Teleskop James Webb Bikin Peta Alam Semesta Terbesar Sepanjang Sejarah, Ungkap 13 Miliar Tahun Cahaya | Borneotribun

Jumat, 13 Juni 2025

Teleskop James Webb Bikin Peta Alam Semesta Terbesar Sepanjang Sejarah, Ungkap 13 Miliar Tahun Cahaya

Teleskop James Webb Bikin Peta Alam Semesta Terbesar Sepanjang Sejarah, Ungkap 13 Miliar Tahun Cahaya
Teleskop James Webb Bikin Peta Alam Semesta Terbesar Sepanjang Sejarah, Ungkap 13 Miliar Tahun Cahaya.

JAKARTA -- Bayangin deh, kamu bisa ngelihat ke masa lalu hingga 13 miliar tahun yang lalu. Kedengarannya kayak fiksi ilmiah, ya? Tapi kenyataannya, itulah yang baru aja dilakukan Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST). Lewat proyek riset bernama Cosmic Evolution Survey (COSMOS), para ilmuwan berhasil bikin peta alam semesta terbesar yang pernah dibuat manusia!

Gak main-main, peta ini mencakup sekitar 800.000 galaksi dari berbagai sudut alam semesta bahkan banyak di antaranya berada begitu jauh sehingga cahayanya yang sampai ke kita adalah cahaya dari miliaran tahun lalu. Artinya, kita sekarang bisa melihat wujud galaksi-galaksi itu seperti saat mereka masih muda banget.

Hanya Seukuran Tiga Bulan Purnama, Tapi Berisi Sejuta Cerita

Lucunya, walau peta ini terkesan "raksasa", area yang dipetakan sebenarnya hanya seluas 0,54 derajat persegi di langit. Bandingin aja, itu cuma sekitar tiga kali lebih besar dari ukuran Bulan kalau kita lihat dari Bumi. Tapi justru karena area ini dikenal sebagai COSMOS field, yang minim gangguan dari bintang, gas, atau debu kosmik, tempat ini ideal banget buat menelusuri alam semesta yang jauh dan dalam.

Selama 255 jam pengamatan tanpa henti, JWST bekerja mengumpulkan data dari wilayah itu. Dan hasilnya? Peta luar biasa yang membuka tabir tentang bagaimana alam semesta terbentuk dan berkembang dari masa ke masa.

Kenapa James Webb Bisa Lebih Hebat dari Hubble?

Karena alam semesta terus mengembang, cahaya dari galaksi-galaksi jauh jadi "terulur" dan bergeser ke sinar inframerah. Nah, teleskop seperti Hubble kesulitan menangkap sinyal ini. Tapi JWST? Dia diciptakan khusus buat menangkap sinyal-sinyal samar yang hanya bisa dilihat lewat inframerah.

Dan hasilnya memang mengejutkan banget: teleskop ini berhasil menemukan 10 kali lebih banyak galaksi jauh daripada yang diperkirakan para ilmuwan sebelum peluncurannya. Bahkan JWST juga bisa melihat lubang hitam supermasif yang sebelumnya gak kelihatan sama sekali oleh teleskop-teleskop lain.

Dua Tahun Proses, Sekali Lihat Langsung Takjub

Data mentah dari pengamatan ini butuh waktu dua tahun untuk diolah jadi peta yang bisa dinikmati. Tapi hasilnya luar biasa banget — kamu bisa melihat evolusi galaksi, interaksi kosmik, bahkan struktur besar alam semesta dalam bentuk yang belum pernah kita lihat sebelumnya.

Kamu penasaran mau lihat petanya? Tim ilmuwan udah menyediakannya dalam format interaktif yang bisa diakses publik. Dijamin, buat kamu yang suka astronomi atau sekadar ingin tahu seberapa kecil kita di tengah semesta, ini pengalaman yang mind-blowing!

Melihat ke Masa Lalu Lewat Langit Malam

Dengan bantuan teknologi canggih seperti Teleskop James Webb, kita bukan cuma menatap bintang, tapi juga melihat sejarah. Sejarah tentang bagaimana galaksi terbentuk, bagaimana lubang hitam lahir, dan bagaimana semuanya saling terhubung dalam struktur kosmos yang luar biasa rumit tapi indah.

Buat kamu yang suka eksplorasi luar angkasa, pencapaian ini bukan cuma kabar baik, tapi juga pengingat: alam semesta masih punya banyak misteri yang menunggu untuk diungkap.

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan Advertiser. Borneotribun.com tidak terkait dalam pembuatan konten ini.