Berita Borneotribun: Kesehatan Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Kesehatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kesehatan. Tampilkan semua postingan

Jumat, 13 Juni 2025

Virus Corona Baru HKU5-CoV-2 Ditemukan di China: Apakah Berpotensi Menular ke Manusia?

Virus Corona Baru HKU5-CoV-2 Ditemukan di China: Apakah Berpotensi Menular ke Manusia?
Virus Corona Baru HKU5-CoV-2 Ditemukan di China: Apakah Berpotensi Menular ke Manusia?.

Penemuan Virus Baru di China yang Perlu Diwaspadai

JAKARTA -- Para ilmuwan dari Universitas Washington, Amerika Serikat, baru saja mengumumkan penemuan virus corona jenis baru yang terdeteksi di China. Virus ini dinamakan HKU5-CoV-2, dan berdasarkan hasil penelitian, virus ini memiliki potensi untuk bermutasi serta menular antarspesies, termasuk ke manusia.

Penelitian ini menyoroti subgrup virus corona yang jarang dibahas, yaitu Merbecovirus, yang juga termasuk dalam kelompok yang menyebabkan Middle East Respiratory Syndrome (MERS). Salah satu yang paling menarik perhatian para peneliti adalah kemampuan virus HKU5 yang bisa menempel ke reseptor ACE2 reseptor yang juga menjadi “gerbang” bagi SARS-CoV-2 (virus penyebab COVID-19) untuk masuk ke dalam tubuh manusia.

Virus Bisa Infeksi Saluran Napas dan Pencernaan

Menurut artikel yang dipublikasikan di jurnal ilmiah Nature Communications, virus HKU5-CoV-2 memiliki kemampuan menginfeksi dan berkembang biak di saluran pernapasan maupun saluran pencernaan manusia. Hal ini tentu saja menjadi perhatian serius karena menandakan potensi virus ini untuk menyebabkan gangguan kesehatan pada lebih dari satu sistem tubuh.

Apa Itu Virus Merbecovirus?

Merbecovirus merupakan kelompok virus corona yang sebelumnya dikenal karena memicu wabah MERS. Berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sejak tahun 2012, MERS sudah menyebar ke 27 negara dan menyebabkan 858 kematian dari total kasus yang dilaporkan. Penularannya diketahui berasal dari unta.

Virus HKU5 sendiri sebenarnya bukanlah penemuan baru. Ilmuwan di China pertama kali menemukan virus ini pada Februari lalu dari sampel kelelawar. Namun, yang menjadi perhatian kini adalah versi barunya HKU5-CoV-2 yang menunjukkan kemampuan untuk “melompati” spesies dan menginfeksi manusia.

Tidak Semudah SARS-CoV-2 Masuk ke Tubuh Manusia

Meski terdengar mengkhawatirkan, para ahli menekankan bahwa virus ini belum memiliki kemampuan masuk ke sel manusia dengan mudah seperti yang dilakukan SARS-CoV-2. Artinya, potensi penularan antar manusia masih sangat terbatas untuk saat ini.

Profesor Michael Letko, seorang virolog dan salah satu peneliti utama studi ini, menjelaskan bahwa virus dari kelompok HKU5 sebenarnya belum banyak diteliti. Namun hasil riset timnya menunjukkan bahwa virus-virus ini hanya membutuhkan sedikit perubahan untuk bisa menular ke manusia.

“Kami menemukan bahwa HKU5-CoV-2 hanya satu langkah mutasi dari kemampuannya untuk benar-benar menular antarmanusia,” kata Letko.

Rabu, 04 Juni 2025

Terobosan Medis: Ilmuwan Jepang Ciptakan Darah Buatan yang Cocok untuk Semua Golongan Darah

Terobosan Medis: Ilmuwan Jepang Ciptakan Darah Buatan yang Cocok untuk Semua Golongan Darah
Terobosan Medis: Ilmuwan Jepang Ciptakan Darah Buatan yang Cocok untuk Semua Golongan Darah.

JAKARTA -- Kabar menarik datang dari Jepang! Sekelompok ilmuwan dari Universitas Medis Nara berhasil mengembangkan darah buatan yang bisa dipakai oleh siapa saja, tanpa harus menyesuaikan dengan golongan darah. Inovasi ini bisa jadi revolusi besar dalam dunia kesehatan dan transfusi darah.

Jadi, bagaimana sih darah buatan ini dibuat? Nah, para peneliti memulai dengan mengambil hemoglobin dari darah yang sudah kadaluwarsa. Hemoglobin sendiri adalah protein yang mengandung zat besi dan berfungsi membawa oksigen ke seluruh tubuh lewat sel darah merah. Supaya aman dan tahan lama, hemoglobin ini kemudian dibungkus dengan lapisan pelindung sintetis yang menjaga kestabilan dan mencegah risiko infeksi virus.

Salah satu keunggulan utama darah buatan ini adalah masa simpannya yang luar biasa lama. Kalau darah donor biasa cuma bisa disimpan sekitar 42 hari dengan syarat khusus, darah sintetis ini bisa bertahan hingga 2 tahun di suhu ruang dan sampai 5 tahun kalau disimpan di kulkas. Jadi, stok darah di rumah sakit bisa jauh lebih terjaga dan siap pakai kapan saja.

Proyek pembuatan darah sintetis ini sudah mulai sejak 2022. Pada tahap awal, beberapa pria sehat berusia 20 sampai 50 tahun mendapatkan suntikan darah buatan sebanyak maksimal 100 ml. Meski ada beberapa efek samping ringan, kondisi vital seperti tekanan darah tetap stabil dan aman.

Karena hasil awalnya positif, para peneliti pun mempercepat uji coba. Mulai Maret lalu, sukarelawan disuntik dengan dosis lebih besar, antara 100 hingga 400 ml darah buatan. Kalau efek samping tetap minimal, langkah selanjutnya adalah menguji seberapa efektif dan aman darah sintetis ini dalam pengobatan.

Kalau semuanya berjalan lancar, darah buatan ini bisa mulai dipakai secara luas paling cepat pada tahun 2030. Bayangkan, nanti kita nggak perlu lagi pusing soal kecocokan golongan darah saat transfusi. Ini jelas kabar baik banget buat dunia medis dan pasien yang butuh transfusi darah.

Minggu, 18 Mei 2025

Benarkah Sinyal 5G Berbahaya untuk Tubuh? Ini Hasil Penelitian Ilmiahnya!

Benarkah Sinyal 5G Berbahaya untuk Tubuh? Ini Hasil Penelitian Ilmiahnya!
Benarkah Sinyal 5G Berbahaya untuk Tubuh? Ini Hasil Penelitian Ilmiahnya!

JAKARTA - Sejak teknologi jaringan 5G mulai hadir di berbagai belahan dunia, banyak banget teori konspirasi yang muncul. Salah satu yang paling sering dibahas: “Apakah sinyal 5G bisa bikin kita sakit atau bahkan bahaya buat kesehatan manusia?” 

Bahkan, waktu pandemi COVID-19 dulu, ada yang sempat menuduh 5G jadi biang kerok penyebaran virus. Tapi sekarang, para ilmuwan akhirnya punya jawabannya!

Peneliti dari Universitas Bremen di Jerman penasaran dan memutuskan untuk menguji teori-teori tersebut. Mereka melakukan eksperimen khusus dengan "menembakkan" gelombang elektromagnetik 5G langsung ke sel-sel kulit manusia di laboratorium. 

Tujuannya? Buat melihat apakah benar sinyal 5G bisa memengaruhi tubuh kita sampai ke tingkat DNA.

Gimana Cara Penelitiannya?

Tim ilmuwan menggunakan dua jenis sel kulit manusia: fibroblast (sel yang membantu menyembuhkan luka) dan keratinosit (sel yang membentuk lapisan luar kulit). Kedua jenis sel ini “ditembak” pakai gelombang 5G dengan frekuensi tinggi, yaitu 27 GHz dan 40,5 GHz. Frekuensinya bahkan 10 kali lebih kuat dari batas aman yang direkomendasikan!

Eksperimen ini dilakukan selama 2 hingga 48 jam, dan semua prosesnya dijaga super ketat: suhu dikontrol, dan metode blind test dipakai supaya hasilnya objektif.

Apa yang Diteliti dari Sel-Sel Itu?

Setelah "ditembak" sinyal 5G, sel-sel kulit itu langsung diperiksa. Para peneliti fokus pada dua hal penting:

  1. Aktivitas gen – untuk melihat apakah gen di dalam sel berubah setelah terpapar sinyal 5G.

  2. Pola metilasi DNA – semacam “penanda kimia” yang mengatur apakah gen aktif atau nggak.

Hasilnya Mengejutkan (Tapi dalam Cara yang Baik)

Ternyata… efek sinyal 5G terhadap sel kulit hampir tidak ada. Perubahannya sangat kecil dan dianggap tidak signifikan secara ilmiah. Artinya, berdasarkan penelitian ini, sinyal 5G tidak memberikan dampak berbahaya pada gen atau aktivitas DNA di sel kulit manusia.

Bahkan, peneliti juga menjelaskan kalau gelombang 5G dengan frekuensi tinggi seperti 10 GHz ke atas cuma bisa menembus kulit sedalam 1 milimeter atau kurang

Sementara itu, gelombang di bawah 3 GHz bisa menembus kulit sampai 10 milimeter. Jadi, makin tinggi frekuensinya, makin dangkal dampaknya ke tubuh.

Kesimpulannya, Gimana Nih?

Ini adalah studi pertama di dunia yang memakai metode canggih seperti RNA-sequencing dan analisis metilasi DNA buat mengukur dampak 5G terhadap tubuh manusia. 

Dan hasilnya jelas: tidak ada bukti kuat kalau 5G berbahaya untuk kesehatan kulit atau genetik manusia.

Jadi, buat kamu yang masih khawatir soal sinyal 5G, sekarang bisa lebih tenang. Ilmu pengetahuan sudah turun tangan, dan jawabannya jelas: 5G aman, setidaknya menurut penelitian terbaru ini.

Jumat, 09 Mei 2025

5 Makanan untuk Sarapan Setelah Bangun Tidur Pagi: Pilihan Sehat dan Mengenyangkan

5 Makanan untuk Sarapan Setelah Bangun Tidur Pagi: Pilihan Sehat dan Mengenyangkan. (Gambar ilustrasi)
5 Makanan untuk Sarapan Setelah Bangun Tidur Pagi: Pilihan Sehat dan Mengenyangkan. (Gambar ilustrasi)

JAKARTA – Sarapan pagi sering disebut sebagai waktu makan paling penting dalam sehari. Setelah berjam-jam berpuasa selama tidur, tubuh membutuhkan asupan nutrisi untuk mengisi kembali energi dan mempersiapkan aktivitas sepanjang hari. 

Namun, masih banyak orang yang bingung dan bertanya-tanya: bangun tidur pagi sarapan apa yang paling baik?

Artikel ini akan membahas 5 makanan yang ideal untuk sarapan pagi, khususnya setelah bangun tidur, agar tubuh tetap sehat dan bertenaga.

Mengapa Sarapan Pagi Penting?

Sarapan pagi bukan hanya soal mengisi perut kosong. Sarapan yang tepat membantu meningkatkan konsentrasi, menjaga kestabilan gula darah, serta memperbaiki mood. 

Terlebih jika kamu harus langsung beraktivitas setelah bangun tidur pagi, sarapan menjadi sumber energi utama untuk memulai hari.

Menurut ahli gizi, melewatkan sarapan bisa menyebabkan tubuh merasa lemas, mudah lapar berlebihan di siang hari, dan menurunkan performa otak. 

Karena itu, memilih sarapan pagi untuk kesehatan sangat penting agar tubuh mendapat manfaat maksimal dari makanan yang dikonsumsi.

Bangun Tidur Pagi, Sarapan Apa yang Terbaik?

Berikut adalah 5 makanan terbaik untuk dikonsumsi saat sarapan pagi setelah bangun tidur:

1. Oatmeal: Sumber Serat dan Energi yang Tahan Lama

5 Makanan untuk Sarapan Setelah Bangun Tidur Pagi: Pilihan Sehat dan Mengenyangkan. (Gambar ilustrasi)
5 Makanan untuk Sarapan Setelah Bangun Tidur Pagi: Pilihan Sehat dan Mengenyangkan. (Gambar ilustrasi)

Oatmeal adalah pilihan sarapan yang ideal setelah bangun tidur pagi. Makanan ini mengandung serat larut yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan menjaga kesehatan jantung. 

Oatmeal juga memiliki indeks glikemik rendah, sehingga dapat menjaga kestabilan gula darah dan membuat kenyang lebih lama.

Tips penyajian: Campurkan oatmeal dengan potongan buah seperti pisang, stroberi, atau apel, serta sedikit madu untuk rasa manis alami. 

Bisa juga ditambahkan chia seed atau kacang almond untuk menambah nutrisi.

2. Telur: Protein Berkualitas Tinggi

Telur adalah salah satu makanan sarapan paling lengkap dan mudah disiapkan. Kandungan proteinnya tinggi dan dapat membantu membangun serta memperbaiki jaringan otot. Telur juga mengandung kolin yang baik untuk fungsi otak.

Mengapa bagus dikonsumsi setelah bangun tidur? Karena telur memberikan rasa kenyang yang bertahan lama dan mencegah ngemil berlebihan sebelum makan siang.

Pilihan menu: Telur rebus, orak-arik, atau omelet dengan tambahan sayuran seperti bayam dan tomat sangat cocok untuk sarapan pagi yang sehat.

3. Roti Gandum Utuh: Karbohidrat Sehat untuk Energi

5 Makanan untuk Sarapan Setelah Bangun Tidur Pagi: Pilihan Sehat dan Mengenyangkan. (Gambar ilustrasi)
5 Makanan untuk Sarapan Setelah Bangun Tidur Pagi: Pilihan Sehat dan Mengenyangkan. (Gambar ilustrasi)

Jika kamu ingin mengonsumsi karbohidrat saat sarapan pagi, pilihlah roti gandum utuh dibandingkan roti putih. 

Roti gandum utuh mengandung lebih banyak serat, vitamin B, dan mineral penting seperti zat besi dan magnesium.

Rekomendasi menu: Roti panggang dengan topping alpukat, telur rebus, atau selai kacang tanpa gula bisa menjadi pilihan lezat dan bergizi.

4. Buah-Buahan Segar: Sumber Vitamin dan Antioksidan

Buah-buahan segar adalah pilihan sarapan ringan yang menyegarkan setelah bangun tidur pagi. 

Buah mengandung vitamin, mineral, dan antioksidan yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh.

Buah yang cocok untuk sarapan pagi: Pisang, apel, jeruk, pepaya, dan semangka. Pisang, misalnya, sangat praktis, kaya kalium, dan bisa meningkatkan energi dengan cepat.

Tips sehat: Konsumsi buah secara utuh, bukan dalam bentuk jus kemasan yang tinggi gula tambahan.

5. Yogurt: Baik untuk Pencernaan dan Imun Tubuh


5 Makanan untuk Sarapan Setelah Bangun Tidur Pagi: Pilihan Sehat dan Mengenyangkan. (Gambar ilustrasi)
5 Makanan untuk Sarapan Setelah Bangun Tidur Pagi: Pilihan Sehat dan Mengenyangkan. (Gambar ilustrasi)

Yogurt, terutama jenis Greek yogurt, kaya akan probiotik yang membantu kesehatan sistem pencernaan. Yogurt juga mengandung protein dan kalsium yang bermanfaat untuk tulang.

Cocok untuk siapa? Yogurt ideal bagi kamu yang tidak punya banyak waktu di pagi hari namun tetap ingin sarapan sehat.

Cara menikmatinya: Tambahkan potongan buah, granola, atau madu untuk rasa yang lebih lezat dan bergizi.

Tips Tambahan untuk Sarapan Sehat

Selain memilih makanan yang tepat, berikut beberapa tips agar sarapan pagi untuk kesehatan benar-benar memberi manfaat optimal:

  • Minum air putih setelah bangun tidur sebelum mengonsumsi makanan apapun untuk menghidrasi tubuh.

  • Hindari makanan tinggi gula dan lemak jenuh, seperti donat, kue manis, atau gorengan.

  • Sarapan dalam waktu 1 jam setelah bangun tidur agar metabolisme tubuh langsung aktif.

  • Usahakan makan dengan tenang, tidak terburu-buru, untuk membantu pencernaan bekerja lebih baik.

Bangun tidur pagi sarapan apa? Jawabannya bisa bervariasi, tergantung kebutuhan dan preferensi masing-masing orang. 

Namun, yang pasti, sarapan pagi sebaiknya terdiri dari makanan yang bernutrisi seimbang mengandung protein, serat, vitamin, dan karbohidrat sehat. 

Oatmeal, telur, roti gandum, buah, dan yogurt adalah contoh makanan yang sangat direkomendasikan.

Dengan memilih sarapan yang tepat setelah bangun tidur pagi, kamu tidak hanya merasa kenyang lebih lama, tetapi juga bisa meningkatkan energi, konsentrasi, dan menjaga kesehatan secara keseluruhan. Jadi, jangan lagi melewatkan sarapan, ya!

Rabu, 30 April 2025

Candidiasis Vagina dan Vulva: Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Candidiasis Vagina dan Vulva: Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Candidiasis Vagina dan Vulva: Kenali Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya. (Gambar ilustrasi)

JAKARTA - Infeksi jamur pada area kewanitaan, atau yang dikenal dengan istilah candidiasis vagina dan vulva, adalah kondisi umum yang dialami banyak wanita. 

Meski bukan penyakit menular seksual, infeksi ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan. 

Mari kita bahas lebih lanjut mengenai candidiasis, mulai dari gejala, penyebab, hingga cara pencegahannya.

Apa Itu Candidiasis Vagina dan Vulva?

Candidiasis adalah infeksi yang disebabkan oleh pertumbuhan berlebih jamur Candida, terutama Candida albicans, di area vagina dan vulva. Jamur ini sebenarnya hidup secara alami di tubuh kita, namun dalam kondisi tertentu, pertumbuhannya bisa tidak terkendali dan menyebabkan infeksi.

Gejala yang Perlu Diwaspadai

Gejala candidiasis dapat bervariasi, namun beberapa yang umum meliputi:

Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, sebaiknya konsultasikan dengan tenaga medis untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.

Penyebab dan Faktor Risiko

Beberapa faktor yang dapat memicu pertumbuhan berlebih jamur Candida antara lain:

  • Penggunaan antibiotik yang mengganggu keseimbangan bakteri baik di vagina

  • Perubahan hormonal, seperti saat kehamilan atau menstruasi

  • Sistem kekebalan tubuh yang lemah

  • Kondisi medis seperti diabetes yang tidak terkontrol

  • Kebiasaan menggunakan pakaian dalam ketat atau berbahan sintetis (What Causes a Yeast Infection Before Your Period?)

Cara Mengatasi Candidiasis

Pengobatan candidiasis biasanya melibatkan penggunaan obat antijamur, baik yang dijual bebas maupun dengan resep dokter. 

Beberapa pilihan pengobatan meliputi: (How Candidiasis Is Treated)

  • Krim atau supositoria antijamur: Digunakan langsung di area yang terinfeksi.

  • Obat oral: Seperti fluconazole, yang diminum sesuai dosis yang dianjurkan.

  • Asam borat: Digunakan sebagai alternatif untuk infeksi yang sulit diobati, terutama yang disebabkan oleh Candida non-albicans. (Boric acid (vaginal))

Penting untuk menyelesaikan seluruh pengobatan meskipun gejala mulai membaik, guna memastikan infeksi benar-benar hilang.

Pencegahan agar Tidak Kambuh

Untuk mencegah candidiasis kambuh, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:

  • Hindari penggunaan produk pembersih kewanitaan yang mengandung pewangi atau bahan kimia keras

  • Gunakan pakaian dalam berbahan katun yang menyerap keringat

  • Jaga kebersihan area kewanitaan dengan membasuh dari depan ke belakang

  • Konsumsi makanan seimbang dan hindari gula berlebih

  • Kelola stres dengan baik, karena stres dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh

Kapan Harus ke Dokter?

Segera konsultasikan dengan dokter jika:

  • Gejala tidak membaik setelah pengobatan

  • Infeksi sering kambuh (lebih dari 4 kali dalam setahun)

  • Anda sedang hamil atau memiliki kondisi medis yang memengaruhi sistem kekebalan tubuh

Dokter dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan memberikan pengobatan yang sesuai dengan kondisi Anda.

Dengan memahami candidiasis vagina dan vulva, kita dapat lebih waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat. 

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga medis jika mengalami gejala yang mencurigakan. 

Kesehatan area kewanitaan adalah bagian penting dari kesejahteraan kita secara keseluruhan.

Selasa, 22 April 2025

Tips Diet Sehat untuk Remaja: Panduan Lengkap Agar Tubuh Fit dan Bertenaga

Tips Diet Sehat untuk Remaja Panduan Lengkap Agar Tubuh Fit dan Bertenaga
Tips Diet Sehat untuk Remaja: Panduan Lengkap Agar Tubuh Fit dan Bertenaga.

Mengapa Remaja Perlu Memperhatikan Pola Makan?

Masa remaja adalah periode emas dalam pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Pada usia ini, perubahan hormon, aktivitas fisik yang meningkat, serta tekanan sosial bisa berdampak besar pada pola makan dan kesehatan secara keseluruhan.

Ketika remaja tidak mendapatkan asupan gizi yang seimbang, bukan hanya berat badan yang terpengaruh, tetapi juga kemampuan belajar, konsentrasi, dan bahkan suasana hati. Itu sebabnya, penting sekali untuk mulai menerapkan pola makan sehat sejak dini.

Prinsip Dasar Diet Sehat untuk Remaja

Diet sehat bukan soal membatasi makanan secara ekstrem, tapi tentang menyeimbangkan asupan nutrisi. Berikut prinsip-prinsip pentingnya:

  • Makan Seimbang: Pastikan setiap kali makan ada karbohidrat, protein, lemak sehat, dan sayur/buah.

  • Jangan Melewatkan Sarapan: Sarapan memberi energi untuk memulai hari dan meningkatkan konsentrasi di sekolah.

  • Cukupi Kebutuhan Cairan: Minum air putih minimal 8 gelas sehari sangat penting untuk metabolisme tubuh.

Nutrisi Penting untuk Masa Pertumbuhan

Setiap nutrisi punya peran penting. Beberapa yang sangat dibutuhkan remaja adalah:

  • Protein: Untuk membangun otot dan memperbaiki jaringan tubuh. Contoh: telur, tempe, ikan.

  • Kalsium: Penting untuk pertumbuhan tulang. Ada dalam susu, keju, yoghurt, dan sayuran hijau.

  • Zat Besi: Membantu mencegah anemia dan mendukung aktivitas sehari-hari. Sumbernya dari daging merah, bayam, dan kacang-kacangan.

  • Serat dan Vitamin: Untuk menjaga pencernaan dan daya tahan tubuh. Bisa diperoleh dari buah dan sayur.

Makanan yang Sebaiknya Dikonsumsi Setiap Hari

Coba biasakan konsumsi:

  • Buah dan Sayuran: Penuh serat dan vitamin.

  • Karbohidrat Kompleks: Nasi merah, oatmeal, kentang rebus, lebih baik dari nasi putih atau roti manis.

  • Protein Sehat: Ayam tanpa kulit, tempe, tahu, dan kacang-kacangan.

Makanan yang Perlu Dibatasi atau Dihindari

Makanan berikut bisa sesekali dikonsumsi, tapi sebaiknya tidak jadi kebiasaan:

  • Makanan Cepat Saji: Tinggi lemak jenuh dan garam.

  • Minuman Manis: Seperti soda atau teh dalam kemasan.

  • Snack Berpengawet: Keripik, permen, dan makanan instan lainnya.

Tips Makan Sehat Saat di Sekolah

Lingkungan sekolah bisa menjadi tantangan tersendiri untuk tetap makan sehat. Godaan jajanan sembarangan seringkali membuat kita lupa dengan tujuan diet sehat. Tapi tenang, kamu tetap bisa menjaga pola makan dengan beberapa cara berikut:

  • Bawa Bekal Sendiri: Ini cara paling aman agar kamu tahu pasti apa yang kamu makan. Bekal dari rumah bisa diisi nasi dengan lauk bergizi, buah potong, atau roti isi yang sehat.

  • Pilih Jajanan Sehat: Jika harus jajan, pilih yang dikukus atau direbus dibanding yang digoreng. Hindari makanan terlalu manis atau berwarna mencolok.

  • Hindari Makanan Instan: Meski praktis, mie instan dan sejenisnya tidak cocok untuk dikonsumsi rutin karena minim nutrisi dan tinggi garam.

Contoh Menu Harian Diet Sehat Remaja

Berikut contoh sederhana pola makan sehari untuk remaja yang ingin tetap sehat:

Waktu MakanMenu Sehat
SarapanNasi + telur dadar + tumis bayam + segelas susu rendah lemak
Snack pagiBuah potong (apel/pir) atau segelas yoghurt
Makan siangNasi merah + ayam panggang + sayur bening
Snack soreRoti gandum + selai kacang alami / smoothies buah
Makan malamSup ayam + kentang rebus + sayuran kukus

Ingat, camilan sehat di antara waktu makan itu penting agar tidak makan berlebihan saat jam makan utama.

Pentingnya Aktivitas Fisik dalam Diet Sehat

Diet sehat akan lebih efektif jika dibarengi dengan aktivitas fisik. Tidak harus olahraga berat, kamu bisa:

  • Jalan kaki 30 menit setiap hari

  • Bersepeda ke sekolah

  • Ikut kegiatan ekstrakurikuler seperti futsal, basket, atau tari

Aktivitas fisik membantu metabolisme tubuh bekerja lebih optimal dan menjaga mood tetap stabil.

Perbedaan Diet Sehat dan Diet Ketat

Banyak remaja yang tergoda ikut tren diet ketat di media sosial. Padahal, tidak semua jenis diet cocok untuk tubuh remaja yang sedang berkembang.

  • Diet Sehat: Menyeimbangkan asupan gizi dan menjaga kebugaran

  • Diet Ketat: Sering kali mengurangi makanan secara ekstrem dan bisa menyebabkan lemas, pusing, hingga gangguan makan

Kunci dari diet sehat adalah konsistensi dan keseimbangan, bukan hasil instan.

Tips Menghindari Body Shaming dan Tetap Percaya Diri

Kadang, tekanan dari teman atau media sosial bisa membuat remaja merasa tidak percaya diri dengan bentuk tubuhnya. Berikut cara menghadapi itu:

  • Fokus pada kesehatan, bukan ukuran tubuh

  • Hindari membandingkan diri dengan orang lain

  • Ikuti akun media sosial yang mempromosikan self-love dan pola hidup sehat

Ingat, semua orang punya bentuk tubuh yang berbeda. Yang penting adalah kamu merasa sehat dan nyaman dengan dirimu sendiri.

Peran Orang Tua dan Lingkungan dalam Mendukung Diet Sehat Remaja

Dukungan dari keluarga sangat penting untuk keberhasilan diet sehat. Orang tua bisa:

  • Memberi contoh pola makan sehat di rumah

  • Menyediakan pilihan makanan sehat di dapur

  • Tidak memaksakan standar kecantikan tertentu pada anak

Lingkungan positif akan membentuk kebiasaan sehat yang bertahan hingga dewasa.

Kesalahan Umum dalam Diet Remaja dan Cara Menghindarinya

Banyak remaja melakukan kesalahan ini saat mulai diet:

  • Melewatkan Makan: Justru membuat tubuh kekurangan energi dan bisa menyebabkan makan berlebihan di waktu berikutnya

  • Ikut-ikutan Tren Diet: Tidak semua diet cocok, bahkan bisa berbahaya

  • Kurang Tidur: Tidur yang cukup juga bagian dari pola hidup sehat

Solusinya? Ikuti panduan yang sesuai dengan kebutuhan tubuhmu, bukan hanya tren sesaat.

Kapan Remaja Harus Konsultasi ke Ahli Gizi?

Jika kamu mengalami:

  • Berat badan naik atau turun drastis

  • Merasa lemas terus-menerus

  • Ingin punya rencana diet yang sesuai dengan aktivitas dan kebutuhan tubuh

Maka sudah saatnya konsultasi ke ahli gizi. Jangan ragu minta bantuan profesional untuk mendapatkan hasil yang aman dan efektif.

Tips Diet Sehat untuk Remaja yang Aktif Berolahraga

Remaja yang aktif secara fisik butuh lebih banyak energi dan nutrisi. Pastikan:

  • Menambah asupan karbohidrat sebelum latihan

  • Konsumsi protein setelah olahraga untuk pemulihan otot

  • Minum air cukup selama dan sesudah latihan

Tubuh butuh bahan bakar untuk beraktivitas, jadi jangan sampai kekurangan energi hanya karena diet.

Rekomendasi Aplikasi atau Media Pendukung Diet Sehat Remaja

Untuk memudahkan, kamu bisa manfaatkan:

  • MyFitnessPal: Untuk catat makanan dan hitung kalori

  • Lifesum: Rekomendasi resep sehat dan tips diet

  • YouTube & TikTok Edukasi: Cari konten dari ahli gizi atau dokter yang terpercaya

Gunakan media sosial dengan bijak untuk mencari ilmu, bukan membandingkan diri.

FAQ (Pertanyaan yang Sering Diajukan)

1. Apakah remaja boleh diet?
Boleh, asal dengan cara yang sehat dan tidak ekstrem.

2. Berapa kali sebaiknya makan dalam sehari?
3 kali makan utama + 1–2 kali camilan sehat.

3. Apa dampak melewatkan sarapan?
Konsentrasi terganggu, mudah lelah, dan bisa memicu makan berlebih saat siang.

4. Bolehkah remaja minum susu diet?
Lebih baik konsumsi susu biasa yang rendah lemak, kecuali atas saran dokter.

5. Apakah olahraga penting dalam diet?
Sangat penting. Diet sehat tanpa olahraga hasilnya kurang optimal.

6. Bagaimana cara tahu diet yang cocok?
Coba dengarkan sinyal tubuhmu, dan jika perlu, konsultasikan ke ahli gizi.

Diet sehat untuk remaja bukan tentang membatasi diri secara ketat, tetapi tentang belajar mencintai tubuh dengan memberi asupan yang baik. Dengan pola makan seimbang, aktivitas fisik teratur, dan dukungan dari keluarga, kamu bisa membentuk gaya hidup sehat yang akan bertahan lama.

Ingat, setiap tubuh itu unik. Fokuslah pada kesehatan, bukan angka di timbangan.

Kamis, 27 Maret 2025

5 Gejala Kolesterol Tinggi yang Dirasakan Setelah Bangun Tidur

5 Gejala Kolesterol Tinggi yang Dirasakan Setelah Bangun Tidur
5 Gejala Kolesterol Tinggi yang Dirasakan Setelah Bangun Tidur. 

JAKARTA -- Kolesterol tinggi sering kali tidak menunjukkan gejala yang jelas, tetapi ada beberapa tanda yang bisa dirasakan setelah bangun tidur.

Jika gejala ini muncul secara terus-menerus, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan kesehatan untuk mencegah risiko penyakit serius seperti stroke dan serangan jantung.

1. Rasa Berat atau Kaku di Leher dan Bahu

Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penyempitan pembuluh darah, termasuk di daerah leher dan bahu. 

Akibatnya, setelah bangun tidur, seseorang mungkin merasakan kaku atau tegang pada area ini.

2. Kesemutan atau Mati Rasa di Tangan dan Kaki

Tingginya kadar kolesterol dapat menghambat aliran darah ke anggota tubuh, menyebabkan kesemutan atau bahkan mati rasa di tangan dan kaki saat bangun tidur.

3. Sakit Kepala atau Pusing Mendadak

Kolesterol yang tinggi dapat mempersempit pembuluh darah di otak, menyebabkan berkurangnya suplai oksigen dan memicu sakit kepala atau pusing setelah bangun tidur.

4. Nyeri Dada atau Dada Terasa Tidak Nyaman

Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di pembuluh darah yang menuju ke jantung, yang bisa menyebabkan nyeri dada atau perasaan tidak nyaman di dada saat bangun tidur. Jika gejala ini sering terjadi, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.

5. Mudah Lelah dan Kurang Berenergi

Aliran darah yang tidak lancar akibat tingginya kolesterol bisa menyebabkan tubuh kekurangan oksigen dan nutrisi yang cukup. 

Akibatnya, seseorang bisa merasa lelah dan lesu meskipun baru bangun tidur.

Jika Anda sering mengalami gejala-gejala di atas setelah bangun tidur, sebaiknya segera periksakan kadar kolesterol Anda.

Mengatur pola makan sehat, rutin berolahraga, dan menghindari makanan berlemak jenuh dapat membantu menjaga kadar kolesterol tetap normal dan mencegah risiko penyakit serius.

Minggu, 16 Maret 2025

Mengapa Banyak Orang Merasa Tidak Puas Setelah Makan Jika Tidak Mengonsumsi Makanan Manis

Mengapa Banyak Orang Merasa Tidak Puas Setelah Makan Jika Tidak Mengonsumsi Makanan Manis
Mengapa Banyak Orang Merasa Tidak Puas Setelah Makan Jika Tidak Mengonsumsi Makanan Manis. (GAMBAR ILUSTRASI)

JAKARTA - Pernah nggak sih, udah makan banyak sampai perut terasa penuh, tapi tetap aja kepikiran buat nyemil sesuatu yang manis? Kalau iya, tenang, kamu nggak sendirian! Banyak orang mengalami hal yang sama. 

Ternyata, ada alasan ilmiah dan psikologis di balik fenomena ini. Yuk, kita kupas tuntas kenapa masih suka ngidam makanan manis meskipun perut udah kenyang!

1. Otak Masih Mengincar Rasa Manis

Salah satu alasan utama kenapa kita tetap pengen makanan manis setelah makan adalah karena otak kita suka banget sama gula. Gula bisa meningkatkan kadar dopamin, yaitu hormon yang bikin kita merasa happy dan puas. Jadi, walaupun perut udah kenyang, otak masih kepingin sensasi nikmat dari makanan manis.

2. Kebiasaan Sejak Kecil

Banyak dari kita yang sejak kecil udah terbiasa mengakhiri makan dengan sesuatu yang manis, kayak dessert atau camilan manis lainnya. Kebiasaan ini terus terbawa sampai dewasa, sehingga setiap kali selesai makan, otomatis otak langsung nyari makanan manis sebagai “penutup.”

3. Efek Hormon dalam Tubuh

Ternyata, hormon juga berperan dalam ngidam makanan manis. Hormon insulin, yang bertugas mengatur kadar gula dalam darah, bisa turun drastis setelah kita makan banyak karbohidrat. Akibatnya, tubuh secara refleks ingin menaikkan lagi kadar gula dengan cara mengonsumsi makanan manis.

4. Kurangnya Asupan Nutrisi Seimbang

Kalau makanan yang kita konsumsi kurang mengandung protein, serat, atau lemak sehat, tubuh bisa merasa kurang puas meskipun perut udah penuh. Hal ini bikin kita tetap ingin makan lebih banyak, terutama yang manis-manis, sebagai bentuk kompensasi.

5. Faktor Psikologis dan Emosi

Pernah dengar istilah emotional eating? Nah, sering kali, ngidam makanan manis itu bukan karena tubuh butuh energi, tapi lebih ke kebutuhan emosional. Misalnya, lagi stres, capek, atau butuh hiburan, otak bakal otomatis nyari makanan yang bisa bikin happy—dan makanan manis adalah salah satu yang paling efektif.

6. Efek Dari Rasa Makanan Itu Sendiri

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa rasa manis bisa meningkatkan nafsu makan, meskipun kita sudah kenyang. Ini karena gula merangsang bagian otak yang bertanggung jawab atas kenikmatan dan kepuasan, sehingga kita tetap ingin makan meskipun secara fisik sebenarnya sudah cukup.

7. Kebiasaan Modern dan Gaya Hidup

Di era modern, makanan manis ada di mana-mana dan gampang banget didapat. Dari iklan di media sosial sampai minimarket terdekat, semuanya menggoda kita buat terus mengonsumsi makanan tinggi gula. Jadi, nggak heran kalau kebiasaan ngemil manis tetap bertahan meskipun kita nggak benar-benar lapar.

Gimana Cara Mengurangi Ngidam Makanan Manis?

Kalau kamu pengen mengurangi kebiasaan ini, ada beberapa tips yang bisa dicoba:

  • Pilih makanan dengan gizi seimbang, termasuk protein, serat, dan lemak sehat.
  • Minum air putih lebih banyak, kadang tubuh salah mengartikan haus sebagai rasa lapar.
  • Cari alternatif sehat, seperti buah-buahan atau dark chocolate dengan kandungan gula rendah.
  • Kelola stres dengan baik, misalnya dengan olahraga, meditasi, atau melakukan hobi yang menyenangkan.
  • Kurangi konsumsi gula bertahap, supaya tubuh bisa beradaptasi tanpa merasa “sakau” gula.

Jadi, kalau habis makan tapi masih ngidam yang manis-manis, sekarang kamu tahu alasannya! Nggak perlu merasa bersalah, yang penting tetap jaga keseimbangan supaya tubuh tetap sehat dan bugar.

Pola Tidur Selama Ramadan: Biar Puasa Lancar, Jangan Sampai Begadang!

Pola Tidur Selama Ramadan Biar Puasa Lancar, Jangan Sampai Begadang!
Pola Tidur Selama Ramadan Biar Puasa Lancar, Jangan Sampai Begadang. (GAMBAR ILUSTRASI)

JAKARTA - Ramadan udah tiba! Bulan penuh berkah ini emang bikin pola hidup kita sedikit berubah, termasuk soal tidur. Buat yang biasanya punya jadwal tidur teratur, di bulan puasa ini pasti agak berantakan karena harus bangun sahur. 

Nah, biar puasanya tetap lancar tanpa ngantuk seharian, yuk kita bahas gimana cara mengatur pola tidur yang sehat selama Ramadan!

Kenapa Pola Tidur Berantakan di Bulan Ramadan?

Ada beberapa alasan kenapa banyak orang jadi kurang tidur selama Ramadan:

  1. Bangun Sahur – Biasanya kita harus bangun lebih awal buat sahur, sekitar jam 3 atau 4 pagi.
  2. Tidur Larut Malam – Banyak yang begadang karena tarawih, kumpul bareng keluarga, atau sekadar main HP sebelum tidur.
  3. Perubahan Jam Makan – Karena makan malam jadi lebih larut, tubuh butuh waktu lebih lama buat mencerna, jadi susah tidur cepat.
  4. Aktivitas Bertambah – Selain ibadah, ada yang makin sibuk dengan kerjaan atau kegiatan sosial.

Dampak Kurang Tidur Saat Puasa

Kalau kurang tidur, efeknya bisa langsung kerasa, lho! Beberapa dampak yang sering dialami di bulan puasa gara-gara kurang tidur antara lain:

  • Ngantuk Berat di Siang Hari – Konsentrasi jadi menurun, kerja atau sekolah jadi nggak maksimal.
  • Mood Jadi Nggak Stabil – Kurang tidur bisa bikin gampang emosi atau malah jadi lemes nggak bersemangat.
  • Daya Tahan Tubuh Menurun – Tidur yang cukup penting buat menjaga imun tubuh, jadi kalau kurang tidur bisa gampang sakit.
  • Metabolisme Terganggu – Kurang tidur juga bisa bikin berat badan naik karena pola makan yang berubah.

Tips Atur Pola Tidur yang Sehat Selama Ramadan

Biar nggak keliyengan seharian, ini beberapa tips biar pola tidur tetap sehat meskipun puasa:

1. Cukupkan Durasi Tidur

Orang dewasa butuh sekitar 6-8 jam tidur sehari. Nah, selama Ramadan, bisa coba atur seperti ini:

  • Tidur Malam Lebih Awal – Misalnya tidur jam 9 atau 10 malam, biar bisa tetap cukup tidur meskipun bangun sahur.
  • Tidur Siang Sebentar – Power nap sekitar 20-30 menit setelah Dzuhur bisa bantu balikin energi.

2. Kurangi Begadang yang Nggak Perlu

Kalau nggak ada urusan penting, hindari begadang. Boleh ngobrol atau ibadah, tapi tetap atur waktu supaya nggak keterusan sampai sahur.

3. Hindari Kafein di Malam Hari

Minuman berkafein kayak kopi atau teh bisa bikin susah tidur. Kalau mau minum teh, pilih yang non-kafein atau herbal.

4. Hindari Main HP Sebelum Tidur

Cahaya biru dari layar HP bisa bikin otak tetap aktif dan susah tidur. Coba kurangi screen time minimal 30 menit sebelum tidur.

5. Makan Sahur dengan Menu Sehat

Makanan yang sehat dan bergizi bisa bikin tubuh lebih segar seharian. Hindari makanan yang terlalu berat atau berminyak sebelum tidur karena bisa bikin perut nggak nyaman.

6. Buat Rutinitas Tidur yang Konsisten

Coba buat jadwal tidur dan bangun yang sama setiap hari biar tubuh terbiasa. Konsistensi penting banget buat dapetin tidur yang berkualitas.

Menjaga pola tidur selama Ramadan itu penting banget biar puasa tetap lancar dan badan tetap fit. 

Dengan mengatur jam tidur yang cukup, menghindari begadang yang nggak perlu, serta makan makanan sehat, kita bisa tetap segar dan semangat menjalani ibadah puasa. 

Yuk, mulai atur pola tidur yang lebih baik supaya Ramadan kali ini lebih berkah dan nyaman!

Jadi, gimana? Siap tidur lebih teratur di bulan puasa ini? Jangan lupa share artikel ini ke teman-teman yang sering begadang, ya!

Ide Menu Sahur Sehat, Bikin Puasa Makin Kuat!

Ide Menu Sahur Sehat, Bikin Puasa Makin Kuat!
Ide Menu Sahur Sehat, Bikin Puasa Makin Kuat. (GAMBAR ILUSTRASI)

JAKARTA - Sahur itu penting banget buat bekal energi selama puasa. Kalau asal makan, bisa-bisa cepat lemas dan nggak fokus seharian. 

Nah, biar puasa tetap lancar dan tubuh tetap fit, yuk cobain ide menu sahur sehat yang nggak cuma enak tapi juga bikin kenyang lebih lama!

1. Nasi Merah + Ayam Panggang + Sayur Bening

Buat yang nggak bisa lepas dari nasi, coba ganti nasi putih dengan nasi merah. Karbohidrat kompleksnya bikin energi lebih tahan lama. Tambahin ayam panggang tanpa kulit biar protein tetap cukup, plus sayur bening seperti bayam atau wortel yang kaya serat dan vitamin.

2. Oatmeal + Buah + Madu

Kalau mau menu sahur yang simpel dan praktis, oatmeal bisa jadi pilihan. Serat dalam oatmeal bikin kenyang lebih lama, apalagi kalau ditambah potongan buah seperti pisang, apel, atau stroberi. Sedikit madu bisa kasih rasa manis alami dan energi tambahan.

3. Telur Rebus + Roti Gandum + Alpukat

Kombinasi ini nggak cuma enak, tapi juga kaya protein dan lemak sehat. Telur rebus mengandung protein tinggi buat menjaga massa otot, sedangkan roti gandum memberi energi tahan lama. Alpukat? Ini juara banget buat lemak baik yang bantu metabolisme tetap stabil.

4. Smoothie Susu + Kurma + Kacang Almond

Kalau nggak pengen makan berat, smoothie bisa jadi solusi. Campurkan susu rendah lemak, kurma sebagai sumber gula alami, dan kacang almond buat tambahan protein serta lemak sehat. Super praktis dan tetap bikin kenyang!

5. Tumis Tahu Tempe + Nasi Putih Secukupnya

Makanan khas Indonesia yang satu ini tetap jadi favorit! Tahu dan tempe kaya protein nabati yang bikin tubuh tetap bertenaga. Biar makin sehat, masaknya pakai sedikit minyak zaitun dan tambahin sayuran seperti buncis atau wortel.

6. Sup Ayam + Kentang + Wortel

Kalau cuaca lagi dingin atau badan kurang fit, sup ayam bisa jadi penyelamat. Kuah hangatnya bikin nyaman di perut, sementara kentang dan wortel kasih energi tambahan yang nggak bikin gampang lapar.

7. Greek Yogurt + Granola + Madu

Buat yang suka menu ringan tapi bergizi, Greek yogurt bisa jadi pilihan. Campur dengan granola yang kaya serat dan madu sebagai pemanis alami. Menu ini bisa bantu pencernaan tetap lancar dan energi tetap stabil seharian.

Tips Tambahan:

  • Jangan lupa minum air putih yang cukup biar nggak dehidrasi.
  • Hindari makanan terlalu asin atau pedas supaya nggak gampang haus.
  • Batasi gorengan dan makanan tinggi gula biar nggak cepat lemas.

Dengan pilihan menu sahur sehat ini, puasa jadi lebih kuat dan tubuh tetap bugar sepanjang hari. Yuk, cobain dan rasakan manfaatnya! Selamat sahur!

Tips Biar Kuat Puasa Seharian Tanpa Loyo!

Tips Biar Kuat Puasa Seharian Tanpa Loyo!
Tips Biar Kuat Puasa Seharian Tanpa Loyo. (GAMBAR ILUSTRASI)

JAKARTA - Puasa tuh ibadah yang nggak cuma nahan lapar dan haus, tapi juga melatih kesabaran dan disiplin. 

Nah, biar puasamu tetap lancar tanpa drama lemas, ngantuk, atau pusing, coba deh terapkan beberapa tips ini. Dijamin makin strong puasanya!

1. Jangan Skip Sahur, Bro!

Sahur itu penting banget buat kasih energi ke tubuh seharian. Pilih makanan yang ngenyangin lebih lama, kayak nasi merah, roti gandum, atau oatmeal. 

Tambahin juga protein dari telur, ayam, atau ikan biar nggak gampang loyo. Plus, jangan lupa sayur dan buah biar pencernaan tetap lancar.

2. Minum Air yang Cukup

Dehidrasi bisa bikin kamu cepat capek, jadi pastiin tubuh tetap terhidrasi dengan pola 2-4-2:

  • 2 gelas saat berbuka,
  • 4 gelas di antara berbuka dan sahur,
  • 2 gelas pas sahur.

Kurangi minuman berkafein kayak kopi atau teh berlebihan, karena bisa bikin tubuh lebih cepat kehilangan cairan.

3. Kurangi Makanan Berminyak dan Manis Berlebihan

Gorengan memang menggoda, tapi kalau kebanyakan malah bikin cepat haus dan perut nggak nyaman. Makanan manis juga boleh, tapi jangan berlebihan, karena bisa bikin energi naik drastis lalu drop lagi dalam waktu singkat. Pilih karbohidrat kompleks biar tenaga lebih tahan lama.

4. Tetap Aktif, Tapi Jangan Berlebihan

Boleh kok olahraga pas puasa, tapi pilih yang ringan kayak jalan santai, stretching, atau yoga. Hindari aktivitas berat di siang hari biar energi nggak cepat habis. Waktu terbaik buat olahraga adalah sebelum berbuka atau setelah Tarawih.

5. Tidur yang Cukup

Kurang tidur bisa bikin badan lemas dan gampang emosi. Coba atur pola tidurmu biar tetap cukup, minimal 6-7 jam sehari. Bisa dengan tidur lebih awal dan bangun sahur tanpa begadang.

6. Berbuka dengan Bijak

Jangan langsung makan berat saat buka puasa! Mulai dengan kurma dan air putih dulu biar perut nggak kaget. Setelah itu, makan makanan yang seimbang, termasuk protein, karbohidrat, dan lemak sehat.

7. Niat yang Kuat dan Berpikir Positif

Puasa bukan cuma soal fisik, tapi juga mental. Kalau dari awal udah niat kuat dan berpikir positif, tubuh bakal lebih mudah menyesuaikan diri. 

Jangan fokus sama rasa lapar, tapi alihkan dengan kegiatan positif seperti baca buku, ibadah, atau ngobrol santai sama keluarga.

Dengan menerapkan tips di atas, dijamin puasamu bakal makin lancar dan tetap semangat seharian. Yuk, jalani puasa dengan happy dan penuh keberkahan! Selamat berpuasa! 

Selasa, 11 Maret 2025

Apa yang Harus Dilakukan Jika Anak Positif Enterobiasis?

Apa yang Harus Dilakukan Jika Anak Positif Enterobiasis
Apa yang Harus Dilakukan Jika Anak Positif Enterobiasis. (Gambar ilustrasi)

Apa Itu Enterobiasis? Enterobiasis adalah infeksi cacing kremi (Enterobius vermicularis atau Oxyuris vermicularis) yang sering menyerang anak-anak. 

Cacing kecil ini hidup di dalam usus dan bisa menyebabkan rasa tidak nyaman. 

Menurut data, lebih dari 350 juta orang di dunia mengalami infeksi ini, dan mayoritas adalah anak usia prasekolah dan sekolah dasar.

Gejala Enterobiasis pada Anak Beberapa anak mungkin tidak menunjukkan gejala apa pun, tetapi jika ada tanda-tanda berikut, orang tua perlu waspada:

  • Gatal di area anus, terutama pada malam hari.
  • Luka kecil atau lecet di sekitar anus akibat garukan.
  • Sakit perut atau diare.

Penyebab Anak Terinfeksi Enterobiasis Anak bisa tertular enterobiasis melalui kontak dengan lingkungan yang sudah terkontaminasi telur cacing. Contohnya:

  • Menyentuh benda kotor, seperti mainan atau pasir di taman bermain yang terkontaminasi kotoran hewan.
  • Tidak mencuci tangan sebelum makan setelah bermain di luar.
  • Menggaruk area anus yang gatal, kemudian memasukkan tangan ke mulut tanpa mencuci tangan.

Langkah-Langkah yang Harus Dilakukan Jika Anak Positif Enterobiasis Jika hasil pemeriksaan menunjukkan anak positif enterobiasis, jangan panik. Berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan:

  1. Jangan Biarkan Anak Pergi ke Sekolah atau Tempat Umum Anak bisa menularkan cacing ini ke teman-temannya melalui kontak dengan mainan atau benda lain.

  2. Segera Konsultasikan dengan Dokter Dokter akan meresepkan obat cacing sesuai dengan usia dan berat badan anak. Salah satu obat yang umum diberikan adalah Pirantel, yang cukup terjangkau dan efektif.

  3. Pengobatan untuk Seluruh Keluarga Karena cacing kremi sangat mudah menyebar, seluruh anggota keluarga juga disarankan untuk minum obat cacing sesuai anjuran dokter.

  4. Minum Obat Sesuai Aturan Ikuti petunjuk pemakaian obat dengan benar. Biasanya, obat perlu diminum ulang setelah 2-3 minggu untuk memastikan semua cacing dan telurnya benar-benar hilang.

Penting! Jangan Minum Obat Cacing Tanpa Resep Dokter Beberapa obat cacing bisa menyebabkan efek samping seperti:

  • Mual
  • Sakit kepala
  • Diare
  • Alergi kulit
  • Anemia

Perlukah Membersihkan Rumah? Ya! Mengonsumsi obat saja tidak cukup jika lingkungan tetap kotor. Berikut hal yang perlu dibersihkan:

  • Mainan anak
  • Seprai, selimut, dan pakaian dalam (cuci dengan air panas minimal 60°C)
  • Gagang pintu, toilet, dan kamar mandi

Lakukan pembersihan ini dua kali: pertama, segera setelah anak terdiagnosis, dan kedua, dua minggu setelahnya untuk mencegah infeksi ulang.

Cara Mencegah Enterobiasis Kembali Terjadi Agar anak tidak tertular lagi, lakukan beberapa langkah pencegahan berikut:

  • Ajari anak mencuci tangan dengan sabun setelah bermain dan sebelum makan.
  • Potong kuku anak secara rutin agar telur cacing tidak terselip di bawah kuku.
  • Ganti pakaian dalam setiap hari.
  • Jika memiliki hewan peliharaan, pastikan mereka juga rutin menjalani pengobatan cacing sesuai anjuran dokter hewan.

Dengan menjaga kebersihan dan menerapkan pola hidup sehat, risiko terkena enterobiasis bisa berkurang. 

Semoga artikel ini bermanfaat bagi para orang tua dalam menjaga kesehatan buah hati!

Dampak Buruk Asap Rokok bagi Kesehatan Anak: Bahaya yang Tak Bisa Diabaikan

Dampak Buruk Asap Rokok bagi Kesehatan Anak Bahaya yang Tak Bisa Diabaikan
Dampak Buruk Asap Rokok bagi Kesehatan Anak: Bahaya yang Tak Bisa Diabaikan. (Gambar ilustrasi)

JAKARTA - Pernahkah Anda berpikir bahwa merokok hanya membahayakan perokok aktif? Faktanya, asap rokok juga berdampak buruk bagi orang-orang di sekitarnya, terutama anak-anak. 

Bahkan, meskipun Anda tidak merokok di dekat mereka, sisa zat berbahaya dari rokok bisa tetap mengancam kesehatan si kecil.

Bagaimana Asap Rokok Masuk ke dalam Tubuh Anak?

Saat seseorang merokok, ada tiga jenis asap yang dihasilkan:

  1. Asap utama: Langsung dihirup oleh perokok.
  2. Asap sampingan: Berasal dari ujung rokok yang menyala.
  3. Asap sisa (thirdhand smoke): Zat beracun yang menempel pada pakaian, furnitur, lantai, atau benda lainnya di sekitar perokok.

Anak-anak yang sering berada di lingkungan perokok dapat menghirup asap sampingan dan juga terpapar asap sisa. 

Bahkan, bayi yang mulai merangkak memiliki risiko lebih tinggi karena mereka sering menyentuh benda-benda yang telah terkontaminasi dan kemudian memasukkan tangan ke dalam mulut.

Bahaya Pencemaran Asap Rokok terhadap Kesehatan Anak

Merokok pasif (passive smoking) atau terpapar asap rokok tanpa sengaja dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan pada anak, di antaranya:

1. Meningkatkan Risiko Kematian Mendadak pada Bayi

Bayi yang terpapar asap rokok sejak dalam kandungan atau setelah lahir memiliki risiko lebih tinggi mengalami Sudden Infant Death Syndrome (SIDS) atau sindrom kematian mendadak pada bayi.

2. Infeksi Saluran Pernapasan dan Penyakit Paru-paru

Asap rokok dapat merusak sistem pernapasan anak. Anak yang sering menghirup asap rokok lebih rentan terkena infeksi telinga, bronkitis, pneumonia, dan asma

Bahkan, bagi anak yang sudah memiliki asma, paparan asap rokok dapat memperburuk kondisinya dan menyebabkan serangan yang lebih parah.

3. Masalah Gigi dan Mulut

Anak-anak yang tinggal dengan perokok lebih sering mengalami karies gigi, sakit gigi, dan masalah kesehatan mulut lainnya karena zat beracun dalam asap rokok dapat melemahkan kekebalan tubuh mereka.

4. Risiko Penyakit Serius dalam Jangka Panjang

Paparan asap rokok dalam jangka panjang juga dikaitkan dengan:

  • Gangguan perkembangan otak
  • Penyakit jantung dan stroke
  • Kanker paru-paru di usia dewasa
  • Gangguan pendengaran
  • Katarak dan masalah penglihatan

Tak hanya itu, anak-anak yang sering melihat orang tua atau orang di sekitarnya merokok memiliki kecenderungan lebih besar untuk mulai merokok saat mereka tumbuh dewasa.

Rokok vs. Vape: Apakah Vape Lebih Aman bagi Anak?

Beberapa orang berpikir bahwa vape lebih aman dibandingkan rokok konvensional. Namun, penelitian di Inggris menemukan bahwa anak-anak yang terpapar uap vape tetap menghirup nikotin, meskipun kadarnya lebih rendah dibandingkan dengan asap rokok.

Dua alasan utama mengapa uap vape dianggap sedikit lebih ringan:

  1. Vape tidak menghasilkan asap sampingan, sehingga uap hanya muncul ketika pengguna mengisapnya.
  2. Nikotin dalam uap vape lebih banyak terserap oleh paru-paru perokok, sehingga yang terbuang ke udara lebih sedikit dibandingkan asap rokok biasa.

Namun, ini bukan berarti vape sepenuhnya aman. Beberapa zat dalam uap vape, seperti logam berat dan zat kimia berbahaya lainnya, masih dapat berdampak buruk pada anak-anak yang menghirupnya. Jadi, tidak ada tingkat paparan asap rokok atau vape yang benar-benar aman bagi anak-anak.

Cara Melindungi Anak dari Bahaya Asap Rokok

1. Berhenti Merokok

Langkah terbaik adalah berhenti merokok sepenuhnya. Jika Anda kesulitan, konsultasikan dengan dokter atau gunakan metode berhenti merokok yang terbukti efektif, seperti terapi nikotin atau hipnoterapi.

2. Jangan Merokok di Dalam Rumah

Asap rokok dapat bertahan di udara selama berjam-jam bahkan setelah rokok padam. Ventilasi, kipas angin, atau penyegar udara tidak dapat menghilangkan zat beracun dalam asap rokok.

3. Hindari Merokok di Dalam Mobil

Sama seperti di dalam rumah, asap rokok yang tertinggal dalam mobil dapat tetap bertahan lama, bahkan setelah jendela dibuka.

4. Ganti Pakaian Setelah Merokok

Asap sisa dari rokok menempel pada pakaian, rambut, dan kulit. Sebelum berinteraksi dengan anak, mandi dan ganti pakaian untuk mengurangi paparan asap sisa.

5. Jauhi Tempat yang Penuh dengan Asap Rokok

Hindari membawa anak-anak ke tempat-tempat di mana orang merokok, seperti restoran atau ruang publik yang mengizinkan merokok.

6. Jaga Kebersihan Rumah

Bersihkan rumah secara rutin, terutama permukaan yang sering disentuh anak, seperti lantai, meja, sofa, dan mainan. 

Pencemaran asap sisa bisa dihilangkan dengan larutan cuka, tetapi beberapa permukaan seperti marmer dan kayu harus dibersihkan dengan cara yang lebih aman.

7. Edukasi Anak tentang Bahaya Rokok

Ajarkan anak sejak dini bahwa rokok berbahaya bagi kesehatan mereka. Dengan memahami risikonya, mereka lebih mungkin untuk menghindari kebiasaan ini saat dewasa nanti.

Pencemaran asap rokok adalah ancaman serius bagi kesehatan anak-anak. Baik itu rokok konvensional maupun vape, keduanya tetap memiliki dampak negatif bagi mereka. 

Langkah terbaik untuk melindungi anak adalah dengan berhenti merokok dan menciptakan lingkungan yang benar-benar bebas asap rokok. 

Jika berhenti merokok terasa sulit, setidaknya hindari merokok di sekitar anak-anak dan di tempat-tempat yang sering mereka gunakan.

Kesehatan anak adalah investasi jangka panjang. Jangan biarkan kebiasaan merokok merusak masa depan mereka!

5 Obat yang Tidak Boleh Dicampur dengan Alkohol

5 Obat yang Tidak Boleh Dicampur dengan Alkohol
5 Obat yang Tidak Boleh Dicampur dengan Alkohol.

JAKARTA - Kombinasi obat dan alkohol bisa sangat berbahaya bagi kesehatan. Banyak orang menganggap bahwa sedikit alkohol tidak akan berpengaruh, tetapi dalam kenyataannya, interaksi antara alkohol dan obat-obatan dapat menyebabkan efek samping serius. 

Artikel ini akan membahas lima kelompok obat yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan alkohol, beserta alasannya.

Bagaimana Alkohol Berinteraksi dengan Obat?

Terdapat tiga cara utama bagaimana alkohol dapat mempengaruhi kerja obat dalam tubuh:

  1. Mengubah metabolisme obat – Alkohol dapat mempercepat atau memperlambat pemrosesan obat dalam tubuh, yang bisa menyebabkan kadar obat dalam darah menjadi terlalu tinggi atau terlalu rendah.
  2. Mempengaruhi penyerapan alkohol dan obat – Alkohol dapat meningkatkan kadar obat dalam darah, yang berisiko menyebabkan efek samping yang lebih kuat.
  3. Mengubah efek farmakologi obat – Alkohol bisa memperkuat atau melemahkan efek obat, yang dapat berbahaya bagi kesehatan.

Mari kita bahas lima kelompok obat yang paling sering berinteraksi dengan alkohol.

1. Antidepresan

Antidepresan tidak hanya digunakan untuk mengatasi depresi, tetapi juga untuk gangguan kecemasan, gangguan makan, dan beberapa kondisi lainnya. 

Alkohol dapat memperburuk efek samping antidepresan, seperti:

  • Duloxetine (digunakan untuk depresi berat dan gangguan kecemasan) dapat menyebabkan kerusakan hati yang diperparah oleh alkohol.
  • Inhibitor monoamin oksidase (MAOI) dalam kombinasi dengan alkohol yang mengandung tiramin (seperti bir, anggur, atau whisky) bisa menyebabkan lonjakan tekanan darah yang berbahaya.
  • Alkohol dapat memperkuat efek samping antidepresan seperti mengantuk, kebingungan, serta gangguan koordinasi dan reaksi.

2. Obat Pereda Nyeri Tanpa Resep

Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) seperti ibuprofen, naproxen, dan aspirin sering digunakan untuk mengurangi nyeri dan peradangan. 

Namun, mengonsumsinya dengan alkohol bisa meningkatkan risiko:

  • Pendarahan lambung dan tukak – Alkohol dapat memperparah iritasi lambung yang disebabkan oleh OAINS.
  • Kerusakan hati – Jika paracetamol dikonsumsi dengan alkohol dalam jangka panjang, bisa terjadi kerusakan hati yang serius.

3. Relaksan Otot

Relaksan otot digunakan untuk meredakan kejang otot dan nyeri. Beberapa efek berbahaya yang dapat timbul akibat kombinasi dengan alkohol antara lain:

  • Penekanan sistem saraf pusat – Mengakibatkan kantuk, kebingungan, kelemahan otot, dan gangguan berpikir.
  • Efek mirip opiat – Beberapa relaksan otot seperti carisoprodol dapat diubah dalam tubuh menjadi zat yang mirip dengan opiat, yang bila dikombinasikan dengan alkohol bisa menyebabkan kantuk ekstrem, mual, dan pusing.
  • Hipotensi – Obat seperti tizanidine dapat menyebabkan tekanan darah turun drastis saat dikombinasikan dengan alkohol.

4. Antibiotik

Mengonsumsi antibiotik dengan alkohol dapat meningkatkan efek samping seperti:

  • Reaksi seperti disulfiram – Beberapa antibiotik (misalnya metronidazol, tinidazol, dan cefoperazone) dapat menyebabkan efek seperti keracunan, termasuk kemerahan pada wajah, mual, muntah, nyeri perut, sakit kepala, dan jantung berdebar.
  • Kerusakan hati – Alkohol dan antibiotik dapat meningkatkan risiko kerusakan hati karena metabolisme keduanya terjadi di organ yang sama.
  • Gangguan sistem saraf pusat – Alkohol dapat meningkatkan efek samping antibiotik seperti kantuk, pusing, dan kebingungan.

5. Obat Kardiovaskular

Obat yang digunakan untuk mengatasi penyakit jantung dan tekanan darah tinggi sering kali bereaksi buruk dengan alkohol:

  • Obat antiaritmia dan angina dapat memperlambat metabolisme alkohol, menyebabkan kadar alkohol dalam darah tetap tinggi lebih lama.
  • Obat tekanan darah tinggi – Alkohol dapat menyebabkan hipotensi ortostatik, yaitu penurunan tekanan darah secara tiba-tiba saat berdiri, yang bisa menyebabkan pusing atau pingsan.
  • Efek samping yang lebih kuat – Alkohol dapat meningkatkan efek samping obat kardiovaskular seperti pusing, kelelahan, dan gangguan keseimbangan.

Bagaimana Mengetahui Apakah Obat Aman Dikonsumsi dengan Alkohol?

Untuk menghindari risiko berbahaya dari kombinasi obat dan alkohol, lakukan langkah-langkah berikut:

  1. Baca label obat – Jika terdapat peringatan “Jangan dikonsumsi dengan alkohol”, patuhi instruksi tersebut.
  2. Konsultasi dengan dokter atau apoteker – Jika tidak yakin, tanyakan apakah aman mengonsumsi obat tertentu dengan alkohol.
  3. Gunakan aplikasi pengecekan obat – Beberapa aplikasi kesehatan dapat membantu memeriksa interaksi obat dan alkohol.

Banyak orang tidak menyadari bahwa obat-obatan tertentu tidak boleh dikombinasikan dengan alkohol karena dapat menyebabkan efek samping serius, bahkan fatal. 

Lima kelompok obat yang paling berisiko adalah antidepresan, obat pereda nyeri tanpa resep, relaksan otot, antibiotik, dan obat kardiovaskular

Untuk keamanan, selalu baca label obat, konsultasikan dengan tenaga medis, dan hindari konsumsi alkohol saat sedang menjalani pengobatan.

Manfaat Ikan Kembung: Sumber Gizi Kaya yang Baik untuk Kesehatan

Manfaat Ikan Kembung Sumber Gizi Kaya yang Baik untuk Kesehatan
Manfaat Ikan Kembung: Sumber Gizi Kaya yang Baik untuk Kesehatan.

JAKARTA - Ikan kembung, atau yang dalam bahasa Rusia disebut "скумбрия" (skumbria), adalah salah satu jenis ikan yang paling banyak dikonsumsi di Rusia. 

Berdasarkan survei tahun 2023 terhadap 1.600 orang, sebanyak 46% responden memilih ikan kembung dan herring sebagai favorit mereka. 

Selain rasanya yang lezat, ikan kembung juga kaya akan nutrisi yang baik untuk kesehatan. Yuk, kita bahas manfaat ikan kembung secara lebih mendalam!

Kandungan Gizi Ikan Kembung

Ikan kembung termasuk dalam kategori ikan berlemak yang kaya akan asam lemak omega-3, yaitu eikosapentaenoat (EPA) dan dokosaheksaenoat (DHA). 

Kedua zat ini dikenal memiliki banyak manfaat untuk tubuh, termasuk mengurangi peradangan yang bisa menyebabkan berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, gangguan metabolisme, dan gangguan kognitif.

Berikut adalah kandungan gizi dalam 100 gram ikan kembung:

Nutrisi Ikan Kembung Mentah Ikan Kembung Matang (Panggang/Goreng) Angka Kecukupan Gizi (AKG) Harian
Kalori 205 kkal 262 kkal -
Protein 18,6 g 23,8 g -
Lemak 13,9 g 17,8 g -
Omega-3 2,5 g 1,3 g 1,1–1,6 g
Kalsium 12 mg 15 mg 700 mg
Zat Besi 1,6 mg 1,5 mg 8,7–14,8 mg
Magnesium 76 mg 97 mg 270–300 mg
Kalium 314 mg 401 mg 3.500 mg
Fosfor 217 mg 278 mg 550 mg
Vitamin B12 8,7 mcg 19 mcg 1,5 mcg
Vitamin D  643 IU - 400–800 IU

Dari tabel di atas, kita bisa melihat bahwa ikan kembung mengandung banyak nutrisi penting, termasuk protein, vitamin B12, vitamin D, magnesium, dan fosfor yang bermanfaat bagi tubuh.

Manfaat Ikan Kembung untuk Kesehatan

Berdasarkan berbagai penelitian, konsumsi ikan kembung secara rutin dapat memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan, di antaranya:

1. Menjaga Kesehatan Jantung

Sebuah studi dari American Heart Association menemukan bahwa makan dua porsi ikan per minggu dapat mengurangi risiko gagal jantung, penyakit jantung koroner, stroke iskemik, dan kematian mendadak akibat serangan jantung. 

Selain itu, konsumsi 175 gram ikan berlemak per minggu bisa membantu penderita penyakit jantung untuk mengurangi risiko komplikasi lebih lanjut.

2. Menjaga Kesehatan Otak

Asam lemak omega-3 yang terkandung dalam ikan kembung berperan penting dalam menjaga kesehatan otak. 

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa omega-3 dapat membantu mengurangi risiko gangguan kognitif, seperti penyakit Alzheimer dan demensia. 

Selain itu, konsumsi ikan berlemak juga dikaitkan dengan penurunan risiko depresi.

3. Meningkatkan Fungsi Pembuluh Darah

Dalam sebuah penelitian kecil, sekelompok orang lanjut usia mengonsumsi ikan kembung sebanyak 4–5 porsi per minggu selama tiga bulan. 

Hasilnya menunjukkan peningkatan fungsi endotel, yaitu lapisan sel yang mengatur pelebaran dan penyempitan pembuluh darah. 

Ini berarti ikan kembung dapat membantu meningkatkan aliran darah dalam tubuh.

4. Meningkatkan Imunitas dan Kesehatan Tulang

Ikan kembung kaya akan vitamin D, yang sangat penting untuk meningkatkan sistem imun dan menjaga kesehatan tulang. 

Kekurangan vitamin D sering dikaitkan dengan risiko osteoporosis dan penurunan daya tahan tubuh.

Apakah Ikan Kembung Berbahaya?

Meskipun ikan kembung memiliki banyak manfaat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1. Kandungan Logam Berat

Beberapa penelitian menemukan bahwa ikan bisa mengandung logam berat seperti merkuri dan kadmium. 

Namun, berdasarkan studi terhadap 1.245 ikan kembung yang ditangkap di Samudra Atlantik Timur Laut, hanya 0,24% yang melebihi batas aman kandungan logam berat. 

Oleh karena itu, konsumsi ikan kembung dalam jumlah wajar (sekitar 150 gram per minggu) masih aman bagi kebanyakan orang. Namun, ibu hamil disarankan untuk membatasi konsumsi ikan kembung tidak lebih dari satu porsi per minggu.

2. Kandungan Garam dalam Ikan Kembung Asin

Jika Anda menyukai ikan kembung asin, sebaiknya tidak mengonsumsinya terlalu sering. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan konsumsi natrium kurang dari 2 gram per hari, sementara 100 gram ikan kembung asin bisa mengandung hingga 4,4 gram natrium. 

Jadi, pastikan untuk menyeimbangkan konsumsi garam dari sumber makanan lain dalam sehari.

3. Pengaruh Proses Pengolahan

Jika Anda suka ikan kembung asap, jangan khawatir! Sebuah penelitian menunjukkan bahwa proses pengasapan tidak terlalu banyak mengurangi kandungan vitamin, baik yang larut dalam air maupun dalam lemak. 

Namun, perlu diingat bahwa beberapa metode pengasapan dapat meningkatkan kadar senyawa yang berpotensi berbahaya jika dikonsumsi berlebihan.

Ikan kembung adalah sumber protein yang kaya akan omega-3, vitamin, dan mineral yang bermanfaat bagi tubuh. 

Konsumsi ikan ini secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan jantung, otak, pembuluh darah, serta meningkatkan daya tahan tubuh. 

Namun, untuk mendapatkan manfaat maksimal, sebaiknya konsumsi ikan kembung dalam jumlah wajar dan hindari versi yang terlalu banyak garam. 

Dengan begitu, Anda bisa menikmati lezatnya ikan kembung sambil tetap menjaga kesehatan tubuh!

Senin, 10 Maret 2025

Kasus Digigit Anjing Rabies di Gombang Landak, Sahbirin: "Masih Banyak Masyarakat Yang Tidak Responsif"

Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan. Sahbirin, ST.,MT.
LANDAK – Seorang anak laki-laki di Gombang Kecamatan Sengah Temila Kabupaten Landak kembali menjadi korban gigitan anjing Rabies hingga meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Kabupaten Landak. Minggu, 9 Maret 2025

Menurut informasi yang beredar anak tersebut terkena gigitan anjing rabies pada bulan Januari 2025 yang lalu. Menanggapi Hal tersebut Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan Sahbirin mengatakan Masyarakat jangan takut untuk melakukan penyuntikan terhadap hewan peliharaannya terutama Anjing, sebab dengan hal itu kita bisa mengantisipasi terjadinya Rabies pada Anjing.

"Soalnya masih banyak masyarakat yang tidak responsif dan tidak mau anjingnya di suntik vaksin katanya takut anjingnya mati, nah inilah yang terkadang jadi kendala. Maka kami minta pihak kecamatan dan Desa untuk gencar memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait bahayanya rabies ini," kata Sahbirin, saat di temui di ruang kerjanya.Senin, 10 Maret 2025.

Ia juga menambahkan kalau untuk vaksin rabies memang di siapkan oleh Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan karena di dalamnya mencakup Peternakan, tetapi kalau sudah tergigit anjing rabies vaksin nya di Dinas Kesehatan (RSUD/Puskesmas).

"Kami juga setiap Tahunnya selalu melakukan suntik vaksin rabies, dan jika ada kasus kita tidak menunggu lama seperti kemarin di desa Nyiin dan desa Sekais kita langsung lakukan penyuntikan, yang di gombang ini kita sudah kordinasi dengan Camatnya dan dalam waktu dekat ini akan kita lakukan penyuntikan juga," ujarnya 

Sahbirin menghimbau, jika terkena gigitan Anjing Rabies tidak perlu panik segera bersihkan luka yang terkena gigitan dengan air bersih serta sabun, setidaknya selama 15 menit, setelah itu di bawa ke puskesmas untuk penanganan lebih lanjut.

"Intinya segera lakukan pertolongan pertama jika di gigit anjing, dan ingat jangan di sepelekan karena rabies ini terjadi sekitar 1-2 bulan kedepannya jika tidak cepat di tangani," tutup Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Landak.

Reporter: Tino