Berita BorneoTribun: Kesehatan Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Kesehatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kesehatan. Tampilkan semua postingan

Jumat, 10 Maret 2023

Program Bantuan Sunatan RAPI-IDI Cabang Sekadau, Upaya Membantu Masyarakat

Program Bantuan Sunatan RAPI-IDI Cabang Sekadau, Upaya Membantu Masyarakat
Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Wilayah 13 Kabupaten Sekadau Kolaborasi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kabupaten Sekadau kembali melaksanakan program Bantuan Sunatan dibulan kedua.
SEKADAU, KALBAR – Setelah dilaunching pada Februari 2023 lalu, Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Wilayah 13 Kabupaten Sekadau Kolaborasi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kabupaten Sekadau kembali melaksanakan program Bantuan Sunatan dibulan kedua pada Jumat (10/3/2023).

Kali ini dengan pasien anak atas nama Vayjerio Alfa Gustiwa Steeward (Vay) usia 9 tahun anak pasangan dari Lucky Kristianto dan Mariana yang berdomisili di Jalan Jembatan Lama Penanjung Desa Mungguk Kecamatan Sekadau Hilir.

Ketua RAPI Wilayah 13 Sekadau, Kundori (JZ21LKD) mengatakan, program bantuan sunat kersajama IDI ini kembali dilaksanakan bulan kedua sesuai program yaitu satu bulan target 1 anak.

“Program bantuan sunat untuk anak-anak dari keluarga yang membutuhkan ini kita gelar dibulan kedua.

Terimakasih kepada jajaran IDI Cabang Sekadau yang berkolaborasi dengan Satgas Bansos RAPI Wilayah 13 Sekadau,”kata Kundori didampingi Sekretaris RAPI, Gustar Indarto (JZ21ALL) dan jajaran pengurus RAPI lainnya.

RAPI selain organisasi komunitas breaker atau penghoby komunikasi radio, tapi juga mempunya visi kemanusiaan. Ada 4 Satuan Tugas (Satgas) di RAPI, salah satunya Satgas Bantuan Sosial (Bansos).

“Kami berharap, program bantuan sunatan kolaborasi dengan IDI bisa bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada pada partnership pendukung,” kata Kundori.

Sementara itu, Ketua IDI Cabang Sekadau, dr. Abang Anton mengatakan, program Bantuan Sunatan RAPI- IDI Cabang Sekadau dalam upaya pencegahan penyakit masyarakat.

“Nah, kita kemas dengan konsep pelaksanaan yang berbeda. RAPI- IDI Sekadau memahami betul kebutuhan masyarakat dan ingin lebih dekat dengan mereka. Dengan langsung mendatangi rumah dan menghemat biaya transportasi, membantu masyarakat yang membutuhkan tanpa harus merasa terbebani,” kata dr. Anton.

IDI Cabang Sekadau bersyukur bisa menjalin kolaborasi dengan RAPI, yang didukung partnership  sehingga kegiatan ini bisa terlaksana. Kegiatan sederhana ini membuktikan bahwa kebaikan dan kepedulian akan tetap ada dalam dunia yang sering membuat semua merasa jauh dari satu sama lain.

“Harapan kami adalah bisa membantu pemerintah dalam pencegahan penyakit masyarakat Kabupaten Sekadau dan menjadi bagian dari solusi untuk masalah kesehatan yang dialami masyarakat,” harap dr. Anton.

Bantuan sunatan bulan kedua untuk 1 anak di Penanjung Desa Mungguk itu berlangsung lancar, hadir Pengurus dan anggota RAPI, Satgas TRC-IKB RAPI, Pengurus IDI.

Kegiatan didukung sejumlah partnership diantaranya, Borneo Global Persada, Kuliner Afdhol, Bang Reza, Afri Ramadhani, Ramsah, Perbakin Sekadau, PASKAS Sekadau, PPSG Sekadau dan Media Partner Suara Kalbar, Suara Lawang Kuari, Suara Borneo, Borneo Kalbar, Borneo Tribun dan Indo Kalbar.

Bagi dermawan yang ingin menjadi partnership silahkan menghubungi Sekretariat RAPI di Jalan Merdeka Timur Km 3 Penanjung Sekadau atau kontak person 0813-9252-2463/081345067774. (Tim)

Selasa, 07 Maret 2023

Donor Darah Jadi Bagian Program Rutin HUT Bank Kalbar ke-59, Target 500 Kantong Darah Terkumpul

Donor Darah Jadi Bagian Program Rutin HUT Bank Kalbar ke-59, Target 500 Kantong Darah Terkumpul
Acara Donor Darah yang dilaksanakan di Aula Gedung Dana Pensiun Bank Kalbar. (Adpim Pemprov Kalbar)

Pontianak, Kalbar - Dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun Bank Kalbar yang ke-59, Ny. Hj. Lismaryani, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Kalimantan Barat, membuka acara Donor Darah yang dilaksanakan di Aula Gedung Dana Pensiun Bank Kalbar pada Senin (6/3/2023).

Lismaryani menyatakan bahwa ini bukan kali pertama PMI Provinsi Kalimantan Barat bekerja sama dengan Bank Kalbar dalam mengadakan acara Donor Darah. 

Kegiatan ini dilakukan untuk membantu saudara kita yang membutuhkan darah yang sehat dan aman melalui proses uji saring. 

Sebagai Ketua PMI Provinsi Kalbar, Lismaryani berterima kasih kepada Direktur Utama Bank Kalbar yang telah mengadakan acara Donor Darah sebagai salah satu program rutin setiap tahun.

Lismaryani juga mengajak masyarakat untuk melakukan Donor Darah secara rutin minimal 3 bulan sekali dan menjadikannya sebagai gaya hidup sehat. 

Dia menyebutkan beberapa manfaat dari Donor Darah, seperti menurunkan resiko penyakit jantung dan pembuluh darah, menurunkan resiko kanker dan penuaan dini, membuat lebih sehat secara psikologis dan memperpanjang usia, serta membantu menurunkan berat badan pada penderita diabetes. 

Selain itu, Donor Darah juga dapat mendeteksi penyakit serius seperti HIV, Hepatitis B, Hepatitis C, Sifilis, dan Malaria karena setiap kali akan mendonorkan darah, pemeriksaan darah akan dilakukan untuk mendeteksi ada atau tidaknya penyakit yang diderita.

Lismaryani juga mengucapkan selamat Ulang Tahun Bank Kalbar yang ke-59. 

Dia berharap Bank Kalbar tetap menjadi Bank terdepan dan terpercaya bagi masyarakat Kalbar, berdaya saing hingga ke tingkat nasional. 

Dia berdoa agar Allah Subhanahu Wa Ta'ala senantiasa memberikan kekuatan dan keikhlasan kepada kita semua dalam menjalankan tugas-tugas kemanusiaan.

Di tempat yang sama, Direktur Utama Bank Kalbar, H. Rokodi, S.E., M.M. menjelaskan bahwa kegiatan Donor Darah ini sebetulnya rutin dilakukan, namun karena kondisi pandemi sejak tahun 2019 sampai dengan tahun 2022, Bank Kalbar tidak melaksanakan kegiatan donor darah tersebut. 

Hampir 4 tahun Bank Kalbar tidak melakukan kegiatan Donor Darah, dan di Tahun 2023 ini Bank Kalbar mencoba untuk bisa kembali eksis dalam rangka Donor Darah yang selama ini dilakukan setiap kesempatan pada hari ulang tahun. Targetnya adalah 500 kantong darah.

Acara Donor Darah dalam rangka HUT Bank Kalbar ke-59 ini turut dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, Dra. Linda Purnama, M.Si, beberapa Kepala Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, Pegawai Bank Kalbar, dan Pengurus PMI Provinsi Kalbar.

(ian/yakop)

Senin, 06 Maret 2023

Ini Alasan Jokowi Dorong Penambahan Jumlah Dokter Spesialis di Tanah Air Untuk Meningkatkan Pelayanan Kesehatan

Ini Alasan Jokowi Dorong Penambahan Jumlah Dokter Spesialis di Tanah Air Untuk Meningkatkan Pelayanan Kesehatan
Presiden Jokowi saat meninjau Mayapada Hospital Bandung, Provinsi Jawa Barat, pada Senin (06/03/2023). (Foto: BPMI Setpres/Kris)

JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mendorong penambahan jumlah dokter spesialis di dalam negeri untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di Tanah Air. Hal tersebut disampaikan oleh Presiden dalam sambutannya saat peresmian Mayapada Hospital Bandung, Provinsi Jawa Barat, pada Senin (06/03/2023).

Presiden menyatakan bahwa masih terdapat masalah di dalam negeri, yaitu kekurangan dokter spesialis atau subspesialis. Oleh karena itu, Presiden mengatakan kepada Menteri Kesehatan bahwa hal ini perlu diatasi.

Selain fasilitas fisik yang memadai, menurut Presiden, pelayanan kesehatan yang semakin baik dapat diciptakan dengan adanya jumlah dokter spesialis dan subspesialis yang mencukupi.

Ini Permintaan Presiden Jokowi untuk Peningkatan Pelayanan Kesehatan: Tingkatkan Jumlah Dokter Spesialis di Dalam Negeri

Presiden menegaskan bahwa walaupun sudah banyak alat kesehatan dan ruang fisik yang bagus, masih ada yang perlu diperbaiki sehingga pelayanan rumah sakit bagi masyarakat semakin baik.

Untuk itu, Presiden meminta Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk menambah dan mempermudah pendidikan dokter spesialis.

Presiden juga menambahkan bahwa dia akan menyampaikan permintaan tersebut ke Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dan berharap agar pendidikan dokter spesialis dapat dilakukan dengan lebih mudah dan lebih banyak.

Pemerintah Bergerak Cepat untuk Lahirkan Dokter Spesialis Berkualitas Sesuai Standar Kolegium, Berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menambahkan bahwa pemerintah terus berupaya untuk menghasilkan dokter spesialis yang lebih banyak dan berkualitas. 

Dia mengatakan bahwa mereka ingin lebih cepat melahirkan dokter spesialis sesuai dengan standar kolegium masing-masing, dan pendidikan dapat dilakukan di perguruan tinggi maupun rumah sakit. 

Mereka akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk menyelesaikan kendala-kendala di lapangan.

"Kami ingin segera melahirkan dokter-dokter spesialis berkualitas yang sesuai dengan standar masing-masing kolegium, dan dilakukan di perguruan tinggi maupun di rumah sakit."

"Kami akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk menyelesaikan kendala-kendala di lapangan," ucap Budi.

Editor: Yakop

Presiden AS Joe Biden Berhasil Lawan Kanker Kulit, Siap Kembali Beraksi di Pilpres 2024?

Dunia,Joe Biden,Presiden AS,Pilpres 2024,Pemilihan Presiden 2024,Dunia,Kesehatan,
Presiden Joe Biden memberi keterangan pers kepada para jurnalis sebelum menaiki helikopter kepresidenan, Marine One, di halaman South Lawn, Gedung Putih, Washington, 11 Januari 2023. (Foto: Susan Walsh/AP Photo)

WASHINGTON DC - Presiden AS Joe Biden sukses menjalani operasi pengangkatan sel basal kanker kulit dari dadanya pada bulan Februari yang dilaporkan oleh dokter Gedung Putih, Kevin O’Connor. 

Menurut surat dari dokter Gedung Putih yang dikutip oleh Reuters, seluruh jaringan kulit yang terkena kanker berhasil diangkat dan Biden tidak memerlukan perawatan lanjutan. 

Sel basal karsinoma merupakan jenis kanker kulit yang paling umum.

Biden akan terus dipantau oleh dokter kulit sebagai bagian dari perawatan kesehatannya, meskipun bekas operasi pada kulitnya sudah sembuh. 

Para dokter sebelumnya menyatakan bahwa Presiden AS yang berusia 80 tahun itu sehat dan siap menjalankan tugas setelah menjalani tes kesehatan. 

Mereka telah mengangkat lesi kulit berukuran kecil dari dadanya dan mengirimnya untuk tes biopsi.

Dalam suratnya, O’Connor menjelaskan bahwa lesi sel basal karsinoma umumnya tidak menyebar atau metastasis. 

Kesehatan Biden menjadi sorotan karena dia sedang mempertimbangkan untuk mencalonkan diri dalam pemilihan presiden 2024. 

Istrinya, Jill Biden, telah mengumumkan rencananya untuk maju sebagai kandidat presiden pada pemilu mendatang, namun Biden sendiri belum memberikan pernyataan resmi mengenai pencalonannya. [ft/pp]

Oleh: VOA Indonesia/Editor: Yakop

Kamis, 02 Maret 2023

Sekda Harisson Optimis Tingkatkan Kualitas IPM Kesehatan Kalbar

Sekda Harisson Optimis Tingkatkan Kualitas IPM Kesehatan Kalbar
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat dr. Harisson, M.Kes.
PONTIANAK - IPM Bidang Kesehatan salah satu indikatornya angka harapan hidup. Oleh karenanya untuk menghitung hal tersebut berdasarkan angka kematian ibu dan bayi. 

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat dr. Harisson, M.Kes., saat membuka Rapat Koordinasi Kebijakan Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia Bidang Kesehatan di Kalimantan Barat  di Hotel Borneo Pontianak, Kamis (2/3/2023).

"Kita selalu berusaha memastikan dan memperhatikan perkembangan ibu dan anak dengan baik. Makanya, kita terus mendorong agar fasilitas, sarana dan prasarana, kemudian tenaga kesehatan dan penunjang terkait agar benar-benar dapat melayani dengan sebaik-baiknya agar ibu yang hamil dan melahirkan dapat selalu sehat sehingga usia harapan hidup bisa lebih panjang," ungkap Harisson.


Selain itu Pemerintah juga terus berupaya meningkatkan kualitas dibidang pelayanan-pelayanan kesehatan baik dari tingkat bayi, remaja, dan dewasa hingga lansia agar dapat terjaga dengan baik kesehatannya dengan harapan bisa memiliki umur yang lebih panjang.

"Kita pastikan Pemerintah tidak diam dan akan berupaya maksimal dalam meningkatkan kualitas pelayanan terutama di bidang kesehatan," terangnya.


Kemudian dirinya menjelaskan untuk capaian IPM Provinsi Kalbar Tahun 2022 pada dimensi kesehatan yaitu Usia Harapan Hidup mencapai angka 71,02. Dimana angka tersebut masih dibawah rata-rata Nasional 71.85. Untuk itu diperlukan langkah-langkah yang konkrit dalam meningkatkan IPM khususnya bidang kesehatan.


"Saya mengharapkan semua perangkat daerah Provinsi dan perangkat daerah Kabupaten/Kota se- Kalbar memberikan perhatian yang serius untuk terus berupaya berkoordinasi dalam rangka mengidentifikasi berbagai permasalahan dan merumuskan langkah-langkah strategis dalam upaya peningkatan IPM Provinsi Kalbar," pungkasnya.


Turut hadir pada Rakor tersebut Asisten I Bidang  Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Prov. Kalbar, Kepala Perangkat Daerah terkait di Prov. Kalbar, dan Kepala Dinas Kesehatan se- Kalbar. (aws)

Senin, 27 Februari 2023

Deklarasi Open Defecation Free Desa Nanga Mongko

Deklarasi Open Defecation Free Desa Nanga Mongko
Deklarasi Open Defecation Free Desa Nanga Mongko.
Sekadau, Kalbar – Desa Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) akan dapat diwujudkan salah satunya melalui deklarasi ODF atau stop buang air besar sembarangan. 

Hal itu disampaikan Bupati Sekadau, Aron saat menyampaikan sambutan kegiatan Deklarasi Open Defecation Free (ODF) Desa Nanga Mongko, Kecamatan Nanga Taman, Kabupaten Sekadau, Senin (27/2/2023). 

"Dengan ODF dapat menurunkan kejadian penyakit berbasis lingkungan diantaranya penyakit diare, thypoid, kecacingan dan lain-lain," ujar Bupati. 

