Berita Borneotribun: Newcastle United Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Newcastle United. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Newcastle United. Tampilkan semua postingan

Minggu, 11 Mei 2025

Prediksi Newcastle vs Chelsea: Perebutan Tiket Liga Champions Makin Panas!

Prediksi Newcastle vs Chelsea: Perebutan Tiket Liga Champions Makin Panas!
Prediksi Newcastle vs Chelsea: Perebutan Tiket Liga Champions Makin Panas!

JAKARTA - Pertandingan seru bakal tersaji di St James’ Park saat Newcastle menjamu Chelsea dalam lanjutan Liga Inggris 2024/25. Duel ini bukan sekadar adu gengsi dua tim besar, tapi juga bisa jadi penentu siapa yang lolos ke Liga Champions musim depan. Bisa dibilang, inilah laga terpenting buat kedua tim musim ini!

Newcastle Mulai Goyah, Chelsea Makin Percaya Diri

Performa Newcastle belakangan agak naik-turun. Mereka kalah, menang, lalu seri dalam tiga laga terakhir belum cukup stabil untuk tim yang lagi bersaing di papan atas. Sementara itu, Chelsea justru mulai menunjukkan konsistensi. Anak-anak asuh Enzo Maresca mulai nemu ritme permainan, dan itu bikin laga ini makin seru.

Dukungan fans setia Newcastle di St James' Park bakal jadi faktor penting. Suasana magis stadion ini sering kali jadi pembeda, apalagi saat tim lagi butuh suntikan semangat.

Cole Palmer: Si Anak Ajaib Chelsea Kembali Bersinar

Kalau ngomongin ancaman dari Chelsea, nama Cole Palmer wajib masuk daftar paling atas. Pemain muda ini sempat mandek setelah awal musim yang gemilang, tapi kini dia kembali menunjukkan kualitasnya.

Waktu Chelsea menang 3-1 atas Liverpool, Palmer nggak cuma nyetak gol dari titik penalti, tapi juga nyaris cetak gol dari sudut sempit yang bikin Alisson kaget. Gerakan itu nunjukin kepercayaan dirinya udah balik lagi. Dengan koleksi 15 gol dan 8 assist di Premier League musim ini, Palmer tetap jadi senjata utama Chelsea.

Kehilangan Joelinton, Lini Tengah Newcastle Kurang Greget

Absennya Joelinton di laga imbang lawan Brighton jelas bikin lini tengah Newcastle nggak seimbang. Trio Bruno Guimarães, Sandro Tonali, dan Joelinton biasanya jadi kekuatan utama mereka. Tapi tanpa Joelinton yang punya fisik kuat, pergerakan dua gelandang lainnya jadi lebih terbatas.

Statistik Joelinton musim ini juga gak main-main: 59 duel udara dimenangkan, 149 kali merebut bola, dan tingkat keberhasilan tekel sebesar 61,4%. Kehilangan dia di momen krusial seperti ini jelas jadi kerugian besar buat Newcastle.

Romeo Lavia Tunjukkan Kelasnya

Di kubu Chelsea, muncul satu nama yang mulai menyita perhatian: Roméo Lavia. Dalam kemenangan atas Liverpool, gelandang muda ini tampil solid banget. Akurasi umpan 100%, enam aksi bertahan sukses, dan nyaris nggak bikin kesalahan.

Maresca pun milih untuk mengistirahatkan dia di menit ke-78 demi jaga-jaga karena riwayat cedera. Meski baru tampil 16 kali musim ini, Lavia udah nunjukin dia layak jadi andalan. Jadi kepikiran ya, kalau dia nggak cedera terus, bisa jadi Chelsea udah lebih stabil sejak awal musim.

Siapa yang Bakal Menang?

Kalau dilihat dari klasemen, siapa pun yang kalah di laga ini masih punya peluang buat finis di posisi lima besar. Persaingan makin ketat dengan tim-tim seperti Arsenal, Spurs, dan bahkan Aston Villa ikut ngejar tiket Liga Champions.

Villa memang punya peluang, tapi selisih gol mereka yang cuma +6 bisa jadi penghalang. Sementara Nottingham Forest belum konsisten, dan laga lawan Leicester yang udah degradasi juga belum tentu mudah.

Saat ini, fokus utama ya jelas buat amankan zona Eropa. Perebutan gelar dan zona degradasi mungkin udah nggak seru, tapi drama perebutan posisi Liga Champions makin panas!

Prediksi Skor

Dengan semua yang dipertaruhkan, laga ini kemungkinan bakal berlangsung ketat dan taktis. Tapi keunggulan kandang dan dukungan penuh dari suporter bisa jadi faktor penentu.

Prediksi kami: Newcastle 2-1 Chelsea.

Senin, 05 Mei 2025

Brighton 1-1 Newcastle United: Penalti Telat Isak Bikin The Magpies Tetap Nempel di Zona Champions

Brighton 1-1 Newcastle United Penalti Telat Isak Bikin The Magpies Tetap Nempel di Zona Champions
Brighton 1-1 Newcastle United: Penalti Telat Isak Bikin The Magpies Tetap Nempel di Zona Champions.

JAKARTA - Drama seru terjadi di Amex Stadium saat Newcastle United nyaris pulang dengan tangan kosong sebelum penalti telat dari Alexander Isak di menit ke-89 menyelamatkan satu poin penting dari kandang Brighton. Skor akhir 1-1 jadi hasil yang cukup melegakan buat skuad Eddie Howe yang masih berjuang keras buat finis di empat besar Premier League.

Babak Pertama: Minteh Bikin Mantan Timnya Gigit Jari

Pertandingan dimulai dengan tempo yang cukup hati-hati dari kedua tim, tapi justru Brighton yang berhasil unggul lebih dulu lewat aksi mantan pemain pinjaman Newcastle, Yankuba Minteh. Di menit ke-28, Minteh sukses ngegolin usai bola hasil tembakannya kena defleksi Dan Burn, bikin bola ngeluncur ke gawang tanpa bisa diantisipasi.

Gol itu semacam jadi wake-up call buat Newcastle, tapi sayangnya sepanjang babak pertama mereka kesulitan banget buat tembus pertahanan ketat Brighton yang dipimpin oleh Bart Verbruggen yang tampil solid di bawah mistar.

VAR Jadi Bintang di Babak Kedua

Masuk babak kedua, suasana makin panas. Newcastle sempat dapet dua penalti yang akhirnya dianulir VAR. Yang pertama, pelanggaran Tariq Lamptey ke Anthony Gordon ternyata terjadi di luar kotak penalti. Yang kedua, wasit sempat menunjuk titik putih setelah Joe Willock dijatuhkan Van Hecke, tapi setelah dicek ulang, Willock dianggap diving. Wah, netizen pasti rame tuh bahas VAR lagi- lagi!

Tapi akhirnya di menit 89, datang momen penentuan. Fabian Schar nendang bola dari free kick, eh malah kena tangan Yasin Ayari. Wasit langsung kasih penalti dan kali ini VAR gak bisa nolak. Alexander Isak maju jadi algojo, dan seperti biasa, dia eksekusi dengan dingin banget. Skor 1-1, dan Newcastle berhasil nyelamatin muka mereka di menit-menit akhir.

Brighton Kembali Kena Kutukan Injury Time

Musim ini kayaknya Brighton akrab banget sama kekecewaan di menit akhir. Gol dari Isak itu jadi gol ke-8 yang mereka kebobolan setelah menit ke-89 di Premier League musim ini. Cuma Southampton yang lebih parah (11 kali). Kalau kayak gini terus, bisa-bisa mimpi Brighton buat tampil di kompetisi Eropa musim depan makin jauh aja.

Dengan hasil ini, Brighton turun ke posisi 10 klasemen sementara, di bawah Brentford dan Bournemouth. Sedangkan Newcastle tetap nangkring di posisi 4 besar, unggul 3 poin dari Chelsea yang masih punya satu laga sisa lawan Liverpool nanti malam.

Data Menarik: Rekor & Statistik Seru dari Laga Ini

  • Alexander Isak jadi pemain Newcastle pertama yang bikin 23 gol dalam satu musim Premier League sejak Alan Shearer musim 2001/02. Gokil sih, udah pantas disebut mesin gol baru buat The Magpies!

  • Yankuba Minteh (20 tahun 286 hari) masuk daftar elit sebagai pemain Afrika termuda keempat yang terlibat dalam 10 gol di Premier League. Catet: 6 gol + 4 assist. Nama-nama lain di daftar itu ada Kelechi Iheanacho, Peter Ndlovu, dan Alex Iwobi. Masa depan cerah, bro!

  • Sayangnya, rekor tandang Newcastle lawan Brighton masih jelek banget. Dari 8 kali kunjungan ke Amex Stadium di Premier League, mereka belum pernah menang (5 seri, 3 kalah). Bener-bener tempat angker buat Newcastle!

Satu Poin Berharga, Tapi Masih Banyak PR

Meski cuma dapat satu poin, hasil ini bisa dibilang cukup penting buat Newcastle yang lagi kejar-kejaran sama tim-tim kaya Chelsea dan Tottenham di perebutan tiket Liga Champions. Apalagi mereka main di kandang lawan yang notabene susah banget ditaklukin.

Tapi dari sisi permainan, Eddie Howe pasti ngerasa timnya layak dapet lebih. Data xG (expected goals) nunjukin Newcastle bikin 1.75 xG sementara Brighton cuma 0.62. Artinya, peluang mereka sebenarnya lebih menjanjikan. Tapi ya gitu, bola itu bundar, dan VAR bisa aja tiba-tiba ngubah segalanya.

Yang jelas, pertandingan ini jadi bukti kalau Premier League gak pernah kekurangan drama. Dari gol defleksi, penalti yang ditolak, sampe eksekusi tenang dari Isak di menit krusial. Satu poin, tapi nilai moralnya bisa jadi lebih dari itu buat Newcastle.

Kalau kamu fans Newcastle, boleh sedikit lega. Tapi kalau fans Brighton, pasti rasanya kesel banget. Udah unggul duluan, eh malah kena comeback penalti di detik akhir. Begitulah sepak bola, bro!

Kamis, 20 Maret 2025

Alexander Isak Tegaskan Kesetiaan ke Newcastle di Tengah Rumor Arsenal & Liverpool!

Alexander Isak Tegaskan Kesetiaan ke Newcastle di Tengah Rumor Arsenal & Liverpool!
Alexander Isak Tegaskan Kesetiaan ke Newcastle di Tengah Rumor Arsenal & Liverpool!

JAKARTA - Striker andalan Newcastle United, Alexander Isak, kembali menegaskan cintanya kepada klub di tengah derasnya rumor transfer ke Arsenal dan Liverpool. 

Meski terus dikaitkan dengan klub-klub raksasa Eropa, pemain berusia 25 tahun ini menegaskan bahwa fokusnya tetap bersama The Magpies.

Isak Jadi Pahlawan Newcastle di Final Carabao Cup

Baru aja bawa Newcastle mengakhiri penantian 70 tahun untuk meraih trofi domestik, Isak jadi sorotan usai mengalahkan Liverpool 2-1 di final Carabao Cup. 

Dalam laga tersebut, Isak mencetak gol ke-23-nya musim ini di semua kompetisi—19 di antaranya di Premier League! Golnya ke gawang Caoimhin Kelleher pun spektakuler, tembakan first-time yang melesat mulus ke pojok bawah gawang.

Dengan performanya yang luar biasa, nggak heran kalau klub-klub besar kayak Arsenal, Liverpool, dan Barcelona kepincut buat mendapatkan jasanya. Apalagi, Isak diprediksi bakal melampaui catatan 25 golnya musim lalu. 

Bahkan, kabarnya Liverpool udah mulai melakukan pembicaraan dengan agen Isak, sementara Arsenal menjadikannya target utama buat memperkuat lini depan mereka.

Isak Tetap Santai, Fokus di Newcastle

Meski dikepung rumor transfer, Isak tetap kalem. Dalam wawancara sebelum final Carabao Cup, dia udah bilang kalau dirinya masih nyaman banget di Newcastle. 

Tapi, pertanyaan soal masa depannya terus berdatangan, termasuk saat dia bersiap untuk membela Timnas Swedia di laga uji coba melawan Luksemburg.

Ketika ditanya lagi soal kemungkinan hengkang ke klub lain, jawaban Isak masih sama: "Nggak ada yang perlu dikomentari lagi. Saya sudah sering bilang kalau saya merasa nyaman di Newcastle. Saya suka kota ini, saya suka klub ini. Saya nggak mikirin masa depan, fokus saya cuma untuk tampil maksimal buat Newcastle."

Isak juga menegaskan kalau sekarang targetnya adalah membawa Newcastle finis di zona Liga Champions. 

"Kami baru aja menang di final, tapi kami juga ingin menyelesaikan musim dengan kuat dan memastikan tiket ke Liga Champions. Itu yang jadi fokus saya sekarang."

Salah & Haaland Aja Kalah Gacor?

Buat yang masih ragu sama ketajaman Isak, nih fakta yang nggak bisa dibantah: di Premier League musim ini, cuma Mohamed Salah dan Erling Haaland yang punya jumlah gol lebih banyak dari Isak! Setelah musim pertamanya di St. 

James' Park sempat terganggu cedera, sekarang dia udah membuktikan diri sebagai salah satu finisher terbaik di dunia.

Dengan performa yang makin panas, apakah Newcastle bakal bisa mempertahankan Isak dari godaan klub-klub besar? Atau justru musim panas nanti jadi waktu yang pas buat transfer besar-besaran? Yang jelas, Isak sendiri masih setia sama The Magpies—setidaknya untuk saat ini. Kita tunggu aja drama transfer berikutnya!

Jumat, 14 Maret 2025

Liverpool vs Newcastle: Prediksi Final Carabao Cup 2024/25

Liverpool vs Newcastle Prediksi Final Carabao Cup 202425
Liverpool vs Newcastle: Prediksi Final Carabao Cup 2024/25,

JAKARTA - Akhir pekan ini, para pecinta sepak bola akan disuguhkan laga seru antara Liverpool vs Newcastle di final Carabao Cup 2024/25! 

Apakah Arne Slot bakal meraih trofi pertamanya sebagai bos The Reds, atau Eddie Howe akan mengakhiri paceklik gelar Newcastle yang sudah berlangsung 70 tahun? Yuk, simak prediksi dan preview lengkapnya!

Statistik Kunci Liverpool vs Newcastle di Final Carabao Cup

  • Liverpool menang dalam 58,4% simulasi Opta Supercomputer.
  • The Reds berpeluang menyamai rekor Manchester United sebagai tim dengan koleksi trofi domestik terbanyak.
  • Newcastle belum pernah juara kompetisi domestik sejak 1955.

Final Carabao Cup musim ini jadi momen spesial! Jika Liverpool menang, mereka akan meraih trofi domestik ke-19, menyamai rekor Manchester United.

 Sementara bagi Newcastle, kemenangan di Wembley akan mengakhiri puasa gelar yang sudah berlangsung sejak 1955!

Liverpool, yang berstatus sebagai juara bertahan, juga punya peluang besar menyabet gelar Premier League bulan depan. 

Namun, kekalahan dari PSG di Liga Champions bisa menjadi pukulan telak, sehingga kemenangan di final ini sangat berarti bagi mereka.

Sebaliknya, Newcastle pastinya ingin menulis sejarah. Mereka sudah lima kali kalah di final kompetisi domestik (2x di Carabao Cup dan 3x di FA Cup). 

The Magpies terakhir kali mencapai final Carabao Cup dua tahun lalu, tapi harus puas jadi runner-up setelah dikalahkan Manchester United.

Dengan final ini menjadi kesempatan ketiga mereka di Carabao Cup (setelah 1976 dan 2023), mampukah Newcastle akhirnya mengangkat trofi?

Newcastle Punya Rekor Buruk di Wembley

Satu hal yang bikin Newcastle was-was adalah rekor buruk mereka di Wembley. Mereka sudah kalah sembilan kali beruntun di stadion ini, menjadikannya sebagai tim dengan catatan kekalahan terpanjang di venue bersejarah tersebut.

Ditambah lagi, juara bertahan Carabao Cup selalu berhasil mempertahankan trofi dalam empat kesempatan terakhir

Manchester United melakukannya di 2009/10, lalu Manchester City di 2018/19, 2019/20, dan 2020/21.

Artinya, secara sejarah dan statistik, Liverpool jauh lebih diunggulkan!

Mohamed Salah: Ancaman Utama bagi Newcastle

Kalau bicara soal pemain kunci, nama Mohamed Salah nggak bisa diabaikan! Bintang asal Mesir ini sedang dalam performa terbaiknya dan punya rekor luar biasa melawan Newcastle:

  • 10 gol & 8 assist dalam 16 pertemuan vs Newcastle
  • Salah hanya mencetak lebih banyak gol ke gawang Man United (22) dan Man City (21)

Absennya Anthony Gordon (skorsing) dan Lewis Hall (cedera) juga jadi pukulan besar bagi Newcastle. 

Artinya, mereka kehilangan dua pemain kunci di sisi kiri, sementara lini pertahanan mereka juga pincang tanpa Jamaal Lascelles & Sven Botman.

Di sisi Liverpool, lini pertahanan mereka juga pincang dengan Trent Alexander-Arnold & Conor Bradley masih cedera. 

Artinya, Newcastle bisa mencoba mengeksploitasi sisi kanan pertahanan Liverpool.

Duel Kunci: Virgil van Dijk vs Alexander Isak

Newcastle masih punya peluang, terutama jika Alexander Isak tampil menggila! Striker Swedia ini punya catatan impresif saat menghadapi Liverpool:

  • 3 gol & 1 assist dalam 5 pertemuan vs The Reds
  • Mencetak gol dan assist saat Newcastle vs Liverpool di St. James’ Park, Desember 2024

Namun, dia harus berhadapan dengan Virgil van Dijk, salah satu bek terbaik dunia. Kalau Isak bisa menemukan celah di lini pertahanan Liverpool, Newcastle mungkin bisa menciptakan kejutan!

Head-to-Head Liverpool vs Newcastle

Rekor pertemuan juga berpihak kepada Liverpool:

  • Newcastle nggak pernah menang dalam 17 pertemuan terakhir vs Liverpool (D5 L12)
  • Terakhir kali Newcastle menang melawan Liverpool terjadi pada Desember 2015 di bawah Steve McClaren
  • Di ajang Carabao Cup, kedua tim baru bertemu dua kali:
    • Newcastle menang 1-0 di Anfield (1995/96)
    • Liverpool menang 2-0 di St. James’ Park (1997/98)
  • Final domestik terakhir kedua tim terjadi di FA Cup 1974, di mana Liverpool menang 3-0.

Melihat rekor ini, Liverpool jelas lebih superior!

Prediksi Skor Liverpool vs Newcastle

Menurut Opta Supercomputer:

  • Liverpool menang dalam 58,4% simulasi
  • Newcastle menang dalam 20,8% simulasi
  • 21% kemungkinan laga berlanjut ke extra-time atau penalti

Berdasarkan statistik, rekor pertemuan, dan kondisi tim saat ini, Liverpool lebih diunggulkan untuk menang di waktu normal

Namun, Newcastle bisa memberikan perlawanan sengit jika Alexander Isak tampil cemerlang dan lini belakang mereka mampu meredam Salah dkk.

Prediksi skor: Liverpool 2-1 Newcastle

Liverpool Favorit, tapi Newcastle Bisa Beri Kejutan

Liverpool punya segala yang dibutuhkan untuk menambah koleksi trofi mereka: pengalaman, skuad yang lebih solid, dan rekor pertemuan yang jauh lebih baik. 

Namun, Newcastle tetap punya peluang, terutama jika mereka bisa bermain disiplin dan memanfaatkan setiap peluang yang ada.

Apakah Arne Slot akan meraih trofi pertamanya sebagai bos Liverpool, atau Eddie Howe akan membawa Newcastle mengukir sejarah?

Kita tunggu jawabannya di Wembley!

Gimana menurut kalian? Siapa yang bakal menang di final Carabao Cup 2024/25 ini? Yuk, tulis prediksi kalian di kolom komentar!

Selasa, 11 Maret 2025

West Ham 0-1 Newcastle United: Guimaraes Bawa The Magpies Kemenangan

West Ham 0-1 Newcastle United: Guimaraes Bawa The Magpies Kemenangan
West Ham 0-1 Newcastle United: Guimaraes Bawa The Magpies Kemenangan.

JAKARTA - Newcastle United berhasil mengamankan kemenangan tipis 1-0 atas West Ham United dalam laga Premier League yang digelar di London Stadium pada Senin (11/3) dini hari WIB. 

Gol tunggal Bruno Guimaraes memastikan tiga poin bagi The Magpies, sekaligus menjadi modal berharga jelang final EFL Cup melawan Liverpool.

Guimaraes Jadi Pahlawan Newcastle

Laga berlangsung ketat sejak awal, dengan kedua tim berusaha mencari celah untuk mencetak gol. 

Newcastle, yang tengah mencari kebangkitan setelah tersingkir dari FA Cup pekan lalu, tampil lebih agresif dalam membangun serangan.

Pada menit ke-61, Newcastle hampir saja mencetak gol setelah Max Kilman hampir membuat gol bunuh diri, namun kiper West Ham, Alphonse Areola, melakukan penyelamatan luar biasa dengan refleks cepatnya.

Namun, dua menit berselang, Areola tak mampu berbuat banyak ketika umpan silang dari Harvey Barnes berhasil disambar oleh Guimaraes dengan tendangan voli akurat ke gawang. 

Gol ini menjadi satu-satunya yang tercipta dalam pertandingan tersebut dan cukup untuk membawa tim asuhan Eddie Howe kembali ke jalur kemenangan.

Pertahanan Solid, Newcastle Amankan Tiga Poin

Setelah unggul, Newcastle bermain disiplin dalam bertahan dan tidak memberikan banyak ruang bagi West Ham untuk mengembangkan permainan. 

The Magpies mampu menjaga keunggulan hingga peluit panjang berbunyi, mencatatkan kemenangan kedua mereka dalam lima pertandingan terakhir di Premier League.

Kemenangan ini membawa Newcastle naik ke peringkat enam klasemen sementara dengan 46 poin, hanya terpaut dua poin dari Chelsea yang berada di posisi keempat. 

Sementara itu, West Ham tetap tertahan di peringkat ke-16 dan masih kesulitan keluar dari zona bawah klasemen.

Data & Fakta Menarik: Magpies Makin Kuat di Ibu Kota

  • Newcastle kini telah memenangkan dua laga Premier League terakhir mereka di London setelah sebelumnya menumbangkan Tottenham Hotspur pada Januari lalu.
  • Harvey Barnes mencatatkan keterlibatan langsung dalam sembilan gol saat melawan West Ham di Premier League (6 gol, 3 assist), menjadi rekor terbaiknya melawan satu tim di liga.
  • West Ham gagal meraih kemenangan dalam 15 pertandingan Premier League musim ini ketika kebobolan lebih dulu (4 imbang, 11 kalah).

Persiapan Newcastle Jelang Final EFL Cup

Kemenangan ini menjadi modal positif bagi Newcastle menjelang final EFL Cup melawan Liverpool yang akan berlangsung di Wembley pada Minggu (17/3). 

Eddie Howe tentu berharap timnya bisa mempertahankan performa impresif ini dan membawa pulang trofi yang telah mereka idam-idamkan.

Apakah Newcastle mampu meraih kemenangan beruntun dan mengangkat trofi EFL Cup? Kita tunggu saja bagaimana aksi mereka di laga final nanti!

Senin, 03 Maret 2025

Newcastle Pertimbangkan Banding Kartu Merah Anthony Gordon

Newcastle Pertimbangkan Banding Kartu Merah Anthony Gordon
Newcastle Pertimbangkan Banding Kartu Merah Anthony Gordon.

JAKARTA - Newcastle United berpotensi kehilangan Anthony Gordon dalam final EFL Cup melawan Liverpool. Namun, pelatih Eddie Howe menilai hukuman tersebut terlalu berat dan mempertimbangkan untuk mengajukan banding.

Newcastle mengalami kekalahan 1-2 dari Brighton dalam babak kelima FA Cup di St James' Park, Minggu (3/3). Gol penentu kemenangan Brighton dicetak oleh Danny Welbeck di babak perpanjangan waktu.

Pertandingan semakin sulit bagi kedua tim setelah masing-masing kehilangan satu pemain. Tariq Lamptey dari Brighton mendapatkan kartu kuning kedua, sementara Gordon langsung diusir wasit karena mendorong kepala Jan Paul van Hecke dengan kedua tangannya.

Akibat kartu merah tersebut, Gordon kemungkinan akan mendapatkan larangan bermain selama tiga pertandingan. 

Itu berarti ia akan absen dalam dua laga Premier League melawan West Ham United dan Brentford, serta final EFL Cup melawan Liverpool di Wembley pada 16 Maret.

Meski aksi Gordon dinilai merugikan tim, Howe tetap bersimpati terhadap sang pemain. Dalam wawancara pasca-pertandingan, ia menyebut keputusan wasit terasa berlebihan.

"Kelihatannya cukup keras, tapi kami perlu menganalisisnya lebih lanjut," ujar Howe kepada ITV Sport. "Kami belum melihat tayangan ulangnya, tapi dari sudut pandang awal, keputusan itu terasa berat."

Ketika ditanya apakah Newcastle akan mengajukan banding, Howe tidak menutup kemungkinan. "Mungkin saja. Anthony tidak berniat menyakiti siapapun," katanya. 

"Saya baru saja berbicara dengannya sebentar sebelum datang ke sini, dan dia sangat kecewa."

Sementara itu, Brighton berhasil melaju ke perempat final FA Cup untuk kedua kalinya dalam tiga musim terakhir. 

Danny Welbeck menjadi pahlawan setelah mencetak gol kemenangan dengan penyelesaian ciamik melewati Martin Dubravka di menit ke-114. 

Gol tersebut menjadi yang kedelapan baginya di semua kompetisi musim ini.

Pelatih Brighton, Fabian Hurzeler, bahkan menilai Welbeck masih layak dipertimbangkan untuk kembali memperkuat Timnas Inggris meskipun akan berusia 35 tahun tahun ini.

"Mungkin saja, tapi itu bukan keputusan saya. Yang bisa saya katakan adalah saya senang bekerja dengannya. Dia adalah pemimpin, panutan, dan pemain hebat," kata Hurzeler.

Welbeck sendiri mengaku menikmati atmosfer St James' Park dan merasa Brighton tampil solid dalam pertandingan ini.

"Kami tahu Newcastle adalah tim yang bermain dengan intensitas tinggi. Mereka punya pemain-pemain berbahaya dengan kemampuan luar biasa," ujar Welbeck kepada BBC Match of the Day. 

"Kami harus menyamai level mereka, dan hari ini kami berhasil melakukannya."

Dengan potensi absennya Gordon, Newcastle kini harus mencari strategi terbaik untuk menghadapi Liverpool di final EFL Cup. 

Keputusan soal banding akan menjadi faktor krusial bagi tim asuhan Eddie Howe dalam mempersiapkan laga besar tersebut.

Newcastle United Tersingkir dari FA Cup Usai Kalah 1-2 dari Brighton di Perpanjangan Waktu

Newcastle United Tersingkir dari FA Cup Usai Kalah 1-2 dari Brighton di Perpanjangan Waktu
Newcastle United Tersingkir dari FA Cup Usai Kalah 1-2 dari Brighton di Perpanjangan Waktu.

JAKARTA - Newcastle United harus menerima kenyataan pahit setelah tersingkir dari FA Cup usai kalah 1-2 dari Brighton & Hove Albion dalam pertandingan babak kelima yang berlangsung di St. James' Park, Minggu (3/3) dini hari WIB. 

Kekalahan ini semakin diperparah dengan kartu merah yang diterima Anthony Gordon akibat tindakan tidak sportif.

Jalannya Pertandingan

Newcastle sebenarnya unggul lebih dulu di menit ke-22 lewat eksekusi penalti Alexander Isak. 

Penalti diberikan setelah Yankuba Minteh—mantan pemain Newcastle yang kini berseragam Brighton—melakukan pelanggaran ceroboh terhadap Tino Livramento di dalam kotak penalti. 

Isak dengan percaya diri mengeksekusi tendangan 12 pas dan sukses menaklukkan kiper Brighton, Bart Verbruggen.

Namun, Brighton berhasil menyamakan kedudukan tepat sebelum turun minum. Minteh menebus kesalahannya dengan mencetak gol usai bekerja sama dengan Joao Pedro. 

Tembakan kaki kirinya sempat mengenai Kieran Trippier sebelum bola akhirnya masuk ke gawang Newcastle.

Babak kedua berlangsung sengit dengan kedua tim saling menyerang. Sayangnya, di menit ke-83, Newcastle harus bermain dengan 10 pemain setelah Anthony Gordon mendapat kartu merah langsung akibat mendorong kepala Jan Paul van Hecke saat pertandingan sedang terhenti akibat offside.

Di masa injury time, Brighton juga kehilangan pemainnya setelah Tariq Lamptey menerima kartu kuning kedua usai melakukan pelanggaran terhadap Jacob Murphy. 

Meski begitu, Brighton tetap mampu tampil lebih dominan di perpanjangan waktu.

Danny Welbeck Jadi Pahlawan Brighton

Kedua tim terus berusaha mencari gol kemenangan, tetapi justru Brighton yang akhirnya berhasil mencetak gol di menit ke-114. 

Danny Welbeck menjadi pahlawan bagi tim tamu setelah menerima umpan dari Solly March dan dengan tenang melambungkan bola melewati Martin Dubravka untuk memastikan kemenangan Brighton.

Newcastle sebenarnya sempat merayakan gol di detik-detik terakhir, tetapi sepakan Fabian Schar harus dianulir oleh teknologi offside semi-otomatis. 

Akibatnya, tim asuhan Eddie Howe harus rela tersingkir dari turnamen ini.

Dampak Kekalahan untuk Newcastle

Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi Newcastle, terutama dengan absennya Anthony Gordon dalam tiga pertandingan ke depan akibat kartu merahnya. 

Ia dipastikan tidak bisa bermain di final EFL Cup melawan Liverpool pada 16 Maret mendatang, serta dua laga Premier League melawan West Ham dan Brentford.

Tak hanya itu, Isak yang tampil impresif dengan 17 gol dalam 18 pertandingan terakhirnya juga terlihat mengalami cedera di akhir laga. 

Newcastle kini menghadapi tantangan besar dalam menjaga konsistensi mereka di sisa musim ini.

Dengan kemenangan ini, Brighton berhasil melaju ke perempat final FA Cup untuk kedua kalinya dalam tiga tahun terakhir. 

Sementara itu, Newcastle harus segera bangkit dan fokus pada kompetisi lain demi menghindari musim tanpa gelar.