Berita Borneotribun.com: Satgas Pamtas Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Satgas Pamtas. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Satgas Pamtas. Tampilkan semua postingan

Minggu, 30 Juli 2023

TNI Berhasil Gagalkan Penyelundupan Narkoba 10.000 Butir Pil Ekstasi dari Malaysia

TNI Berhasil Gagalkan Penyelundupan Narkoba 10.000 Butir Pil Ekstasi dari Malaysia
BENGKAYANG - Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonarmed 16/Tumbak Kaputing kembali berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba ke wilayah Indonesia.

Sebanyak 10.000 butir pil ekstasi dan sabu dengan total berat sekitar 1,033 kilogram berhasil dicegah masuk ke Kalimantan Barat melalui wilayah Desa Belidak, Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, dari Malaysia.

Melalui keterangan tertulis yang dikeluarkan oleh Media Center Kodam XII/Tanjungpura, Kapendam XII/Tpr, Kolonel Inf Ade Rizal Muharram menyatakan bahwa operasi penggagalan penyelundupan ini berlangsung pada hari Sabtu (29/7) sekitar pukul 00.00 Wib.

Tim patroli dari Yonarmed 16/Tumbak Kaputing dipimpin oleh Danpos Sungai Saparan Letda Arm Dimas Sulviandi Nugraha, dengan anggota lainnya, Kopda Eko Wahyudi, dan lima personel dari Pos Saparan dan Pos Sentabeng.

Menurut keterangan yang diberikan oleh Kolonel Inf Ade Rizal Muharram, operasi ini merupakan langkah lanjutan dalam upaya Satgas Pamtas untuk memperketat pengamanan wilayah perbatasan yang kerap menjadi jalur ilegal bagi pelaku penyelundupan barang dari Malaysia ke wilayah Indonesia.

Kronologis penggagalan penyelundupan ini bermula ketika tim patroli pada sekitar pukul 11.00 WIB mendeteksi seorang pria mencurigakan yang membawa barang bawaan dari arah Malaysia menuju wilayah Indonesia. Saat diberhentikan untuk pemeriksaan, pelaku langsung melarikan diri dan membuang barang bawaannya.

Tim patroli berusaha mengejar pelaku, namun karena telah memasuki wilayah negara tetangga, proses pengejaran tidak dapat dilanjutkan sesuai hukum yang berlaku. 

Oleh karena itu, tim patroli kemudian melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan yang ditinggalkan oleh pelaku.

Hasil pemeriksaan menyimpulkan bahwa barang tersebut berisi kristal putih yang diduga merupakan narkoba jenis sabu seberat kurang lebih 1,033 kilogram, serta empat paket pil ekstasi sebanyak kurang lebih 10.000 butir. 

Selain itu, tim juga menemukan kartu tanda penduduk (KTP) yang diduga milik pelaku, sehingga dapat membantu dalam upaya identifikasi dan penelusuran lebih lanjut terkait kasus ini.

Kolonel Inf Ade Rizal Muharram menegaskan bahwa identitas pelaku yang sementara telah diketahui dari KTP tersebut akan segera dikoordinasikan dengan pihak terkait untuk melakukan pendalaman dan penyelidikan lebih lanjut. 

Upaya ini merupakan bagian dari komitmen Satgas Pamtas Yonarmed 16/Tumbak Kaputing dalam memastikan keamanan dan ketertiban di wilayah perbatasan Indonesia agar tetap terjaga.

(Tim Liputan)



Sabtu, 01 April 2023

Satgas Pamtas Yonif 645/Gardatama Yudha Kembali Berhasil Menggagalkan Peredaran Narkotika di Wilayah Perbatasan

Tersangka penyelundupan narkoba diamankan.
Bengkayang, Kalbar − Upaya dan kerja keras Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia Yonif 645/Gardatama Yudha dalam membantu mewujudkan program pemerintah "Indonesia Bebas Narkoba" kembali membuahkan hasil, Prajurit Pos Komando Utama (Kout) dan Pos Koki SSK II Jagoi Babang berhasil menangkap dan mengamankan 2 (dua) orang pelaku yang diduga sebagai Kurir Narkoba jenis Shabu-Shabu dengan membawa barang bukti sebanyak 2 (dua) paket jenis shabu dengan berat ± 3,05 Gram, bertempat di Pintu Masuk Gerbang Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Jagoi Babang Jln. Dwikora, Dusun Jagoi, Desa Jagoi Babang, Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Rabu (29/3/2023) sekira pukul 21.15 Wib.

Demikian disampaikan Komandan Satgas (Dansatgas) Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/Gardatama Yudha, Letnan Kolonel Inf Hudallah, S.H. dalam keterangan tertulisnya di Markas Komando Taktis (Makotis) Gabma Entikong, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Jumat (31/3/2023).

Dikatakannya, Prajurit Pos Komando Utama (Kout) dan Pos Koki SSK II Jagoi Babang Satgas Pamtas Yonif 645/GTY dipimpin oleh Kopda Candra beserta 5 (lima) orang anggota melakukan penangkapan dan mengamankan terhadap 2 (dua) orang pelaku yang diduga sebagai Kurir Narkoba di Pintu Masuk Gerbang Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Jagoi Babang. 

Kejadian tersebut bermula Rabu (29/3) Pratu Willy berangkat dari Pos Kout Jagoi Babang menuju Pos Dalduk Titik Nol Saat dalam perjalanan menuju Pos Dalduk Titik Nol, Pratu Willy melihat 1 (satu) orang yang tidak dikenal dengan gelagat mencurigakan sedang duduk seorang diri di atas sepeda motor (SPM) Honda CRF tepatnya di Halte PLBN Jagoi Babang, namun Pratu Willy tidak mengambil tindakan dan melanjutkan perjalanan menuju Titik Nol.

Kemudian sekira pukul 20.15 Wib setibanya di Pos dalduk Titik Nol, Pratu Willy langsung menginformasikan tentang orang yang mencurigakan tersebut kepada Kopda Candra, Pratu Yosep dan Prada Aldi yang sedang jaga Pos dalduk Titik Nol.

"Sekira pukul 20.30 Wib, Kopda Chandra, Pratu Willy, Pratu Yosep dan Prada Aldi mendengar suara gonggongan anjing di arah belakang Pos dalduk Titik Nol, selanjutnya Kopda Chandra beserta 3 orang anggota langsung melaksanakan Patroli di sekitar arah suara gonggongan anjing tersebut, tepatnya di jalan belakang Pos dalduk Titik Nol," Ujarnya.

Saat melaksanakan patroli tiba-tiba Kopda Chandra beserta 3 (tiga) orang anggota melihat 1 (satu) orang yang mencurigakan keluar dari arah Zona Netral Titik Nol menuju Indonesia dengan dijemput oleh pengendara SPM Honda CRF dan langsung menuju ke arah PLBN Jagoi Babang.

Melihat hal tersebut Kopda Chandra beserta 3 (tiga) orang anggota langsung melakukan pengejaran dan menghubungi via Handphone Pratu Wahyu anggota Pos Kout Jagoi Babang yang sedang melaksanakan tugas jaga Pos dalduk Koki untuk melakukan penyekatan terhadap kedua orang yang mencurigakan tersebut di pintu masuk PLBN Jagoi Babang.

Sekira pukul 21.15 Wib, Kopda Candra, Pratu Willy, Pratu Wahyu, Pratu Munawar dan Prada Aldi berhasil melakukan penyekatan dan penangkapan terhadap kedua orang yang mencurigakan tersebut di pintu masuk PLBN Jagoi Babang. Selanjutnya diamankan bahwa diketahui kedua orang pelaku tersebut berinisial LZ (22 Th) dan CH (47 Th) keduanya warga desa jagoi babang serta dilakukan penggeledahan dan ditemukan barang bukti berupa, 2 (dua) Paket Narkoba jenis Shabu-Shabu dengan berat ± 3,05 Gram.

Selanjutnya Pratu Yosep Seo melaporkan hal tersebut kepada Wadan Satgas Mayor Inf Agus Dwi Prabowo kemudian ditindaklanjuti dengan pelaporan kepada Dansatgas Pamtas Yonif 645/Gty Letkol Inf Hudallah, S.H., dan kedua orang pelaku dan barang bukti dibawa ke Pos Kout Jagoi Babang guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Dikatakannya bahwa kedua pelaku tersebut beserta barang bukti telah diserahkan ke pihak BNNK Bengkayang yang diterima oleh Bapak Lucaes M. Pasaribu, ST Jabatan Penyidik BNN Ahli Pertama guna proses lebih lanjut.

Dansatgas menegaskan bahwa Satgas Pamtas Yonif 645/GTY berkomitmen untuk membantu pemerintah dalam hal pencegahan, penggunaan dan penyalahgunaan Narkotika maupun barang-barang illegal lainnya serta seluruh prajurit jajaran pos Satgas Pamtas Yonif 645/Gty akan terus gencar melaksanakan patroli, ambush diwilayah jalur-jalur tidak resmi guna pencegahan terhadap kegiatan illegal. 

(Pen Satgas Pamtas Yonif 645/Gty)
Editor : R. Hermanto 

Kamis, 14 Juli 2022

Menuju Wilayah Perbatasan, Ini Yang Dilakukan Danrem


Kunjungan Danrem Ke Perbatasan Entikong (Pendim/Borneotribun)

Borneotribun Sanggau, Kalbar - Danrem 121 ABW Brigjen TNI Pribadi Jatmiko melaksanakan serangkaian kunjungan di wilayah perbatasan di Entikong dan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kamis (14/07/2022).

Ikut serta dalam rombongan Kasrem 121/Abw Kolonel Czi Rudy Wahjudiono, SE Beserta ibu,Kasi Ops Korem 121/Abw Kolonel Inf Iwan Purbantoro,Dandim 1204/Sanggau Letkol Inf Bayu Yudha Pratama,Pasi Opsdim 1204/Sanggau Kapten Inf Agus Mulyana,Ketua Persit KCK Cabang XLVIII Kodim 1204/Sanggau Ny. Tiara Destafia Bayu dan Pengurus Persit KCK Cabang XLVIII Kodim 1204/Sanggau

Danrem 121 ABW melaksanakan peninjauan di Pos Kotis Satgas Pamtas Yonif 645 /Gty dan disambut Ka Ilo KJRI Kuching Letkol a Inf Helmi, Dansatgas Pamtas Yonif 645/Gty Letkol Inf Hudallah, Danramil 1204-21/Etk Mayor Arm Duloh, Kapolsek Entikong AKP Sapja, Dansubdenpom XII/1.2 Sanggau Lettu Cpm Santoso dan Para Pasi Yonif 645/Gty.

Selanjutnya pengecekan pangkalan yang ada di Pos Kotis Selanjutnya Danrem menerima Paparan dari Dansatgas Yonif 645/Gty Letkol Inf Hudallah dalam Kesempatan ini Danram 121/Abw menyampaikan Untuk Dansatgas direkap dan dilaporkan kembali kekurangan sarana dan prasarana pendukung Satgas Pamtas seperti Alkom, BBM dan kendaraan. 

"Pada saat melaksanakan patroli patok Satgas Pamtas benar-benar mengecek dan apabila ditemukan adanya kerusakan atau kehilangan dapat dilaporkan secara berjenjang. Tingkatkan pengawasan terhadap anggota Satgas agar tidak terjadi pelanggaran," pungkasnya.

Reporter : R. Hermanto
Sumber  : Pendim

Rabu, 10 Maret 2021

Satgas Pamtas Yonif 642/Kps Bersama Satgas Intelijen Koopsdam XII/Tpr Gagalkan Penyelundupan 10 Kilogram Sabu


Barang Bukti Sabu 10 Kilogram

BorneoTribun Sambas, Kalbar Tim gabungan dari personel Pos Gabma Sajingan Satgas Pamtas Yonif 642/Kps bersama Satgas Intelijen Koopsdam XII/Tpr, berhasil menggagalkan upaya dua orang pelintas batas yang berusaha menyelundupkan 1 kotak kardus berisi 10 paket Narkotika Golongan I jenis sabu-sabu, seberat 10,765 Kg, saat melaksanakan kegiatan patroli di Jalur Inspeksi Patroli Perbatasan (JIPP) wilayah Dusun Aruk, Desa sebunga, Kecamatan Sajingan, Sambas pada Selasa (9/3/21) sekitar pukul 22.00 Wib.

Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 642/Kps, Letkol Inf Alim Mustofa, mengungkapkan bahwa kasus kali ini merupakan hasil pengembangan informasi serta analisa dari kasus Narkoba seberat 42 Kg lebih yang didapat sebelumnya.

“Pada saat patroli tim bertemu dengan dua orang pelintas batas yang mencurigakan, saat hendak dilaksanakan penyergapan, dua orang tersebut melarikan diri, selanjutnya dilaksanakan pengejaran dan diberikan tembakan peringatan sebanyak satu kali keatas, akan tetapi pelaku tetap lari dan masuk ke wilayah Malaysia,” ungkap Dansatgas, Rabu (10/3/21).

Selanjutnya Dansatgas mengatakan, Tim Gabungan melaksanakan penyisiran di lokasi dan ditemukan 1 kotak kardus berisi 10 paket Narkotika Golongan I jenis sabu-sabu yang dibungkus dalam kemasan Teh Cina.

Kardus berisi Sabu

“Keberhasilan kali ini tidak terlepas dari arahan Pangdam XII/Tpr selaku Pangkoops dan Danrem 121/Abw selaku Dankolakops, untuk mengembangkan kasus Narkoba sebelumnya, agar terus menjaga wilayah perbatasan ini dari berbagai kegiatan ilegal khususnya peredaran Narkoba,” ujar Dansatgas.

Dansatgas menegaskan sinergitas antara Satgas Pamtas dengan Satgas Intelijen, Satgas Teritorial, PLBN Aruk, Karantina Pertanian, Imigrasi Aruk, BNN Provinsi Kalbar dan Polda Kalbar yang berada di perbatasan, semakin erat terjalin untuk bersama-sama menjaga wilayah perbatasan RI-Malaysia dari segala bentuk kegiatan ilegal.

“Untuk penyelidikan lebih lanjut, kasus ini kami limpahkan kepada pihak Subdit 2 Dit Narkoba Polda Kalimantan Barat dan BNNP Provinsi Kalimantan Barat,” tutup Dansatgas. ( Lbr )

Minggu, 24 Januari 2021

Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 642/Kps Gagalkan Penyelundupan Ratusan Botol Minuman Keras


Ratusan botol yang telah diamankan

Borneotribun I Sanggau, Kalbar - Untuk kesekian kalinya, Satgas Pamtas Yonif 642/Kapuas berhasil menggagalkan penyelundupan ratusan botol minuman keras (Miras) berbagai merk di jalan tikus perbatasan Indonesia-Malaysia sektor Pos Segumun dan Pos Guna Banir, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalbar, Kamis (21/1/21) lalu.

Penggagalan penyelundupan Miras di jalur tikus perbatasan Indonesia-Malaysia terjadi pada Kamis dini hari pukul 01.30 WIB, saat personel Pos Segumun melaksanakan patroli wilayah di Dusun Segumun, Sekayam,  Sanggau, bertemu dengan 1 orang warga yang tidak diketahui identitasnya. Ketika didekati orang tersebut melarikan diri masuk ke wilayah Malaysia, dan meninggalkan bawaannya berupa dua buah karung yang setelah diperiksa berisi 12 Botol Miras Merk Vodka, dan 72 Botol Miras Merk Gin Tanduk.

Selanjutnya penggagalan penyelundupan Miras lainnya dilakukan di jalur tikus perbatasan Indonesia-Malaysia pada Kamis pagi pukul 05.30 WIB di saat personel Pos Guna Banir melaksanakan patroli wilayah di Dusun Guna Banir, Sekayam, Sanggau, menemukan dua buah karung mencurigakan di dekat sebuah gubuk. Ketika diperiksa karung tersebut berisi total 60 Botol Miras Merk Vodka dan Gin Tanduk.

Demikian disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif 642/Kps, Letkol Inf Alim Mustofa di Pos Kotis Entikong, Sanggau, usai menerima laporan dari Danpos Segumun, Letda Inf R A Sagala, dan Danpos Guna Banir, Letda Inf Supi'i. Kamis (21/1/21)

"Kali ini kami kembali berhasil menggagalkan penyelundupan total 144 botol miras masuk ke Indonesia," ujar Dansatgas.

Dansatgas menghimbau kepada seluruh masyarakat agar bersama-sama memerangi peredaran Miras ilegal di wilayah perbatasan RI-Malaysia dengan cara tidak memperjual belikan dan mengkonsumsi Miras, karena hal tersebut dapat menyebabkan dampak yang negatif.

Kita akan terus gencar melaksanakan upaya-upaya untuk mencegah penyelundupan Miras ilegal maupun barang ilegal lainnya dengan melakukan patroli dan pemeriksaan yang lebih intensif di wilayah-wilayah yang berpotensi terjadinya kegiatan penyelundupan," ungkap Dansatgas.

Selanjutnya Dansatgas menjelaskan, seluruh minuman keras tersebut langsung diserahkan kepada pihak Bea Cukai Entikong.( Lbr/Rls )

Editor : Hermanto

Senin, 22 Juni 2020

Purna Tugas, Satgas Pamtas Yonif MR 411 Kostrad Kembali ke Salatiga


Fhoto : Pelepasan Satgas Pamtas Yonif MR 411 Kostrad Kembali ke Salatiga

BORNEOTRIBUN I MERAUKE - Komandan Korem (Danrem) 174/ATW, Brigjen TNI Bangun Nawoko memimpin upacara pelepasan purna tugas Satgas Pamtas Yonif MR 411/PDW Kostrad dan Satgas Pamtas Yonif 406/CK yang telah selesai melaksanakan tugas pengamanan perbatasan RI - PNG Sektor Selatan Kabupaten Merauke, di Dermaga Pelabuhan Merauke, Papua. Senin, 22/6/20.

Satgas Pamtas Yonif MR 411/PDW Kostrad sebelumnya ditugaskan di 22 Pos di daerah perbatasan Republik Indonesia — Papua New Guinea yakni di Distrik Tanah Miring, Distrik Naukenjerai, Distrik Sota, Distrik Eligobel dan Distrik Ulilin, selama 11 bulan lamanya. 

Dalam amanatnya, Pangdam XVII/Cenderawasih yang dibacakan oleh Danrem 174/ATW mengucapkan terimakasih banyak dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas segala dharma bhakti selama penugasan di wilayah perbatasan Papua.

Berdasarkan pengamatan dan laporan yang diterima bahwa satuan ini telah berhasil melaksanakan tugas di medan operasi sebagai Satgas Pengamanan Perbatasan RI - PNG periode 2019 - 2020.

"Ini dibuktikan oleh para prajurit yang telah membangun interaksi yang baik dengan masyarakat melalui implementasi budi pekerti luhur, sapta marga, sumpah prajurit dan delapan wajib TNI untuk merebut simpati dan hati rakyat dalam mewujudkan stabilitas keamanan diwilayah perbatasan demi menjaga keutuhan NKRI ". Terang Danrem. 

Dikatakan Brigjen TNI Bangun Nawoko, tugas yang dilaksanakan dengan baik tersebut diharapkan dapat menjadi pengalaman dan bekal untuk tugas-tugas di masa datang. 
" Laksanakan serah terima dengan baik dan teliti guna mendukung tugas Satgas baru ". Kata Nawoko.

Danrem 174/ATW juga mengingatkan kepada prajurit yang akan meninggalkan Tanah Merauke, untuk tidak membawa flora dan fauna yang dilindungi, hal tersebut sesuai dengan komitmen Kodam XVII/Cendrawasih yang peduli terhadap pelestarian lingkungan hidup.

Selanjutnya, Danrem menekankan, seluruh prajurit Satgas Pamtas dalam perjalanan kembali ke markasnyal di wilayah Jawa Tengah dengan menggunakan KRI Banda Aceh 593, ditengah pandemi saat ini agar selalu menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Diakhir amanatnya, Brigjen TNI Bangun Nawoko menyampaikan selamat jalan dan salam untuk keluarga dirumah. Perhatikan faktor keamanan selama dalam perjalanan kembali satuan. Sebagai wujud rasa bangganya Danrem 174/ATW selaku Dankolakops memberikan penghormatan bangga kepada seluruh prajurit.

Sementara itu dalam pelepasan Satgas Pamtas kali ini, ada hal yang menarik karena berbeda dari acara pelepasan sebelumnya, dimana masyarakat binaan tiga Pos Satgas Yonif MR 411/PDW Kostrad warga Kampung Yanggandur, Kampung Rawa Biru dan Kampung Sota dipimpin Ketua Adat Suku Kanum Bapak Daud Dimar turut melepas Satgas ke pelabuhan sebagai wujud penghargaan dan kekeluargaan yang erat. 

Turut hadir dalam upacara pelepasan Danlantamal XI Merauke, Kasrem 174/ATW, Bupati Merauke, Danlanud DMA Merauke, Para Kasi Korem 174/ATW, Kapolres Merauke, Dandim 1707/Merauke, Para Pejabat Muspida Merauke, Para Kepala CIQS Merauke, Para Dansat TNI-Polri, Dansatgas Pamtas Baru, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Papua.

Penulis : Penrem 174/Atw
Editor    : Herman






Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno