Antusiasme Warga Indonesia di Jepang dalam Pemilu 2024 | Borneotribun.com

Senin, 12 Februari 2024

Antusiasme Warga Indonesia di Jepang dalam Pemilu 2024

Antusiasme Warga Indonesia di Jepang dalam Pemilu 2024
WNI mengantre untuk mencoblos di TPS, Balai Indonesia, Sekolah Republik Indonesia Tokyo, Minggu (11/2). (ANTARA/ Juwita Trisna Rahayu)
JEPANG - Warga negara Indonesia di Jepang yang memiliki hak pilih turut serta dalam pemilihan umum di Balai Indonesia, Sekolah Republik Indonesia Tokyo (SRIT), pada Minggu (11/2). Tempat pemungutan suara (TPS) dibuka sejak pukul 08.00 waktu setempat, dan calon pemilih telah mulai mengantre di tiga lokasi TPS yang tersedia.

Salah satu pemilih dari Kanagawa, Hidayat Polim (33), menyatakan bahwa ia memilih menggunakan hak suaranya di TPS untuk merasakan atmosfir demokrasi yang membahagiakan. "Bisa langsung merasakan euforianya untuk Pemilu karena lima tahun sekali," ungkapnya. Hidayat juga mengungkapkan bahwa untuk memilih calon presiden dan wakil presiden, dia mencari informasi melalui berita dan debat capres dan cawapres.

Hidayat memberikan pesan kepada WNI di dalam dan luar negeri untuk memanfaatkan hak suaranya demi menentukan masa depan bangsa. Pernyataan serupa juga disampaikan oleh Risky Revily (27), yang pertama kali menggunakan hak suaranya di luar negeri. "Meriah banget ya, ramai banget orang-orang juga pada antusias," katanya.

Terkait pemilihan calon presiden, Risky mengungkapkan keyakinannya karena pernah bertemu dengan salah satu kandidat yang dipilihnya. "Kalau aku sempat ketemu sama salah satu capres di Bata. Jadi, orangnya gimana. Visi sama misinya juga sesuai sih sesuai sama yang dimauin sama diri aku sendiri," ujarnya.

Risky juga mengajak para calon pemilih untuk tidak golput. "Hak pilih itu penting ya. Jangan golput karena menentukan Indonesia ke depannya," tambahnya.

Keduanya mengaku tidak mengalami kesulitan saat mendaftar maupun menggunakan hak suaranya. Pemilihan di TPS berlangsung pada Minggu, 11 Februari 2024, dengan penghitungan suara serentak pada 14-15 Februari 2024.

Calon pemilih diwajibkan membawa surat undangan yang telah dikirim oleh PPLN Tokyo melalui pos serta kartu identitas berupa KTP atau paspor. Menurut data PPLN Tokyo, terdapat total 29.434 pemilih, dengan 18.334 perempuan dan 11.100 laki-laki. Jumlah pemilih yang menggunakan TPS adalah sebanyak 2.847 orang, sementara 26.587 lainnya menggunakan hak suara lewat pos.

Oleh: Antara/Juwita Trisna Rahayu
Editor: Yakop

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar