Berita Borneotribun: Chatbot AI Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Chatbot AI. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Chatbot AI. Tampilkan semua postingan

Kamis, 15 Mei 2025

Qwen dari Alibaba Luncurkan Fitur Deep Research: Solusi Riset Cepat, Lengkap, dan Gratis!

Qwen dari Alibaba Luncurkan Fitur Deep Research: Solusi Riset Cepat, Lengkap, dan Gratis!
Qwen dari Alibaba Luncurkan Fitur Deep Research: Solusi Riset Cepat, Lengkap, dan Gratis!

JAKARTA - Kabar menarik datang dari dunia teknologi! Qwen, chatbot pintar buatan Alibaba, baru saja mendapatkan pembaruan besar yang bikin banyak orang penasaran, terutama pelajar dan mahasiswa. Lewat fitur barunya yang dinamakan Deep Research, pengguna kini bisa bikin riset mendalam hanya dalam hitungan menit dan yang paling keren, semuanya gratis!

Deep Research adalah fitur terbaru dari Qwen yang dirancang buat bantu pengguna menyusun laporan atau riset tentang topik apa pun, dari yang umum sampai yang spesifik banget. Fitur ini resmi dirilis ke publik setelah sempat melalui tahap uji coba selama beberapa minggu.

Cara pakainya gampang banget. Cukup buka situs Qwen, klik tombol “Penelitian Mendalam” (versi terjemahan dari "Глубокое исследование"), lalu ketik topik yang kamu mau. Sistemnya bakal kasih kamu beberapa saran buat memperjelas arah riset, biar hasilnya makin sesuai kebutuhan.

Setelah itu, Qwen mulai kerja. Dalam waktu 5 sampai 10 menit, kamu bakal dapetin laporan yang super lengkap, mulai dari struktur yang rapi, ilustrasi pendukung, sampai referensi atau catatan kaki yang bikin risetmu makin meyakinkan. Semua hasilnya bisa kamu unduh langsung dalam format PDF. Praktis banget, kan?

Nah, karena layanan ini benar-benar gratis, Deep Research jadi favorit baru buat pelajar, mahasiswa, bahkan peneliti yang butuh info cepat dan lengkap tanpa harus bayar mahal atau nunggu lama.

Qwen dari Alibaba Luncurkan Fitur Deep Research: Solusi Riset Cepat, Lengkap, dan Gratis!
Qwen dari Alibaba Luncurkan Fitur Deep Research: Solusi Riset Cepat, Lengkap, dan Gratis!

Bahkan, beberapa pengguna di media sosial sampai nyebut Qwen ini sebagai "pembunuh ChatGPT untuk pelajar." Banyak juga yang udah pamer hasil laporan mereka dari berbagai topik unik, mulai dari robotika, AI, sampai filsafat. Dan menariknya lagi, Qwen bisa dipakai di Rusia tanpa hambatan, dan performanya di beberapa kasus malah lebih cepat dibandingkan ChatGPT! 

Di era digital kayak sekarang, kecepatan dan kemudahan dalam mengakses informasi jadi kunci. Qwen dengan fitur Deep Research-nya bukan cuma bantu ngumpulin data, tapi juga menyusunnya dalam bentuk yang enak dibaca dan bisa langsung dipakai. Ini jelas ngebantu banget, apalagi buat yang sering kejar deadline tugas atau butuh referensi akademik dalam waktu singkat.

Dengan hadirnya fitur Deep Research dari Qwen, Alibaba menunjukkan bahwa AI bisa jadi alat bantu riset yang powerful, mudah digunakan, dan yang paling penting gratis! Buat kamu yang sering butuh informasi cepat dan lengkap, coba deh mampir ke Qwen. Siapa tahu, ini bisa jadi “teman riset” andalan kamu berikutnya!

Jumat, 02 Mei 2025

Google Diam-Diam Uji Coba Iklan di Chatbot AI: Era Baru Monetisasi Sudah Dimulai?

Google Diam-Diam Uji Coba Iklan di Chatbot AI: Era Baru Monetisasi Sudah Dimulai?
Google Diam-Diam Uji Coba Iklan di Chatbot AI: Era Baru Monetisasi Sudah Dimulai?

JAKARTA - Google dikenal sebagai raja mesin pencari, dan selama bertahun-tahun, mereka menghasilkan miliaran dolar hanya dari iklan di hasil pencarian. 

Bayangin aja, pada kuartal terakhir, pendapatan mereka dari iklan pencarian tembus lebih dari $50 miliar! 

Tapi sekarang muncul pertanyaan besar: gimana kalau cara orang nyari informasi berubah? Misalnya, dari ngetik di mesin pencari ke ngobrol langsung sama chatbot AI?

Nah, ternyata Google udah mulai ancang-ancang buat kemungkinan itu. Mereka diam-diam lagi uji coba menampilkan iklan di chatbot AI, meskipun fitur ini belum kamu temukan di Gemini, chatbot milik Google sendiri.

Awal Mula: Uji Coba dengan Startup AI

Menurut laporan dari Bloomberg, Google mulai memikirkan ide ini sejak tahun 2024. Tujuannya? Menyesuaikan iklan AdSense agar cocok buat pengalaman ngobrol dengan AI. 

Kalau biasanya kamu lihat iklan AdSense muncul di hasil pencarian Google atau di website, kali ini mereka pengen iklan itu bisa muncul saat kamu pakai chatbot.

Google sempat melakukan uji coba kecil akhir tahun lalu. Mereka kerja sama sama beberapa startup AI, kayak iAsk dan Liner dua aplikasi pencarian berbasis AI. 

Rupanya, hasil uji coba itu cukup menjanjikan, karena sekarang Google membuka kesempatan lebih luas buat pengembang chatbot lainnya untuk ikut serta.

Menurut juru bicara Google, “AdSense for Search tersedia untuk website yang ingin menampilkan iklan relevan di pengalaman AI percakapan mereka.” Artinya, chatbot yang dibuat oleh pihak ketiga juga bisa nyisipin iklan ala Google di dalam interaksinya.

Kenapa Ini Penting?

Peralihan pengguna dari pencarian tradisional ke chatbot bisa jadi mimpi buruk atau peluang emas buat Google. 

Kalau orang-orang makin sering pakai chatbot buat cari informasi, dan bukan lagi mesin pencari, tentu aja sumber uang dari iklan juga harus ikut pindah.

Dengan memperluas AdSense ke chatbot, Google berusaha menjaga pundi-pundinya tetap tebal. 

Tapi untuk sekarang, chatbot Gemini milik Google sendiri masih bebas iklan. Tapi... sampai kapan ya?

Masalah Biaya: AI Itu Gak Murah, Bro!

Yang perlu kita pahami, teknologi AI, terutama yang generatif seperti Gemini dan ChatGPT, butuh biaya operasional yang super gede. 

Bukan cuma buat bikin modelnya, tapi juga buat menjalankannya setiap kali kamu pakai. 

Mereka butuh hardware khusus (AI accelerator), listrik yang nggak sedikit, dan infrastruktur canggih.

Makanya, meskipun saat ini banyak layanan AI bisa diakses gratis, jangan heran kalau ke depannya mulai bermunculan cara-cara baru buat monetisasi entah lewat iklan, langganan berbayar, atau kombinasi keduanya.

Google sendiri kayaknya udah mulai menyusun strategi buat bikin AI mereka jadi sumber pemasukan. Salah satunya ya lewat uji coba iklan tadi. 

Tapi selain itu, ada juga kemungkinan mereka bakal nambah level langganan baru buat pengguna Gemini.

Gemini Ultra: Fitur Baru atau Trik Marketing?

Beberapa pengguna udah mulai nemu petunjuk soal sesuatu yang disebut “Gemini Ultra” di aplikasi Gemini. 

Padahal, secara resmi paket ini belum diluncurkan. Saat ini, paket berbayar yang tersedia cuma "Gemini Advanced" dengan biaya sekitar $20 per bulan.

Tapi kemunculan kata “Gemini Ultra” bikin spekulasi makin ramai. Mungkin aja ini adalah layanan eksklusif yang bakal datang dan punya fitur lebih canggih. 

Bisa juga jadi strategi upselling dari Google, biar pengguna tergoda pindah ke layanan premium mungkin juga biar terhindar dari iklan?

Sebagai perbandingan, pesaing mereka seperti OpenAI dan Anthropic udah punya paket premium dengan harga selangit, bahkan ada yang sampai $200 per bulan. Jadi bukan nggak mungkin Google bakal ngikutin jejak serupa.

Akankah Chatbot Gratis Masih Ada?

Google punya sejarah panjang dalam ngasih layanan gratis yang powerful dari Gmail, Google Docs, sampai YouTube. 

Tapi era AI ini beda. Biaya operasionalnya tinggi banget, dan perusahaan teknologi mulai berpikir ulang soal strategi “gratisan.”

Kalau tren ini berlanjut, bisa jadi chatbot gratisan kayak Gemini atau ChatGPT nantinya mulai diselipi iklan. 

Alternatifnya? Kamu bisa bayar buat dapetin versi bebas iklan dengan fitur lebih lengkap. Istilahnya, “kalau nggak mau lihat iklan, ya bayar!”

Apa Artinya Buat Kita Sebagai Pengguna?

Buat kita yang udah terbiasa pakai chatbot AI buat cari informasi cepat, nulis artikel, atau bantu kerjaan kantor, perkembangan ini perlu diperhatikan. 

Artinya, ke depannya mungkin kita harus pilih: mau tetap gratis tapi ada iklan, atau mau pengalaman bersih dan premium dengan membayar langganan.

Buat kamu yang punya bisnis atau website, ini juga jadi peluang. Karena kalau kamu punya chatbot berbasis AI, kamu bisa ikut program AdSense ini dan mulai dapetin penghasilan tambahan dari percakapan pengguna. Jadi bukan cuma Google yang untung, kamu juga bisa kebagian kue-nya.

Kapan Semua Ini Akan Terjadi?

Belum ada tanggal pasti kapan fitur iklan di chatbot akan hadir secara luas, apalagi di Gemini. 

Tapi kabarnya, semua rencana besar ini mungkin bakal diumumkan secara resmi di ajang Google I/O bulan ini. Jadi, pantau terus perkembangannya, ya!

AI Gratis Mungkin Segera Berakhir

Dari semua bocoran dan uji coba ini, kelihatannya masa-masa chatbot AI yang 100% gratis dan bebas iklan bakal segera berubah. 

Google sedang menyusun puzzle monetisasi AI mereka mulai dari uji coba AdSense di chatbot sampai potensi langganan eksklusif seperti Gemini Ultra.

Sebagai pengguna, kita tinggal pilih: nyaman pakai gratisan tapi rela lihat iklan, atau mau fitur premium dengan pengalaman lebih bersih tapi harus bayar. 

Apa pun pilihannya, satu hal pasti era baru penggunaan AI sedang dibentuk, dan kita semua akan jadi bagiannya.