Keluarga Tak Punya Uang, Polisi Ini Tebus Jenazah Kecelakaan di Rumah Sakit | Borneotribun.com -->

Jumat, 01 Januari 2021

Keluarga Tak Punya Uang, Polisi Ini Tebus Jenazah Kecelakaan di Rumah Sakit

 

Polisi berpangkat brigadir ini rela mengeluarkan uang jutaan rupiah untuk menebus jenazah seorang korban kecelakaan lalu lintas agar dapat dijemput oleh keluarga dari rumah sakit karena tidak mampu perekonomiannya.

Tindakan mulia polisi ini dilakukan oleh Brigadir Heri Ompusunggu, seorang Kanit Lakalantas di Polres Samosir ketika menebus jenazah Alparet Sihombing (56) di RSU Sidikalang yang tewas setelah dirawat 4 hari akibat ditabrak sebuah sepeda motor yang sedang melaju kencang di Desa Hariara Pintu Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir pada Minggu,03 Mei 2020.

Ketika dikonfirmasi, Heri Sigalingging mengakui telah melakukan pembayaran biaya penebusan jenazah tersebut dengan merogoh kocek sendiri.

“Benar Bang, saya melakukan pembayaran itu kemarin ke kasir RSU Sidikalang supaya jenazah korban bisa dibawa pulang keluarganya,” ujar Heri Sigalingging, Senin (11/5/2020).

Selain membayarkan biaya perobatan selama korban diopname, Heri juga membelikan peti mati korban serta membayar biaya ambulans pengantaran jenazah korban ke Desa Pagaran, Kecamatan Pagaran Tapanuli Utara.

Menurutnya, pasca kecelakaan tersebut korban sempat dirawat selama empat hari dan akhirnya meninggal dunia pada Kamis, 07 Mei 2020.

“Korban akhirnya meninggal dunia pada Kamis jam 10 pagi, namun pihak keluarga belum datang menjenguk korban baik selama dirawat sampai korban meninggal dunia,” ungkapnya.

Setelah dihubungi dan memberitahukan korban telah meninggal dunia, keluarga korban akhirnya datang ke rumah sakit.

“Namun mereka belum juga menjemput jenazah korban karena keluarganya tidak punya uang dan waktu opname pun korban tidak dijenguk karena ketiadaan ongkos,” jelas Heri.

Merasa iba dengan situasi tersebut, akhirnya secara spontanitas polisi ini merogoh uang pribadinya dan langsung membayarkan seuruh biaya perobatan selama almarhum Alparet Sihombing di opname di RSU Sidikalang.

“Semua hanya karena rasa kemanusiaan saya, kasihan aku lihat keluarganya kebingungan dan menangis karena tidak bisa menebus dan menjemput korban,” tandasnya.

Kasat Lantas Polres Samosir AKP Maju Harahap membenarkan tindakan mulia anggotanya tersebut.

“Benar, perbuatan mulia itu dilakukan anggota saya Brigadir Heri Ompusunggu. Sebelumnya dia pun telah melaporkan hal itu kepada saya dan tindakan baik seperti itu memang saya ijinkan,” jelas AKP Maju Harahap.

Terpisah, Fernando Aftar Lumbantoruan yang merupakan anak dari almarhum Alfaret Sihombing Lumbantoruan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Polres Samosir khususnya Brigadir Ompusunggu.

“Kami memang tidak punya biaya menebus jenasah bapak saya itu dari RSU Sidikalng karena perekonomian kami yang sulit, terimakasihlah kepada Polres Samosir terutama kepada pribadi brigadir Heri Ompusunggu, kiranya Tuhan yang membalaskan kebaikan hatinya ini,” ujar Aftar. Sumber: Sindonews.Com

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar