Berita Borneotribun.com: Pemkab Ketapang Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Pemkab Ketapang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pemkab Ketapang. Tampilkan semua postingan

Kamis, 30 November 2023

Bupati Ketapang Buka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJPD Ketapang 2025-2045

Foto : Bupati Ketapang Buka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJPD Ketapang 2025-2045.
KETAPANG – Bupati Ketapang Martin Rantan, SH.,M.Sos membuka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJPD Kabupaten Ketapang tahun 2025-2045 yang diselenggarakan Bappeda Ketapang, pada Rabu (29/11/2023) bertempat di Hotel Grandzuri Ketapang.

"Forum ini merupakan wadah untuk mendapatkan masukan, saran dan kritik yang kontsruktif dari seluruh pemangku kepentingan pembangunan daerah," Ujar Bupati.

Beliau berharap dari hasil forum ini dapat menjadi isu strategis yang akan diambil sebagai bahan pertimbangan dalam penyusunan RPJPD Kabupaten Ketapang tahun 2025-2045.
"Penyusunan RPJPD ini tentu tidak bisa dilakukan secara sepihak tapi seluruh stakeholder dan berbagai pihak sangat dibutuhkan dalam kegiatan ini sehingga tercipta sinergi dan kolaborasi yang kuat untuk mewujudkan pembangunan di Kabupaten Ketapang," Terang Bupati.

Lebih lanjut beliau mengajak semua yang hadir untuk berpartisipasi aktif memberikan masukan, kritik dan saran konstruktif terhadap rancangan awal RPJPD ini.

"Sehingga diharapkan dokumen ini menjadi dokumen perencanaan yang tidak hanya mengikuti legal formal sistematika penyusunan tetapi juga memiliki isi yang berbobot didukung data dan informasi yang valid," pungkasnya.

Kemudian, dalam kegiatan dilakukan paparan dari Kepala Bappeda Provinsi Kalimantan Barat dan Kepala Bappeda Kabupaten Ketapang.

Selain itu dilakukan juga penandatangan berita acara oleh seluruh stakeholder yang hadir mulai dari para kepala organisasi perangkat daerah (OPD), Organisasi masyarakat, tokoh masyarakat dan lainnya. (sh)

Minggu, 26 November 2023

Pentas Seni Budaya Dayak Ketapang Ke IX Resmi Dibuka Oleh Martin Rantan

Foto : Bupati Ketapang Martin Rantan, S.H.,M.Sos secara resmi membuka Pentas Seni Budaya Dayak (PSBD) IX.
KETAPANG – Bupati Ketapang Martin Rantan, S.H.,M.Sos secara resmi membuka Pentas Seni Budaya Dayak (PSBD) IX Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Ketapang, yang berlangsung di Balai Sungai Kedang, Pendopo Bupati Ketapang, pada Sabtu (25/11/2023).

Dalam sambutannya, Bupati mengatakan atas nama Pemerintah Kabupaten Ketapang mengucapkan selamat dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada DAD Ketapang dan panitia pelaksana yang telah bekerja dengan kompak dan penuh rasa kekeluargaan, sehingga pagelaran budaya berupa Pentas Seni Budaya Dayak DAD Kabupaten Ketapang Tahun 2023 dapat dilaksanakan sesuai dengan yang telah direncanakan.

Bupati menilai, sesuai dengan tema pagelaran, bahwa hutan bagi suku Dayak adalah simbol persatuan, menyimpan nilai historis, dan ruang mentransfer pengetahuan antar generasi. Selain itu, hutan juga menjadi bagian dari spiritualitas.

"Saat musim buah, di kampung-kampung digelar ritual adat menjangkap buah, yakni upacara syukuran atas panen buah yang dilaksanakan di tembawang atau dohas. Tembawang atau dohas, merupakan pusat atau sumber kehidupan. Segala usaha untuk keberlangsungan hidup keluarga Dayak dari generasi ke generasi.

Oleh karenanya, pada kesempatan yang baik ini, Beliau mengajak Dewan Adat Kabupaten Ketapang, para camat, para kepala desa, domong mantir dan seluruh masyarakat serta generasi muda Dayak untuk menjaga hutan, tembawang, dohas yang masih tersisa, dan menanam kembali berbagai macam jenis buah-buahan, agar tembawang kita tetap lestari dan tidak punah.
Pemerintah Kabupaten Ketapang melalui instansi terkait kata bupati lagi, terus berupaya maksimal dalam pelestarian dan pengembangan budaya daerah dengan memberikan dana fasilitasi pagelaran seni budaya kepada 10 paguyuban etnis, salah satu diantaranya adalah Pentas Seni dan Budaya Dayak (PSBD), yang setiap tahunnya dilaksanakan oleh Dewan Adat Dayak Kabupaten Ketapang.

Beliau juga mengatakan kalau Balai Sungai Kedang yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) merupakan fasilitas gedung pertunjukan sebagai sarana pagelaran pentas seni budaya, hiburan, pameran dan event-event lainnya.

“Guna mendukung pelestarian budaya daerah, Pemerintah Kabupaten Ketapang juga secara bertahap menuntaskan pembangunan rumah adat, mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan hingga desa serta melakukan pemugaran dan pemeliharaan objek-objek cagar budaya yang ada di Kabupaten Ketapang,” ujar bupati
 
Mengakhiri sambutannya, bupati kembali memberi ucapan selamat dan apresiasi kepada para panitia, berharap acara berjalan lancar dari awal sampai akhir acara. 

"Semoga seluruh rangkaian acara kita, mulai dari pembukaan sampai dengan penutupan dapat berjalan lancar, aman dan meriah,” harap Bupati.

Hadir juga dalam kegiatan tersebut, Ketua DPRD Ketapang, Sekda Ketapang, anggota DPRD Provinsi, anggota DPRD Kabupaten Ketapang, Forkopimda, Ketua Umum DAD Kabupaten Ketapang dan jajarannya, para Kepala OPD di lingkungan Pemda Ketapang, para camat, para Kades, para tokoh adat dan agama, tokoh etnis, dan sejumlah organisasi masyarakat. (***/ms/sh)

Minggu, 19 November 2023

Sekda Ketapang Resmikan Gereja Di Simpang Dua

Foto : Sekda Ketapang Resmikan Gereja Di Simpang Dua.
KETAPANG – Mewakili bupati, Sekretaris Daerah (sekda) Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo, S.STP.,.MSi melakukan penandatanganan prasasti peresmian Gereja Stasi St. Gabriel Gerai Desa Gema, Paroki St. Mikail di Kecamatan Simpang Dua, pada Sabtu (18/11/2023).

Sebelum penandatangan prasasti, Sekda Alexander Wilyo bersama Uskup Ketapang, Mgr. Pius Riana Prapdi beserta rombongan, mengawali kegiatannya dengan melalukan penanaman pohon di lingkungan Gereja.

Pada sambutannya, sekda memberikan ucapan selamat kepada umat dan masyarakat Desa Gema Kecamatan Simpang Dua atas rampungnya pmembangunan gereja yang megah dan representatif ini.  

Sekda berharap agar rumah ibadah yang telah dibangun ini dirawat, dimanfaatkan dan dikelola dengan baik. Pasalnya gereja menurut sekda tidak hanya memiliki fungsi sebagai rumah ibadah saja, tetapi juga berfungsi sosial, budaya bahkan ekonomi bagi sebesar-besarnya kepentingan umat dan masyarakat. 

"Semoga rumah ibadah yang bagus dan megah ini dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta semangat untuk beribadah," Harap Sekda.

Lebih lanjut, "tidak hanya itu, semoga gereja baru yang megah ini juga membawa dampak positif bagi keharmonisan, kemajuan, kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Desa Gema, Kecamatan Simpang Dua dan Kabupaten Ketapang pada umumnya," pungkas sekda.

Jumat, 10 November 2023

Hadiri Coffe Morning Bersama KSP CUPS Sekda Ajak Semua Pihak Bersinergi dan Berkolaborasi

Hadiri Coffe Morning Bersama KSP CUPS Sekda Ajak Semua Pihak Bersinergi dan Berkolaborasi.
KETAPANG – Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Credit Union (CU) Pancur Solidaritas menggelar acara coffe morning bersama dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si pada Kamis (9/11/2023) di kantor CU Pancur Solidaritas Jl. M.T. Haryono No.12, Tengah, Kec. Delta Pawan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.

Dalam kesempatan tersebut, sekda mengajak seluruh manajemen CUPS untuk terus membangun sinergisitas dan kolaborasi yang baik dengan semua pihak.

Kepada media Beliau mengaku kalau CUPS sangat membantu pemerintah daerah dan masyarakat khususnya dalam hal pemberdayaan ekonomi dan edukasi masyarakat.

"Dengan begitu secara otomatis CUPS juga berkontribusi positif kepada daerah," kata sekda, Kamis pagi.

Sekda menilai, bahwa hal ini harus dilakukan dan perlu kolaborasi serta sinergisitas, terlebih Beliau sering menyampaikan dalam banyak kesempatan kalau Pemda Ketapang tidak bisa berjalan sendiri, harus bersinergi dengan banyak pihak.

"Satu hal yang sangat baik di CU soal menjunjung tinggi edukasi dan pendidikan baik untuk para pengurus hingga anggotanya, karena sumber daya manusia adalah hal paling penting dalam segala hal termasuk dalam mengurus koperasi, dan harapan saya ini dapat dipertahankan," tutur sekda. 

Sekda menjelaskan, kalau kita semua harus belajar dari para pihak yang maju dan dari negara-negara maju namun tentu dengan tidak meninggalkan ciri khas dan melupakan identitas diri.

"CUPS sudah besar, fasilitas oke, aset dan anggota banyak sehingga tantangannya bagaimana menjadikan CUPS tidak hanya dibutuhkan tapi juga dicintai masyarakat," harap sekda.

Sekda menambahkan, untuk itu eksistensi dan menjadikan CUPS menjadi besar juga bagian tantangan lantaran CU merupakan sumber kehidupan bagi banyak orang.

Sekda menutup sambuatannya dengan berpantun. Adapun bunyi dari pantun sekda tersebut adalah bukan topi sembarang topi, topi ini berkualitas, kita bukan ngopi sembarang ngopi, coffe morning pagi di CU Pancur Solidaritas, Burung tekukur terbang ke atas, hinggap sebentar di dahan sukun, selamat dan sukses CU Pancur Solidaritas, teruslah bekarya di usia ke 22 tahun.

Lanjut, "Sambal terasi memanglah pedas, karena diulek oleh nak dare, mari kita selalu berkolaborasi dan bersinergi untuk mewujudkan ketapang yang maju dan sejahtera," pungkasnya. (***/sh)

Rabu, 08 November 2023

Hadiri Final IKKRAMAT CUP 2023, Wabup Farhan Harapkan Semua Pihak Majukan Persepakbolaan Ketapang

Wakil Bupati Ketapang, Farhan menghadiri Final IKKRAMAT CUP 2023.
KETAPANG - Menghadiri laga puncak turnaman sepakbola Ikatan Keluarga Besar Kerajaan Matan Tanjungpura (IKKRAMAT) Cup 2023 yang mempertemukan Kodim FC dengan PORMEK di lapangan sepakbola Gusti Muhammad Saunan, Kelurahan Mulia Kerta, Kecamatan Benua Kayong, Wakil Bupati Ketapang H. Farhan, SE.,M.Si meminta agar semua pihak dapat memberikan perhatian khusus untuk memajukan persepakbolaan di Kabupaten Ketapang, pada Minggu (5/11/2023)

"Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Ketapang menyambut baik dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada ketua IKKRAMAT beserta jajarannya yang telah melaksanakan kejuaraan ini," ucap Farhan saat menutup kejuaraan tersebut.

Menurut Beliau, IKKRAMAT Cup menjadi sebuah kompetisi yang besar. Karena diikuti 87 klup sepakbola. Bergulir selama hampir dua bulan di lapangan yang memiliki nilai sejarah di Kabupaten Ketapang.

Sementara, Ketua IKKRAMAT Uti Royden Top selain menyampaikan selamat kepada pemenang, Ia juga berharap event ini mampu memantik semangat dan kejayaan persepakbolaan di Kabupaten Ketapang.

Otop panggilan sehari-hari Uti Royden Top, pada kesempatan tersebut juga mengapreasiasi tim yang bermain fair play dan sportif pada laga ini. 

"Kami mengucapkan terimakasih kepada panitia, kepada seluruh masyarakat, acara dapat berjalan lancar, karena dorongan motivasi dan kerja keras serta niat yang tulus daripada masyarakat Kelurahan Mulia Kerta untuk mensukseskan pertandingan ini," ujarnya. 

Pada partai puncak tersebut, Kodim FC keluar sebagai jawara setelah berhasil melibas PORMEK, 2-0. Dengan hasil itu, selain berhak mengangkat trophy IKKRAMAT CUP 2023, Kodim FC berhak juga menerima uang pembinaan senilai Rp 20 juta rupiah. (***/sh/muz)

Selasa, 07 November 2023

Jadi Pemateri Rakor dan FGD Sosialisasi Penguatan Harmoni Sosial, Sekda : Harmoni Sosial Dapat Mendorong Percepatan Pembangunan

Foto : Sekda Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si.
KETAPANG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat menggelar kegiatan Rapat Koordinasi, Focus Grup Discussion (FGD) dan Sosialisasi Penguatan Harmoni Sosial melalui kebijakan kolaborasi pemberdayaan ekonomi masyarakat di Kalbar untuk mendukung Ibu Kota Negara (IKN), pada Selasa (17/11/2023) di Aula Kantor Gubernur Kalbar Jl. A. Yani Pontianak.

Sekda Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si yang juga peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tk I Lembaga Administrasi Negara RI angkatan 58, dalam kesempatan tersebut turut menjadi pemateri kegiatan.

Sekda mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk implementasi gagasan perubahan yang diinisasi oleh dirinya sebagai peserta PKN Tingkat 1 Lembaga Administrasi Negara RI angkatan 58.

Menurut Beliau, harmoni sosial dapat mendorong percepatan pembangunan di Kalimantan Barat yang memiliki keberagaman etnis, agama dan budaya. 

"Kolaborasi pemberdayaan yang efektif memperkuat harmoni sosial akan menjadi model pemberdayaan dalam rangka transformasi sosial, termasuk transformasi sosial di IKN Nusantara. Kolaborasi pemberdayaan melibatkan partisipasi inklusif dari seluruh stakeholders untuk mengurangi kesenjangan yang menjadi akar konflik sehingga tercipta kesetaraan, keadilan, keamanan dan ketentraman yang merupakan aspek penting harmoni sosial,” kata sekda

Lebih lanjut sekda menjelaskan, harmoni sosial sebagai faktor yang sangat penting dalam pembangunan, karena dapat mendorong kerjasama, menjaga kedamaian, meningkatkan kualitas hidup, mengatasi ketidaksetaraan, mendorong investasi dan pembangunan ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan sosial.

"Namun tentu ini memiliki tantangan, karena harmoni sosial sebagai proses yang tidak mudah diwujudkan karena perbedaan dan kesenjangan yang dapat menjurus pada konflik sosial," jelas sekda. (***/sh/muz)

Minggu, 05 November 2023

Pemkab Ketapang Mendukung PT PLN dalam Pembangunan Proyek Ketenagalistrikan

Foto: Silaturahmi PT PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KLB) dengan Pemkab di Kalbar.
KETAPANG - Pemerintah Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, siap mendukung sepenuhnya PT PLN dalam rangka pembebasan lahan yang diperlukan untuk proyek penting di sektor ketenagalistrikan.

Proyek Strategis Nasional (PSN) ini mencakup pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV dan Gardu Induk (GI) 150 kV di wilayah tersebut.

Plh Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, Heryandi, menyatakan komitmen Pemerintah Kabupaten Ketapang dalam mendukung pembangunan proyek PSN ini. 

Meskipun ada beberapa kendala dalam pembebasan lahan dan pengadaan ruang bebas, pemerintah kabupaten siap untuk membantu menyelesaikan masalah ini melalui kolaborasi dengan pihak-pihak terkait di tingkat kecamatan dan desa.

Heryandi mengatakan, Jika ada isu-isu yang perlu diselesaikan hingga ke tingkat pemerintah daerah, Pemkab Ketapang dengan senang hati akan memfasilitasi penyelesaiannya.

Pihak PT PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KLB), diwakili oleh General Manager Muhammad Dahlan Djamaluddin, mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Ketapang. 

Dahlan menyampaikan apresiasi mereka terhadap kerja sama yang erat dalam upaya meningkatkan keandalan pasokan listrik di Kalimantan Barat, terutama di Kabupaten Ketapang, melalui proyek infrastruktur ketenagalistrikan.

Dahlan menyatakan harapannya, Semoga jembatan silaturahmi yang telah dibangun semakin mempererat hubungan baik antara PLN dengan Pemkab Ketapang.

Sementara itu, Manajer PT PLN Unit Pelaksana Proyek Kalimantan Bagian Barat (UPP KLB) 2 Ketapang, Akhmad Mustaqim, menjelaskan bahwa seluruh proyek kelistrikan di Kabupaten Ketapang bertujuan untuk mendukung interkoneksi sistem kelistrikan antara Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah.

Akhmad mengungkapkan, Apabila seluruh proyek tersebut telah selesai dan sistemnya telah aktif, maka keandalan pasokan listrik di Kalimantan, terutama di Kalimantan Barat, akan meningkat karena pasokan listrik tidak hanya berasal dari pembangkit di Kalimantan Barat, tetapi juga bisa mengalir melalui provinsi lain di Kalimantan.

Dia juga memberikan informasi terbaru mengenai proyek-proyek ketenagalistrikan yang tengah berjalan di Kabupaten Ketapang, termasuk GI 150 kV Sandai, SUTT 150 kV Tayan - Sandai, SUTT 150 kV Kendawangan – Marau – Sukamara, dan SUTT 150 kV Sandai Tx (Ketapang – Sukadana).

Akhmad menjelaskan bahwa saat ini proyek SUTT 150 kV Sandai – Tx sudah mencapai 97 persen, SUTT 150 kV Kendawangan – Sukamara sudah mencapai 73 persen, SUTT 150 kV Tayan – Sandai sudah mencapai 13,29 persen, dan GI 150 kV Sandai sudah mencapai 88 persen. Progres yang signifikan ini menunjukkan komitmen nyata dalam meningkatkan infrastruktur ketenagalistrikan di daerah tersebut.

Senin, 30 Oktober 2023

Penutupan Napak Tilas Pas Di Hari Sumpah Pemuda, Bupati : Sumpah Pemuda Memberikan Pelajaran Bagaimana Menyikapi Perbedaan Menjadi Kekuatan

Penutupan Napak Tilas Pas Di Hari Sumpah Pemuda.
KETAPANG – Bupati Ketapang, Martin Rantan, SH ,M.Sos secara resmi menutup rangkaian kegiatan Napak Tilas Perjuangan, Pembangunan dan Budaya Kabupaten Ketapang tahun 2023, di Balai Sungai Kedang Ketapang, Sabtu (29/10/2023) malam.

Penutupan, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda yang selalu diperingati oleh Bangsa Indonesia pada tanggal 28 Oktober setiap tahunnya. Berkenaan dengan itu, bupati mengingatkan kembali tonggak perjuangan telah ditanam oleh para pahlawan daerah yaitu Uti Usman, Panglima Tentemak, Kenduruhan Bajir dan para Pejuang Perang kedang Tumbang Titi 1914.

“Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 memberikan pelajaran kepada kita bagaimana menyikapi perbedaan sikap primordial, suku, agama, ras dan kultur, serta berbagai kepentingan menjadi kekuatan, bukan sebagai faktor yang melemahkan. Sejarah telah menjelaskan bahwa, pilihan pemuda waktu itu telah menjadi tonggak kuat menuju kemerdekaan,” kata Martin.

Lanjut, “Semangat para Pejuang Perang Kedang harus menyala dalam setiap insan di Kabupaten Ketapang, untuk bersama-sama membangun dan mengisi pembangunan di Ketapang yang kita cintai,” ujar Beliau

Bupati mengajak seluruh elemen lapisan masyarakat untuk menjadikan momentum Napak Tilas Perjuangan, Pembangunan dan Budaya Kabupaten Ketapang tahun 2023 sebagai ajang meningkatkan semangat bersama membangun Ketapang yang semakin sejahtera dan maju.

“Terima kasih keluarga besar Pahlawan Daerah Panglima Tentemak, Uti Usman, Kenduruhan Bajir serta masyarakat Kecamatan Tumbang Titi, Matan Hilir Selatan, Benua Kayong dan seluruh masyarakat Ketapang atas dukungan pelaksanaan Napak Tilas 2023,” ungkap bupati. 

Dalam kesempatan tersebut, Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada Pj Gubernur Kalimantan Barat, Pangdam XII Tanjungpura, Kajati, Kapolda, Danlantamal XII Pontianak, Danrem 121/ ABW dan Forkopimda Provinsi yang telah sempat berkenan menghadiri rangkaian Napak Tilas 2023.

Ucapan terima kasih Beliau juga untuk Forkopimda Ketapang yang telah terlibat aktif di seluruh rangkaian Napak Tilas 2023, kepada para pimpinan Perusahaan yang telah mendukung mulai dari persiapan dan pelaksanaan.

Terima kasih juga diucapkan kepada Ketua Umum Panitia pelaksanaan Napak Tilas Perjuangan, Pembangunan dan Budaya Kabupaten tahun 2023 beserta seluruh jajaran.

"Serta para kepala OPD dan jajaran, para Camat, para Kepala Desa dan semua pihak yang terlibat yang telah bekerja keras dan kompak, sehingga acara Napak Tilas 2023 dapat berjalan lancar dan sukses," tutupnya.

Bupati mengajak seluruh panitia yang terlibat serta masyarakat untuk bersyukur karena seluruh rangkaian acara Napak Tilas dapat berjalan lancar dan sukses. (***sh)

Minggu, 29 Oktober 2023

Pelantikan Pengurus MPC Pemuda Pancasila Ketapang Periode 2003-2007

Pelantikan Pengurus MPC Pemuda Pancasila Ketapang Periode 2003-2007.
KETAPANG - Pengurus Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Ketapang resmi dilantik, Pada Sabtu (28/10/2023) di halaman Kantor Bupati Ketapang.

MPC PP yang dipimpin oleh orang nomor satu di Ketapang Martin Rantan, SH.,M.sos tersebut dilantik langsung oleh Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP) Kalimantan Barat (Kalbar), Abriansyah. 

Dalam sambutannya, Abriansyah mengucapkan selamat dan berharap kepada pengurus yang sudah dilantik untuk dapat bekerja sama, baik dengan pemerintah daerah maupun masyarakat sehingga dapat membesarkan nama Pemuda Pancasila. 

“Saya mengucapkan terimakasih kepada Majelis Pimpinan Cabang Kabupaten Ketapang, berharap MPC Ketapang Bapak Martin Rantan, SH..M.Sos bisa membesarkan dan mengibarkan panji Pemuda Pancasila hingga pelosok Ketapang,” Pinta Abriyansyah. 

Untuk diketahui, MPC Pemuda Pancasila diketuai Martin Rantan, SH .,M.Sos Wakil Ketua I M. Febriadi, Wakil Ketua II Kristoporus Popo, Wakil Ketua III Hj Elpiani, Serketaris Fajar Kusmajaya, dan Bendahara MF Yuliansyah. 

Selain melantik pengurus MPC Pemuda Pancasila Ketapang, juga dilantik Ketua Pimpinan Cabang (PC) Satuan Siswa, Pelajar, dan Mahasiswa (SAPMA) Pemuda Pancasila Ketapang, Maria Raissa Sofia Rantan.,SH. (***/sh)

Jumat, 27 Oktober 2023

Dentumkan Meriam Padam Pelite, Bupati Martin Rantan Inginkan Tradisi Dipertahankan

Dentumkan Meriam Padam Pelite, Bupati Martin Rantan Inginkan Tradisi Dipertahankan
Dentumkan Meriam Padam Pelite, Bupati Martin Rantan Inginkan Tradisi Dipertahankan.
KETAPANG – Puluhan perahu hias berlayar di Sungai Pawan, area Keraton Matan Tanjungpura, Kelurahan Mulia Kerta, Kecamatan Benua Kayong Kabupaten Ketapang, pada Jumat (27/10/2023).

Dentuman meriam 'padam pelite' yang disulut Bupati Ketapang Martin Rantan, SH ,M.Sos  menjadi penanda dimulainya Karnaval Sungai Pawan. 

Kato hias dan Perahu Lancang Kuning itu berlayar dari area Keraton Matan Tanjungpura hingga ke kawasan Taman Merdeka Kecamatan Delta Pawan. 

Bupati Ketapang Martin Rantan menyebut, kebudayaan seperti ini menjadi salah satu aset daerah. Ini harus tetap dijaga dan kembangkan. 

Orang nomor satu di Kabupaten Ketapang itu tak ingin adat kebudayaan lokal Kabupaten Ketapang luntur akibat dari perkembangan zaman dan pengaruh budaya luar. 

"Kebudayaan ini tak boleh hilang, harus tetap dijaga, untuk menjadi khaznaah daerah maupun budaya nasional," ucap Beliau

Sementara, Ketua Panitia Napak Tilas, Gusti Kamboja mengatakan, sedikitnya dua puluhan kato hias dan delapan perahu lancang kuning ambil bagian dalam menyemarakkan Karnaval Sungai Pawan tersebut.

"Setidaknya ada dua puluhan kato hias, lancang kuning ada delapan. Ada juga yang swadaya masyarakat, untuk memeriahkan saja, itu ada sekitar tiga puluhan perahu," papar Kamboja. 

Kamboja menyebut, Karnaval Sungai Pawan ini merupakan rangkaian dari Napak Tilas. Acara seperti ini juga untuk menghidupkan kembali peradaban sungai.

"Ini juga dapat jadi wisata unggulan ke depan, Pemerintah Kabupaten Ketapang. Upaya kita membranding Sungai Pawan menjadi satu di antara destinasi wisata di Kabupaten Ketapang," papar Kamboja. (***/sh/muz)

Rabu, 25 Oktober 2023

Pj. Gubernur Kalbar Tutup Festival Kreativitas Pemuda Dan Tandatangani Prasasti Pendirian Masjid Al Mujahirin

Pj. Gubernur Kalbar Tutup Festival Kreativitas Pemuda Dan Tandatangani Prasasti Pendirian Masjid Al Mujahirin.
KETAPANG – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat dr. Harisson, M.Kes., didampingi Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat Ny. Windy Prihastari, S.STP., M.Si. secara resmi tutup Festival Kreativitas Pemuda yang merupakan rangkaian dari kegiatan Napak Tilas Kabupaten Ketapang, bertempat di Balai Sungai Kedang, pada Selasa (24/10/23) malam.

Pj. Gubernur memberikan apresiasi kepada Bupati Ketapang Martin Rantan, SH ,M.Sos yang telah menggagas Napak Tilas yang dalam rangkaian kegiatannya terdapat festival kreativitas pemuda katagori festival musik antar pelajar dan pemuda sebagaimana yang telah terselenggara dengan baik dan sukses.

"Atas dasar hal tersebut saya memandang bahwa pembinaan generasi muda pada masa kini membutuhkan perhatian baik dari pemerintah pusat, daerah, agar terbangun generasi yang dapat melanjutkan perjuangan bangsa," kata Pj Gubernur Harisson dalam sambutannya. 
 
Menurut Beliau, kegiatan ini mempunyai arti penting guna mengoptimalkan masyarakat khususnya generasi muda, untuk membangkitkan seni musik dan kreativitas pemuda di Kabupaten Ketapang.
 
"Oleh sebab itu, semoga kedepannya acara seperti ini dapat dilakukan secara berkelanjutan dan jika perlu levelnya ditingkatkan se-Kalimantan Barat sehingga ada kolaborasi, komunikasi dan interaksi antar pemuda," harap Beliau.
 
Sementara, pada kesempatan yang sama Bupati Ketapang Martin Rantan, S.H.,M.Sos juga memberikan apresiasi kepada Pj. Gubernur atas kesediannya untuk hadir pada acara penutupan festival kreativitas pemuda malam ini. 

"Terima Kasih kepada Pak Pj Gubernur telah menyempatkan diri untuk hadir pada acara jni. Jadi sebenarnya acara Napak Tilas itu intinya besok. Maka untuk mengenang peristiwa tersebut dan dimana tempat kita yang sedang berdiri disini merupakan pentas seni pendopo Ketapang, namun sudah kita bangun menjadi Balai Sungai Kedang," terang bupati
 
Sementara itu, Ketua Umum Kegiatan Napak Tilas Kabupaten Ketapang Tahun 2023 H. Gusti Kamboja, M.H., mengungkapkan bahwa malam puncak kegiatan Festival Kreativitas Pemuda kategori Festival Musik pelajar dan pemuda pada 24 Oktober ini juga dalam rangka memeriahkan Hari Kreativitas Nasional.
 
"Oleh karenanya, Pemerintah Kabupaten Ketapang melalui acara Napak Tilas dapat menjadi ajang pencarian bakat musisi dan penyanyi di Ketapang dan diharapkan setiap tahunnya dapat semakin baik dan meriah lagi dalam menunjang industri musik di Kabupaten Ketapang," jelas Gusti Kamboja.
 
"Seperti kita ketahui bersama, anak-anak muda yang ada di Kabupaten Ketapang sebenarnya cukup banyak dan bahkan tidak kalah hebat. Contohnya saja, musik opera latar perang kedang dan tarian kolosal putri junjung buih yang telah mendapat rekor MURI yang diciptakan dan diarasemen anak muda Ketapang sendiri," Jelasnya lebih lanjut.
 
Turut hadir, Wakil Bupati Ketapang H. Farhan,SE.,M.Si Ketua DPRD Ketapang M. Febriadi, jajaran Forkopimda Kabupaten Ketapang, para tokoh agama dan tokoh masyarakat. (***sh/ms/muz)

Selasa, 24 Oktober 2023

PSHT Merajai Perolehan Medali Pada Festival Pencak Silat Tradisional Pendekar Wira Utama

PSHT Merajai Perolehan Medali Pada Festival Pencak Silat Tradisional Pendekar Wira Utama
PSHT Merajai Perolehan Medali Pada Festival Pencak Silat Tradisional Pendekar Wira Utama.
KETAPANG - Festival Pencak Silat Tradisional dalam rangkaian Napak Tilas Kabupaten Ketapang tahun 2023 secara resmi ditutup oleh Bupati Ketapang yang diwakili Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Ketapang Drs. Satuki Huddin, M.Si, di Gedung Pancasila Ketapang, pada Senin (23/10/2023).

Dari 167 peserta dari 16 perguruan silat, Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) mendapatkan juara umum dengan memperoleh 4 perak, disusul oleh Wekasan 2 emas 1 perunggu dan Rajawali memperoleh 1 emas 1 perunggu.

“Ini merupakan suatu potensi bagi kita ke depan untuk terus melakukan pembinaan sehingga atlet-atlet kita ini bisa meraih prestasi di tingkat provinsi maupun tingkat nasional bahkan dunia,” ujar Kadis. Pora Satuki.

PSHT Merajai Perolehan Medali Pada Festival Pencak Silat Tradisional Pendekar Wira Utama
PSHT Merajai Perolehan Medali Pada Festival Pencak Silat Tradisional Pendekar Wira Utama.
Beliau menilai minat masyarakat Kabupaten Ketapang terhadap cabang olahraga pencak silat tradisional ini sangat luar biasa, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang melalui Dispora Ketapang bersama Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Ketapang akan terus mengadakan kejuaran-kejuaraan lainnya.

“Kedepannya kalau perlu tidak hanya se-Kabupaten Ketapang, kalau perlu tingkat provinsi. Kita siap untuk menyelenggarakan itu,” ucapnya.

PSHT Merajai Perolehan Medali Pada Festival Pencak Silat Tradisional Pendekar Wira Utama
PSHT Merajai Perolehan Medali Pada Festival Pencak Silat Tradisional Pendekar Wira Utama.

PSHT Merajai Perolehan Medali Pada Festival Pencak Silat Tradisional Pendekar Wira Utama
PSHT Merajai Perolehan Medali Pada Festival Pencak Silat Tradisional Pendekar Wira Utama.
Sementara itu Ketua Panitia Maria Raissa Sofia Rantan, S.H menjelaskan, ada 3 kategori yang ditandingkan yaitu Silat Kutemare, Silat Tangkai Bunge perguruan dan Silat Selendang.

“Lomba ini berlangsung selama 3 hari mulai dari Sabtu 21 Oktober hingga Senin 23 Oktober 2023, lomba ini masuk dalam rangkaian Napak Tilas Kabupaten Ketapang tahun 2023 dan berjalan dengan sukses,” jelasnya.

PSHT Merajai Perolehan Medali Pada Festival Pencak Silat Tradisional Pendekar Wira Utama
PSHT Merajai Perolehan Medali Pada Festival Pencak Silat Tradisional Pendekar Wira Utama.

PSHT Merajai Perolehan Medali Pada Festival Pencak Silat Tradisional Pendekar Wira Utama
PSHT Merajai Perolehan Medali Pada Festival Pencak Silat Tradisional Pendekar Wira Utama.
Sasa panggilan akrabnya berterimakasih kepada Ketua IPSI Ketapang Uti Iskandar, S.Ao., dan Yang Mulia Pendekar Wira Utama Alexander Wilyo, S.STP, M.Si,. yang mendukung lomba ini hingga dapat berjalan dengan lancar dan sukses.

PSHT Merajai Perolehan Medali Pada Festival Pencak Silat Tradisional Pendekar Wira Utama
PSHT Merajai Perolehan Medali Pada Festival Pencak Silat Tradisional Pendekar Wira Utama.

PSHT Merajai Perolehan Medali Pada Festival Pencak Silat Tradisional Pendekar Wira Utama
PSHT Merajai Perolehan Medali Pada Festival Pencak Silat Tradisional Pendekar Wira Utama.
“Tak lupa saya mengucapkan terimakasih atas kerjasama seluruh elemen yang mendukung dari pemerintah daerah, donatur, IPSI, aparat keamanan, tenaga medis, perguruan silat, wasit dan juri, panitia maupun relawan yang telah memberikan tenaga, waktu dan pemikirian dari awal hingga akhir kegiatan ini.” pungkasnya. (***sh/nov/muz)

30 Tim Dayung Perahu Naga Siap Berlaga Untuk Warnai Kemeriahan Napak Tilas Ketapang 2023

30 Tim  Dayung Perahu Naga Siap Berlaga Untuk Warnai Kemeriahan Napak Tilas Ketapang 2023.
30 Tim  Dayung Perahu Naga Siap Berlaga Untuk Warnai Kemeriahan Napak Tilas Ketapang 2023.
KETAPANG - Sebanyak 30 tim lomba dayung perahu naga, yang digelar Pangkalan Angkatan Laun (Lanal) Ketapang, adu kecepatan di Sungai Pawan, Minggu (22/10/2023). 

Tim Perahu Naga tersebut berasal dari lima kabupaten/kota, diantarnya, Kota Pontianak, Kabupaten Sambas, Mempawah, Kubu Raya dan tim tuan rumah Kabupaten Ketapang. Selain itu ada tujuh tim dayung lainnya dari sejumlah kecamatan. Mereka bermain dalam pertandingan persahabatan.

Dalam satu sesi perlombaan, tiga tim perahu naga berebut menjadi yang tercepat. Dari titik awal hingga finis, mereka harus menempuh jarak hingga 500 meter. Open turnamen ini akan berlangsung hingga dua hari ke depan. 

30 Tim  Dayung Perahu Naga Siap Berlaga Untuk Warnai Kemeriahan Napak Tilas Ketapang 2023.
30 Tim  Dayung Perahu Naga Siap Berlaga Untuk Warnai Kemeriahan Napak Tilas Ketapang 2023.
Seremonial pembukaan dipusatkan di tepian Sungai Pawan Tanam Merdeka Ketapang. Selain dari jajaran TNI, dan unsur Forkopimda, Bupati Ketapang Martin Rantan juga turun hadir secara langsung dalam seremonial pembukaan. 

Danlanal Ketapang, Letkol Laut (P) Ivan Halim mengatakan, event ini menjadi satu diantara rangkaian HUT ke 78 TNI dan gawai akbar Pemkab Ketapang Napak Tilas.

“Kegiatan Lomba Dayung ini bertujuan untuk menunjukkan dan menggambarkan rasa semangat perjuangan pantang menyerah sekaligus hiburan kepada kita semua sehingga mempunyai nilai sosial kepada masyarakat, papar Ivan Halim.

30 Tim  Dayung Perahu Naga Siap Berlaga Untuk Warnai Kemeriahan Napak Tilas Ketapang 2023.
30 Tim  Dayung Perahu Naga Siap Berlaga Untuk Warnai Kemeriahan Napak Tilas Ketapang 2023.
Ivan Halim mengajak seluruh masyarakat yang hadir untuk terus menjaga kelestarian sungai dan lebih meningkatkan rasa persaudaraan, serta bisa menyaring dan menciptakan bibit atlet dayung dari Provinsi Kalimantan Barat, ujarnya.

"Open turnamen Dayung Danlanal Ketapang tahun 2023 memiliki makna yang sangat penting dalam meningkatkan kecintaan olahraga bahari yang ada di Kabupaten Ketapang khususnya dan Provinsi Kalimantan Barat pada umumnya," ucap Ivan Halim.

30 Tim  Dayung Perahu Naga Siap Berlaga Untuk Warnai Kemeriahan Napak Tilas Ketapang 2023.
30 Tim  Dayung Perahu Naga Siap Berlaga Untuk Warnai Kemeriahan Napak Tilas Ketapang 2023.
Menurut Ivan Halim, olahraga merupakan kompetisi yang menjunjung tinggi sportivitas dan dapat dijadikan ajang silaturahmi sehingga harmonisasi keakraban dan persaudaraan tetap terjalin dengan baik tanpa mengesampingkan semangat berkompetisi. (**/sh)

Senin, 23 Oktober 2023

Rangkaian Napak Tilas Di Tugu Tolak Bala Hronimus Tanam : Tugu Tolak Bala Adalah Tugu Perdamaian Semua Etnis Ketapang

Rangkaian Napak Tilas Di Tugu Tolak Bala.
KETAPANG - Rangkaian kegiatan dimulai dengan prosesi Ritual Adat Tolak Bala yang dilaksanakan di Tugu Perdamaian Ketapang, pada Sabtu (21/10/2023)

Ketua I Panitia Napak Tilas Drs. Heronimus Tanam, ME dalam sambutan menjelaskan maksud dari ritual adat yang diadakan di Tugu Tolak Bala ini dalam rangka untuk berdoa, memohon kepada Jubata, Tuhan YME secara adat agar rangkaian kegiatan Napak Tilas 21-28 Oktober 2023 nanti dapat berjalan dengan sukses.

"Adapun maksud dari kita berkumpul dan berdoa secara adat ditempat ini pertama-tama, kita bepintak bepadah, kepada hutan tanah arai maksudnya supaya perjalanan napak tilas dari tanggal 21 sampai 28 oktober 2023 dapat berjalan dengan baik, aman, selamat dan sentausa," jelasnya.

Lanjut, "Kedua berizin kepada duata tanah arai bahwa perjalanan napak tilas tidak hanya satu titik tetapi ada rangkaian yang panjang."

Menurut Beliau, do'a yang disampaikan oleh para dukun betara ini memberikan selamat kepada kita semua hingga hingga perjalanan napak tilas selesai dengan baik.

Selain itu Beliau juga menjelaskan bahwa Tugu Tolak Bala adalah Tugu Perdamaian yang sudah diikrarkan pendiriannya, bukan hanya etnis dayak tapi juga diikrarkan oleh seluruh etnis yang ada di Kabupaten Ketapang.

"Setiap ada acara besar di Kabupaten Ketapang kita selalu berdoa di Tugu Perdamaian ini dan sejak berdirinya tugu ini belum pernah terjadi gejolak apapun di Kabupaten Ketapang " terangnya.

Sementara itu, Kapolda Kalbar Irjen. Pol. Pipit Rismanto, S.I.K., M.H. memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan Napak Tilas ini, menurutnya kegiatan seperti ini merupakan momentum untuk mengingat kembali para pejuang dan leluhur yang telah berjasa.

Selain itu Kapolda berharap dengan adanya ritual ini dapat mengajarkan generasi muda tentang pentingnya menjaga perdamaian, menghormati perbedaan dan membangun harmoni di tengah masyarakat.

“Kegiatan ini menjadi momen yang tepat untuk memperkuat kemitraan antara kepolisian, masyarakat dan pemangku adat dalam menjaga dan membangun kerukunan di Kabupaten Ketapang,” harapnya.

Kapolda mengajak masyarakat khususnya generasi muda Kabupaten Ketapang untuk menghormati dan melestarikan warisan budaya, selain itu juga membuka diri terhadap perubahan dan perkembangan zaman.

“Kita harus memastikan bahwa generasi muda kita mengetahui dan menghargai kekayaan budaya kita, serta mampu mengambil peran dalam menjaga tradisi adat ini untuk masa depan yang lebih baik,” tutupnya.

Usai sambutan Kapolda, dilanjutkan dengan penandatanganan Prasasti Revitalisasi Kawasan Tugu Tolak Bala dan Monumen Panca Karya Ketapang didampingi Bupati dan Wakil Bupati Ketapang beserta jajaran. (sh***nn)

Minggu, 22 Oktober 2023

Super Meriah Even Akbar Napak Tilas Resmi Digelar Ada Opera Perang Kedang

Even Akbar Napak Tilas Resmi Digelar Ada Opera Perang Kedang.
KETAPANG – Akhirnya, hari yang ditunggu-tunggu oleh seluruh masyarakat Ketapang itu tiba. Hari dimana event akbar Napak Tilas resmi digelar.

Napak Tilas Perjuangan, Pembangunan dan Budaya Kabupaten Ketapang tahun 2023 tersebut secara resmi dibuka oleh Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kalimantan Barat (Kalbar) Dr. Drs., Muhammad Yusuf, S.H., M.H. bersama Bupati Ketapang Martin Rantan, SH ,M.Sos disertai oleh jajaran Forkopimda, Forkopimda Provinsi Kalbar, perwakilan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia dan Tim Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) di Balai Sungai Kedang Ketapang, pada Sabtu (21/10/2023) malam.

Opening ceremoni ditandai dengan pemukulan Senggayung oleh (alat musik tradisional dari bambu khas Kalimantan. 

Kajati mengatakan, Napak Tilas ini merupakan refleksi atas semangat para leluhur kita terdahulu yang rela berjuang demi membela harkat dan martabat bangsa Indonesia, para pejuang telah berikrar dengan tegas bahwa lebih baik mati daripada dijajah. 

Menurut Kajati, semangat para pejuang Perang Kedang Tumbang Titi 1914, Uti Usman, Panglima Tentemak dan Kenduruhan Bajir harus menjadi motivasi bagi seluruh masyarakat Kabupaten Ketapang.

“Selain sebagai refleksi sejarah perjuangan, saya berharap acara ini juga menjadi wahana untuk memelihara dan melestarikan budaya serta kearifan lokal agar terus lestari, pengembangan pariwisata, UMKM dan ekonomi kreatif di Kabupaten Ketapang.” Ujar Kajati dalam sambutannya. 

Senada dengan Kajati, Bupati Ketapang Martin Rantan, SH.,M.Sos mengajak masyarakat Kabupaten Ketapang untuk mengikuti seluruh rangkaian acara mulai dari pembukaan tanggal 21 Oktober hingga 28 Oktober 2023.

Bupati berharap dengan semangat perjuangan Perang Kedang Tumbang Titi 1914 ini menjadikan momen persatuan, secara bersama-sama membangun dan mengisi pembangunan di Kabupaten Ketapang, lebih maju dan sejahtera.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya kepada tamu undangan, kepada panitia pelaksana dan masyarakat Kabupaten Ketapang yang telah mendukung mulai dari persiapan dan pelaksanaan Napak Tilas,” ujar Bupati.

Lanjut,“Kita akan mengenang dan menghormati jasa-jasa para pahlawan dan tokoh-tokoh penting yang telah berjuang pada era pra-kemerdekaan tahun 1914,” tutupnya.

Acara dilanjutkan dengan penandatanganan perubahan nama Pentas Seni Pendopo dengan nama Balai Sungai Kedang, Penandatanganan Prasasti Jembatan Tanjungpura Baru dan Penapakan Kaki sebagai tanda jejak prasasti Napak Tilas.

Pada opening itu, para tamu undangan disambut dengan drama musikal penyambutan 9 etnis yaitu Tari Dayak Ajat Temuai Datai, Tari Selamat Datang Melayu, Tari Yangge Tionghoa, Tari Muang Sangkal Madura, Tari Sungguh Rawuh Jawa, Tari Tor Tor Batak, Tari Padduppa Bugis, Tari Panarimaan Pasundan dan Tari Hedung Flores.

Paska suguhan tarian, para tamu undangan dijamu dengan pertunjukan Opera Perang Kedang dimana dalam opera ini ditampilkan bagaimana perjuangan para pahlawan daerah untuk menentang kebijakan Belanda pada saat itu yaitu belasting (Belanda) atau pajak. (sh***nv)

Jumat, 13 Oktober 2023

Optimalisasi Publikasi Napak Tilas Pemkab Ketapang Gandeng Media

Optimalisasi Publikasi Napak Tilas Pemkab Ketapang Gandeng Media.
KETAPANG – Dalam rangka mensukseskan gawai akbar Napak Tilas Perjuangan dan Pembangunan Ketapang tahun 2023, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang menggandeng berbagai media untuk penyebaran informasi dan publikasi secara optimal, salah satunya media Televisi Republik Indonesia (TVRI) Kalbar.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ketapang Alexander Wilyo, S.STP, M.Si, menerangkan, gawai akbar Napak Tilas ini harus dipublikasikan dan disebarkan kepada masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Ketapang.

“Pagi ini kami dapat kunjungan dari TVRI Kalbar untuk berbicara hal salah satunya adalah terkait dengan publikasi, dokumentasi untuk kegiatan akbar kita Napak Tilas Kabupaten Ketapang,” terang Sekda, pada Jumat, (13/10/2023) di Diskominfo Ketapang .

Sekda menjelaskan, demi kelancaran gawai akbar ini diperlukan kerjasama dan sinergitas dengan banyak pihak salah satunya media. Dengan kerjasama ini diharapkan tidak hanya dari pemerintah daerah saja namun dari masyarakat juga dapat merasakan dan mengenang perjuangan para pahlawan daerah dalam menentang penjajahan Belanda.

“Rangkaian acara ini saya kira perlu diketahui khalayak ramai seluruh lapisan masyarakat baik di Kabupaten Ketapang maupun Kalimantan Barat dan bahkan nasional,” lanjutnya.

Napak Tilas tahun 2023 ini selain untuk mengenang perjuangan pahlawan daerah, gawai ini juga berdampak kepada pembangunan daerah seperti infrastruktur jalan dan pembangunan tempat ibadah seperti masjid.

“Kita bisa mengetahui dampak dari Napak Tilas ini dampak multiplier, efeknya terhadap pembangunan di daerah karena kita membangun infrastruktur seperti agropolitan di Matan Hilir Selatan, Jembatan Pelang, Jembatan Kepulu, kemudian Masjid Al-Muhajirin dan banyak hal lainnya yang nanti akan diresmikan,” ujar Sekda.

Sekda menilai kegiatan Napak Tilas ini tidak hanya sebagai seremonial saja namun akan menjadi legacy yang digagas oleh Bupati untuk seluruh masyarakat Ketapang.

“Ini merupakan energi positif kita untuk bersatu, Ketapang ini milik kita semua tidak hanya milik salah satu agama, salah satu suku tetapi milik kita bersama. Sudah seharusnya kuta bersatu, kita memiliki visi yang sama membangun Ketapang ini menjadi rumah besar bagi semua sehingga terwujud visi besar kita masyarakat Kabupaten Ketapang yang maju dan sejahtera,” tutupnya. (**)

Hadiri Ceramah Hukum Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat, Bupati : Sinergitas Pemkab Ketapang Kejaksaan Terus Dioptimalkan

Hadiri Ceramah Hukum Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat, Bupati : Sinergitas Pemkab Ketapang Kejaksaan Terus Dioptimalkan.
KETAPANG - Bupati Ketapang Martin Rantan, SH.,M.Sos dan Wakil Bupati Ketapang H. Farhan, SE.,M.Si hadiri ceramah hukum oleh Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat, pada Rabu (11/10/2023) bertempat di Gedung Pancasila Ketapang.

Dalam sambutannya Bupati berharap, dengan adanya ceramah hukum ini dapat menyegarkan dan mengingatkan semua betapa pentingnya aturan-aturan yang berkaitan dengan hukum.

"Dalam membangun sinergitas hukum dalam mendukung penyelenggaraan pemerintah daerah, Pemda Ketapang telah menjalin kerjasama dengan Kejaksaan Negeri Ketapang, termasuk dalam penanganan masalah hukum di bidang perdata dan tata usaha negara," kata Bupati.

"Kerjasama ini bertujuan untuk menjaga dan mempererat hubungan atara pemerintah Kabupaten Ketapang dan Kejaksaan Negeri serta membantu dalam penyelesaian masalah hukum yang ada," lanjut Beliau.

Selanjutnya Beliau berharap sinergitas dengan pihak kejaksaan terus dioptimalkan melalui komunikasi yang harus terjalin dengan baik serta penyelesaian masalah secara dialogis dapat diterapkan di setiap persoalan hukum yang dihadapi.

"Dengan mengedepankan komunikasi diharapkan menjadi solusi atas penyelesaian masalah yang ada serta diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap pembangunan di semua bidang di Kabupaten Ketapang," pungkas Bupati. (**)


Rabu, 11 Oktober 2023

Draft Peraturan Gubernur sebagai implementasi Proyek Perubahan PKN 2023 Sekda Ketapang Diterima Pj. Gubernur Kalbar

Draft Peraturan Gubernur sebagai implementasi Proyek Perubahan PKN 2023 Sekda Ketapang Diterima Pj. Gubernur Kalbar.
PONTIANAK - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, dr.Harrison, M.Kes telah menerima Rancangan Peraturan Gubernur sebagai implementasi proyek perubahan PKN Tk. I Angkatan LVIII tahun 2023 Sekretaris Daerah (Sekda) Ketapang Alexander Wilyo,S.STP.,M.Si di Ruang Praja I Kantor Gubernur Kalbar, pada Selasa (10/10/2023).

Rapat pembahasan Pergub tentang Kolaborasi Kebijakan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Kalimantan Barat sbg aktualisasi Proyek Perubahan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat I Angkatan LVIII di LAN RI Jakarta.

Pembahasan yang dilakukan pada hari ini merupakan bentuk dukungan dari Gubernur Kalbar terhadap Proyek Perubahan PKN Tk. I Angkatan LVIII tahun 2023 Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang Alexander Wilyo.

Dalam kesempatan tersebut, Pj. Gubernur Kalbar menyampaikan masukan kepada Sekda Ketapang untuk membuat roadmap atau pedoman terhadap penguatan kemampuan ekonomi masyarakat dampak dari dibentuknya Ibu Kota Nusantara (IKN).

Selasa, 10 Oktober 2023

Sekda Ketapang Letakkan Batu Pertama Pembangunan Asrama Bintang Kejora Baru

Sekda Ketapang Letakkan Batu Pertama Pembangunan Asrama Bintang Kejora Baru.
KETAPANG - Mewakili Bupati, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ketapang, Alexander Wilyo, S.STP., M.Si, yang dikenal juga sebagai Patih Jaga Pati Laman Sembilan Domong Sepuluh Kerajaan Hulu Aik meletakkan batu pertama pembangunan Rusunawa Bintang Kejora yang baru, Senin (09/10/2023) pagi.

Diketahui, Rusunawa Bintang Kejora ini untuk menggantikan bangunan asrama Bintang Kejora, yang dulu dikenal sebagai asrama Putri Bintang Kejora, yang lebih dikenal dengan Asrama BK.

Pada tahun 2023 ini, asrama BK yang dulu dibangun oleh suster-suster Ordo Santo Agustinus (OSA) dari Belanda sudah berusia 60 tahun. Dengan usianya yang sudah uzur itu, maka sudah selayaknya lah untuk membangun asrama BK yang baru, yang sesuai dengan tututan zaman. 

Rusunawa Bintang Kejora ini merupakan bantuan pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Rencananya, bangunan Rusunawa Bintang Kejora ini akan dibangun 3 lantai dengan membentuk huruf “I”. Satu lantai akan dibangun 12 – 20 kamar. Tiap kamarnya akan dihuni oleh 4 orang, dan kapasistasnya untuk 166 orang. 

Peletakan batu pertama Rusunawa Bintang Kejora diawali dengan upacara pemberkatan oleh RD. Laurensius Sutadi, Vikjend Keuskupan Ketapang.

Pemberkatan dan peletakan batu pertama Rusunawa Bintang Kejora tersebut berlangsung di kompleks Rusunawa Bintang Kejora, samping SMK St. Petrus, Jalan Jenderal Sudirman, Nomor 23 Ketapang.

Sekda Ketapang berharap agar Rusunawa Bintang Kejora tersebut betul-betul menjadi tempat untuk membangun karakter siswa seperti etika, kedisiplinan, kejujuran, tanggung jawab, komitmen, tangguh, peduli terhadap orang lain.

Selain itu, semoga Rusunawa Bintang Kejora bisa juga menjadi tempat untuk berlatih menjalani kehidupan sosial kemasyarakatan.

Sekda pun berharap agar dengan dibangunan asrama Bintang Kejora yang baru tersebut betul-betul bisa menjadu tempat tinggal yang sehat dan layak sebagai tempat tinggal bagi pelajar, khususnya putri. 

Pembangunan asrama BK yang baru ini adalah salah satu upaya penyediaan wahana belajar yang merupakan salah satu komponen dari kegiatan belajar.

“Pembangunan asrama BK yang baru ini kuga merupakan salah satu upaya untuk penyediaan wahana bagi pengembangan pribadi dalam pengembangan iman, kedisiplinan, rasa sosial, tanggung jawab, kemandirian dan kepemimpinan,” ujar Sekda. 

Sr. Felisitas OSA, pimpinan Yayasan Pelayanan Kasih Fatima mengatakan salah satu tujuan pembangunan asrama BK yang baru ini adalah untuk menampung anak-anak dari luar kota Ketapang, yang tidak ada tempat tinggal dan yang mau melanjutkan pendidikan ke SMP, SMA, SMK dan kuliah di kota Ketapang. 

Acara pemberkatan dan peletakan batu pertama pembangunan Rusunawa Bintang Kejora ini diprakarsai oleh para suster Ordo Santo Agustinus (OSA), di bawah payung Yayasan Pelayanan Kasih Fatima. (Red)

Ketapang Akan Miliki Smart City

Komitmen bersama menuju Ketapang Smart City.
KETAPANG - Ketapang akan memiliki Smart City, yaitu Kota cerdas yang merupakan suatu konsep perencanaan, penataan dan pengelolaan kota yang saling berkaitan dalam semua aspek kehidupan untuk mendukung masyarakat yang cerdas, berpendidikan, memiliki moral serta peningkatan kualitas hidup warga negaranya.

Pemkab Ketapang telah menyepakati program percepatan pelaksanaan smart city ( kota cerdas) tersebut dan dilakukan paska kegiatan bimbingan teknis ( bimtek) tahap ke empat tentang penyusunan master plan smart city yang diikuti oleh diikuti kelompok masyarakat, swasta , BUMN, BUMD, Akademik, serta OPD terkait di Ruang Rapat Kantor Bupati, pada Senin (9/10/23)

Yang dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen bersama menuju Ketapang Smart City, oleh Bupati Ketapang Martin Rantan, SH.,M.Sos melalui Asisten Sekda Bidang Administrasi dan Umum (Ass.3) Devi Harinda diikuti oleh stakeholder yang hadir.

Sebelum menutup kegiatan, Bupati melalui Ass. III mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara atas terlaksananya bimtek ini mengingat pentingnya mewujudkan Smart City di Ketapang.

Sementara, Plt Kadis. Kominfo Ketapang Dharma, mengatakan bahwa sejak tahun 2022 yang lalu Ketapang sudah masuk dalam 50 Kabupaten / kota yang terpilih mengikuti gerakan 100 smart city. Gerakan smart city ini di Indonesia katanya, dimulai tahun 2017 pada 25 Kabupaten/kota.

"Ketapang sudah masuk dalam 50 Kabupaten / kota yang terpilih mengikuti gerakan 100 smart city. Gerakan smart city ini di Indonesia dimulai pada tahun 2017 pada 25 Kabupaten/kota," kata Plh. Kadis Kominfo Dharma.

Beliau memaparkan, program percepatan pelaksanaan smart city Ketapang mencakup beberapa pilar, diantaranya pertama Pilar Smart Governance yaitu aplikasi layanan pemerintahan dan layanan publik terpadu satu pintu dengan pengampu Diskominfo; Kedua, Pilar Smart Living yaitu sistem kesehatan terpadu dan layanan kesehatan terpadu , dengan pengumpulan Dinas Kesehatan; Ketiga Pilar Smart Branding yaitu ekosistem pariwisata Kabupaten dengan pengumpulan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata; Keempat Pilar Smart Ekonomi yaitu penguatan dan pengembangan UMKM dengan Pengampu Dinas Koperasi UMKM perindustrian dan Perdagangan; Kelima Pilar Smart Society yaitu Desa cerdas dengan pengumpulan Dinas PMPD. Terakhir yang ke enam, Pilar Smart Environment yaitu gerakan pelaksana kebersihan lingkungan Ketapang yang bernama Kemas dengan pengumpulan Dinas PRKPLH.

"Hasil bimtek ini adalah dokumen master plan smart city Ketapang yang akan menjadi dasar pelaksanaan program smart city di Kabupaten Ketapang," pungkasnya. (Dis)


Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Pemkab

Polda Kalbar