ICI 2025 Jadi Tonggak Penting Integrasi Tata Ruang dan Infrastruktur Menuju Indonesia Emas 2045 | Borneotribun

Sabtu, 14 Juni 2025

ICI 2025 Jadi Tonggak Penting Integrasi Tata Ruang dan Infrastruktur Menuju Indonesia Emas 2045

ICI 2025 Jadi Tonggak Penting Integrasi Tata Ruang dan Infrastruktur Menuju Indonesia Emas 2045
ICI 2025 Jadi Tonggak Penting Integrasi Tata Ruang dan Infrastruktur Menuju Indonesia Emas 2045.

Jakarta – Konferensi Internasional tentang Infrastruktur (International Conference on Infrastructure/ICI) 2025 resmi dibuka, dan gaungnya langsung menarik perhatian banyak pihak. Salah satu yang menyoroti pentingnya acara ini adalah Direktur Jenderal Tata Ruang Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Suyus Windayana.

Menurut Suyus, ICI 2025 bukan cuma sekadar forum diskusi biasa. Ia menyebut konferensi ini sebagai momen krusial untuk menyelaraskan arah pembangunan infrastruktur dengan rencana tata ruang nasional. Dalam keterangannya usai menghadiri pembukaan acara di Jakarta International Convention Center pada Rabu (11/06/2025), Suyus menyatakan bahwa acara ini memperjelas lokasi-lokasi prioritas pembangunan infrastruktur yang nantinya bisa diintegrasikan ke dalam penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN).

“Dari sisi tata ruang, ICI 2025 sangat membantu. Saya jadi bisa melihat lebih jelas di mana saja pembangunan infrastruktur direncanakan. Nantinya, masukan dari Menko akan kita sinkronkan dengan RPJMN 2025–2045 agar lebih selaras,” ujar Suyus.

Kolaborasi Tata Ruang dan Infrastruktur Jadi Kunci Sukses Indonesia Emas

Suyus menekankan pentingnya kolaborasi erat antara perencana tata ruang dan pelaksana pembangunan infrastruktur. Menurutnya, jika kedua aspek ini tidak berjalan beriringan, maka sulit untuk mewujudkan cita-cita besar Indonesia Emas 2045 secara terstruktur dan berkelanjutan.

Acara ICI 2025 ini sendiri menghadirkan berbagai tokoh penting dari dalam dan luar negeri, seperti pejabat tinggi negara, duta besar, akademisi, pelaku industri, hingga investor. Forum ini jadi ajang tukar pikiran, berbagi pengalaman, dan mencari solusi konkret bagi pembangunan masa depan Indonesia.

“Harapan saya, semua pihak serius mengikuti rangkaian ICI ini. Supaya hasilnya benar-benar bisa memperkuat sinkronisasi antara tata ruang dan pembangunan infrastruktur nasional,” tambahnya.

Harapan Terhadap Sinkronisasi yang Lebih Kuat

Lebih lanjut, Suyus mengungkapkan bahwa konferensi ini bisa menjadi wadah yang sangat strategis untuk memperkuat fondasi spasial yang akan mendukung pertumbuhan inklusif dan kompetitif. Dengan kata lain, kalau semua pihak bisa bersinergi sejak tahap perencanaan, maka pembangunan tidak hanya merata, tapi juga punya arah yang jelas dan berdaya saing.

“Dengan kehadiran banyak pemangku kepentingan di ICI 2025, saya optimis bahwa tata ruang dan infrastruktur ke depan bisa benar-benar sejalan. Ini penting agar pertumbuhan ekonomi dan pembangunan wilayah bisa dinikmati seluruh lapisan masyarakat,” tutupnya.

Konferensi ICI 2025 ini diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenko IPK) dan diproyeksikan menjadi referensi penting dalam merumuskan strategi pembangunan jangka panjang yang solid, efisien, dan inklusif. Maka dari itu, partisipasi aktif semua pihak sangat dibutuhkan agar Indonesia benar-benar siap menyongsong 2045 dengan tata ruang dan infrastruktur yang saling menguatkan.

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan Advertiser. Borneotribun.com tidak terkait dalam pembuatan konten ini.