Pemkab Ketapang Siap Dukung Satgas Garuda Identifikasi Kekayaan Negara dan Perkebunan Sawit | Borneotribun

Kamis, 06 Februari 2025

Pemkab Ketapang Siap Dukung Satgas Garuda Identifikasi Kekayaan Negara dan Perkebunan Sawit

Pemkab Ketapang Siap Dukung Satgas Garuda Identifikasi Kekayaan Negara dan Perkebunan Sawit
Pemkab Ketapang Siap Dukung Satgas Garuda Identifikasi Kekayaan Negara dan Perkebunan Sawit.

Ketapang, Kalimantan Barat – Pemerintah Kabupaten Ketapang menunjukkan komitmennya dalam menjaga dan mengamankan aset negara. Pada Kamis (6 Februari 2025), Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Dedy Shopiardi, S.STP, menerima kunjungan dari Satuan Tugas Pengamanan, Perlindungan, dan Pengawasan Kekayaan Negara atau yang dikenal dengan Satgas Garuda.

Pertemuan ini berlangsung di Ruang Rapat Bupati Ketapang. Dalam audiensi tersebut, Pj Sekda Ketapang menyampaikan dukungannya secara penuh terhadap semua kegiatan yang akan dijalankan oleh tim Satgas Garuda selama mereka berada di Ketapang.

“Kami siap membantu semaksimal mungkin. Apa pun yang dibutuhkan tim Satgas Garuda selama bertugas di sini, akan kami fasilitasi,” ujar Dedy dengan nada optimis.

Misi Satgas Garuda di Ketapang

Kunjungan Satgas Garuda ke Ketapang bukan tanpa alasan. Tim ini datang untuk mendata dan mengidentifikasi kekayaan negara yang belum tercatat oleh pemerintah pusat. Hal ini sangat penting demi transparansi serta pengelolaan aset negara yang lebih baik ke depannya.

Ketua Tim Delapan Satgas Garuda menjelaskan bahwa mereka ingin memastikan semua aset negara, terutama yang berada di wilayah Kabupaten Ketapang, terdata secara menyeluruh.

“Kami ingin memastikan tidak ada kekayaan negara yang luput dari pendataan. Ketapang termasuk salah satu daerah yang memiliki potensi besar, khususnya di sektor perkebunan,” jelasnya.

Fokus pada Ketahanan Pangan dan Perkebunan Sawit

Salah satu fokus utama tim Satgas Garuda kali ini adalah soal ketahanan pangan, terutama yang berkaitan dengan perkebunan kelapa sawit. Mereka ingin mengidentifikasi lahan-lahan dan aset yang memiliki potensi dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.

Tim akan melakukan observasi dan pendataan selama kurang lebih sepuluh hari. Karena waktu yang cukup singkat, mereka telah menentukan dua kecamatan sebagai lokasi prioritas, yaitu Kecamatan Simpang Dua dan Kecamatan Jelai Hulu.

Komitmen Bersama untuk Negara

Langkah kolaboratif ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat dalam menjaga kekayaan negara. Dengan dukungan penuh dari Pemkab Ketapang, diharapkan seluruh proses identifikasi dan pendataan bisa berjalan lancar dan tepat sasaran.

Kerja sama ini tidak hanya penting dari sisi administratif, tapi juga memberikan dampak jangka panjang terhadap pengelolaan sumber daya dan aset negara, terutama yang menyangkut perkebunan sawit yang menjadi sektor unggulan di daerah.

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan Advertiser. Borneotribun.com tidak terkait dalam pembuatan konten ini.