Berita Borneotribun.com: Pemkab Sekadau Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Pemkab Sekadau. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pemkab Sekadau. Tampilkan semua postingan

Jumat, 26 Juli 2024

Dana Kelapa Sawit untuk Pembangunan Sekadau

Pekerjaan Peningkaatan infrastruktur di Daerah.(Foto Dokumen)
Pekerjaan Peningkaatan infrastruktur di Daerah.(Foto Dokumen)
SEKADAU – Pemerintah Pusat melalui Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sekadau telah menyalurkan Dana Bagi Hasil (DBH) untuk pembangunan infrastruktur di daerah tersebut. 

Pada tahun 2024 ini, sebanyak tujuh titik pekerjaan infrastruktur telah dibangun menggunakan DBH hasil perkebunan kelapa sawit.

Pelaksanaan proyek-proyek tersebut telah diresmikan oleh Bupati Sekadau, dan teknis pelaksanaannya diselesaikan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR). 

Kepala Dinas PUPR Sekadau, H. Hery Hando ST, mengungkapkan, "Dari DBH, ada tujuh item pekerjaan yang kami laksanakan: lima pekerjaan peningkatan dan pemeliharaan jalan serta dua box culvert," ujarnya pada Jumat (26/7/2024).

Untuk pekerjaan peningkatan jalan, proyek-proyek yang dilaksanakan meliputi akses jalan Tanjung - Penanjung, Desa Tanjung - Mungguk, peningkatan jalan Ensibau - Merapi, serta jalan Mandala di Desa Engkersik, Kecamatan Sekadau Hilir. 

Di Kecamatan Nanga Taman, DBH difokuskan pada jalan Rirang Jati - Kiungkang, sedangkan di Kecamatan Belitang Hulu, DBH dialokasikan untuk jalan Dwikora di Desa Balai Sepuak dan pembangunan dua box culvert.

"Semua telah dikerjakan dan diselesaikan oleh pelaksana," tambah Hery.

DBH adalah dana yang bersumber dari pendapatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang dialokasikan kepada daerah berdasarkan persentase tertentu untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi. 

Tujuan pemberian DBH adalah untuk memperbaiki keseimbangan vertikal antara pusat dan daerah dengan memperhatikan potensi daerah penghasil. Pembagian DBH dilakukan berdasarkan prinsip "by origin".

Penyaluran DBH dilakukan berdasarkan prinsip "Based on Actual Revenue", yang berarti penyaluran DBH berdasarkan realisasi penerimaan tahun anggaran berjalan sesuai dengan Pasal 23 UU 33/2004.

Jenis-jenis DBH meliputi DBH Pajak dan DBH Sumber Daya Alam. DBH Pajak meliputi Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Pajak Penghasilan (PPh), dan Cukai Hasil Tembakau. 

Sementara itu, DBH SDA meliputi kehutanan, mineral dan batu bara, minyak bumi dan gas bumi, pengusahaan panas bumi, dan perikanan, dengan ketentuan bahwa DBH PBB dan PPh dibagi kepada daerah penghasil sesuai porsi yang ditetapkan dalam UU No. 33/2004.

Kabupaten Sekadau, yang terdiri dari tujuh kecamatan dan 94 desa, saat ini merupakan salah satu kabupaten dengan investasi perkebunan kelapa sawit yang cukup banyak dan merata di setiap kecamatan. 

Keberadaan perusahaan perkebunan kelapa sawit ini menjadi sumber DBH bagi Sekadau melalui pajak yang dibayar oleh perusahaan-perusahaan perkebunan kepada pemerintah di tingkat provinsi dan pusat, yang kemudian dikembalikan ke daerah atau kabupaten untuk pembangunan infrastruktur dan lain-lain.

_(Arni Lintang)_

Selasa, 23 Juli 2024

Bupati Sekadau Aron Resmi Membuka Gawai Dayak ke-13 Tahun 2024 di Batang Youth Center

Bupati Sekadau Aron Resmi Membuka Gawai Dayak ke-13 Tahun 2024 di Batang Youth Center
Bupati Sekadau Aron Resmi Membuka Gawai Dayak ke-13 Tahun 2024 di Batang Youth Center.
SEKADAU - Bupati Sekadau Aron secara resmi membuka Gawai Dayak ke-13 Tahun 2024 yang diselenggarakan di Batang Youth Center, Jalan Panglima Naga, Sekadau Hilir, pada Selasa (23/7/2024). 

Acara meriah ini dimulai dengan pawai yang dilepas oleh Bupati Aron, di mana peserta pawai Dayak terdiri dari tim DAD dari 7 kecamatan di Kabupaten Sekadau, sekolah-sekolah yang ada di kota Sekadau, serta paguyuban dan sanggar kesenian dari sekitar kota Sekadau.

Kehadiran Para Tamu Undangan

Turut hadir dalam acara tersebut Bupati Sekadau periode 2005-2015, Simon Petrus, serta undangan dari provinsi yang terdiri dari ketua DAD Provinsi Kalbar, perwakilan pemerintah Provinsi Kalbar, seluruh SKPD Kabupaten Sekadau, para anggota DPRD, wakil ketua DPRD, Ketua DAD Kabupaten Sekadau, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan tokoh pemuda di Kabupaten Sekadau.

Sambutan dan Laporan Ketua Panitia

Ketua panitia, Martinus Ridi, SKM, MM, mengucapkan selamat datang kepada semua tamu undangan dari berbagai wilayah di Kalimantan Barat sebelum membacakan laporan. 

Dalam laporannya, Martinus menyampaikan bahwa Gawai Dayak adalah bentuk rasa syukur atas hasil panen dan telah menjadi agenda tahunan rutin pemerintah daerah Kabupaten Sekadau.

 Selain itu, gawai ini juga menjadi sarana promosi kebudayaan dan tradisi Dayak melalui berbagai perlombaan seperti lagu Dayak, tarian tradisional Dayak, kerajinan tradisional, dan permainan tradisional lainnya.

Sambutan Bupati Sekadau, Aron

Bupati Sekadau, Aron, dalam sambutannya, mengucapkan syukur kepada Tuhan karena bisa menghadiri acara Gawai Dayak ke-13 ini. "Saya atas nama pemerintah Kabupaten Sekadau mengucapkan selamat untuk masyarakat Kabupaten Sekadau yang hari ini secara resmi merayakan Gawai Dayak tingkat kabupaten. Ini merupakan gawai kita bersama. Oleh karena itu, saya mengajak kita semua untuk merayakan gawai ini, mendukung program ini, karena merupakan puncak seluruh rangkaian Gawai Dayak di Kabupaten Sekadau," ungkap Bupati.

Bupati Aron juga mengucapkan terima kasih kepada pejabat yang mewakili Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, ketua DAD Provinsi Kalimantan Barat, serta ketua panitia dan seluruh jajarannya atas kerja keras mereka dalam menyukseskan acara ini. 

Selain itu, beliau juga memberikan penghargaan khusus kepada suku Dayak Mentuka yang tahun ini menjadi tuan rumah pelaksanaan ritual Gawai Dayak.

Tema Gawai Dayak Tahun Ini

Tema Gawai Dayak tahun ini adalah "Nya'pat Soa Nyi'mak Jurong," sebuah budaya bagi sub suku Dayak Mentuka. 

Ritual ini dilakukan sebelum mulai berladang kembali, sebagai syukuran kepada Tuhan yang Maha Esa atas rezeki yang diberikan selama satu tahun. 

"Nya'pat Soa" artinya antara tahun yang lalu dan tahun yang akan datang dibuat syukuran, sementara "Nyi'mak Jurong" artinya naik turun jurong yang merupakan tempat menyimpan hasil usaha selama satu tahun.

Penutupan dan Acara Lanjutan

Setelah sambutan Bupati, acara dilanjutkan dengan foto bersama tamu undangan serta makan adat bersama semua peserta Gawai Dayak ke-13. Semoga Gawai Dayak ke-13 ini menjadi momentum untuk terus melestarikan budaya dan tradisi Dayak serta mempererat kebersamaan di antara masyarakat Sekadau.

Senin, 22 Juli 2024

Bupati Sekadau Aron Tinjau Kesiapan Gawai Dayak ke-13

Bupati Sekadau Aron Tinjau Kesiapan Gawai Dayak ke-13
Bupati Sekadau Aron Tinjau Kesiapan Gawai Dayak ke-13.
SEKADAU - Bupati Sekadau Aron, SH didampingi oleh Nyonya Magdalena Susi Aron, SP, serta Forkopimda, Ketua DAD, dan Ketua Panitia Gawai Dayak ke-13 tahun 2024, meninjau kesiapan pelaksanaan Gawai Dayak di Kabupaten Sekadau, pada Senin, 22 Juli 2024. Peninjauan ini dilakukan pada H-1 untuk memastikan segala persiapan berjalan dengan baik.

Bupati Sekadau Aron menyampaikan bahwa sebagai Bupati, ia bersama dengan pihak terkait perlu melihat langsung persiapan satu hari sebelum acara dimulai. "Pada hari ini saya dan teman-teman Forkopimda, Ketua DAD, dan Ketua pelaksana melaksanakan peninjauan terkait dengan pelaksanaan Gawai Dayak yang ke-13 di Kabupaten Sekadau yang akan dimulai besok pagi. Acara dimulai dengan pawai pada pukul 7 pagi dan pembukaan gawai sekitar pukul 9. Kami melihat kesiapan panitia sudah maksimal," ujar Bupati Aron.

Bupati juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat Kabupaten Sekadau dalam menyukseskan acara ini. Ia menghimbau agar masyarakat beramai-ramai datang ke Betang untuk menyaksikan Gawai Dayak yang merupakan perayaan bersama.

"Saya berharap kepada seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga situasi dan kondisi yang aman di Kabupaten Sekadau ini karena ini adalah Gawai kita bersama. Tugas kita bersama adalah menjaga situasi yang kondusif. Kepada panitia, saya minta juga agar DAD memastikan persiapan malam ini hingga besok pagi agar pelaksanaan acara berjalan lancar. Saya juga meminta pihak keamanan, khususnya koordinator keamanan, untuk berkoordinasi dengan Kapolres dan Dandim demi menjaga keamanan selama pelaksanaan gawai beberapa hari ke depan di Kabupaten Sekadau," tegas Bupati Aron.

Sabtu, 20 Juli 2024

Bupati Sekadau Aron Apresiasi Panen Pepaya Kalifornia Polsek Nanga Taman

Bupati Sekadau Aron Apresiasi Panen Pepaya Kalifornia Polsek Nanga Taman
Bupati Sekadau Aron Apresiasi Panen Pepaya Kalifornia Polsek Nanga Taman.
SEKADAU – Bupati Sekadau, Aron, melaksanakan panen pepaya Kalifornia di lahan pertanian Kebun milik Polsek Nanga Taman. Acara yang digelar pada Jumat (19/7/2024) ini menunjukkan hasil nyata dari dedikasi dan kerja keras aparat kepolisian dalam mendukung program ketahanan pangan.

Turut hadir dalam acara tersebut, anggota DPRD Sekadau Handi, Camat Nanga Taman Loreng Kusno, Kapolsek Nanga Taman IPDA Insan Malau, beserta anggota Polsek Nanga Taman.

Bupati Sekadau, Aron, melaksanakan panen pepaya Kalifornia di lahan pertanian Kebun milik Polsek Nanga Taman
Bupati Sekadau, Aron, melaksanakan panen pepaya Kalifornia di lahan pertanian Kebun milik Polsek Nanga Taman.
Dalam sambutannya, Bupati Sekadau Aron mengucapkan selamat kepada Kapolsek Nanga Taman atas keberhasilannya mengolah lahan menjadi produktif dengan sukses menanam pepaya Kalifornia sampai panen.

“Ini adalah kondisi yang sangat membanggakan, sebuah contoh yang patut kita ikuti. Hal ini sangat membantu pemerintah daerah dalam menjaga progam ketahanan pangan,” ujar Aron.

Ia juga berharap ilmu yang diperoleh dari keberhasilan ini dapat ditularkan kepada para petani lainnya di Kecamatan Nanga Taman untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan mereka.

Kapolsek Nanga Taman IPDA Insan Malau menjelaskan bahwa ia dan jajarannya memanfaatkan lahan kosong di pekarangan Polsek dengan menanam pepaya jenis Kalifornia.

“Penanaman pepaya ini sudah berjalan satu tahun, dan kami berhasil menanam 100 batang pepaya di sekitar pekarangan Polsek. Sebagian dari tanaman ini sudah mulai dipanen dan dikirim ke Pasar Sekadau,” kata IPDA Malau.

Inisiatif ini tidak hanya berdampak pada lingkungan Polsek, tetapi juga menginspirasi masyarakat sekitar untuk memanfaatkan lahan sempit di pekarangan rumah mereka untuk bercocok tanam. IPDA Malau selalu memotivasi anggotanya untuk memanfaatkan lahan kosong dengan menanam aneka ragam tanaman pangan, sebagai langkah kecil namun signifikan dalam mendukung ketahanan pangan.

Bupati Sekadau, Aron, melaksanakan panen pepaya Kalifornia di lahan pertanian Kebun milik Polsek Nanga Taman
Bupati Sekadau, Aron, melaksanakan panen pepaya Kalifornia di lahan pertanian Kebun milik Polsek Nanga Taman.
Menurutnya, panen pepaya Kalifornia ini menjadi bukti bahwa dengan dedikasi dan semangat gotong-royong, ketahanan pangan dapat dicapai, bahkan dari lahan-lahan yang tidak terduga sekalipun.

“Semoga inisiatif yang kami lakukan ini menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk lebih peduli dan aktif dalam menjaga ketahanan pangan,” tukasnya.

Jumat, 19 Juli 2024

Bupati Sekadau Imbau SKPD Tindaklanjuti Raperda APBD 2023

Bupati Sekadau Imbau SKPD Tindaklanjuti Raperda APBD 2023
Rapat paripurna ke-13 masa persidangan ke-3 tahun 2024, DPRD Kabupaten Sekadau bersama Pemkab Sekadau resmi menyetujui Raperda.
SEKADAU - Dalam rapat paripurna ke-13 masa persidangan ke-3 tahun 2024, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sekadau bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sekadau resmi menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2023. 

Rapat ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Sekadau, Radius, di ruang rapat paripurna DPRD Sekadau pada Rabu (17/07/2024).

Bupati Sekadau, Aron, menyampaikan dalam sidang paripurna bahwa seluruh pandangan, pendapat, dan saran dari anggota dewan telah disampaikan melalui pendapat akhir fraksi-fraksi. 

Persetujuan bersama ini kemudian ditandatangani antara DPRD Kabupaten Sekadau dengan Pemkab Sekadau.

Bupati Aron mengimbau seluruh kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemkab Sekadau untuk menindaklanjuti dan mengambil langkah strategis demi mewujudkan pelayanan publik yang bersih, cepat, transparan, mudah, dan akuntabel. Pelayanan publik ini diharapkan dapat menstimulasi inovasi di berbagai bidang.

Sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 196 Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019, Raperda tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD dan rancangan Peraturan Bupati tentang Penjabaran Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD tahun anggaran 2023 akan disampaikan kepada Gubernur Kalimantan Barat sebagai wakil pemerintah pusat untuk dievaluasi.

Bupati Aron menyebut bahwa proses ini merupakan akhir dari siklus pengelolaan keuangan daerah selama tahun anggaran 2023. 

Ia menyatakan kebanggaannya bahwa tata kelola pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan di Kabupaten Sekadau telah berjalan dengan baik. 

Aron juga mengajak semua pihak untuk terus membangun komitmen dan melakukan yang terbaik dalam pengelolaan keuangan daerah, mencakup perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan, pertanggungjawaban, dan pengawasan keuangan serta mematuhi ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Dengan tata kelola keuangan yang baik, diharapkan sinergi pengelolaan keuangan pusat dan daerah dapat terwujud, berorientasi pada kepentingan publik, pertumbuhan ekonomi secara makro, dan penciptaan lapangan kerja.

Persetujuan DPRD Kabupaten Sekadau atas Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2023 merupakan langkah penting dalam memastikan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel. 

Dengan kerjasama yang solid antara DPRD dan Pemkab Sekadau, diharapkan dapat tercipta pelayanan publik yang semakin baik dan inovatif di masa mendatang.

Menjelang Peresmian, Bupati Sekadau Aron Tinjau Rumah Adat Melayu Kabupaten Sekadau

Menjelang Peresmian, Bupati Sekadau Aron Tinjau Rumah Adat Melayu Kabupaten Sekadau
Menjelang Peresmian, Bupati Sekadau Aron Tinjau Rumah Adat Melayu Kabupaten Sekadau.
SEKADAU - Menjelang peresmian Rumah Adat Melayu Kabupaten Sekadau, Bupati Sekadau Aron meninjau langsung lokasi yang terletak di Jalan Merdeka Timur, Kecamatan Sekadau Hilir, Kamis (18/7/2024). 

Dalam peninjauan tersebut, Bupati Aron didampingi oleh sejumlah pejabat penting dari Kabupaten Sekadau, termasuk Plh Sekda Sekadau, Kepala BPKAD Sekadau, Kadis PUPR Sekadau, Kadis Perhubungan Sekadau, Kabag PBJ Setda Sekadau, Kabag Umum Setda Sekadau, Ketua MABM Sekadau, Kepala Baznas Sekadau, serta perwakilan dari SKPD lainnya.

Dalam wawancaranya, Bupati Aron menyampaikan bahwa peninjauan ini dilakukan sehubungan dengan rencana peresmian gedung Rumah Adat Melayu Kabupaten Sekadau yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat. 

“Mudah-mudahan dapat sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan, yaitu peresmian Rumah Adat Melayu Kabupaten Sekadau pada tanggal 31 Juli ini,” ujar Aron.

Bupati Aron menjelaskan bahwa peresmian ini dilakukan karena pembangunan fisik Rumah Adat Melayu telah selesai pada akhir tahun 2023. 

“Untuk penataan halaman baru akan dilakukan pada tahun ini serta sebagian sudah kita lakukan, maka pada bulan ini akan kita resmikan karena memang rumah adat melayu ini juga menjadi kebanggaan masyarakat Kabupaten Sekadau,” tambahnya.

Dengan berdirinya Rumah Adat Melayu, Bupati Aron berharap tempat ini bisa digunakan serta difungsikan untuk mengembangkan tradisi adat dan budaya Melayu di Sekadau. Selain itu, tempat ini diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan masyarakat dalam pelaksanaan agenda-agenda lainnya.

Peresmian Rumah Adat Melayu Kabupaten Sekadau tentunya menjadi momen yang sangat dinantikan oleh masyarakat. Tidak hanya sebagai simbol kebanggaan, tetapi juga sebagai langkah nyata dalam pelestarian budaya lokal yang kaya akan nilai-nilai tradisional. 

Kamis, 18 Juli 2024

Bupati Sekadau Tinjau Rumah Adat Melayu yang Akan Diresmikan Akhir Juli

Bupati Sekadau Tinjau Rumah Adat Melayu yang Akan Diresmikan Akhir Juli
Bupati Sekadau Tinjau Rumah Adat Melayu yang Akan Diresmikan Akhir Juli.
SEKADAU – Bupati Sekadau, Aron, S.H, bersama dengan Asisten Hironimus dan Kepala Dinas PUPR Heri Handoko, serta Ketua MABM Kabupaten Sekadau, melakukan peninjauan terhadap Rumah Adat Melayu di Jalan Merdeka Barat (Jalan Raya Sekadau-Sanggau) pada Kamis (18/7/2024).

Dalam wawancara dengan awak media, Bupati Aron menyampaikan bahwa Rumah Adat Melayu tersebut akan diresmikan dalam waktu dekat, tepatnya pada 31 Juli 2024.

"Sore ini saya bersama Pak Plh Sekda dan juga Pak Kadis PUPR, kami meninjau Rumah Melayu karena dalam waktu dekat akan kita resmikan," terang Aron.

Bupati Aron menjelaskan bahwa pembangunan fisik Rumah Adat Melayu telah selesai pada akhir tahun 2023. Namun, karena penataan halaman belum sepenuhnya selesai, peresmian baru bisa dilakukan tahun ini.

"Fisiknya sudah selesai akhir tahun 2023 lalu, hanya saja penataan halaman belum genah maka tahun ini sudah sebagian kita genahkan sehingga bulan ini bisa kita resmikan," katanya.

Beliau juga menekankan pentingnya Rumah Adat Melayu sebagai simbol kebanggaan bagi masyarakat Melayu Kabupaten Sekadau.

"Nah, bulan ini akan kita resmikan karena Rumah Melayu juga menjadi kebanggaan masyarakat Melayu Kabupaten Sekadau," lanjut Aron.

Harapan Bupati Aron, Rumah Adat Melayu ini nantinya bisa digunakan untuk mengembangkan adat dan budaya serta mengadakan berbagai agenda lainnya.

"Tentu menjadi harapan kita bersama agar tempat ini nantinya bisa digunakan dan bisa difungsikan dalam rangka mengembangkan adat dan budaya serta agenda-agenda lain," tutupnya.

Dengan persiapan yang matang dan penataan yang semakin baik, diharapkan peresmian Rumah Adat Melayu ini akan berjalan lancar dan menjadi momentum penting bagi masyarakat Melayu di Kabupaten Sekadau.

Rabu, 17 Juli 2024

Bupati Sekadau Hadiri Peluncuran Pekerjaan Pemeliharaan Jalan Sibau - Merapi Tahun 2024

Bupati Sekadau Hadiri Peluncuran Pekerjaan Pemeliharaan Jalan Sibau - Merapi Tahun 2024
Bupati Sekadau Hadiri Peluncuran Pekerjaan Pemeliharaan Jalan Sibau - Merapi Tahun 2024.
SEKADAU – Bupati Sekadau, Aron, menghadiri acara peluncuran pekerjaan pemeliharaan berkala jalan Kabupaten ruas Jalan Sibau - Merapi Tahun 2024 pada hari Rabu (17/7/2024). Acara ini bertujuan untuk memperbaiki infrastruktur jalan yang vital bagi koneksi transportasi di daerah Sekadau.

Dalam sambutannya, Bupati Aron menyampaikan pentingnya pemeliharaan rutin untuk memastikan keamanan dan kenyamanan transportasi bagi masyarakat Sekadau.

"Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas penduduk lokal serta mendukung pertumbuhan ekonomi daerah," ungkap orang nomor satu di Kabupaten Sekadau. 

Acara peluncuran ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Sekadau serta tokoh masyarakat setempat. 

Proyek pemeliharaan jalan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah Sekadau untuk terus meningkatkan infrastruktur publik demi kesejahteraan masyarakat.

Pekerjaan pemeliharaan jalan ini diperkirakan akan selesai dalam beberapa bulan ke depan, dengan harapan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi pengguna jalan dan seluruh komunitas Sekadau.

Evaluasi 10 Program Kerja PKK: Dukungan Penuh dari Pemkab Sekadau

Evaluasi 10 program kerja PKK dilaksanakan di SP. 6 Desa Nanga Ansar
Evaluasi 10 program kerja PKK dilaksanakan di SP. 6 Desa Nanga Ansar.
SEKADAU – Evaluasi 10 program kerja PKK dilaksanakan di SP. 6 Desa Nanga Ansar. Acara ini merupakan kerja sama antara TP. PKK Desa Nanga Ansar dan PC BKMT Belitang dengan tema “Pemeriksaan IVA dan Sadanis.” Berbagai bidang seperti keagamaan, kesehatan, koperasi, pendidikan dan keterampilan, serta ketahanan pangan menjadi fokus utama dalam evaluasi ini.

Hadir dalam kegiatan ini Bupati Sekadau Aron, S.H, kepala SKPD, unsur Forkopimcam Belitang, Camat Belitang, dan Ketua TP. PKK Desa Nanga Ansar, H. Muslimah. Dasar dari kerja sama ini adalah kesamaan misi dalam melaksanakan program di bidang kesehatan atau Pokja ke-4.

Bupati Sekadau Aron, S.H membuka acara evaluasi ini sekaligus memberikan arahan. Dalam sambutannya, ia menyatakan bahwa pemerintah kabupaten mendukung penuh dan mengapresiasi pelaksanaan 10 program kerja PKK. "Saya berharap PKK harus betul-betul bisa melaksanakannya," ujar Bupati.

Ia juga menambahkan bahwa dirinya yakin Desa Nanga Ansar akan maju dan berkembang di Kabupaten Sekadau. "Beberapa waktu lalu, 94 desa dan ibu asuh mengadakan studi banding di Bali terkait penanganan stunting di Kabupaten Sekadau, sehingga kerjasama kita semua tidak sia-sia," kata Aron.

Bupati Aron juga menyampaikan bahwa Kabupaten Sekadau mendapatkan penghargaan terbaik secara nasional berkat kerja keras semua pihak dalam memastikan anak-anak bebas dari stunting. "Ini untuk mempersiapkan generasi Indonesia emas," lanjutnya.

Ia menekankan pentingnya persiapan generasi muda untuk menghadapi tantangan 10 tahun ke depan, termasuk perdagangan Asia yang membawa banyak barang masuk ke Indonesia. Oleh karena itu, kepala desa dan camat harus bekerja keras. "Mimpi kita adalah Sekadau maju dan berkembang," tutup Aron.

Tujuan utama evaluasi ini adalah meninjau 10 Pokja, terutama Pokja ke-4, yaitu kesehatan. Peran wanita dalam keluarga sangat penting, dan kesehatan mereka harus dijaga. Dengan sinergi antara Pokja Kesehatan BKMT dan program pemkab, hasil yang dicapai akan maksimal. Program BKMT sejalan dengan program pemerintah kabupaten, memastikan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. 

Evaluasi 10 program kerja PKK di Desa Nanga Ansar menunjukkan pentingnya sinergi dan kolaborasi antara berbagai pihak untuk mencapai tujuan bersama. Dukungan pemerintah kabupaten dan kerja keras semua pihak diharapkan mampu membawa Desa Nanga Ansar menuju kemajuan dan kesejahteraan yang lebih baik.

Selasa, 16 Juli 2024

Bupati Sekadau Resmikan Gedung Sekretariat PC BKMT Belitang

Bupati Sekadau Resmikan Gedung Sekretariat PC BKMT Belitang
Bupati Sekadau Resmikan Gedung Sekretariat PC BKMT Belitang.
SEKADAU – Bupati Sekadau, Aron, S.H, meresmikan gedung sekretariat PC BKMT (Pengurus Cabang Badan Kontak Majelis Taklim) Belitang yang berlangsung di Desa Belitang Dua, Kecamatan Belitang. 

Acara ini bertepatan dengan 10 Muharram 1446 H dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Muhammad, S.Sos, unsur Forkopimcam, Camat Belitang Nazur Yardana, Danramil dan Polsek Belitang, ketua PD BKMT Sekadau, ketua PC BKMT kecamatan, serta ormas-ormas Islam.

Dalam sambutannya, Bupati Aron mengungkapkan rasa syukurnya atas kelancaran acara ini. "Puji Tuhan semua berjalan baik dan lancar, itu semua berkat kita semua sehingga bangunan berdiri seperti ini," ujar Aron.

Bupati Sekadau Resmikan Gedung Sekretariat PC BKMT Belitang
Bupati Sekadau Resmikan Gedung Sekretariat PC BKMT Belitang.
Aron juga menjelaskan pentingnya memastikan bahwa tanah yang digunakan untuk bangunan ini telah menjadi hak milik. "Saya sampaikan bahwa waktu ketua PD BKMT mengatakan ada bantuan dari pemprov, maka utama dipastikan adalah tanah sudah hak milik, agar tidak terjadi persoalan kedepannya," tambahnya.

Bupati Aron menekankan perkembangan BKMT dari tingkat kabupaten hingga desa. "Hingga kini, BKMT dari tingkat kabupaten sampai desa telah maju dan berkembang. Di tahun 2024, saya berjanji membantu di setiap kecamatan, dan baru tahun sekarang sejarah sekretariat PC dibantu pemkab."

Ia juga berharap agar BKMT bisa lebih kompak dan bersatu dalam menjalankan program-programnya. "Ke Depan, di BKMT bisa lebih kompak dan bersatu, ini luar biasa sudah maju berkembang. Maka sudah saatnya pemkab merespon keinginan BKMT."

Menanggapi permintaan ketua PC, Aron berjanji akan segera membenahi kekurangan-kekurangan gedung. "Merespon permintaan ketua PC, kekurangan-kekurangan gedung akan segera dibenahi, namun aktivitas dan agendanya tetap ada. Gedung ini betul-betul difungsikan," pinta Bupati.

Aron juga menyampaikan bahwa sebagian program pembangunan pemkab telah terealisasi, termasuk infrastruktur di 3 Belitang. "Bertepatan 19 Juli 2024 ini genap 3 tahun Aron-Subandrio menjabat, dan sudah memaksimalkan APBD untuk kesejahteraan masyarakat Sekadau."

Aron menegaskan komitmen pemkab dalam mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Sekadau. "Kami menggunakan potensi yang ada, dan harapan kita bersama ingin Sekadau maju dan berkembang."

Bupati Sekadau Resmikan Gedung Sekretariat PC BKMT Belitang
Bupati Sekadau Resmikan Gedung Sekretariat PC BKMT Belitang.
Terkait keagamaan, Aron menyebut pemkab juga mendukung pembangunan rumah ibadah untuk semua agama. "Pemkab bantu termasuk rumah ibadah, baik Islam, Kristen, dan Katolik. Sementara dalam waktu dekat akan meresmikan rumah adat Melayu dan melanjutkan pembangunan masjid agung Sultan Anum."

Acara peresmian ditutup dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti oleh Bupati Sekadau. "Ini komitmen kami, bagaimana Sekadau maju, sejahtera, dan bermartabat kedepannya. Namun tanpa kita bersatu, kompak, bergotong royong, Sekadau ini tidak bisa berkembang," pungkas Aron.

Senin, 15 Juli 2024

Wabup Sekadau: 1 Muharram Momen Tingkatkan Iman dan Silaturahmi

Wabup Sekadau: 1 Muharram Momen Tingkatkan Iman dan Silaturahmi
Perayaan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H di Masjid Baiturrahman SP 3,Belitang.
SEKADAU – Umat Islam di Desa Padak, Kecamatan Belitang, Kabupaten Sekadau, merayakan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H, Minggu, (14/7/2024). 

Acara ini berlangsung di Masjid Baiturrahman SP 3 dan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Wakil Bupati Sekadau, Kepala Dinas PTSP, Sekretaris Perkimtan, unsur Forkopimcam Belitang, Ketua PHBI Kabupaten Sekadau, Ketua PHBI Kecamatan Belitang, Ketua PC BKMT Belitang, serta undangan lainnya.

Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, S.H., M.H., menyampaikan pesan kepada umat Islam yang merayakan peringatan 1 Muharram 1446 H. 

"Atas nama pribadi dan pemerintah kabupaten, saya ucapkan selamat memperingati 1 Muharram untuk umat Muslim yang merayakannya. Jadikan momen 1 Muharram ini sebagai sarana untuk meningkatkan iman bapak/ibu kepada Allah SWT," ujarnya.

Dalam upaya hidup dalam kerukunan, persatuan, dan kesatuan bangsa guna membantu pembangunan Kabupaten Sekadau, Wabup Subandrio menekankan pentingnya momen ini sebagai modal utama untuk menciptakan Sekadau yang damai dan harmonis.

"Peringatan hari besar Islam ini merupakan program rutin pemerintah daerah tiap tahun," tambahnya.

Subandrio juga mengajak untuk meningkatkan tali silaturahmi antar keluarga, pemerintahan desa, pemerintahan kecamatan, hingga pemerintahan kabupaten.

"Dengan adanya silaturahmi ini, kehidupan akan lebih baik, akan muncul rasa cinta kepada sesama," katanya.

Pemerintah daerah juga memohon dukungan dari masyarakat dalam pembangunan yang akan dilaksanakan kedepannya, demi Kabupaten Sekadau yang maju, sejahtera, dan bermartabat.

"Terutama pembangunan fisik, karena pembangunan tersebut permintaan desa. Nah, untuk kesejahteraan masyarakat adalah pembangunan infrastruktur. Kedepannya, bagaimana kita membangun jalan hitam di 3 Belitang agar terhubung ke Kabupaten Sekadau," tutup Wabup.

Wakil Bupati Sekadau Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Kapuas 2024

Wakil Bupati Sekadau Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Kapuas 2024
Wakil Bupati Sekadau Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Kapuas 2024.
SEKADAU - Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, menghadiri apel gelar pasukan yang dipimpin oleh Wakapolres Sekadau, Kompol Riko Syafutra, di Mapolres Sekadau, Jalan Merdeka Timur, pada Senin (15/7/2024) pagi. Apel ini menandai dimulainya operasi kepolisian terpusat dengan sandi Patuh Kapuas Tahun 2024 yang berlangsung selama 14 hari, mulai dari tanggal 15 hingga 28 Juli 2024.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Subandrio mengingatkan masyarakat untuk selalu melengkapi diri dengan alat keselamatan seperti helm dan surat-surat kendaraan, serta senantiasa berhati-hati di jalan raya. 

"Keselamatan di jalan raya sangat penting. Kami harap masyarakat tidak hanya patuh selama operasi ini berlangsung, tetapi juga seterusnya selalu berhati-hati dalam berkendara," ujar Subandrio.

Wakapolres Kompol Riko Syafutra menjelaskan bahwa dalam operasi ini Polres Sekadau melibatkan 25 personel yang tergabung dalam satgas Deteksi, Preemtif, Preventif, Humas, Gakkum, dan Banops. Operasi ini memiliki tujuh sasaran prioritas yang berfokus pada pelanggaran yang berpotensi menimbulkan fatalitas kecelakaan. 

Sasaran tersebut meliputi:

1. Berkendara sambil menggunakan handphone.
2. Pengemudi atau pengendara di bawah umur.
3. Berkendara dalam pengaruh alkohol.
4. Tidak menggunakan helm SNI.
5. Sepeda motor berboncengan lebih dari satu orang.
6. Tidak menggunakan safety belt.
7. Berkendara melawan arus.

"Kami dari Polres Sekadau mengajak masyarakat di Kabupaten Sekadau, khususnya para pengguna jalan raya, agar selalu mematuhi peraturan lalu lintas. Pastikan saat berkendara menggunakan alat keselamatan dan melengkapi surat-surat kendaraan sesuai dengan peraturan yang berlaku," ujar Kompol Riko.

Kompol Riko menambahkan bahwa selain kegiatan operasi, Polres Sekadau juga berfokus pada kegiatan sosialisasi dan edukasi serta himbauan kepada masyarakat untuk tertib berlalu lintas. 

"Penindakan pelanggaran akan diprioritaskan pada pelanggaran yang benar-benar menimbulkan fatalitas kecelakaan," tambahnya.

Apel gelar pasukan tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Sekadau Subandrio, Dandim 1204 Sanggau yang diwakili Danramil Belitang Hilir Kapten Inf Indra F Caniago, serta PJU Polres Sekadau, Dishub, Satpol-PP, Jasa Raharja, dan RAPI Sekadau.

Minggu, 14 Juli 2024

M. Ardiansyah Dilantik Pimpin Askab PSSI Kabupaten Sekadau

M. Ardiansyah Dilantik Pimpin Askab PSSI Kabupaten Sekadau
M. Ardiansyah Dilantik Pimpin Askab PSSI Kabupaten Sekadau.
SEKADAU - Bupati Sekadau, Aron menghadiri Pengukuhan dan pelantikan pengurus Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Askab kabupaten Sekadau masa bakti 2024-2028, di gedung Kateketik Sekadau, Minggu (14/7/2024).

Dalam sambutannya, Bupati Sekadau, Aron, S.H menyampaikan apresiasi kepada pengurus Askab PSSI kabupaten Sekadau masa bakti 2024-2028 yang resmi dilantik.

"Atas nama Pemkab, saya ucapkan selamat untuk pengurus Askab PSSI yang baru. Semoga sepakbola kita semakin berkembang dan jaya," ucapnya.

Dikatakannya, Sepakbola di Kabupaten Sekadau telah berkembang. Dalam hal ini, Pemkab sangat mendukung kegiatan olahraga baik itu nasional maupun turnamen sepak bola antar kampung (Tarkam) karena olahraga ini banyak disukai masyarakat dan lewat kegiatan seperti inilah bendera kita bisa dikibarkan di luar negeri.

Ia juga berpesan kepada pengurus yang baru untuk perlu melakukan seleksi terhadap pemain yang transparan dan berkualitas, pastikan tim-tim yang akan tampil benar-benar diseleksi, tidak sistem keluarga, agar bisa bersaing ditingkat provinsi maupun nasional.

"Karena sepakbola Kabupaten Sekadau cukup diperhitungkan oleh provinsi. Pengurus, agar kompak dan bersatu, singkirkan ego dan perbedaan, ini untuk memajukan sepakbola di kabupaten sekadau," pesannya.

Begitu juga diungkapkan Sekjen Asprov PSSI Provinsi Kalbar, Revi Sesario yang mengatakan sepakbola di Sekadau cukup dipertimbangkan oleh provinsi.

Menurutnya, melalui program PSSI mendorong untuk pengembangan akademi sepak bola disetiap wilayah supaya mimpi anak-anak Kalbar menjadi pemain timnas bisa terwujud.

Kendati demikian, Revi juga mengakui saat ini PSSI masih terdapat kekurangan sarana dan prasarana.

"Harapan kita, anak-anak Kalbar bisa kompetitif dan bisa menjadi pemain Timnas walaupun kita masih kekurangan sarana dan prasarana," ungkapnya.

Sementara, Ketua Askab PSSI Kabupaten Sekadau, M. Ardiansyah, menyampaikan keoptimisannya untuk siap memajukan sepakbola Kabupaten Sekadau.

Ia juga berkomitmen akan menjalin sinergisitas dan berkolaborasi dengan pemkab maupun pihak lain. 
"Itu kekuatan kami untuk terus melakukan kebaikan sepakbola kita nantinya," cetus Ardiansyah.
 
"Karena sepakbola adalah salah satu olahraga yang banyak disukai masyarakat Sekadau, tentu dengan harapan bisa bertanding di tingkat nasional. Maka kami mohon dukungan Pemkab," tukasnya.

Hadir juga dalam kegiatan tersebut Wakapolres Sekadau Kompol Riko Syahputra, Kasi Pidum Kajari Sekadau, Freddy Wiryawan, Sekjen Asprov PSSI provinsi Kalbar, pengurus Askab PSSI kabupaten Sekadau, dan undangan lainnya.

Sabtu, 13 Juli 2024

Pengukuhan Pengurus Menak Jawant Periode 2024-2027 dan Gawe Nyapat Taunt di Sekadau

Pengukuhan Pengurus Menak Jawant Periode 2024-2027 dan Gawe Nyapat Taunt di Sekadau
Pengukuhan Pengurus Menak Jawant Periode 2024-2027 dan Gawe Nyapat Taunt di Sekadau.
SEKADAU - Pengukuhan pengurus baru Perkumpulan Dayak Jawant untuk periode 2024-2027 sekaligus perayaan Gawe Nyapat Taunt yang di gelar di Aula Gedung Kateketik Sekadau Pada Sabtu (13/7/2024).. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh dan masyarakat Dayak Jawant yang antusias.

Pengukuhan ini dilakukan oleh perwakilan Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sekadau, yang diwakili oleh Sekjen DAD, Isbianto. 

Afronius Akim Sehan kembali terpilih sebagai Ketua Umum, didampingi oleh Linus Silvester sebagai Ketua Harian, Andri Wanto dan Theodorus Sutet sebagai Sekretaris, serta Aket Titus dan Anton sebagai Bendahara.
Pengukuhan Pengurus Menak Jawant Periode 2024-2027 dan Gawe Nyapat Taunt di Sekadau
Pengukuhan Pengurus Menak Jawant Periode 2024-2027 dan Gawe Nyapat Taunt di Sekadau.
Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Kabupaten Sekadau, Martinus Ridi, dalam sambutannya menyampaikan rasa bangganya. "Ini sebuah kebanggaan bagi kita semua. Paguyuban Dayak Jawant sudah berdiri selama 30 tahun dan memiliki aset berupa tanah seluas 2 hektar," ujarnya.

Paguyuban Dayak Jawant yang berfokus pada pelestarian budaya dan adat istiadat ini sangat berperan dalam pembangunan daerah, baik dalam bidang budaya maupun urusan pemerintahan lainnya. 

Sub suku Dayak Jawant, yang sebagian besar warganya berada di Kecamatan Sekadau Hulu, selalu aktif dalam berbagai kegiatan di Kabupaten Sekadau.

"Saya ucapkan selamat atas pengukuhan dan perayaan Gawe. Semoga melalui perkumpulan ini, rekan-rekan dapat menjadi penyambung informasi kepada warga di kampung. Kehadiran kalian sangat penting untuk menjaga komunikasi dan solidaritas antara sub-sub suku di Kabupaten Sekadau." ucap Martinus Ridi.

Tidak lupa, Ridi juga menyampaikan pesan dari Bupati Sekadau, Aron, S.H., yang mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat selama ini. 

"Terima kasih atas dukungan yang diberikan selama saya memimpin Kabupaten Sekadau. Dukungan kalian sangat membantu dalam membangun Kabupaten Sekadau yang lebih maju, sejahtera, dan bermartabat."

Dengan pengukuhan ini, diharapkan Paguyuban Dayak Jawant terus berperan aktif dalam pelestarian budaya dan mendukung pembangunan Kabupaten Sekadau. Selamat kepada pengurus baru dan semoga sukses dalam menjalankan tugasnya.

63 Jemaah Haji Sekadau Tiba dalam Keadaan Sehat

Wakil Bupati Subandrio Hadiri Penyambutan Jemaah Haji Sekadau. (Tim Borneotribun)
Wakil Bupati Subandrio Hadiri Penyambutan Jemaah Haji Sekadau. (Tim Borneotribun)
SEKADAU - Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, S.H, M.H, menghadiri acara penyambutan jemaah haji Kabupaten Sekadau yang berlangsung di Masjid Agung Sultan Anum Sekadau, Jalan Merdeka Timur Pal 7, Pada Sabtu, (13/7.2024). 

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Subandrio menyampaikan ucapan selamat kepada jemaah haji yang baru saja menunaikan ibadah haji dan tiba dengan selamat di Sekadau. 

Beliau mengungkapkan rasa bangganya atas keberhasilan jemaah haji yang telah berjuang keras untuk menunaikan ibadah suci tersebut.
Wakil Bupati Subandrio Hadiri Penyambutan Jemaah Haji Sekadau. (Tim Borneotribun)
Wakil Bupati Subandrio Hadiri Penyambutan Jemaah Haji Sekadau. (Tim Borneotribun)
"Atas nama pribadi dan pemerintah kabupaten, saya mengucapkan selamat datang kembali ke Kabupaten Sekadau. Kami terus memantau perkembangan bapak/ibu selama melaksanakan ibadah haji beberapa minggu lalu. Ini adalah kebanggaan bagi masyarakat Sekadau," ujarnya.

Subandrio juga mengajak para jemaah haji untuk menjadi panutan bagi masyarakat di Sekadau. 

Kehadiran mereka diharapkan dapat menjadi tempat berdiskusi dan bertanya mengenai persoalan-persoalan yang ada di masyarakat, selain kepada kepala desa.

"Ini membantu pemkab untuk menciptakan Sekadau yang aman dan damai sehingga proses pembangunan bisa dilaksanakan dengan baik," tambahnya.

Beliau juga menyinggung tentang tantangan kemerosotan akhlak dan moral yang dihadapi masyarakat di tengah perkembangan teknologi yang pesat. 

Oleh karena itu, beliau mengajak seluruh masyarakat untuk mengamalkan ajaran agama dengan baik dan bergandengan tangan dalam membangun Kabupaten Sekadau yang dicintai.

Acara penyambutan jemaah haji ini diwarnai dengan suasana haru dan tangis, serta melantunkan ayat-ayat suci Al-Quran. Sebanyak 63 jemaah haji dan 1 pendamping jemaah haji tiba dalam keadaan sehat walafiat. 
Wakil Bupati Subandrio Hadiri Penyambutan Jemaah Haji Sekadau. (Tim Borneotribun)
Wakil Bupati Subandrio Hadiri Penyambutan Jemaah Haji Sekadau. (Tim Borneotribun)
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Kajari Sekadau, Wakapolres, Kompol Riko Syahputra, Danramil Belitang Hilir, Kapten Inf. Indra F. Chaniago, Raja Kusuma Negara Sekadau, ketua dan pengurus Masjid Agung Sultan Anum, ketua PHBI, ketua MUI, anggota DPRD Provinsi Kalbar Muhammad, ketua haji daerah kabupaten Sekadau, serta ormas-ormas Islam.

Kamis, 11 Juli 2024

Wabup Sekadau Hadiri Perayaan 190 Tahun Klenteng Fuk Tet Chi

Wabup Sekadau Hadiri Perayaan 190 Tahun Klenteng Fuk Tet Chi
Wabup Sekadau Hadiri Perayaan 190 Tahun Klenteng Fuk Tet Chi.
SEKADAU – Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, S.H, M.H, menghadiri perayaan HUT Klenteng Fuk Tet Chi yang ke-190 tahun di Desa Sungai Ayak, Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau. Acara yang berlangsung meriah pada Rabu, 10 Juli 2024 ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah dan tokoh masyarakat.

Penyambutan Wakil Bupati dan rombongan diwarnai dengan atraksi barongsai dan petasan yang memeriahkan suasana. Turut hadir dalam acara tersebut, Danramil Belitang Hilir Kapten Inf Indra F. Caniago, Kapolsek Belitang Hilir IPTU Sudarsono, Asisten II Sandae, Camat Belitang Hilir, kepala SKPD dan OPD, serta pengurus Majelis Agama Konghucu Indonesia (MAKIN).

Wabup Sekadau Hadiri Perayaan 190 Tahun Klenteng Fuk Tet Chi
Wabup Sekadau Hadiri Perayaan 190 Tahun Klenteng Fuk Tet Chi.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, S.H, M.H, menyampaikan penghargaan atas eksistensi Klenteng Fuk Tet Chi yang telah berdiri sejak tahun 1834.

"Ini bukan usia yang pendek, namun sangat panjang. Kehadiran klenteng ini telah membawa kedamaian dan menjadi tempat strategis untuk kegiatan spiritual kita di Sungai Ayak," ujar Subandrio.

Subandrio menekankan pentingnya dukungan dari pemerintah kabupaten terhadap keberlangsungan tempat ibadah seperti klenteng. 

"Kita berharap klenteng ini terus menjadi pusat kegiatan keagamaan, terutama bagi umat Konghucu. Untuk itu, pemerintah kabupaten siap bekerja sama dalam hal renovasi dan operasional klenteng," tegasnya.

Lebih lanjut, Subandrio menggarisbawahi komitmen pemerintah kabupaten untuk mendukung semua agama. "Untuk umat Katolik, kita beri hibah kepada paroki, dan untuk Konghucu kepada MAKIN," jelasnya.

Dalam pidatonya, Subandrio juga memaparkan beberapa program pembangunan yang telah dan akan dijalankan. "Kami menjabat selama tiga tahun setengah bersama Bapak Aron. Untuk mempercepat pembangunan, kita melaksanakan program IP3K. Pada tahun 2022, meski tidak mendapat dana dari pusat, kita berani meminjam Rp 50 miliar dari Bank Kalbar, 50 persen di antaranya dialokasikan untuk perbaikan jalan poros. Target kita, jalan dari ibu kota ke Belitang Hulu harus sudah hitam," ungkapnya.

"82 persen masyarakat kita bergantung pada pertanian dan perkebunan. Pemkab bantu bibit sawit dengan anggaran Rp 2 miliar tiap tahun, namun setiap KK harus punya 2 hektar tanah. Jika masyarakat memiliki uang, daya beli meningkat. Kami juga intervensi di sektor perkebunan dan perikanan." tambah Wabup Sekadau. 

Wabup Sekadau Hadiri Perayaan 190 Tahun Klenteng Fuk Tet Chi
Wabup Sekadau Hadiri Perayaan 190 Tahun Klenteng Fuk Tet Chi.
Pada kesempatan tersebut, Subandrio menyampaikan beberapa usulan kepada Presiden RI dalam kunjungan sebelumnya, termasuk pembangunan jembatan Kapuas dan peningkatan fasilitas kesehatan, seperti alat cuci darah dan tensi scene.

Acara HUT Klenteng Fuk Tet Chi ke-190 ini juga dihadiri oleh Ketua Pengurus MAKIN Sungai Ayak, Kecamatan Belitang Hilir, Djong Khet Djin. Dalam sambutannya, Djong menyampaikan terima kasih atas kehadiran Wakil Bupati dan para undangan. 

"Meskipun usia klenteng ini sudah 190 tahun dan telah mengalami beberapa kali pergantian gedung, berkat dukungan masyarakat dan pemerintah kabupaten, klenteng ini masih bisa berdiri kokoh hingga saat ini," ungkapnya.

Camat Belitang Hilir, Evodius, dalam kesempatan yang sama, memberikan apresiasi kepada Ketua MAKIN dan seluruh pihak yang terlibat. 

"Kehadiran pemkab bisa membantu masyarakat Belitang Hilir. Selamat ulang tahun ke-190, semoga selalu diberi keberkahan dan kemakmuran bagi bapak ibu semua," pungkasnya.

Pemkab Sekadau Dukung Pemusnahan Barang Bukti Tindak Pidana

Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, menghadiri acara pemusnahan sejumlah barang bukti tindak pidana yang diselenggarakan oleh Kejaksaan Negeri Sekadau bersama unsur Forkompinda
Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, menghadiri acara pemusnahan sejumlah barang bukti tindak pidana yang diselenggarakan oleh Kejaksaan Negeri Sekadau bersama unsur Forkompinda.
SEKADAU – Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, menghadiri acara pemusnahan sejumlah barang bukti tindak pidana yang diselenggarakan oleh Kejaksaan Negeri Sekadau bersama unsur Forkompinda dan instansi terkait pada Kamis (11/7/2024).

Dalam acara tersebut, turut dimusnahkan barang sitaan dari kasus khusus berupa rokok tanpa cukai yang diserahkan oleh Bea Cukai kepada Kejaksaan Negeri Sekadau.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Subandrio menegaskan dukungan Pemerintah Daerah kepada Kejaksaan Negeri Sekadau dalam penindakan hukum di wilayah Sekadau. 

"Pemusnahan ini sebagai salah satu bukti fungsi kejaksaan dan barang yang dimusnahkan sudah berketetapan hukum," ujar Subandrio.

Lebih lanjut, Subandrio mengatakan bahwa Pemerintah Daerah selama ini telah menjalani kerja sama dengan Kejaksaan Negeri Sekadau untuk penegakan hukum yang baik demi membangun Kabupaten Sekadau yang maju, sejahtera, dan berkeadilan.

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Sekadau, Adiyantana Meru Herlambang, menjelaskan bahwa pemusnahan barang bukti ini adalah barang sitaan yang telah memiliki keputusan tetap.

"Adapun barang bukti yang dimusnahkan berasal dari beberapa kasus seperti tindak pidana narkotika, perlindungan anak, pertambangan tanpa izin, pencurian, penganiayaan, penipuan, dan pidana khusus Bea Cukai Sanggau di wilayah hukum Sekadau," terang Adiyantana.

Adiyantana juga menekankan pentingnya transparansi dalam pemusnahan barang bukti. "Diharapkan setelah pemusnahan barang bukti, tidak ada penyalahgunaan barang bukti dan sesuai undang-undang harus transparan. Untuk itu dilaksanakan pemusnahan barang bukti," tegasnya.

Pemusnahan barang bukti dilakukan dengan berbagai cara, antara lain merendam dan memblender untuk barang bukti jenis narkotika, membakar barang bukti rokok dan pidana terkait anak di bawah umur, memotong dengan alat Gerindra untuk barang bukti kasus pencurian dan peralatan tambang, serta memecahkan telepon genggam.

Acara ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penegakan hukum dan peran serta pemerintah serta instansi terkait dalam menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah Sekadau.

Rabu, 10 Juli 2024

Wakil Bupati Sekadau Hadiri Pelayanan Kesehatan Gratis di Desa Seraras

Wakil Bupati Sekadau Hadiri Pelayanan Kesehatan Gratis di Desa Seraras
Wakil Bupati Sekadau Hadiri Pelayanan Kesehatan Gratis di Desa Seraras.
SEKADAU - Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, menghadiri kegiatan pelayanan kesehatan gratis yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan, PP, dan KB Kabupaten Sekadau di Desa Seraras, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau pada Rabu (10/7/2024).

Dalam sambutannya, Kepala Dinas Kesehatan, PP, dan KB Kabupaten Sekadau, Henry Alpius, mengungkapkan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan, tetapi juga merupakan bagian dari agenda kunjungan kerja Wakil Bupati Sekadau di Desa Seraras. 

"Kami tidak akan bisa bergerak jika tidak melalui persetujuan Bupati dan Wakil Bupati Sekadau dalam mendukung komitmen dalam rangka menyongsong visi misi Kabupaten Sekadau yang maju, sejahtera, dan bermartabat," ujar Henry.

Henry menambahkan bahwa program ini menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten Sekadau untuk memastikan bahwa masyarakat mendapatkan akses kesehatan yang merata di seluruh Kabupaten Sekadau. 

"Kesehatan adalah faktor utama serta menjadi tugas Pemerintah Daerah dalam mensejahterakan masyarakat di Kabupaten Sekadau agar dapat sejajar dengan kabupaten lain," lanjutnya.

Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, menjelaskan bahwa dirinya beserta Bupati Sekadau berkomitmen untuk selalu berkunjung ke desa-desa dalam rangka meningkatkan kedekatan dengan masyarakat terkait pembangunan sesuai dengan visi misi Kabupaten Sekadau, yaitu IP3K. 

"Pelayanan kesehatan ini menjadi perhatian Pemda Sekadau dalam membangun kesehatan masyarakat yang ada di Kabupaten Sekadau, karena jika kita sehat, pembangunan juga dapat berjalan dengan baik dan sesuai," jelas Subandrio.

Pada kegiatan tersebut, Dinas Kesehatan, PP, dan KB Kabupaten Sekadau menggelar berbagai macam jenis pelayanan gratis, di antaranya pemeriksaan kesehatan seperti cek gula darah dan asam urat, pemberian kacamata baca, pelayanan KB, serta pemeriksaan kehamilan pada ibu hamil.

Pelayanan kesehatan gratis ini diharapkan dapat membantu masyarakat Desa Seraras dalam mendapatkan akses kesehatan yang lebih baik dan mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Sekadau.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan, PP, dan KB Kabupaten Sekadau, Henry Alpius, Camat Sekadau Hilir, Gustar Indarto, Kepala Desa Seraras, Jaya, serta Forkopimcam Sekadau Hilir dan tamu undangan lainnya.

Wakil Bupati Sekadau Buka Rapat Kerja Daerah III GKII Daerah Belitang Baru

Wakil Bupati Sekadau Buka Rapat Kerja Daerah III GKII Daerah Belitang Baru
Wakil Bupati Sekadau Buka Rapat Kerja Daerah III GKII Daerah Belitang Baru.
SEKADAU – Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, resmi membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) III Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Daerah Belitang Baru yang digelar di gedung GKII Peniel, Dusun Batu Ampar, Desa Tapang Pulau pada Selasa (9/07/2024).

Dengan tema “Bertumbuh, Bertambah dan Berdampak”, Rakerda kali ini diikuti oleh 147 peserta yang terdiri dari Penasehat Badan Pengurus Daerah, Badan Pengurus Daerah, dan Gembala Sidang GKII dalam wilayah Belitang Baru. Acara ini akan berlangsung selama empat hari, mulai dari tanggal 9 Juli hingga 12 Juli 2024.

Ketua GKII Daerah Belitang Baru, Pdt. Darmin G. Litu, M.Th, menyampaikan bahwa tujuan Rakerda ini adalah untuk mewujudkan tema kegiatan dan berharap dapat menghasilkan keputusan yang berdampak positif bagi kemajuan dan pertumbuhan gereja serta jemaat di masa depan. Selain itu, beliau menekankan pentingnya membangun sinergi dan kolaborasi dengan pemerintah.

“Harapannya gereja semakin bisa memanfaatkan potensi yang ada secara optimal, ini kita gunakan untuk membesarkan gereja, mampu memanfaatkan sumber daya manusia seperti sarjana muda yang hadir di gereja, memanfaatkan hubungan yang baik dengan pihak luar seperti pemerintah yang telah memberi sumbangsih yang besar untuk pembangunan gereja,” ujar Pdt. Darmin.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Subandrio menyampaikan harapannya agar Rakerda ini dapat menyempurnakan program kegiatan yang telah terlaksana, yang nantinya akan membuahkan hasil yang dapat memajukan karya pelayanan GKII. Hal ini bukan hanya untuk meningkatkan iman para jemaat tetapi juga untuk mensukseskan pembangunan berkelanjutan.

“Rakerda ini dapat dijadikan wadah untuk menjawab permasalahan gereja, bagaimana gereja dapat menjawab perkembangan dan tantangan zaman, bagaimana gereja menjawab kemerosotan moral, serta bagaimana gereja dapat meningkatkan ekonomi jemaat,” ungkap Subandrio.

Wakil Bupati juga berharap GKII dapat bertumbuh dan berkembang selaras dengan tujuan pembangunan Pemerintah Daerah Sekadau. Sebagai bentuk dukungan kepada umat beragama di Sekadau, Pemerintah telah memberikan dana hibah untuk keberlangsungan kegiatan peribadatan serta pertumbuhan iman.

“Sejak kami dilantik kurang lebih tiga tahun ini, dana hibah khususnya untuk gereja Kristen meningkat menjadi 3 miliar lebih. Dana ini ditujukan untuk pembangunan dan renovasi gereja. Bisa gereja, bisa pastori tergantung mana yang lebih penting. Selain itu, ada juga program ziarah rohani ke tanah suci, kita lakukan untuk menambah wawasan, pengetahuan dan pengalaman hamba-hamba Tuhan, tidak hanya tahu dalam kitab suci tetapi bisa melihat langsung karya-karya Tuhan,” jelasnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Badan Kesbangpol, Direktur RSUD Sekadau, Camat Belitang Hilir, dan Ketua GKII wilayah I Kalimantan Barat.

“Harapannya gereja semakin bisa memanfaatkan potensi yang ada secara optimal, ini kita gunakan untuk membesarkan gereja, mampu memanfaatkan sumber daya manusia seperti sarjana muda yang hadir di gereja, memanfaatkan hubungan yang baik dengan pihak luar seperti pemerintah yang telah memberi sumbangsih yang besar untuk pembangunan gereja,” ujar Pdt. Darmin.

Dinkes Genjot Program PBI, Antisipasi AKI dan AKB

Foto: Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau, Henry Alpius.

SEKADAU - Tingkatkan upaya keselamatan Ibu dan Bayi, Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Sekadau menggalakkan berbagai program untuk meminimalisir angka kematian ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten Sekadau.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau, Henry Alpius memaparkan, di Kabupaten Sekadau AKI berada di angka 19 per 10.000 kelahiran. Sedangkan AKB berjumlah 7 per 1000 kelahiran. Henry mengatakan penyebab kematian ibu paling banyak adalah pendarahan, menurutnya hal-hal seperti itu seharusnya tidak perlu terjadi lagi bila masyarakat mengikuti program-program yang sudah disediakan pemerintah.

Dia menyebut pemerintah sejatinya telah menyediakan program Penerima Bantuan Iuran (PBI) Ibu Hamil yang diperuntukkan bagi ibu hamil. Sehingga dari sejak awal kehamilan, ibu hamil bisa mendaftarkan diri dalam program PBI dengan rutin memeriksa kehamilan di Puskesmas dan posyandu yang ada di daerahnya masing-masing.

"Sebenarnya di puskesmas sudah disediakan alat USG, ada alat lab dan lainnya. Untuk memeriksa sebenarnya ibu ini bisa tidak melahirkan di puskesmas atau di rumah. Kalau tidak bisa harus di rujuk ke rumah sakit. Kami sudah 2 tahun sosialisasi. Tapi keaktifan ibu-ibu kurang, ini yang menjadi tantangan bersama," jelas Henry, Rabu (10/7/2024) via seluler.

Kadinkes Sekadau itu mengingatkan bahwa sejatinya, tidak semua ibu hamil bisa melahirkan di rumah. Maka dengan kemajuan teknologi saat ini, Puskesmas sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang, masyarakat pun diharapkan dapat memanfaatkan fasilitas yang disediakan tersebut. 

Henry menyebut, tahun lalu pemerintah telah menganggarkan 2000 kuota program PBI Ibu hamil. Namun hanya dimanfaatkan sekitar 800 orang. Tahun ini juga kembali disediakan kuota PBI sekitar 500 orang. Pada program ini, tidak hanya ibu hamil yang ditanggung pemerintah, tetapi juga anak dan suami. Syaratnya, ibu hamil hanya perlu memeriksakan diri ke bidan sebanyak empat kali dan dua kali di dokter puskesmas. 

"Kalau dia lahiran di puskesmas atau bidan tidak masalah. Tapi kalau harus ke rumah sakit, itu ditanggung pemerintah. Syaratnya hanya periksa ke puskesmas dan bidan secara rutin, dari trimester pertama sampai ketiga," papar Henry. 

Sementara untuk bayi, balita, dihimbau agar orang tua aktif membawa anaknya ke Posyandu, selain untuk memeriksa perkembangan anak, juga ada berbagai program yang disediakan, seperti pemenuhan gizi dengan makanan pendamping, serta pemberian vitamin. 

"Jangan anak disimpan di rumah, tidak pernah dibawa ke posyandu. Jangan mengharapkan petugas yang datang, kalau melahirkan di ladang dan sebagainya kami tidak tahu. Jadi ada kelahiran segera dilaporkan ke posyandu, ke desa. Kami pernah mengevakuasi ibu dan bayi dari Meragun dan harus ditandu dua jam karena akses untuk ambulance tidak ada. Itupun kondisinya sudah parah, " lanjut Henry. 

Dia pun meminta masyarakat di dusun dan desa agar memanfaatkan fasilitas kesehatan seperti Pustu yang tersedia di masing-masing desa. Terutama dalam melaporkan keberadaan ibu hamil dan bayi, balita. 

Dinkes Sekadau juga memiliki program Dokter Spesialis Masuk Kampung, program ini dilaksanakan untuk menjangkau desa-desa yang sulit diakses oleh puskesmas. Program kesehatan ini juga sudah berlangsung sejak satu tahun terakhir. 

"Sekarang dengan adanya RS Pratama di Landau Apin, yang akan diresmikan pada tanggal 24 ini. Itu sudah beroperasi, karena baru terima PPPK 70 orang dan itu sudah siap. Itulah bagian-bagian dalam rangka kita mengatasi kesehatan ibu, anak dan masyarakat," pungkas Henry. (***)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pilkada 2024

Kalbar

Tekno