Persiapan Pengamanan Idul Fitri, Bupati Sanggau Sampaikan Amanat Kapolri | Borneotribun.com -->

Rabu, 05 Mei 2021

Persiapan Pengamanan Idul Fitri, Bupati Sanggau Sampaikan Amanat Kapolri

Persiapan Pengamanan Idul Fitri, Bupati Sanggau Sampaikan Amanat Kapolri
Persiapan Pengamanan Idul Fitri, Bupati Sanggau Sampaikan Amanat Kapolri.


BorneoTribun Sekadau, Kalbar -- Apel gelar pasukan terkait kesiapan pengamanan idul fitri tahun 2021, di laksanakan di halaman Mapolres Sanggau, di pimpin oleh Bupati Sanggau, Paolus Hadi pada Rabu pagi (5/5/2021) .

Hadir dalam apel tersebut, Kapolres Sanggau AKBP Raymond M Masengi, Kajari Sanggau Tengku Firdaus, Dandim)1204/Sanggau Letkol Inf Affiansyah, unsur Forkopimda Kabupaten Sanggau, TNI-Polri beserta tim gabungan Pos Pengamanan (Pospam) Ketupat 2021.

Bupati Sanggau Paolus Hadi menyampaikan amanat Kapolri. Dalam amanat Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang dibacakan pada gelar pasukan Operasi Ketupat 2021, Kapolri mengingatkan akan pandemi COVID-19 yang belum berakhir. saat memimpin apel tersebut akan dilaksankan sesuai perintah yang tertera.

“Kita semua di sini sudah sepakat, sebagaimana amanat Bapak Kapolri akan kita laksanakan semua, di Kabupaten Sanggau juga didirikan pos-pos pengamanan Idul Fitri 2021 yang sudah direncanakan oleh Kapolres Sanggau,"ucap Bupati Sanggau.

Lebih lanjut Paolus Hadi mengatakan bahwa dalam pengamanan akan di jaga oleh tim gabungan Pos Pengamanan.
“Nanti yang akan berjaga di pos pengamanan itu akan ada tim gabungan dari TNI-Polri, Pemda dan unsur lainnya, untuk sementara dalam petunjuk teknis perjalanan keluar masuk Kabupaten Sanggau, kalau tidak memenuhi syarat yang ditentukan pemerintah, maka akan ada tindakan yang dilakukan,"ucap Bupati.

“Diperhatikan masyarakat yang pulang ke Sanggau maupun yang melintas ke Sanggau. Harus memenuhi syarat yang sudah ditentukan oleh pemerintah. Pastikan mereka sehat, periksa antigennya. Harus ada bukti. Kalau tidak, kami juga akan melakukan swab di posko-posko yang kami dirikan,” tegasnya.

Bupati Sanggau juga menegaskan, bagi para ASN di Kabupaten Sanggau, bahwa Pemkab sudah mengeluarkan surat larangan untuk mudik. Bagi yang masih mudik akan diberikan sanksi.

“Larangan mudik untuk ASN sudah kita buat. Sudah ada suratnya. Mohon kawan-kawan untuk dibantu mengsharenya, Covid-19 ini musuh bersama, ini bukan hanya pekerjan pemerintah saja. Semua masyarakat harus turut andil dalam memutus mata rantai penyebarannya,"terangnya.

“Covid ini bukan hanya pekerjaan pemerintah, karena kalau ada masalah tentu akan jadi masalah kita bersama. Jadi semua wajib untuk memastikan keselamatan, karena keselamatan masyarakat di atas segala-galanya,” pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama Kapolres Sanggau, AKBP Raymond M Masengi mengatakan, untuk posko-posko yang akan dibangun akan ditempatkan di lokasi-lokasi strategis. Namun untuk pos penyekatan rencananya akan ditempatkan di empat titik masuk maupun keluar Kota Sanggau.

“Empat titik itu diantaranya di daerah Penyeladi, Polsek Mukok, Polsek Tayan Hilir, di Simpang Sosok berbatasan dengan Landak dan kemungkinan juga di Toba,” katanya.

Rencana posko-posko tersebut kata Kapolres akan dijaga 24 jam oleh tim gabungan. Sementara untuk personel Polres yang dilibatkan kemungkinan berjumlah 95 orang.

“Tinggal nanti kita atur mekanismenya seperti apa. Nanti kalau memang ada yang mudik tidak memenuhi syarat kita imbau untuk mutar balik,” tegasnya.

Kapolres juga meminta kepada awak media untuk tak henti-hentinya menyosialisasikan ke masyarakat bahwa yang dihadapi ini (Covid-19) merupakan musuh bersama, maka dari itu menjadi tanggung jawab bersama untuk memutus mata rantai penyebarannya.

“Jadi untuk menekan penyebaran Covid-19 ini dan jangan sampai varian baru masuk di Kalbar termasuk di Sanggau, diharapkan kesadaran kita semua. Kesehatan masyarakat adalah yang paling utama,” pungkasnya.

Reporter: Libertus

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar