Berita Borneotribun.com: Pendidikan Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Pendidikan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pendidikan. Tampilkan semua postingan

Kamis, 19 September 2024

Pemprov Kalbar Jalin Kerja Sama dengan Yayasan Satria Budi Dharma Setia: Memperkuat Penelitian dengan Teknologi Sekuensing Genom

Pemprov Kalbar Jalin Kerja Sama dengan Yayasan Satria Budi Dharma Setia: Memperkuat Penelitian dengan Teknologi Sekuensing Genom
Pemprov Kalbar Jalin Kerja Sama dengan Yayasan Satria Budi Dharma Setia: Memperkuat Penelitian dengan Teknologi Sekuensing Genom.
PONTIANAK - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) dan Yayasan Satria Budi Dharma Setia (YSBDS) resmi menjalin kerja sama di bidang penelitian genomik. 

Penandatanganan Kesepakatan Bersama ini dilakukan di Ruang Praja I, Kantor Gubernur Kalbar, Pada hari Rabu, 18 September 2024 dengan dihadiri oleh Penjabat Gubernur Kalbar, dr. H. Harisson, M.Kes., dan Ketua Yayasan Satria Budi Dharma Setia, dr. Vincentius Simeon Weo Budhyanto.

Dalam acara tersebut, dr. Harisson menjelaskan bahwa kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas penelitian di berbagai bidang, seperti kedokteran, kehutanan, dan pertanian. 

“Pemprov Kalbar sangat terbuka untuk bekerja sama dengan semua pihak, asalkan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi kami dalam memajukan Kalbar serta peningkatan kompetensi sumber daya manusia di bidang penelitian genomik,” ujar dr. Harisson.

Pentingnya kolaborasi ini tidak hanya terletak pada peningkatan kapasitas penelitian di Kalbar, tetapi juga dalam pengembangan teknologi. 

Peralatan sekuensing genom yang didukung oleh YSBDS diharapkan dapat membantu mempercepat pengiriman sampel dan pengolahan data, serta mendukung kolaborasi internasional.

Ketua Yayasan Satria Budi Dharma Setia, dr. Vincentius Simeon Weo Budhyanto, menyampaikan harapannya bahwa kerja sama ini dapat membantu Pemprov Kalbar dalam bidang penelitian. 

“Kami berharap Kalbar dapat mengoptimalkan pemanfaatan peralatan sekuensing demi kemajuan Pemerintah dan masyarakat. Ini juga akan mendukung berbagai kegiatan penelitian serta kolaborasi di tingkat regional dan nasional,” ungkap dr. Vincentius.

Penandatanganan MoU antara Pemprov Kalbar dan YSBDS ini merupakan langkah penting dalam upaya meningkatkan kapasitas penelitian di Kalimantan Barat. 

Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan Kalbar dapat menjadi pusat penelitian berbasis sekuensing genom yang unggul, mendorong kemajuan di berbagai sektor, serta membuka peluang kolaborasi yang lebih luas di tingkat regional, nasional, maupun internasional.

Komitmen kedua belah pihak dalam mengoptimalkan pemanfaatan peralatan sekuensing genom ini mencerminkan visi bersama untuk memajukan Kalimantan Barat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya melalui inovasi dan penelitian berbasis teknologi terkini.

Rabu, 18 September 2024

Pemprov tingkatkan kemampuan numerasi siswa melalui metode Gasing

Pemprov tingkatkan kemampuan numerasi siswa melalui metode Gasing
Pemprov tingkatkan kemampuan numerasi siswa melalui metode Gasing. (ANTARA)
Pontianak - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat mengadakan sosialisasi strategi peningkatan numerasi dengan metode pembelajaran Gampang Asik dan Menyenangkan (Gasing) untuk mempermudah siswa memahami konsep dasar matematika, ditujukan meningkatkan kemampuan numerasi.

"Metode Gasing yang diciptakan untuk mempermudah siswa dalam memahami konsep dasar matematika, ditujukan untuk meningkatkan kemampuan numerasi. Numerasi sendiri adalah keterampilan menerapkan konsep bilangan serta kemampuan matematika dasar dalam kehidupan sehari-hari. Metode ini membantu siswa mengatasi ketakutan terhadap matematika dengan pendekatan yang lebih menyenangkan dan praktis," kata Tenaga Ahli Kemendagri Suhajar Diantoro di Pontianak, Rabu.

Ia menyatakan metode Gasing dicetuskan Profesor Yohanes ini adalah suatu "mukjizat" dalam dunia pendidikan.

“Matematika yang selama ini ditakuti, kini bisa dikuasai dengan mudah oleh siswa, bahkan bisa diterapkan sejak usia dini,” katanya.

Dia juga menyoroti rendahnya peringkat Indonesia dalam capaian numerasi global, yaitu peringkat ke-63 dari 81 negara.

“Dengan wilayah Indonesia yang sangat luas, metode seperti Gasing ini sangat penting untuk meningkatkan kompetensi pendidikan nasional," katanya.

Untuk itu, dirinya mengimbau para kepala daerah mengambil langkah strategis dalam menindaklanjuti hasil sosialisasi ini.

Dengan metode Gasing, diharapkan siswa di Kalbar dapat lebih mudah memahami dan menguasai matematika, sehingga mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional.

Penjabat Gubernur Kalbar Harisson menekankan pentingnya pendidikan sebagai pilar utama dalam pengembangan sumber daya manusia.

"Sebagai provinsi yang terus berkembang, Kalimantan Barat berkomitmen meningkatkan mutu pendidikan, khususnya dalam bidang literasi dan numerasi," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa pemerintah di tingkat provinsi dan kabupaten/kota harus berperan aktif menciptakan generasi yang cerdas, sehat, dan unggul menuju generasi emas 2045.

Ia juga mengapresiasi Profesor Yohanes yang dianggap berkontribusi besar dalam peningkatan kemampuan numerasi siswa.

"Metode ini merupakan bentuk hak cipta yang bisa menjadi keuntungan pribadi, namun Prof Yohanes menyebarkan ilmunya ke seluruh Indonesia tanpa memikirkan hal tersebut," katanya.

Menurut data 2024, capaian numerasi di Provinsi Kalbar berada pada angka 60,55 untuk SMA dan 58,85 untuk SMK, dengan kategori sedang. Pemprov Kalbar terus berusaha meningkatkan capaian tersebut melalui implementasi metode Gasing di sekolah-sekolah.

Presiden Joko Widodo yang pernah melihat langsung presentasi metode Gasing saat kunjungan ke Sumatera Utara pada 2022, meminta metode ini diterapkan di berbagai daerah, termasuk Kota Pontianak.

"Kita patut bersyukur bahwa Kalbar memiliki kesempatan untuk mengadopsi metode ini," kata Harisson.

Ia juga menyoroti bahwa metode ini mengasah keterampilan berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, serta kompetensi logis.

Sosialisasi ini untuk memperkenalkan dan menyebarluaskan metode Gasing ke seluruh kabupaten dan kota di Kalbar.

Ia berharap metode tersebut dapat diimplementasikan di sekolah-sekolah untuk meningkatkan capaian pendidikan daerah.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

Gus Dur Memorial Lecture Digelar di Kampus STAKat Negeri Pontianak, Bahas Moderasi Beragama

Gus Dur Memorial Lecture Digelar di Kampus STAKat Negeri Pontianak, Bahas Moderasi Beragama
Gus Dur Memorial Lecture Digelar di Kampus STAKat Negeri Pontianak, Bahas Moderasi Beragama.
PONTIANAK - Jaringan GUSDURian bersama Sekolah Tinggi Agama Katolik Negeri (STAKatN) Pontianak menggelar Gus Dur Memorial Lecture dengan tema “Gus Dur dan Gagasan Moderasi Beragama” di Kampus STAKat Negeri Pontianak pada Selasa, 17 September 2024.

Acara tersebut menghadirkan Lukman Hakim Saifudin, salah satu murid Gus Dur, sebagai pemberi kuliah (lecturer). Di samping itu, acara juga diisi oleh pidato utama (keynote speech) dari Ketua STAKat Negeri Pontianak Sunarso, pidato pembuka (keynote speech) oleh Koordinator Sekretariat Nasional Jaringan GUSDURian Jay Akhmad, dan dipandu oleh Dosen STAKat Negeri Pontianak Carolina Lala sebagai host.

Dalam sambutannya, Jay Akhmad menyampaikan bahwa STAKat Negeri Pontianak adalah kampus non-Islam pertama yang menggelar Gus Dur Memorial Lecture. Ia berharap STAKat Negeri Pontianak menjadi pondasi membangun moderasi beragama di Pontianak.

Setelah sesi perkuliahan selesai, Jay Akhmad mewakili Seknas Jaringan GUSDURian dan Sunarso selaku Ketua Sekolah Tinggi Agama Katolik Negeri Pontianak meresmikan Pojok Gus Dur (Gus Dur Corner) yang bertempat di Ruang Perpustakaan Gedung Santa Maria. Peresmian ini juga ditandai dengan sesi pemotongan pita dan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara kedua belah pihak.

“Pertemuan ini menjadi kolaborasi untuk membangun moderasi beragama yang baik di Kalimantan Barat, khususnya di Pontianak,” ujar Jay Akhmad.

Pria yang akrab disapa Jay tersebut menambahkan bahwa Gus Dur dan Paus Fransiskus adalah dua tokoh yang selalu memberi keteladanan.

“Bapak Paus sebagai pemimpin agama dan Gus Dur sebagai tokoh agama, selalu identik dengan kesederhanaan dan keteladanannya dalam beragama serta bermasyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, dalam pidatonya Sunarso menyebut bahwa yang hadir pada kegiatan ini adalah orang-orang pilihan.

“Kita semua yang hadir pada kesempatan ini termasuk orang-orang yang beruntung, karena dapat mendengarkan langsung pencerahan ilmu yang sangat membantu dan menambah ilmu kita terhadap praktik moderasi beragama,” terangnya.

Menurutnya, Gus Dur tidak sekedar tokoh politik yang memperjuangkan politik inklusif dan politik kemanusiaan.

“Meskipun di masanya, Gus Dur sangat memperjuangkan politik yang inklusif, tapi beliau juga mengupayakan untuk mempererat hubungan kita dalam berbangsa dan bernegara,” pungkas Sunarso. 

Sedangkan dalam penyampaian kuliah umumnya, Lukman Hakim Saifudin mengatakan bahwa semasa hidupnya Gus Dur selalu mengedepankan kepentingan banyak orang.

“Gus Dur itu sudah selesai dengan dirinya, karena itu dalam kehidupannya beliau selalu memberi, tidak menuntut untuk menerima,” jelasnya.

Lukman juga berpendapat bahwa kesederhanaan Gus Dur itu bukanlah hal yang dibuat-buat karena kepentingan politik.

“Sederhana itu bukan berarti miskin, tetapi hidup dengan apa adanya. Itulah sebabnya Gus Dur tidak pernah mementingkan citranya, mau orang menilai apa dan bagaimana, beliau tetap berjuang sesuai prinsipnya,” ujar Menteri Agama RI Periode 2014-2019 tersebut. 

Acara ini dihadiri sebanyak 340 orang peserta dari elemen mahasiswa dan jejaring lintas iman yang ada di Kota Pontianak dan sekitarnya. Selain di Pontianak, Gus Dur Memorial Lecture telah terselenggara di beberapa kota lain seperti Pekalongan, Manado, Kediri, Ponorogo dan rencananya akan dilanjutkan penyelenggaraannya di Jember, Jakarta, hingga Pasuruan.

Sabtu, 14 September 2024

Sekda Sekadau Buka Pekan Jurnalistik Pelajar: Generasi Muda Diharapkan Tangkal Hoaks Jelang Pilkada 2024

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sekadau, Ir. Mohammad Isa, M.Si., secara resmi membuka kegiatan Pekan Jurnalistik Pelajar yang diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sekadau
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sekadau, Ir. Mohammad Isa, M.Si., secara resmi membuka kegiatan Pekan Jurnalistik Pelajar yang diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sekadau.
SEKADAU - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sekadau, Ir. Mohammad Isa, M.Si., secara resmi membuka kegiatan Pekan Jurnalistik Pelajar yang diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sekadau pada Sabtu, 14 September 2024.

Acara ini berlangsung di Aula Institut Teknologi Keling Kumang (IKK) Sekadau, dengan tema "Tingkatkan Literasi Digital, Generasi Muda Sekadau Tangkal Hoaks untuk Wujudkan Pilkada Damai Tahun 2024."

Dalam sambutannya, Mohammad Isa menegaskan pentingnya peran generasi muda, khususnya pelajar, dalam menghadapi tantangan penyebaran informasi yang salah menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

"Literasi digital menjadi kunci untuk menciptakan iklim demokrasi yang sehat. Para pelajar diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam melawan penyebaran informasi palsu yang bisa mengganggu ketenangan dan kondusivitas daerah kita," ungkap Mohammad Isa.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Sekadau, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Ketua dan pengurus PWI Kalimantan Barat, Ketua Ikatan Wartawan Sekadau (IWAS), mahasiswa dari IKK, serta para pelajar dari berbagai sekolah di Kabupaten Sekadau.

Meningkatkan Kesadaran dan Keterampilan Jurnalistik

Tujuan dari kegiatan Pekan Jurnalistik ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan jurnalistik di kalangan pelajar. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan membekali generasi muda dengan pengetahuan tentang literasi digital, yang sangat penting dalam menghadapi era informasi yang penuh tantangan.

Ketua PWI Kabupaten Sekadau menyampaikan harapannya agar kegiatan ini bisa mendorong pelajar menjadi lebih kritis dalam menerima informasi. "Dengan kemampuan menyaring dan memverifikasi berita yang mereka terima, pelajar akan lebih siap dalam menangkal hoaks dan turut menciptakan suasana Pilkada yang damai dan berkualitas," jelasnya.

Kolaborasi Pemerintah, Media, dan Masyarakat

Selain sesi sambutan, kegiatan Pekan Jurnalistik Pelajar ini juga menghadirkan sesi diskusi dan pelatihan yang diharapkan bisa memperkuat semangat kolaborasi antara pemerintah, media, dan masyarakat dalam menjaga kondusivitas daerah menjelang Pilkada 2024. Kegiatan ini bukan hanya mengedukasi pelajar dalam dunia jurnalistik, tetapi juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama mewujudkan Pilkada yang damai dan berkualitas.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan para pelajar bisa menjadi agen perubahan dalam menangkal hoaks, menjaga integritas informasi, serta berperan aktif dalam menciptakan Pilkada yang adil dan aman di Kabupaten Sekadau.

Rabu, 11 September 2024

Wakil Bupati Sekadau Hadiri Aksi Bergizi di SMK Amaliyah: Tingkatkan Kesadaran Gizi di Kalangan Pelajar

Wakil Bupati Sekadau Hadiri Aksi Bergizi di SMK Amaliyah: Tingkatkan Kesadaran Gizi di Kalangan Pelajar
Wakil Bupati Sekadau Hadiri Aksi Bergizi di SMK Amaliyah: Tingkatkan Kesadaran Gizi di Kalangan Pelajar.
Sekadau – Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, S.H., M.H., turut menghadiri kegiatan Aksi Bergizi yang digelar di halaman SMK Amaliyah Sekadau pada Kamis (11/09/2024). Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran gizi di kalangan siswa dan tenaga pendidik, dalam rangka menciptakan generasi yang sehat dan berprestasi.

Hadir dalam acara ini, Staf Ahli Bupati Bidang Hukum dan Politik, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan KB Kabupaten Sekadau, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Sekadau, Camat Sekadau Hilir, serta Kepala UPTD Puskesmas Sekadau. Selain itu, juga turut hadir Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan, PP & KB Kabupaten Sekadau, Pejabat Fungsional Nutrisionis Dinas Kesehatan, PP & KB, Kepala SMK Amaliyah Sekadau, dewan guru, serta tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Subandrio menekankan pentingnya pola makan sehat dan keseimbangan gizi di kalangan pelajar. Menurutnya, kesehatan anak muda merupakan aset penting bagi masa depan Kabupaten Sekadau.

"Generasi muda yang sehat adalah aset penting bagi masa depan Kabupaten Sekadau. Melalui Aksi Bergizi ini, kita semua diingatkan akan pentingnya menjaga kesehatan melalui pola makan yang baik dan bergizi," ujar Subandrio di hadapan para siswa.

Acara Aksi Bergizi ini diselenggarakan sebagai upaya pemerintah daerah untuk mendorong peningkatan kesadaran gizi, khususnya di kalangan generasi muda. Hal ini diharapkan dapat mendukung mereka dalam mencapai prestasi yang lebih baik, baik di bidang akademik maupun non-akademik. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan edukasi mengenai pentingnya kebiasaan makan sehat sejak dini agar terhindar dari berbagai masalah kesehatan di kemudian hari.

Kegiatan ini juga diramaikan dengan berbagai aktivitas yang melibatkan siswa-siswi SMK Amaliyah, seperti lomba memasak makanan sehat, penyuluhan gizi, serta konsultasi kesehatan dengan petugas medis setempat. Dengan adanya Aksi Bergizi ini, diharapkan para pelajar lebih memahami dan menerapkan pola makan yang sehat dan bergizi dalam kehidupan sehari-hari.

Pentingnya Gizi Seimbang untuk Masa Depan

Subandrio menambahkan bahwa pendidikan mengenai gizi tidak hanya penting untuk para siswa, tetapi juga untuk tenaga pendidik. Dengan pemahaman yang baik tentang pentingnya gizi, diharapkan sekolah dapat menjadi tempat yang mendukung tumbuh kembang anak-anak secara optimal.

"Mari kita bersama-sama menjaga dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi seimbang di sekolah-sekolah, karena kesehatan yang baik akan mendukung kita dalam mewujudkan generasi yang cerdas dan berprestasi," tegasnya.

Dengan adanya kegiatan seperti Aksi Bergizi, Kabupaten Sekadau berharap bisa mencetak generasi muda yang sehat, kuat, dan mampu bersaing di masa depan.

Aksi Bergizi ini menjadi salah satu langkah penting yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sekadau untuk mewujudkan visi menciptakan masyarakat yang sehat dan berkualitas. Semoga melalui kegiatan ini, para siswa semakin sadar akan pentingnya kesehatan dan menerapkan pola makan yang baik dalam keseharian mereka.

Rabu, 04 September 2024

Wisuda 702 Taruna Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional, Menteri AHY: Jangan Pernah Berhenti Belajar

Wisuda 702 Taruna Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional, Menteri AHY: Jangan Pernah Berhenti Belajar
Wisuda 702 Taruna Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional, Menteri AHY: Jangan Pernah Berhenti Belajar.
SLEMAN - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mewisuda 702 taruna-taruni Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) Yogyakarta, Kabupaten Sleman, Minggu (01/09/2024). Pada kesempatan ini, ia memotivasi para lulusan dan mengingatkan bahwa wisuda bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan harus disikapi sebagai awal perjalanan sesungguhnya.

“Saya berharap tidak pernah berhenti belajar, teruslah menimba ilmu pengetahuan, pengalaman, wawasan dan juga pertemanan karena kita ingin selalu siap selalu adaptif, responsif terhadap perkembangan zaman termasuk berbagai kemajuan di bidang teknologi informasi,” ujar Menteri AHY.

Kementerian ATR/BPN sendiri telah melakukan pengelolaan pertanahan dan tata ruang dengan perkembangan teknologi, salah satunya pemetaan kadastral menggunakan _drone_ dan satelit. “Untuk itu, mengelola pertanahan dan tata ruang di masa modern membutuhkan pendekatan lintas ilmu seperti ekonomi, hukum, ekologi dan lain-lain. Ke depan saya akan mendorong proses transformasi STPN dengan kurikulum lintas disiplin ilmu tadi,” ungkap Menteri AHY.

Selanjutnya, sebagai Menteri ATR/Kepala BPN, ia juga akan mendorong sistem rekrutmen aparatur sipil negara (ASN) bagi para alumni STPN melalui program pendidikan kedinasan dengan jalur ikatan dinas. Meski demikian, hal tersebut memerlukan dukungan dari berbagai pihak.

“Ini perjuangan kita semua Bapak/Ibu, mari kita kawal perjuangan ini karena tidak hanya melibatkan kita internal Kementerian ATR/BPN tapi juga ikhtiar lintas kementerian dan lembaga. Mari kita kawal agar mereka, adik-adik kita, bisa memiliki masa depan yang lebih jelas lagi untuk bisa berkarier dan meniti profesi ke depan,” papar Menteri AHY.

Mengakhiri arahannya, Menteri AHY mengapresiasi seluruh wisudawan, khususnya yang telah meraih predikat _cumlaude_ serta para dosen yang telah berjuang memberikan pengajaran dan pengasuhan yang terbaik. “Tepuk tangan untuk para _civitas academica_, para dosen yang juga telah bekerja keras ingin meyakinkan kalian lulus dengan sukses, berikanlah apresiasi yang setulus-tulusnya kepada beliau-beliau semua yang telah memiliki komitmen berjuang untuk kalian juga,” tuturnya.

Adapun Wisuda STPN Tahun Akademik 2023/2024 ini terdiri dari lulusan DIV Pertanahan sebanyak 263 orang dan DI Pengukuran dan Pemetaan Kadastral sebanyak 439 orang. Pada kesempatan yang sama, dilakukan pelepasan atribut secara simbolis dan penyerahan alumni oleh Ketua STPN, Agustyarsyah kepada Ketua Umum Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Agraria (KAPTI-Agraria), Andi Tenri Abeng.

Turut mendampingi Menteri ATR/Kepala BPN dalam momen wisuda ini, Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN, Suyus Windayana dan Ketua STPN, Agustyarsyah. Wisuda juga dihadiri oleh para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama Kementerian ATR/BPN; para dosen dan senat STPN; serta seluruh orang tua wisudawan. (YS/PHAL)

Rabu, 28 Agustus 2024

Eratani dan Universitas Hasanuddin Berkolaborasi untuk Keberlanjutan Pertanian di Sulawesi Selatan melalui Program Penyerapan Alumni, Magang, dan Riset Pertanian

Eratani dan Universitas Hasanuddin Berkolaborasi untuk Keberlanjutan Pertanian di Sulawesi Selatan melalui Program Penyerapan Alumni, Magang, dan Riset Pertanian
Eratani dan Universitas Hasanuddin Berkolaborasi untuk Keberlanjutan Pertanian di Sulawesi Selatan melalui Program Penyerapan Alumni, Magang, dan Riset Pertanian.
Makassar, 28 Agustus 2024 - Eratani, perusahaan agritech yang memiliki misi untuk membangun ekosistem pertanian yang kuat melalui dukungan holistik, resmi menjalin kerja sama dengan Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin (Unhas) untuk memperkuat dan mengembangkan sektor pertanian di Sulawesi Selatan. Kerja sama tersebut diresmikan melalui penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) oleh Dr. Ir. Mahyuddin, M.Si., Wakil Dekan Bidang Kemitraan, Riset, dan Inovasi Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin, dan Andrew Soeherman, CEO Eratani, yang juga turut memberikan kuliah umum untuk memperkenalkan visi dan peran Eratani dalam sektor pertanian.

Sektor pertanian di Sulawesi Selatan menyerap 35,84% dari total tenaga kerja pada tahun 2023, menjadikannya salah satu sektor dengan penyerapan tertinggi di provinsi ini. Untuk mendukung dan meningkatkan penyerapan tenaga kerja di sektor ini, Eratani akan mengembangkan program penyerapan alumni, magang, dan riset yang bertujuan memperkuat keterampilan mahasiswa dan lulusan Unhas, sehingga mereka dapat berkontribusi lebih efektif di lapangan. Kolaborasi ini bertujuan memastikan kualitas tenaga kerja yang tinggi sekaligus mendorong inovasi yang akan memperkuat perekonomian daerah.

Andrew Soeherman, mengungkapkan, "Kami percaya kolaborasi dengan Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin akan membuka peluang besar bagi pengembangan teknologi pertanian yang inovatif dan aplikatif. Langkah ini tidak hanya akan memperkuat sektor pertanian, tetapi juga menciptakan sinergi antara akademisi dan praktisi dalam menghadapi tantangan pertanian modern."


Dr. Ir. Mahyuddin, M.Si., menambahkan, "Kerja sama ini merupakan wujud nyata dari upaya kami dalam mempersiapkan lulusan yang siap terjun ke dunia industri pertanian. Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan sektor pertanian di Sulawesi Selatan, serta meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di fakultas kami."

Program penyerapan alumni dirancang Eratani untuk memastikan lulusan Fakultas Pertanian Unhas dapat segera berperan aktif dalam industri pertanian, memberikan dampak nyata di lapangan. Program magang Eratani menawarkan mahasiswa pengalaman langsung melalui keterlibatan dalam proyek-proyek nyata, yang memperkuat pengetahuan teknis dan memperluas jaringan profesional mereka. Sementara itu, riset pertanian akan mendorong kolaborasi antara akademisi dan praktisi untuk menciptakan solusi inovatif yang langsung dapat diterapkan dalam praktik pertanian. Melalui inisiatif-inisiatif ini, Eratani dan Unhas berkomitmen membentuk generasi profesional pertanian yang siap menghadapi tantangan masa depan dan mendukung keberlanjutan sektor pertanian di Sulawesi Selatan.

Tentang Eratani

Berdiri sejak tahun 2021, Eratani merupakan perusahaan teknologi pertanian yang menyediakan akses pendanaan, pendampingan, serta akses pasar dengan memanfaatkan penggunaan teknologi untuk membantu meningkatkan kesejahteraan petani. Melalui penyediaan ekosistem yang komprehensif dan terintegrasi dari hulu hingga hilir, Eratani saat ini telah menggandeng lebih dari 24.000 petani yang tersebar di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan.

Dengan pendampingan penuh, saat ini Eratani telah membantu petani untuk meningkatkan hasil produksi pertanian sebesar 29%. Sebagai ecosystem builder, Eratani juga telah menjalin kerja sama dengan 600 kios pertanian dan 70 penggilingan padi (Rice Milling Units). Di tahun 2024, Eratani telah memperoleh penghargaan sebagai Regional Winners 10th Edition ASEAN Startup Awards, Top 10 Finalist One ASEAN Startup Awards, serta Top 3 Best Agritech in the World dari G20 Digital Innovation Alliance di tahun 2023.

Sabtu, 24 Agustus 2024

Disperpusip Kubu Raya Ajukan Bantuan 1.000 Judul Buku ke Perpusnas untuk Tingkatkan Literasi

Disperpusip Kubu Raya Ajukan Bantuan 1.000 Judul Buku ke Perpusnas untuk Tingkatkan Literasi
Disperpusip Kubu Raya Ajukan Bantuan 1.000 Judul Buku ke Perpusnas untuk Tingkatkan Literasi.
KUBU RAYA – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kabupaten Kubu Raya mengajukan bantuan sebanyak 1.000 judul buku kepada Perpustakaan Nasional (Perpusnas).

Pengajuan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) di daerah tersebut.  

"Kami telah mengajukan bantuan sekitar 1.000 judul buku ke Perpusnas untuk mendukung 17 Taman Bacaan Masyarakat," ujar Kepala Disperpusip Kabupaten Kubu Raya, Rudy Fitriyanto, saat ditemui di Sungai Raya pada Sabtu.

Menurut Rudy, bantuan buku ini akan didistribusikan ke 17 Taman Bacaan Masyarakat yang ada di Kabupaten Kubu Raya. 

Langkah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat semangat literasi masyarakat dan mendukung para pegiat literasi di Kubu Raya, yang terdiri dari 123 desa.

“Para pegiat literasi adalah ujung tombak dalam pengembangan literasi di Kubu Raya. Mereka berperan penting dalam memajukan literasi masyarakat,” lanjutnya.

Rudy mengungkapkan, kinerja literasi di Kabupaten Kubu Raya telah menunjukkan perkembangan positif dalam beberapa tahun terakhir.

Pada tahun 2020, IPLM Kubu Raya tercatat di angka 49,93, yang masuk dalam kategori rendah. Namun, berkat kerja keras para pegiat literasi, angka tersebut meningkat menjadi 58,64 pada tahun 2023.

“Kenaikan ini tidak lepas dari jerih payah para pegiat literasi yang tanpa pamrih memperjuangkan kemajuan literasi di daerah ini,” tambah Rudy.

Sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi para pegiat literasi, Disperpusip Kubu Raya terus berupaya memberikan dukungan melalui berbagai fasilitas dan bantuan. Salah satu bentuk dukungan tersebut adalah pengajuan bantuan buku melalui Perpusnas.

"Dukungan ini akan semakin memperkuat fondasi literasi di Kubu Raya dan mendorong peningkatan kualitas pendidikan masyarakat," jelas Rudy.

Dengan adanya bantuan buku ini, Kabupaten Kubu Raya diharapkan mampu meningkatkan indeks literasi masyarakat secara lebih signifikan di masa mendatang.

“Kami berharap langkah ini dapat memberikan dampak positif yang lebih besar dalam meningkatkan budaya membaca dan literasi di Kubu Raya,” tutupnya.

Wakil Bupati Sekadau Resmikan Gedung Pendidikan Anak Usia Dini di Desa Kumpang Bis

Wakil Bupati Sekadau Resmikan Gedung Pendidikan Anak Usia Dini di Desa Kumpang Bis
Wakil Bupati Sekadau Resmikan Gedung Pendidikan Anak Usia Dini di Desa Kumpang Bis.
SEKADAU - Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, S.H., M.H., meresmikan Gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Desa Kumpang Bis, Kecamatan Belitang Hilir Pada Jumat kemarin, 23 Agustus 2024. Peresmian ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak usia dini di Kabupaten Sekadau, sekaligus menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus mendukung pendidikan sejak usia dini.

Acara peresmian ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, seperti Ketua TP PKK Kabupaten Sekadau, Ketua GOW Kabupaten Sekadau, Staf Ahli Bupati Sekadau, serta perwakilan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Kehadiran Direktur PDAM Sirin Meragun dan jajaran Forkopimcam Belitang Hilir juga turut memeriahkan acara tersebut.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Subandrio menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan dalam pembangunan Gedung Pendidikan Anak Usia Dini ini. Ia menekankan betapa pentingnya pendidikan sejak usia dini sebagai fondasi yang kuat bagi masa depan anak-anak. "Dengan adanya Gedung PAUD ini, kami berharap anak-anak di Desa Kumpang Bis dan sekitarnya dapat memperoleh pendidikan yang berkualitas sejak dini," ujarnya.

Keberadaan Gedung PAUD ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat Desa Kumpang Bis, khususnya dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak mereka. Pendidikan usia dini adalah investasi penting bagi masa depan, dan pemerintah Kabupaten Sekadau berkomitmen untuk terus mendukung sarana dan prasarana pendidikan yang memadai di wilayah ini.

Peresmian Gedung PAUD ini menjadi bukti nyata bahwa pemerintah Kabupaten Sekadau serius dalam meningkatkan kualitas pendidikan, terutama bagi anak-anak usia dini. Dengan lingkungan belajar yang baik, anak-anak diharapkan dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, sehingga mampu meraih masa depan yang cerah.

Dengan langkah ini, diharapkan semakin banyak anak-anak di Kabupaten Sekadau yang mendapatkan kesempatan untuk belajar dan berkembang dalam suasana yang mendukung kesejahteraan mereka. Gedung Pendidikan Anak Usia Dini di Desa Kumpang Bis kini siap menjadi tempat bagi anak-anak untuk belajar, bermain, dan bersosialisasi dalam suasana yang positif dan menyenangkan.

Kamis, 22 Agustus 2024

Staf Ahli Bupati Kabupaten Sekadau Membuka Pekan Olahraga dan Seni HUT PGRI ke-79 Tahun 2024

Staf Ahli Bupati Kabupaten Sekadau Membuka Pekan Olahraga dan Seni HUT PGRI ke-79 Tahun 2024
Staf Ahli Bupati Kabupaten Sekadau Membuka Pekan Olahraga dan Seni HUT PGRI ke-79 Tahun 2024.
SEKADAU - Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-79 Tahun 2024, Kabupaten Sekadau menggelar Pekan Olahraga dan Seni yang meriah. Acara pembukaan dilaksanakan pada Kamis, 22 Agustus 2024, bertempat di GOR Matkali SMK Amaliyah Sekadau. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Bupati Bidang Hukum dan Politik, Ibu Purkismawati, SKM, M.A.P.

Dengan mengusung tema "Transformasi PGRI Menuju Indonesia Emas," acara ini bertujuan untuk meningkatkan semangat dan solidaritas para guru dan tenaga kependidikan di Kabupaten Sekadau. Pekan Olahraga dan Seni HUT PGRI ini menjadi momen penting untuk menunjukkan kontribusi para pendidik dalam mewujudkan Indonesia Emas.

Dalam sambutannya, Ibu Purkismawati menekankan pentingnya peran guru dalam membentuk generasi emas. "Melalui kegiatan ini, mari kita kobarkan semangat kebersamaan dan persatuan dalam mendukung transformasi pendidikan Indonesia," ujarnya. 

Acara pembukaan ditandai dengan penyerahan bola voli kepada panitia penyelenggara oleh Ibu Purkismawati, diiringi dengan sorak sorai dan tepuk tangan meriah dari para peserta yang hadir.

Pekan Olahraga dan Seni HUT PGRI ke-79 ini berlangsung selama tiga hari, mulai dari 22 hingga 24 Agustus 2024. Berbagai cabang olahraga dan seni diperlombakan, dengan peserta yang berasal dari berbagai sekolah di Kabupaten Sekadau. Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah dan pengurus PGRI, yang turut mendukung penuh kegiatan tersebut.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para guru dan tenaga kependidikan dapat mengembangkan potensi, kreativitas, serta mempererat persaudaraan sesama pendidik. Semoga Pekan Olahraga dan Seni HUT PGRI ke-79 ini menjadi ajang yang bermanfaat bagi seluruh peserta dan semakin memperkokoh peran PGRI dalam transformasi pendidikan di Indonesia. 

Sabtu, 17 Agustus 2024

PWI Goes To School, Siswa SMA Negeri 1 Nanga Taman Terima Pelatihan Jurnalistik

PWI Goes To School, Siswa SMA Negeri 1 Nanga Taman Terima Pelatihan Jurnalistik
PWI Goes To School, Siswa SMA Negeri 1 Nanga Taman Terima Pelatihan Jurnalistik.
SEKADAU - Pokja Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sekadau kembali mengunjungi sekolah-sekolah untuk mengenalkan jurnalistik kepada pelajar. PWI Goes To School kali ini mengunjungi SMA Negeri 1 Nanga Taman, Jumat, 16 Agustus 2024.

Diketahui PWI Goes To School merupakan salah satu program PWI Kabupaten Sekadau. Kegiatan ini tak hanya dilakukan ke sekolah-sekolah di kota saja, tapi juga ke kecamatan lainnya di wilayah Kabupaten Sekadau.

Materi sosialisasi disampaikan secara langsung oleh Sekretaris PWI Kabupaten Sekadau, Sudarno. Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua Pokja PWI Kabupaten Sekadau, Dina Mariana, Bendahara PWI Kabupaten Sekadau, JR Purba, dan anggota lainnya.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak SMA Negeri 1 Nanga Taman yan telah menerima kami dengan sangat baik," ujar Sudarno.

Dalam paparan materinya, Sudarno juga menyampaikan tentang perbedaan pers dan media sosial. Selain itu, ia juga berpesan kepada para siswa agar menggunakan media sosial secara bijak. 

"Jangan asal berkomentar atau memposting sesuatu di media sosial. Hati-hati dan bijaklah menggunakan media sosial. Mari kita bersama-sama mencegah hoaks," pesannya.

Sementara itu, Waka Kurikulum SMAN 1 Nanga Taman, Kiki Miratmi, menyambut baik program PWI Sekadau Goes To School. Menurutnya, sosialiasi jurnalistik dan pencegahan hoaks ini sangat penting. 

"Kami sangat mendukung kegiatan ini karena anak-anak sekarang harus bisa memilih mana berita yang baik untuk mereka baca atau tonton," ungkapnya.

Menurutnya banyak anak-anak yang memiliki potensi untuk menjadi seorang jurnalis. Untuk itu, kedatangan PWI Kabupaten Sekadau tersebut dinilai bisa memberikan wawasan dan pengetahuan terkait jurnalistik kepada siswa.

Jumat, 16 Agustus 2024

Peduli Pendidikan, Polres Sekadau Berikan Bantuan Seragam Sekolah untuk 24 Murid SDN 03 Tanjung

Peduli Pendidikan, Polres Sekadau Berikan Bantuan Seragam Sekolah untuk 24 Murid SDN 03 Tanjung
Peduli Pendidikan, Polres Sekadau Berikan Bantuan Seragam Sekolah untuk 24 Murid SDN 03 Tanjung.
SEKADAU - Sebagai bentuk kepedulian terhadap pendidikan generasi muda, Polres Sekadau menyerahkan bantuan sosial berupa seragam dan tas sekolah kepada 24 murid SDN 03 Tanjung yang kurang mampu.

Bantuan ini diserahkan langsung oleh Kapolres Sekadau AKBP Dr. I Nyoman Sudama, S.I.K., M.Si, dalam acara tatap muka kegiatan Jumat Curhat, yang berlangsung di aula Kantor Desa Tanjung, Kecamatan Sekadau Hilir, pada Jumat (16/8/2024).

Peduli Pendidikan, Polres Sekadau Berikan Bantuan Seragam Sekolah untuk 24 Murid SDN 03 Tanjung
Peduli Pendidikan, Polres Sekadau Berikan Bantuan Seragam Sekolah untuk 24 Murid SDN 03 Tanjung.
Dalam suasana penuh keakraban, Kapolres Sekadau menyampaikan harapannya agar bantuan ini dapat meringankan beban orang tua dan memotivasi para siswa untuk terus semangat dalam menempuh pendidikan.

"Kami berharap, bantuan ini bisa menjadi dorongan bagi anak-anak kita untuk terus belajar dengan giat dan meraih cita-cita mereka," ujar Kapolres.

Sementara itu, Kepala Desa Tanjung, Syamsudin, mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kepedulian yang diberikan oleh Polres Sekadau.

"Kami berterimakasih kepada Bapak Kapolres Sekadau tidak hanya atas kepeduliannya untuk anak-anak kami, melainkan juga kehadiran Bapak Kapolres bisa menginspirasi dan memotivasi anak-anak agar kelak bisa meraih cita-cita mereka dan bermanfaat bagi sesama," ucap Syamsudin. 

Kegiatan ini bukan hanya sekedar penyerahan bantuan, tetapi juga menjadi wadah untuk mempererat hubungan antara Polres Sekadau dengan masyarakat terutama warga Desa Tanjung.

Selain penyerahan bantuan, acara juga diisi dengan sesi diskusi yang membahas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Masyarakat diberikan kesempatan untuk menyampaikan aspirasi, saran, dan keluhan, yang kemudian ditanggapi secara langsung oleh Kapolres dan jajarannya.

Jumat, 09 Agustus 2024

Bupati Sekadau Aron, SH: Jangan Biarkan Anak Putus Sekolah!

Bupati Sekadau Aron, SH: Jangan Biarkan Anak Putus Sekolah!
Bupati Sekadau Aron, SH: Jangan Biarkan Anak Putus Sekolah. (Gambar Ilustrasi)
SEKADAU - Bupati Sekadau, Aron, SH, selalu menekankan pentingnya pendidikan dalam setiap kesempatan bertemu dengan masyarakat. Beliau mengingatkan orang tua untuk tidak membiarkan anak-anak usia sekolah putus sekolah atau berhenti di tengah jalan. 

"Ingat jangan sampai anak-anak kita putus sekolah dengan alasan apapun karena pemerintah sudah menyiapkan semua sarana pendidikan," tegas Aron saat acara peluncuran Revitalisasi Gedung SMP Negeri 01 Belitang Hulu, Kamis (08/08/2024) di halaman SMP Negeri Belitang Hulu.

Menurut Bupati Sekadau, untuk bersaing di era digitalisasi seperti sekarang ini, pendidikan formal menjadi sangat penting. “Tidak ada yang bisa kita capai di zaman modern ini dengan cara otodidak. Semua harus melalui pendidikan formal,” ujar beliau. 

Perubahan zaman yang sangat cepat dari masa lalu hingga sekarang membuat fasilitas pendidikan semakin mudah diakses. Kini, Sekadau memiliki Institut Keling Kumang (ITKK) yang memungkinkan siswa melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi tanpa harus jauh-jauh ke luar daerah.

Aron juga menegaskan bahwa pemerintah sudah berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Sekadau. “Kami terus berupaya dengan melakukan rehabilitasi ruang kelas dan pembangunan sarana pendidikan lainnya. Semua ini demi kemajuan pendidikan di Kabupaten Sekadau,” jelasnya.

Seperti yang diungkapkan oleh Bupati Sekadau, pepatah bijak mengatakan bahwa untuk mengubah dunia, kita harus membangun sarana pendidikan yang baik. Jika sarana pendidikan sudah memadai, kemajuan akan mengikuti. 

“Sekarang, dunia sudah tidak lagi seperti 10 tahun lalu. Kita tidak bisa mengandalkan nepotisme atau kekerabatan untuk mencapai tujuan. Saat ini, kita harus siap berkompetisi secara terbuka. Siapa yang tepat dan pintar, dia yang akan mendapatkan kesempatan,” tambahnya.

Dengan semangat tersebut, Bupati Sekadau terus mendorong masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas pendidikan yang ada dan memastikan anak-anak mendapatkan kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang. Pendidikan adalah kunci untuk meraih masa depan yang lebih baik!

Kamis, 08 Agustus 2024

Tutup Pelatihan MPA di Kabupaten Sambas, Lani Ardiansyah: ‘Kami Sangat Siap Berkolaborasi dengan Para Pihak’

Tutup Pelatihan MPA di Kabupaten Sambas, Lani Ardiansyah: ‘Kami Sangat Siap Berkolaborasi dengan Para Pihak’
Tutup Pelatihan MPA di Kabupaten Sambas, Lani Ardiansyah: ‘Kami Sangat Siap Berkolaborasi dengan Para Pihak’.
SAMBAS – Pelatihan Masyarakat Peduli Api (MPA) untuk mempertajam keahlian masyarakat ditingkat tapak yang merasakan dampak ketika terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Sasar Empat (4) Desa yang ada di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat diantaranya Desa Sengawang, Teluk Kaseh, Semate, dan Merubung.

Kegiatan yang diprakarsai Gemawan ini berlangsung selama dua hari mulai 06-07 Agustus 2024, di Aula Kantor Desa Sengawang, Kecamatan Teluk Keramat. Menghadirkan BPBD Sambas, UPT KPH Wilayah Sambas, Manggala Agni, dan GRID mengiringi jalannya pelatihan sebagai narasumber tiap kapasitasnya masing-masing.

Tutup Pelatihan MPA di Kabupaten Sambas, Lani Ardiansyah: ‘Kami Sangat Siap Berkolaborasi dengan Para Pihak’
Tutup Pelatihan MPA di Kabupaten Sambas, Lani Ardiansyah: ‘Kami Sangat Siap Berkolaborasi dengan Para Pihak’.
Akrab disapa Ucup selaku Project Manager inisiatif pencegahan dan pengelolaan kebakaran hutan dan lahan di tingkat tapak menyampaikan ini adalah bagian dari sesi kegiatan peningkatan kapasitas untuk masyarakat peduli api.

Jadi, beberapa kegiatan ini juga kita sudah lakukan di Kabupaten Mempawah. Kegiatan ini awalnya kita sudah melakukan assessment, terus kita sudah melakukan pemetaaan kemarin untuk melihat dan mengidentifikasi kawasan yang terbakar pada kurun waktu tahun-tahun sebelumnya, ini masuk di pelatihan peningkatan kapasitas untuk masyarakat peduli api,” ucap Lani Ardiansyah.

Tutup Pelatihan MPA di Kabupaten Sambas, Lani Ardiansyah: ‘Kami Sangat Siap Berkolaborasi dengan Para Pihak’
Tutup Pelatihan MPA di Kabupaten Sambas, Lani Ardiansyah: ‘Kami Sangat Siap Berkolaborasi dengan Para Pihak’.
“Jadi memang program ini diperuntukan di Kabupaten Mempawah dan Sambas. Untuk di Kabupaten Sambas sendiri memang kita coba satukan karena mengingat masih satu lanskap,” sambungnya.

Lani mengatakan ke depan kita akan berkomunikasi lebih aktif untuk saling memberikan informasi terkait kebakaran hutan dan lahan, juga tentunya dalam pelatihan ini kan banyak sekali pengetahuan yang kita dapat bersama mulai dari materi dari KPH, BPBD, Global Geografi Indonesia, Manggala Agni dan tentunya yang utama Bapak-Bapak, Ibu-ibu juga memberikan banyak pengetahuan sekali dengan bekerja kelompok bersama,” jelas Lani dalam sesi penutupan pelatihan MPA di Desa Sengawang.

Ia menyebut informasi ini sebenarnya, setelah ini kita akan adakan workshop ditingkat Kabupaten, Bapak Ibu workshop tingkat kabupaten, nanti kita coba mengundang banyak pihak disitu, upaya kita untuk membentuk kolaborasi bersama. "Karena bicara soal kebakaran hutan dan lahan adalah masalah bersama. Ini bukan hanya masalah masyarakat Desa Semata, Sengawang, Teluk Kaseh, dan Merubung melainkan ini adalah masalah kita bersama,” ujar Lani.

Tutup Pelatihan MPA di Kabupaten Sambas, Lani Ardiansyah: ‘Kami Sangat Siap Berkolaborasi dengan Para Pihak’
Tutup Pelatihan MPA di Kabupaten Sambas, Lani Ardiansyah: ‘Kami Sangat Siap Berkolaborasi dengan Para Pihak’.
Lebih lanjut Ucup berujar, jadi memang perlu kerjasama antar pihak kita memiliki peranan dan fungsinya masing-masing untuk membersamai kita dalam penanggulangan kebakaran hutan dan lahan agar ke depan tidak terjadi lagi, jadi jangan sampai kita setiap tahun ini menjadi agenda tahunan, asal kebakaran hutan mulai sibuk lagi sebenarnya tugas MPA juga bukan hanya memadamkan api mulai dari pembasahan dan lain sebagainya masih banyak lagi, karena memang ini adalah organisasi yang dibentuk oleh Desa banyak sekali kerja-kerja MPA sebenarnya bukan hanya sekadar tugasnya memadampkan api,” urainya.

“Nanti kedepannya kita bisa melakukan budidaya pertanian, memanfaatkan lahan, jadi ketika lahan yang tadi itu sebagian besar kalau kita lihat yang kebakaran itu kan lahan yang kosong, tapi ketika lahan itu menjadi produktif insyaallah lahan itu bisa dijaga bersama,” pungkas Lani Ardiansyah mengakhiri.

Didominasi Kelompok Perempuan, Masyarakat Empat Desa di Kabupaten Sambas dapatkan Pelatihan untuk MPA

Didominasi Kelompok Perempuan, Masyarakat Empat Desa di Kabupaten Sambas dapatkan Pelatihan untuk MPA
Didominasi Kelompok Perempuan, Masyarakat Empat Desa di Kabupaten Sambas dapatkan Pelatihan untuk MPA.
SAMBAS – Seri inisiatif pencegahan dan pengelolaan kebakaran hutan dan lahan dilangsungkan selama dua hari mulai 06-07 Agustus 2024 di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.

Kegiatan pelatihan untuk Masyarakat Peduli Api (MPA) di tingkat tapak yang digagas oleh Gemawan ini melibatkan Empat (4) Desa diantaranya Sengawang, Teluk Kaseh, Semate, Merubung, dan didominasi oleh Kelompok Perempuan, dan dipusatkan di Aula Kantor Desa Sengawang, Kecamatan Teluk Keramat.

Didominasi Kelompok Perempuan, Masyarakat Empat Desa di Kabupaten Sambas dapatkan Pelatihan untuk MPA
Didominasi Kelompok Perempuan, Masyarakat Empat Desa di Kabupaten Sambas dapatkan Pelatihan untuk MPA.
BPBD Sambas, UPT KPH Wilayah Sambas, Manggala Agni, dan GRID mengiringi jalannya pelatihan sebagai narasumber tiap kapasitasnya masing-masing.

"Kegiatan ini sebenarnya lebih kepada membuat wacana yang lebih besar tentang kesiapsiagaan rencana kebakaran hutan dan lahan di kabupaten Sambas pada umumnya," kata Cik Dedi sapaan hangat Dedi Wahab dalam wawancaranya di sela-sela pelatihan MPA.

Kegiatan ini juga mengikutkan perempuan yang secara aktif mendorong kemudian mengagendakan kelompok untuk membuat semacam wacana bahwa mereka juga terdampak kebakaran hutan dan lahan. “Kegiatan ini dilakukan untuk MPA di Empat Desa, diantaranya Desa Merubung, Desa Teluk Kaseh, Desa Sengawang, dan Desa Semata," jelasnya lagi.

Didominasi Kelompok Perempuan, Masyarakat Empat Desa di Kabupaten Sambas dapatkan Pelatihan untuk MPA
Didominasi Kelompok Perempuan, Masyarakat Empat Desa di Kabupaten Sambas dapatkan Pelatihan untuk MPA.
Dedi menyampaikan untuk hari kedua ini kita membuat rencana kerja atau program aksi MPA setiap desa termasuk kelompok Perempuan sebagai bentuk dukungan logistik gitu. "Kemudian kita juga nanti ada SOP dan praktek singkat tentang pemadaman dan penanganan kebakaran hutan dan lahan,” katanya.

Harapan kita sebenarnya lebih kepada bagaimana isu kebakaran hutan ini adalah bagian dari integrasi dari kepentingan mereka. "Kepentingan mereka dalam mengantisipasi, memitigasi kebakaran hutan dan lahan yang menjadi trendnya di daerah kawasan gambut di tingkat tapak,” ujar Dedi.

Para perwakilan Perempuan masyarakat peduli api dari empat desa telah mendapatkan materi selama pelatihan. “Pelatihan pemadaman lahan gambut, materi cara bagaimana menanggulangi pemadaman api di lahan gambut, materi struktur organisasi, dan juga membuat program kerja,” ujar Wideni Perempuan MPA asal Desa Teluk Kaseh.

Wideni menyampaikan yang sedang kita lakukan sekarang yaitu praktek bagaimana memadamkan api yang efektif dan efesien. Jadi dari pelatihannya ini, imbuh Wideni, kami khususnya yang mengikuti pelatihan ini dapat mengambil ilmu-ilmu yang telah diberikan dan kami juga dapat memberikan serta menerapkannya kepada masyarakat.

Generasi Muda sebagai Motor Penggerak Pembangunan Indonesia 2045

Generasi Muda sebagai Motor Penggerak Pembangunan Indonesia 2045
Pj Gubernur Kalimantan Barat, Harisson.
PONTIANAK - Generasi muda saat ini, yang sedang duduk di bangku sekolah dan perguruan tinggi, diprediksi akan menjadi motor penggerak pembangunan Indonesia pada tahun 2025 hingga 2045. 

Visi besar Pemerintah Indonesia untuk menjadi negara maju dengan ekonomi kuat dan masyarakat sejahtera di tahun 2045, menuntut peran aktif dari generasi ini. 

Pj Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, mengungkapkan pentingnya peran generasi muda, khususnya Gen Z, dalam pembangunan Indonesia. 

Saat membuka kegiatan "Pajak Bertutur" yang diadakan serentak di seluruh Indonesia, Harisson menekankan bahwa generasi muda perlu memiliki kesadaran akan kewajiban membayar pajak. 

Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pajak di kalangan generasi muda, terutama di Pontianak.

Mengajak Gen Z Lebih Peduli Pajak

Dalam sambutannya, Harisson mengajak generasi muda, khususnya Gen Z yang dikenal sebagai generasi melek internet, untuk lebih peduli terhadap kewajiban pajak. 

Ia juga meluruskan beberapa stigma negatif terkait pajak yang berkembang di masyarakat, seperti anggapan bahwa pajak hanya untuk orang kaya atau memberatkan masyarakat.

"Pajak yang kalian bayar saat berbelanja online atau ketika orang tua kalian membayar pajak penghasilan, semuanya digunakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia," ujar Harisson.

Ia juga mengingatkan pentingnya memahami perbedaan antara pajak nasional dan pajak daerah. 

Pajak nasional, seperti Pajak Penghasilan (PPh) dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN), dikelola oleh pemerintah pusat dan digunakan untuk kepentingan nasional yang luas, termasuk pembangunan infrastruktur dan layanan publik. 

Sedangkan pajak daerah, seperti pajak kendaraan bermotor dan pajak restoran, dikelola oleh pemerintah daerah untuk mendukung kebutuhan lokal.

Kontribusi Kalimantan Barat Menuju Indonesia Emas 2045

Harisson menutup sambutannya dengan harapan bahwa Kalimantan Barat dapat berkontribusi dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045, di mana negara ini akan memiliki ekonomi yang kuat dan inklusif serta masyarakat yang sejahtera. 

"Terima kasih atas penyelenggaraan Pajak Bertutur Nasional 2024 di Kalimantan Barat. Mari kita lampaui batas dan bangkit bersama untuk Indonesia Emas," katanya.

Salah satu langkah penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia adalah melalui pendidikan. 

Pemerintah telah mengalokasikan 20 persen dari APBN untuk pendidikan, yang mencakup pembebasan biaya sekolah negeri dan pendanaan melalui dana BOS. 

Harisson juga menekankan pentingnya pajak dalam pembangunan infrastruktur pendidikan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia. 

"Infrastruktur pendidikan yang baik, serta pembangunan lainnya, dapat tercapai melalui pajak. Pajak pusat yang dikumpulkan menjadi pendapatan negara yang kemudian dialokasikan untuk berbagai kebutuhan, termasuk pendidikan," tuturnya.

Pentingnya Kesadaran Pajak di Kalangan Muda

Sebagai informasi tambahan, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Indonesia kembali menggelar kegiatan "Pajak Bertutur" secara serentak di seluruh Indonesia sebagai bagian dari kampanye untuk meningkatkan kesadaran pajak, khususnya di kalangan generasi muda. 

Pajak Bertutur 2024 secara resmi dibuka di Pontianak oleh Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., bersama dengan Sahli Menteri Keuangan Bidang Kepatuhan Pajak RI, Yon Arsal, dan Rektor Universitas Tanjungpura, Prof. Dr. Garuda Wiko. 

Pembukaan acara ini ditandai dengan pemukulan gong di Gedung Pontianak Convention Center (PCC), Rabu (7/8/2024).

Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 23 ribu siswa dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi, dengan mengusung tema "Lampaui Batas, Bangkit untuk Indonesia Emas". 

Dalam program ini, pegawai DJP memberikan edukasi pajak yang bertujuan untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya pajak sejak dini.

Rabu, 07 Agustus 2024

Peran Penting Perguruan Tinggi dalam Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia di Sekadau

acara Seminar Hari Studi Dies Natalis ke-4 Institut Teknologi Keling Kumang (ITKK)
Acara Seminar Hari Studi Dies Natalis ke-4 Institut Teknologi Keling Kumang (ITKK).
SEKADAU - Pada acara Seminar Hari Studi Dies Natalis ke-4 Institut Teknologi Keling Kumang (ITKK), Selasa kemarin (6/8/24), Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau, Ir. Mohammad Isa, M.Si., menyampaikan paparan yang menyoroti peran krusial perguruan tinggi dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Sekadau. 

Acara ini berlangsung di Aula ITKK dan dihadiri berbagai pihak, termasuk Pengurus dan Pengawas ITKK serta Gerakan Keling Kumang, Rektor ITKK, CEO Gerakan Keling Kumang, para deputi, kepala departemen, area manager Gerakan Keling Kumang, serta peserta lainnya.

Peran Perguruan Tinggi dalam Peningkatan IPM

Ir. Mohammad Isa, M.Si. menekankan bahwa perguruan tinggi memiliki posisi strategis sebagai pusat pendidikan dan inovasi dalam mendorong kualitas sumber daya manusia. 

Dengan adanya perguruan tinggi seperti ITKK, masyarakat Sekadau memiliki akses lebih luas terhadap pendidikan tinggi yang berkualitas, yang dapat membantu meningkatkan IPM daerah.

Beliau mengapresiasi ITKK yang telah berkontribusi dalam pembangunan daerah, terutama melalui penyediaan tenaga ahli dan riset yang relevan. 

"Perguruan tinggi harus menjadi motor penggerak dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan berkontribusi nyata terhadap pembangunan daerah," ujar Ir. Mohammad Isa, M.Si.

ITKK dan Komitmen Pembangunan Daerah

Acara ini menjadi momen penting bagi ITKK untuk memperkuat komitmen dalam mendukung pembangunan daerah, khususnya dalam peningkatan kualitas pendidikan dan IPM di Kabupaten Sekadau. 

ITKK terus berupaya mencetak lulusan yang siap menghadapi tantangan dunia kerja serta mampu memberikan sumbangsih nyata bagi masyarakat.

Melalui kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan Gerakan Keling Kumang, ITKK berkomitmen untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam pembangunan daerah. 

Dengan demikian, diharapkan Sekadau dapat terus berkembang dan mencapai IPM yang lebih tinggi di masa depan.

Keberhasilan acara ini tidak terlepas dari partisipasi berbagai pihak yang hadir, termasuk Rektor ITKK, para akademisi, dan para praktisi dari Gerakan Keling Kumang. 

Dengan sinergi dan kerja sama yang baik antara perguruan tinggi, pemerintah, dan masyarakat, peningkatan Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Sekadau dapat lebih mudah tercapai.

Dengan dukungan dan kolaborasi yang solid, Kabupaten Sekadau optimis dapat mencetak generasi penerus yang berkualitas dan berdaya saing tinggi, sehingga mampu membawa perubahan positif bagi daerah dan masyarakat secara keseluruhan. 

Pembukaan Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan Paskibraka Kabupaten Sekadau 2024

Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, pembukaan Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan Paskibraka Kabupaten Sekadau tahun 2024
Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, pembukaan Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan Paskibraka Kabupaten Sekadau tahun 2024.
SEKADAU - Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, pembukaan Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan Paskibraka Kabupaten Sekadau tahun 2024, Rabu (7/8/2024). Acara ini berlangsung meriah di Gedung Kataketik, Jalan Merdeka Selatan, Sekadau, dan menjadi ajang penting bagi para calon anggota Paskibraka yang terpilih.

Ketua Panitia sekaligus Kepala Dinas Kesbangpol Kabupaten Sekadau, Sapto Utomo, memaparkan proses seleksi yang telah dilalui oleh para peserta. Tahun ini, peserta Paskibraka berasal dari berbagai SMA/SMK di tujuh kecamatan di Kabupaten Sekadau. 

"Peserta calon Paskibraka di Kabupaten Sekadau tahun 2024 adalah peserta yang telah mendaftar melalui aplikasi transparansi Paskibraka sebanyak 162 orang dan yang lolos seleksi sebanyak 108 orang," kata Sapto Utomo.

Sapto Utomo menjelaskan lebih lanjut mengenai tahapan seleksi yang telah dilalui para peserta. "Sebanyak 54 peserta gugur dalam seleksi administrasi, 30 peserta tidak lolos tes Pancasila dan wawancara kebangsaan. Hingga tahapan akhir, ada 78 peserta yang berhasil. Dari jumlah tersebut, Kabupaten Sekadau mengirim tiga orang peserta, terdiri dari satu putra dan dua putri, untuk mewakili kabupaten dalam seleksi calon Paskibraka tingkat provinsi. Dari tiga peserta tersebut, dua orang terpilih untuk Paskibraka tingkat provinsi, sementara satu peserta dikembalikan ke kabupaten dan ditetapkan sebagai calon Paskibraka tingkat kabupaten."

Wakil Bupati Subandrio dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada para peserta yang berhasil lolos seleksi tingkat kabupaten. 

"Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau, saya mengucapkan selamat kepada adik-adik yang telah berhasil masuk dalam seleksi calon Paskibraka tingkat kabupaten tahun 2024," ucap Subandrio.

Subandrio juga menekankan bahwa keberhasilan ini tidaklah mudah. "Ini bukanlah perjuangan yang mudah. Setelah melalui berbagai seleksi, adik-adik baru bisa masuk sebagai peserta Paskibraka. Ini memerlukan perjuangan, kesabaran, kedisiplinan, dan keseriusan," lanjutnya. 

Keberhasilan ini merupakan kebanggaan bagi Kabupaten Sekadau, terutama dengan keberhasilan mengirim tiga peserta ke tingkat provinsi, dan dua di antaranya berhasil lolos.

Wabup juga berpesan kepada para peserta untuk mengikuti seluruh rangkaian pelatihan dengan baik. 

"Jaga kesehatan, jaga kekompakan, jaga kedisiplinan, dan patuhi instruksi pelatihan. Karena HUT RI ke-79 di Kabupaten Sekadau ini berada di pundak kalian semuanya," pesannya penuh semangat.

Acara ini kemudian ditutup dengan pembukaan resmi Pendidikan dan Pelatihan Paskibraka Kabupaten Sekadau tahun 2024 oleh Wakil Bupati Sekadau, Subandrio. 

Semangat dan harapan besar pun mengiringi langkah para calon Paskibraka untuk memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Sekadau. 

Dengan semangat dan dedikasi, para calon Paskibraka ini diharapkan dapat menjadi panutan dan inspirasi bagi generasi muda lainnya di Kabupaten Sekadau. Selamat berlatih, dan semoga sukses di hari besar nanti!

IRGONAS Sekadau Berkomitmen Tingkatkan Olahraga

IRGONAS Sekadau Berkomitmen Tingkatkan Olahraga
Ikatan Guru Olahraga Sekadau (IRGONAS) mengadakan workshop penting di aula kantor PKK Jalan Merdeka Barat, Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau.
SEKADAU - Ikatan Guru Olahraga Sekadau (IRGONAS) mengadakan workshop penting di aula kantor PKK Jalan Merdeka Barat, Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau Senin kemarin (5/8/2024). Acara ini bertujuan meningkatkan akurasi data keolahragaan di Bumi Lawang Kuari.

Ketua IRGONAS Kabupaten Sekadau, Ilham Perani, dalam sambutannya menyampaikan dukungan penuh terhadap program-program olahraga di Sekadau. 

“Ini adalah kali kedua kami mengadakan Workshop Identifikasi Antropolometri. Hari ini, kami menyelenggarakan kegiatan ini secara mandiri,” ujar Ilham. 

Ilham juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mensponsori kegiatan ini, terutama kepada Ibu Bupati Sekadau selaku Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sekadau yang telah menyediakan tempat untuk acara ini.

Workshop ini dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sekadau, Pran Dawal. Dalam sambutannya, Pran menekankan pentingnya pendidikan olahraga untuk pertumbuhan manusia. 

“Kalau bukan kita, siapa lagi? Kami sangat mendukung kegiatan positif seperti ini dan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Ikatan Guru Olahraga Sekadau. Semoga dapat menciptakan prestasi dari anak-anak muda kita kelak yang berasal dari daerah kami,” tutur Pran Dawal.

Acara ini menghadirkan narasumber dari Dosen Pascasarjana IKIP PGRI Pontianak, yaitu Dr. Suriani Sari, Sst., M.Fis., dan Dr. Ade Rahmat, yang sudah berpengalaman dalam bidang olahraga. Mereka memberikan materi teori dasar antropolometri dan cara memberikan penjelasan olahraga yang baik untuk siswa. Para guru olahraga juga berbagi pengalaman dari sekolah-sekolah mereka.

Di akhir acara, diadakan sesi latihan, tanya jawab, dan diskusi untuk membahas berbagai tantangan yang sering dihadapi di sekolah. Ratusan guru olahraga Sekadau diajak untuk berbagi pengalaman dan solusi yang telah mereka terapkan di sekolah masing-masing. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kualitas olahraga anak-anak di Sekadau dapat semakin meningkat.

Selasa, 06 Agustus 2024

Bupati Sekadau Aron Resmikan Gedung Rektorat Institut Teknologi Keling Kumang pada Dies Natalis Ke-4

Bupati Sekadau Aron Resmikan Gedung Rektorat Institut Teknologi Keling Kumang pada Dies Natalis Ke-4
Bupati Sekadau Aron Resmikan Gedung Rektorat Institut Teknologi Keling Kumang pada Dies Natalis Ke-4.
SEKADAU - Bupati Sekadau Aron, SH menghadiri peresmian gedung Rektorat Institut Teknologi Keling Kumang (ITKK) yang bertepatan dengan peringatan Dies Natalis ke-4 ITKK, Senin (5/8/2024).

Acara ini berlangsung meriah di Jalan Merdeka Timur Kilometer 4, Desa Mungguk. Dalam sambutannya, Bupati Aron menekankan pentingnya pendidikan dalam mengembangkan potensi generasi muda Sekadau.

Pendidikan untuk Masa Depan

Bupati Aron dalam pidatonya mengingatkan tentang amanat Undang-Undang Pendidikan yang mendorong peserta didik untuk secara aktif mengembangkan potensi diri mereka. 

"Pendidikan harus membentuk kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan oleh individu, masyarakat, bangsa, dan negara," ungkapnya.

Bupati Aron juga memberikan apresiasi tinggi kepada Yayasan Keling Kumang atas kontribusi besar mereka dalam pembangunan sarana pendidikan di Kabupaten Sekadau. 

"Saya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Yayasan Keling Kumang, yang telah membangun sarana pendidikan kebanggaan masyarakat Kabupaten Sekadau," ujar Bupati Aron.

Institut Teknologi Keling Kumang: Respon Kebutuhan Zaman

Menurut Bupati Aron, pendirian Institut Teknologi Keling Kumang adalah respons terhadap kebutuhan pendidikan zaman ini. 

Dengan adanya ITKK, anak-anak Sekadau dapat melanjutkan pendidikan tinggi tanpa harus pergi jauh ke Pontianak. 

"Ini adalah langkah penting untuk memudahkan anak-anak Sekadau mendapatkan pendidikan yang lebih baik," tambahnya.

Yayasan Keling Kumang bukanlah pemain baru di bidang pendidikan. Sebelum mendirikan Rektorat ITKK, yayasan ini telah mendirikan beberapa sekolah, termasuk SMK Keling Kumang. 

Bupati Aron berharap agar Yayasan Keling Kumang terus menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas dan bermutu. 

"Saya menitipkan pesan kepada pengurus Yayasan Keling Kumang agar terus berkomitmen memberikan pendidikan terbaik, karena salah satu kunci keberhasilan bangsa adalah kemampuan kita menyiapkan sarana pendidikan terbaik," pesan Bupati Aron.

Pendidikan Berkualitas untuk Masa Depan Sekadau

Bupati Aron yakin bahwa Institut Teknologi Keling Kumang akan menjadi lembaga pendidikan dengan mutu terbaik. 

Bupati Aron mengutip pernyataan Nelson Mandela bahwa jika kita ingin mengubah sebuah bangsa, kita harus mengubah sarana pendidikan yang kita miliki. 

Institut Teknologi Keling Kumang, dengan gedung rektorat yang baru diresmikan ini, diharapkan menjadi pusat pendidikan unggulan di Sekadau. Dengan komitmen terhadap pendidikan berkualitas, ITKK akan menjadi pilar penting dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi masyarakat Sekadau.

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno