 |
| Mikel Arteta Optimis Arsenal Segera Akhiri Puasa Gelar: Kami Nggak Akan Tumbang! |
JAKARTA - Musim ini memang belum membawa trofi untuk Arsenal, tapi Mikel Arteta tetap percaya kalau masa depan timnya bakal cerah dan penuh prestasi. Setelah memastikan tiket Liga Champions musim depan lewat kemenangan tipis 1-0 atas Newcastle United, pelatih asal Spanyol itu tetap memegang teguh mimpinya: membawa pulang gelar juara untuk The Gunners.
Gol cantik dari Declan Rice di menit ke-55 jadi penentu kemenangan Arsenal di laga tersebut. Hasil itu juga memastikan mereka finish di posisi dua klasemen Premier League untuk musim ketiga berturut-turut. Walaupun begitu, musim ini bisa dibilang belum sesuai ekspektasi, apalagi Arsenal tertinggal cukup jauh dari pemuncak klasemen sementara, Liverpool.
Arteta dan timnya sempat punya harapan besar buat meraih trofi musim ini, apalagi musim lalu mereka nyaris menyalip Manchester City dalam perburuan gelar Premier League. Tapi sayangnya, peluang itu kembali kandas di momen-momen krusial.
Di kompetisi domestik, perjalanan Arsenal juga nggak terlalu mulus. Mereka gugur di putaran ketiga Piala FA usai dikalahkan Manchester United, dan tersingkir dari semifinal Piala Liga Inggris setelah kalah dari Newcastle dalam dua leg pertandingan.
Namun, di Liga Champions, performa Arsenal patut diacungi jempol. Mereka berhasil menembus babak semifinal, sebelum akhirnya dihentikan Paris Saint-Germain. Ini tentu jadi pencapaian yang membanggakan, mengingat mereka sempat absen lama dari persaingan di level tertinggi Eropa.
Sejak mengambil alih kursi pelatih Arsenal tahun 2019, Arteta baru mempersembahkan satu gelar utama, yaitu Piala FA, ditambah dua gelar Community Shield. Meski belum memenuhi ekspektasi fans sepenuhnya, Arteta menegaskan bahwa semangat timnya tetap membara dan mentalitas mereka nggak gampang runtuh.
"Kita punya mimpi besar untuk kasih trofi ke fans musim ini. Memang belum tercapai, tapi bukan berarti kita gagal total," ujar Arteta.
"Jangan sampai mimpi itu bikin kita lupa betapa luar biasanya hal-hal yang sudah tim ini capai."
Pelatih berusia 42 tahun itu juga menyebut banyak tim lain yang posisinya lebih buruk meski masalahnya lebih ringan.
"Saya lihat sendiri masalah yang kami hadapi, bukan cuma seminggu atau dua minggu, tapi sepanjang musim ini. Hari ini saja ada tiga masalah baru yang muncul," lanjutnya.
"Tapi kami nggak pernah runtuh. Mentalitas tim ini sudah terbangun kuat dan nggak akan gampang hancur."
Arteta juga memuji Declan Rice yang tampil luar biasa musim ini. Gol spektakulernya ke gawang Newcastle jadi bukti kontribusi besarnya. Total, Rice sudah terlibat dalam 19 gol musim ini (9 gol dan 10 assist), hanya kalah dari Bukayo Saka yang mencatatkan 25 kontribusi gol.
"Di akhir musim ini, performa Declan benar-benar luar biasa," puji Arteta.
"Dia bantu tim menang, catatan golnya makin bagus, dan dia masih punya ruang besar untuk berkembang."
Meski musim ini belum menghasilkan gelar juara, Arsenal menunjukkan progres besar di bawah Mikel Arteta. Tiket Liga Champions sudah di tangan, mentalitas tim tetap kokoh, dan performa pemain seperti Declan Rice memberi harapan cerah untuk musim depan. Fans Arsenal boleh kecewa, tapi jelas mereka punya alasan kuat untuk tetap percaya dan bermimpi.
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
