanan makin besar buat Messi buat ngebawa Inter Miami balik ke jalur kemenangan dan jadi kandidat kuat juara. 

Tapi kalau ngelihat konsistensi dan semangat Messi yang nggak pernah padam, fans Inter Miami jelas masih punya harapan besar.

Kisah Lionel Messi di MLS masih jauh dari kata selesai. Dengan usia yang nggak muda lagi, dia tetap jadi mesin gol dan inspirasi buat tim. 

Kini tinggal tunggu waktu aja, apakah Messi bisa bawa Inter Miami ke puncak prestasi dan angkat trofi impian? Kita tunggu aja aksi selanjutnya!

Kamis, 29 Mei 2025

Inter Miami Bungkam CF Montréal 4-2, Messi-Suárez Jadi Pahlawan di Tengah Krisis Cedera

Inter Miami Bungkam CF Montréal 4-2, Messi-Suárez Jadi Pahlawan di Tengah Krisis Cedera
Inter Miami Bungkam CF Montréal 4-2, Messi-Suárez Jadi Pahlawan di Tengah Krisis Cedera.

JAKARTA - Inter Miami berhasil mencatat kemenangan penting atas CF Montréal dengan skor 4-2 dalam laga yang penuh drama cedera, Sabtu malam waktu setempat. 

Meski sempat kelimpungan karena harus kehilangan beberapa pemain belakang, duet maut Lionel Messi dan Luis Suárez jadi penentu kemenangan The Herons.

Cedera Datang Bertubi-tubi, Tapi Miami Nggak Kendor

Baru masuk menit ke-12, Inter Miami sudah dipaksa melakukan pergantian pemain. Gonzalo Luján terlihat kesakitan dan harus ditarik keluar. Tomas Avilés langsung masuk gantikan posisinya. Belum sempat tenang, giliran Jordi Alba yang cedera dan digantikan David Martínez di menit ke-23. Waduh!

Kondisi ini jelas bikin Javier Mascherano pusing. Dua bek andalannya tumbang di babak pertama, padahal lawan kali ini bisa dibilang salah satu yang paling lemah di Wilayah Timur.

Messi Buka Gol, Tapi Drama Belum Selesai

Untungnya, Inter Miami punya Lionel Messi. Di menit ke-27, setelah Busquets sukses merebut bola dari Nathan Saliba, bola langsung dikirim ke Messi. Tanpa pikir panjang, Messi menembak ke tiang jauh dan GOL! Miami unggul 1-0.

Tapi cerita belum habis. Menjelang turun minum, Avilés juga tampak mengalami masalah. Meski lanjut main sampai babak pertama selesai, dia akhirnya ditarik keluar juga. Maxi Falcón masuk untuk isi posisi yang ditinggalkan.

Babak Kedua: Suárez ON FIRE!

Lanjut ke babak kedua, Miami nyaris kebobolan setelah Montréal punya peluang emas. Tapi kiper Oscar Ustari tampil sigap dengan penyelamatan ganda yang penting banget!

Beberapa menit kemudian, Messi kembali jadi kreator serangan. Dia memberikan umpan manja ke Suárez yang langsung diselesaikan jadi gol kedua. Dan nggak sampai di situ, Suárez lagi-lagi bikin gol kali ini lewat aksi individunya. Dalam waktu singkat, skor berubah jadi 3-0!

Montréal Nggak Menyerah, Tapi Messi Balas Lagi

Dante Sealy sempat membalaskan satu gol untuk Montréal, bikin skor jadi 3-1. Tapi Messi langsung membalas, cetak gol keduanya malam itu. Sayangnya, pertahanan Miami kembali lengah dan Montréal berhasil mencetak gol kedua lewat Victor Loturi. Skor akhir 4-2.

Pertahanan Masih Jadi PR Besar

Meski menang, Mascherano jelas harus cepat cari solusi buat lini belakang. Kebobolan dua gol dari tim paling lemah di klasemen bukan hal yang bisa dianggap sepele. Setelah unggul tiga gol, seharusnya tim bisa bermain lebih disiplin dan nggak kasih celah.

Rating Pemain Inter Miami vs CF Montréal (Formasi 4-4-2)

Inter Miami:

  • Oscar Ustari – 6.2

  • Ian Fray – 6.9

  • Gonzalo Luján – 6.4

  • Noah Allen – 6.2

  • Jordi Alba – 6.4

  • Tadeo Allende – 7.0

  • Federico Redondo – 6.8

  • Sergio Busquets – 7.9

  • Telasco Segovia – 7.0

  • Luis Suárez – 9.4

  • Lionel Messi – 9.2

Pemain Pengganti:

  • Tomas Avilés – 6.1

  • David Martínez – 6.5

  • Maxi Falcón – 6.1

  • Fafa Picault – 5.9

  • Benjamin Cremaschi – 6.1

CF Montréal:

  • Jonathan Sirois – 3.8

  • Joel Waterman – 6.2

  • George Campbell – 5.1

  • Jalen Neal – 6.5

  • Luca Petrasso – 5.4

  • Dante Sealy – 7.9

  • Victor Loturi – 8.2

  • Nathan Saliba – 6.4

  • Tom Pearce – 6.6

  • Giacomo Vrioni – 6.3

  • Prince Osei Owusu – 6.6

Pemain Pengganti:

  • Caden Clark – 7.2

  • Samuel Piette – 6.8

  • Jules-Anthony Vilsaint – 6.1

  • Aleksandr Guboglo – 6.4

  • Fernando Álvarez – 7.0

Man of the Match: Lionel Messi (9.2/10)

Meski diterpa badai cedera, Inter Miami tetap tampil solid di depan berkat duet Messi-Suárez yang luar biasa. Tapi pekerjaan rumah di lini belakang masih banyak banget. Mascherano harus cari cara biar pertahanan bisa lebih konsisten apalagi kalau lawan berikutnya lebih kuat dari Montréal.

Senin, 26 Mei 2025

Lionel Messi Cetak Gol Lewat Tendangan Bebas, Inter Miami Selamat dari Kekalahan di MLS 2025

Lionel Messi Cetak Gol Lewat Tendangan Bebas, Inter Miami Selamat dari Kekalahan di MLS 2025
Lionel Messi Cetak Gol Lewat Tendangan Bebas, Inter Miami Selamat dari Kekalahan di MLS 2025.

JAKARTA - Lionel Messi kembali menunjukkan kelasnya sebagai pemain top dunia. Dalam laga lanjutan Major League Soccer (MLS) 2025, megabintang asal Argentina tersebut mencetak gol indah lewat tendangan bebas yang membantu Inter Miami menghindari kekalahan dari tuan rumah Philadelphia Union.

Pertandingan berlangsung pada Sabtu (24/5/2025) waktu setempat atau Minggu pagi WIB di Subaru Park, markas Philadelphia Union. Inter Miami, yang sempat tertinggal dua gol di babak pertama, berhasil bangkit dan menyamakan kedudukan lewat penampilan luar biasa di babak kedua.

Tuan rumah unggul lebih dulu melalui gol cantik dari Quinn Sullivan dan penyelesaian apik Tai Baribo, yang membuat Philadelphia Union memimpin 2-0 saat turun minum. Performa lini belakang Inter Miami terlihat rapuh dan kesulitan menahan tekanan lawan sepanjang babak pertama.

Memasuki babak kedua, Inter Miami mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Tadeo Allende berhasil mencetak gol lewat sundulan jarak dekat pada menit ke-60, yang membuat skor menjadi 2-1. Namun, tidak lama setelah itu, Tai Baribo kembali mencetak gol keduanya dalam pertandingan dan membawa Union memperlebar keunggulan menjadi 3-1.

Dalam kondisi tertinggal, Inter Miami meningkatkan intensitas serangan. Lionel Messi kemudian mencetak gol melalui tendangan bebas yang sangat terukur dan akurat. Gol tersebut menjadi titik balik bagi tim asuhan Gerardo Martino.

Menjelang akhir pertandingan, Inter Miami sukses mencetak gol penyeimbang yang memastikan laga berakhir imbang 3-3. Hasil ini cukup penting bagi Inter Miami, mengingat mereka bermain di kandang lawan dan sempat tertinggal dua gol.

Gol tendangan bebas Lionel Messi menjadi sorotan utama dalam pertandingan ini. Selain memperlihatkan ketenangan dan teknik tinggi, gol tersebut juga menjadi penyelamat bagi Inter Miami yang hampir kehilangan poin.

Dengan hasil ini, Inter Miami tetap bersaing di papan atas klasemen sementara MLS 2025. Messi pun kembali membuktikan perannya yang sangat vital dalam skuad, meski usianya sudah tidak muda lagi.

Aksi Lionel Messi kembali menjadi penentu dalam pertandingan penting Inter Miami. Gol tendangan bebas yang ia cetak tak hanya memperkecil ketertinggalan, tetapi juga menjadi simbol semangat juang tim dalam membalikkan keadaan. Inter Miami menunjukkan mentalitas kuat dan meraih satu poin penting dari laga tandang yang penuh tekanan.

Sabtu, 24 Mei 2025

Mascherano Yakin Lionel Messi Akan Perpanjang Kontrak di Inter Miami Meski Tim Lagi Kesulitan

Mascherano Yakin Lionel Messi Akan Perpanjang Kontrak di Inter Miami Meski Tim Lagi Kesulitan
Mascherano Yakin Lionel Messi Akan Perpanjang Kontrak di Inter Miami Meski Tim Lagi Kesulitan.

JAKARTA - Hai, guys! Jadi, kabar terbaru dari Inter Miami nih. Tim yang lagi kurang beruntung di MLS belakangan ini harus menghadapi ujian berat saat bertemu dengan Philadelphia Union, pemimpin klasemen Wilayah Timur, akhir pekan ini. Nah, di tengah situasi sulit ini, pelatih Inter Miami, Javier Mascherano, tetap optimis soal masa depan sang bintang, Lionel Messi.

Meski Miami sempat kalah telak 3-0 dari Orlando City SC, Mascherano percaya Messi bakal tetap bertahan dan memperpanjang kontraknya di klub. Messi sendiri sudah tampil luar biasa sejak gabung Inter Miami pada Juli 2023. Dalam 56 laga di semua kompetisi, Messi sudah cetak 44 gol dan kasih 21 assist buat teman-temannya.

Kontrak Messi sendiri akan habis akhir tahun ini. Tapi setelah klub berhasil memperpanjang kontrak Jordi Alba sampai 2027, Mascherano berharap Messi juga akan segera menyusul memperpanjang kontrak. Menurut Mascherano, keberadaan Messi sangat penting bukan cuma untuk Inter Miami, tapi juga buat fans dan perkembangan MLS secara keseluruhan.

Mascherano bilang, “Memperpanjang kontrak Jordi untuk dua tahun ke depan penting untuk menunjukkan stabilitas. Kami berharap dalam beberapa minggu ke depan bisa membawa kabar baik soal Messi.” Dia juga menambahkan, “Kehadiran Messi sangat berarti buat klub, fans, dan MLS.”

Soal performa tim yang lagi kurang konsisten, Mascherano jujur mengakui bahwa tim harus kerja lebih keras dan kembali ke performa positif seperti awal musim. Dia siap bertanggung jawab penuh dan mengajak semua pemain untuk bersama-sama bangkit.

“Saya tahu hanya bicara tidak cukup, kita harus bertindak dan kembali ke dinamika positif yang sempat kami punya. Tidak ada yang ingin alami kekalahan, pemain pasti selalu berusaha maksimal. Kami harus terus mendorong supaya semua pemain tampil terbaik dan terus maju,” ujarnya.

Sementara itu, Philadelphia Union juga tidak meremehkan Inter Miami yang punya sederet pemain top. Pelatih Union, Bradley Carnell, bilang mereka bakal bermain agresif dan memaksa kesalahan lawan supaya bisa menciptakan peluang. “Kita harus terus tekan dan tidak kasih ruang buat lawan nyaman. Semakin banyak mereka stres, semakin besar kesempatan kami buat menyerang,” jelas Carnell.

Pemain Kunci yang Wajib Diperhatikan:

  • Philadelphia Union: Tai Baribo
    Baribo jadi mesin gol Union dengan 11 gol dari penalti musim ini. Dia juga lagi on fire dengan gol di tiga pertandingan berturut-turut.

  • Inter Miami: Lionel Messi
    Messi punya catatan bagus lawan Philadelphia, sudah cetak 4 gol dalam 3 pertemuan terakhir dan sering bikin gol beruntun lawan banyak tim selama kariernya.

Prediksi Pertandingan: Philadelphia Union Berpeluang Menang

Philadelphia punya start musim terbaik dalam sejarah klub dan sekarang mengoleksi 29 poin dari 14 laga, melewati rekor mereka sendiri tahun 2020. Tapi Inter Miami cukup percaya diri karena sudah menang di empat pertemuan terakhir sejak Messi gabung.

Namun, Miami tengah kurang stabil dengan 5 kekalahan dari 7 laga terakhir di semua kompetisi. Jadi, peluang menang Philadelphia diprediksi sekitar 44,1%, seri 26,8%, dan Miami 29%.

Selasa, 20 Mei 2025

Rivalitas Messi vs Ronaldo: Kisah Persaingan Legendaris yang Menginspirasi Dunia Sepak Bola

Rivalitas Messi vs Ronaldo: Kisah Persaingan Legendaris yang Menginspirasi Dunia Sepak Bola
Rivalitas Messi vs Ronaldo: Kisah Persaingan Legendaris yang Menginspirasi Dunia Sepak Bola.

JAKARTA - Siapa sih yang nggak kenal sama dua nama besar dalam dunia sepak bola, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo? Kedua pemain ini memang sudah jadi ikon yang melekat banget selama lebih dari 15 tahun terakhir. 

Messi sendiri bilang kalau persaingan mereka itu justru bikin mereka makin semangat dan terus berkembang di puncak prestasi sepak bola dunia.

Persaingan Messi dan Ronaldo nggak cuma soal siapa yang lebih jago di lapangan, tapi juga karena mereka mewakili dua klub raksasa Spanyol, Barcelona dan Real Madrid. 

Jadi, setiap kali mereka bertemu, nggak cuma gengsi klub yang dipertaruhkan, tapi juga harga diri pribadi mereka berdua. 

Mulai dari tahun 2008 sampai 2023, mereka berdua mendominasi penghargaan Ballon d’Or, total sudah 13 kali dimenangkan oleh mereka berdua.

Ronaldo mulai mencuri perhatian dengan Ballon d’Or pertama pada 2007, sementara Messi mulai merebut gelar itu pada 2009. 

Messi berhasil menang delapan kali, tiga kali lebih banyak dari Ronaldo, dan ini jadi rekor terbanyak sepanjang sejarah. 

Kemenangan terakhir Messi di 2023, yang didorong oleh sukses Argentina di Piala Dunia, mungkin jadi tanda era kejayaan mereka mulai berakhir.

Kini, Messi sudah pindah main ke Inter Miami di Amerika Serikat, sementara Ronaldo memilih bermain di klub Al Nassr di Arab Saudi. 

Mereka berdua sudah nggak lagi bersaing untuk gelar tertinggi di Eropa, dan sepertinya penghargaan Ballon d’Or akan mulai diwariskan ke generasi penerus.

Messi pernah bilang dalam wawancara dengan France Football, “Persaingan ini selalu jadi ajang pertarungan hebat dalam dunia olahraga. Kami saling memacu karena sama-sama punya semangat juang yang besar. Dia juga selalu ingin menang di setiap kesempatan.”

Menurut Messi, masa kejayaan mereka adalah “era emas” buat sepak bola dan para penggemar. 

Dia menambahkan, “Kami pantas dapat banyak pujian karena bisa bertahan di puncak selama 10 sampai 15 tahun. 

Karena yang susah itu bukan cuma sampai di sana, tapi bertahan di puncak terus-menerus. Itu pengalaman yang luar biasa dan akan selalu dikenang.”

Lalu, siapa yang akan melanjutkan legacy persaingan hebat ini? Apakah Erling Haaland dan Kylian Mbappé yang sedang bersinar di Eropa? Atau Mbappé dan Lamine Yamal yang mulai menarik perhatian di Barcelona dan Real Madrid? Siapapun mereka, pasti harus siap mengisi sepatu besar yang ditinggalkan Messi dan Ronaldo. 

Kedua legenda ini telah menginspirasi banyak generasi dan layak mendapatkan kredit karena sudah membentuk babak baru dalam sejarah sepak bola dunia.

Senin, 19 Mei 2025

Inter Miami Kacau! Messi & Suarez Mandul, Pertahanan Bocor Parah Dihajar Orlando 3-0

Inter Miami Kacau! Messi & Suarez Mandul, Pertahanan Bocor Parah Dihajar Orlando 3-0
Inter Miami Kacau! Messi & Suarez Mandul, Pertahanan Bocor Parah Dihajar Orlando 3-0.

JAKARTA - Inter Miami lagi-lagi harus gigit jari. Untuk ketiga kalinya secara beruntun, mereka gagal meraih poin. Kali ini, Lionel Messi dan kawan-kawan dibantai habis-habisan oleh Orlando City dengan skor telak 3-0 di kandang sendiri, Chase Stadium, Senin (19/5) waktu Indonesia. Gak cuma lini depan yang tumpul, pertahanan tim berjuluk The Herons itu juga benar-benar kacau balau.

Kekalahan ini bikin catatan buruk Inter Miami makin panjang. Dari tujuh laga terakhir, mereka cuma sekali menang. Sisanya? Gagal total. Dan yang paling menyakitkan, kekalahan kali ini terjadi di depan pendukung mereka sendiri.

Messi & Suarez Gagal Total, Serangan Tumpul

Di awal pertandingan, Inter Miami sebenarnya tampil cukup dominan dalam penguasaan bola. Tapi sayangnya, itu gak dibarengi dengan peluang yang berarti. Lionel Messi dan Luis Suarez memang sempat punya beberapa kesempatan, tapi semuanya gagal membuahkan gol berkat pertahanan rapat dari Orlando City.

Orlando sendiri bermain cerdas. Mereka gak ngotot menyerang, tapi lebih fokus pada serangan balik cepat. Strategi ini terbukti manjur banget. Lewat sebuah bola panjang sederhana, striker berpengalaman Luis Muriel berhasil mengejar bola dan menyarangkannya ke gawang Oscar Ustari. Skor 1-0 untuk tim tamu.

Babak Kedua: Pertahanan Inter Miami Hancur Lebur

Memasuki babak kedua, bencana buat Inter Miami makin menjadi. Orlando kembali menghukum pertahanan rapuh tuan rumah lewat gol cantik Marco Pasalic. Serangan balik lagi-lagi jadi senjata utama mereka.

Miami bukannya tanpa usaha buat bangkit, tapi serangan mereka terasa buntu. Gak ada kreativitas, gak ada penyelesaian akhir yang mematikan. Orlando pun dengan mudah menutup semua celah dan bikin lini depan Miami frustrasi.

Menjelang akhir pertandingan, Orlando akhirnya memastikan kemenangan mereka lewat gol ketiga. Duncan McGuire menusuk masuk ke kotak penalti dan memberikan umpan manis ke Dagur Dan Thorhallsson yang tinggal menceploskan bola dari jarak dekat. 3-0, dan Inter Miami resmi dipermalukan di kandang sendiri.

Mascherano Harus Cari Solusi Cepat

Pelatih Javier Mascherano punya PR besar. Timnya terlihat bingung kapan harus menekan lawan dan kapan harus mundur. Akibatnya, mereka sering kecolongan lewat serangan balik dan juga terlalu mudah ditebak saat menyerang.

Sebagai juara MLS Supporters' Shield 2024, performa seperti ini jelas gak bisa diterima. Miami sekarang terancam merosot di klasemen Wilayah Timur kalau gak segera berbenah.

Kondisi tim yang seperti ini juga bisa jadi sinyal bahaya buat Messi dan Suarez, yang terlihat makin sulit memberikan kontribusi maksimal. Usia mungkin sudah mulai jadi faktor, tapi sistem permainan yang gak solid juga jadi penyebab utama.

Rabu, 14 Mei 2025

Prediksi San Jose Earthquakes vs Inter Miami: Duel Seru MLS Tengah Pekan, Messi Comeback?

Prediksi San Jose Earthquakes vs Inter Miami: Duel Seru MLS Tengah Pekan, Messi Comeback?
Prediksi San Jose Earthquakes vs Inter Miami: Duel Seru MLS Tengah Pekan, Messi Comeback?

JAKARTA - San Jose Earthquakes akan menjamu Inter Miami di PayPal Park dalam lanjutan Major League Soccer (MLS) tengah pekan ini. Pertandingan ini dijadwalkan berlangsung pada Kamis, 15 Mei 2025 pukul 09.30 WIB dan diprediksi bakal jadi laga seru karena kedua tim sedang berada di situasi yang sangat berbeda.

Miami Lagi Terpuruk, San Jose Makin Percaya Diri

Inter Miami datang ke laga ini setelah menelan kekalahan telak 1-4 dari Minnesota United. Ini jadi kekalahan keempat mereka dalam lima laga terakhir di semua kompetisi. Pelatih Javier Mascherano pun mengakui kalau masalah utama timnya ada di konsentrasi pemain.

Menurutnya, dari total 14 gol yang bersarang ke gawang mereka dalam lima pertandingan terakhir, sebagian besar terjadi karena kesalahan individu, bukan karena strategi bertahan yang buruk.

Masalah makin memanas setelah David Beckham, salah satu pemilik klub, menyindir Minnesota di media sosial karena komentar mereka setelah pertandingan. Mascherano sekarang punya tugas berat: bukan hanya memperbaiki performa tim, tapi juga menjaga nama besar klub yang sebelumnya bersinar bersama Tata Martino.

Sementara itu, San Jose Earthquakes justru sedang menikmati tren positif. Mereka mencatat tiga kemenangan beruntun dan mulai menunjukkan konsistensi di bawah pelatih Bruce Arena.

Jadwal dan Lokasi Pertandingan

  • Tanggal: Kamis, 15 Mei 2025

  • Waktu Kick-off: Pukul 09.30 WIB

  • Lokasi: PayPal Park, San Jose, California

  • Tonton di: MLS Season Pass melalui Apple TV

Head to Head

San Jose dan Inter Miami baru sekali bertemu di ajang MLS. Pertemuan terakhir terjadi pada 3 Agustus 2022, saat itu Inter Miami menang tipis 1-0 atas San Jose Earthquakes.

Performa Terbaru Kedua Tim

San Jose Earthquakes:

  • 10 Mei 2025: Menang 2-0 atas Colorado Rapids

  • 7 Mei 2025: Menang 2-1 atas Sacramento Republic

  • 3 Mei 2025: Menang 4-1 atas Portland Timbers

Inter Miami:

  • 10 Mei 2025: Kalah 1-4 dari Minnesota United

  • 3 Mei 2025: Menang 4-1 atas NY Red Bulls

  • 30 April 2025: Kalah 1-3 dari Vancouver Whitecaps

  • 27 April 2025: Kalah 3-4 dari FC Dallas

  • 24 April 2025: Kalah 0-2 dari Vancouver Whitecaps

Kondisi Skuad dan Prediksi Lineup

San Jose Earthquakes
San Jose sedang tampil solid dan sudah meraih 16 poin dari 12 pertandingan awal musim. Josef Martinez masih diragukan tampil karena cedera otot, tapi Chicho Arango diprediksi akan kembali jadi andalan di lini serang. Bruce Arena kemungkinan akan menurunkan susunan pemain yang sama seperti saat menang atas Colorado Rapids.

Prediksi susunan pemain (3-4-3):
Daniel; Munie, Romney, Rodrigues; Costa, Leroux, Harkes, Jones; Bouda, Arango, Espinoza

Inter Miami
Luis Suarez masih absen karena alasan pribadi, dan ini jadi pertandingan kedua beruntun yang ia lewatkan. Namun, Allen Obando berpeluang comeback setelah pulih dari cedera hamstring. Dengan formasi 4-3-3 yang kurang berhasil, Mascherano bisa kembali menggunakan formasi 4-4-2 untuk mendampingi Lionel Messi di lini depan.

Beberapa pemain lain seperti Baltasar Rodriguez, David Ruiz, dan kiper utama Drake Callender juga tidak bisa dimainkan.

Prediksi susunan pemain (4-4-2):
Ustari; Weigandt, Allen, Aviles, Alba; Allende, Busquets, Bright, Segovia; Obando, Messi

Prediksi Skor Akhir

Inter Miami memang sedang dalam masa sulit, tapi mereka punya Lionel Messi yang bisa mencetak gol dari situasi apapun. Sementara San Jose lebih stabil dan bermain di kandang, jadi mereka punya peluang besar untuk menahan tim tamu.

Prediksi akhir: San Jose Earthquakes 2-2 Inter Miami
Pertandingan diprediksi berlangsung terbuka dan seru, dengan kedua tim kemungkinan besar saling membalas gol.

Jumat, 25 April 2025

Whitecaps Bikin Kejutan! Bungkam Inter Miami 2-0 di Leg Pertama Semifinal Champions Cup 2025

Whitecaps Bikin Kejutan! Bungkam Inter Miami 2-0 di Leg Pertama Semifinal Champions Cup 2025
Whitecaps Bikin Kejutan! Bungkam Inter Miami 2-0 di Leg Pertama Semifinal Champions Cup 2025.

JAKARTA - Laga semifinal leg pertama CONCACAF Champions Cup 2025 antara Vancouver Whitecaps dan Inter Miami benar-benar jadi panggung kejutan! Bermain di depan puluhan ribu penonton di BC Place Stadium, Kanada, tim tuan rumah Whitecaps berhasil menundukkan Inter Miami yang diperkuat sederet bintang dunia, termasuk Lionel Messi, dengan skor meyakinkan 2-0.

Messi dan Kawan-Kawan Tak Berkutik di BC Place

Lionel Messi, megabintang asal Argentina yang selalu jadi sorotan dalam setiap laga, tampil penuh di pertandingan ini. Ribuan pasang mata yang memadati stadion, termasuk penonton yang datang khusus hanya untuk menyaksikan Messi secara langsung, pastinya merasa senang bisa melihat sang legenda bermain sejak menit awal hingga peluit panjang.

Namun, euforia tersebut tidak cukup untuk membawa Inter Miami meraih hasil positif. Meski diperkuat bintang-bintang lainnya seperti Sergio Busquets, Luis Suarez, dan Jordi Alba—yang semuanya punya pengalaman panjang di Eropa bersama Barcelona—Inter Miami justru kesulitan menembus pertahanan kokoh Whitecaps.

Whitecaps Tampil Percaya Diri dan Efektif

Vancouver Whitecaps benar-benar menunjukkan semangat juang tinggi di laga ini. Mereka bermain dengan disiplin dan tampil efektif saat mendapat peluang. Gol pertama lahir di menit ke-25 lewat sundulan tajam Brian White yang memanfaatkan umpan akurat dari Pedro Vite. Sundulan tersebut membuat kiper Miami, Oscar Ustari, tak berkutik dan memicu sorakan luar biasa dari lebih dari 53 ribu penonton yang hadir.

Pertandingan makin seru di babak kedua. Inter Miami coba bangkit dan mendominasi penguasaan bola. Namun, Whitecaps tidak tinggal diam. Mereka tetap menjaga kedisiplinan di lini belakang dan menunggu momen untuk melakukan serangan balik. Kerja keras itu terbayar di menit ke-84 ketika Sebastian Berhalter mencetak gol kedua untuk Whitecaps. Skor 2-0 pun bertahan hingga laga usai.

Kemenangan Penting Jelang Leg Kedua

Hasil ini jelas menjadi modal penting bagi Vancouver Whitecaps untuk menatap leg kedua semifinal yang akan digelar di Chase Stadium, Fort Lauderdale, Florida pada Rabu malam waktu setempat. Meski harus bermain di kandang lawan dan menghadapi tekanan dari fans Inter Miami, Whitecaps punya keunggulan dua gol yang cukup berharga.

Namun, pelatih Whitecaps pasti sadar bahwa Inter Miami tetap tim yang berbahaya, terutama jika Messi dan rekan-rekannya bermain dalam performa terbaik mereka. Artinya, pekerjaan belum selesai dan mereka tak boleh lengah.

Performa Inter Miami Masih Belum Stabil

Inter Miami sebenarnya sudah menunjukkan perkembangan sejak kedatangan Messi dan rekan-rekannya. Namun, kekalahan ini jadi tamparan keras bahwa mereka masih punya banyak hal yang harus dibenahi, terutama saat bermain di kompetisi regional seperti Champions Cup.

Dominasi dalam penguasaan bola tidak cukup jika tak dibarengi dengan penyelesaian akhir yang tajam. Lini depan Inter Miami terlihat tumpul meskipun dihuni nama-nama besar. Ini jadi PR besar bagi pelatih mereka untuk menemukan formula terbaik di leg kedua nanti.

Sorotan Tetap ke Messi, Tapi Whitecaps yang Bersinar

Tak bisa dipungkiri, kehadiran Messi membuat atmosfer pertandingan jadi luar biasa. Banyak penonton yang hadir hanya untuk menyaksikan aksi sang megabintang. Bahkan, beberapa fans mengaku datang dari luar kota hanya demi melihat Messi bermain langsung di lapangan.

Namun, justru Whitecaps yang mencuri perhatian dengan permainan kolektif yang solid. Pemain seperti Brian White dan Sebastian Berhalter jadi pahlawan di malam itu. Mereka membuktikan bahwa semangat tim bisa mengalahkan nama besar.

Siapa Lawan di Final?

Pemenang dari duel Whitecaps vs Inter Miami akan melangkah ke partai final Champions Cup 2025 yang dijadwalkan digelar pada 1 Juni. Di sisi lain, semifinal lainnya mempertemukan dua tim asal Meksiko, Cruz Azul dan Tigres UNAL. Siapa pun yang menang dari laga ini, Whitecaps sudah menunjukkan bahwa mereka layak untuk diperhitungkan sebagai calon juara.

Reaksi Netizen dan Fans Sepak Bola

Kemenangan Whitecaps ini langsung jadi bahan perbincangan di media sosial. Banyak netizen yang memuji semangat dan disiplin bermain tim asal Kanada ini. Beberapa bahkan menyebut Whitecaps sebagai "pembunuh raksasa" karena mampu mengalahkan tim sekelas Inter Miami yang diperkuat pemain-pemain legenda.

Di sisi lain, tak sedikit pula yang mengkritik performa Messi dan kawan-kawan karena gagal mencetak gol bahkan saat tampil full team. Ekspektasi tinggi dari fans ternyata belum terbayar sejauh ini.

Masih Ada Leg Kedua, Tapi Whitecaps Punya Peluang Besar

Kemenangan 2-0 atas Inter Miami menjadi catatan penting dalam sejarah Vancouver Whitecaps. Mereka bukan hanya menaklukkan tim bertabur bintang, tapi juga menunjukkan kepada dunia bahwa mereka bisa tampil solid dan kompak dalam tekanan besar.

Namun, pertandingan belum selesai. Masih ada leg kedua yang pastinya akan jadi ujian mental dan fisik. Tapi jika Whitecaps bisa tampil seperti di leg pertama, bukan tidak mungkin mereka yang akan tampil di final Champions Cup 2025 dan mencetak sejarah baru untuk klub dan Kanada.

Lionel Messi dan Inter Miami Kalah Telak dari Vancouver Whitecaps di Leg Pertama Semifinal Concacaf Champions Cup

Lionel Messi dan Inter Miami Kalah Telak dari Vancouver Whitecaps di Leg Pertama Semifinal Concacaf Champions Cup
Lionel Messi dan Inter Miami Kalah Telak dari Vancouver Whitecaps di Leg Pertama Semifinal Concacaf Champions Cup.

JAKARTA - Perjalanan Inter Miami di ajang Concacaf Champions Cup 2024 tidak berjalan mulus. Di leg pertama semifinal yang digelar di markas Vancouver Whitecaps, Lionel Messi dan kawan-kawan harus menerima kenyataan pahit setelah takluk dengan skor 2-0. 

Kekalahan ini menjadi alarm serius bagi skuad yang dipenuhi bintang veteran Eropa tersebut, mengingat leg kedua akan digelar di Florida pada 1 Mei mendatang.

Vancouver Tampil Percaya Diri dan Efektif

Bermain di depan dukungan penuh 53.837 penonton di BC Place, Vancouver tampil percaya diri dan efisien. 

Meskipun Inter Miami menguasai jalannya laga dengan 69% penguasaan bola dan dua kali lipat jumlah operan, tim asal Kanada itu berhasil memaksimalkan peluang-peluang penting yang mereka dapat.

Brian White, striker andalan Vancouver sekaligus pemain timnas Amerika Serikat, membuka keunggulan tuan rumah di babak pertama lewat serangan balik cepat yang dituntaskan dengan tenang setelah menerima umpan matang dari Pedro Vite.

Tak berhenti di situ, Vancouver menggandakan keunggulan lewat gol Sebastian Berhalter di menit ke-85. 

Berhalter yang merupakan putra dari mantan pelatih timnas AS, Gregg Berhalter, menyambar umpan dari Jayden Nelson dan menghantam bola ke atap gawang Inter Miami tanpa bisa dihentikan.

Statistik Tidak Menentukan Kemenangan

Secara statistik, Inter Miami unggul jauh. Mereka menguasai bola hampir sepanjang pertandingan, menciptakan lebih banyak peluang, dan mendominasi operan. Tapi semua itu tidak berarti apa-apa jika tidak bisa menembus pertahanan solid Vancouver.

Satu-satunya peluang emas Miami datang dari Lionel Messi di babak pertama. Kapten Argentina itu melepaskan tembakan dari luar kotak penalti, namun bola masih bisa diamankan oleh kiper Vancouver, Yohei Takaoka, yang tampil sangat disiplin sepanjang pertandingan.

Taktik dan Fisik Jadi Kendala Inter Miami

Kekalahan ini membuka pertanyaan besar soal kondisi fisik pemain-pemain kunci Inter Miami yang sudah tidak muda lagi. 

Nama-nama seperti Lionel Messi, Jordi Alba, Sergio Busquets, dan Luis Suárez sudah berada di usia kepala tiga akhir, dan tampak kesulitan menyesuaikan diri dengan kecepatan dan intensitas permainan Vancouver terlebih lagi laga ini dimainkan di lapangan sintetis.

Pelatih Javier Mascherano, yang saat ini menjabat sebagai pelatih Inter Miami menggantikan Gerardo Martino, kemungkinan besar akan melakukan rotasi besar saat menghadapi FC Dallas di lanjutan MLS akhir pekan ini. 

Fokus penuh akan diarahkan pada leg kedua semifinal agar bisa membalikkan keadaan di kandang sendiri.

Tantangan Besar di Leg Kedua

Untuk bisa melaju ke final, Inter Miami minimal harus menang 2-0 di leg kedua agar laga dilanjutkan ke perpanjangan waktu. Jika ingin lolos langsung tanpa drama adu penalti, mereka harus menang dengan selisih tiga gol.

Tugas ini jelas tidak mudah. Selain menghadapi tekanan harus mencetak banyak gol, Miami juga harus berhati-hati agar tidak kebobolan gol tandang. 

Satu gol dari Vancouver di Florida bisa membuat peluang Miami menjadi semakin berat karena aturan agregat gol.

Namun, mengingat kualitas individu pemain Miami, terutama dengan adanya Messi dan Suárez di lini depan, semuanya masih mungkin terjadi. Mereka dikenal mampu mencetak gol dalam waktu singkat jika berada dalam performa terbaik.

Vancouver Nikmati Momen Bersejarah

Bagi Vancouver Whitecaps, kemenangan ini adalah salah satu yang terbesar dalam sejarah klub. Setelah menyingkirkan dua tim kuat dari Meksiko di babak sebelumnya, kini mereka berhasil membuat langkah besar ke arah final.

Pelatih Jesper Sorensen patut diapresiasi atas racikan taktiknya yang efektif dan realistis. Ia berhasil membuat timnya bermain kompak, disiplin dalam bertahan, dan memanfaatkan setiap momen transisi untuk mencetak gol.

Berhalter sendiri menegaskan bahwa timnya tidak boleh merasa puas. “Kami belum lolos. Masih ada satu pertandingan lagi. Kami harus tetap fokus dan menyelesaikan pekerjaan ini di Florida,” katanya seusai laga.

Jadwal Lanjutan dan Peluang Final

Leg kedua semifinal antara Inter Miami vs Vancouver Whitecaps akan digelar di Chase Stadium, Fort Lauderdale, pada 1 Mei 2025 pukul 19.30 waktu setempat (ET). 

Pemenang dari duel ini akan melaju ke partai final dan menghadapi pemenang dari laga semifinal lainnya antara Cruz Azul dan Tigres, dua tim papan atas Liga MX.

Jika Vancouver berhasil mencetak gol tandang terlebih dahulu, maka Miami butuh empat gol untuk lolos. Sebaliknya, jika Miami bisa cetak dua gol cepat, tekanan akan kembali ke kubu Whitecaps.

Kekalahan Inter Miami dari Vancouver di leg pertama semifinal Concacaf Champions Cup ini adalah bukti bahwa dominasi penguasaan bola belum tentu menghasilkan kemenangan. 

Dengan pemain bintang seperti Messi dan Suárez, Miami masih punya harapan, tapi harus bermain dengan jauh lebih tajam dan efisien di leg kedua.

Sementara itu, Vancouver Whitecaps menunjukkan bahwa kerja keras, disiplin, dan taktik yang tepat bisa mengalahkan nama besar. 

Jika mereka mampu mempertahankan keunggulan di Florida nanti, maka mimpi mereka untuk tampil di final regional bisa jadi kenyataan.

Minggu, 20 April 2025

Columbus Crew 0-1 Inter Miami: Gol Sundulan Cremaschi Jadi Pembeda, Messi Main Penuh Tapi Bukan Bintang Utama

Columbus Crew 0-1 Inter Miami Gol Sundulan Cremaschi Jadi Pembeda, Messi Main Penuh Tapi Bukan Bintang Utama
Columbus Crew 0-1 Inter Miami: Gol Sundulan Cremaschi Jadi Pembeda, Messi Main Penuh Tapi Bukan Bintang Utama.

JAKARTA - Laga seru tersaji di MLS saat Inter Miami berhasil menaklukkan Columbus Crew dengan skor tipis 1-0. Walau Lionel Messi bermain penuh, justru nama Benjamín Cremaschi yang jadi penentu kemenangan lewat sundulan cantiknya di menit ke-30.

Pertandingan ini digelar di Huntington Bank Field, markas NFL milik Cleveland Browns, dan dipadati penonton yang antusias menyaksikan bintang-bintang besar seperti Messi, Luis Suárez, Sergio Busquets, dan Jordi Alba. Tapi yang mencuri perhatian justru pemain muda Miami, Benjamin Cremaschi.

Gol semata wayang Miami tercipta lewat aksi ciamik Cremaschi yang menyambut umpan Marcelo Weigandt dengan diving header yang tak bisa dihalau kiper Crew. 

Sundulan itu jadi momen krusial yang mengamankan tiga poin penting bagi tim berjuluk The Herons.

Walau Messi beberapa kali mencoba peruntungan termasuk satu tembakan yang diblok dan satu lagi yang melenceng tipis dirinya tampak cukup frustrasi sepanjang laga. 

Statistik mencatat Messi adalah pemain Miami yang paling banyak melepaskan tembakan (4 kali), namun belum membuahkan hasil.

Sementara itu, Columbus Crew sebenarnya tampil lebih dominan sepanjang pertandingan. Mereka menciptakan banyak peluang, tapi kurang efektif dalam penyelesaian akhir. 

Daniel Gazdag, rekrutan anyar dari Philadelphia Union, jadi sorotan karena beberapa kali gagal menyelesaikan peluang emas. 

Dari empat percobaan yang ia lakukan, tak satu pun mengarah ke gawang. Bahkan di masa injury time, ia melewatkan dua peluang besar dari jarak sangat dekat.

Inter Miami patut berterima kasih pada kiper Oscar Ustari yang tampil solid dengan empat penyelamatan penting. 

Clean sheet ini sekaligus memperpanjang rekor tak terkalahkan Miami di musim reguler menjadi delapan laga berturut-turut.

Yang lebih luar biasa lagi, Inter Miami kini mencatatkan 19 laga tak terkalahkan secara beruntun di musim reguler MLS menyamai rekor milik FC Dallas (2010-2011) dan Columbus Crew sendiri (2004-2005). 

Dengan kemenangan ini, Miami sukses menggusur Crew dari puncak klasemen Wilayah Timur.

Sebaliknya, juara bertahan MLS Cup, LA Galaxy, justru makin terpuruk setelah kalah 1-0 dari Austin FC. Brandon Vazquez jadi pahlawan Austin meskipun sempat gagal mengeksekusi penalti.

Data Menarik: Hari Debut Gazdag Tak Sesuai Harapan

Daniel Gazdag sebenarnya tampil menjanjikan sejak direkrut Crew, dengan dua gol dari enam laga saat masih di Philadelphia. Tapi debut penuhnya kali ini kurang mengesankan. 

Ia menciptakan nilai expected goals (xG) sebesar 1.19 dari total 3.14 xG milik tim, tapi tetap gagal mencetak gol.

Sebaliknya, Inter Miami hanya punya tujuh tembakan dengan total xG 0.86, tapi tampil lebih efektif. Mereka mencatat dua tembakan tepat sasaran dan satu jadi gol. 

Bandingkan dengan Columbus yang hanya bisa mengarahkan tiga dari 16 tembakan mereka ke gawang.

Kemenangan ini juga memperpanjang rekor Miami tak terkalahkan dalam enam pertemuan terakhir lawan Crew. 

Bukti bahwa meski tak selalu dominan, efektivitas dan ketenangan mereka di laga-laga besar memang jadi senjata utama.

Jumat, 18 April 2025

Masa Depan MLS Setelah Messi: Strategi Cerdas agar Liga Amerika Tetap Bersinar

Masa Depan MLS Setelah Messi Strategi Cerdas agar Liga Amerika Tetap Bersinar
Masa Depan MLS Setelah Messi: Strategi Cerdas agar Liga Amerika Tetap Bersinar.

JAKARTA - Kehadiran Lionel Messi di Major League Soccer (MLS) sejak pertengahan 2023 telah membawa angin segar yang luar biasa. 

Pertandingan yang melibatkan Inter Miami selalu menyedot perhatian publik, bahkan stadion-stadion di seluruh Amerika Serikat dipadati penonton hanya untuk melihat sang legenda hidup bermain. 

Salah satu contohnya terjadi di Soldier Field, Chicago, ketika lebih dari 62 ribu penonton hadir menyaksikan laga yang berakhir imbang tanpa gol. Tanpa Messi, angka itu mungkin tak akan tercapai.

Namun kini muncul pertanyaan besar yang mulai mengemuka: apa yang akan terjadi dengan MLS ketika Messi pensiun atau pergi dari liga ini? 

Pertanyaan ini sangat relevan karena Messi bukan hanya pemain bola biasa, ia adalah ikon global, magnet penonton, dan pendorong utama pertumbuhan pesat MLS dalam waktu singkat.

Messi, Bukan Sekadar Pemain

Messi telah membawa dampak yang luar biasa sejak bergabung dengan Inter Miami. Selain performanya di lapangan, efek luar lapangan justru lebih signifikan. 

Penjualan tiket meningkat tajam, jumlah langganan MLS Season Pass di Apple TV melonjak, dan penjualan merchandise Inter Miami meledak. 

Messi memberi kredibilitas baru pada MLS, baik di dalam negeri maupun di kancah internasional.

Namun, seperti halnya kisah para bintang besar lainnya, masa Messi di MLS tentu akan ada akhirnya. 

Liga harus mempersiapkan diri sejak dini agar tidak kembali ke era stagnasi seperti pasca-kepergian David Beckham dari LA Galaxy pada awal 2010-an.

MLS selama ini dikenal karena mendatangkan pemain-pemain top dunia di usia senja, seperti Thierry Henry, Zlatan Ibrahimović, hingga Kaká. 

Namun Messi berada di level yang berbeda. Ia bukan hanya legenda sepak bola, tetapi juga figur budaya pop yang diikuti ratusan juta orang di media sosial.

Ketergantungan pada satu sosok sangat berisiko. Ketika Messi pensiun atau hengkang, perhatian media, sponsor, hingga penonton kasual bisa menghilang begitu saja. 

Maka dari itu, MLS harus mengambil langkah strategis untuk memperkuat fondasi liga secara menyeluruh.

Salah satu kunci agar MLS tetap berkembang adalah dengan memperkuat identitas klub, bukan hanya mengandalkan nama besar pemain. 

Klub seperti Inter Miami berhasil mencuri perhatian karena tidak hanya mengandalkan Messi, tetapi juga karena membangun citra klub yang kuat, modern, dan mewakili budaya kota Miami itu sendiri.

MLS bisa belajar dari klub-klub Eropa yang punya karakter kuat, seperti Fiorentina atau Real Betis, meskipun bukan klub papan atas. 

Identitas ini bisa dibentuk lewat narasi yang menarik, kolaborasi dengan musisi lokal, gaya hidup khas kota masing-masing, serta pendekatan kreatif lainnya yang menyatu dengan budaya pop.

Keberhasilan liga tidak hanya diukur dari bintang besar yang mereka datangkan, tetapi juga dari kemampuan mencetak bintang baru. 

MLS harus berinvestasi lebih serius dalam akademi dan pengembangan pemain muda. 

Nama-nama seperti Alphonso Davies dan Tyler Adams adalah bukti bahwa MLS bisa melahirkan pemain kelas dunia.

Selain itu, promosi talenta muda juga perlu disertai dengan strategi pemasaran yang tepat. Konten dokumenter, kisah inspiratif di balik layar, dan pendekatan storytelling seperti yang dilakukan Ryan Reynolds pada klub Wrexham bisa menjadi daya tarik tersendiri, terutama bagi generasi muda.

Inter Miami telah menunjukkan bahwa perpaduan sepak bola dan budaya pop bisa menjadi strategi sukses. 

Kehadiran selebriti di tribun VIP bukan hanya gimmick, tapi bagian dari strategi membangun eksposur global. 

MLS bisa meniru konsep NBA, di mana kehadiran tokoh terkenal di pinggir lapangan sudah menjadi bagian dari pertunjukan.

Beberapa pemilik klub MLS adalah nama-nama besar di dunia hiburan, seperti Will Ferrell, Matthew McConaughey, hingga Reese Witherspoon. 

Potensi ini bisa dimaksimalkan dengan membuat kampanye bersama untuk mempromosikan MLS ke level internasional, bukan hanya membesarkan klub mereka masing-masing.

Momen Penting: Piala Dunia 2026

MLS memiliki kesempatan emas pada tahun 2026 ketika Piala Dunia digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. 

Momen ini bisa menjadi jembatan antara era Messi dan babak baru dalam sejarah MLS. 

Dengan strategi pemasaran yang cerdas, MLS bisa mengubah penonton Piala Dunia menjadi penggemar tetap liga lokal.

Penting bagi MLS untuk membangun momentum ini dengan menguatkan kualitas liga, meningkatkan pengalaman penonton, dan menanamkan nilai hiburan yang tinggi di setiap pertandingan.

Lionel Messi telah memberi MLS sorotan global yang belum pernah terjadi sebelumnya. Tapi, kesuksesan sejati adalah ketika liga ini mampu terus berkembang bahkan tanpa kehadirannya. 

Dengan strategi tepat memperkuat identitas klub, fokus pada talenta muda, dan membangun koneksi budaya MLS bisa menjadi liga yang benar-benar kuat dan mandiri.

Tantangannya besar, tapi peluangnya juga sangat luas. Yang perlu dilakukan sekarang adalah memastikan bahwa kejayaan Messi di MLS bukan akhir dari cerita, melainkan awal dari era baru yang lebih gemilang.

Rabu, 16 April 2025

Messi Masih Pengen Main di Piala Dunia 2026, Kata Suarez!

Messi Masih Pengen Main di Piala Dunia 2026, Kata Suarez!
Messi Masih Pengen Main di Piala Dunia 2026, Kata Suarez!

JAKARTA - Lionel Messi ternyata masih punya ambisi buat tampil di Piala Dunia 2026, lho! Hal ini diungkap langsung sama sahabat sekaligus rekan setimnya di Inter Miami, Luis Suarez. Meski usia Messi bakal nyentuh 39 tahun pas turnamen itu digelar, tapi keinginannya buat bela Argentina masih menyala.

Masih Kepikiran Piala Dunia?

Luis Suarez bilang kalau Messi masih punya keinginan buat ikut Piala Dunia yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko tahun depan. Argentina sendiri udah dipastikan lolos ke putaran final, tapi belum ada pengumuman resmi apakah Messi bakal ikutan atau enggak.

"Kami sering bercanda soal pensiun, tapi Messi masih punya hasrat buat main di Piala Dunia tahun depan," kata Suarez ke media Spanyol, El Pais.

Meski begitu, Suarez sendiri ngaku kalau dia udah mulai kehilangan rasa pengen main buat timnas. Beda banget sama Messi yang katanya masih semangat banget ngebela Albiceleste.

Messi Masih Nggak Ketulungan di MLS

Meskipun udah gak muda lagi, performa Messi masih gila banget di MLS bareng Inter Miami. Sejak awal musim 2024, dia udah terlibat langsung dalam gol di 18 dari 19 laga kandang yang dia mainin, bahkan di 12 laga terakhir berturut-turut dia selalu nyumbang gol atau assist.

Jadi ya, walaupun udah mendekati usia kepala empat, Messi tuh kayak gak ada matinya!

Suarez Belum Mau Gantung Sepatu

Suarez sendiri juga belum mau buru-buru pensiun. Kontraknya sama Inter Miami bakal habis akhir musim ini, tapi dia bilang masih punya target pribadi yang mau dia kejar. Salah satunya? Cetak 600 gol dalam kariernya! Gokil sih.

"Selama api semangat ini masih nyala, gue bakal terus main dan nikmatin setiap momennya," ujarnya.

Suarez juga bilang dia pengen masuk top 10 pencetak gol terbanyak sepanjang masa. Buat pemain asal Uruguay, itu adalah pencapaian yang luar biasa banget!

Masa Depan di Inter Miami?

Soal kelanjutan karier di Inter Miami, Suarez bilang semuanya masih mungkin. Kalau dia masih fit dan klub juga merasa dia bisa kasih kontribusi, bisa jadi kontraknya bakal diperpanjang.

"Musim baru mulai, jadi kita lihat aja nanti gimana hasil akhirnya. Tapi sejauh ini gue menikmati banget pertumbuhan tim ini."

Lionel Messi belum tentu pensiun dari timnas! Meski udah menang Piala Dunia 2022, dan usianya makin nambah, tapi semangatnya buat main di Piala Dunia 2026 masih ada. Dengan performanya yang masih tajam bareng Inter Miami, gak heran sih kalau Messi akhirnya mutusin buat tampil di turnamen terbesar itu lagi.

Kita tunggu aja kabar resminya nanti. Tapi yang jelas, buat para fans Messi, ini jadi harapan baru buat lihat La Pulga unjuk gigi sekali lagi di panggung dunia!

Jumat, 11 April 2025

Lionel Messi Berpeluang Tetap di Inter Miami hingga 2026 Setelah Komentar Optimis dari Sang Pemilik Klub

Lionel Messi Berpeluang Tetap di Inter Miami hingga 2026 Setelah Komentar Optimis dari Sang Pemilik Klub
Lionel Messi Berpeluang Tetap di Inter Miami hingga 2026 Setelah Komentar Optimis dari Sang Pemilik Klub.

JAKARTA - Kabar terbaru datang dari dunia sepak bola Amerika Serikat, khususnya dari klub Inter Miami. Jorge Mas, salah satu pemilik Inter Miami, memberikan update penting mengenai masa depan Lionel Messi di klub yang bermarkas di Florida tersebut. Buat kamu penggemar Messi, siap-siap karena berita ini bisa bikin senyum-senyum sendiri!

Seperti yang kita tahu, Messi resmi bergabung dengan Inter Miami pada musim panas 2023 setelah meninggalkan Paris Saint-Germain. Ia menandatangani kontrak selama dua setengah tahun, yang akan habis pada akhir musim MLS 2025, tepatnya Desember tahun depan. Namun, ada satu hal penting: kontrak tersebut punya opsi perpanjangan selama 12 bulan.

Nah, perpanjangan ini baru bisa aktif kalau semua pihak setuju—baik klub maupun Messi sendiri. Kabar baiknya, Jorge Mas mengaku optimis Messi akan tetap bersama Inter Miami lebih lama.

Dalam wawancaranya dengan Futbol de Primera, Jorge Mas menyampaikan harapannya yang cukup jelas. Ia mengatakan, “Harapan saya adalah kita akan melihat kapten dan nomor 10 kita, Lionel Messi, bermain di stadion baru pada tahun 2026.”

Mas juga menambahkan bahwa mereka sedang berdiskusi dengan Messi soal masa depannya di klub. “Semua elemen seperti sudah sejajar untuk masa depan yang indah bagi klub dan Messi. Keputusan ada di tangan dia, tapi saya rasa semuanya akan jelas dalam 60 sampai 90 hari ke depan,” lanjutnya.

Menariknya lagi, Jorge Mas mengungkapkan bahwa setelah Messi pensiun nanti, dia akan tetap menjadi bagian dari Inter Miami sebagai pemegang saham aktif. Ini adalah salah satu bentuk penghormatan klub terhadap peran besar Messi, sekaligus menjadi warisan untuk anak-anaknya.

“Hubungan kami sangat baik dan penuh rasa hormat. Kami membiarkan Messi menikmati waktunya dengan tenang,” ujar Mas.

Messi saat ini bermain bersama sahabat-sahabat lamanya dari Barcelona seperti Jordi Alba, Sergio Busquets, dan Luis Suarez. Kontrak keempat pemain ini semuanya akan berakhir di akhir musim 2025. Tapi bukan hanya itu, kabarnya ada peluang besar Inter Miami akan mendatangkan bintang lain: Kevin De Bruyne!

Pemain Manchester City itu dirumorkan akan meninggalkan klub musim panas ini, dan Javier Mascherano, pelatih Inter Miami, disebut-sebut ingin memboyong De Bruyne ke MLS.

Jadi, apakah Messi akan tetap bermain di Inter Miami hingga 2026? Meskipun belum ada kepastian, sinyal dari pihak klub sangat positif. Dengan dukungan penuh dari manajemen dan rekan-rekan satu timnya, bukan tidak mungkin kita akan melihat Messi tampil di stadion baru Inter Miami sebagai kapten.

Yuk, kita tunggu update selanjutnya dalam beberapa bulan ke depan. Siapa tahu, kita akan melihat tim super di MLS yang dipimpin oleh Messi dan mungkin juga De Bruyne!

Messi Jadi Penyelamat, Mascherano Sebut Messi Sebagai Jiwa Tim Inter Miami

Messi Jadi Penyelamat, Mascherano Sebut Messi Sebagai Jiwa Tim Inter Miami
Messi Jadi Penyelamat, Mascherano Sebut Messi Sebagai "Jiwa Tim" Inter Miami.

JAKARTA - Lionel Messi kembali menunjukkan magisnya! Dua gol dari sang mega bintang membawa Inter Miami bangkit dari ketertinggalan dan memastikan tiket ke semifinal CONCACAF Champions Cup. 

Pelatih Inter Miami, Javier Mascherano, menyebut Messi sebagai "jiwa tim" setelah laga dramatis melawan Los Angeles FC.

Pada leg kedua perempat final yang berlangsung hari Rabu (waktu setempat), Miami sempat tertinggal 0-2 secara agregat hanya sembilan menit setelah pertandingan dimulai. 

Tapi Messi, seperti biasa, hadir sebagai pembeda.

Messi mencetak gol pertama dengan tendangan indah dari luar kotak penalti. Tak lama setelah itu, Federico Redondo menyamakan agregat menjadi 2-2. 

Dan puncaknya, Messi mencetak gol kemenangan melalui titik putih yang memastikan Inter Miami melaju ke semifinal.

Mascherano yang merupakan mantan rekan setim Messi di Barcelona dan timnas Argentina, tak bisa menyembunyikan kekagumannya.

“Dia adalah jiwa tim ini. Tidak diragukan lagi,” ujar Mascherano.

Ia juga mengaku kadang merasa canggung karena harus melatih Messi, sosok yang telah bersamanya di lapangan selama lebih dari 20 tahun.

“Kadang saya merasa tidak nyaman membicarakan dia, karena kami pernah bermain bersama begitu lama. Tapi sekarang saya mendukungnya dari sisi berbeda, sebagai pelatih,” lanjutnya.

“Dia telah meraih segalanya dalam sepak bola, dan tetap menjadi contoh bagaimana bersikap kompetitif. Dia selalu ingin menang dan akan melakukan segalanya untuk meraihnya.”

Penampilan Messi di Fort Lauderdale kali ini menambah catatan impresifnya. Sejak awal tahun 2024, ia telah terlibat dalam setidaknya satu gol di 18 dari 19 pertandingan kandang Inter Miami. 

Bahkan dalam laga melawan LAFC, Messi mencatatkan tujuh peluang tercipta terbanyak dibanding pemain lainnya di lapangan.

Meski penuh pujian untuk Messi, Mascherano juga mengakui bahwa sedikit keberuntungan berpihak pada timnya malam itu.

“Untuk bisa membalikkan keadaan seperti ini, biasanya keberuntungan harus ada di pihak kita — dan memang begitu,” kata Mascherano jujur.

Namun, dia juga memberikan apresiasi besar untuk seluruh pemain Inter Miami.

“Saya ingin berterima kasih kepada semua pemain atas usaha mereka. Meski sempat kebobolan di lima menit pertama, mereka tetap percaya diri. Mereka yakin bisa membalikkan keadaan, dan mereka membuktikannya. Kemenangan ini milik mereka, dan saya sangat bersyukur.”

Dengan kemenangan ini, Inter Miami akan menghadapi Vancouver Whitecaps di babak semifinal. Jika menang, mereka akan melaju ke final dan menghadapi pemenang antara Tigres dan Cruz Azul.