Lebih lanjut, kata Bupati, Penyakit-penyakit tersebut dapat menjadi penyebab timbulnya kondisi stunting pada bayi dan balita. 
Deklarasi Open Defecation Free Desa Nanga Mongko
Deklarasi Open Defecation Free Desa Nanga Mongko.
Bupati Aron juga mengatakan, tujuan yang ingin dicapai dari STBM adalah terwujud kondisi sanitasi total melalui pemberdayaan masyarakat, di mana seluruh komponen masyarakat mampu melaksanakan lima pilar STBM.

"Desa ODF merupakan cikal bakal terwujudnya Kabupaten sehat. Kabupaten sehat sendiri dimaknai sebagai suatu kondisi kesehatan yang bersih, nyaman dan aman untuk dihuni," jelas Aron. 

Terlebih lagi, kata Bupati, untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan dukungan dan partisipasi semua sektor mulai dari pemerintah Pusat hingga Daerah, dunia usaha, lembaga swadaya masyarakat dan oleh masyarakat itu sendiri.

"Saya berharap dengan ODF-nya Desa Nanga Mongko ini dapat memicu Desa yang lainnya," pungkasnya.

(Yakop/N)

Sabtu, 25 Februari 2023

Turunkan Stunting, Gubernur Kalbar Minta Validasi Data by Name by Address

Turunkan Stunting Gubernur Kalbar Minta Validasi Data by Name by Address
Turunkan Stunting Gubernur Kalbar Minta Validasi Data by Name by Address. (Adpim Pemprov Kalbar)
PONTIANAK, KALBAR - Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji S.H., M.Hum., menghadiri dan membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) membahas Pembangunan Keluarga, Kependudukan, dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) dan Percepatan Penurunan Stunting, yang digelar Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat, di Ballroom Hotel Mercure Pontianak, Rabu (22/02/2023).

Dalam sambutan Gubernur Sutarmidji meminta agar penanganan Stunting di Kalbar dilakukan dengan pola pendataan by name by addres. Sebab, dengan begitu diyakini data yang ditampilkan akan akurat.

“Saya minta (Data Stunting) setiap desa itu by name by address. Kalau by name by addres action-nya lebih mudah", ungkapnya.

Dengan data yang valid, diyakini tim Percepatan Penanganan Stunting dapat berkoordinasi dengan perusahaan perkebunan dalam pemenuhan gizi. Utamanya, masyarakat yang berada di sekitar perusahaan. Sebab, 68 persen desa di Kabar, berada di wilayah konsesi perusahaan perkebunan dan tambang.

“Mereka (Perusahan) nanti bisa kita minta CSR-nya diarahkan untuk penanganan stunting. Kalau masalah gizi, mereka bisa bantu untuk 100  keluarga setiap bulan dengan bantuan telur, susu,” ujarnya.

Menurutnya bantuan semacam itu tak terlalu besar. Jika dibandingkan jumlah CSR perusahaan yang mesti dikeluarkan. Di sisi lain, dengan data yang akurat juga akan berpengaruh dengan persentase angka stunting di daerah. Kabupaten Sambas misalnya, ia tak yakin angka stunting di kota itu tinggi.

Dirinya juga meyakini, bahwa Kabupaten Sambas merupakan daerah penghasil pertanian dan perkebunan, serta sektor perikanan pun menunjang sekali. Bahkan, di Sambas juga banyak Desa Mandiri.

"Saya yakin dalam dua tahun, Sambas bisa di bawah 20 persen angka stuntingnya," tegasnya.

Sementara itu,  Wakil Gubernur Kalimantan Barat Drs. H. Ria Norsan M.M.,M.H., yang juga selaku Ketua Pelaksana Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Kalbar mengungkapkan, berdasarkan data Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2021-2022 berada di kisaran 29,8% namun di awal Tahun 2023 ini mengalami penurunan.

"Sejak di pertengahan Tahun 2022 kemarin, kita bergerak dengan intensif, Alhamdulillah di awal Tahun 2023 ini angka stunting turun menjadi 27,8%, yaitu penurunan 2%," ungkap Ria Norsan.

Lanjutnya, untuk di Tahun 2024 mendatang angka stunting nasional ditargetkan penurunan di kisaran sekitar 17%, sedangkan tingkat provinsi kalbar harus dibawah angka sebelumnya.

"Untuk target kita di Tahun 2023 ini turun menjadi 24% artinya kita harus turunkan di kisaran 4,8%. Insyaallah apa yang disampaikan oleh bapak Gubernur kepada tim akan menjadi motivasi untuk penurunan angka Stunting di Kalbar, dan dengan program serta data yang valid kami meyakini di Tahun 2024 mendatang angka Stunting akan menjadi 17%," tegasnya.

Dalam kegiatan Rakerda tersebut, turut dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalbar, Ny. Hj. Lismaryani dan Kepala Daerah di 14 Kabupaten dan Kota yang ada di Provinsi Kalbar serta organisasi terkait lainnya guna menekan penurunan angka Stunting yang ada di Provinsi Kalbar.

(Ian/Adpim Pemprov Kalbar)

Soal Jamban RT di 15 Desa, Camat Sekadau Hulu Optimis Tuntaskan 1 Tahun Kedepan

Soal Jamban RT di 15 Desa, Camat Sekadau Hulu Optimis Tuntaskan 1 Tahun Kedepan
Gambar ilustrasi. Soal Jamban RT di 15 Desa, Camat Sekadau Hulu Optimis Tuntaskan 1 Tahun Ke depan.
Sekadau, Kalbar – Camat Sekadau Hulu, Uden optimis menuntaskan satu tahun ke depan persoalan jamban rumah tangga (RT) di 15 desa diwilayahnya,  berdasarkan progress monitoring dilapangan menunjukkan hasil menggembirakan.

Update kepemilikan jamban rumah tangga di Kecamatan Sekadau Hulu diakui Uden menunjukkan trend peningkatan ditambah upaya dari pihak kecamatan sudah mempersiapkan agenda terkait penuntasan deklarasi ODF dalam tahun 2023-2024 .

"Mengenai penuntasan ODF saat ini 6 desa sudah mendeklarasikan stop BAB sembarangan, di tahun 2023 kecamatan Sekadau Hulu sudah mempersiapkan 5 desa deklarasi ODF tahun 2024 sisa 4 desa kita harap bisa tuntas" kata  Camat Jumat kemarin (24/2/2023) disela saat syukuran kepala desa Nanga Biaban.

Untuk agenda penuntasan stop BAB sembarangan pihak kecamatan terus berkoordinasi kepada semua pihak terkait dalam upaya penuntasan Stop BAB sembarangan. Melakukan pendataan warga yang belum memiliki WC rumah tangga.

Terkhusus 5 (lima ) desa yang sudah berkomitmen deklarasi ODF tahun 2023 menjadi fokus pihaknya bersama kepala desa, kendala dilapangan akan menjadi evaluasi dan dicarikan solusi.

"Dalam waktu dekat ini desa Tintin Boyok sudah menyatakan kesiapan awal Maret ini sudah siap deklarasi ODF, selanjutnya 4 desa saat ini tengah menyelesaikan pembuatan jamban di dusun masing - masing" ujarnya.

Sebelumnya, saat Musrenbang tingkat kecamatan pada 20 Februari 2023 kepala desa yang akan melaksanakan deklarasi ODF menyatakan kesanggupan dan kesiapan melaksanakan deklarasi, "Desa Mondi siap deklarasi pak camat," ujar Waloon Thomas Kades Mondi saat itu. 

Senada dengan Camat dan kepala Desa Rawak Hilir  menyanggupi target deklarasi ODF yang diminta Camat Uden "2023 sudah siap deklarasi," ujarnya kala itu.

(Yakop/Jr)

Selasa, 21 Februari 2023

Tahun 2023 Lima Desa di Kecamatan Sekadau Hulu akan Deklarasi ODF

Tahun 2023 Lima Desa di Kecamatan Sekadau Hulu akan Deklarasi ODF
Tahun 2023 Lima Desa di Kecamatan Sekadau Hulu akan Deklarasi ODF.
SEKADAU, KALBAR – Kecamatan Sekadau Hulu, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat melalui Camat Uden mengungkapkan, sesuai Musrenbang RKPD kabupaten tahun 2024 mendatang wilayahnya sudah menyampaikan usulan prioritas pembangunan dari 15 desa 61 dusun.

"Usulan dari kecamatan sebanyak 127 item, secara keseluruhan menitik beratkan sektor fisik/infrastruktur jalan baik jalan lingkungan, jembatan, sanitasi."

"Selain prioritas pembangunan tadi tak kalah penting adalah penurunan stunting dan deklarasi ODF juga masuk skala prioritas kita tahun 2024 mendatang " kata Uden disela Musrenbang senin (20/2/2023).

Diakui Uden, angka stunting diwilayahnya hingga tahun 2023 tergolong tinggi sesuai data dari Puskesmas Rawak 28,36% Puskesmas Tapang Perodah 31,9%, hal ini akan menjadi konsennya bersama lintas sektor untuk menurunkan angka stunting, selaku ketua satgas penurunan stunting Kecamatan Sekadau Hulu, Uden meminta lintas sektor harus bergerak bersama.

Disamping penurunan angka stunting yang tergolong tinggi di Sekadau Hulu, fihak kecamatan tahun 2023 dalam upaya mendukung program pemda Sekadau, akan mempersiapkan desa - desa yang akan deklarasi ODF, hal ini sangat berkait erat dengan stunting.

"Tahun 2023 lima desa di Kecamatan Sekadau Hulu akan deklarasi ODF diantaranya desa Nanga Pemubuh, Sunsong, Mondi, Rawak Hilir, dan Tintin Boyok. Kita optimis rahun 2024 seluruh desa di Sekadau Hulu sudah deklarasi ODF," harap Uden.

Rentang tahun 2022 diakui Uden sejumlah pembangunan diwilayahnya baik bersumber dari Dana Alokasi Umum ( DAU ) maupun Dana Alokasi Khusus ( DAk ) mencapai angka Rp. 11 milyar lebih, lewat Musrenbang RKPD tahun 2024 dengan sejumlah usulan pembangunan, pemerintah daerah diharapkan bisa memenuhi harapan masyarakat Sekadau Hulu. (Pb)

Jumat, 17 Februari 2023

Sekda Provinsi Kalbar Hadiri Donor Darah Digelar Grand Mahkota Hotel

Sekda Provinsi Kalbar Hadiri Donor Darah Digelar Grand Mahkota Hotel
Sekda Provinsi Kalbar Hadiri Donor Darah Digelar Grand Mahkota Hotel.
PONTIANAK, KALBAR -  Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat dr.Harisson M.Kes., didampingi istri yang juga merupakan Ketua Dharma Wanita Provinsi Kalimantan Barat Ny. Windy Prihastari, S.STP., M.Si., menghadiri kegiatan Donor Darah dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke 35 Tahun Grand Mahkota Hotel Pontianak, Jum’at (17/2/2023).

Sekda Prov Kalbar berharap dengan usia tersebut, pihak manajemen Grand Mahkota Hotel semakin sukses dan semakin maju.

“Saya Sekda Prov Kalbar mengucapkan selamat Ulang Tahun ke- 35 Tahun bagi Grand Mahkota Hotel, semoga semakin sukses dan maju serta bisa bekerjasama dengan Pemerintah Daerah dalam rangka pengembangan pariwisata di Kalbar,” ungkapnya.

Dirinya juga mengapresiasi kepada pihak manajemen hotel yang menggelar aksi donor darah sebagai wujud berperan dalam kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan darah.
 
“Pemerintah Provinsi Kalbar mengapresiasi dengan aksi donor darah ini, karena setiap hari itu PMI butuh darah, dan hari Jadi Grand Mahkota Hotel  mengambil prakarsa untuk donor darah massal dan nanti darah tersebut akan disalurkan bagi masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.(aws)

Warga di Dusun Tapang Sambas Terima Pelayanan Kesehatan dari Dinkes Sekadau bersama TBBR

Warga di Dusun Tapang Sambas Terima Pelayanan Kesehatan dari Dinkes Sekadau bersama TBBR
Warga di Dusun Tapang Sambas Terima Pelayanan Kesehatan dari Dinkes Sekadau bersama TBBR.
SEKADAU, KALBAR - Warga di Dusun Tapang Sambas desa Tapang Semadak Kabupaten Sekadau Kalimantan Barat antusias hadir di SD Negeri 15 Jalan Raya Sekadau-Sintang Jumat (18/2/2023) untuk mendapat pelayanan kesehatan dari Dinas Kesehatan PP dan KB bersama Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR ).

Kepala Dinas Kesehatan PP dan KB Sekadau Henri Alpius menyebutkan pihaknya menurunkan 11 tenaga kesehatan dan medis berasal dari Puskesmas Simpang Empat dan  Dinas Kesehatan.

Pelayanan kesehatan gratis ini ujar Henri Alpius supaya benar - benar dimanfaatkan warga sekitar dengan maksud supaya sedini mungkin bisa dilakukan pengobatan maupun perawatan sesuai keluhan yang dialami.

"Pelayanan kesehatan bersama TBBR Sekadau ini akan menyasar warga lansia, ibu hamil , pembagian kacamata lansia, pembagian vitamin," ujar Henri sebagaimana dikutip dari keterangannya.

Pihaknya dikatakannya selalu siap memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkan, hal ini sudah menjadi bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan taraf kesehatan warga.

Senada denga Kepala Dinas Kesehatan, Ketua DPC TBBR Kabupaten Sekadau Sekundus menyampaikan terimakasih kepada Dinas Kesehatan dengan bersama - sama bisa melayani masyarakat lewat pengobatan gratis.

"Pelayan kita bersama Dinas Kesehatan ini sesuatu yang akan dilaksanakan diwaktu akan datang karena sangat  bermanfaat bagi warga kita  pada kesempatan ini kami berterimakasih lewat kebersamaan hari ini" tandas Sekundus.

(Yakop/Jn)

Dinkes Sekadau Bersama TBBR dan DAD Melaksanakan Baksos di SDN 15 Tapang Sambas

Dinkes Sekadau Bersama TBBR dan DAD Melaksanakan Baksos di SDN 15 Tapang Sambas
Dinkes Sekadau Bersama TBBR dan DAD Melaksanakan Baksos di SDN 15 Tapang Sambas.
SEKADAU, KALBAR - Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR), Dewan Adat Dayak (DAD) kabupaten Sekadau bersama Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PP & KB) kabupaten Sekadau mengadakan Bakti Sosial (Baksos) kepada masyarakat, di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 15 Tapang Sambas Kecamatan Sekadau Hilir kabupaten Sekadau, Kalbar, Jumat (17/2/2023). 

Kepala Dinas Kesehatan PP dan KB kabupaten Sekadau, Henry Alpius menyampaikan kegiatan ini merupakan bentuk sosial yang dilakukan oleh TBBR  kabupaten Sekadau dalam rangka membantu masyarakat dalam bidang kesehatan. 

"Jegiatan ini merupakan bentuk kegiatan sosial yang digelar TBBR dalam rangka membantu masyarakat dalam bidang kesehatan," kata Henry. 

"Ini adalah ini benar-benar inisiasi dari pengurus TBBR kabupaten Sekadau, dan sasarannya adalah ibu - ibu hamil dan para lansia, semua bentuk pelayanan ini tidak dipungut biaya, semuanya gratis, semoga bermanfaat bagi masyarakat," pungkasnya. 

Sementara itu bendahara DAD kabupaten Sekadau, Frans Dawal yang juga kepala Dinas Pendidikan kabupaten Sekadau menyampaikan kesehatan sangat berkaitan dengan pendidikan sehingga bisa menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. 

"Kesehatan sangat berkaitan dengan pendidikan, oleh sebab itu kesehatan sangatlah perlu bagi masyarakat, sehingga kita bisa menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas," kata Frans Dawal. 

"Saya berharap kepada semua orang tua murid supaya mendorong anaknya untuk bersekolah. Karena pendidikan adalah investigasi yang sangat berharga. Keluarga adalah kunci kesuksesan, guru adalah orang tua murid dalam lingkungan sekolah," tambahnya. 

Sekundus, ketua DPC Mangku TBBR Kabupaten Sekadau menyatakan Bakti sosial kali ini adalah kali pertama yang dilakukan oleh TBBR kabupaten Sekadau. 

"Ini adalah kegiatan bakti sosial yang pertama kali kami laksanakan, kedepan kami akan koordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk melakukan bakti sosial di sekolah-sekolah, semoga secepatnya bisa kita selenggarakan," kata Sekundus. 

Kades Tapang Semadak, Marsianus Maslyadi juga menyampaikan Terima kasih atas terselenggaranya kegiatan bakti sosial seperti ini. 

"Sebagai kades Tapang Semadak saya mengucapkan sangat terima kasih kepada semua pihak yang telah melaksanakan kegiatan ini," kata Kades. 

"Semoga ke depan ada kegiatan - kegiatan seperti ini yang bisa membantu masyarakat kita," tutupnya.

(Yakop/Sy)

Kamis, 16 Februari 2023

Sekda Kalbar Ingatkan Deteksi Dini dan Penanganan Penyakit Kanker

Sekda Kalbar Ingatkan Deteksi Dini dan Penanganan Penyakit Kanker
Sekda Kalbar Ingatkan Deteksi Dini dan Penanganan Penyakit Kanker.
PONTIANAK - Dalam rangka memperingati Hari Kanker Anak Sedunia Tahun 2023, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat (Sekda Kalbar), dr. Harisson, M.Kes., mengikuti rangkaian kegiatan tersebut yang diselenggarakan oleh RSUD dr. Soedarso dengan dihadiri langsung Plt. Direktur RSUD dr. Soedarso, drg. Hary Agung Tjahyadi, M.Kes., beserta Jajaran RSUD dr. Soedarso di Ruang Anak, Kamis (16/2/2023).

Hari Kanker Anak Sedunia atau International Childhood Cancer Day (ICCD) digelar setiap tahun pada tanggal 15 Februari yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya penyakit kanker yang dapat mengancam nyawa anak-anak.

Sekda Kalbar Ingatkan Deteksi Dini dan Penanganan Penyakit Kanker
Sekda Kalbar Ingatkan Deteksi Dini dan Penanganan Penyakit Kanker.
ICCD juga merupakan suatu kampanye global dalam meningkatkan pemahaman tentang tantangan yang dihadapi anak-anak dan remaja penderita kanker, para penyintas dan keluarga mereka.

Dalam kesempatan ini, Sekda Prov Kalbar menyampaikan bahwa penyakit Kanker di Kalbar setiap tahun meningkat dikarenakan ada beberapa faktor yang mempengaruhi diantaranya lingkungan, pola perilaku, protokol kesehatan dan keturunan.

"Kami, Pemerintah Provinsi Kalbar terus bertekad untuk mempromosikan, mensosialisasikan tentang Kanker ini serta terus berupaya mendeteksi secara dini penyakit Kanker pada anak supaya dapat kita lakukan perawatan dan pengobatan yang lebih komprehensif," ujarnya.

Sekda Kalbar Ingatkan Deteksi Dini dan Penanganan Penyakit Kanker
Sekda Kalbar Ingatkan Deteksi Dini dan Penanganan Penyakit Kanker.
Lanjutnya dirinya menyebutkan bahwa Provinsi Kalbar mempunyai rumah sakit rujukan nasional yakni RSUD dr. Soedarso bagi para penderita kanker anak atau penderita penyakit lain.

"Kita akan terus tingkatkan sarana dan prasarana untuk pelayanan perawatan anak-anak dengan kanker ini maupun penyakit lain," jelas Harisson.

Sekda Harisson juga berharap agar seluruh petugas kesehatan RSUD dr. Soedarso dapat melayani pasien dengan pelayanan yang terbaik.

Sekda Kalbar Ingatkan Deteksi Dini dan Penanganan Penyakit Kanker
Sekda Kalbar Ingatkan Deteksi Dini dan Penanganan Penyakit Kanker.
"Mereka harus memberikan pelayanan terbaik, layani dengan kesabaran, penuh empati, penuh dengan kepedulian agar mereka (penderita) terus bersemangat untuk mengikuti rangkaian pengobatan," harapnya.

Usai mengikuti rangkaian Hari Kanker Anak Sedunia, Sekda Prov Kalbar dengan didampingi Plt. Direktur RSUD dr. Soedarso mengunjungi para pasien untuk memberikan semangat, motivasi dan mendoakan agar mereka cepat sembuh.(wnd)

Selasa, 14 Februari 2023

Kenali Gejala dan Tanda Kanker Payudara

Kenali Gejala dan Tanda Kanker Payudara
Gambar ilustrasi. Kenali Gejala dan Tanda Kanker Payudara.
JAKARTA - Dokter Bedah Onkologi (Kanker) RSUPN Cipto Mangunkusumo I Gusti Ngurah Gunawan Wibisana menjelaskan beberapa tanda dan gejala kanker payudara yang mungkin dialami perempuan.

Dalam sebuah diskusi daring yang digelar pada Senin, Gunawan mengatakan 90 persen gejala kanker payudara yang dialami pasien adalah benjolan pada payudara yang tidak terasa nyeri.

“Justru ini yang perlu diwaspadai, gejala ini paling sering terjadi namun hal itu pula yang kerap diabaikan para penderita karena tidak ada rasa nyeri yang dihasilkan dari benjolan tersebut,” kata dia.

Namun, ada gejala lain yang dapat terlihat lebih jelas dari kanker payudara, salah satunya adanya perubahan pada kulit di sekitar puting.

Perubahan ini tidak hanya sekedar berubah warna menjadi lebih gelap atau terang, melainkan timbulnya seperti luka atau kulit yang bereaksi akibat alergi.

“Terlihat seperti adanya luka dan alergi atau biasa seperti dermatitis,” ujar Gunawan.

Gejala itu tidak terjadi tepat di puting, melainkan di daerah spesifik sekitar puting yaitu daerah areola.

“Tanda itu kita sebut namanya paget’s disease, kulit area itu terasa seperti terkelupas atau bersisik dan gatal,” ujarnya menambahkan.

Pada penyakit paget pada payudara maka idealnya penderita selain waspada, harus mempertajam diagnosis, salah satunya dengan ultrasonografi (USG).

Teknologi USG yang sensitif, menurut Gunawan, akan mampu mendeteksi benjolan dalam payudara ukuran lima milimeter sekalipun.

“Maka kalau ada keraguan lebih baik meyakinkan diri dengan segera melakukan USG,” jelas Gunawan

Kanker payudara menempati urutan pertama terkait jumlah kanker terbanyak di Indonesia serta menjadi salah satu penyumbang kematian pertama akibat kanker.

“Kita perlu waspada dengan kanker payudara, karena penyakit ini tidak ada vaksinnya seperti kanker serviks,” kata Gunawan.

Gunawan menambahkan 70 persen pasien yang telah terdeteksi kanker payudara sudah di tahap lanjut.

"Kalau kita bisa mendeteksi di tahap awal mungkin kematiannya bisa ditanggulangi,” kata Gunawan.

Oleh : Pamela Sakina/Antara
Editor : Yakop

Senin, 13 Februari 2023

Sekda Kalbar hadir Peringatan Bulan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Nasional Tahun 2023

Sekda Kalbar hadir Peringatan Bulan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Nasional Tahun 2023
Sekda Kalbar hadir Peringatan Bulan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Nasional Tahun 2023. (Adpim Pemprov Kalbar)
PONTIANAK - Acara peringatan bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional Tahun 2023 dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes. yang berlangsung di Hotel Orchardz Ayani Jalan Perdana Pontianak, Senin (13/2/2023).

Kegiatan yang mengusung tema "Terwujudnya Pekerjaan Layak yang Berbudaya K3 Guna Mendukung Keberlangsungan Usaha di Setiap Tempat Kerja".

Dalam sambutan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia yang dibacakan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes. menyampaikan,  peringatan ini menjadi momentum mengingatkan kita akan pentingnya K3 guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan produktif.

Sekda Kalbar hadir Peringatan Bulan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Nasional Tahun 2023
Sekda Kalbar hadir Peringatan Bulan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Nasional Tahun 2023. (Adpim Pemprov Kalbar)
"Seperti kita ketahui, pembangunan ekosistem ketenagakerjaan yang unggul, tidak hanya didukung dengan adanya regulasi yang baik di bidang ketenagakerjaan, namun yang tidak kalah penting adalah meningkatkan pemahaman dan kesadaran kepada seluruh pihak dalam menerapkan norma ketenagakerjaan, termasuk di antaranya membangun budaya K3 yang baik", tuturnya.

Sebagai wujud komitmen Pemerintah menghadirkan pekerjaan layak untuk di masa depan, telah diterbitkan Peraturan Pemerintah Nomor:  5 Tahun 2021 tentang Perizinan Berusaha Berbasis Risiko yang merupakan amanah dari Undang-Undang Nomor: 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

"Untuk menindaklanjuti, dalam bidang ketenagakerjaan Menteri Ketenagakerjaan telah menyelesaikan peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor :  6 Tahun 2021 tentang Penetapan Standar Kegiatan Usaha dan/atau Produk pada Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Sektor Ketenagakerjaan," jelasnya.

Sekda Kalbar hadir Peringatan Bulan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Nasional Tahun 2023
Sekda Kalbar hadir Peringatan Bulan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Nasional Tahun 2023. (Adpim Pemprov Kalbar)
Acara peringatan bulan Keselamatan Kerja dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional Tahun 2023 di rangkai dengan Pemberian penghargaan dari Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat atas dukungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat pada program penerapan K3 yang terdiri dari:

Penyerahan penghargaan zero Accident, HIV dan Covid 19.
Penyerahan Penghargaan dan Piala lomba cerdas cermat K3 dan APD penaggulangan Kebakaran.
Penyerahan Penghargaan dan santunan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial.
Pemberian santunan kepada Disabilitas korban kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.

Turut hadir pada acara tersebut, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Barat, Drs. H. Manto, M.Si. serta Kepala Perangkat Daerah terkait, Pimpinan Serikat Pekerja/Buruh, Pimpinan Perusahaan dan beberapa para pekerja.(irf)

Sabtu, 11 Februari 2023

7 Cara Yang Dapat Membantu Mengatasi Stres

7 Cara Yang Dapat Membantu Mengatasi Stres
Gambar ilustrasi. 7 Cara Yang Dapat Membantu Mengatasi Stres.
JAKARTA - Apakah anda sering mengalami stress? Stress merupakan respon fisiologis dan emosional yang dipicu oleh perasaan tertekan atau terintimidasi oleh situasi atau peristiwa yang dinilai sebagai membahayakan atau menantang. Stress dapat mempengaruhi individu secara fisik, emosional, dan mental.

Secara fisiologis, stres dapat memicu produksi hormon stres seperti cortisol dan adrenalin, yang mempengaruhi tubuh dengan cara mempercepat denyut jantung, meningkatkan suhu tubuh, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Secara emosional, stres dapat menyebabkan perasaan gelisah, tegang, marah, atau sedih.

7 Cara Yang Dapat Membantu Mengatasi Stres
Gambar ilustrasi. 7 Cara Yang Dapat Membantu Mengatasi Stres.
Secara mental, stres dapat mempengaruhi konsentrasi dan memori serta memperburuk masalah mental seperti depresi dan ansietas.

Stres dapat dipicu oleh berbagai faktor, seperti pekerjaan, keuangan, hubungan, kesehatan, dan masalah pribadi.

Stres jangka pendek dapat memotivasi seseorang untuk mengatasi tantangan, tetapi stres jangka panjang dapat mempengaruhi kesehatan dan kualitas hidup seseorang.

7 Cara Yang Dapat Membantu Mengatasi Stres
Gambar ilustrasi. 7 Cara Yang Dapat Membantu Mengatasi Stres.
Oleh karena itu, penting untuk belajar mengatasi stres dan mempertahankan tingkat stres yang sehat.

Bagaimana cara agar kita bisa mengatasi stres? 

Berikut adalah beberapa 7 cara yang dapat membantu mengatasi stres:

1. Olahraga

7 Cara Yang Dapat Membantu Mengatasi Stres
Gambar ilustrasi olahraga. 7 Cara Yang Dapat Membantu Mengatasi Stres.
Olahraga secara teratur dapat membantu mengurangi stres dan memperbaiki kondisi fisik dan mental.

2. Meditasi

7 Cara Yang Dapat Membantu Mengatasi Stres
Gambar ilustrasi. 7 Cara Yang Dapat Membantu Mengatasi Stres.
Meditasi dapat membantu meredakan stres dan menenangkan pikiran.

3. Terapi

7 Cara Yang Dapat Membantu Mengatasi Stres
Gambar ilustrasi terapi. 7 Cara Yang Dapat Membantu Mengatasi Stres.
Terapi bersama profesional dapat membantu Anda mengatasi masalah yang mendasar dan memperbaiki kualitas hidup Anda.

4. Isolasi diri

Isolasi diri dalam waktu yang sesuai dapat membantu Anda meresapi perasaan dan menenangkan pikiran.

5. Kegiatan hobi

7 Cara Yang Dapat Membantu Mengatasi Stres
Gambar ilustrasi Hobi lukis. 7 Cara Yang Dapat Membantu Mengatasi Stres.
Mengambil waktu untuk mengejar kegiatan hobi dapat membantu mengatasi stres dan memperbaiki mood.

6. Tidur yang cukup

7 Cara Yang Dapat Membantu Mengatasi Stres
Gambar ilustrasi tidur. 7 Cara Yang Dapat Membantu Mengatasi Stres.
Tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan mental dan fisik.

7. Berbicara dengan orang yang dapat dipercayai

7 Cara Yang Dapat Membantu Mengatasi Stres
Gambar ilustrasi. 7 Cara Yang Dapat Membantu Mengatasi Stres.
Berbicara dengan teman atau keluarga dapat membantu membantu meredakan stres dan memberikan dukungan emosional.

Semua orang Alami Stress

Ingatlah bahwa stres adalah bagian dari hidup dan semua orang mengalami stres dalam tingkat yang berbeda.

Cara terbaik untuk mengatasi stres adalah dengan menemukan apa yang bekerja untuk Anda dan terus melakukannya secara teratur.

(Tim/KK)

BKKBN Sarankan Penggunaan Alat Kontrasepsi Sesuai Kebutuhan

BKKBN Sarankan Penggunaan Alat Kontrasepsi Sesuai Kebutuhan
Gambar ilustrasi. BKKBN Sarankan Penggunaan Alat Kontrasepsi Sesuai Kebutuhan.
JAKARTA - Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Eni Gustina menyarankan penggunaan alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan yang disesuaikan dengan kebutuhan setiap pasangan.

Sebagai contoh, untuk calon pengantin, Eni mengatakan pihaknya menyarankan untuk menggunakan kontrasepsi seperti pil kombinasi yang memiliki efek samping ringan dan cenderung cepat untuk kembali ke masa subur.

"Menyesuaikan dengan kebutuhan dan umur juga, sih. Kalau calon pengantin sebenarnya kami lebih menyarankan untuk menggunakan kontrasepsi yang efek sampingnya ringan dan kembali ke kesuburannya cepat," kata Eni saat dihubungi wartawan di Jakarta, Sabtu (11/2/2023). 

Dia menjelaskan bahwa pil kombinasi mengandung hormon estrogen dan progesteron yang tidak mempengaruhi pola menstruasi perempuan. Selain pil kombinasi, pasangan usia yang subur juga dapat memilih kondom sebagai alat kontrasepsi lain.

Apabila pasangan perempuan sudah pernah melahirkan dan memiliki anak satu, Eni menyarankan untuk menggunakan metode kontrasepsi jangka seperti implan atau susuk KB dan spiral atau intra uterine device (IUD). Alat kontrasepsi bisa dihentikan jika pasangan ingin memiliki anak lagi.

"Atau kalau memang keputusannya sudah bulat, mau kontrasepsi mantap (tidak ingin punya anak lagi), dilakukan tubektomi juga nggak masalah (untuk istri) atau suaminya pakai vasektomi juga nggak masalah," kata Eni.

Walaupun ada KB suntik yang dapat dijadikan pilihan bagi pasangan perempuan, tetapi Eni mengatakan metode ini lebih banyak memakan biaya (cost) mengingat harus suntik ulang setiap satu bulan atau beberapa bulan sekali.

Sebelum menentukan jenis kontrasepsi yang tepat, Eni mendorong agar pasangan melakukan konseling dengan tenaga medis terlebih dahulu, baik dokter spesialis maupun bidan.

Selain bisa mengetahui informasi tentang setiap metode kontrasepsi secara lebih jauh, dokter juga akan memeriksa kondisi kesehatan pasangan sehingga penggunaan kontrasepsi yang disarankan disesuaikan dengan kondisi masing-masing pasangan.

Sebagai contoh, apabila pasangan memiliki riwayat penyakit kencing manis atau diabetes, Eni mengatakan dokter mungkin tidak menyarankan penggunaan IUD karena khawatir kondisi itu lebih mudah mengalami infeksi yang dapat berujung pada perlukaan.

Atau kondisi obesitas di atas 90 kilogram, misalnya. Eni mengatakan dokter mungkin tidak menyarankan penggunaan KB implan karena efektivitas kontrasepsi pada kondisi tersebut menjadi berkurang.

"Jadi, (memilih kontrasepsi yang tepat) ada SOP-nya. Nggak semata-mata menggunakan kontrasepsi, sudah pakai ini. Nggak juga," kata Eni.

Oleh : Rizka Khaerunnisa/Antara
Editor : Yakop

RS Badau Kapuas Hulu Butuh Tambahan Tenaga Medis

RS Badau Kapuas Hulu Butuh Tambahan Tenaga Medis
RS Badau Kapuas Hulu Butuh Tambahan Tenaga Medis. (Ho-Antara)
KAPUAS HULU - Rumah Sakit Badau di Kecamatan Badau, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, membutuhkan tambahan tenaga medis untuk mengoptimalkan penyelenggaraan pelayanan kesehatan bagi masyarakat di dekat perbatasan wilayah Indonesia dengan Malaysia.

Rumah sakit yang berada sekitar lima kilometer dari Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Nanga Badau dan sekitar 670 kilometer dari Ibu Kota Provinsi Kalimantan Barat, Pontianak, tersebut saat ini belum memiliki dokter spesialis.

Pelaksana Tugas Direktur Rumah Sakit Badau Muhammad Dimas Haryoko kepada ANTARA di Putussibau, ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Sabtu, mengatakan bahwa Rumah Sakit Badau memiliki empat dokter umum, 10 perawat, tiga bidan, dua tenaga farmasi, serta dua tenaga laboratorium.

Dengan dukungan sumber daya manusia yang ada saat ini, menurut dia, rumah sakit belum bisa memberikan pelayanan kesehatan secara optimal kepada masyarakat di daerah perbatasan.

"Kekurangan tenaga itu membuat pelayanan yang diberikan kepada masyarakat belum bisa maksimal serta membuat beban kerja tenaga saat ini menjadi berlebihan karena harus merangkap berbagai tugas," katanya Sabtu (11/2/2023). 

​​​​​​Dia berharap pemerintah menugaskan dokter spesialis untuk mendukung penyelenggaraan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Badau.
​​​​​​​
Menurut dia, Rumah Sakit Badau minimal harus memiliki satu dokter spesialis agar bisa melanjutkan kemitraan dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dalam menyediakan pelayanan bagi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional.

Selain itu, dia mengharapkan pemerintah membantu melengkapi sarana dan prasarana penunjang pelayanan kesehatan di Rumah Saki Badau serta memberikan tunjangan khusus kepada tenaga kesehatan yang bertugas di daerah perbatasan.

Ia mengatakan bahwa sejak mulai dioperasikan pada tahun 2012 sampai sekarang Rumah Sakit Badau belum memiliki fasilitas akses Internet.

Pewarta : Teofilusianto Timotius/Antara
Editor: Yakop

Pemkab Kapuas Hulu Siapkan Dokter Spesialis Kandungan untuk RS Badau

Pemkab Kapuas Hulu Siapkan Dokter Spesialis Kandungan untuk RS Badau
Gambar ilustrasi. Pemkab Kapuas Hulu Siapkan Dokter Spesialis Kandungan untuk RS Badau. (Ho-Antara)
KAPUAS HULU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu Kalimantan Barat menyiapkan dokter spesialis kandungan untuk Rumah Sakit Badau di Kecamatan Badau, sebagai upaya dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat di daerah perbatasan Indonesia dan Malaysia.

"Tahun ini direncanakan dokter spesialis kandungan untuk Rumah Sakit Badau dan Rumah Sakit Umum Daerah Semitau," kata Kepala Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan pada Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kapuas Hulu Nanang Padli, di Putussibau Kapuas Hulu, Sabtu (11/2/2023). 

Kepala Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan pada Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kapuas Hulu Nanang Padli
Kepala Bidang Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan pada Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kapuas Hulu Nanang Padli. (Ho-Antara)
Disampaikan Nanang, pemerintah daerah terus berupaya melakukan peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat, baik itu pemenuhan kebutuhan dokter dan tenaga medis serta sarana dan prasarana pendukung lainnya.

Bahkan, Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu juga bekerja sama dengan fakultas kedokteran beberapa universitas, Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat dan Kementerian Kesehatan untuk program pendayagunaan dokter spesialis

"Makanya Tahun 2022 kita sudah dapat dokter spesialis anestesi satu orang dan dokter spesialis kandungan satu orang," ucapnya.

Dikatakan dia, Kabupaten Kapuas Hulu telah memiliki tiga rumah sakit yaitu Rumah Sakit Umum Daerah Ahmad Diponegoro Putussibau, Rumah Sakit Umum Daerah Semitau di Kecamatan Semitau daerah pesisir sungai Kapuas dan Rumah Sakit Badau yang berada di daerah perbatasan Indonesia dan Malaysia.

Selain itu, Kabupaten Kapuas Hulu juga memiliki 23 Pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas), 114 Puskesmas pembantu (Pustu) dan 152 Pos kesehatan desa (Poskesdes).

Diakui Nanang, terkait tenaga kesehatan di Rumah Sakit Badau sangat kurang dan PNS hanya tiga orang, dokter spesialis tidak ada, namun tahun ini telah direncanakan untuk dokter spesialis kandungan.

Untuk menunjang pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Badau pemerintah daerah mengupayakan pengangkatan Pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dan tenaga kontrak daerah sebanyak 20 orang

Kemudian, untuk tenaga kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Semitau juga sama dan tidak ada dokter spesialis. Tenaga kontrak daerah sebanyak 40 orang

Sedangkan, di Rumah Sakit Umum Daerah dr Achmad Diponegoro Putussibau, untuk dokter spesialis penyakit dalam ada tiga orang, dokter spesialis anak dua orang, dokter spesialis anestesi satu orang, dokter spesialis kandungan tiga orang.

"Yang tidak ada saat ini dokter spesialis syaraf, dokter spesialis mata dan dokter spesialis THT," katanya.

Dia juga menyebutkan kendala yang dihadapi saat ini masih terdapat enam Puskesmas di Kapuas Hulu yang bangunannya maupun prasarana termasuk alat kesehatan tidak standar, seperti yang tertuang dalam Permenkes nomor 43 Tahun 2019 Tengang Puskesmas yaitu Puskesmas Embaloh Hilir, Boyan Tanjung, Pengkadan, Silat Hilir, Selimbau dan Semitau.

"Sedangkan 17 Puskesmas lainnya sudah standar sesuai prototype Kemenkes hanya saja untuk alkes masih belum memadai, artinya masih perlu penambahan," tutur Nanang.

Dia berharap agar pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan dapat mengalokasikan tenaga kesehatan lebih banyak lagi baik melalui program Nusantara Sehat, PPPK dan program pendayagunaan dokter spesialis.

Selain itu, diharapkan juga agar Kementerian Kesehatan dapat mengalokasikan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk peningkatan sarana, prasarana dan alkes untuk fasilitas kesehatan tingkat pertama yaitu puskesmas maupun fasilitas kesehatan tingkat lanjutan atau rujukan yaitu rumah sakit.

"Yang jelas kami terus berupaya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, bahkan kami juga melakukan pelayanan kesehatan keliling untuk sejumlah daerah terpencil secara rutin dengan harapan dapat memenuhi hak pelayanan kesehatan masyarakat di tengah keterbatasan daerah," kata Nanang.

Diketahui, Kabupaten Kapuas Hulu memiliki 278 desa dan empat kelurahan serta 23 kecamatan yang merupakan kabupaten yang berada di ujung bagian Timur Provinsi Kalimantan Barat berbatasan langsung dengan Negara Malaysia dan berbatasan dengan Provinsi Kalimantan Timur.

Pewarta: Tt/Antara
Editor: Yakop

Jumat, 10 Februari 2023

Perbatasan RI-Malaysia di RS Badau Tidak Ada Dokter Spesialis

Perbatasan RI-Malaysia di RS Badau Tidak Ada Dokter Spesialis
Perbatasan RI-Malaysia di RS Badau Tidak Ada Dokter Spesialis.
KAPUAS HULU, KALBAR  - Rumah Sakit Badau daerah perbatasan Indonesia dan Malaysia wilayah Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat hingga saat ini belum memiliki dokter spesialis sehingga cukup berdampak terhadap pelayanan kesehatan masyarakat di daerah tersebut.

"Kami sangat membutuhkan dokter spesialis dan berharap ada perhatian pemerintah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat di perbatasan," kata Pelaksanaan tugas (Plt) Direktur Rumah Sakit Badau Muhammad Dimas Haryoko, kepada ANTARA, di Putussibau ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Jumat.  

Disampaikan Dimas, belum adanya dokter spesialis di Rumah Sakit Badau berdampak terhadap kerja sama pelayanan kesehatan dengan BPJS kesehatan, karena syarat kerja sama itu harus ada minimal satu dokter spesialis.  

Menurut dia, kurangnya minat dokter spesialis untuk melamar bekerja di Rumah Sakit Badau, kemungkinan jumlah insentif dokter spesialis yang ditawarkan pemerintah daerah mungkin dirasakan belum cukup besar untuk menarik minat dokter spesialis, dimana untuk saat ini berkisar sekitar Rp35 juta per bulan, disediakan juga gaji pokok dan fasilitas lain seperti rumah dan mobil dinas. 

Oleh sebab itu, kata Dimas, manajemen Rumah Sakit Badau terus berupaya berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu dan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat mengenai kekosongan dokter spesialis.

Salah satunya, dengan rencana pembukaan formasi dokter spesialis sebagai tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) atau tenaga Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada Tahun 2023, dengan harapan menarik minat sejawat dokter spesialis untuk bekerja di Rumah Sakit Badau.

Selain itu, dilakukan juga penjajakan dengan beberapa pusat pendidikan dokter spesialis di Indonesia yang sedang diupayakan akan tercipta perjanjian kerjasama agar lulusan dokter spesialis bisa dikirim untuk mengabdi di Rumah Sakit Badau.  

"Diharapkan dengan tersedianya dokter spesialis, kerjasama dengan BPJS Kesehatan bisa terwujud kembali sehingga masyarakat bisa menggunakan BPJS saat berobat," ucap Dimas.

Menurut dia lagi, kendala lainnya berupa jumlah sumber daya manusia yang masih kurang. 

Dia menyebutkan sampai dengan akhir Januari 2023 jumlah sumber daya manusia (SDM) Rumah Sakit Badau sebanyak 27 orang, terdiri dari tiga orang ASN dan 24 orang merupakan tenaga kontrak.

Selain itu, beberapa profesi seperti perekam medik, analis laboratorium, asisten apoteker, radiografer serta perawat masih kurang dari segi ketersediaan.

Bahkan, beberapa profesi masih kosong seperti dokter gigi, ahli gizi, teknisi elektromedis, ahli kesehatan lingkungan serta ahli teknologi informasi (IT).

Dijelaskan dia, untuk tenaga medis yang tersedia saat ini adalah empat orang dokter umum. Paramedis berjumlah 10 orang perawat, tiga bidan, dua tenaga farmasi serta dua tenaga laboratorium.

"Kekurangan tenaga itu membuat pelayanan yang diberikan kepada masyarakat belum bisa maksimal serta membuat beban kerja tenaga saat ini menjadi berlebihan karena harus merangkap berbagai tugas," tuturnya.

Selain itu, Dinas juga menyampaikan bahwa Rumah Sakit Badau sebenarnya memiliki beberapa potensi seperti sudah tersedianya ruang operasi, bangunan unit transfusi darah serta ruang pelayanan foto rontgen namun saat ini belum bisa dioperasionalkan.

Dia sangat berharap alat kesehatan serta sumber daya manusia yang dibutuhkan bisa cepat terpenuhi agar sarana dan prasarana yang sudah ada bisa difungsikan.

Perbatasan Malaysia

Di sisi lain, juga menceritakan kondisi Rumah Sakit Badau yang berada di daerah terpencil Provinsi Kalimantan Barat berbatasan langsung dengan Negara Malaysia dengan jarak sekitar 670 kilometer dari Kota Pontianak ibu kota Provinsi Kalimantan Barat.

Sedangkan, jarak Rumah Sakit Badau dengan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Badau hanya sekitar lima kilometer.

Dia menuturkan Rumah Sakit Badau juga memiliki berbagai keterbatasan seperti jaringan telekomunikasi termasuk internet.

"Kami juga berharap ada perhatian khusus bagi tenaga kesehatan yang mengabdi di Rumah Sakit Badau agar ada tunjangan perbatasan," katanya.

Di tengah keterbatasan itu, Dimas mengaku menyambut baik transformasi kesehatan oleh Kementerian Kesehatan. Khususnya dalam hal perubahan pusat pendidikan dokter spesialis yang awalnya berupa University Base (berpusat di universitas) menjadi Hospital Base (berpusat di Rumah Sakit).

Diharapkan dengan perubahan itu banyak rumah sakit yang menjadi pusat pendidikan dokter spesialis, tersebar di setiap provinsi, sehingga jumlah lulusan dokter spesialis setiap tahunnya bisa mengalami peningkatan.

Namun, kata dia lagi peningkatan jumlah dokter spesialis saja belum cukup, faktor yang tidak kalah penting adalah pemerataan.

Dengan harapan agar transformasi kesehatan juga bisa mengatur pemerataan dokter spesialis serta tenaga kesehatan lainnya agar jumlahnya merata dan tersedia di seluruh Indonesia.

"Mudah-mudahan Kementerian Kesehatan berkenan untuk semakin memperhatikan fasilitas kesehatan di perbatasan Indonesia. Pelayanan kesehatan di perbatasan negara adalah wajah negara kita, dan tanggung jawab kita bersama untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatannya sehingga penduduk Indonesia tidak banyak yang memilih berobat ke luar negeri," kata Dimas.

Untuk diketahui, Rumah Sakit Badau mulai beroperasi sejak tahun 2012 di bawah kepemilikan Kementerian Kesehatan dengan nama Rumah Sakit Bergerak Badau.

Selang berjalan waktu kepemilikan Rumah Sakit Badau menjadi milik Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu.

Saat ini Rumah Sakit Badau sudah meninggalkan nama "Bergerak" karena lokasi rumah sakit yang menetap (Rumah Sakit Statis) dengan bangunan sudah yang permanen. Memiliki kelas atau tipe sebagai rumah sakit tipe D dengan kapasitas 50 tempat tidur rawat inap.

Pewarta : TT/Antara
Editor : Yakop

Hukum

Pemprov Kalbar

Pemda