Program JKN-KIS jangkau layanan kesehatan 281.533 warga Palangka Raya | Borneotribun.com -->

Minggu, 25 September 2022

Program JKN-KIS jangkau layanan kesehatan 281.533 warga Palangka Raya

Program JKN-KIS jangkau layanan kesehatan 281.533 warga Palangka Raya
Dokumentasi. Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin (kanan) dan Sekda Kota Palangka Raya Hera Nugrahayu, di halaman Kantor Wali Kota Palangka Raya, beberapa waktu lalu.
Palangka Raya, Kalteng - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Hera Nugrahayu mengatakan Program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) telah menjangkau dan menjamin layanan kesehatan bagi 281.533 warga kota setempat.

"Sampai awal September 2022, tercatat 218.533 orang atau 95,09 persen warga Palangka Raya terdaftar sebagai peserta JKN-KIS," kata Hera di Palangka Raya, Minggu.

Dia menerangkan jumlah peserta tersebut sebagian merupakan peserta mandiri, peserta yang iurannya dibayarkan perusahaan tempat bekerja dan peserta yang iurannya ditanggung pemerintah.

Ia mengatakan Program JKN-KIS yang dilaksanakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan menjadi sangat penting untuk memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat.

Melalui program gotong-royong tersebut, kesehatan masyarakat terutama yang berkategori kurang mampu atau masyarakat miskin akan tetap terjamin dan terlindungi.

Pemerintah juga terus berupaya mendorong agar warga kota itu menjadi peserta JKN-KIS. Upaya yang dilakukan di antaranya, memasukkan masyarakat terutama dari kalangan kurang mampu menjadi peserta JKN-KIS yang iurannya ditanggung pemerintah daerah.

Hera menegaskan Pemerintah "Kota Cantik" terus berkomitmen mewujudkan Universal Health Coverage (UHC) atau cakupan semesta program JKN-KIS terhadap seluruh warga setempat.

"Kami berkomitmen mewujudkan UHC sebagai bentuk perlindungan dan jaminan kesehatan bagi masyarakat, terutama yang kurang mampu," katanya.

Hera menambahkan dalam rangka mencapai UHC tersebut, tidak dapat dilakukan secara langsung melainkan secara bertahap.

"Kendala utama untuk mencapai UHC ini adalah kemampuan dana daerah. Untuk itu perlu kerja sama dan koordinasi antar-pihak terkait untuk bersama-sama mencari solusi dan alternatif mencapai target capaian jaminan kesehatan tersebut," katanya.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya Muhammad Masrur Ridwan mengatakan manfaat kepesertaan program JKN-KIS telah dirasakan oleh masyarakat di Kota Palangka Raya. "Akses pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan oleh peserta JKN-KIS terus meningkat," kata Masrur.

Pewarta: Rendhik Andika/Antara
Editor: Yakop

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar