Berita Borneotribun.com: Dunia Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Dunia. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Dunia. Tampilkan semua postingan

Selasa, 07 Maret 2023

Serangan Pasukan Rusia ke Bakhmut, Ukraina: Warga Terperangkap dalam Kondisi Kritis

Serangan Pasukan Rusia ke Bakhmut, Ukraina: Warga Terperangkap dalam Kondisi Kritis
Prajurit Ukraina menembakkan howitzer self-propelled 2S5 Giatsint-S ke arah pasukan Rusia di luar kota garis depan Bakhmut di wilayah Donetsk, Ukraina, di tengah serangan Rusia, 5 Maret 2023. (REUTERS/Anna Kudriavtseva)

UKRAINA - Warga di Bakhmut, Ukraina, menggambarkan kondisi mengerikan di kota mereka ketika pasukan Rusia menyerang untuk merebutnya di Ukraina timur. Sementara pasukan Ukraina dan Ukraina berjuang untuk mempertahankan kota, warga kota semakin sulit bertahan hidup. Koresponden VOA Veronica Balderas Iglesias melaporkan tentang berbagai tantangan seiring dengan upaya diplomatik Ukraina untuk memperoleh dukungan internasional.

Pada hari Minggu (5/3), saat pertempuran semakin intensif di pinggiran Bakhmut, berbagai laporan muncul bahwa tentara Ukraina berusaha membantu warga sipil untuk melarikan diri. Menurut Natalia Ishkova, seorang penduduk lokal, kehidupan warga sangat terganggu oleh gerak maju tentara Rusia dan pasukan tentara bayaran yang dikenal sebagai Grup Wagner. “Ada masalah dengan makanan. Bantuan kemanusiaan hanya diberikan kepada kami sebulan sekali. Tidak ada listrik, tidak ada air, tidak ada gas,” jelasnya.

Serangan Pasukan Rusia ke Bakhmut, Ukraina: Warga Terperangkap dalam Kondisi Kritis
Penduduk setempat berlindung di tempat penampungan bawah tanah di desa Chasiv Yar, dekat kota Bakhmut di wilayah Donbas, di tengah invasi Rusia ke Ukraina, 5 Maret 2023. (Aris Messinis/AFP)

Pasukan Ukraina berkomitmen untuk memukul mundur pasukan Rusia, kata seorang komandan bernama “Kurt”. “Mereka (pasukan Rusia) berharap untuk merebut kota (Bakhmut) tanpa kerugian besar, tetapi mereka telah kehilangan begitu banyak orang,” ujarnya.

Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, pada hari Senin (6/3) mengatakan bahwa menurutnya jika Bakhmut jatuh ke tangan pasukan Rusia, hal tersebut tidak akan menjadi "kemunduran operasional atau strategis" bagi Ukraina.

Pada hari Sabtu, Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Igor Konashenkov, mengatakan pasukan Moskow telah menghancurkan beberapa kendaraan infanteri Ukraina dan menewaskan banyak tentara di wilayah Donetsk. “Selama operasi aktif yang sedang berlangsung dari unit kelompok pasukan selatan, serangan udara dan tembakan artileri, hingga 490 prajurit Ukraina tewas dan terluka setiap hari,” ungkapnya.

Kementerian pertahanan Rusia juga merilis gambar Menteri Pertahanan Sergei Shoigu yang sedang memeriksa pos komando di wilayah Donetsk, Ukraina timur, wilayah di mana kota Bakhmut berada.

Pada akhir pekan, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy bertemu dengan Presiden Parlemen Eropa Roberta Metsola dan menguraikan tujuannya. “Tugasnya adalah mempersiapkan segala sesuatunya seaktif mungkin untuk keanggotaan negara kita di Uni Eropa, meningkatkan pasokan senjata ke Ukraina, dan memperkuat sanksi terhadap Rusia,” jelasnya.

Roberta Metsola menyerukan pembentukan pengadilan khusus untuk menyelidiki kejahatan perang. “Kami akan bertemu dengan personel PBB. Kami perlu memastikan bahwa kami memiliki mekanisme, pertama-tama, untuk mengumpulkan bukti, lalu menuntut mereka,” pungkasnya.

Oleh: VOA Indonesia/Editor: Yakop

Empat Warga Amerika Diculik Bersenjata Setelah Menyeberangi Perbatasan Meksiko: FBI dan Otoritas Meksiko Menyelidiki Kasusnya dan Tawarkan Hadiah $50.000 untuk Pembebasan Korban

Empat warga Amerika pada hari Minggu (5/3) diserang dan diculik oleh orang-orang bersenjata tak dikenal setelah mereka menyeberangi perbatasan Meksiko, menurut laporan dari FBI. Saat mereka melintasi perbatasan dari Brownsville, Texas ke Matamoros, negara bagian Tamaulipas, keempat orang Amerika yang menggunakan minivan putih dengan plat nomor North Carolina, ditembak dan kemudian diculik serta dimasukkan ke dalam kendaraan yang dikendarai oleh orang-orang bersenjata.  Pernyataan Kedutaan Besar Amerika di Meksiko mengumumkan bahwa hadiah sebesar $50.000 telah ditawarkan oleh FBI untuk pembebasan para korban dan penangkapan orang-orang bersenjata. Namun, sampai saat ini, para korban belum teridentifikasi.  Menurut berbagai laporan, pihak berwenang Meksiko juga sedang menyelidiki kasus tersebut. Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador, dalam wawancara dengan wartawan, mengatakan bahwa para korban diduga memasuki wilayah Meksiko untuk membeli obat-obatan dan menjadi korban konfrontasi antara kelompok kriminal. Kementerian Keamanan Meksiko sedang bekerja sama dengan FBI untuk menemukan para korban.  Departemen Luar Negeri Amerika telah mengeluarkan peringatan agar warga Amerika tidak mengunjungi enam negara bagian di Meksiko, termasuk Tamaulipas, karena tingginya risiko kejahatan dan penculikan. Menurut panduan Departemen Luar Negeri yang dirilis pada Oktober lalu, kelompok kriminal sering kali menargetkan bus penumpang umum dan pribadi, serta mobil pribadi yang melintasi Tamaulipas, dan seringkali menculik penumpang dan menuntut uang tebusan.  Baku tembak yang terjadi di Matamoros pada hari Jumat lalu juga menyebabkan beberapa orang tewas dan terluka, menurut polisi Tamaulipas. Pejabat-pejabat Amerika telah mengeluarkan peringatan akan bahaya tersebut.
Polisi negara bagian Tamaulipas berjaga di dekat TKP terjadinya penculikan 4 warga AS di pusat kota Matamoros, Meksiko.

MEKSIKO - Empat warga Amerika pada hari Minggu (5/3) diserang dan diculik oleh orang-orang bersenjata tak dikenal setelah mereka menyeberangi perbatasan Meksiko, menurut laporan dari FBI. Saat mereka melintasi perbatasan dari Brownsville, Texas ke Matamoros, negara bagian Tamaulipas, keempat orang Amerika yang menggunakan minivan putih dengan plat nomor North Carolina, ditembak dan kemudian diculik serta dimasukkan ke dalam kendaraan yang dikendarai oleh orang-orang bersenjata.

Pernyataan Kedutaan Besar Amerika di Meksiko mengumumkan bahwa hadiah sebesar $50.000 telah ditawarkan oleh FBI untuk pembebasan para korban dan penangkapan orang-orang bersenjata. Namun, sampai saat ini, para korban belum teridentifikasi.

Menurut berbagai laporan, pihak berwenang Meksiko juga sedang menyelidiki kasus tersebut. Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador, dalam wawancara dengan wartawan, mengatakan bahwa para korban diduga memasuki wilayah Meksiko untuk membeli obat-obatan dan menjadi korban konfrontasi antara kelompok kriminal. Kementerian Keamanan Meksiko sedang bekerja sama dengan FBI untuk menemukan para korban.

Departemen Luar Negeri Amerika telah mengeluarkan peringatan agar warga Amerika tidak mengunjungi enam negara bagian di Meksiko, termasuk Tamaulipas, karena tingginya risiko kejahatan dan penculikan. Menurut panduan Departemen Luar Negeri yang dirilis pada Oktober lalu, kelompok kriminal sering kali menargetkan bus penumpang umum dan pribadi, serta mobil pribadi yang melintasi Tamaulipas, dan seringkali menculik penumpang dan menuntut uang tebusan.

Baku tembak yang terjadi di Matamoros pada hari Jumat lalu juga menyebabkan beberapa orang tewas dan terluka, menurut polisi Tamaulipas. Pejabat-pejabat Amerika telah mengeluarkan peringatan akan bahaya tersebut.

Empat Warga Amerika Diculik Bersenjata Setelah Menyeberangi Perbatasan Meksiko: FBI dan Otoritas Meksiko Menyelidiki Kasusnya dan Tawarkan Hadiah $50.000 untuk Pembebasan Korban:

  1. Warga Amerika diserang dan diculik di perbatasan Meksiko
  2. FBI menawarkan hadiah $50.000 untuk pembebasan korban dan penangkapan pelaku
  3. Pihak berwenang Meksiko juga menyelidiki kasus tersebut
  4. Para korban diduga menjadi korban konfrontasi antara kelompok kriminal
  5. Departemen Luar Negeri Amerika memperingatkan warga untuk tidak mengunjungi enam negara bagian di Meksiko
  6. Tingginya risiko kejahatan dan penculikan di Tamaulipas
  7. Kelompok kriminal menargetkan bus dan mobil pribadi di Tamaulipas
  8. Baku tembak terjadi di Matamoros pada hari Jumat lalu dan menimbulkan korban jiwa dan luka
  9. Pejabat-pejabat Amerika mengeluarkan peringatan akan bahaya tersebut
  10. Kementerian Keamanan Meksiko sedang bekerja sama dengan FBI untuk menemukan para korban.

Serangan Bom Bunuh Diri Tewaskan 9 Anggota Pasukan Keamanan di Baluchistan Pakistan, Saat Negara Sedang Bahas Kerja Sama Kontraterorisme dengan AS

Serangan Bom Bunuh Diri Tewaskan 9 Anggota Pasukan Keamanan di Baluchistan Pakistan, Saat Negara Sedang Bahas Kerja Sama Kontraterorisme dengan AS
Sebuah mobil terlihat di bawah puing-puing masjid yang diserang oleh seorang pelaku bom bunuh diri pada Januari lalu, di kawasan Garis Polisi di Peshawar, Pakistan, 9 Februari 2023. (Foto: Reuters)

PAKISTAN - Pada hari Senin (6/3), terjadi serangan bom bunuh diri yang menewaskan sedikitnya sembilan anggota pasukan keamanan dan melukai 13 orang di Sibi, distrik pusat di provinsi Baluchistan, Pakistan.

Truk yang mengangkut personel polisi menuju ke ibu kota provinsi, Quetta, diserang oleh pelaku yang bersepeda motor. 

Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Beberapa korban cedera dalam kondisi kritis dan khawatir korban tewas mungkin meningkat. 

Baluchistan telah lama berada dalam cengkeraman pemberontakan etnis Baluch yang menuntut kemerdekaan provinsi itu dari Pakistan, sementara militan yang terkait dengan kelompok Taliban di Pakistan juga aktif di wilayah tersebut.

Serangan ini terjadi saat Pakistan menjadi tuan rumah pertemuan dengan Amerika Serikat untuk membahas kerja sama dalam menghadapi ancaman terorisme yang dihadapi kedua negara.

Kementerian Luar Negeri Pakistan mengatakan bahwa delegasi antarlembaga AS dipimpin oleh Christopher Landberg, penjabat koordinator kontraterorisme di Departemen Luar Negeri AS, dalam pembicaraan di Islamabad. 

Dialog dua hari tersebut diharapkan dapat memperkuat kerja sama antara kedua negara dalam bidang kontraterorisme. 

Pembicaraan tersebut berlangsung di tengah kebangkitan serangan teroris di Pakistan sejak Taliban mengambil alih Afghanistan pada Agustus 2021.

Oleh: VOA Indonesia/Editor: Yakop

Senin, 06 Maret 2023

Perang Ukraina-Rusia: Pasukan Rusia Mengandalkan Senjata Lawas dalam Pertempuran Brutal di Bakhmut

Perang Ukraina-Rusia: Pasukan Rusia Mengandalkan Senjata Lawas dalam Pertempuran Brutal di Bakhmut
Anggota pasukan Ukraina masih bertahan di Bakhmut di tengah pengepungan oleh Rusia, 4 Maret 2023.

UKRAINA - Kementerian Pertahanan Inggris hari Minggu (5/3) mengatakan sebagian besar invasi yang dilakukan Rusia di bagian timur Ukraina setahun terakhir ini telah bergulir menjadi pertempuran infanteri karena sebagian besar pasukan Rusia tidak memiliki amunisi artileri yang cukup.

Dalam kajian terbarunya, Inggris mengatakan, “Bukti terbaru menunjukkan meningkatnya pertempuran jarak dekat di Ukraina. Ini mungkin akibat komando dari Rusia yang bersikeras melakukan tindakan ofensif tetapi menurunkan serangan infanteri.”

Rusia Menggunakan Senjata Sekop Tua dalam Mobilisasi Pasukan Cadangan ke Ukraina, Inggris Mengomentari Teknologi Rendah Perang

Kementerian itu mengatakan akhir bulan lalu Rusia memobilisasi pasukan cadangan yang “diperintahkan untuk menyerang satu titik di Ukraina dengan hanya bersenjatakan senjata api dan sekop. “Sekop” kemungkinan adalah alat pertahanan yang digunakan untuk pertempuran jarak dekat.

Laporan itu menyatakan “kematian akibat alat MPL-50 edisi standar seperti sekop itu secara khusus ada dalam mitologi Rusia,” dan “hanya sedikit perubahan dibanding desain tahun 1869.”

Pejabat pertahanan Inggris mengatakan “penggunaan berkelanjutan MPL-50 sebagai senjata telah menyoroti pertempuran brutal dan teknologi rendah yang menjadi ciri sebagian besar perang. Salah satu personil pasukan cadangan itu menggambarkan kesiapannya “baik secara fisik maupun psikologis.”

Hadapi Serangan Hebat Rusia, Bahkmut Masih Terkendali

Sementara itu pasukan Ukraina yang bertahan di Bakhmut menghadapi tekanan yang kian meningkat dari Rusia akhir pekan ini, sehingga banyak warga sipil melarikan diri dari kota yang terkepung itu. Seorang personil tentara Ukraina mengatakan kepada Associated Press bahwa sebenarnya saat ini terlalu berbahaya untuk meninggalkan Bakhmut. Tentara Ukraina mendirikan jembatan sehingga warga sipil dapat mencapai desa terdekat, Khromove.

Seorang tentara lain yang membantu warga mengatakan seorang perempuan tewas dan dua laki-laki luka parah ketika mencoba melarikan diri melalui jembatan darurat itu.

Menurut pejabat-pejabat intelijen militer Inggris dan analis Barat lainnya, pasukan Ukraina telah menghancurkan dua jembatan utama di luar kota, termasuk satu jembatan ke arah Chasiv Yar, memotong rute pasokan terakhir yang tersisa. Penghancuran jembatan itu mungkin merupakan isyarat bahwa pasukan Ukraina bersiap meninggalkan wilayah itu.

Ini Dia! Taktik Terobosan Pasukan Ukraina: Menghancurkan Jembatan untuk Menghindar dari Kejaran Pasukan Rusia

Institute for the Study of War mengatakan dengan menghancurkan jembatan ke arah Chasiv Yar itu, pasukan Ukraina dapat “melakukan penarikan pasukan secara terbatas dan terkendali dari bagian yang sangat sulit di timur Bakhmut itu,” sambil mempersulit pasukan Rusia mengejar mereka.

Jika tentara Rusia berhasil merebut Bahkmut, itu akan menjadi kemenangan langka di medan perang setelah kemunduran Rusia selama beberapa bulan terakhir. Keberhasilan ini akan memungkinkan Rusia untuk memotong jalur pasokan Ukraina dan menekan kubu Ukraina lain di wilayah Donetsk.

Pasukan Ukraina Berhasil Menahan Serangan Rusia, Kota Bakhmut Masih Dikuasai

Menurut Wakil Panglima Garda Nasional Ukraina, Volodymyr Nazarenko, pihaknya masih mengendalikan kota itu meskipun ada serangan intensif dan berkelanjutan dari pasukan Rusia. "Setiap jam di Bakhmut ini seperti di neraka. Musuh berhasil masuk di bagian utara dan barat daya Bakhmut pekan lalu, tetapi pasukan Ukraina melawan. Berkat upaya dan kerja keras, dalam beberapa hari terakhir ini, kami berhasil menguasai kembali garis depan," ujarnya.

Hal senada disampaikan Wakil Walikota Bakhmut, Oleksandr Marchenko, kepada BBC, "berkat pasukan bersenjata Ukraina, Rusia masih belum dapat menguasai kota ini."

Marchenko menambahkan bahwa sekitar 4.000 warga sipil masih tinggal di kota yang sebelumnya memiliki 70.000 penduduk. Mereka tinggal di tempat penampungan tanpa gas, listrik, atau air bersih. [em/jm]

Presiden AS Joe Biden Berhasil Lawan Kanker Kulit, Siap Kembali Beraksi di Pilpres 2024?

Dunia,Joe Biden,Presiden AS,Pilpres 2024,Pemilihan Presiden 2024,Dunia,Kesehatan,
Presiden Joe Biden memberi keterangan pers kepada para jurnalis sebelum menaiki helikopter kepresidenan, Marine One, di halaman South Lawn, Gedung Putih, Washington, 11 Januari 2023. (Foto: Susan Walsh/AP Photo)

WASHINGTON DC - Presiden AS Joe Biden sukses menjalani operasi pengangkatan sel basal kanker kulit dari dadanya pada bulan Februari yang dilaporkan oleh dokter Gedung Putih, Kevin O’Connor. 

Menurut surat dari dokter Gedung Putih yang dikutip oleh Reuters, seluruh jaringan kulit yang terkena kanker berhasil diangkat dan Biden tidak memerlukan perawatan lanjutan. 

Sel basal karsinoma merupakan jenis kanker kulit yang paling umum.

Biden akan terus dipantau oleh dokter kulit sebagai bagian dari perawatan kesehatannya, meskipun bekas operasi pada kulitnya sudah sembuh. 

Para dokter sebelumnya menyatakan bahwa Presiden AS yang berusia 80 tahun itu sehat dan siap menjalankan tugas setelah menjalani tes kesehatan. 

Mereka telah mengangkat lesi kulit berukuran kecil dari dadanya dan mengirimnya untuk tes biopsi.

Dalam suratnya, O’Connor menjelaskan bahwa lesi sel basal karsinoma umumnya tidak menyebar atau metastasis. 

Kesehatan Biden menjadi sorotan karena dia sedang mempertimbangkan untuk mencalonkan diri dalam pemilihan presiden 2024. 

Istrinya, Jill Biden, telah mengumumkan rencananya untuk maju sebagai kandidat presiden pada pemilu mendatang, namun Biden sendiri belum memberikan pernyataan resmi mengenai pencalonannya. [ft/pp]

Oleh: VOA Indonesia/Editor: Yakop

Memoir "Spare" Memperburuk Hubungan Pangeran Harry dengan Keluarga Kerajaan Inggris

Memoir "Spare" Memperburuk Hubungan Pangeran Harry dengan Keluarga Kerajaan Inggris
Masker bergambar Pangeran William kiri, Pangeran Harry, tengah, dan istrinya Meghan, kanan, terlihat dijual di sebuah toko di London, Jumat, 6 Januari 2023. (Foto: AP)

JAKARTA - Perseteruan antara anggota Kerajaan Inggris masih berlanjut dan semakin memanas, terutama setelah Pangeran Harry mengeluarkan curahan hatinya yang tak ada habisnya. 

Anak bungsu Raja Charles III tersebut dilaporkan mengungkapkan perasaannya bahwa dirinya sudah lama merasa "sedikit berbeda" dibandingkan dengan anggota keluarga kerajaan Inggris yang lain.

Harry dari Inggris: Keluarga Kerajaan Adalah "Broken Home"

Pada Sabtu (4/3), Harry berbicara dengan seorang ahli trauma bernama Dr. Gabor Mate dan mengungkapkan bahwa ia berasal dari keluarga "broken home." Dalam laporan wawancara tersebut, Harry berusaha untuk tidak menularkan "trauma itu" kepada anak-anaknya.

Wawancara tersebut merupakan tindak lanjut dari publikasi memoarnya yang kontroversial, "Spare", yang diterbitkan pada Januari. Dalam buku tersebut, Harry menceritakan tentang masa remajanya yang diwarnai dengan penggunaan obat-obatan dan alkohol, serta hubungannya yang buruk dengan ayahnya, Raja Charles III, dan kakaknya, William.

Terungkap: Harry Merasa Berbeda dari Keluarga Kerajaan dan Diduga Mengalami ADD

"Saya merasa sedikit berbeda dari anggota keluarga saya yang lain sepanjang hidup saya, terutama saat saya masih muda," ujar Harry dalam wawancara dengan Mate, seperti yang dilaporkan oleh beberapa media.

Memoir "Spare" Memperburuk Hubungan Pangeran Harry dengan Keluarga Kerajaan Inggris
William, Pangeran Wales dan Pangeran Harry di tengah prosesi pemakaman Ratu Elizabeth di London, Inggris, 14 September 2022. (Foto: REUTERS /Henry Nicholls)

Harry mengungkapkan bahwa dirinya merasa aneh berada di dalam keluarga kerajaan, dan ia percaya ibunya, Putri Diana, juga merasakan hal yang sama. Selain itu, Harry juga memuji istrinya, Meghan Markle, karena telah membantunya keluar dari dunia tersebut.

Dalam wawancara tersebut, Mate, yang merupakan penulis beberapa buku tentang trauma, kecanduan, dan penyakit, secara terbuka mendiagnosis Harry mengalami gangguan defisit perhatian (attention deficit disorder/ADD). Mate menyebutkan bahwa Harry telah mengalami banyak trauma dan penderitaan, termasuk kehilangan ibunya saat ia berusia 12 tahun dan pengalamannya sebagai prajurit Inggris di Afghanistan.

Harry dan Meghan Fokus pada Pengasuhan Anak-anak Setelah Meninggalkan Inggris dan Kehidupan Kerajaan

Harry dan Meghan meninggalkan Inggris dan kehidupan kerajaan pada tahun 2020, di tengah-tengah keretakan hubungan mereka dengan keluarga kerajaan Inggris. Mereka kini fokus pada pengasuhan dua anak mereka, Archie yang berusia tiga tahun dan Lilibet yang berusia satu tahun.

Harry menyatakan bahwa ia merasa bertanggung jawab untuk tidak mewariskan trauma atau pengalaman negatif apa pun yang dialaminya sebagai seorang anak atau dewasa kepada anak-anaknya. Ia dan Meghan berusaha untuk belajar dari masa lalu mereka dan tumpang tindih kesalahan-kesalahan tersebut untuk memutus siklus tersebut.

Wawancara : Pangeran Harry Menceritakan Trauma Masa Lalu dan Kebiasaan Mengonsumsi Ganja

Dalam memoarnya, Harry mengakui telah menggunakan ganja secara teratur di masa lalunya, dan kokain pada beberapa kesempatan ketika ia masih remaja. Meskipun ia mengatakan bahwa kokain "tidak berdampak apa pun baginya", ia menganggap bahwa ganja sangat membantunya.

Dalam wawancara tersebut, Harry menegaskan kepada Mate bahwa kokain "tidak berdampak apa-apa baginya," tetapi mariyuana "berbeda".

"(Mariyuana) benar-benar membantuku," katanya, seperti yang dilaporkan oleh Asosiasi Pers Inggris.

Memoir "Spare" yang memuat pengakuan Harry tentang pertengkaran dengan kakaknya, William, terkait Meghan, signifikan memperburuk hubungan pasangan yang telah mengasingkan diri mereka dari bangsawan senior Inggris lainnya. [ah/ft]

Oleh: VOA Indonesia/Editor: Yakop

Joe Biden Tekan Pemimpin Negara Baltik untuk Lawan Rusia, Konflik Ukraina Dipengaruhi?

Joe Biden Tekan Pemimpin Negara Baltik untuk Lawan Rusia, Konflik Ukraina Dipengaruhi?
Presiden AS Joe Biden berjalan meninggalkan Gedung Putih selepas berbicara dengan para wartawan di Washington, pada 24 Februari 2023. (Foto: Reuters/Evelyn Hockstein)

JAKARTA - Dalam laporan dari The Wall Street Journal, disebutkan bahwa Presiden Amerika Serikat Joe Biden memberikan tekanan kepada pemimpin negara-negara Baltik selama kunjungannya ke Warsawa.

Hal itu karena sering mengeluarkan seruan untuk mengalahkan Rusia serta terlihat mengedepankan sikap rasis terhadap orang Rusia.

Tindakan dari negara-negara tersebut dapat memiliki dampak negatif pada upaya menyelesaikan konflik di Ukraina secara diplomatis. 

Beberapa anggota NATO dari Eropa Timur khawatir bahwa Ukraina akan terbujuk untuk melakukan negosiasi daripada melanjutkan konflik.

Sebelumnya, mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump berjanji untuk menyelesaikan konflik Ukraina dalam waktu satu hari jika ia terpilih sebagai kepala negara. 

Namun, ia tidak menjelaskan bagaimana caranya. 

Trump juga menyebut bahwa Amerika Serikat telah memberikan bantuan senilai 140 miliar dolar kepada Ukraina, sedangkan negara-negara NATO hanya memberikan sebagian kecil bantuan tersebut. 

Menurut Trump, konflik di Ukraina lebih penting bagi NATO karena lokasi konflik tersebut. 

Pada bulan Februari, Trump juga menyatakan bahwa Amerika Serikat tidak perlu mengirimkan bantuan militer yang besar ke Kiev.

Editor: Yakop

Minggu, 05 Maret 2023

Konflik Ukraina Semakin Memanas: Pasukan Rusia dan Tentara Bayaran Wagner Melakukan Serangan Terakhir ke Kota Bakhmut

Konflik Ukraina Semakin Memanas: Pasukan Rusia dan Tentara Bayaran Wagner Melakukan Serangan Terakhir ke Kota Bakhmut
Tentara Ukraina memuat peluru 152 mm ke howitzer Msta-B untuk ditembakkan ke posisi pasukan Rusia yang kini mengepung kota Bakhmut (2/2).

CHASIV YAR, UKRAINA - Pasukan Rusia dan tentara bayaran Wagner menembaki dengan artileri jalur akses terakhir ke kota Bakhmut di Ukraina Timur yang sedang terkepung pada Jumat (3/3). 

Tindakan ini membuat Moskow semakin dekat meraih kemenangan pertama setelah pertempuran paling sengit Rusia selama setengah tahun.

Kepala tentara bayaran Rusia "Wagner" mengatakan bahwa hampir seluruh kota yang telah hancur akibat serangan Rusia selama lebih dari tujuh bulan telah dikelilingi oleh pasukan Rusia, dan hanya satu jalur akses yang masih terbuka untuk pasukan Ukraina. 

Reuters melaporkan bahwa penembakan Rusia terhadap jalur akses menuju barat dari Bakhmut semakin intens, dalam upaya untuk memblokir akses pasukan Ukraina masuk dan keluar kota. 

Jembatan di kota terdekat Khromove juga rusak akibat tembakan tank Rusia.

Konflik Ukraina Semakin Memanas: Pasukan Rusia dan Tentara Bayaran Wagner Melakukan Serangan Terakhir ke Kota Bakhmut
Gambar yang diambil dari video yang dirilis 2 Maret 2023 menunjukkan apa yang dikatakan sebagai pejuang Grup Wagner, tentara bayaran Rusia, berdiri dengan bendera di atas sebuah gedung di kota Bakhmut, Ukraina.

Tentara Ukraina sedang bekerja untuk memperbaiki jalan yang rusak dan menambah pasukan di garis depan, menunjukkan bahwa mereka belum siap menyerahkan kota tersebut. 

Di sebelah barat, Ukraina juga sedang menggali parit baru untuk posisi bertahan.

Kantor berita RIA Rusia merilis sebuah video yang menunjukkan pejuang Wagner yang berjalan di sekitar fasilitas industri yang rusak. 

Salah satu pejuang mengatakan bahwa tentara Ukraina sedang menghancurkan infrastruktur di permukiman dekat Bakhmut untuk mencegah pengepungan Rusia.

Komandan pasukan darat Ukraina, Oleksandr Syrskyi, mengunjungi Bakhmut pada hari Jumat untuk memberikan arahan dengan komandan setempat tentang cara meningkatkan kapasitas pertahanan pasukan di garis depan.

Konflik Ukraina, Kemenangan Rusia di Bakhmut

Kemenangan Rusia di Bakhmut, yang memiliki populasi sekitar 70.000 sebelum Konflik Ukraina, akan memberikan hadiah besar pertama dari serangan musim dingin yang mahal setelah Rusia memanggil ratusan ribu pasukan cadangan tahun lalu. 

Rusia mengatakan ini akan menjadi batu loncatan untuk merebut kawasan industri Donbas di sekitarnya, tujuan perang yang penting bagi Moskow.

Sebelum Konflik Ukraina, Bakhmut terkenal dengan tambang garam dan gipsum. 

Meskipun Ukraina mengatakan kota itu memiliki nilai strategis yang kecil, kehilangan pasukan di sana dapat mempengaruhi jalannya konflik.

Dia juga mendesak Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy untuk memerintahkan pasukan Ukraina mundur dari Bakhmut untuk menyelamatkan nyawa tentara mereka. [pp/ft]

Oleh: VOA Indonesia/Editor; Yakop

Sabtu, 04 Maret 2023

Pengacara Terkenal Dipenjara Seumur Hidup karena Pembunuhan Istri dan Putranya: Hakim Nyatakan Vonis dalam Pidato Emosional

Pengacara Terkenal Dipenjara Seumur Hidup karena Pembunuhan Istri dan Putranya

JAKARTA - Dalam momen yang menakjubkan di ruang sidang, hakim dalam persidangan pembunuhan Alex Murdaugh berbicara dengan tegas sebelum menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup pada Jumat dalam pembunuhan istri dan putranya. 

Hakim Clifton Newman sangat pribadi dan tajam dalam pidatonya yang panjang, mengatakan bahwa istri dan putranya yang terbunuh harus "datang dan mengunjunginya" setiap kali dia mencoba tidur.

Hakim juga menggambarkan betapa "menghancurkannya" melihat Murdaugh, seorang pengacara terhormat yang pernah ia temui berkali-kali di pengadilan dan secara sosial, berubah dari dulu digambarkan sebagai ayah dan suami yang berduka menjadi terbukti bersalah melakukan pembunuhan.

Berikut adalah bagaimana Newman menghadapi Murdaugh sebelum menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup padanya:

Kehancuran seorang pengacara yang dulu terkenal

"Ini mungkin salah satu kasus yang paling mengkhawatirkan, tidak hanya bagi saya sebagai hakim, bagi negara, tim pembela, tetapi juga bagi seluruh warga di komunitas ini, seluruh warga negara ini, karena berdasarkan liputan media di seluruh negeri, Anda memiliki seorang istri yang telah dibunuh, dibantai. Seorang putra yang dibunuh secara kejam. 

Seorang pengacara, seorang anggota keluarga terhormat yang telah mengendalikan keadilan di komunitas ini selama lebih dari satu abad, seorang yang potret kakeknya tergantung di belakang gedung pengadilan yang saya harus memerintahkan untuk dihapus agar memastikan bahwa persidangan yang adil dilakukan oleh negara dan pembela.

Pengacara Terkenal Dipenjara Seumur Hidup karena Pembunuhan Istri dan Putranya
Pengacara Terkenal Dipenjara Seumur Hidup karena Pembunuhan Istri dan Putranya.

"Dan ini sangat mengkhawatirkan, Tuan Murdaugh, karena sebagai anggota komunitas hukum, dan seorang anggota komunitas hukum yang terkenal, Anda telah berpraktik hukum di depan saya, dan kita sudah sering bertemu pada berbagai kesempatan selama bertahun-tahun, dan itu sangat memilukan bagi saya untuk melihat Anda di media berubah dari seorang ayah yang berduka karena kehilangan istri dan putranya menjadi tersangka dan terbukti membunuh mereka, dan Anda telah terlibat dalam perilaku yang sangat licik di ruang sidang ini, di kursi saksi, dan seperti yang terbukti oleh kesaksian selama waktu yang terjadi dari saat dakwaan dan sebelum dakwaan hingga selama persidangan hingga saat ini, tentu saja Anda tidak memiliki kewajiban untuk mengatakan apa pun selain mengatakan tidak bersalah.

"Tentu saja, karena banding mungkin diharapkan atau diharapkan sepenuhnya, saya tidak mengharapkan pengakuan jenis apapun. Bahkan, karena saya telah memimpin kasus pembunuhan selama 22 tahun terakhir, saya belum menemukan terdakwa yang bisa mengulang kembali saat mereka memutuskan untuk menarik pelatuk atau melakukan pembunuhan orang lain. Saya belum bisa mendapatkan siapa pun, termasuk mereka yang mengakui bersalah, untuk kembali dan menjelaskan kepada saya apa yang terjadi pada saat mereka memutuskan untuk menarik pelatuk, pada saat mereka memutuskan untuk melakukan kejahatan paling keji yang dikenal manusia."

Dalam pengakuan di persidangan, Murdaugh mengaku "telah berbohong dan terus berbohong."

"Kasus ini memenuhi syarat di bawah undang-undang hukuman mati kami berdasarkan keadaan yang memperberat, yaitu dua orang dibunuh oleh terdakwa dalam satu tindakan atau sesuai dengan satu rencana atau tindakan," kata Newman. "Saya sama sekali tidak mempertanyakan keputusan negara untuk tidak mengejar hukuman mati. Tapi saat saya duduk di ruang sidang ini dan melihat sekitar banyak potret hakim dan pejabat pengadilan lainnya dan merenungkan fakta bahwa selama satu abad terakhir, keluarga Anda, termasuk Anda, telah menuntut orang di ruang sidang ini dan banyak yang menerima hukuman mati, mungkin untuk perilaku yang lebih ringan."

"Ingatkan saya akan ungkapan yang Anda ucapkan di ruang saksi. Oh, apa jaring laba-laba yang rumit. Apa yang Anda maksud dengan itu?"

"Saya maksud ketika saya berbohong, saya terus berbohong," jawab Murdaugh.

"Dan pertanyaannya adalah kapan akan berakhir? Kapan akan berakhir? Dan sudah berakhir bagi juri, karena mereka telah menyimpulkan bahwa Anda terus berbohong dan berbohong sepanjang kesaksian Anda. Dan mungkin dengan semua orang di sini, sebagian besar dari mereka percaya atau 80, 90% atau 99% percaya bahwa Anda terus berbohong sekarang ketika Anda mengeluarkan pernyataan penolakan kepada pengadilan."

Opioid mungkin membuat Murdaugh menjadi 'monster'

“Kami melakukan sidang pendahuluan di mana Anda mengklaim berada di tempat lain pada saat kejahatan terjadi, dan kemudian setelah semua saksi meletakkan Anda di tempat kejadian, dalam menit atau hari terakhir Anda mengubah pendirian dan mengakui bahwa Anda berada di sana. Dan kemudian itu memerlukan lebih banyak kebohongan dan terus berbohong, dan saya katakan kapan akan berakhir, itu sudah berakhir bagi banyak orang yang telah mendengar Anda dan menyimpulkan bahwa itu tidak akan pernah berakhir.

“Namun, dalam jiwa Anda sendiri, Anda harus berurusan dengan itu. Dan saya tahu Anda harus melihat Paul dan Maggie selama malam ketika Anda mencoba tidur. Saya yakin mereka datang dan mengunjungi Anda, saya yakin.”

Murdaugh menjawab: "Sepanjang hari dan setiap malam."

“Saya yakin,” kata Newman. “Dan mereka akan terus melakukannya. Dan ingatlah pada saat terakhir mereka menatap matamu, saat kamu menatap juri dengan mata tegak.”

“Seorang yang selalu bersifat ramah dan menyenangkan menyebabkan hidupnya terjerat dalam jaring laba-laba, dalam situasi seperti yang kamu alami. Sangat disayangkan karena kamu memiliki keluarga yang begitu menyenangkan, termasuk dirimu sendiri. Dari situasi itu, kamu menjadi saksi dan bukan lagi pengacara, dan sekarang kamu memiliki kesempatan terakhir untuk mengajukan banding sebagai mantan pengacara.”

Pengacara Terkenal Dipenjara Seumur Hidup karena Pembunuhan Istri dan Putranya
Pengacara Terkenal Dipenjara Seumur Hidup karena Pembunuhan Istri dan Putranya/

Murdaugh bersikeras: “Saya akan mengatakan lagi. Saya menghormati pengadilan ini, tetapi saya tidak bersalah. Saya tidak akan pernah dalam keadaan apa pun menyakiti istri saya Maggie dan saya tidak akan pernah dalam keadaan apa pun menyakiti anak laki-laki saya, paw-paw.”

“Dan mungkin bukan kamu,” jawab Newman. “Mungkin itu adalah monster yang kamu menjadi ketika kamu mengonsumsi 15, 20, 30, 40, 50, 60 pil opioid, dan mungkin kamu menjadi orang lain. Saya pernah melihatnya sebelumnya. Orang yang berdiri di hadapan saya bukanlah orang yang melakukan kejahatan, meskipun itu adalah individu yang sama. Kita akan berhenti di situ saja.”

"Saya dapat membayangkan pada hari itu, 7 Juni, ketika seorang pengacara dihadapkan dan mengaku telah mencuri lebih dari setengah juta dolar dari klien, dan dia memiliki seorang pengejar seperti Mark Tinsley yang mengupayakan penyelidikan dalam kasus kematian Mallory Beach dan memiliki seorang ayah yang kebanyakan berada di atas ranjang kematiannya. Saya dapat membayangkan, atau sebenarnya saya tidak dapat membayangkannya, tetapi saya tahu itu pasti banyak yang terlintas di pikiran Anda pada hari itu. Namun, yang luar biasa adalah ketika Anda datang dan bersaksi bahwa itu hanya hari biasa, bahwa istri dan anak saya serta saya sedang menikmati hidup. Ini tidak kredibel. Ini tidak dapat dipercayai. Anda mungkin bisa meyakinkan diri sendiri tentang itu, tetapi jelas Anda tidak mampu meyakinkan orang lain tentang hal itu.

“Jadi, jika Anda membuat argumen semacam itu sebagai seorang pengacara, Anda akan kalah dalam setiap kasus seperti itu, kasus-kasus yang tidak akan pernah Anda miliki kesempatan untuk berargumen lagi, kecuali mungkin kasus Anda sendiri saat Anda duduk di Departemen Koreksi.

“Ada hal lain?” tanya hakim.

"Tidak, tuan," jawab pengacara Murdaugh.

“Tuan Murdaugh, saya menghukum Anda ke Departemen Koreksi negara atas setiap dakwaan pembunuhan. Dalam pembunuhan istri Anda Maggie Murdaugh. Saya menghukum Anda dengan masa hukuman seumur hidup. Untuk pembunuhan Paul Murdaugh, yang mungkin sangat Anda cintai, saya menghukum Anda dengan penjara atas pembunuhannya selama sisa hidup Anda. Hukuman itu akan dijalankan secara beruntun. Di bawah undang-undang tentang kepemilikan senjata selama kejahatan kekerasan tidak ada hukuman, di mana hukuman seumur hidup dikenakan pada dakwaan lain. Itulah hukuman dari pengadilan dan Anda diserahkan kepada Departemen Koreksi negara. Dan petugas dapat melaksanakan vonis tersebut." (*)

Tom Sizemore, Aktor Film 'Saving Private Ryan', Meninggal Dunia pada Usia 61 Setelah Koma Akibat Aneurisma Otak dan Perjuangan dengan Kecanduan dan Masalah Hukum

Tom Sizemore, Aktor Film 'Saving Private Ryan', Meninggal Dunia pada Usia 61 Setelah Koma Akibat Aneurisma Otak dan Perjuangan dengan Kecanduan dan Masalah Hukum
Aktor Tom Sizemore tiba di premier Paramount Vantage film "Babel" pada tanggal 5 November 2006 di Westwood, California. Foto oleh Frazer Harrison/Getty Images.

JAKARTA - Tom Sizemore, aktor dari film 'Saving Private Ryan', telah meninggal dunia pada usia 61 tahun. Sizemore membawa intensitas magnetik pada banyak peran tough guy yang dimainkannya di awal karirnya. 

Sizemore muncul dalam banyak film yang sekarang dianggap klasik, mungkin yang paling terkenal adalah 'Saving Private Ryan' pada tahun 1998. Namun, masalah kecanduan dan hukum aktor ini mengalahkan bakat dan karirnya.

Pada tanggal 18 Februari, Sizemore dirawat di rumah sakit dan ditempatkan dalam kondisi kritis setelah menderita aneurisma otak. Sizemore tetap dalam koma sampai kematiannya pada hari Jumat. Aktor ini berusia 61 tahun.

"Saya sangat sedih atas kehilangan bukan hanya klien, tetapi teman dan mentor yang hebat selama hampir 15 tahun," kata manajer Sizemore, Charles Lago dalam sebuah pernyataan. 

"Tom adalah salah satu manusia yang paling tulus, baik, dan dermawan yang pernah saya kenal. Keberaniannya dan tekadnya dalam menghadapi kesulitan selalu menjadi inspirasi bagi saya. Beberapa tahun terakhir adalah waktu yang hebat baginya dan dia sedang membangun kembali hidupnya ke tempat yang hebat. Dia sangat mencintai anak-anaknya dan keluarganya. Saya akan sangat merindukan teman saya, Tom Sizemore."

Lahir di Detroit, Sizemore tumbuh dengan menonton film bersama ibunya. Dia menjadi terpesona dengan penampilan Robert De Niro dalam 'Taxi Driver', seperti yang dia ceritakan kepada situs web Decider pada tahun 2022.

"Saya menonton film itu setiap minggu selama dua bulan ketika itu diputar di bioskop," katanya. "Saya menontonnya selama 11 minggu berturut-turut. Saat itulah saya pertama kali berpikir, 'Apa pun yang mereka lakukan di sana, saya ingin menjadi bagian darinya. Saya ingin melakukan itu.' Dan saya mulai mencari tahu bagaimana menjadi seorang aktor."

Sizemore belajar teater di Wayne State University dan Temple University. Setelah bekerja sebagai pelayan di New York City sambil mencari karir, dia mulai mendapatkan peran di sejumlah film yang dianggap keren.

Mulai tahun 1989, Sizemore muncul dalam peran kecil di 'Born on the Fourth of July', yang disutradarai oleh Oliver Stone, kemudian dua film awal oleh Kathryn Bigelow, 'Point Break' dan 'Blue Steel'. Perlahan-lahan, Sizemore bekerja keras untuk mendapatkan peran yang semakin besar di 'Harley Davidson and the Marlboro Man', 'Passenger 57', 'True Romance' dan 'Natural Born Killers'.

Dia menggantikan peran Harvey Keitel dalam Devil in a Blue Dress dan menjadi pendukung hero-nya Robert De Niro sebagai bagian dari geng kriminal dalam film Heat. 

Kemudian, dalam Saving Private Ryan, Sizemore mengucapkan kalimat yang membantu meyakinkan teman-teman prajurit Army yang juga mengalami trauma bahwa mencari rekan mereka yang hilang mungkin menjadi satu-satunya hal yang baik yang mereka lakukan selama kebrutalan Perang Dunia II.

Namun kehidupan Sizemore menjadi kacau setelah tampil dalam beberapa film perang Hollywood yang lebih besar, termasuk Black Hawk Down dan Pearl Harbor. 

Dia dihukum karena menyerang tunangannya saat itu, Heidi Fleiss, yang dikenal sebagai "Hollywood Madam," pada tahun 2003. 

Dia beberapa kali ditangkap karena mengemudi dalam keadaan mabuk, memiliki narkoba, dan kekerasan dalam rumah tangga. 

Dan ia diduga berperilaku tidak senonoh dengan seorang gadis berusia 11 tahun di lokasi syuting, menurut beberapa anggota pemeran dan kru, meskipun klaim tersebut ditolak pada tahun 2020.

Sizemore berhasil tetap bekerja. Dia membintangi film dengan pendapatan terendah pada tahun 2006. Dan berulang kali, dia mencoba untuk menjadi bersih. 

Ketika Sizemore tampil di Celebrity Rehab with Dr. Drew pada tahun 2010, dia mengatakan itu adalah kali kesembilannya di perawatan dan menggambarkan masa-masa kesobriannya sebagai waktu terbahagia dalam hidupnya.

Pada tahun 2016, Sizemore secara perlahan mulai kembali meraih kembali kehormatannya, muncul sebagai tamu dalam acara TV dan streaming populer seperti Lucifer, Law & Order: Special Victims Unit, reboot Twin Peaks, dan Cobra Kai.

"Saya adalah seorang pitcher, seorang pitcher yang lebih tua sekarang, dan saya dulu melempar dengan kecepatan 98 mph dan saya masih melempar dengan kecepatan 98 mph ketika saya berakting," katanya kepada Daily Mail pada tahun berikutnya.

Saudaranya Paul dan anak kembar laki-lakinya Jayden dan Jagger, yang berusia 17 tahun, berada di sisinya ketika dia meninggal, menurut manajernya.

Editor: Yakop

Indonesia dan Negara Lain Bergabung dengan BRICS dan SCO? Berpotensi Gagalkan Sanksi Ekonomi Barat Terhadap Rusia

Indonesia dan Negara Lain Bergabung dengan BRICS dan SCO? Berpotensi Gagalkan Sanksi Ekonomi Barat Terhadap Rusia
KTT SCO di Astana dengan lambang SCO di atasnya.

JAKARTA - Konflik antara Rusia dan Ukraina berakibat pada terjadinya perang dagang di seluruh dunia. 

Beberapa negara saat ini bermaksud untuk menjadi mitra perdagangan Rusia melalui BRICS dan Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO).

Barat dan sekutunya memberlakukan sanksi ekonomi terhadap Rusia akibat perang di Ukraina. 

Namun, Indonesia, bersama dengan sejumlah negara lain seperti Turki, Meksiko, Argentina, Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), Mesir, dan beberapa negara Afrika, bergabung dengan BRICS dan SCO.

Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, mengatakan bahwa negara-negara yang ingin menjadi anggota BRICS dan SCO memiliki peran penting di wilayah mereka. 

Jumlah negara yang ingin bergabung dengan BRICS dan SCO meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir, termasuk sekitar dua lusin negara.

Lavrov mendesak Rusia untuk meningkatkan interaksi dengan organisasi-organisasi tersebut dan menekankan status tinggi BRICS dan SCO

Diplomat itu juga mengatakan bahwa organisasi-organisasi tersebut memiliki format yang ditujukan khusus untuk kerja sama antar provinsi di negara anggota.

Wakil Afrika Selatan untuk BRICS, Anil Sooklal, mengatakan bahwa para anggota sedang menyusun kriteria untuk perluasan kelompok tersebut dan diharapkan siap dalam tiga bulan ke depan. 

Otoritas China mendukung perluasan blok BRICS dan mengatakan bahwa kerja sama yang bermanfaat di antara negara-negara anggota akan mempercepat pemulihan ekonomi domestik di negara-negara BRICS.

BRICS merupakan aliansi dagang yang terdiri dari Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan (Afsel). 

Aliansi ini merupakan rumah bagi lebih dari 40% populasi global dan menyumbang hampir seperempat dari produk domestik bruto dunia. 

BRICS didirikan pada tahun 2009.

Meskipun merupakan sebuah aliansi dagang, beberapa anggota BRICS memiliki pandangan yang berbeda terkait serangan Rusia ke Ukraina

Namun, mereka belum memutuskan akses dagang dan perekonomian dengan Rusia.

China, Afsel, dan India telah abstain dari pemungutan suara PBB untuk mengutuk serangan Rusia ke Ukraina

Beijing dan Delhi memiliki hubungan militer yang kuat dengan Rusia dan membeli sejumlah besar minyak dan gas negara tersebut. 

Sementara itu, Brasil mendukung pemungutan suara PBB untuk mengutuk serangan Rusia ke Ukraina, tetapi menegaskan bahwa penerapan sanksi sembarangan terhadap Rusia tidak mengarah pada rekonstruksi dialog.

SCO merupakan aliansi dagang dan pertahanan yang terdiri dari China, India, Rusia, serta beberapa kawasan Asia Tengah hingga Pegunungan Kaukasus. 

Organisasi ini telah memiliki beberapa jenis kerjasama internasional, salah satunya dengan ASEAN. (*)

Jumat, 03 Maret 2023

Tabrakan Kereta Api Terburuk di Yunani: PM Mitsotakis Bentuk Komite Pakar Independen untuk Selidiki Penyebab

Tabrakan Kereta Api Terburuk di Yunani: PM Mitsotakis Bentuk Komite Pakar Independen untuk Selidiki Penyebab
Tabrakan Kereta Api Terburuk di Yunani: PM Mitsotakis Bentuk Komite Pakar Independen untuk Selidiki Penyebab.

YUNANI - Perdana Menteri Yunani, Kyriakos Mitsotakis, berjanji bahwa sebuah "komite pakar independen" akan menyelidiki tabrakan kereta api di bagian utara Yunani yang menewaskan sedikitnya 38 orang.

Dua kereta api bertabrakan satu sama lain di Lembah Tempe pada Selasa malam (28/2), meremukkan gerbong-gerbong baja yang mengangkut sedikitnya 350 penumpang. Ini merupakan kecelakaan kereta api terburuk di negara tersebut.

Mitsotakis mengatakan komite independen ini akan berjalan secara paralel dengan penyelidikan yudisial yang sudah berjalan dan "menyelidiki sepenuhnya penyebab kecelakaan tersebut." Ia juga "menangguhkan pelaksanaan proyek kereta api dalam jangka panjang."

Kereta api dari Athena ke Thessaloniki yang membawa sedikitnya 350 penumpang, sebagian besar adalah pelajar yang baru kembali dari perayaan Karnaval. Kereta lainnya adalah sebuah kereta barang. Belum jelas mengapa kedua kereta api yang berasal dari arah berlawanan dapat berada di rel yang sama di dekat lembah sungai yang terletak sekitar 380 kilometer dari Athena.

Pihak berwenang telah menangkap kepala stasiun di perhentian terakhir kereta api itu di kota Larissa. Mereka belum merilis identitasnya atau alasan penangkapan, tetapi kepala stasiun bertanggung jawab atas lalu lintas kereta api di jalur tersebut.

Menteri Perhubungan, Kostas Karamanlis, telah mengundurkan diri. [em/jm]

Oleh: VOA Indonesia/Editor: Yakop

Inflasi Turun di Eropa, Harga Makanan dan BBM Tetap Tinggi, Bank Sentral Berencana Naikkan Suku Bunga

Inflasi Turun di Eropa, Harga Makanan dan BBM Tetap Tinggi, Bank Sentral Berencana Naikkan Suku Bunga
Inflasi Turun di Eropa, Harga Makanan dan BBM Tetap Tinggi, Bank Sentral Berencana Naikkan Suku Bunga.

JAKARTA - Inflasi sedikit menurun di 20 negara pengguna mata uang Euro, namun harga makanan dan BBM masih tinggi. Hal ini membuat Bank Sentral Eropa tidak memiliki alasan untuk memperlambat kenaikan suku bunga yang bertujuan untuk mengendalikan harga-harga.

Indeks harga konsumen mencapai 8,5 persen pada bulan Februari dibandingkan dengan setahun yang lalu, turun dari 8,6 persen pada bulan Januari. Hal ini dikatakan oleh agensi statistik Uni Eropa, Eurostat, pada hari Kamis. Angka ini masih lebih tinggi dari perkiraan analis sebesar 8,3 persen.

Inflasi telah turun dari puncaknya sebesar 10,6 persen pada bulan Oktober tahun lalu. Akan tetapi, tingkat inflasi yang masih tinggi ini telah mencengangkan banyak ekonom, di mana tingkat inflasi di Jerman, Prancis, dan Spanyol lebih tinggi dari perkiraan minggu ini.

Harga makanan, alkohol, dan tembakau naik 15 persen, lebih tinggi dari bulan Januari lalu yang mencapai 14,1 persen, yang sudah sangat membebani konsumen. Laju kenaikan ini lebih tinggi dari harga energi, meskipun terjadi perang di Ukraina. Harga energi tumbuh sebesar 13,7 persen dari setahun yang lalu, tetapi lebih rendah dari kenaikan 18,9 persen pada bulan Januari.

Harga gas alam, yang digunakan untuk penghangat ruangan, operasional proses industri, dan membangkitkan listrik, merupakan penyebab utama inflasi tinggi dalam ekonomi. Rusia memotong sebagian besar pasokannya ke Eropa tahun lalu karena hendak menekan negara-negara Eropa karena mendukung Ukraina.

Sementara harga gas alam turun karena musim dingin yang ringan mengurangi kebutuhan pemanas ruangan, masih diperlukan waktu berbulan-bulan sebelum hal itu tercermin dalam tagihan rekening gas konsumen.

Sementara itu, harga yang lebih tinggi telah menyebabkan para pekerja menuntut gaji yang lebih besar dalam negosiasi kerja, seringkali disertai pemogokan dan demonstrasi yang melanda Eropa.

Yang lebih mengkhawatirkan adalah inflasi inti, sebuah indeks yang tidak menyertakan harga makanan dan energi, namun memberikan petunjuk lebih baik apakah inflasi itu akan bertahan di dalam ekonomi untuk jangka panjang. Angka itu naik dari 5,3 persen menjadi 5,6 persen.

“Kenaikan inflasi inti pada bulan Februari akan memperkuat keyakinan penyusun kebijakan di Bank Sentral Eropa bahwa kenaikan suku bunga yang signifikan masih dibutuhkan,” kata Jack Allen-Reynolds, deputi ekonomi utama untuk zona euro di Capital Economics.

Presiden Bank Sentral Eropa, Christine Lagarde, telah memberikan petunjuk bahwa bank tersebut akan menaikkan suku bunga sebesar setengah persen pada pertemuan yang akan diadakan pada tanggal 16 Maret mendatang. Bank tersebut berusaha menurunkan inflasi ke sasaran dua persen yang dianggap paling baik untuk perekonomian.

Kenaikan suku bunga bank sentral akan membuat kredit mobil, kredit rumah, dan utang kartu kredit menjadi lebih mahal, dan langkah tersebut mampu menurunkan belanja dan permintaan barang.

Federal Reserve AS dan bank sentral lain di seluruh dunia mengambil langkah yang sama untuk memerangi inflasi ketika permintaan melonjak pascapandemi COVID-19 dan invasi Rusia menyusutkan pasokan makanan dan energi.

Inflasi AS melambat pada bulan Januari untuk bulan ketujuh berturut-turut dan mencapai 6,4 persen, tetapi kenaikan tajam pada angka bulanan menunjukkan bahwa inflasi masih belum terkendali.

Hal ini meningkatkan kemungkinan terjadinya kenaikan suku bunga lebih banyak lagi, dan hal tersebut membuat kemungkinan terjadinya resesi menjadi lebih besar.

Ekonomi zona euro yang hanya tumbuh sebesar 0,1 persen dalam tiga bulan terakhir tahun 2022 dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, telah memperlihatkan tanda-tanda pertumbuhan yang agak lebih kuat, sebagian besar disebabkan oleh belanja pemerintah untuk membantu konsumen dan bisnis yang terpukul keras oleh inflasi.

Pakar ekonomi Allen Reynolds meramalkan bahwa kenaikan suku bunga sebesar setengah poin akan terjadi pada pertemuan bank pada Maret dan Mei, dan menambahkan bahwa kemungkinan terjadinya kenaikan suku bunga lanjutan pada pertemuan mendatang kini semakin menjadi kenyataan. [jm/rd]

Oleh: VOA Indonesia/Editor: Yakop

Kamis, 02 Maret 2023

Demonstrasi Pecah di Yunani Setelah Tabrakan Kereta Yang Mematikan

Demonstrasi Pecah di Yunani Setelah Tabrakan Kereta Yang Mematikan
Sebuah foto drone udara yang diambil pada hari Rabu menunjukkan kru darurat mencari reruntuhan kecelakaan, yang menewaskan puluhan orang dan menyebabkan banyak orang terluka. (Foto CNN Internasional)

JAKARTA - Demonstran memadati jalan-jalan Yunani setelah tabrakan kepala antara dua kereta yang menewaskan puluhan orang dan melukai banyak lainnya, di tengah kemarahan atas catatan buruk negara itu dalam hal keselamatan kereta api.

Para pengunjuk rasa bentrok dengan polisi di ibu kota Yunani, Athena, setelah kereta penumpang yang membawa lebih dari 350 orang bertabrakan dengan kereta barang pada Selasa malam di Tempi, dekat kota Larissa, menewaskan setidaknya 46 orang dan melukai banyak lainnya. Jumlah kematian diperkirakan akan terus bertambah.

Menteri transportasi Yunani mengundurkan diri setelah tragedi itu, sementara serikat pekerja kereta api menggelar mogok, menuduh pemerintah "tidak menghormati" sektor tersebut.

Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis.
Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis.

Ada 52 orang yang masih dirawat di rumah sakit akibat kecelakaan itu, yang meninggalkan kereta yang terguling dan puing-puing terbakar di belakangnya. Enam orang yang terluka sedang dalam kondisi kritis karena luka kepala dan luka bakar serius, melaporkan penyiar publik yang dimiliki negara, ERT, pada hari Kamis.

Sebagian besar penumpang yang terlibat dalam kecelakaan itu adalah orang muda, kata rumah sakit setempat kepada ERT. Kecelakaan itu terjadi segera setelah akhir pekan libur.

Proses identifikasi korban masih berlangsung bersamaan dengan upaya pemulihan yang melibatkan petugas pemadam kebakaran dan paramedis, dengan fokus pada gerbong pertama kereta penumpang, kata otoritas Yunani.

"Rasa sakit telah berubah menjadi kemarahan"

Protes menargetkan kantor perusahaan kereta api Yunani, Hellenic Train, di Athena.
Protes menargetkan kantor perusahaan kereta api Yunani, Hellenic Train, di Athena.

Yunani memiliki catatan lemah dalam hal keselamatan penumpang kereta api dibandingkan dengan negara-negara lain di Eropa, dengan tingkat kematian kereta api tertinggi per juta kilometer kereta dari 2018 hingga 2020 di antara 28 negara di benua itu, menurut laporan 2022 dari Badan Kereta Api Uni Eropa.

Dalam sebuah pertemuan luar biasa, federasi pekerja kereta api Yunani memutuskan dengan bulat untuk meluncurkan mogok kerja 24 jam pada hari Kamis untuk menyoroti kondisi kerja yang buruk dan kekurangan staf yang kronis.

Protes menargetkan kantor perusahaan kereta api Yunani, Hellenic Train, di Athena.
Protes menargetkan kantor perusahaan kereta api Yunani, Hellenic Train, di Athena.

Serikat pekerja menuduh pemerintah federal "tidak menghormati" jalur kereta api karena menyebabkan kecelakaan tragis tersebut, mengatakan "lebih banyak staf tetap, pelatihan yang lebih baik, dan terutama penerapan sistem keamanan modern, selalu dibuang."

Secara terpisah, mogok kerja 24 jam lainnya diumumkan oleh pekerja metro Yunani, yang mengatakan dalam sebuah pernyataan: "Tidak ada kata-kata untuk menggambarkan tragedi seperti ini."

Senin, 27 Februari 2023

Presiden Belarus Siap Melawat ke China

Presiden Belarus Siap Melawat ke China
Presiden Belarus Siap Melawat ke China. Foto: Presiden Belarus Alexander Lukashenko ketika bertemu Presiden China Xi Jinping di Beijing 16 Mei tahun 2017 (foto: dok).

BEIJING - Kementerian Luar Negeri China hari Minggu (26/2) mengatakan Presiden Belarus Alexander Lukashenko, yang juga merupakan sekutu dekat Presiden Rusia Vladimir Putin, akan melawat ke Beijing pekan ini.

Lukashenko dijadwalkan berada di ibu kota China itu pada hari Selasa (27/2) hingga Kamis (1/3), tetapi tidak merinci agendanya lebih jauh.

Belarus sangat mendukung Rusia dan mengizinkan penggunaan wilayahnya sebagai tempat persiapan invasi awal ke Ukraina pada 24 Februari 2022 lalu.

Lukashenko merupakan satu-satunya presiden Belarus sejak posisi itu diciptakan pada tahun 1994, dan telah menyerang demonstrasi yang memprotes pemilihan dirinya sebagai pemimpin untuk kedua kalinya pada tahun 2020, dalam pemungutan suara yang menurut kelompok-kelompok oposisi dan negara-negara Barat dipenuhi dengan kecurangan.

Lawatan itu berlangsung ketika pejabat-pejabat Amerika memperingatkan China supaya tidak menyediakan bantuan militer bagi Rusia dalam perangnya di Ukraina.

Direktur CIA Williams Burns mengulangi pernyataan sebelumnya dalam wawancara yang disiarkan di stasiun televisi CBS Minggu sore, bahwa “kami yakin kepemimpinan China sedang mempertimbangkan untuk menyediakan peralatan yang mematikan bagi Rusia… Kami belum melihat keputusan akhir yang dibuat, dan saat ini belum melihat bukti pengiriman peralatan mematikan yang sebenarnya.” Memberikan bantuan semacam itu “akan sangat berisiko dan tidak bijaksana,” tegas Burms.

China Mengklaim Bersikap Netral dalam Konflik Rusia-Ukraina

China mengklaim memiliki sikap netral dalam perang itu, tetapi juga mengatakan “tidak memiliki batasan persahabatan” dengan Rusia dan menolak mengkritisi invasi Rusia, atau menyebut langkah itu sebagai invasi. 

China bahkan menuduh Barat memprovokasi konflik itu dan “mengipasi api” dengan menyediakan senjata pertahanan bagi Ukraina.

China juga menuduh Amerika menjelek-jelekkan China dengan tuduhan bantuan militer, dan menggarisbawahi kembali bahwa China hanya ingin mengupayakan perdamaian antara Rusia dan Ukraina.

Beijing Jumat lalu (24/2) mengeluarkan proposal yang menyerukan gencatan senjata dan pembicaraan damai antara Rusia dan Ukraina. 

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyambut keterlibatan China ini dengan hati-hati, tetapi mengatakan keberhasilan proposal ini akan bergantung pada tindakan, bukan kata-kata.

Proposal yang dirilis Kementerian Luar Negeri China itu terutama menegaskan kembali posisi lama.

Para analis mengatakan hampir tidak mungkin China menjadi perantara mengingat hubungan dekatnya dengan Rusia dan pendirian teguh atas konflik itu. 

Namun sebagian analis lain memperingatkan Ukraina dan sekutunya untuk lebih hati-hati karena penolakan terhadap apa yang dinilai China sebagai tawaran perdamaiannya, dapat membuat negara itu menjalin hubungan lebih dekat dengan Rusia dan menyediakan senjata bagi negara itu.

Presiden China Xi Jinping diyakini sedang mempersiapkan diri untuk melawat ke Rusia dalam beberapa bulan mendatang. [em/jm]

Oleh: VOA Indonesia/Editor: Yakop

Redakan Kekerasan Jelang Ramadan, Delegasi Israel-Palestina Bertemu di Yordania

Redakan Kekerasan Jelang Ramadan, Delegasi Israel-Palestina Bertemu di Yordania
Redakan Kekerasan Jelang Ramadan, Delegasi Israel-Palestina Bertemu di Yordania. Foto: Pasukan Israel berjaga di pos pemeriksaan Hawara dekat kota Nablus, setelah ditutup menyusul penembakan di dekat Hawara di Tepi Barat yang diduduki Israel, Minggu 26 Februari 2023.

AMMAN, YORDANIA - Seorang laki-laki bersenjata Palestina hari Minggu (26/2) melepaskan tembakan ke arah sebuah mobil Israel di Tepi Barat, menewaskan dua orang, demikian pernyataan beberapa politisi senior dan pemuka permukiman Yahudi. Penembakan itu membayangi pertemuan tingkat tinggi antara delegasi Israel dan Palestina di Yordania, yang dimaksudkan untuk meredam gelolak aksi kekerasan menjelang tibanya bulan suci Ramadan.

Insiden itu juga terjadi beberapa hari setelah sebuah serangan militer Israel di kota Nablus yang menewaskan 10 orang.

Menteri Pertahanan Israel menyerukan peningkatan kehadiran militer di Tepi Barat.

Dalam sebuah langkah awal, menteri kabinet Israel menyetujui usulan untuk memberlakukan hukuman mati terhadap militan Palestina yang terlibat dalam serangan berdarah. Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir yang beraliran kanan-jauh, mengatakan “pada hari yang sulit ini di mana dua warga Israel dibunuh seorang Palestina, tidak ada lagi yang lebih simbolis selain meloloskan undang-undang hukuman mati terhadap teroris.”

Para pemuka pemukim di Tepi Barat telah menyerukan Israel untuk menarik delegasinya dari pertemuan di Yordania dan menindak Palestina.

Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich menyerukan untuk “menyerang kota-kota teror dan penghasutnya tanpa ampun dengan tank dan helikopter, dengan cara yang menunjukkan bahwa tuan rumah sudah gila.”

Hamas, kelompok militan yang menguasai Jalur Gaza, mengatakan tidak ada pertemuan puncak yang dapat menghentikan warga Palestina memerangi Israel.

Israel mengatakan penasihat keamanan nasional perdana menteri dan kepala badan keamanan domestika Shin Bet akan melangsungkan pertemuan dengan Yordania. Kepala dinas intelijen Palestina dan penasihat Presiden Mahmoud Abbas juga diharapkan ikut bergabung.

Kehadiran para pejabat tinggi dalam pertemuan itu – termasuk delegasi dari Mesir, Yordania dan Amerika – menggarisbawahi parahnya krisis yang terjadi. Ini merupakan pertemuan tingkat tinggi antar kedua pihak yang sangat jarang terjadi, di tengah meningkatnya ketegangan dan setelah Palestina memutuskan mengkoordinasikan situasi keamanan untuk mencegah meluasnya aksi kekerasan.

Seorang pejabat Israel mengatakan pertemuan itu dimaksudkan untuk meredakan ketegangan menjelang Ramadan, dan dilangsungkan atas permintaan Amerika.

Bulan Ramadan tahun ini bertepatan dengan hari raya Yahudi, Passover, selama satu minggu di mana pengikut kedua keyakinan itu akan berduyun-duyun memadati tempat-tempat suci di Kota Tua Yerusalem, yang sering menjadi titik perselisihan dan aksi kekerasan.

Bentrokan terjadi di situs suci utama di Yerusalem tahun 2022 lalu. Sementara ketegangan diantara kedua pihak memicu perang selama 11 hari dengan militan Hamas di Jalur Gaza pada tahun 2021. [em/jm]

Oleh: VOA Indonesia/Editor: Yakop

Isyarat Mencairnya Hubungan, Delegasi Parlemen Arab Bertemu Presiden Suriah

Isyarat Mencairnya Hubungan, Delegasi Parlemen Arab Bertemu Presiden Suriah
Isyarat Mencairnya Hubungan, Delegasi Parlemen Arab Bertemu Presiden Suriah. Foto: Presiden Suriah Bashar Assad, (ketiga dari kanan), bertemu dengan delegasi yang mewakili berbagai parlemen Arab di Damaskus, Minggu, 26 Februari 2023. (Foto: Kepresidenan Suriah via Telegram via AP)

DAMASKUS, SURIAH - Delegasi anggota parlemen senior Arab hari Minggu (26/2) bertemu dengan Presiden Suriah Bashar Al Assad, isyarat mencairnya hubungan setelah isolasi selama lebih dari satu dekade karena konflik berdarah di Suriah.

Kepala perwakilan Irak, Yordania, Palestina, Libya, Mesir, Oman, Lebanon dan Uni Emirat Arab melakukan perjalanan ke Suriah sebagai bagian dari delegasi Uni Antar-Parlemen Arab. Menurut kantor berita Suriah SANA, delegasi itu bertemu dengan anggota-anggota parlemen Suriah dan Presiden Assad.

Juru bicara parlemen Irak Mohammed Al Halbousi mengatakan “kami tidak dapat melakukan (pembaruan.red) tanpa Suriah, dan Suriah tidak dapat melakukannya tanpa dukungan Arab, yang kami harap dapat kembali.”

Suriah terisolasi dari dunia Arab lain setelah mengambil tindakan keras terhadap demonstrasi damai tahun 2011. Liga Arab menangguhkan keanggotannya di badan itu pada tahun yang sama dan banyak negara Arab menarik utusan mereka dari Damaskus.

Tetapi Assad menarik manfaat dari dukungan kuat negara-negara Arab pasca gempa dahsyat 6 Februari lalu di Turki dan Suriah. Menurut perhitungan PBB dan angka dari pemerintah Suriah, lebih dari 5.900 orang di Suriah tewas dalam gempa bumi itu.

Sejumlah donor, termasuk Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, yang keduanya mendukung kelompok pemberontak yang berupaya menggulingkan Assad pada tahun-tahun awal konflik Suriah, ikut memberi bantuan kemanusiaan bagi korban gempa itu.

Untuk pertama kalinya pada tanggal 7 Februari lalu Presiden Mesir Abdel Fattah El Sissi menelpon Assad. Sementara Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi melakukan perjalanan pertama ke Damaskus pada 15 Februari.

Lima hari kemudian Assad melawat ke Oman, yang pertama kali ia meninggalkan Suriah sejak gempa. Assad jarang meninggalkan Suriah selama perang, dan hanya bepergian ke sekutu dekatnya – Rusia dan Iran – yang mendukungnya secara militer dan mengubah peta konflik di negaranya.

Assad juga pernah berkunjung ke Uni Emirat Arab tahun 2022 lalu, perjalanan pertamanya ke sebuah negara Arab sejak perang saudara tahun 2011. [em/jm]

Oleh: VOA Indonesia/Editor: Yakop

Ledakan Bom di Pakistan, Sedikinya 5 Tewas, 16 Luka

Ledakan Bom di Pakistan, Sedikinya 5 Tewas, 16 Luka
Ledakan Bom di Pakistan, Sedikinya 5 Tewas, 16 Luka. Foto: Polisi Pakistan melakukan patroli di Quetta, Baluchistan (foto: dok/ilustrasi)

PAKISTAN — Sedikitnya lima orang tewas dan 16 lainnya luka-luka ketika sebuah bom meledak di pasar yang dipadati warga di barat daya Pakistan hari Minggu (26/2), demikian pernyataan pihak berwenang di tengah lonjakan aksi kekerasan di negara di Asia Selatan itu.

Belum ada satu pihak pun yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan di Barkhan, sekitar 600 kilometer timur laut ibu kota provinsi Quetta itu.

Kepala polisi lokal Sajjad Afzal mengatakan bom itu tampaknya dipasang di sepeda motor dan diledakkan dengan alat pengatur dari jauh (remote control).

Selain menimbulkan korban jiwa dan luka-luka, ledakan ini juga membuat sejumlah toko di pasar itu hancur. [em/jm]

Oleh: VOA Indonesia/Editor: Yakop

Bencana Kelaparan Masih Hantui Anak-anak di Sudan

Bencana Kelaparan Masih Hantui Anak-anak di Sudan
Sudan adalah salah satu negara termiskin di dunia. Data PBB menunjukkan bahwa sepertiga populasi negara itu atau sekitar 15 juta orang menghadapi krisis kelaparan yang terus meningkat. (Foto: AP)

KALMA, SUDAN - Ansaf Omar hidup dengan rasa bersalah karena kehilangan anak balitanya akibat krisis pangan yang menimpa jutaan orang di Sudan. Perempuan itu tinggal di kamp pengungsian Kalma yang luas di negara itu.

"Saya tidak bisa menyusui anak saya karena saya sangat kekurangan gizi," kata Omar, 34 tahun, sebulan setelah anak laki-lakinya ang berusia satu setengah tahun meninggal di Kamp Kalma yang terletak di luar Nyala, ibu kota provinsi negara bagian Darfur Selatan.

"Saya membawanya ke mana-mana -- rumah sakit, pusat perawatan, tetapi akhirnya dia meninggal," katanya.

Omar tidak sendiri. Banyak ibu, yang juga putus asa seperti Omar, berjuang setiap hari di sekitar Kalma untuk memberi makan anak-anak mereka yang lemah dan kelaparan. Banyak dari mereka bahkan mengalami malnutrisi parah.

Sudan adalah salah satu negara termiskin di dunia. Data Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menunjukkan bahwa sepertiga populasi negara itu atau sekitar 15 juta orang menghadapi krisis kelaparan yang terus meningkat.

Menurut PBB, hampir tiga juta anak Sudan di bawah usia lima tahun mengalami kekurangan gizi akut.

"Lebih dari 100.000 anak di Sudan berisiko meninggal karena kekurangan gizi jika tidak ditangani," kata Leni Kinzli, Kepala Komunikasi Program Pangan Dunia (World Food Programme/WFP) di negara itu.

Secara nasional, sepertiga anak balita "terlalu pendek untuk usia mereka", dan hampir setengah dari 189 daerah di Sudan memiliki "prevalensi stunting lebih dari 40 persen", menurut kelompok bantuan Alight.

Kelompok tersebut menyebutkan setidaknya 63 anak dilaporkan meninggal akibat kekurangan gizi di fasilitas Alight di dan sekitar Kalma pada 2022.

Bencana Kelaparan Masih Hantui Anak-anak di Sudan
Setidaknya 63 anak di Kalma, Sudan dilaporkan meninggal akibat kekurangan gizi pada 2022. (Foto: AP)

Sudan bergulat dengan kesulitan kronis di bawah rezim Omar al-Bashir, yang digulingkan pada 2019. Pemerintahan Bashir selama tiga dekade diwarnai dengan sejumlah konflik internal, salah urus pemerintah, dan penerapan sanksi internasional.

Masalah ekonomi semakin dalam setelah pandemi COVID-19 dan kudeta militer pada 2021 yang menggagalkan transisi pasca-Bashir dan memicu pemangkasan bantuan internasional yang sangat krusial.

Laporan PBB 2020 menyebutkan sekitar 65 persen orang Sudan hidup di bawah garis kemiskinan.

Kerawanan pangan bukanlah hal baru bagi penduduk Kalma, kamp terbesar di Darfur dan rumah bagi sekitar 120.000 orang yang mengungsi sejak konflik 2003 meletus di wilayah yang gersang itu.

Namun, penduduk mengatakan kondisi semakin memburuk akibat himpitan ekonomi yang terus meningkat dan serangan kekerasan fatal yang terus terjadi.

Pusat nutrisi Alight di Kalma melihat adanya "peningkatan dramatis pada pendaftaran dan permintaan layanan nutrisi daruratnya" pada 2022, menurut Heidi Diedrich, direktur Alight untuk Sudan.

“Pusat stabilisasi Kalma menerima permintaan nutrisi untuk 863 anak pada 2022, melonjak 71 persen dari 2021,” menurut Alight.

"Jumlah kematian di pusat stabilisasi meningkat sebesar 231 persen pada 2022, semua anak berusia enam bulan ke atas."

Di luar salah satu pusat gizi di Kalma, Hawa Suleiman yang berusia 38 tahun menggendong bayinya yang sedang tidur, berharap menemukan makanan untuk anaknya.

"Kami tidak punya apa-apa di rumah. Kami terkadang tidur dalam keadaan lapar," katanya.

Kekurangan Dana

Dalam beberapa tahun terakhir WFP telah memangkas separuh jatah makanan untuk pengungsi internal di Kalma "karena keterbatasan dana", kata Kinzli.

Kurangnya pendanaan -- sebagian didorong oleh penurunan ekonomi global setelah COVID-19 dan krisis Ukraina -- ditambah dengan meningkatnya kebutuhan kemanusiaan menempatkan WFP dalam "situasi yang mustahil di mana kami harus memilih siapa yang menerima dukungan dan siapa yang tidak” itu memilukan".

Bencana Kelaparan Masih Hantui Anak-anak di Sudan
Dua anak sedang menumbuk bahan makanan di Ganyiel, Kabupaten Panyijiar, Sudan Selatan. Menurut PBB, hampir tiga juta anak Sudan di bawah usia lima tahun mengalami kekurangan gizi akut. (Foto: AFP)

PBB melaporkan kekurangan 35 persen dalam produksi sorgum -- makanan pokok di Sudan -- selama musim panen 2021-2022.

Nouralsham Ibrahim, 30 tahun, mengatakan dia tidak bisa lagi mengandalkan bantuan untuk memberi makan kelima anaknya.

"Kami mencoba mendapat penghasilan dengan bekerja di ladang di luar kamp, tetapi hasilnya pun nyaris tidak cukup untuk satu hari," katanya.

"Bahkan (harga) roti terlalu mahal."

Bagi warga seperti Omar, keluar dari kamp di wilayah Darfur yang bermasalah, sangat berisiko dan tidak sepadan. Wilayah tersebut sering diwarnai oleh kekerasan etnis yang terjadi secara sporadis.

"Kami tidak dibiarkan bekerja dengan tenang di luar," kata perempuan yang berpenghasilan hanya 500 pound Sudan atau sekitar Rp12.750 per hari ketika bekerja di ladang.

"Perempuan dan anak perempuan diperkosa... dan laki-laki dibunuh,” tukasnya. [ah/ft]

Oleh: VOA Indonesia/Editor: Yakop

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Pemkab

Polda Kalbar