Honda Kurangi Sementara Produksi di AS dan Kanada | Borneotribun.com -->

Kamis, 18 Maret 2021

Honda Kurangi Sementara Produksi di AS dan Kanada

Honda Kurangi Sementara Produksi di AS dan Kanada
Logo Honda dalam Geneva International Motor Show ke-89 di Jenewa, Swiss, 5 Maret 2019. (Foto: REUTERS/Pierre Albouy)

BorneoTribun.com -- Honda Motor Co, Selasa kemarin (16/3) malam, mengatakan masalah rantai pasokan akan memaksa pihaknya menghentikan produksi di sebagian besar pabrik mobil AS dan Kanada selama seminggu.

Produsen mobil Jepang itu menambahkan masalah ini akan mengakibatkan pengurangan produksi di semua pabrik AS dan Kanada ada pekan depan. Honda menyebut pengurangan produksi itu akibat "dampak dari COVID-19, kemacetan di berbagai pelabuhan, kekurangan mikrocip dan cuaca musim dingin yang parah selama beberapa minggu terakhir."

“Dalam beberapa hal, semua pabrik mobil kami di AS dan Kanada akan terpengaruh,” kata Honda.

Reuters, Rabu (17/3), melaporkan beberapa pabrik AS dan Kanada diperkirakan mengalami pengurangan produksi dengan skala yang lebih kecil pada minggu depan. Namun juru bicara Honda menambahkan "waktu dan lamanya penyesuaian produksi dapat berubah."

Perusahaan menolak untuk memberikan volume kendaraan yang terkena dampak. Namun, Honda mengatakan "tim pembelian dan produksi sedang bekerja untuk membatasi dampak dari situasi ini."

Perusahaan menambahkan ketika produksi dihentikan, pekerja Honda "akan terus memiliki kesempatan untuk bekerja di pabrik yang terkena dampak." Pekerja Honda diberitahu tentang pemotongan produksi pada Senin (15/3).

Sam Fiorani, Wakil Presiden Prakiraan Otomotif Global di AutoForecast Solutions, mengatakanHonda biasanya memproduksi sekitar 30 ribu kendaraan per minggu di AS dan Kanada.

Masalah produksi terjadi di pabrik Honda di Ontario, Ohio, Alabama, dan Indiana. Honda mengatakan pabriknya di Meksiko belum mengumumkan pengurangan produksi.

Kekurangan cip telah melanda sebagian besar produsen mobil di dunia yang disebabkan banyak faktor. Sejumlah produsen mobil yang menghentikan kegiatan produksi selama dua bulan selama pandemi COVID-19 tahun lalu, bersaing dengan industri elektronik konsumen untuk mendapatkan pasokan cip.

General Motors Co telah memangkas produksi di banyak pabrik dan mungkin berdampak pada pemangkasan pendapatan perusahaan tahun ini hingga $2 miliar.[ah/au/ft]

Oleh: VOA Indonesia

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar