Bengkayang Kalbar usulkan 15.098 siswa penerima bantuan PIP 2025 | Borneotribun

Rabu, 18 Juni 2025

Bengkayang Kalbar usulkan 15.098 siswa penerima bantuan PIP 2025

Bengkayang Kalbar usulkan 15.098 siswa penerima bantuan PIP 2025
Bengkayang Kalbar usulkan 15.098 siswa penerima bantuan PIP 2025. (ANTARA)
Bengkayang - Pemerintah kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mengusulkan 15.098 siswa penerima bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) Tahun 2025.

Operator PIP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang Wynda Novasari mengatakan jumlah tersebut terdiri atas 11.165 siswa SD, 3.910 SMP, 11 siswa paket B, dan 12 siswa paket C.

"Mereka itu sudah terverifikasi sesuai usulan PIP fase I tahun ini pada 15-29 Mei 2025," ujarnya di Bengkayang, Rabu.

Verifikasi tersebut mencakup siswa kelas akhir dan kelas berjalan untuk jenjang SD, SMP, serta pendidikan kesetaraan (Paket B dan C).

"Terima kasih atas kerja sama seluruh pihak dalam mendukung program ini. Mari bersama wujudkan pendidikan yang bermutu, ramah, dan inklusif untuk semua anak Indonesia," ujarnya.

Dia berharap usulan tersebut tidak ada kendala berarti dan semua siswa yang diusulkan mendapatkan PIP tahun ini.

Dia menjelaskan, sasaran PIP untuk siswa dari keluarga miskin atau rentan miskin. Juga siswa dari keluarga peserta Program Keluarga Harapan (PKH), yatim piatu atau dari panti asuhan dan siswa yang mengalami kelainan fisik atau korban musibah, anak putus sekolah dan anak narapidana.

Pencairan bantuan dana PIP ini diterima sekali dalam setahun oleh siswa. Namun jika dilanjut untuk mendapatkan bantuan akan diusulkan kembali oleh pihak sekolah melalui dapodik.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang Heru Pujiono menyatakan bahwa program ini bertujuan memberikan bantuan biaya pendidikan kepada siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu untuk dapat mendapatkan kehidupan layak dalam memenuhi kebutuhan sekolah.

"Bantuan PIP di Bengkayang sejauh ini sudah berjalan dengan baik dan lancar serta tepat sasaran. Ini juga salah satu untuk mengurangi dan menurunkan kemiskinan ekstrem di Bengkayang serta mencegah terjadinya putus sekolah," ujarnya.

Dia harap program ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh penerima karena tujuan PIP untuk membantu anak tidak mampu, meningkatkan akses pendidikan, mencegah siswa putih sekolah karena ekonomi dan tentunya menarik siswa untuk kembali sekolah.

Oleh : Narwati/ANTARA

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan Advertiser. Borneotribun.com tidak terkait dalam pembuatan konten ini.