Rupinus Tinjau Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMK Amaliyah Sekadau | Borneotribun.com -->

Senin, 16 Maret 2020

Rupinus Tinjau Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMK Amaliyah Sekadau

Bupti Sekadau Rupinus meninjau UNBK di SMK Amaliyah Sekadau, Senin (16/3/2020). [Foto: Humas Prokim Sekadau].

BORNEO TRIBUN | SEKADAU -- Bupati Sekadau, Rupinus meninjau Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMK Amaliyah Sekadau, Senin (16/3/2020).

Rupinus juga memberikan pengarahan kepada para siswa terkait penyebaran dan penularan virus corona atau covid 19 yang sekarang menjadi isu nasional.

Kepala SMK Amaliyah Cecep Supartayuda mengatakan, UNBK SMK Amaliyah diikuti oleh 241 siswa.

“Sebetulnya 244 siswa siswi yang ikut UNBK tahun 2020 ini, tiga siswa lainnya sudah berhenti UNBK,” ujar Cecep.

Untuk pelaksanaan UNBK, SMK Amaliyah memiliki total 40 unit komputer dan 3 ruangan laboratorium.

Cecep menjelaskan, pelaksanaan UNBK hari pertama tidak mengalami kendala yang berarti.

“Tidak ada kendala mengenai komputer maupun ruangan. Dalam satu kelas kita bagi dalam 3 sesi. Sesi terakhir akan berakhir sekitar pukul 14.30,” ujarnya.

Pada kesempatan itu Cecep menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bupati Sekadau atas kunjungan dan peninjauannya di SMK Amaliyah.

Sementara , Bupati Sekadau Rupinus juga mengingatkan kepada siswa agar menjaga stamina selama pelaksanaan UNBK.

“Mudah-mudahan semua siswa siswi dapat lulus dengan hasil yang baik dan memuaskan,” ujar Rupinus.

Ia berharap selama pelaksanaan UNBK yang bertepatan dengan bencana nasional virus corona covid 19, siswa dapat tetap belajar di rumah.

"Jangan berkumpul jika tidak perlu, harus belajar di rumah, jangan keluyuran. Sekali lagi saya berharap kepada adik-adik yang melaksanakan UNBK supaya benar-benar berada di rumah, belajar dengan baik agar memperoleh hasil yang baik,” imbaunya.

Ia turut mengimbau agar masyarakat sekadau untuk sementara jangan bepergian dulu ke luar negeri.

Hal ini untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.

Dan jika ada keluarga yang sekarang ini berada di luar negeri agar disampaikan jangan pulang dulu ke indonesia. Karena kalau pun pulang keindonesia akan dikarantina selama 30 hari.

“Sebaiknya untuk sementara jangan dulu berpikir bepergian, sama-sama kita jaga, sama-sama kita antisivasi, kita harus waspada terhadap virus corna ini,” pesannya.*

Sumber : Prokopim Pemkab Sekadau

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar