Luis Suarez Beri Nasihat Bijak untuk Lamine Yamal yang Mulai Dijagokan Raih Ballon d'Or
 |
| Luis Suarez Beri Nasihat Bijak untuk Lamine Yamal yang Mulai Dijagokan Raih Ballon d'Or. |
JAKARTA -- Luis Suárez, striker kawakan asal Uruguay yang kini memperkuat Inter Miami, baru saja memberikan wejangan penting untuk bintang muda Barcelona, Lamine Yamal. Nasihat ini datang di tengah sorotan besar terhadap Yamal, yang mulai dijagokan sebagai calon kuat peraih Ballon d’Or tahun ini, meski baru berusia 17 tahun!
Yamal menjalani musim yang luar biasa bersama Barcelona. Ia memainkan peran vital dalam keberhasilan Blaugrana meraih tiga trofi musim ini, sebuah pencapaian yang bikin namanya makin harum di dunia sepak bola. Walaupun langkah Barcelona terhenti di Liga Champions, performa gemilang Yamal tetap membuat banyak orang memasukkan namanya dalam daftar kandidat peraih penghargaan pemain terbaik dunia.
Nah, Suárez yang dulu menjadi bagian dari skuat Barcelona terakhir yang mengangkat trofi Liga Champions merasa perlu menyampaikan pesan penting buat juniornya itu. Dalam wawancaranya bersama DAZN, Suárez memuji kematangan dan keberanian Yamal dalam menanggung tanggung jawab besar di usia yang begitu muda.
“Lamine adalah pemain yang menunjukkan kedewasaan luar biasa di usia 17 tahun,” kata Suárez. “Dia berani ambil peran di pertandingan-pertandingan besar dan menunjukkan bahwa dia benar-benar punya rasa memiliki terhadap klub. Saya senang melihat perkembangan dia.”
Mantan rekan Lionel Messi itu juga menekankan pentingnya menikmati proses dan terus belajar. Menurut Suárez, meskipun Yamal sudah tampil memukau, masih banyak hal yang perlu diasah seiring bertambahnya usia dan pengalaman.
“Dia harus tetap menikmati permainannya dan terus belajar. Semua pemain hebat juga butuh proses baik itu di usia 18, 20, atau bahkan 25 tahun. Tapi tak bisa dipungkiri, Yamal sudah membuat perbedaan besar dan mencetak sejarah di usianya sekarang,” lanjut Suárez.
Yamal sendiri tampaknya sadar betul dengan ekspektasi tinggi yang mengelilinginya. Setelah gagal membawa Spanyol menang di final UEFA Nations League melawan Portugal, ia menyatakan tekadnya untuk membawa Barcelona kembali berjaya di Eropa musim depan. Nggak cuma itu, ia juga nggak ragu untuk sesekali menyindir rival abadi, Real Madrid bukti bahwa rasa percaya dirinya memang tinggi.
Meskipun banyak pujian mengalir, tekanan terhadap Yamal jelas nggak sedikit. Apalagi ketika namanya mulai disandingkan dengan para pemain bintang dunia lainnya dalam bursa Ballon d’Or. Pelatih timnas Spanyol, Luis De la Fuente, bahkan secara terbuka menyebut bahwa Yamal pantas memenangkan penghargaan tersebut. Tapi di sisi lain, Ousmane Dembélé juga jadi kandidat kuat setelah tampil gemilang dan membawa PSG meraih gelar Liga Champions untuk pertama kalinya.
Dalam situasi seperti ini, kata-kata dari sosok berpengalaman seperti Suárez bisa jadi sangat penting buat Yamal. Menjaga fokus, menikmati setiap pertandingan, dan tetap rendah hati akan jadi kunci agar kariernya terus menanjak tanpa tergelincir karena tekanan atau sorotan berlebihan.
Kesimpulannya, nasihat dari Suárez adalah pengingat berharga bahwa meski potensi Yamal begitu besar, proses dan pembelajaran tetap hal utama. Siapa tahu, dengan sikap yang tepat, bukan cuma Ballon d’Or yang bisa diraihnya tapi juga era baru kejayaan Barcelona.
