Pecco Bagnaia dan Tantangan Ducati GP25: Kenapa Test Rider GP24 Bisa Jadi Solusi? | Borneotribun

Minggu, 08 Juni 2025

Pecco Bagnaia dan Tantangan Ducati GP25: Kenapa Test Rider GP24 Bisa Jadi Solusi?

Pecco Bagnaia dan Tantangan Ducati GP25: Kenapa Test Rider GP24 Bisa Jadi Solusi?
Pecco Bagnaia dan Tantangan Ducati GP25: Kenapa Test Rider GP24 Bisa Jadi Solusi?

JAKARTA -- Pecco Bagnaia sedang menghadapi musim yang penuh tantangan di MotoGP 2025. Terbaru, di sesi sprint Grand Prix Aragon, performanya belum juga membaik. Meski sempat start dari posisi ke-4, ia gagal mendapatkan poin setelah finis di posisi ke-12.

Apa sih masalah utama Pecco? Ia masih terus berjuang dengan masalah “front locking” atau penguncian roda depan saat pengereman, yang membuatnya beberapa kali melebar, salah satunya di Tikungan 7 saat balapan sprint. Pecco pun mengaku bingung dan belum tahu kenapa motornya Ducati GP25 ini jadi sulit dikendalikan.

Apakah tes dengan motor GP24 bisa bantu Pecco?

Ketika ditanya soal kemungkinan tes menggunakan motor GP24 di sesi tes pasca-Aragon hari Senin, Pecco punya pandangan menarik. Ia merasa, mungkin bukan dia yang paling diuntungkan kalau tes motor lama. Menurut Pecco, akan lebih berguna jika rider yang masih fresh dengan motor GP24 seperti Alex Marquez yang mencoba motor GP25.

“Kalau aku harus pakai GP25 terus dan nggak bisa ganti motor, jadi nggak yakin tes GP24 bakal banyak bantu aku,” katanya. “Tapi buat rider lain yang baru dengan GP24, seperti Alex atau Franky Morbidelli, mungkin ini akan sangat berguna. Alex sih yang paling pas.”

Tapi, menurut Pecco, semua orang di tim sekarang fokus untuk memperbaiki kondisi motor, jadi agak sulit juga untuk melakukan eksperimen seperti itu.

Kenapa Pecco merasa kesulitan di Aragon?

Pecco juga menjelaskan bahwa ia sudah tahu bakal sulit tampil bagus di sprint karena masalah motor sudah ia rasakan sejak sesi latihan bebas pagi hari (FP2). Ia merasa kehilangan feeling yang pas saat mencoba motor di FP2.

“Di kualifikasi aku sudah ngasih maksimal dan berani ambil risiko, jadi start dari posisi ke-4. Tapi pas balapan, aku sudah coba segala cara, tapi nggak bisa push lebih keras,” ungkap Pecco.

Ia mengalami understeer yang parah dan kesulitan saat pengereman keras. Saat mencoba meniru gaya pengereman rider di depannya di Tikungan 7, roda depan mulai mengunci dan akhirnya melebar.

Untuk balapan besok, Pecco dan timnya berencana coba pendekatan berbeda, termasuk mengganti ban ke jenis medium yang diharapkan bisa mengurangi masalah understeer.

Pecco dan Tim Ducati: Tetap Kompak Hadapi Masa Sulit

Meskipun musim berjalan sulit dan jarak poin dengan pemimpin klasemen, Marc Marquez, makin jauh (Pecco kini tertinggal 84 poin), ia menegaskan hubungan dengan tim tetap solid.

“Aku heran kenapa banyak yang bertanya soal hubungan aku dengan tim. Kami semua tahu ini masa sulit, dan kami terus bekerja bersama,” katanya santai.

Pecco dan tim Ducati kompak berusaha mencari solusi terbaik agar masalah motor bisa segera teratasi. Mereka sadar ini bukan cuma masalah rider, tapi juga tim teknis yang harus paham apa yang sebenarnya terjadi dengan motor GP25.

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar

Konten berbayar berikut dibuat dan disajikan Advertiser. Borneotribun.com tidak terkait dalam pembuatan konten ini.