PSG Bungkam Inter 5-0 di Final Liga Champions: Sejarah Baru Tercipta di Eropa! | Borneotribun

Minggu, 01 Juni 2025

PSG Bungkam Inter 5-0 di Final Liga Champions: Sejarah Baru Tercipta di Eropa!

PSG Bungkam Inter 5-0 di Final Liga Champions: Sejarah Baru Tercipta di Eropa!
PSG Bungkam Inter 5-0 di Final Liga Champions: Sejarah Baru Tercipta di Eropa!

JAKARTA - Siapa sangka final Liga Champions 2025 yang awalnya diprediksi bakal berjalan sengit justru berubah jadi pesta gol satu arah? 

Paris Saint-Germain (PSG) tampil luar biasa dan sukses menggilas Inter Milan dengan skor telak 5-0! 

Kemenangan ini bukan cuma membawa pulang trofi si Kuping Besar ke Paris, tapi juga mencetak rekor sebagai kemenangan terbesar dalam sejarah final Liga Champions.

Yes, kamu nggak salah baca. PSG bikin sejarah! Yuk, kita kulik bareng gimana jalannya pertandingan bersejarah ini dan kenapa kemenangan ini punya makna besar buat klub asal Prancis tersebut.

Ekspektasi Tinggi Sebelum Laga Dimulai

Sebelum final digelar, banyak pengamat bola yang memprediksi laga antara Inter Milan vs PSG bakal jadi pertarungan dua tim kuat Eropa. Inter sendiri berhasil menyingkirkan Barcelona dengan performa solid di semifinal. 

Di sisi lain, PSG juga tampil konsisten sepanjang turnamen dan dipenuhi pemain bintang dari lini depan sampai belakang.

Banyak fans netral berharap laga ini berjalan ketat, penuh drama, dan mungkin berakhir dengan adu penalti. Tapi kenyataannya jauh dari ekspektasi. PSG benar-benar mendominasi sejak menit awal.

Désiré Doué, Bintang Baru di Panggung Eropa

Nama Désiré Doué mungkin belum terlalu familiar bagi semua fans bola, tapi setelah final ini, dijamin semua orang bakal ingat namanya. Pemain muda asal Prancis ini tampil luar biasa!

Doué membuka pesta PSG dengan memberikan assist manis untuk Achraf Hakimi di menit ke-12. Cuma butuh 8 menit setelah itu, Doué kembali mencatatkan namanya di papan skor lewat gol indah yang bikin kiper Inter mati langkah.

Pertahanan Inter yang biasanya solid benar-benar kesulitan membendung pergerakan Doué. Di babak kedua, tepatnya menit ke-62, dia mencetak gol keduanya di laga ini. Skor 3-0, dan Doué seolah ingin bilang ke dunia bahwa ini adalah malam miliknya!

Tambahan Gol dari Kvaratskhelia dan Senny Mayulu

Belum cukup sampai di situ, PSG terus menekan tanpa ampun. Pemain asal Georgia, Khvicha Kvaratskhelia, ikut meramaikan papan skor dengan mencetak gol keempat. Gol ini menyamai rekor kemenangan terbesar sebelumnya yang dipegang Real Madrid saat mengalahkan Frankfurt 7-3 di final 1960.

Tapi PSG nggak mau puas sampai di situ. Meski Bradley Barcola sempat gagal menambah gol, pemain pengganti berusia 19 tahun, Senny Mayulu, mencetak gol kelima hanya dua sentuhan setelah masuk lapangan! Skor akhir 5-0, dan PSG pun mencatatkan kemenangan paling dominan dalam sejarah final Liga Champions.

Rekor-Rekor yang Tercipta

Kemenangan PSG ini bukan sekadar hasil besar di atas kertas. Mereka berhasil menciptakan dan menyamai beberapa rekor penting, antara lain:

  • Kemenangan Terbesar di Final Liga Champions: PSG 5-0 Inter Milan (2025)

  • Pemain Termuda yang Cetak Gol di Final Liga Champions: Senny Mayulu (19 tahun)

  • Penampilan Paling Dominan PSG di Kompetisi Eropa

Dengan skor telak ini, PSG mengungguli kemenangan bersejarah lainnya seperti:

  • Real Madrid 7-3 Frankfurt (1960)

  • Bayern Munich 4-0 Atlético Madrid (1974)

  • AC Milan 4-0 Steaua Bucharest (1989)

  • AC Milan 4-0 Barcelona (1994)

Apa Rahasia Kesuksesan PSG?

Kemenangan besar ini tentu bukan hasil kebetulan. Ada beberapa faktor kunci yang membuat PSG tampil luar biasa malam itu:

  1. Kedalaman Skuat dan Kualitas Pemain
    PSG punya kedalaman tim yang luar biasa. Bahkan pemain cadangan seperti Mayulu bisa bikin gol di final. Kombinasi pemain muda penuh semangat dan bintang berpengalaman jadi kunci utama.

  2. Strategi Pelatih yang Jitu
    Pelatih PSG benar-benar mempersiapkan tim dengan matang. Pressing ketat, penguasaan bola, dan rotasi pemain dilakukan dengan presisi tinggi.

  3. Mental Juara
    PSG terlihat lapar akan gelar. Mereka bermain tanpa rasa takut, percaya diri, dan total sejak peluit pertama.

  4. Lini Tengah yang Dominan
    Kreativitas di lini tengah membuat alur serangan PSG sulit ditebak. Inter kesulitan membaca permainan dan sering kalah duel di tengah lapangan.

Dampak Kemenangan Ini untuk PSG

Kemenangan ini nggak cuma bersejarah, tapi juga punya arti besar untuk masa depan PSG:

  • Meningkatkan reputasi klub di level Eropa

  • Menarik minat sponsor dan investor baru

  • Menambah daya tarik buat pemain bintang lainnya untuk gabung

  • Membuktikan bahwa proyek besar PSG sejak satu dekade terakhir akhirnya berbuah manis

Ini juga jadi pelipur lara bagi fans PSG yang berkali-kali gagal di fase akhir Liga Champions, termasuk kekalahan menyakitkan di final 2020 lawan Bayern Munich.

Kekalahan Menyakitkan untuk Inter Milan

Di sisi lain, kekalahan ini jelas jadi tamparan keras buat Inter Milan. Setelah tampil luar biasa di semifinal, mereka justru tampil kurang greget di partai puncak. Tapi jangan salah, perjalanan mereka tetap patut diapresiasi.

Inter punya skuad muda berbakat dan bisa kembali ke final di musim-musim berikutnya. Mereka hanya perlu memperbaiki konsistensi dan kesiapan mental untuk pertandingan sebesar final Eropa.

Final Liga Champions 2025 Akan Diingat Selamanya

Final kali ini akan tercatat sebagai salah satu final paling ikonik dalam sejarah Liga Champions. Bukan karena pertandingannya berlangsung sengit, tapi karena dominasi mutlak dari satu tim: PSG.

Pertandingan ini juga jadi bukti bahwa regenerasi pemain berjalan baik di klub besar seperti PSG. Pemain muda seperti Doué dan Mayulu menunjukkan bahwa masa depan klub aman di tangan generasi berikutnya.

PSG Akhirnya Berjaya!

PSG yang selama ini dikenal sebagai “raja belanja” akhirnya membuktikan kalau mereka bukan sekadar tim bintang, tapi juga tim pemenang. Dengan strategi matang, pemain muda berbakat, dan semangat juang tinggi, mereka berhasil mengukir sejarah baru.

Buat fans PSG, ini adalah momen yang sudah ditunggu-tunggu selama bertahun-tahun. Dan buat dunia sepak bola, ini adalah pengingat bahwa dominasi bisa datang dari kerja keras, bukan cuma nama besar.

Selamat, PSG! Liga Champions akhirnya pulang ke Paris, dan sejarah pun ditulis ulang!

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan Advertiser. Borneotribun.com tidak terkait dalam pembuatan konten ini.