Masyarakat Suku Dayak Taman Kapuas di Rumah Betang Siap Berpartisipasi dalam Pemilu Serentak 2024 | Borneotribun.com -->

Minggu, 11 Februari 2024

Masyarakat Suku Dayak Taman Kapuas di Rumah Betang Siap Berpartisipasi dalam Pemilu Serentak 2024

Masyarakat Suku Dayak Taman Kapuas di Rumah Betang Siap Berpartisipasi dalam Pemilu Serentak 2024
Sejumlah warga rumah betang Soo Limung Malapi Pabiring di Desa Malapi, Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, sedang berbincang persiapan menghadapi Pemilu serentak 14 Februari 2024 di daerah tersebut. ANTARA/Jessica Wuisang
KAPUAS HULU - Masyarakat Suku Dayak Taman Kapuas yang tinggal di rumah betang (Soo Limung) di Desa Malapi, Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, siap menyambut Pemilu serentak pada 14 Februari 2024 dengan libur berladang sehari untuk mendatangi tempat pemungutan suara (TPS).

"Warga di rumah betang kami ini rata-rata bertani, tapi pada hari pemilu nanti seperti biasanya kami tidak akan pergi ke ladang, kami mencoblos ke TPS," kata Ketua RT 02 Pabiring Desa Malapi, Teresia Pisa, dalam wawancara dengan ANTARA, di rumah betang di Desa Malapi, Kecamatan Putussibau Selatan, Kapuas Hulu, Sabtu.

Ia menjelaskan bahwa pada siang hari, rumah betang menjadi sepi karena warga pergi ke ladang untuk memanen padi dan beberapa di antaranya bekerja ke daerah lain untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Namun, menghadapi pemilu, sebagian besar warga akan memprioritaskan mencoblos di TPS.

"Sore hari warga kembali ke rumah Betang untuk beristirahat, makanya kalau siang terlihat sepi karena memang rata-rata pergi bekerja," tambahnya.

Tidak hanya warga yang saat ini berada di rumah betang yang akan ikut serta dalam Pemilu, namun juga beberapa warga yang bekerja di luar daerah akan pulang kampung untuk memberikan suaranya.

"Banyak warga yang pulang kampung nanti, kecuali beberapa di antara remaja yang masih melanjutkan sekolah di luar Kapuas Hulu, baik di Pontianak maupun di Pulau Jawa, ada yang tidak pulang karena keterbatasan ekonomi keluarga, tapi katanya di kampus ada juga mereka bisa mencoblos," ujar Pisa.

Untuk menentukan lokasi TPS, para petugas dan tokoh masyarakat akan bermusyawarah apakah nanti TPS akan dibuka di rumah betang RT 02 Malapi atau di rumah betang Malapi tiga.

Rumah betang Soo Limung Malapi Pabiring di Desa Malapi yang dibangun pada 1961 memiliki panjang 108,50 meter yang di huni sebanyak 36 kepala keluarga dengan 113 jiwa.

Pada Pemilu 2024, Kabupaten Kapuas Hulu memiliki 984 TPS yang tersebar di 278 desa dan empat kelurahan di 23 kecamatan, dengan total jumlah daftar pemilih tetap sebanyak 193.984 jiwa pemilih. Dari jumlah TPS tersebut, 54 TPS berada di rumah betang serta beberapa menggunakan balai adat.

Ketua KPUD Kabupaten Kapuas Hulu, Muhammad Yusuf, mengajak seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilih pada Pemilu 14 Februari 2024 mendatang.

"Mari kita sukseskan pemilu 2024, jangan ada rasa ketakutan untuk menggunakan hak pilih dan tetap jaga keamanan dan ketertiban," pesan Yusuf kepada masyarakat.

Oleh: Antara/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar