Kehadiran Lampion Raksasa di Tengah Meriahnya Perayaan Imlek di Pontianak | Borneotribun.com -->

Minggu, 11 Februari 2024

Kehadiran Lampion Raksasa di Tengah Meriahnya Perayaan Imlek di Pontianak

Kehadiran Lampion Raksasa di Tengah Meriahnya Perayaan Imlek di Pontianak
Suasana Vihara Tridharma Hian Thian Shan Tie Sungai Kakap, Kabupaten Raya, Provinsi Kalimantan Barat saat Imlek 2024, Sabtu (10/2). ANTARA/Rizki Fadriani.
KUBU RAYA - Vihara Tridharma Hian Thian Shan di Sungai Kakap, Kabupaten Raya, Provinsi Kalimantan Barat, menggelar perayaan Tahun Baru Imlek yang meriah dengan dua lampion raksasa yang menjadi pusat perhatian masyarakat setempat. 

Seorang warga Pontianak yang mengunjungi wihara tersebut, Rika (32), menyampaikan kebahagiaannya dalam melihat keindahan lampion-lampion tersebut, "Saya merasa bahagia sekali bisa melihat lampion yang begitu indah ini, melihat ukurannya yang besar sudah pasti dikerjakan dengan semangat dan keinginan yang luar biasa."

Menurut tradisi, Vihara Tridharma Hian Thian Shan di Sungai Kakap selalu menghadirkan lampion-lampion raksasa sebagai bagian tak terpisahkan dari perayaan Imlek setiap tahunnya. 

Wakil Ketua Pengurus Vihara Tridharma Hian Thian Shan Tie Sungai Kakap, Lim Hie Thian, menjelaskan bahwa pembuatan lampion raksasa membutuhkan waktu sekitar dua bulan, mengingat beberapa faktor yang harus dipertimbangkan, termasuk ketersediaan bahan baku yang kering seperti rotan. 

"Rotannya harus benar-benar kering agar mudah untuk melakukan pemasangan dan merangkai lampion. Beberapa waktu ini kan hujan, jadi cukup menjadi kendala untuk mempersiapkan lampion ini," katanya.

Animokan masyarakat terlihat dalam proses pembuatan lampion raksasa ini, yang dianggap sebagai momen istimewa karena lampion tersebut diklaim sebagai yang terbesar di Kalimantan Barat. 

Lampion raksasa ini terbuat dari kayu hutan dan rotan dengan ukuran diameter 6 meter, tinggi 4,6 meter, dan berat 133 kilogram. 

Peresmian lampion dilakukan oleh Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, pada malam Tahun Baru Imlek.

Terdapat makna mendalam di balik lampion-lampion tersebut, dengan warna merah yang melambangkan kemakmuran, kesatuan, dan rezeki dalam kepercayaan masyarakat Tionghoa. 

Hal ini menjadikan lampion sebagai simbol yang dipercaya dapat memberikan penerangan dan membawa keberuntungan bagi penggunanya.

Oleh: Antara/Rizki Fadriani
Editor: Yakop

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar