JAKARTA - Nama Désiré Doué mungkin belum terlalu familiar di telinga banyak orang, tapi setelah final Liga Champions semalam, kamu bakal sering dengar namanya.
Pemain muda Paris Saint-Germain (PSG) yang baru berusia 19 tahun ini bikin geger dunia sepak bola dengan performa luar biasa yang langsung tercatat dalam buku sejarah!
Doué tampil memukau di laga puncak Liga Champions dengan terlibat langsung dalam tiga gol PSG sebuah rekor baru yang belum pernah dicetak oleh pemain manapun dalam sejarah final Liga Champions. Gokil, kan?
Buka Laga dengan Gaya
Pertunjukan magis Doué dimulai di menit ke-12. Dengan kontrol bola yang tenang di dalam kotak penalti, dia muter badan dan kasih umpan manja ke Achraf Hakimi yang langsung disambar jadi gol pembuka.
Menariknya, Hakimi yang pernah berseragam Inter Milan memilih nggak selebrasi tanda respek ke mantan klubnya. Tapi buat Doué, itu jadi momen pembuka pesta PSG di malam itu.
Cetak Gol Sendiri, Doué Nggak Mau Kalah
Nggak lama berselang, tepatnya menit ke-20, Doué menggandakan keunggulan PSG. Dia melepaskan tendangan kaki kanan yang sempat membentur bek Inter, Federico Dimarco, sebelum bersarang di gawang.
Kiper Inter, Yann Sommer, cuma bisa pasrah melihat bola masuk. Baru 20 menit, Doué udah bikin satu assist dan satu gol. Tapi ternyata, dia belum selesai.
Gol Ketiga, Rayakan Tanpa Baju!
Di babak kedua, tepatnya menit ke-63, Doué kembali bikin stadion bergemuruh. Dia mencetak gol ketiganya malam itu dan langsung selebrasi buka baju sambil lari ke pinggir lapangan.
Anak 19 tahun ini jadi pemain pertama dalam sejarah final Liga Champions yang mencetak dua gol dan satu assist dalam satu pertandingan.
Bukan Cristiano Ronaldo, bukan Lionel Messi, bukan legenda lain tapi Désiré Doué.
PSG nggak berhenti sampai di situ. Gol keempat datang dari Khvicha Kvaratskhelia yang juga bikin sejarahnya sendiri, lalu ditutup dengan gol dari pemain muda lain, Senny Mayulu, yang juga baru 19 tahun.
Tapi jujur aja, pertandingan ini kayaknya udah “selesai” sejak assist pertama Doué ke Hakimi. Mental Inter langsung drop, dan PSG tinggal main nyaman sampai akhir.
Lewat pertandingan ini, PSG resmi menyabet gelar juara Liga Champions dengan cara yang luar biasa dominan. Tapi dari semua pemain bintang di lapangan, sorotan utama jelas ke Désiré Doué.
Anak muda ini sukses menunjukkan kalau masa depan sepak bola Eropa ada di tangannya.
Buat kamu yang belum kenal Doué, mulai sekarang catat namanya baik-baik. Soalnya kalau dia terus tampil gila kayak gini, bukan cuma PSG yang bakal berjaya, tapi timnas Prancis juga bakal punya senjata rahasia baru.
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS