Realisasi Belanja APBN 2023 di Kabupaten Kapuas Hulu Mencapai 99,48% | Borneotribun.com -->

Kamis, 01 Februari 2024

Realisasi Belanja APBN 2023 di Kabupaten Kapuas Hulu Mencapai 99,48%

Kepala KPPN Putussibau Sri Winarno. ANTARA/Teofilusianto Timotius.
Kepala KPPN Putussibau Sri Winarno. ANTARA/Teofilusianto Timotius.
KAPUAS HULU - Realisasi belanja Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Tahun 2023 di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, mencapai 99,48 persen atau sekitar Rp1,82 triliun dari total pagu sebesar Rp1,83 triliun, demikian data dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Putussibau.

"Besaran penyaluran APBN 2023 naik 219,83 persen yang ditopang penyaluran dana alokasi umum (DAU) dan dana bagi hasil (DBH) yang sejak Tahun 2023 mulai disalurkan di KPPN Putussibau," ujar Kepala KPPN Putussibau, Sri Winarno di Putussibau Kapuas Hulu, pada Rabu.

Winarno menjelaskan bahwa kinerja anggaran Tahun 2023 per triwulan menunjukkan peningkatan yang signifikan, terutama pada triwulan empat, baik dari sisi penerimaan negara maupun belanja negara.

"Dalam triwulan empat, terjadi peningkatan yang signifikan, khususnya pada belanja barang. Ini menunjukkan indikasi masih terjadi penumpukan pelaksanaan dan pembayaran kegiatan satuan kerja di triwulan terakhir 2023," ungkap Winarno.

Dari realisasi belanja APBN 2023 sebesar 99,84 persen, belanja pemerintah pusat (kementerian/lembaga) mencapai Rp273,44 miliar atau 98,17 persen dari pagu sebesar Rp278,52 miliar. 

Sementara itu, realisasi transfer ke daerah mencapai Rp1,55 triliun atau 99,71 persen dari pagu Rp1,56 triliun.

"Posisi sampai dengan akhir Tahun 2023, capaian realisasi belanja kementerian dan lembaga tertinggi adalah belanja pegawai sebesar 101,4 persen, kemudian belanja modal sebesar 95,93 persen, dan belanja barang terserap 95,79 persen," jelas Winarno.

Winarno juga menyampaikan kinerja Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kapuas Hulu Tahun 2023, berdasarkan data Badan Keuangan dan Aset Daerah Kapuas Hulu. 

Pendapatan daerah mencapai Rp1,72 triliun atau 99,05 persen, sedangkan realisasi belanja daerah sebesar Rp1,71 miliar atau 96,59 persen.

"Apabila dibandingkan dengan realisasi belanja APBN melalui KPPN Putussibau yang sebesar 99,48 persen, maka realisasi belanja daerah APBD masih lebih rendah," tambahnya.

Sumber: Antara/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar