Ajang Jakarta Fashion Week 2023 | Borneotribun.com -->

Minggu, 16 Oktober 2022

Ajang Jakarta Fashion Week 2023

Ajang Jakarta Fashion Week 2023
Ajang Jakarta Fashion Week (JFW) 2023 yang Pasti Akan mendatangkan Sejumlah Besar pergelaran modest fashion oleh desainer-desainer ternama, membagikan petualangan modest fashion di Indonesia. (ANTARA/ dok)

Jakarta - Ajang Jakarta Fashion Week (JFW) 2023 yang Pasti Akan mendatangkan Sejumlah Besar pergelaran modest fashion oleh desainer-desainer ternama, membagikan petualangan modest fashion di Indonesia yang kaya Akan kreativitas dan corak memukau di dalamnya, sehingga memiliki minat yang tinggi sekarang.


Di Indonesia sendiri, peringkat modest fashion menguat dalam mengisi gelaran Dan Juga industri fashion sekira sepuluh tahun belakangan. 


Berdasar keterangan Jakarta Fashion Week (JFW) 2023 pada Minggu (16/10/2022), langkah awal modest fashion di Indonesia dipelopori oleh kelompok desainer Busana muslim seperti Dian Pelangi atau Ria Miranda. 


Ada juga Itang Yunasz yang Memasukkan Komponen tradisional Nusantara dalam bentuknya.


Di dalam Periode yang berdekatan, berbagai desain Busana muslim dan berhijab menjadi sorotan. Muncullah berbagai jenama modest fashion yang bernuansa muslim. 


Bahkan, gaya Busana berhijab juga mengisi hampir setiap laman majalah fesyen dan Terlihat di berbagai Fasilitas massa.


Pastinya hal tertulis menjadi fenomena yang tak sanggup dilepaskan dari nyata bahwa mayoritas Masyarakat Indonesia beragama Islam Serta paralel dengan Situasi pascareformasi, ketika kebebasan mengenakan simbol agama dalam berbusana makin memiliki ruang.


Dalam perkembangannya Beberapa tahun belakangan, Lebih Banyak pegiat fesyen atau konsumen setia yang juga unjuk tampilan dalam balutan modest fashion. 


Modest fashion Jakarta Fashion Week (JFW) 2023 Nampak tak sekedar sekedar baju muslim saja, tetapi dipersonalisasi menjadi pakaian Tiap-Tiap Hari, Bagus Buat bekerja, berolahraga, bersosialisasi, atau Bagi menghadiri acara penting.


Modest fashion Jakarta Fashion Week (JFW) 2023 di Indonesia tak Satu Kali Lagi sekedar dimaknai adalah pilihan Kemeja atas dasar religi saja. 


seorang modest dresser, Yusra Siddiqui dalam Who What Wear menuturkan bahwa tidak ada kategori tunggal tentang seperti apakah modest wear.


Sebab, menurutnya, setiap Penduduk memiliki persepsi masing-masing. satu orang dapat saja memilih modest fashion atas alasan agama atau etnis. 


Ada pula yang memutuskan Buat mengenakan modest fashion atas alasan kenyamanan. 


Modest fashion Memprioritaskan rasio kebebasan di dalam tren metode.


Banyak selebriti, supermodel, ataupun fashion enthusiast di Media sosial Terlihat dengan modest fashion mulai dari blazer berukuran besar yang dipadukan dengan turtle neck, celana atau rok longgar, ataupun terusan loose dengan potongan dan siluetnya yang khas ala Anandia Putri yang menggawangi IKYK.


Tak jarang, Kemeja menswear yang dipadukan dengan layer juga menjadi pilihan dalam modest fashion, di antaranya seperti yang Digerakkan oleh Rani Hatta dalam karyanya.


Khazanah Etika tradisional Nusantara Mengusung corak sendiri bagi modest fashion di Indonesia. 


Sejumlah Besar elemen desain baju tradisional seperti baju bodo, ulos, atau kerah bulat Bagi pria khas Kepulauan Riau muncul merupakan Bentuk modest fashion. 


Bahkan, material kain tradisional seperti tenun, lurik, dan batik juga menghiasi rupa modest fashion di Indonesia.


Beberapa desainer seperti Danjyo Hiyoji atau brand Purana menampilkan koleksi mirip dalam Jakarta Fashion Week 2019 lalu. 


Di Sarana sosial sendiri, tidak sedikit pula unggahan yang Mengikuti gerakan #berkain dengan kompak padan khas modest fashion. (*)

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar