Berita Borneotribun.com: Pemkab Kapuas Hulu Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Pemkab Kapuas Hulu. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pemkab Kapuas Hulu. Tampilkan semua postingan

Kamis, 25 Juli 2024

Pekan Gawai Dayak Tampilkan Kekayaan Budaya Kapuas Hulu

Pekan Gawai Dayak Tampilkan Kekayaan Budaya Kapuas Hulu
Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menaiki mobil hias saat pembukaan Pekan Gawai Dayak ke-III Kapuas Hulu, di Kota Putussibau Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Selasa (23/7/2024). ANTARA/Teofilusianto Timotius
KAPUAS HULU - Bupati Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Fransiskus Diaan menegaskan bahwa Pekan Gawai Dayak yang rutin dilaksanakan setiap tahun di Kapuas Hulu bukan sekadar pelestarian adat budaya, namun juga sebagai ajang promosi adat budaya peninggalan leluhur suku Dayak di daerah tersebut. 

"Adat dan budaya di Kapuas Hulu unik dan beragam, tentu itu modal utama untuk kita menarik perhatian wisatawan dalam menumbuhkan sektor pariwisata dan ekonomi masyarakat," kata Fransiskus Diaan di Putussibau Kapuas Hulu, Rabu.

Fransiskus menekankan pentingnya melestarikan dan mewariskan adat serta budaya leluhur kepada generasi muda. Ia juga mengaku bangga atas keterlibatan generasi muda dalam berbagai rangkaian kegiatan pada pelaksanaan Pekan Gawai Dayak Kapuas Hulu. Menurutnya, adat dan budaya penting ditanamkan kepada generasi muda sebagai jati diri anak bangsa.

Keberagaman Suku di Kapuas Hulu

Kabupaten Kapuas Hulu dikenal dengan keberagaman sukunya, di antaranya suku Dayak, Melayu, Tionghoa, Jawa, Batak, Padang, dan sejumlah suku lainnya. Untuk suku Dayak sendiri, di Kapuas Hulu terdapat sekitar 21 sub suku Dayak yang memiliki adat istiadat serta seni budaya yang berbeda-beda. Komunitas suku Dayak di Kapuas Hulu hingga saat ini masih menjaga dan melestarikan peninggalan para leluhur.

"Keberagaman adat dan budaya adalah suatu anugerah bagi masyarakat Kapuas Hulu dan itu bisa dipromosikan agar dikenal pihak luar serta dapat menarik perhatian para wisatawan," lanjut Fransiskus.

Dukungan Pemerintah Daerah

Fransiskus mengapresiasi terselenggaranya Pekan Gawai Dayak ke-III Kapuas Hulu yang melibatkan pelaku usaha kecil dan menengah (UKM). Ia berharap kegiatan positif ini dapat menumbuhkan perekonomian masyarakat. Pemerintah daerah juga berkomitmen mendukung pelestarian adat dan budaya di Kapuas Hulu dengan harapan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan pengembangan sektor wisata dengan keunikan dan ciri khas yang tidak dimiliki daerah lain.

Pekan Gawai Dayak ke-III Kapuas Hulu dipusatkan di GOR Uncak Kapuas Kota Putussibau dari tanggal 23 hingga 27 Juli 2024. Kegiatan ini menjadi wadah untuk memperkenalkan kekayaan budaya Kapuas Hulu kepada dunia luar, sekaligus menjadi ajang promosi pariwisata daerah yang kaya akan tradisi dan warisan budaya. 

Dengan pelaksanaan Pekan Gawai Dayak ini, diharapkan semakin banyak wisatawan yang tertarik untuk berkunjung ke Kapuas Hulu, sehingga bisa memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat. 

Oleh: ANTARA/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

Sabtu, 29 Juni 2024

Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu Anggarkan Rp34,4 Miliar untuk Penyelesaian Gedung Pelayanan Satu Atap

Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu Anggarkan Rp34,4 Miliar untuk Penyelesaian Gedung Pelayanan Satu Atap
Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan meninjau proses pembangunan gedung Pelayanan Satu Atas Pemkab Kapuas Hulu yang saat ini sedang di bangun, di Kota Putussibau Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat. ANTARA. (Teofilusianto Timotius)
KAPUAS HULU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, kembali mengalokasikan dana sebesar Rp34,4 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024 untuk menyelesaikan pembangunan Gedung Kantor Bupati Kapuas Hulu atau Gedung Pelayanan Satu Atap. 

Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, menyampaikan keyakinannya bahwa gedung tersebut akan selesai dibangun tahun ini. 

"Kami pastikan tahun ini gedung itu selesai dibangun, saat ini progres pekerjaan sekitar 83 persen, mudah-mudahan segera selesai dan segera bisa kita gunakan untuk pelayanan," kata Fransiskus di Putussibau Kapuas Hulu, Sabtu.

Proyek pembangunan gedung ini telah menelan dana sebesar Rp100 miliar sejak Tahun Anggaran 2022 hingga 2023, dengan masing-masing alokasi sebesar Rp50 miliar per tahun.

Fransiskus menjelaskan, Gedung Pelayanan Satu Atap Pemkab Kapuas Hulu ini nantinya tidak hanya akan menjadi Kantor Bupati Kapuas Hulu, tetapi juga akan menampung beberapa organisasi perangkat daerah seperti Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapeda) Kapuas Hulu, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kapuas Hulu, Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kapuas Hulu, dan Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kapuas Hulu.

"Saya selalu memantau proses pembangunan gedung itu, semua berjalan lancar sesuai ketentuan, hanya saja untuk tahun ini tahap penyelesaian," kata Fransiskus.

Fransiskus berharap dengan berdirinya gedung yang megah ini, tidak hanya akan menjadi ikon Kapuas Hulu, tetapi juga menjadi motivasi bagi pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dengan gedung yang representatif.

Saat Fransiskus mulai menjabat sebagai bupati, kondisi gedung Kantor Bupati Kapuas Hulu sebelumnya sangat memprihatinkan dengan banyak bagian gedung mengalami kerusakan, terutama pondasi, karena beberapa diantaranya masih bangunan tua dari tahun 1979. 

Bahkan, beberapa lantai di dalam ruangan retak dan sejumlah ruangan dikosongkan karena khawatir bangunan akan roboh.

Melalui proses panjang, Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu bersama DPRD Kapuas Hulu akhirnya sepakat menganggarkan pembangunan gedung baru di lahan komplek Kantor Bupati Kapuas Hulu. 

"Makanya, gedung yang baru itu kami bangun karena memang sudah menjadi kebutuhan dan salah satu prioritas," ucapnya.

Dengan demikian, Gedung Pelayanan Satu Atap ini diharapkan dapat segera digunakan dan memberikan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat Kapuas Hulu.

Oleh: ANTARA/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, Terima Penghargaan Manggala Karya Kencana dari BKKBN

Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, Terima Penghargaan Manggala Karya Kencana dari BKKBN
Bupati Kapuas Hulu menerima penghargaan Manggala Karya Kencana dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dalam rangka peringatan ke-31 Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) dilaksanakan di Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, Jumat (28/06/2024). ANTARA/HO-Prokopim Setda Kapuas Hulu. (Teofilusianto Timotius)
KAPUAS HULU - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, baru saja menerima penghargaan Manggala Karya Kencana dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). 

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan keberhasilannya dalam menjalankan program kependudukan, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga di Kabupaten Kapuas Hulu.

Fransiskus Diaan, dalam sambutannya di Putussibau Kapuas Hulu pada hari Sabtu, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh masyarakat dan instansi pemerintahan yang telah bekerja keras bersama-sama untuk mewujudkan visi dan misi dalam program kependudukan dan keluarga berencana. "Ini prestasi kita bersama," ujar Fransiskus dengan penuh rasa syukur.

Prestasi Bersama untuk Kapuas Hulu

Fransiskus menegaskan bahwa penghargaan Manggala Karya Kencana ini bukan hanya bukti nyata atas keberhasilan program-program yang telah dijalankan, tetapi juga menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat. 

Ia menekankan pentingnya kerja sama dengan semua pihak hingga lapisan masyarakat untuk mencapai keberhasilan yang lebih besar.

Komitmen Bupati Kapuas Hulu ini terlihat jelas dalam berbagai upayanya untuk mendukung dan mengembangkan program-program yang bermanfaat bagi kesejahteraan keluarga dan masyarakat di daerah tersebut. 

"Mulai dari persoalan stunting, program keluarga berencana, kependudukan, hingga kesehatan masyarakat di daerah terpencil serta pembangunan infrastruktur dasar terus kami dorong. Itu semua untuk kesejahteraan masyarakat," tambahnya.

Harapan untuk Masa Depan Kapuas Hulu

Fransiskus Diaan juga mengajak semua pihak untuk bersatu padu dan bekerja sama dalam menghadapi tantangan ke depan. 

Dengan harapan bahwa Kabupaten Kapuas Hulu akan terus berkembang menjadi daerah yang lebih hebat dan berdaya saing. 

"Semoga penghargaan ini menjadi pemicu semangat untuk terus berkarya dan memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Kapuas Hulu dan seluruh masyarakat," pungkas Fransiskus.

Penghargaan ini tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Kapuas Hulu, yang bersama-sama dengan pemerintah daerah telah berupaya keras untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan di wilayah tersebut. 
Dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat diharapkan dapat terus terjaga untuk mencapai keberhasilan yang lebih besar di masa depan. 

Dengan penghargaan ini, Fransiskus Diaan dan seluruh pihak yang terlibat semakin termotivasi untuk terus bekerja keras demi kemajuan Kabupaten Kapuas Hulu.

Oleh: ANTARA/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

Kamis, 02 Mei 2024

Wabup Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat, Mendorong Persiapan Jasmani dan Rohani Bagi Calon Jamaah Haji

Wabup Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat, Mendorong Persiapan Jasmani dan Rohani Bagi Calon Jamaah Haji
Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat membuka bimbingan manasik haji, di Putussibau Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat. ANTARA/HO-Prokopim Setda Kapuas Hulu
KAPUAS HULU - Wakil Bupati (Wabup) Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Wahyudi Hidayat, mengingatkan agar calon jamaah haji mempersiapkan diri secara menyeluruh, dengan menjaga kesehatan jasmani dan rohani. 

"Untuk berangkat ibadah haji tidak hanya kesiapan dana, akan tetapi diperlukan kesiapan fisik dan mental serta kemampuan spiritual yang baik, oleh sebab itu jaga kesehatan jasmani dan rohani," kata Wahyudi Hidayat saat menghadiri bimbingan manasik haji di Putussibau Kapuas Hulu, pada Rabu kemarin.

Wahyudi menegaskan bahwa bimbingan manasik haji tersebut merupakan salah satu upaya untuk memberikan ilmu pengetahuan sebagai bekal bagi para calon haji dalam melaksanakan ibadah haji. 

Menurutnya, kesiapan jasmani dan rohani sangatlah penting, mengingat dalam pelaksanaan ibadah haji diperlukan gerakan fisik dan mental agar para calon haji dapat melaksanakan ibadah dengan lancar.

Tahun ini, Wahyudi mengumumkan ada penambahan kuota untuk calon jamaah haji setempat. Jika pada tahun 2023 kuota calon jamaah haji berjumlah 131 orang, tahun ini kuotanya meningkat menjadi 137 orang. 

"Berangkat ibadah haji tentu menjadi dambaan umat Islam, oleh karena itu bagi yang saat ini memiliki kesempatan untuk berangkat, maka mesti benar-benar mempersiapkan diri, agar nantinya dapat menyelesaikan semua rangkai ibadah haji dengan lancar," tegasnya.

Oleh: ANTARA/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

Jumat, 01 Maret 2024

DAK Rp89,4 Miliar untuk Proyek Infrastruktur Jalan di Kapuas Hulu, Ruas Jalan Mataso-Ulak Pauk Dibangun Tahun ini

DAK Rp89,4 Miliar untuk Proyek Infrastruktur Jalan di Kapuas Hulu, Ruas Jalan Mataso-Ulak Pauk Dibangun Tahun ini
Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan. ANTARA/Teofilusianto Timotius
KAPUAS HULU - Ruas jalan Mataso-Ulak Pauk di Kecamatan Embaloh Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat akan segera dibangun pada tahun ini. 

Proyek tersebut termasuk dalam empat ruas jalan yang menjadi prioritas pembangunan pemerintah daerah, yang didanai menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan total anggaran mencapai Rp89,4 miliar.

Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan tetap menjadi fokus utama pemerintah daerah. 

"Infrastruktur jalan dan jembatan masih menjadi prioritas kami dalam pembangunan sebab jika akses jalan baik maka pertumbuhan ekonomi masyarakat juga akan semakin baik," ujarnya pada Kamis lalu di Putussibau Kapuas Hulu.

Selain ruas jalan Mataso-Ulak Pauk, DAK sebesar Rp89,4 miliar juga akan dialokasikan untuk membantu pembangunan empat ruas jalan lainnya di wilayah tersebut. 

Proyek ini mencakup ruas jalan Semangut-Segita (Kelibang), Tepuai-Nanga Taman, Nanga Lidi-Kerangan Panjang, dan Simpang Senara-Simpang Sekubah.

Fransiskus menegaskan bahwa pembangunan jalan tersebut menjadi tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kapuas Hulu. 

Total panjang jalan kabupaten yang menjadi tanggung jawab Dinas PUPR mencapai 1.106,148 kilometer, yang terdiri dari 146 ruas jalan. 

Sementara itu, jalan desa dengan panjang total 878,98 kilometer terdiri dari 124 ruas jalan.

Namun, Fransiskus juga mengakui bahwa kondisi sebagian besar ruas jalan masih perlu perbaikan. 

Hingga saat ini, sekitar 68,08 persen ruas jalan kabupaten baru memiliki kondisi aspal atau kondisi mantap, sementara hanya 30,21 persen ruas jalan desa yang memiliki tingkat kemantapan yang sama.

Meskipun demikian, Fransiskus bersyukur atas dukungan pemerintah pusat dan provinsi dalam pembangunan infrastruktur di Kapuas Hulu. 

Ia juga mengajak masyarakat untuk terus mendukung program pembangunan pemerintah guna memajukan daerah tersebut, terutama mengingat posisinya yang strategis sebagai kabupaten perbatasan dengan Malaysia dan Kalimantan Timur, yang juga diusulkan sebagai lokasi potensial untuk Ibu Kota Negara (IKN).

"Beberapa program pembangunan telah kami nikmati, baik itu bandara, gedung sekolah, rumah sakit, dan sejumlah program pembangunan lainnya yang juga banyak bantuan dari pemerintah pusat dan provinsi," tambahnya.

Oleh: ANTARA/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

Rabu, 28 Februari 2024

Bupati Kapuas Hulu Hadiri Peresmian Ruas Jalan Sibau Hulu – Potan

Bupati Kapuas Hulu Hadiri Peresmian Ruas Jalan Sibau Hulu – Potan
Peresmian ruas Jalan Sibau Hulu – Potan di Kecamatan Putussibau Utara pada Selasa, 27 Februari 2024. 
KAPUAS HULU - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, S.H., M.H, secara resmi menghadiri peresmian ruas Jalan Sibau Hulu – Potan di Kecamatan Putussibau Utara pada Selasa, 27 Februari 2024. 

Dalam kesempatan tersebut, Bupati menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur harus dianggap sebagai lebih dari sekadar peningkatan fisik semata. 
Menurutnya, infrastruktur yang berkualitas dan fungsional adalah pondasi bagi pertumbuhan ekonomi, peningkatan aksesibilitas, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.

"Bukan sekadar peningkatan fisik, infrastruktur berkualitas dan fungsional adalah fondasi untuk pertumbuhan ekonomi, peningkatan aksesibilitas, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat," kata Bupati.

Beliau juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat atas alokasi dana bantuan keuangan yang telah dialokasikan untuk Kabupaten Kapuas Hulu pada tahun 2023, khususnya untuk penanganan jalan sebesar Rp. 48.000.000.000.

"Tersedianya sarana dan prasarana transportasi yang baik merupakan pendukung pertumbuhan ekonomi dan kegiatan sosial masyarakat. Salah satu yang penting bagi masyarakat yaitu tersediannya jalan dan jembatan yang baik," tambah Bupati.

Bupati juga mengajak masyarakat di Kecamatan Putussibau Utara, terutama di Desa Sibau Hulu dan Desa Tanjung Lasa, untuk menjaga dan merawat jalan yang telah dibangun tersebut agar bermanfaat bagi kepentingan masyarakat.

Harapan PUPR: Jalan Sibau Hulu – Potan Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

Harapan PUPR: Jalan Sibau Hulu – Potan Tingkatkan Ekonomi Masyarakat
Peresmian ruas Jalan Sibau Hulu – Potan di Kecamatan Putussibau Utara pada Selasa, 27 Februari 2024. 
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kapuas Hulu, Marthen, S.T., M.T, juga turut menyampaikan pentingnya kelancaran konektivitas dan akses jalan dalam meningkatkan mobilitas barang, jasa, dan manusia yang akan membuat ekonomi semakin efisien.

"Dengan demikian, daya saing akan semakin meningkat dan membangkitkan ekonomi. Ketersediaan sarana dan prasarana transportasi yang baik merupakan pendukung pertumbuhan ekonomi dan kegiatan sosial masyarakat," ujar Marthen.

Dinas PUPR Kabupaten Kapuas Hulu telah melakukan penanganan jalan dan jembatan dengan memanfaatkan dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan Dana Bantuan Keuangan Provinsi. 

Tahun 2023, dana bantuan keuangan Provinsi Kalimantan Barat telah dialokasikan untuk penanganan beberapa ruas jalan, termasuk ruas jalan Sibau Hulu – Potan di Kecamatan Putussibau Utara dengan alokasi dana sebesar Rp. 16.000.000.000.

"Saya selaku Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kapuas Hulu berharap agar masyarakat di Kecamatan Putussibau Utara dapat memanfaatkan jalan ini dengan baik agar dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat," tutup Marthen.

Selasa, 27 Februari 2024

Fransiskus Diaan Dukung Porseni dalam Menggali Potensi Atlet Muda

Fransiskus Diaan Dukung Porseni dalam Menggali Potensi Atlet Muda
Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan membuka Porseni Kecamatan Putussibau Utara ditandai dengan pelepasan balon ke udara yang dipusatkan, di GOR Uncak Kapuas Putussibau, di Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Senin (26/02/2024). ANTARA/HO-Prokopim Setda Kapuas Hulu (Teofilusianto Timotius)
KAPUAS HULU - Bupati Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Fransiskus Diaan, memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) yang diadakan oleh setiap kecamatan dalam upaya mengidentifikasi dan mengembangkan potensi atlet di kalangan siswa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).

"Dengan diselenggarakannya Porseni, kita dapat menggali bakat-bakat muda sejak dini. Semoga dari kegiatan ini akan lahir atlet-atlet yang mampu berprestasi tidak hanya di tingkat kabupaten, tetapi juga provinsi dan nasional," ungkap Fransiskus Diaan saat meresmikan Porseni di Kecamatan Putussibau Utara, di Putussibau, ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, pada hari Senin.
Fransiskus Diaan Dukung Porseni dalam Menggali Potensi Atlet Muda
Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan membuka Porseni Kecamatan Putussibau Utara ditandai dengan pelepasan balon ke udara yang dipusatkan, di GOR Uncak Kapuas Putussibau, di Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Senin (26/02/2024). ANTARA/HO-Prokopim Setda Kapuas Hulu (Teofilusianto Timotius)
Diaan juga menekankan bahwa Porseni bukan hanya tentang mencari atlet berbakat, tetapi juga tentang membentuk mental dan semangat juang siswa dalam meraih prestasi.

"Selain mencari bibit unggul di bidang olahraga dan seni, kegiatan ini juga dapat membentuk mental petarung pada siswa," ujarnya.

Fransiskus menekankan pentingnya terus menggali dan mengembangkan bakat siswa dalam bidang olahraga dan seni.

"Ini bukan hanya soal menemukan bakat, tetapi juga tentang menciptakan ikatan silaturahmi dan pertukaran pengetahuan antara guru dan murid serta antar siswa, yang tentunya memiliki dampak yang sangat positif," tambahnya.

Bupati juga memberikan apresiasi kepada sekolah-sekolah yang berpartisipasi dalam Porseni meskipun berada jauh dari pusat ibu kota kabupaten.

"Melihat semangat dan antusiasme dari sekolah-sekolah, terutama yang jaraknya jauh, sungguh mengagumkan. Mereka berkomitmen untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini, dan saya yakin semangat ini akan semakin membara ketika Porseni dilaksanakan di tingkat kabupaten," ucapnya.

Fransiskus mengingatkan panitia, juri, dan wasit untuk menjalankan tugas mereka secara profesional agar setiap peserta dapat berkompetisi dengan adil.

"Kami berharap agar semua pihak dapat memastikan bahwa setiap peserta dapat berkompetisi dengan sportivitas, baik dalam kemenangan maupun kekalahan. Yang terpenting adalah memberikan yang terbaik dalam meraih prestasi," tuturnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Porseni Putussibau Utara, Nurmilawati, menjelaskan bahwa Porseni Kecamatan Putussibau Selatan berlangsung selama empat hari, mulai dari tanggal 26 hingga 29 Februari 2024, dan diikuti oleh seluruh sekolah SD dan SMP di wilayah Kecamatan Putussibau Utara.

Adapun sejumlah perlombaan dan pertandingan dalam Porseni tersebut meliputi renang, bulu tangkis, tenis meja, seni tari, solo singing, gambar cerita, atletik, ilustrasi, dan pidato bahasa Inggris.

Oleh: Antara/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

Kajian Lingkungan Hidup untuk RDTR Kawasan Perkotaan di Kapuas Hulu

Kajian Lingkungan Hidup untuk RDTR Kawasan Perkotaan di Kapuas Hulu
Sekretaris Miftahul Jannah, S.Pi., M.M, mewakili Kepala Dinas, Menghadiri Rapat Strategis Pengintegrasian Dokumen Kajian Lingkungan Hidup untuk RDTR Kawasan Perkotaan Putussibau di Kapuas Hulu.
KAPUAS HULU - Dalam upaya meningkatkan kualitas pembangunan yang berkelanjutan, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kapuas Hulu menyelenggarakan Rapat Penjaminan Kualitas dan Pengintegrasian Dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis Rencana Detail Tata Ruang (KLHS – RDTR) Kawasan Perkotaan. 

Acara tersebut diadakan di Ruang Rapat Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), pada Kamis (22/2/2204), dengan dihadiri oleh berbagai pejabat penting dan undangan khusus.

Turut hadir dalam rapat ini adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Komunikasi, Kepala Dinas Informatika dan Statistik, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Transmigrasi, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Dinas Koperasi UKM & Perdagangan, serta berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Drs. H. Mohd. Zaini, M.M, menyatakan pentingnya pengembangan kawasan perkotaan sebagai bagian dari komitmen pemerintah dalam mewujudkan pembangunan merata di Indonesia. 

Beliau menekankan bahwa pembangunan yang berkelanjutan harus senantiasa memperhatikan aspek lingkungan hidup, seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan pencapaian kesejahteraan sosial.

“Saya berharap perencanaan pengembangan pembangunan kawasan perkotaan di Putussibau, yang meliputi tiga Kecamatan yaitu Putussibau Utara, Putussibau Selatan, dan Bika, yang mencakup 11 Desa dan 4 Kelurahan dengan luas wilayah 5.442,38 HA, dapat dilaksanakan dengan baik. 

Kawasan ini merupakan pusat pemerintahan dan perekonomian di Kabupaten Kapuas Hulu,” ujar Sekda Zaini.

Selasa, 13 Februari 2024

Sekda Kapuas Hulu Hadiri FGD Statistik Sektoral, Dorong Standar Data Indonesia

Sekda Kapuas Hulu Hadiri FGD Statistik Sektoral, Dorong Standar Data Indonesia
Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Mohd. Zaini, menghadiri acara Fokus Group Discussion (FGD) Kapuas Hulu.
KAPUAS HULU - Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Mohd. Zaini, menghadiri acara Fokus Group Discussion (FGD) Kapuas Hulu dalam Angka yang diselenggarakan di gedung Aula Bank Kalbar Putussibau pada hari Senin (12/2/2024).

Dalam pidatonya, Sekda menyampaikan, "Melalui kegiatan ini, saya berharap penyelenggaraan statistik sektoral dapat menghasilkan satu data yang representatif bagi Kabupaten ini. Semua perangkat daerah diharapkan dapat menerapkan prinsip satu data Indonesia, yang mengacu pada standar data, metadata, interoperabilitas, dan kode referensi yang jelas."

FGD ini diadakan untuk mempersiapkan Kabupaten Kapuas Hulu menghadapi penilaian evaluasi penyelenggaraan statistik sektoral sesuai dengan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Nomor 3 Tahun 2022. Evaluasi ini dilakukan setiap dua tahun sekali.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik memberikan paparan materi kepada peserta FGD. Kadis Diskomunfotik menyatakan, "Dalam penyelenggaraan satu data Kabupaten, diperlukan sinergi yang kuat antara Sekretariat Data (BAPPEDA), Pembina Data (BPS), Wali Data (DISKOMINFOTIK), dan produsen data (Perangkat Daerah). Data ini sangat penting karena mencerminkan kinerja masing-masing perangkat daerah dan menjadi landasan perencanaan serta pertimbangan bagi Kepala Daerah dalam pengambilan keputusan atau kebijakan yang tepat sasaran untuk mewujudkan Kabupaten Kapuas Hulu yang HEBAT."

Sabtu, 10 Februari 2024

Bupati Kapuas Hulu dorong Pelaksanaan Distribusi Logistik Pemilu 2024 Tepat Waktu

Bupati Kapuas Hulu dorong Pelaksanaan Distribusi Logistik Pemilu 2024 Tepat Waktu
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, S.H., M.H, hadir dalam acara Pelepasan Distribusi Logistik Pemilu tahun 2024.
KAPUAS HULU - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, S.H., M.H, hadir dalam acara Pelepasan Distribusi Logistik Pemilu tahun 2024, yang diadakan di Gudang Penyimpanan Logistik Pemilu KPU Kabupaten Kapuas Hulu pada hari Kamis (8/2/2024).

Pendistribusian Logistik Pemilu tahun 2024 merupakan salah satu tahapan krusial dalam penyelenggaraan pemilihan umum yang harus dilaksanakan dengan teliti dan penuh tanggung jawab.

Sejalan dengan amanat Pasal 434 Ayat 2 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum, Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu telah memberikan dukungan dan fasilitas sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Bupati menekankan pentingnya pelaksanaan distribusi logistik dengan prinsip yang tepat, yaitu tepat jenis, tepat jumlah, tepat kualitas, tepat waktu, tetap sasaran, dan tepat biaya. "Seluruh petugas harus cermat, dan logistik harus sampai ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) paling lambat H-1 sebelum pemungutan suara," katanya.

Beliau juga menyarankan prioritas pendistribusian bagi daerah-daerah terpencil dan sulit dijangkau. "KPU diharapkan dapat berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah desa di sekitar wilayah yang dimaksud, untuk memastikan logistik tiba tepat waktu di tempat pemungutan suara," tambah Bupati.

Kegiatan pelepasan distribusi logistik ini berlangsung lancar, mendukung kesuksesan Pemilihan Umum 2024.

Pemkab Kapuas Hulu Minta Telkom Optimalkan Layanan Internet selama Pemilu 2024

Pemkab Kapuas Hulu Minta Telkom Optimalkan Layanan Internet selama Pemilu 2024
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Hadi Pranata. ANTARA (Teofilusianto Timotius)
KAPUAS HULU - Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, telah mengirimkan surat kepada pihak Telkom untuk memperbaiki dan memperkuat layanan jaringan telekomunikasi, terutama internet, menghadapi pemilihan umum (Pemilu) serentak pada 14 Februari 2024.

"Kami sudah menyurati Telkom terkait permohonan peningkatan dan pengawasan terhadap layanan telekomunikasi dan akses internet, terutama menjelang pemilu di wilayah Kapuas Hulu," ungkap Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Kapuas Hulu, Hadi Pranata, di Putussibau Kapuas Hulu pada hari Jumat.

Hadi menjelaskan bahwa jaringan telekomunikasi dan akses internet sudah menjadi kebutuhan masyarakat dalam mendapatkan informasi dan merupakan tuntutan dalam layanan publik, baik di sektor pemerintahan maupun swasta, termasuk dalam penyelenggaraan pemilu.

"Saat ini hampir semua lini menggunakan akses internet berbasis digital. Oleh karena itu, kami berharap penyedia layanan telekomunikasi dan akses internet dapat meningkatkan pelayanannya kepada pelanggan," tambahnya.

"Ini adalah era digital di mana akses internet sudah menjadi kebutuhan pokok. Oleh karena itu, kami berharap agar Telkom dapat memaksimalkan layanan jaringan telekomunikasi dan akses internet, baik itu untuk Telkomsel maupun Indosat yang beroperasi di wilayah Kapuas Hulu," tambah Hadi.

Surat dari Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Kapuas Hulu, tertanggal 29 Januari 2024, ditujukan kepada Pimpinan PT Telkom Indonesia, Tbk Witel Kalimantan Barat, Pimpinan PT Telkomsel, Tbk Witel Kalimantan Barat, dan Pimpinan PT Indosat, Tbk Witel Kalimantan Barat.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kapuas Hulu, Muhammad Yusuf, mengharapkan agar penyedia layanan telekomunikasi khusus akses internet turut serta dalam mensukseskan pelaksanaan pemilu, terutama pada hari pemungutan, perhitungan, dan rekapitulasi hasil suara.

"Saat ini hampir semua aktivitas terkait pemilu menggunakan aplikasi yang membutuhkan akses internet, oleh karena itu, kami sangat berharap agar layanan internet ditingkatkan minimal menjadi stabil," ujarnya.

Yusuf juga mengapresiasi langkah Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Kapuas Hulu yang telah mengambil inisiatif untuk menyurati pihak Telkom.

"Kami sangat mengharapkan sinergi, kerja sama, dan dukungan dari semua pihak untuk mensukseskan pelaksanaan pemilu, karena itu merupakan tanggung jawab bersama," pungkasnya.

Oleh: Antara/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

Jumat, 09 Februari 2024

Pemilu 2024: Kapuas Hulu Siapkan 984 TPS, Termasuk di Rumah Betang

Pemilu 2024: Kapuas Hulu Siapkan 984 TPS, Termasuk di Rumah Betang
Dokumentasi-Warga rumah Betang di Kapuas Hulu. Foto Antara Kalbar/Nurul Hayat.
KAPUAS HULU - Sebanyak 54 Rumah Betang Suku Dayak di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, menjadi titik lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilu yang dijadwalkan pada 14 Februari 2024.

"Kalangan masyarakat Dayak saat pemilu tentu ada perbedaan pilihan, yang mesti kita jadikan sebagai cermin bahwa Rumah Betang sebagai simbol kerukunan dan kedamaian dalam mewujudkan pemilu yang aman dan damai," ujar Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, dalam konferensi pers di Putussibau Kapuas Hulu, Kamis.

Fransiskus menekankan bahwa masyarakat Kapuas Hulu tetap memelihara rasa kekeluargaan, kerukunan, dan keharmonisan, walaupun terdapat perbedaan pilihan dalam pemilu. "Pilihan itu sesuai keyakinan masyarakat terhadap pilihannya tanpa ada paksaan, sehingga perbedaan pilihan itu harus dihargai satu dengan yang lainnya," tambahnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga silaturahmi dan ikatan kekeluargaan, kerabat, serta tali persaudaraan, tanpa memandang perbedaan pilihan pada pemilu mendatang.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kapuas Hulu, Muhammad Yusuf, mengungkapkan bahwa jumlah TPS di Kapuas Hulu mencapai 984 TPS yang tersebar di 278 desa dan empat kelurahan di 23 kecamatan wilayah Kapuas Hulu.

"Lokasi TPS tergantung kawan-kawan PPS dan PPK ada yang di gedung sekolah, balai adat ada juga di Rumah Betang serta sejumlah lokasi yang menyesuaikan kondisi di masing-masing daerah," jelas Yusuf.

Yusuf juga mengajak seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya serta menjaga keamanan dan ketertiban dalam melaksanakan pemilu yang aman dan damai.

"Mari kita bersama-sama sukseskan pemilu dan tentukan pilihan dengan rasa suka cita tanpa adanya paksaan dan rasa ketakutan ataupun intimidasi. Kita sambut pesta demokrasi dengan suka cita dengan tetap mengedepankan keamanan dan ketertiban," tegasnya.

Oleh: Antara/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

Fransiskus Diaan Tekankan Pentingnya Keamanan Logistik Pemilu di Kapuas Hulu

Fransiskus Diaan Tekankan Pentingnya Keamanan Logistik Pemilu di Kapuas Hulu
Truk pendistribusian logistik pemilu di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Kamis (8/2/2024). (ANTARA/Teofilusianto Timotius)
KAPUAS HULU - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, menegaskan pentingnya keamanan dalam pendistribusian logistik pemilu hingga mencapai tempat pemungutan suara (TPS), terutama di wilayah yang memiliki kondisi geografis sulit seperti Kapuas Hulu. 

Diaan menyampaikan hal ini saat melepas keberangkatan pendistribusian logistik pemilu di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu pada hari Kamis.

Diaan mengatakan, "Harus benar-benar dipastikan logistik dalam keadaan aman sampai ke TPS terutama untuk daerah terpencil, kawasan danau, dan perbatasan." 

Dia menekankan bahwa Kapuas Hulu memiliki wilayah yang cukup luas, seperti yang disampaikan, "Yang sangat jauh itu Hulu Kapuas, kesana butuh waktu berhari-hari menggunakan jalur air, bahkan ada satu TPS di Dusun Belatung harus ditempuh dengan berjalan kaki selama dua hari."

Muhammad Yusuf, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kapuas Hulu, menjelaskan bahwa pendistribusian logistik pemilu dilakukan selama empat hari dengan memprioritaskan daerah yang sulit dijangkau. 

Pendistribusian logistik dimulai pada hari Kamis untuk tiga kecamatan, kemudian dilanjutkan pada hari Jumat untuk enam kecamatan, dan seterusnya hingga hari Minggu untuk kecamatan lainnya.

Selama proses pendistribusian, Polres Kapuas Hulu memberikan pengawalan ketat dan melekat hingga ke titik distribusi di TPS. 

Kabag Ops Polres Kapuas Hulu, AKP Edhi Tarigan, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan pemetaan dan langkah-langkah antisipasi kerawanan dalam pendistribusian logistik pemilu. 

"Kami kawal dan berikan pengamanan secara ketat agar semua tahapan pemilu hingga pelaksanaan nanti berjalan aman dan lancar," ujar Edhi.

Sumber: Antara/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

Rabu, 07 Februari 2024

Upaya Bupati Kapuas Hulu Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan meresmikan gedung SDN 06 Tekalong, Kecamatan Mentebah wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. ANTARA/HO-Prokopim Setda Kapuas Hulu (Teofilusianto Timotius)
Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan meresmikan gedung SDN 06 Tekalong, Kecamatan Mentebah wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. ANTARA/HO-Prokopim Setda Kapuas Hulu (Teofilusianto Timotius)
KAPUAS HULU - Bupati Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar), Fransiskus Diaan, menyoroti pentingnya pelayanan pendidikan yang berkualitas bagi peserta didik di wilayah tersebut. 

Ia menyampaikan harapannya kepada tenaga pendidik atau guru untuk memberikan layanan pendidikan yang optimal.

"Guru harus benar-benar mengutamakan peserta didik serta memperhatikan kebutuhan belajar mereka," ujarnya setelah meresmikan gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) 06 Tekalong, Kecamatan Mentebah, Kapuas Hulu, pada hari Selasa.

Diaan menekankan bahwa untuk memberikan pelayanan pendidikan yang berkualitas, guru perlu terus belajar dan meningkatkan pengetahuan mereka. 

Menurutnya, guru tidak hanya sebatas mengajar, melainkan juga harus terus mengembangkan kompetensi.

"Guru yang tidak kompeten tidak akan mampu merancang dan melaksanakan proses pembelajaran yang berkualitas. Dampaknya, peserta didik pergi ke sekolah setiap hari, tetapi tidak belajar apa-apa," tambahnya.

Diaan juga mencatat bahwa penggunaan Platform Merdeka Mengajar (PMM) di Kabupaten Kapuas Hulu masih rendah pada tahun 2023, padahal PMM dapat menjadi sarana bagi para guru untuk meningkatkan kompetensi.

"Harus ada keseimbangan antara mengajar dan belajar," tegasnya.

Bupati berpendapat bahwa perubahan kurikulum bukan hanya tentang administrasi pembelajaran, melainkan juga perubahan paradigma dalam tugas guru, yang mencakup mendidik, mengajar, membimbing, melatih, dan mengevaluasi peserta didik.

Karenanya, Diaan mendorong Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kapuas Hulu untuk memberikan pengawasan dan pembinaan yang lebih intensif kepada guru, sehingga peserta didik dapat menerima layanan pendidikan yang berkualitas.

Di samping itu, Diaan menekankan perlunya peraturan dan tata tertib yang efektif dalam membentuk karakter warga sekolah. 

Ia juga menyoroti pentingnya pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan sekolah, untuk mewujudkan lingkungan yang aman, etis, dan adil.

"Saya juga minta masyarakat dan para orang tua untuk terus mendukung proses pembelajaran peserta didik, serta selalu menciptakan rasa aman dan nyaman," ungkap Fransiskus.

Warta: Antara/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

Selasa, 06 Februari 2024

Sekda Kapuas Hulu Ikuti Zoom Koordinasi Pencegahan Korupsi

Sekda Kapuas Hulu Ikuti Zoom Koordinasi Pencegahan Korupsi
Sekda Kapuas Hulu Ikuti Zoom Koordinasi Pencegahan Korupsi.
KAPUAS HULU - Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, Mohd. Zaini, mengikuti pertemuan koordinasi melalui Zoom yang bertujuan untuk pencegahan dan pemberantasan korupsi, serta pengenalan satuan tugas. 

Pertemuan ini diselenggarakan di gedung Aula Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Kapuas Hulu pada Selasa (6/2/2024).

Narasumber dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang diwakili oleh Wahyudi, menyampaikan harapannya, "Besar harapan kami terletak pada komitmen kepala daerah untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, terutama dalam tim Anti Korupsi."

Setelah terciptanya komitmen yang baik, terdapat tiga rencana aksi dalam pelayanan dasar yang masih perlu diperhatikan karena masih terjadi korupsi dalam skala kecil. 

Pertama, masih ada praktik perantara atau calo yang mengakibatkan masyarakat tidak menggunakan pelayanan publik sesuai prosedur, menciptakan paradigma bahwa pemerintah mempersulit dalam memberikan pelayanan. 

Kedua, dalam penggunaan pelayanan publik, masih ada masyarakat yang membayar lebih dari harga yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Dan ketiga, dalam pelaksanaan pelayanan, kita harus memperkuat pegawai untuk tidak menerima gratifikasi.

Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu berharap agar pemerintahan Kabupaten Kapuas Hulu dapat bersama-sama menindaklanjuti arahan dari KPK dengan penuh tanggung jawab, demi mewujudkan Kapuas Hulu yang HEBAT.

Pemeriksaan Langsung Tim Inspektorat di Lokasi Proyek Jembatan Gantung Sungai Empanang Kapuas Hulu

Pemeriksaan Langsung Tim Inspektorat di Lokasi Proyek Jembatan Gantung Sungai Empanang Kapuas Hulu.
Pemeriksaan Langsung Tim Inspektorat di Lokasi Proyek Jembatan Gantung Sungai Empanang Kapuas Hulu.
KAPUAS HULU - Dalam sebuah kegiatan yang berlangsung pada Sabtu, 03 Februari 2024, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kapuas Hulu (DPUPR) melalui Bidang Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pemeliharaan Infrastruktur Keciptakaryaan turut serta dalam Pendampingan Pemeriksaan yang dilakukan oleh Inspektorat terhadap Pekerjaan Rehabilitasi Jembatan Gantung Sungai Empanang di Dusun Tikul Batu, Desa Nanga Kantuk, Kecamatan Empanang. 

Kegiatan ini melibatkan Agus Salim S, Sumardi, S.T., Yusrianto, S.E., serta Perangkat Kepala Desa Nanga Kantuk.
Pemeriksaan Langsung Tim Inspektorat di Lokasi Proyek Jembatan Gantung Sungai Empanang Kapuas Hulu.
Pemeriksaan Langsung Tim Inspektorat di Lokasi Proyek Jembatan Gantung Sungai Empanang Kapuas Hulu.
Tim Inspektorat Kabupaten Kapuas Hulu, yang dipimpin oleh Koordinator lapangan, bekerja sama dengan Kepala UPTD dan staf UPTD, melakukan pemeriksaan secara langsung di lokasi proyek, tepatnya di Jembatan Gantung Sungai Empanang. 

Langkah ini dilakukan dengan maksud untuk melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan selama tahun 2023.

Usai proses pemeriksaan yang dilakukan oleh Tim Inspektorat Kabupaten Kapuas Hulu, pihak tersebut juga melakukan koordinasi dengan Kepala Desa Nanga Kantuk, Kecamatan Empanang. 

Tujuan dari koordinasi ini adalah untuk menyampaikan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan di lapangan, serta memberikan saran dan masukan kepada kepala desa terkait dengan pemeliharaan Jembatan Gantung Sungai Empanang tersebut.

Dana Rp 2,6 Miliar untuk Pembangunan SDN 6 Tekalong di Kapuas Hulu

Dana Rp 2,6 Miliar untuk Pembangunan SDN 6 Tekalong di Kapuas Hulu
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan.
KAPUAS HULU - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, pada hari Senin (5/2/2024), secara resmi meresmikan gedung SDN 6 Tekalong di Mentebah, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Dalam pengantarannya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu, Petrus Kusnadi, menjelaskan bahwa pembangunan sekolah SDN 6 Tekalong merupakan hasil dari usulan masyarakat yang telah disetujui oleh Bupati Kapuas Hulu dan dialokasikan melalui APBD Kapuas Hulu tahun 2023 dengan dana sebesar Rp 2,6 miliar. 

"Bupati menetapkan pembangunan sekolah ini dengan pendanaan Rp 2,6 miliar," kata Kusnadi.

Kusnadi juga menekankan pentingnya manajemen sekolah yang baik untuk memastikan kepercayaan orang tua dalam menyekolahkan anak-anak mereka di SDN 6 Tekalong.

Bupati Kapuas Hulu mengucapkan selamat kepada warga dan anak-anak pelajar di Tekalong atas pembangunan gedung sekolah yang permanen. 

"Semoga bangunan ini menambah semangat untuk pelajar agar giat belajar dan menambah semangat para guru dalam mendidik anak-anak di sini," katanya.

Diaan menegaskan pentingnya tanggung jawab bersama dalam menjaga dan merawat gedung sekolah yang telah dibangun. 

Dia juga menyoroti fokus Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu dalam meningkatkan sektor pendidikan, termasuk penganggaran untuk kebutuhan fisik bangunan dan kebutuhan guru. 

"Kita sudah usulkan juga untuk penerimaan formasi guru baik itu PPPK juga PNS di tahun 2024 ini," tambahnya.

Peresmian SDN 6 Tekalong dihadiri oleh para Kepala OPD Kapuas Hulu, Muspika Mentebah, para orang tua murid, pelajar, serta tokoh agama dan masyarakat Tekalong.

Jumat, 02 Februari 2024

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Gelar Pembinaan PAUD di Desa Gurung

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melalui bidang PAUDM menggelar kegiatan pembinaan bagi PAUD RA Kartini di Desa Gurung, Kecamatan Seberuang.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melalui bidang PAUDM menggelar kegiatan pembinaan bagi PAUD RA Kartini di Desa Gurung, Kecamatan Seberuang.
KAPUAS HULU - Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini (PAUD) di wilayahnya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melalui bidang PAUDM menggelar kegiatan pembinaan bagi PAUD RA Kartini di Desa Gurung, Kecamatan Seberuang.

Dalam sambutannya, Kepala Bidang PAUDM, Emerita Lalong, S.Pd, mengangkat isu tentang pentingnya mematuhi peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia No. 84 Tahun 2014 tentang pendirian satuan pendidikan anak usia dini, serta No. 137 Tahun 2014 tentang standar nasional pendidikan anak usia dini.

Selanjutnya, Kepala Desa Gurung, Jemi Oktavianus Teaneo, menjelaskan bahwa telah dilakukan penunjukan seorang guru yang telah berbakti selama 9 tahun sebagai kepala sekolah baru, yang dipilih melalui pertimbangan yang matang.

Hasil dari pertemuan tersebut menetapkan bahwa Akta Notaris pendirian RA Kartini pada tahun 2015, yang menggunakan anggaran desa tahun 2015, tetap akan mempertahankan nama lembaga RA Kartini. 

Namun, kepengurusan dan pengelolaan yang tercantum dalam akta notaris tersebut akan disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku.

Pembinaan dan monitoring menjadi bagian integral dari program kerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, sebagai wujud perhatian dan dukungan kepada satuan pendidikan dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang muncul di lapangan. 

Hal ini sebagai langkah konkret dalam meningkatkan mutu pendidikan di tingkat dasar, khususnya pada pendidikan anak usia dini.

Acara pembinaan tersebut dihadiri oleh sejumlah pihak penting, termasuk Kepala Bidang PAUDM, Emerita Lalong, S.Pd, serta Pamong belajar Saparidah, A.Md. Kes, staf PAUDM, perwakilan kecamatan Seberuang, anggota Kepolisian, Kepala Desa Gurung Theodurus Feka, S.Pd, beserta perangkat Desa, Kepala Satuan PAUD RA Kartini, dan dewan guru.

Kamis, 01 Februari 2024

Realisasi Belanja APBN 2023 di Kabupaten Kapuas Hulu Mencapai 99,48%

Kepala KPPN Putussibau Sri Winarno. ANTARA/Teofilusianto Timotius.
Kepala KPPN Putussibau Sri Winarno. ANTARA/Teofilusianto Timotius.
KAPUAS HULU - Realisasi belanja Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) Tahun 2023 di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, mencapai 99,48 persen atau sekitar Rp1,82 triliun dari total pagu sebesar Rp1,83 triliun, demikian data dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Putussibau.

"Besaran penyaluran APBN 2023 naik 219,83 persen yang ditopang penyaluran dana alokasi umum (DAU) dan dana bagi hasil (DBH) yang sejak Tahun 2023 mulai disalurkan di KPPN Putussibau," ujar Kepala KPPN Putussibau, Sri Winarno di Putussibau Kapuas Hulu, pada Rabu.

Winarno menjelaskan bahwa kinerja anggaran Tahun 2023 per triwulan menunjukkan peningkatan yang signifikan, terutama pada triwulan empat, baik dari sisi penerimaan negara maupun belanja negara.

"Dalam triwulan empat, terjadi peningkatan yang signifikan, khususnya pada belanja barang. Ini menunjukkan indikasi masih terjadi penumpukan pelaksanaan dan pembayaran kegiatan satuan kerja di triwulan terakhir 2023," ungkap Winarno.

Dari realisasi belanja APBN 2023 sebesar 99,84 persen, belanja pemerintah pusat (kementerian/lembaga) mencapai Rp273,44 miliar atau 98,17 persen dari pagu sebesar Rp278,52 miliar. 

Sementara itu, realisasi transfer ke daerah mencapai Rp1,55 triliun atau 99,71 persen dari pagu Rp1,56 triliun.

"Posisi sampai dengan akhir Tahun 2023, capaian realisasi belanja kementerian dan lembaga tertinggi adalah belanja pegawai sebesar 101,4 persen, kemudian belanja modal sebesar 95,93 persen, dan belanja barang terserap 95,79 persen," jelas Winarno.

Winarno juga menyampaikan kinerja Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kapuas Hulu Tahun 2023, berdasarkan data Badan Keuangan dan Aset Daerah Kapuas Hulu. 

Pendapatan daerah mencapai Rp1,72 triliun atau 99,05 persen, sedangkan realisasi belanja daerah sebesar Rp1,71 miliar atau 96,59 persen.

"Apabila dibandingkan dengan realisasi belanja APBN melalui KPPN Putussibau yang sebesar 99,48 persen, maka realisasi belanja daerah APBD masih lebih rendah," tambahnya.

Sumber: Antara/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

Rabu, 31 Januari 2024

Fokus Peningkatan Pelayanan Publik dalam Acara Sosialisasi di Kapuas Hulu

Sosialisasi Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 36 Tahun 2023 tentang Sistem Kerja untuk Penyederhanaan Birokrasi.
Sosialisasi Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 36 Tahun 2023 tentang Sistem Kerja untuk Penyederhanaan Birokrasi.
KAPUAS HULU - Sosialisasi Peraturan Bupati Kapuas Hulu Nomor 36 Tahun 2023 tentang Sistem Kerja untuk Penyederhanaan Birokrasi menjadi sorotan utama di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu pada Rabu (25/01/2024). 

Sekretaris Dinas Perikanan Kabupaten Kapuas Hulu, Miftahul Jannah, S.Pi., M.M, bersama Kasubbag Umum dan Aparatur, Mohammad Yamin, turut hadir dalam acara tersebut.

Turut serta dalam kegiatan ini adalah Kepala Bagian Organisasi, Asisten Administrasi Umum Kabupaten Kapuas Hulu, dan beberapa Sekretaris dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di bawah Pemerintah Daerah setempat. 

Tak hanya itu, perwakilan dari berbagai Pihak Kecamatan dan Kepala Desa juga ikut hadir dalam rangka sosialisasi tersebut.

Dalam sambutannya, Asisten Administrasi Umum Kabupaten Kapuas Hulu, Ir. Istiwa, M.Si, menekankan pentingnya peningkatan pelayanan publik sebagai tujuan utama Pemerintah. 

Menurutnya, kualitas pelayanan publik yang baik akan mempercepat proses kerja masyarakat dan meningkatkan efisiensi.

“Penyederhanaan birokrasi melalui Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PermenPANRB) nomor 7 tahun 2022 serta Peraturan Bupati (Perbub) nomor 36 tahun 2023 mengharuskan kita untuk fokus pada peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). 

Tanpa pengelolaan SDM yang baik, implementasi kebijakan tersebut tidak akan efektif dan efisien,” ungkap Istiwa.

Sosialisasi ini lebih menekankan pada langkah-langkah implementasi kebijakan penyederhanaan birokrasi, termasuk latar belakang kebijakan, perubahan dalam sistem, penerapan perubahan tersebut, serta dampak yang diharapkan dapat dihadapi oleh para pelaku birokrasi.

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pilkada 2024

Kalbar

Tekno