Google Buka Rahasia Sukses Rayakan Tahun Baru Imlek dengan AI
Ilustrasi Tahun Baru Imlek persembahan Google. (ANTARA/HO-Image Dynamic) |
-->
Ilustrasi Tahun Baru Imlek persembahan Google. (ANTARA/HO-Image Dynamic) |
Ilustrasi Google Gemini (ANTARA/Blog Google) |
Google Matikan Fitur Cache, Pengguna Harus Adaptasi. Sumber Gambar: 9to5google/Borneotribun |
8 Faktor Peringkat Google yang Dikonfirmasi. (Gambar Ahrefs) |
8 Faktor Peringkat Google yang Dikonfirmasi. (Gambar Ahrefs) |
8 Faktor Peringkat Google yang Dikonfirmasi. (Gambar Ahrefs) |
8 Faktor Peringkat Google yang Dikonfirmasi. (Gambar Ahrefs) |
8 Faktor Peringkat Google yang Dikonfirmasi. (Gambar Ahrefs) |
8 Faktor Peringkat Google yang Dikonfirmasi. (Gambar Ahrefs) |
8 Faktor Peringkat Google yang Dikonfirmasi. (Gambar Ahrefs) |
Algoritma Kecepatan Halaman Google Lama Tidak Lagi Digunakan. |
Do we have any indication that Google is still using the "old page speed signals" (2010, 2018) even after the Core Web Vitals update?
— Bojan Basrak (@Bojan_Basrak) October 27, 2022
Perhaps some lab measurements just for new pages that don't yet have CrUX data?@JohnMu 🤞
Google secara resmi meluncurkan nama situs baru dan desain favicon, bersama dengan label iklan bersponsor baru , di hasil pencarian seluler. Ya, ini adalah sesuatu yang telah diuji oleh Google dan kami melihat ini akan datang, tetapi sekarang ini resmi dan ditayangkan di wilayah Inggris, Prancis, Jepang, dan Jerman.
Google Search Resmi Meluncurkan Nama Situs Baru & Desain Favicon. (Pixabay) |
Nama situs akan muncul di bagian atas cuplikan hasil penelusuran, di sebelah kanan favicon baru yang lebih besar, dan di atas URL cuplikan hasil penelusuran. Berikut adalah GIF dari desain baru ini yang sedang beraksi:
Google juga membuat ilustrasi ini:
Google menulis bahwa mereka telah menambahkan "nama situs ke hasil pencarian di ponsel, sehingga Anda dapat dengan mudah mengidentifikasi situs web yang terkait dengan setiap hasil secara sekilas."
Google juga memperbarui ukuran dan bentuk favicon yang muncul di Google Search, juga dengan tujuan agar lebih mudah dilihat di halaman.
Google memiliki dokumentasi data terstruktur nama situs baru yang dapat Anda tentukan sehingga Anda dapat membantu mengontrol apa yang ditampilkan Google untuk nama situs Anda.
Google mengatakan bahwa itu "bergantung pada berbagai sumber untuk mengidentifikasi nama situs untuk hasil pencarian."
Tetapi jika Anda ingin menunjukkan nama situs pilihan Anda, Anda dapat menggunakan data terstruktur di beranda Anda untuk memberi tahu Google apa nama situs yang seharusnya, Google menjelaskan.
Google mengatakan nama Situs saat ini tersedia untuk hasil pencarian seluler dalam bahasa Inggris, Prancis, Jepang, dan Jerman, dan akan diluncurkan ke bahasa tambahan selama beberapa bulan ke depan.
Google juga merekomendasikan untuk meninjau kembali dokumentasi favicon untuk praktik terbaik terbaru. Google mengatakan akan terus merekomendasikan untuk memberikan ikon minimal 48px, dan mengikuti pedoman favicon Google yang ada .
Google juga menerima masukan tentang hal ini di Forum Bantuan Penelusuran Web Google .
Diskusi forum di Forum Bantuan Pencarian Web Twitter & Google .
Google apps. (REUTERS/DADO RUVIC) |
Screenshot halaman developers.google.com |
Isu Krusial Periksa Fakta akan dibahas di Indonesia Fact-checking Summit 2021. |
Isu Krusial Periksa Fakta akan dibahas di Indonesia Fact-checking Summit 2021. |
Isu Krusial Periksa Fakta akan dibahas di Indonesia Fact-checking Summit 2021. |
Google Rencanakan Buat Kampus Baru Di Silicon Valley. |
Ilustrasi gambar istock. |
ILUSTRASI. |
Logo Google di salah satu gedung perkantoran Google di Irvine, California. |
Logo Google dalam foto ilustrasi, 18 Februari 2019. |
Foto: Theverge.com |
BORNEOTRIBUN | JAKARTA - Mesin pencari Google dilaporkan 'down', termasuk dalam hal layanan pengiriman surel Gmail dan penyimpanan data Drive. Pelanggan di sejumlah negara termasuk Jepang, Australia, Perancis, dan Amerika Serikat mengeluh di media sosial.
Melansir dari AFP, situs laman pelacakan, DownDetector melaporkan layanan Google turun di setiap benua.
"Kini bahkan Gmail tidak membiarkan saya memiliki lampiran (Attachments)..,"cuit akun @kartikmishra.
Now even Gmail is not letting me have Attachments....☺️#Gmail pic.twitter.com/2njJRZoxlP
— Kartik Mishra { Justice For Shushant } (@Kartikmishra_14) August 20, 2020
Bahkan tak jarang warganet merespons pemadaman Google dengan meme. Akun @methmemer menggambarkan betapa ia memerlukan waktu lama untuk mengirim sebuah tugas yang musti dikumpulkan hari ini.
*Waiting for #Gmail to upload my assignment as today is the last date of submission* pic.twitter.com/Kn6TmG2wod
— Heisenberg (@methmemer) August 20, 2020
Pengguna Twitter lain, di Brooklyn, New York menuliskan selama hampir 16 tahun, ia baru mendapati Google benar-benar mati.
Sementara itu Gmail melalui akun Twitternya, @Gmail, menuliskan pihaknya sadar akan gangguan yang dialami para pengguna. "Terima kasih telah melaporkan. Kami mengetahui adanya gangguan layanan saat ini," cuitnya.
Selain itu, dalam cuitannya @Gmail mencantumkan tautan untuk memantau kondisi terkini layanan Google secara keseluruhan di https://www.google.com/appsstatus#hl=en&v=status.
Saat diakses pada Kamis (20/8) pada pukul 17.45 WIB, menunjukkan layanan yang sedang mengalami gangguan yakni, Gmail, Google Drive, Google Docs, Google Slides, Google Sites, Google Groups, Google Chat, Google Keep dan Google Voice.(*)
Subscribe di situs ini untuk mendapatkan update berita terbaru