Berita Borneotribun.com: Kapuas Hulu Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Kapuas Hulu. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kapuas Hulu. Tampilkan semua postingan

Kamis, 25 Juli 2024

Pekan Gawai Dayak Tampilkan Kekayaan Budaya Kapuas Hulu

Pekan Gawai Dayak Tampilkan Kekayaan Budaya Kapuas Hulu
Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menaiki mobil hias saat pembukaan Pekan Gawai Dayak ke-III Kapuas Hulu, di Kota Putussibau Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Selasa (23/7/2024). ANTARA/Teofilusianto Timotius
KAPUAS HULU - Bupati Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Fransiskus Diaan menegaskan bahwa Pekan Gawai Dayak yang rutin dilaksanakan setiap tahun di Kapuas Hulu bukan sekadar pelestarian adat budaya, namun juga sebagai ajang promosi adat budaya peninggalan leluhur suku Dayak di daerah tersebut. 

"Adat dan budaya di Kapuas Hulu unik dan beragam, tentu itu modal utama untuk kita menarik perhatian wisatawan dalam menumbuhkan sektor pariwisata dan ekonomi masyarakat," kata Fransiskus Diaan di Putussibau Kapuas Hulu, Rabu.

Fransiskus menekankan pentingnya melestarikan dan mewariskan adat serta budaya leluhur kepada generasi muda. Ia juga mengaku bangga atas keterlibatan generasi muda dalam berbagai rangkaian kegiatan pada pelaksanaan Pekan Gawai Dayak Kapuas Hulu. Menurutnya, adat dan budaya penting ditanamkan kepada generasi muda sebagai jati diri anak bangsa.

Keberagaman Suku di Kapuas Hulu

Kabupaten Kapuas Hulu dikenal dengan keberagaman sukunya, di antaranya suku Dayak, Melayu, Tionghoa, Jawa, Batak, Padang, dan sejumlah suku lainnya. Untuk suku Dayak sendiri, di Kapuas Hulu terdapat sekitar 21 sub suku Dayak yang memiliki adat istiadat serta seni budaya yang berbeda-beda. Komunitas suku Dayak di Kapuas Hulu hingga saat ini masih menjaga dan melestarikan peninggalan para leluhur.

"Keberagaman adat dan budaya adalah suatu anugerah bagi masyarakat Kapuas Hulu dan itu bisa dipromosikan agar dikenal pihak luar serta dapat menarik perhatian para wisatawan," lanjut Fransiskus.

Dukungan Pemerintah Daerah

Fransiskus mengapresiasi terselenggaranya Pekan Gawai Dayak ke-III Kapuas Hulu yang melibatkan pelaku usaha kecil dan menengah (UKM). Ia berharap kegiatan positif ini dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat. Pemerintah daerah juga berkomitmen mendukung pelestarian adat dan budaya di Kapuas Hulu dengan harapan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan pengembangan sektor wisata dengan keunikan dan ciri khas yang tidak dimiliki daerah lain.

Pekan Gawai Dayak ke-III Kapuas Hulu dipusatkan di GOR Uncak Kapuas Kota Putussibau dari tanggal 23 hingga 27 Juli 2024. Kegiatan ini menjadi wadah untuk memperkenalkan kekayaan budaya Kapuas Hulu kepada dunia luar, sekaligus menjadi ajang promosi pariwisata daerah yang kaya akan tradisi dan warisan budaya. 

Dengan pelaksanaan Pekan Gawai Dayak ini, diharapkan semakin banyak wisatawan yang tertarik untuk berkunjung ke Kapuas Hulu, sehingga bisa memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat. 

Oleh: ANTARA/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

Sabtu, 29 Juni 2024

Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu Anggarkan Rp34,4 Miliar untuk Penyelesaian Gedung Pelayanan Satu Atap

Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu Anggarkan Rp34,4 Miliar untuk Penyelesaian Gedung Pelayanan Satu Atap
Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan meninjau proses pembangunan gedung Pelayanan Satu Atas Pemkab Kapuas Hulu yang saat ini sedang di bangun, di Kota Putussibau Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat. ANTARA. (Teofilusianto Timotius)
KAPUAS HULU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, kembali mengalokasikan dana sebesar Rp34,4 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024 untuk menyelesaikan pembangunan Gedung Kantor Bupati Kapuas Hulu atau Gedung Pelayanan Satu Atap. 

Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, menyampaikan keyakinannya bahwa gedung tersebut akan selesai dibangun tahun ini. 

"Kami pastikan tahun ini gedung itu selesai dibangun, saat ini progres pekerjaan sekitar 83 persen, mudah-mudahan segera selesai dan segera bisa kita gunakan untuk pelayanan," kata Fransiskus di Putussibau Kapuas Hulu, Sabtu.

Proyek pembangunan gedung ini telah menelan dana sebesar Rp100 miliar sejak Tahun Anggaran 2022 hingga 2023, dengan masing-masing alokasi sebesar Rp50 miliar per tahun.

Fransiskus menjelaskan, Gedung Pelayanan Satu Atap Pemkab Kapuas Hulu ini nantinya tidak hanya akan menjadi Kantor Bupati Kapuas Hulu, tetapi juga akan menampung beberapa organisasi perangkat daerah seperti Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapeda) Kapuas Hulu, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kapuas Hulu, Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kapuas Hulu, dan Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kapuas Hulu.

"Saya selalu memantau proses pembangunan gedung itu, semua berjalan lancar sesuai ketentuan, hanya saja untuk tahun ini tahap penyelesaian," kata Fransiskus.

Fransiskus berharap dengan berdirinya gedung yang megah ini, tidak hanya akan menjadi ikon Kapuas Hulu, tetapi juga menjadi motivasi bagi pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dengan gedung yang representatif.

Saat Fransiskus mulai menjabat sebagai bupati, kondisi gedung Kantor Bupati Kapuas Hulu sebelumnya sangat memprihatinkan dengan banyak bagian gedung mengalami kerusakan, terutama pondasi, karena beberapa diantaranya masih bangunan tua dari tahun 1979. 

Bahkan, beberapa lantai di dalam ruangan retak dan sejumlah ruangan dikosongkan karena khawatir bangunan akan roboh.

Melalui proses panjang, Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu bersama DPRD Kapuas Hulu akhirnya sepakat menganggarkan pembangunan gedung baru di lahan komplek Kantor Bupati Kapuas Hulu. 

"Makanya, gedung yang baru itu kami bangun karena memang sudah menjadi kebutuhan dan salah satu prioritas," ucapnya.

Dengan demikian, Gedung Pelayanan Satu Atap ini diharapkan dapat segera digunakan dan memberikan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat Kapuas Hulu.

Oleh: ANTARA/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, Terima Penghargaan Manggala Karya Kencana dari BKKBN

Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, Terima Penghargaan Manggala Karya Kencana dari BKKBN
Bupati Kapuas Hulu menerima penghargaan Manggala Karya Kencana dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dalam rangka peringatan ke-31 Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) dilaksanakan di Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, Jumat (28/06/2024). ANTARA/HO-Prokopim Setda Kapuas Hulu. (Teofilusianto Timotius)
KAPUAS HULU - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, baru saja menerima penghargaan Manggala Karya Kencana dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). 

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan keberhasilannya dalam menjalankan program kependudukan, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga di Kabupaten Kapuas Hulu.

Fransiskus Diaan, dalam sambutannya di Putussibau Kapuas Hulu pada hari Sabtu, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh masyarakat dan instansi pemerintahan yang telah bekerja keras bersama-sama untuk mewujudkan visi dan misi dalam program kependudukan dan keluarga berencana. "Ini prestasi kita bersama," ujar Fransiskus dengan penuh rasa syukur.

Prestasi Bersama untuk Kapuas Hulu

Fransiskus menegaskan bahwa penghargaan Manggala Karya Kencana ini bukan hanya bukti nyata atas keberhasilan program-program yang telah dijalankan, tetapi juga menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat. 

Ia menekankan pentingnya kerja sama dengan semua pihak hingga lapisan masyarakat untuk mencapai keberhasilan yang lebih besar.

Komitmen Bupati Kapuas Hulu ini terlihat jelas dalam berbagai upayanya untuk mendukung dan mengembangkan program-program yang bermanfaat bagi kesejahteraan keluarga dan masyarakat di daerah tersebut. 

"Mulai dari persoalan stunting, program keluarga berencana, kependudukan, hingga kesehatan masyarakat di daerah terpencil serta pembangunan infrastruktur dasar terus kami dorong. Itu semua untuk kesejahteraan masyarakat," tambahnya.

Harapan untuk Masa Depan Kapuas Hulu

Fransiskus Diaan juga mengajak semua pihak untuk bersatu padu dan bekerja sama dalam menghadapi tantangan ke depan. 

Dengan harapan bahwa Kabupaten Kapuas Hulu akan terus berkembang menjadi daerah yang lebih hebat dan berdaya saing. 

"Semoga penghargaan ini menjadi pemicu semangat untuk terus berkarya dan memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Kapuas Hulu dan seluruh masyarakat," pungkas Fransiskus.

Penghargaan ini tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Kapuas Hulu, yang bersama-sama dengan pemerintah daerah telah berupaya keras untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan di wilayah tersebut. 
Dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat diharapkan dapat terus terjaga untuk mencapai keberhasilan yang lebih besar di masa depan. 

Dengan penghargaan ini, Fransiskus Diaan dan seluruh pihak yang terlibat semakin termotivasi untuk terus bekerja keras demi kemajuan Kabupaten Kapuas Hulu.

Oleh: ANTARA/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

Sabtu, 22 Juni 2024

Wabup Kapuas Hulu: PWI Bisa Tangkal Wartawan Abal-abal

Wabup Kapuas Hulu: PWI Bisa Tangkal Wartawan Abal-abal
Ketua PWI Kalbar, Kundori berfoto bersama Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat. Foto: Tim Dokumentasi
KAPUAS HULU – Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat, menerima kunjungan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Barat di rumah dinasnya, Rabu (19/6/2024) siang.

Kunjungan ini untuk memperkenalkan pengurus PWI Kalimantan Barat Periode 2024-2029 ke Kepala Daerah dan pemerintah.

“Sebelum ke sini, kami sudah bertemu Pak Bupati. Kita berencana membentuk pengurus Pokja PWI Kabupaten Kapuas Hulu,” ucap Kundori membuka pertemuan dengan Wahyudi Hidayat.

Kundori berharap, Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu dapat menerima keberadaan Pokja PWI Kapuas Hulu nantinya.

Sementara itu, Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat menyambut baik rencana pembentukan PWI. Ia menyampaikan, keberadaan organisasi wartawan tertua di Indonesia ini sangat diperlukan.

“Di sini banyak wartawan-wartawan liar dan tidak jelas. Bahkan mereka datang dari luar kota,” ungkap Wahyudi Hidayat pada Kundori.

Wahyudi bilang, keberadaan PWI di Kapuas Hulu bisa membantu pemerintah untuk membedakan. Mana wartawan dan mana yang mengaku-mengaku sebagai wartawan.

“Adanya orang yang mengaku sebagai wartawan bisa merugikan pemerintah daerah. Tidak jarang mereka mengganggu aktivitas pemerintahan. Baik di desa maupun di OPD,” cerita Wahyu.

Oleh karena itu, sebagai Wakil Bupati, Wahyudi menegaskan, akan mendukung rencana pembentukan Pokja PWI Kapuas Hulu.

“Saya harap PWI bisa mengedukasi dan memberikan pemahaman kepada pemerintah soal wartawan-wartawan yang benar dan profesional,” kata Wahyu.

Setelah bertemu Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu, Safari PWI Kalbar dilanjutkan ke Polres dan Kejaksaan Negeri Kapuas Hulu. (*)

Bupati Kapuas Hulu Terima Kunjungan PWI Kalbar

Bupati Kapuas Hulu Terima Kunjungan PWI Kalbar
Ketua PWI Kalbar, Kundori menyampaikan rencana pembentukan Pokja PWI Kapuas Hulu Bupati Fransiskus Diaan. Foto: Tim Dokumentasi
KAPUAS HULU –;Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Barat melakukan kunjungan kehormatan (Audiensi) ke Bupati Kapuas Hulu, Rabu (19/6/2024).

Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan menerima rombongan PWI Kalbar di rumah dinasnya di Kelurahan Putussibau Kota, Kecamatan Putussibau Utara, Rabu siang.

Kunjungan ini dipimpin langsung Ketua PWI Kalbar, Kundori bersama Sekretaris Deska Irnan Syafara, Bendahara Jauhari Fatria, Wakil Ketua Bidang Multimedia Heri Yakop dan Wakil Sekretaris Asmuni.

Kundori menyampaikan, kedatangan pengurus ke Kapuas Hulu merupakan program Safari PWI Kalbar yang pertama. Tujuannya bersilaturahmi dan memperkenalkan kepengurusan baru.

Kundori juga meminta pendapat serta pandangan Bupati Fransiskus Diaan ihwal rencana pembentukan pengurus Kelompok Kerja (Pokja) PWI Kabupaten Kapuas Hulu.

“Kami ingin mendengar pendapat dan pandangan Pak Bupati. Apakah Pokja PWI Kapuas Hulu perlu kami bentuk?,” ucap Kundori bertanya langsung kepada Fransiskus Diaan.

“Pertama, saya ucapkan selamat datang di Kabupaten Kapuas Hulu. Saya senang rekan-rekan PWI Kalbar bisa berkunjung ke sini,” ucap Fransiskus Diaan.

Fransiskus bilang, PWI wajib ada di Kapuas Hulu. Sehingga bisa menjadi wadah bagi wartawan-wartawan yang bertugas di Bumi Uncak Kapuas.

“Saya sangat mendukung jika ada pembentukan Pokja PWI Kapuas Hulu. Supaya rekan-rekan pers yang ada di sini bisa berkumpul jadi satu,” ucap Bupati yang akrab disapa Sis ini.

Sis mempersilakan PWI Kalbar membentuk kepengurusan Pokja. Sehingga pemerintah bisa bermitra dengan para wartawan.

“Kalau sudah dibentuk dan ada legalitasnya. Kita siap mendukung,” demikian Fransiskus Diaan. (*)

Senin, 03 Juni 2024

Menyikapi Perkembangan Teknologi dan Globalisasi Ekonomi Untuk Peningkatan Ekonomi Masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu

Menyikapi Perkembangan Teknologi dan Globalisasi Ekonomi Untuk Peningkatan Ekonomi Masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu
Menyikapi Perkembangan Teknologi dan Globalisasi Ekonomi Untuk Peningkatan Ekonomi Masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu.
KAPUAS HULU – Kabupaten Kapuas Hulu atau dijuluki Uncak Kapuas adalah kabupaten di provinsi Kalimantan Barat, Indonesia. 

Ibu kota kabupaten ini terletak di Putussibau. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 29.842,03 km² (20% luas Kalimantan Barat) dan berpenduduk 271.584 menurut data Disdukcapil Kabupaten Kapuas Hulu tahun 2024.

Dengan keadaan geografis tersebut dapat diukur jumlah kepadatan penduduknya hanya sebesar 9 jiwa dalam setiap 1 km persegi wilayah di Kapuas Hulu, hal ini sangat jauh dibandingkan dengan kondisi geografis dan jumlah kepadatan penduduk di Kota Jakarta yang mana sebesar 15.978 jiwa per 1 km persegi.

Akan tetapi bukan tidak mungkin Kabupaten Kapuas tidak ada peluang untuk terus meningkatkan kapabilitas dan potensi menjadi kota yang mandiri secara ekonomi. 

Pada akhir tahun ini dunia makin deras diterjang arus globalisasi, mulai dari ekonomi dan teknologi yang demikian pesat ditengarai sebagai salah satu penyebab dari borderless world ini.

Kabupaten Kapuas Hulu harus mempersiapkan diri dikarenakan kondisi geografis Kabupaten Kapuas Hulu merupakan bagian dari daerah di Provinsi Kalimantan Barat yang mana menjadi bagian daerah di Indonesia yang berdekatan dengan negara lain seperti Negara Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, dan perlu memperhatikan pergerakan ekonomi serta arus pekerja tenaga asing dari negara lain yang bisa mempengaruhi ekonomi global seperti negara Republik Rakyat Tiongkok. 

Pada saat ini peran teknologi sudah banyak kegunaan untuk peningkatan ekonomi. Namun, tantangan terbesar adalah menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut.

Banyak pekerja yang terbiasa dengan pekerjaan manual tradisional kini harus belajar keterampilan baru untuk tetap relevan dalam pasar kerja yang semakin terhubung secara global dan berbasis teknologi.

Pemerintah setempat dan lembaga pendidikan berperan penting dalam membantu masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu menghadapi tantangan ini.

Program pelatihan keterampilan dan pendidikan teknologi harus didorong agar masyarakat dapat beradaptasi dan bersaing dalam ekonomi yang semakin digital ini.

Selain dari sisi teknologi peningkatan ekonomi di Provinsi Kalimantan Barat terkhusus di Kabupaten Kapuas Hulu juga perlu memperhatikan kelayakan jaringan dan infrastruktur transportasi maupun komunikasi. 

Untuk komunikasi diperlukan adanya peningkatan konektivitas internet dan aksesibilitas perangkat ke seluruh wilayah.

Hal ini berguna untuk meningkatkan kecepatan informasi untuk seluruh masyarakat sehingga masyarakat dapat mengambil dan mempersiapkan respon untuk perubahan ekonomi dunia yang semakin tidak stabil yang dapat berakibat pada kemungkinan inflasi nasional.

Kemudian dengan adanya konektivitas internet yang baik membuat masyarakat dapat mempunyai kemampuan untuk bergerak disektor ekonomi digital. Seperti pembuatan konten kreatif maupun pekerjaan yang bisa dikerjakan dimanapun (Work From Anywhere).

Kemudian perlu adanya pendidikan dan pelatihan bagi masyarakat seperti literasi digital maupun menambahkan kurikulum teknologi di sekolah. 

Setelah itu selain dari sektor ekonomi digital, wilayah Kabupaten Kapuas Hulu mempunyai potensi di bidang pariwisata.

Pemerintah daerah dapat mengembangkan dan mempromosikan destinasi alam seperti Danau Sentarum dan Taman Nasional Betung Kerihun.

Yang terakhir memperhatikan perkembangan di sektor usaha kecil menengah yang dimana sudah mulai berkembang agar tetap terus dipertahankan dan ditingkatkan.

Peningkatan di ekonomi kecil menengah tersebut tentu bergantung pada dua hal yakni perlu adanya kemauan dari masyarakat itu sendiri serta dukungan dari pemerintah baik dari segi pembiayaan dan juga pemasaran.

Dengan demikian, meskipun terletak di pedalaman yang terpencil, Kabupaten Kapuas Hulu tidak luput dari dampak globalisasi dan perkembangan teknologi.

Adalah tugas bersama masyarakat, pemerintah, dan lembaga pendidikan untuk memastikan bahwa dampak teknologi pada pasar kerja di Kabupaten Kapuas Hulu membawa manfaat yang positif bagi semua orang.

Penulis:
Steven Hoover Sianturi, A.Md.Ak.
Pelaksana Seksi Bank – KPPN Putussibau

Rabu, 29 Mei 2024

Kades Tekalong Kapuas Hulu Korupsi Dana Desa sebesar Rp 354.743.600

Kades Tekalong Kapuas Hulu Korupsi Dana Desa sebesar Rp 354.743.600
Kades Tekalong Kapuas Hulu Korupsi Dana Desa sebesar Rp 354.743.600.
KAPUAS HULU – Unit Tindak Pidana Korupsi Sat Reskrim Polres Kapuas Hulu berhasil mengungkap kasus penyimpangan penggunaan keuangan desa yang melibatkan Kepala Desa Tekalong, Sdr. FLM.

Berdasarkan informasi yang diterima dari masyarakat, penyelidikan menyeluruh telah mengungkapkan adanya kerugian keuangan negara

Kasus ini berawal dari laporan masyarakat yang mencurigai adanya penyalahgunaan Dana Desa dan Alokasi Dana Desa di Desa Tekalong selama Tahun Anggaran 2018 hingga 2020. Penyelidikan yang dilakukan mencakup penelaahan dokumen, pemeriksaan fisik di lapangan, dan klarifikasi dengan pihak terkait. Dari hasil penyelidikan, ditemukan adanya kegiatan fiktif dan proyek yang tidak selesai yang dikelola langsung oleh Kepala Desa FLM.

Berikut rincian dana yang diterima Desa Tekalong selama tiga tahun tersebut:
- Tahun 2018: Rp 1.198.095.000
- Tahun 2019: Rp 1.345.276.000
- Tahun 2020: Rp 1.535.586.000

Total dana yang diterima Desa Tekalong adalah Rp 4.078.957.000. Dana ini seharusnya digunakan untuk pembangunan dan operasional desa, namun sebagian digunakan untuk kepentingan pribadi oleh Kepala Desa FLM.

Pada tanggal 25 Oktober 2022, berdasarkan bukti yang cukup, Sat Reskrim Polres Kapuas Hulu menerbitkan Laporan Polisi. Proses penyidikan melibatkan koordinasi dengan BPKP Perwakilan Provinsi Kalimantan Barat untuk Penghitungan Kerugian Keuangan Negara (PKKN) dan konsultasi dengan ahli pidana. Dari hasil penyidikan dan PKKN, ditemukan kerugian keuangan negara sebesar Rp 354.743.600.

Kepala Desa Tekalong, Sdr. FLM, telah mengakui penggunaan dana desa untuk kepentingan pribadi dan saat ini ditahan di Rutan Polres Kapuas Hulu. Berkas perkara telah dinyatakan lengkap (P.21) oleh Jaksa Penuntut Umum, dan dalam waktu dekat tersangka serta barang bukti akan diserahkan kepada Jaksa Penuntut Umum (Tahap II).

Barang bukti yang diamankan meliputi:
- Dokumen Laporan Pertanggung Jawaban Keuangan Desa Tahun Anggaran 2018-2020
- Dokumen Surat Perintah Pencairan Dana Tahun 2018-2020
- Uang sejumlah Rp 18.270.000 dari kegiatan pengadaan Dana Desa di tahun 2020 (pembelian laptop yang tidak terlaksana).

Pasal yang dipersangkakan kepada Sdr. FLM adalah Pasal 2 dan/atau Pasal 3 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2001. Ancaman hukuman maksimal untuk pelanggaran ini adalah 20 tahun penjara.

Kapolres Kapuas Hulu mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah berperan aktif memberikan informasi sehingga membantu mewujudkan Kabupaten Kapuas Hulu yang bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Dengan terungkapnya kasus ini, diharapkan dapat menjadi pembelajaran dan peringatan bagi seluruh pihak terkait untuk selalu menjaga integritas dan transparansi dalam pengelolaan dana desa.

Minggu, 19 Mei 2024

Pemuda Hilang dalam Kecelakaan Perahu Karam di Sungai Kapuas, Pencarian Masih Berlangsung

Pemuda Hilang dalam Kecelakaan Perahu Karam di Sungai Kapuas, Pencarian Masih Berlangsung
Pemuda Hilang dalam Kecelakaan Perahu Karam di Sungai Kapuas, Pencarian Masih Berlangsung. (Gambar ilustrasi)
KAPUAS HULU - Seorang pemuda bernama Rudi Gunawan (29) dari Desa Tanjung Jati, Kecamatan Putussibau Selatan, dilaporkan hilang setelah mengalami kecelakaan perahu karam di Riam Matahari, hulu Sungai Kapuas, Kabupaten Kapuas Hulu. 

"Kami telah berkoordinasi dengan Basarnas untuk melakukan pencarian terhadap korban tenggelam tersebut," ujar Gunawan, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu, pada Sabtu di Putussibau Kapuas Hulu.
Seorang pria bernama Rudi Gunawan (29) berasal Desa Tanjung Jati Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat yang diduga tenggelam di Riam Matahari Hulu Sungai Kapuas wilayah setempat. ANTARA/HO-BPBD Kapuas Hulu. (Teofilusianto Timotius)
Seorang pria bernama Rudi Gunawan (29) berasal Desa Tanjung Jati Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat yang diduga tenggelam di Riam Matahari Hulu Sungai Kapuas wilayah setempat. ANTARA/HO-BPBD Kapuas Hulu. (Teofilusianto Timotius)
Menurut Gunawan, berdasarkan laporan yang diterima BPBD, kecelakaan terjadi karena perahu loang boat yang ditumpangi korban tenggelam di Riam Matahari pada Rabu (15/5). 

Kapolsek Putussibau Selatan, Iptu Egnasius, menjelaskan bahwa kronologis kejadian bermula saat korban dan rombongan berangkat dari Desa Suka Maju menuju Sungai Tahum di daerah hulu Kapuas Desa Bungan Jaya pada Selasa (14/5).

"Rombongan sempat beristirahat di Riam Gurun Lapan dengan membuat tenda dan bermalam," jelas Egnasius.

Pada Rabu (15/5/2024) sekitar pukul 08.00 WIB, rombongan melanjutkan perjalanan menuju Sungai Tahum dan tiba di Riam Matahari sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu, perahu menepi untuk menurunkan delapan orang, sementara 13 orang lainnya tetap berada di dalam perahu.

"Karena arus deras di riam tersebut, perahu menepi ke batu besar untuk ditarik menggunakan tali," tambahnya.

Namun, ketika perahu sedang menepi, perahu tersebut terbawa arus air dan terbalik di tengah sungai karena posisi melintang. Para penumpang berusaha menyelamatkan diri, namun setelah berada di tepian sungai, mereka menyadari satu orang hilang.

"Rombongan sudah berusaha mencari korban dengan menyusuri sungai, namun korban tidak ditemukan. Tiga anggota rombongan memutuskan menumpang perahu warga yang melintas untuk kembali dan memberitahukan kejadian tersebut kepada keluarga korban di Tanjung Jati," jelas Egnasius.

Pihak kepolisian dan BPBD berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk melakukan pencarian bersama tim gabungan. Hingga saat ini, korban masih belum ditemukan.

"Sudah dua hari sejak kejadian, korban belum ditemukan. Kami bersama tim gabungan akan terus melakukan pencarian," kata Egnasius.

Oleh: ANTARA/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

Senin, 06 Mei 2024

PUPR Lakukan Pemeliharaan Jembatan Uncak Kapuas untuk Kenyamanan Pengendara

PUPR Lakukan Pemeliharaan Jembatan Uncak Kapuas untuk Kenyamanan Pengendara
Petugas dari Kementerian PUPR sedang melakukan pengaspalan di jembatan Kapuas di Kota Putussibau Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Senin (06/05/2024). ANTARA (Teofilusianto Timotius)
KAPUAS HULU - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus melakukan upaya pemeliharaan infrastruktur jalan dan jembatan di berbagai wilayah Indonesia. Salah satunya adalah pemeliharaan jembatan Uncak Kapuas yang terletak di Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat.

"Kami mohon maaf pengendara sedikit terganggu sebab ada pemeliharaan atau pengaspalan di jembatan," ujar Pejabat Pembuatan Komitmen (PPK) 3.2 Provinsi Kalbar-Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah 3 Provinsi Kalbar, Daniel Dixon Octora, di Putussibau Kapuas Hulu pada Senin kemarin.

Pengaspalan yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan bagi pengendara. Namun, selama proses pengaspalan, satu jalur ditutup secara bergantian sejak Minggu kemarin.

Menurut Daniel, pemeliharaan jembatan Uncak Kapuas termasuk dalam agenda rutin Kementerian PUPR, yang meliputi pembersihan dan pengecatan.

"Jembatan Kapuas di Putussibau itu posisinya masih aman, hanya saja harus tetap dilakukan pemeliharaan," jelasnya.

Selain pemeliharaan jembatan Uncak Kapuas, Kementerian PUPR juga melakukan pemeliharaan jalan dan jembatan di berbagai ruas jalan nasional. Beberapa di antaranya adalah jembatan Manday, jembatan Sampak, dan jembatan Menarin Suruk.

Daniel berharap dengan pemeliharaan expansion joint menggunakan asphaltic plug di jembatan Uncak Kapuas, pengendara tidak lagi merasakan hentakan saat melintas.

"Setelah diaspal, pengendara akan semakin nyaman melintasi jembatan, akan tetapi kami mengingatkan agar pengendara tetap mengutamakan keselamatan," tambah Daniel.

Salah satu pengendara, Muhammad Alamsyah, menyambut baik langkah pemeliharaan yang dilakukan. Menurutnya, pengaspalan pada sambungan jembatan sangatlah penting untuk meningkatkan kenyamanan bagi warga yang melintas.

"Memang sudah seharusnya diaspal seperti itu, agar pengendara tidak merasa terhentak saat mengendarai kendaraan. Tentu kami sebagai masyarakat berterima kasih atas perhatian Kementerian PUPR yang memahami kondisi kenyamanan para pengendara," ujar Alamsyah.

Oleh: Antara/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

Disdikbud Kapuas Hulu Catat 8.302 Pelajar Ikuti Ujian Akhir Sekolah

Disdikbud Kapuas Hulu Catat 8.302 Pelajar Ikuti Ujian Akhir Sekolah
Siswa SDN 22 Kedamin Hulu, Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat sedang mengikuti pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah (UAS), Senin (06/05/2024). ANTARA (Teofilusianto Timotius)
KAPUAS HULU - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), telah mencatat partisipasi sebanyak 8.302 pelajar Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dalam Ujian Akhir Sekolah (UAS) yang dilaksanakan di 23 kecamatan.

"Ujian sedang berlangsung, baik yang dilakukan secara praktik maupun teori. Sejauh ini masih berlangsung lancar, mudah-mudahan tidak ada kendala," ungkap Kepala Disdikbud Kapuas Hulu, Petrus Kusnadi, dalam wawancara di Putussibau, Senin.

Menurut Petrus, dari total peserta ujian tersebut, 4.726 siswa berasal dari tingkat SD, sementara 3.577 siswa berasal dari tingkat SMP.

Pelaksanaan ujian berlangsung di setiap satuan pendidikan yang tersebar di 23 kecamatan, dilakukan secara tatap muka atau di luar jaringan (luring) mulai tanggal 29 April hingga 11 Mei 2024.

Saat pelaksanaan ujian, aktivitas belajar mengajar di sekolah untuk peserta didik lainnya dihentikan sementara, dengan instruksi agar mereka belajar di rumah.

Petrus menekankan pentingnya agar satuan pendidikan mengikuti prosedur ujian sesuai dengan edaran DIsdikbud Kabupaten Kapuas Hulu Nomor 400.3.3/303/DPD/PD tertanggal 27 Maret 2024. Dia juga menyoroti perlunya menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi peserta didik selama ujian berlangsung.

Sementara itu, Petrus juga mengajak orang tua dan wali murid untuk terus mendukung proses pembelajaran serta pelaksanaan ujian bagi peserta didik.

Dalam konteks peserta didik yang mengikuti ujian dari rumah, Petrus menegaskan perlunya pengawasan dari orang tua dan masyarakat sekitar.

Oleh: Antara/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

Pria Malaysia Dicurigai Masuk ke Indonesia Melalui Hutan Belantara Kapuas Hulu

Pria Malaysia Dicurigai Masuk ke Indonesia Melalui Hutan Belantara Kapuas Hulu
Seorang pria berinisial AA warga Negara Malaysia (baju hitam bertopi) ditangkap petugas Imigrasi bersama BAIS karena tidak masuk ke wilayah Indonesia secara ilegal. ANTARA/HO-Humas Imigrasi Putussibau. (Teofilusianto Timotius)

KAPUAS HULU - Petugas Imigrasi di Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, sedang menginvestigasi tujuan seorang pria dari Malaysia yang diduga nekat masuk ke Indonesia melalui hutan belantara di Kecamatan Badau, yang merupakan daerah perbatasan Indonesia-Malaysia.

"Pria berinisial AA itu sudah kami tangkap di Kedamin Hilir Putussibau Selatan dan sedang menjalani pemeriksaan," kata Kasubsi Teknologi Informasi, Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Putussibau, Joenari, di Putussibau Kapuas Hulu, Senin.

Joenari menjelaskan bahwa pria tersebut diduga masuk ke wilayah Indonesia melalui hutan dengan berjalan kaki, sementara paspornya telah kedaluwarsa.

Petugas Imigrasi bersama anggota Badan Intelijen Strategis (BAIS) melakukan pengintaian selama dua hari sebelum berhasil menangkap pria berinisial AA di Kelurahan Kedamin Hilir, Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu, pada pukul 17.00 WIB, Minggu kemarin.

"Pria tersebut masih dalam proses pemeriksaan," tambahnya.

Dalam konteks pengawasan terhadap orang asing, Joenari menegaskan bahwa pihaknya telah memperketat pengawasan terutama terhadap sejumlah aktivitas warga negara asing yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu.

Dia juga mengajak semua pihak untuk bersinergi dalam upaya pengawasan terhadap orang asing di wilayah Kapuas Hulu, termasuk melibatkan masyarakat setempat.

"Tentu kami tidak bisa bekerja sendiri, demi menjaga keamanan dan ketertiban maka pengawasan terhadap keberadaan orang asing mesti kita lakukan bersama-sama," ujarnya.


Oleh: Antara/Teofilusianto Timotius - Editor: Yakop

Jumat, 03 Mei 2024

KPU Kapuas Hulu Tetapkan 30 Calon Anggota DPRD untuk Periode 2024-2029

KPU Kapuas Hulu Tetapkan 30 Calon Anggota DPRD untuk Periode 2024-2029
KPU Kapuas Hulu melaksanakan Rapat pleno terbuka dalam rangka penetapan jumlah kursi dan calon terpilih Anggota DPRD Kapuas Hulu hasil Pemilu serentak Tahun 2024, di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. ANTARA (Teofilusianto Timotius)
KAPUAS HULU - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat telah secara resmi menetapkan 30 calon anggota DPRD Kabupaten Kapuas Hulu untuk periode 2024-2029, dalam rangka Pemilu serentak 2024.

"Penetapan perolehan kursi dan calon terpilih sebagai anggota DPRD Kapuas Hulu kami laksanakan sesuai hasil rapat pleno terbuka yang mengacu pada aturan dan ketentuan berlaku," ujar Ketua KPU Kapuas Hulu, Muhammad Yusuf, di Putussibau Kapuas Hulu, pada hari Jumat.

Yusuf menjelaskan bahwa rapat pleno tersebut dilakukan berdasarkan Peraturan KPU nomor 03 Tahun 2022 tentang tahapan dan jadwal penyelenggaraan Pemilu 2024, Peraturan KPU nomor 06 Tahun 2024 tentang penetapan pasangan calon, penetapan perolehan kursi, dan penetapan calon terpilih dalam pemilihan umum.

Lebih lanjut, dia menegaskan bahwa surat KPU RI nomor 663/PL.01.9-SD/05/2024 tanggal 30 April 2024 menegaskan bahwa KPU kabupaten/kota harus menetapkan perolehan kursi dan calon terpilih anggota DPRD hasil pemilu 2024 paling lambat tiga hari setelah KPU RI menerima surat dari Mahkamah Konstitusi terkait rekapitulasi permohonan perkara perselisihan hasil Pemilu 2024.

"Berdasarkan rapat pleno terbuka yang dilakukan, maka KPU Kapuas Hulu menetapkan 30 orang calon terpilih sebagai anggota DPRD Kapuas Hulu terpilih periode 2024-2029," jelas Yusuf.

Ia menyebutkan bahwa untuk daerah pemilihan (Dapil) Kapuas Hulu I (satu) dengan jumlah tujuh kursi, nama-nama calon terpilih antara lain Yanto dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan perolehan suara sebanyak 2.641 suara, Rinto dari Partai NasDem dengan perolehan suara sebanyak 1.879 suara, Kuswandi dari Partai Golkar dengan perolehan suara sebanyak 3.508 suara, Landa dari Partai NasDem dengan perolehan suara sebanyak 2.228 suara, Stefanus dari Partai Hanura dengan perolehan suara sebanyak 1.785 suara, Baraun dari Partai Gerindra dengan perolehan suara sebanyak 1.307 suara, dan Maura Marselena Hiroh dari Partai Demokrat dengan perolehan suara sebanyak 1.932 suara.

Untuk daerah pemilihan (Dapil) II dengan jumlah delapan kursi, diantaranya atas nama Antonius Thambun dari PDI Perjuangan dengan perolehan suara sebanyak 2.727 suara, Abdul Hamid dari Partai Nasdem dengan perolehan suara sebanyak 3.986 suara, Monika Montes dari Partai Hanura dengan perolehan suara sebanyak 1.970 suara, Alpiansyah dari Partai Persatuan Pembangunan dengan perolehan suara sebanyak 1.820 suara, Hambali dari Partai Gerindra dengan perolehan suara sebanyak 2.888 suara, Hairudin dari Partai Amanat Nasional dengan perolehan suara sebanyak 1.968 suara, Antonius Jugah dari DI Perjuangan dengan perolehan suara sebanyak 1.779 suara, dan Andi Aswad dari Partai Demokrat dengan perolehan suara sebanyak 1.207 suara.

Daerah pemilihan (Dapil) III dengan jumlah delapan kursi, calon terpilih antara lain Topan Ali Akbar dari Partai Amanat Nasional dengan perolehan suara sebanyak 3.984 suara, Safarni dari Partai Golkar dengan perolehan suara sebanyak 3.838 suara, Dery Kurniawan dari Partai NasDem dengan suara sebanyak 2.081 suara, Masuhardi dari Partai Persatuan Pembangunan dengan perolehan suara sebanyak 1.930 suara, Sukardi dari Partai Gerindra dengan perolehan suara sebanyak 2.402 suara, Syeh Fadiel Abdriansyah dari Partai Amanat Nasional dengan perolehan suara sebanyak 2.731 suara, M Akim Muslim dari DI Perjuangan dengan perolehan suara sebanyak 1.221 suara, dan H Mukhsin dari Partai Demokrat dengan perolehan suara sebanyak 1.517 suara.

Sementara itu, untuk daerah pemilihan (Dapil) IV dengan tujuh kursi, calon terpilih antara lain Aggrawan Pramudya dari Partai Golkar dengan perolehan suara sebanyak 3.981 suara, Adrianus dari Partai Nasdem dengan perolehan suara sebanyak 2.231 suara, Alexander Trifanto dari DI Perjuangan dengan perolehan suara sebanyak 2.389 suara, Abang Surahman dari Partai Amanat Nasional dengan perolehan suara sebanyak 2.419 suara, Gusti Abdul Gapar dari Partai Persatuan Pembangunan dengan perolehan suara sebanyak 1.243 suara, Andreas Tingkah dari Partai Gerindra dengan perolehan suara sebanyak 1.289 suara, dan Aweng dari Partai Demokrat dengan perolehan suara sebanyak 2.536 suara.

Yusuf menjelaskan bahwa jadwal pelantikan bukanlah kewenangan KPU Kapuas Hulu. "Kami hanya bertanggung jawab atas penetapan jumlah kursi dan nama calon terpilih. Tentang kapan pelantikan dilaksanakan, itu bukan dalam wewenang kami," katanya.

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak dan masyarakat Kapuas Hulu yang telah berpartisipasi dalam mensukseskan pelaksanaan Pemilu serentak 2024.

Oleh: ANTARA/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

Kamis, 02 Mei 2024

Kebakaran Melanda Rumah Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat

Kebakaran Melanda Rumah Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat
Petugas pemadam kebakaran sedang memadamkan api yang menghanguskan rumah Dinas Kesehatan Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Rabu malam (01/05/2024). (ANTARA/Teofilusianto Timotius)
KAPUAS HULU - Sebuah kebakaran melanda rumah dinas di komplek Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu, di Putussibau, ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, pada Rabu malam sekitar pukul 18.30 WIB. 

Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu, Gunawan, "Ada dua rumah yang terbakar, petugas kami sedang berupaya memadamkan api."

Rumah dinas tersebut dihuni oleh Iis Suharti dan Yuyun, keduanya adalah pegawai Dinas Kesehatan Kapuas Hulu. 

Meskipun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, sejumlah barang dalam rumah tidak dapat diselamatkan. Gunawan menyatakan bahwa "saat kejadian rumah dalam keadaan kosong."

Petugas pemadam kebakaran bersama relawan dan warga setempat berusaha bersatu memadamkan api. 

Pukul 19.19 WIB, api mulai dapat dikendalikan, meskipun petugas pemadam kebakaran masih melakukan pendinginan untuk memastikan api benar-benar padam.

Hingga saat ini, Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana Kapuas Hulu belum dapat dimintai keterangan terkait musibah kebakaran tersebut.

Oleh: ANTARA/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

Wabup Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat, Mendorong Persiapan Jasmani dan Rohani Bagi Calon Jamaah Haji

Wabup Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat, Mendorong Persiapan Jasmani dan Rohani Bagi Calon Jamaah Haji
Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat membuka bimbingan manasik haji, di Putussibau Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat. ANTARA/HO-Prokopim Setda Kapuas Hulu
KAPUAS HULU - Wakil Bupati (Wabup) Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Wahyudi Hidayat, mengingatkan agar calon jamaah haji mempersiapkan diri secara menyeluruh, dengan menjaga kesehatan jasmani dan rohani. 

"Untuk berangkat ibadah haji tidak hanya kesiapan dana, akan tetapi diperlukan kesiapan fisik dan mental serta kemampuan spiritual yang baik, oleh sebab itu jaga kesehatan jasmani dan rohani," kata Wahyudi Hidayat saat menghadiri bimbingan manasik haji di Putussibau Kapuas Hulu, pada Rabu kemarin.

Wahyudi menegaskan bahwa bimbingan manasik haji tersebut merupakan salah satu upaya untuk memberikan ilmu pengetahuan sebagai bekal bagi para calon haji dalam melaksanakan ibadah haji. 

Menurutnya, kesiapan jasmani dan rohani sangatlah penting, mengingat dalam pelaksanaan ibadah haji diperlukan gerakan fisik dan mental agar para calon haji dapat melaksanakan ibadah dengan lancar.

Tahun ini, Wahyudi mengumumkan ada penambahan kuota untuk calon jamaah haji setempat. Jika pada tahun 2023 kuota calon jamaah haji berjumlah 131 orang, tahun ini kuotanya meningkat menjadi 137 orang. 

"Berangkat ibadah haji tentu menjadi dambaan umat Islam, oleh karena itu bagi yang saat ini memiliki kesempatan untuk berangkat, maka mesti benar-benar mempersiapkan diri, agar nantinya dapat menyelesaikan semua rangkai ibadah haji dengan lancar," tegasnya.

Oleh: ANTARA/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

Minggu, 07 April 2024

Polres Kapuas Hulu Gencarkan Patroli Spbu Di Perbatasan Malindo

Polres Kapuas Hulu Gencarkan Patroli Spbu Di Perbatasan Malindo
Polres Kapuas Hulu Gencarkan Patroli Spbu Di Perbatasan Malindo.
KAPUAS HULU – Polres Kapuas Hulu Polsek Badau melaksanakan  kegiatan Patroli, Pengamanan, Pengawasan dan Penegakan Hukum BBM   Subsidi di SPBU 65.787.005 yang berada di Desa Janting Kec. Badau Kab. Kapuas Hulu pada hari Minggu tanggal 7/4/2024
 
"Hal ini untuk mencegah terjadinya kecurangan dan penyalah gunaan  BBM karena sangat merugikan Masyarakat dan bahwa tidak terdapat antrian kendaraan dan  tidak ditemukan pengisian BBM menggunakan jerigen / drum ataupun kendaraan tangki siluman untuk memperoleh keuntungan yang besar. ," ujar Kapolsek Badau AKP Supriyanto


Kapolsek Badau menyampaikan Bahwa untuk ketersediaan BBM di SPBU Badau ini masih memenuhi standar pemakian dari masyarakat Badau dan sekitarnya kemudian Kapolsek juga memberikan himbauan kepada pemilik usaha agar selalu menjaga ketersediaan BBM dan tidak melakukan pelanggaran yang dapat merugikan masyarakat.

Apabila masyarakat mengetahui ada tindak kecurangan di SPBU Langsung menghubungi kami dari Polsek Badau akan segera ditindak lanjuti sesuai aturan hukum yang berlaku.

Sabtu, 23 Maret 2024

Berbagi sesama di Bulan Suci Ramadhan Mahasiswa STIT IQRA' Kapuas Hulu lakukan bantuan sosial peduli masyarakat

Berbagi sesama di Bulan Suci Ramadhan Mahasiswa STIT IQRA' Kapuas Hulu lakukan bantuan sosial peduli masyarakat
Berbagi sesama di Bulan Suci Ramadhan Mahasiswa STIT IQRA' Kapuas Hulu lakukan bantuan sosial peduli masyarakat.
KAPUAS HULU – Sebagai bentuk kepedulian kepada warga dibulan suci ramadhan, Badan Eksekutif Mahasiswa STIT IQRA' Kapuas Hulu lakukan bantuan sosial peduli masyarakat bertempat di RT 07 Kelurahan Kedamin Hilir Kecamatan Putussibau Selatan. Jum'at (22/3/2024).

Fikri selaku Wakil Ketua BEM STIT IQRA' Kapuas Hulu menyampaikan bahwa Kegiatan Ini merupakan salah satu kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh BEM STIT IQRA' Kapuas Hulu pada saat bulan suci ramdhan, yang mana kegiatan ini bertujuan untuk menunjukan indahnya berbagi kesesama dibulan suci ramadhan bulan yang penuh berkah.

“Semoga kegiatan yang dilaksanakan oleh BEM STIT IQRA' bisa di rasakan dan bermanfaat bagi Masyarakat Rt 07 Teluk Barak kelurahan Kedamin Hilir Kecamatan Putussibau Selatan dan kegiatan ini bisa membantu masyarakat yang membutuhkan di bulan penuh berkah bulan suci ramadhan ini.” ucapnya.

Toni Irwansyah selaku Ketua RT 07 Kedamin Hilir mengucapkan terima kasih kepada BEM STIT IQRA' Kapuas Hulu yang telah bersedia untuk membantu warga masyarakat RT 07 Kelurahan Kedamin Hilir Kecamatan Putussibau Selatan. Karena kegiatan ini sanggat bermanfaat bagi terutama berbagi kesama masyarakat yang kurang mampu.

Jumat, 22 Maret 2024

Ridwan Nugraha Ungkap Kesulitan Analisis Gempa di Kapuas Hulu

Ridwan Nugraha Ungkap Kesulitan Analisis Gempa di Kapuas Hulu. (Gambar ilustrasi)
Ridwan Nugraha Ungkap Kesulitan Analisis Gempa di Kapuas Hulu. (Gambar ilustrasi)
KAPUAS HULU - Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pangsuma, Kabupaten Kapuas Hulu, Ridwan Nugraha, mengungkapkan kesulitan dalam menganalisis gempa yang terjadi di Desa Jelemuk dan Nanga Manday di Kecamatan Bika, Kapuas Hulu, pada Selasa (19/3). Ridwan menyatakan bahwa keterbatasan titik sensor menjadi kendala utama dalam proses analisis gempa tersebut.

"Yang jelas guncangan di Jelemuk dan Nanga Manday dikarenakan adanya pergerakan atau patahan pada lempeng bumi," ujar Ridwan kepada ANTARA di Putussibau, Kapuas Hulu, Kamis.
Petugas BMKG Pangsuma Kapuas Hulu bersama kepolisian memantau titik gempa yang terjadi di Jelemuk dan Nanga Manday, Kecamatan Bika, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat. ANTARA/HO-BMKG Pangsuma Kapuas Hulu
Petugas BMKG Pangsuma Kapuas Hulu bersama kepolisian memantau titik gempa yang terjadi di Jelemuk dan Nanga Manday, Kecamatan Bika, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat. ANTARA/HO-BMKG Pangsuma Kapuas Hulu
Ridwan mengaku bahwa posisi titik sensor yang terlalu jauh menjadi faktor utama yang menghambat analisis lebih lanjut. Di Kapuas Hulu sendiri, belum tersedia titik sensor yang memadai untuk mengukur guncangan gempa tersebut.

"Kami belum bisa menganalisis karena posisi titik sensor yang terlalu jauh, sementara Kapuas Hulu sendiri belum memiliki titik sensor tersebut," jelas Ridwan.

Menurut Ridwan, meskipun pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Stageof Balikpapan, Katingan, Kalimantan Tengah yang merupakan titik sensor terdekat, namun kejadian tersebut tidak terdeteksi dengan jelas.

"Guncangan gempa di Desa Jelemuk dan Desa Nanga Manday terjadi tiga kali pada Selasa (19/3). Pertama sekitar pukul 02.00 WIB, kedua pukul 20.00 WIB dan guncangan ketiga sekitar pukul 21.00 WIB," tambahnya.

Ridwan menegaskan bahwa untuk melakukan analisis yang akurat, diperlukan titik-titik sensor yang berdekatan. Namun, hal ini masih menjadi tantangan di Kapuas Hulu.

"Untuk guncangan yang terjadi itu merupakan gempa yang bersifat lokal dan belum bisa dianalisis karena kurangnya titik-titik sensor gempa. Untuk menganalisanya dibutuhkan titik-titik sensor yang berdekatan," jelas Ridwan.

Ia berharap agar di masa depan, Kabupaten Kapuas Hulu dapat memasang lebih banyak titik sensor gempa sebagai bagian dari infrastruktur yang diperlukan, terutama setelah terjadinya gempa di Jelemuk dan Nanga Manday.

Dengan demikian, peringatan dini dan analisis lebih lanjut terhadap gempa-gempa di daerah tersebut dapat dilakukan dengan lebih efektif dan akurat.

Oleh: Antara/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

Minggu, 17 Maret 2024

PLN Pastikan Listrik Stabil di Putussibau Selama Bulan Ramadhan

PLN Pastikan Listrik Stabil di Putussibau, Kalbar
Salah satu jaringan listrik di Kedamin Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. ANTARA. (Teofilusianto Timotius)
KAPUAS HULU - Haan Listrik Negara (PLN) Putussibau, di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, menegaskan bahwa tidak akan ada pemadaman listrik selama bulan Ramadhan 1445 Hijriah di daerah tersebut.

"Kami upayakan tidak ada pemadaman di bulan Ramadhan dan kami juga sudah menyiagakan petugas untuk langkah antisipasi gangguan selama Ramadhan," kata PLN ULP Putussibau, Aam Amrullah, kepada ANTARA, di Putussibau Kapuas Hulu, Sabtu.

Amrullah menegaskan bahwa dalam rangka antisipasi gangguan jaringan listrik selama bulan Ramadhan, pihak PLN Putussibau secara rutin melakukan pemeliharaan jaringan, terutama untuk mengatasi potensi gangguan akibat pohon ataupun ranting.

"Ada sekitar 79 petugas PLN yang sudah disiagakan untuk mengatasi apabila terjadi gangguan sehingga dengan cepat dilakukan penormalan," ungkapnya.

Lebih lanjut, Amrullah menyatakan bahwa petugas PLN tersebar di beberapa unit dan selalu siap siaga untuk mengantisipasi terjadinya gangguan.

"Kami berharap agar masyarakat selalu mendukung PLN dalam melaksanakan pemeliharaan jaringan listrik, terutama yang berkaitan dengan pohon dan tanaman warga yang berpotensi menyentuh kabel jaringan listrik," tambahnya.

Amrullah juga memberikan pesan kepada seluruh masyarakat untuk berhati-hati dalam menggunakan jaringan listrik, terutama untuk mencegah terjadinya musibah seperti kebakaran dan lainnya.

"Kami meminta masyarakat segera melaporkan kepada petugas PLN apabila terjadi gangguan dan kami akan berusaha maksimal membantu masyarakat," tutupnya.

Oleh: Antara/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

Selasa, 12 Maret 2024

Menyambut Ramadhan, Polsek Silat Hilir dan TNI Bersatu Bersihkan Surau Al Ikhlas

Menyambut Ramadhan, Polsek Silat Hilir dan TNI Bersatu Bersihkan Surau Al Ikhlas
Menyambut Ramadhan, Polsek Silat Hilir dan TNI Bersatu Bersihkan Surau Al Ikhlas.
KAPUAS HULU - Dalam menyambut bulan suci Ramadhan 1445 Hijriah tahun 2024 Masehi, kegiatan persiapan telah dilakukan oleh berbagai pihak, termasuk Polsek Silat Hilir yang berkolaborasi dengan anggota TNI dalam kerja bakti membersihkan Surau Al Ikhlas di wilayah hukum Kecamatan Silat Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat.

Kapolsek Silat Hilir, IPDA Egidius Egi, S.H., menyampaikan apresiasinya terhadap upaya tersebut, menyatakan, "Ini adalah bentuk kepedulian kita kepada masyarakat secara khusus umat Islam yang ada di wilayah Kecamatan Silat Hilir yang sebentar lagi akan menyambut bulan Puasa."
Menyambut Ramadhan, Polsek Silat Hilir dan TNI Bersatu Bersihkan Surau Al Ikhlas.
Menyambut Ramadhan, Polsek Silat Hilir dan TNI Bersatu Bersihkan Surau Al Ikhlas.
Menyadari pentingnya keamanan dan kondusifitas selama bulan suci, IPDA Egi berharap agar kegiatan bersih-bersih tersebut dapat memberikan manfaat bagi masyarakat setempat. 

"Melalui kegiatan ini semoga dapat bermanfaat bagi umat Islam yang akan melaksanakan ibadah dan semoga kegiatan ini dapat menjadi contoh toleransi dalam kehidupan bermasyarakat serta dapat diikuti oleh masyarakat yang lainnya," ungkapnya.

Selain itu, IPDA Egi juga mengajak seluruh masyarakat Kecamatan Silat Hilir untuk tetap menjaga toleransi antar umat beragama serta memelihara kerukunan di lingkungan tempat tinggal masing-masing. 

"Semoga di bulan Ramadhan ini kita saling memaafkan dan saling menjaga kerukunan," tambahnya.

Upaya kolaboratif antara Polsek Silat Hilir dan anggota TNI ini menjadi salah satu contoh konkret dari semangat gotong-royong dan toleransi antar umat beragama yang harus terus dijaga dalam kehidupan sehari-hari. 

Semakin banyak aksi seperti ini, semakin kuat pula fondasi kebersamaan dan harmoni dalam masyarakat.

Senin, 11 Maret 2024

Umat Muslim Kapuas Hulu Hadapi Bulan Suci Ramadan, Gelar Tradisi Pawai Gerobak Sahur

Umat Muslim Kapuas Hulu Hadapi Bulan Suci Ramadan, Gelar Tradisi Pawai Gerobak Sahur
Pawai Gerobak Saur menyambut bulan suci Ramadan di Putussibau Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Minggu (10/03/2024). ANTARA. (Teofilusianto Timotius)
KAPUAS HULU - Umat Muslim di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, telah memulai tradisi pawai gerobak sahur sebagai bagian dari persiapan menyambut bulan suci Ramadan. 

Gerobak sahur, yang biasanya digunakan oleh umat Islam di Kecamatan Putussibau Selatan dan Putussibau Utara, telah menjadi bagian dari ritual yang dinantikan dengan penuh antusiasme setiap tahunnya.

Salah satu anggota dari Tim Gerobak Sahur Keluarga Besar Teluk Barak, Fathur, mengungkapkan makna di balik pawai gerobak sahur ini, "Pawai gerobak sahur itu ungkapan suka cita kami menyambut bulan suci Ramadhan dan selama Ramadhan kami keliling membangunkan sahur.

" Gerobak sahur ini dirancang dengan nuansa Islami, ada yang menyerupai masjid dan bahkan ada yang berbentuk kapal motor bandung khas Kapuas Hulu.
Pawai Gerobak Saur menyambut bulan suci Ramadan di Putussibau Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Minggu (10/03/2024). ANTARA. (Teofilusianto Timotius)
Pawai Gerobak Saur menyambut bulan suci Ramadan di Putussibau Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Minggu (10/03/2024). ANTARA. (Teofilusianto Timotius)
Persiapan untuk gerobak sahur sudah dimulai sejak satu minggu sebelum bulan Ramadan tiba. 

"Setiap tahun gerobak sahur selalu ada setiap bulan puasa, bahkan biasanya dilombakan mulai dari penilaian tata rias gerobak maupun musik yang dimainkan serta kekompakan tim," jelas Fathur.

Tradisi pawai gerobak sahur tidak hanya diikuti oleh anak muda, tetapi juga orang tua dan remaja-remaja masjid. 

Riduan, salah satu anggota tim gerobak sahur Putussibau Selatan, menyebutkan bahwa gerobak sahur biasanya diikuti oleh pawai sepeda motor di belakangnya. 

"Itu kami laksanakan membangunkan orang sahur selama bulan puasa," ucapnya.

Bagi warga seperti Wahyuni dari Kedamin Hilir, gerobak sahur memiliki peran penting sebagai pengingat waktu sahur saat berpuasa. 

"Biasanya pawai gerobak sahur lewat depan rumah sekitar pukul 02.30 WIB, jadi kami terbangun untuk menyiapkan menu makan sahur pada saat bulan puasa ini," tuturnya.

Pantauan ANTARA menunjukkan bahwa pawai gerobak sahur dimulai pada pukul 15.30 WIB sampai pukul 17.00 WIB, Minggu (10/3), dimulai dari halaman Masjid Darussalam Kedamin Hilir Kecamatan Putussibau Selatan. 

Umat Muslim bergabung dalam pawai tersebut menggunakan sepeda motor dan mobil, menunjukkan antusiasme dan kegembiraan mereka dalam menjalankan tradisi yang telah mengakar kuat.

Nuansa bulan Ramadan terasa semakin mendalam, dengan hampir di setiap rumah memasang lampu hias. 

Bahkan, pada Sabtu malam sebelumnya (09/03), umat Muslim juga menggelar pawai obor sebagai bagian dari persiapan menyambut bulan suci tersebut.

Sumber: Antara/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pilkada 2024

Kalbar

Tekno