 |
| Bapenda Bengkayang pasang "tapping box" kejar target PAD 2025. (ANTARA) |
Bengkayang - Badan pendapatan daerah (Bapenda) Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, memasang perangkat "tapping box" dalam rangka meningkatkan pengawasan dan mencapai target pendapatan asli daerah (PAD) 2025
"Kami melakukan berbagai langkah strategis. Salah satunya memasang perangkat 'tapping software', 'tapping box' atau M-Pos di tempat usaha seperti rumah makan-minum, yang tersebar di Kabupaten Bengkayang," ujar Kepala Bapenda Kabupaten Bengkayang, Yohanes Atet dalam keterangannya di Bengkayang, Rabu.
Langkah tersebut, kata Atet, sebagai tindak lanjut dari hasil sosialisasi yang telah dilakukan kepada para pelaku usaha.
Bapenda Bengkayang secara langsung memasang perangkat tersebut di beberapa lokasi usaha, termasuk di Warung Kopi Ongaku dan Hotel Lala Golden.
Ia menyampaikan bahwa pemasangan alat ini merupakan bagian dari upaya pengawasan dan peningkatan PAD yang lebih efektif dan efisien.
“Pemasangan alat mesin kasir pajak daerah ini dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya untuk mendukung transparansi dan akuntabilitas,” ujarnya.
Hingga saat ini, katanya, realisasi PAD Kabupaten Bengkayang mencapai Rp50,2 miliar atau 43,43 persen dari target tahun 2025 sebesar Rp115,5 miliar.
Sementara untuk target perolehan dari Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) seperti pajak makan minum, listrik, perhotelan, parkir dan kesenian dan hiburan ditargetkan sebesar Rp14,5 miliar dan sudah terealisasi sebesar Rp5,5 miliar.
Yohanes berharap perangkat ini dapat membantu optimalisasi penerimaan pajak dari sektor restoran dan penginapan di Kabupaten Bengkayang.
“Kami menyerahkan juga alat mesin kasir pajak daerah pada manajemen hotel maupun warung kopi dan usaha-usaha lainnya. Mudah-mudahan ini juga mendukung peningkatan PAD kita," ujarnya.
Sementara itu, Ana, pengelola Warung Kopi Ongaku, menyatakan bahwa pihaknya mendukung kebijakan pemerintah daerah dalam meningkatkan pendapatan daerah.
“Kami berkomitmen dalam mendukung kebijakan Pemerintah Kabupaten Bengkayang dalam peningkatan PAD demi kemajuan daerah ini,” katanya.
Ia berharap pemasangan alat transaksi pajak ini dapat membawa dampak positif bagi kemajuan Kabupaten Bengkayang.
Oleh : Narwati/ANTARA
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
