LAMPUNG - Polda Lampung baru saja berhasil mengungkap kasus premanisme yang cukup meresahkan warga di Kabupaten Pringsewu. Pengungkapan ini merupakan bagian dari Operasi Pekat Krakatau 2025, sebuah operasi besar yang digelar untuk memberantas berbagai masalah sosial menjelang Hari Raya Iduladha.
Menurut Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari, kasus ini bermula dari sebuah video viral yang beredar di media sosial Facebook. Dalam video tersebut, terlihat sekelompok pemuda yang mengacungkan senjata tajam dengan tulisan “Gangster BOM21 – from bambuseribu with love”. Video ini membuat warga, khususnya di Pekon Gumuk Rajin, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu, merasa sangat resah.
“Begitu menerima laporan dari masyarakat, Tim Tekab 308 Presisi Satreskrim Polres Pringsewu langsung bergerak cepat. Hasil penyelidikan kami mengarah pada kelompok yang sering menebar teror menggunakan senjata tajam,” jelas Yuni pada Minggu (11/5/2025).
Polisi berhasil mengamankan dua pelaku berinisial RA (18) yang merupakan warga Kelurahan Bumi Ratu, Kecamatan Pagelaran, dan WM (19) yang berasal dari Kecamatan Pringsewu. Keduanya ternyata merupakan anggota geng yang muncul dalam video viral tersebut. Dari tangan mereka, polisi berhasil menyita sebuah celurit bergagang kayu sepanjang 120 cm yang diduga digunakan dalam aksi premanisme mereka.
“Penangkapan ini menunjukkan keseriusan Polda Lampung dalam menanggulangi tindakan premanisme dan kekerasan jalanan. Operasi Pekat akan terus berlanjut guna menciptakan situasi yang aman dan kondusif di wilayah Lampung,” tegas Yuni.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melapor jika mereka menemukan aktivitas mencurigakan atau aksi premanisme di sekitar mereka.
“Kami mengajak masyarakat untuk aktif berperan dalam menjaga keamanan. Jika menemukan aksi premanisme, segera laporkan ke kantor polisi terdekat atau melalui saluran resmi kepolisian,” tutupnya.
Dengan semakin gencarnya operasi ini, Polda Lampung berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi semua warga.
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS