Kondisi Sakit, depresi dan terlantar di Malaysia, 4 Orang WNI dipulangkan ke Indonesia lewat PLBN Entikong Sanggau | Borneotribun.com -->

Sabtu, 03 Juli 2021

Kondisi Sakit, depresi dan terlantar di Malaysia, 4 Orang WNI dipulangkan ke Indonesia lewat PLBN Entikong Sanggau

Kondisi Sakit, depresi dan terlantar;di Malaysia, 4 Orang WNI dipulangkan ke Indonesia lewat PLBN Entikong Sanggau
4 Orang WNI dipulangkan ke Indonesia lewat PLBN Entikong Sanggau. (Foto: Antara)

BORNEOTRIBUN SANGGAU - Pihak kami sudah membantu pemulangan 4 orang Warga Negara Indonesia (WNI), diantaranya 2 orang Ibu-ibu dan 2 anak-anak yang masih balita.

Hal tersebut disampaikan Kepala Kunsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kuching Yonny Tri Prayitno, Sabtu (3/7).

WNI itu dipulangkan ke Indonesia lewat PLBN Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalbar.

WNI tersebut bernama Yohana berasal dari Kabupaten Manggarai, NTT bersama dua orang anaknya yang masih balita.

Selain itu, WNI lainnya ibu Rosdiana asal Sintang, Kalbar.

Dia menjelaskan, Yohana sebelumnya pada 23 Juni 2021 datang ke KJRI Kuching meminta bantuan untuk dipulangkan ke Indonesia karena kondisi kesehatannya (sakit asma) dan kedua anaknya yang tidak memiliki dokumen perjalanan.

Sementara untuk Rosdiana pada 24 Juni 2021 diserahkan oleh pihak Jabatan Kebajikan Sarawak dan pihak Polisi Kuching ke KJRI Kuching karena yang bersangkutan terlihat depresi dan terlantar serta berkeliaran di Kota Kuching.

“Terhadap kedua ibu dan anaknya ini, sebelum dipulangkan ke Indonesia terlebih dahulu kami tampung di rumah perlindungan (shelter) KJRI Kuching,” kata Yonny.

Kemudian ujarnya lagi, ke 4 orang WNI kondisi khusus tersebut dibantu pengurusan dokumennya dan sebelum proses pemulangan mereka juga telah dilakukan test COVID-19 lebih dahulu di Rumah Sakit KPJ Kuching dengan hasil negatif semuanya.

“Proses pemulangan keempat WNI kondisi khusus tersebut berjalan lancar, di PLBN Entikong mereka diterima oleh Satgas Pemulangan WNI/PMI dan selanjutnya melaksanakan proses pencegahan COVID-19 sebelum dipulangkan ke daerah asalnya,” katanya.(*)

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar