Berita Borneotribun.com: Jarot Winarno Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Jarot Winarno. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Jarot Winarno. Tampilkan semua postingan

Kamis, 16 November 2023

Bupati Sintang Launching Pengoperasian MPP Bumi Senentang

Foto : Bupati Sintang, Jarot Winarno Melaunching Pengoperasian MPP Bumi Senentang.
SINTANG - Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M.Med, PH, didampingi Wakil Bupati Sintang Melkianus, S. Sos, Ketua DPRD Kabupaten Sintang Florensius Rony, dan Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Kartiyus, SH, M.Si, melaunching secara langsung pengoperasian Mall Pelayanan Publik Bumi Senentang bertempat di Jl. Jend. S. Parman sebelah Kantor Bupati Sintang, Kamis Pagi (16/11/23).

Turut hadir mewakili Pj Gubernur Provinsi Kalimantan Barat Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat beserta rombongan, Pimpinan OPD, dan Jajaran Forkopimda Kabupaten Sintang.

Sebanyak 19 Instansi daerah baik OPD, BUMN, BUMD, dan Instansi vertikal lainnya telah membuka loket pelayanan di Mall Pelayanan Publik Bumi Senentang guna mempermudah akses serta memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.

MPP Bumi Senentang sendiri dibangun guna mempermudah masyarakat dalam memperoleh pelayanan ke berbagai Instansi Daerah tanpa harus mendatangi satu per satu kantor pelayanan yang dibutuhkan sehingga menjadi sangat efektif dan efisien serta sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

Dalam sambutannya Bupati Sintang, Jarot Winarno juga menyampaikan bahwa MPP Bumi Senentang merupakan Mall Pelayanan Publik Terbesar se Indonesia, sehingga diharapkan kedepan seluruh instansi dapat bergabung dan membuka pelayanan di Loket MPP yang masih sangat tersedia.

Jumat, 17 Maret 2023

Jarot Winarno dan Junaidi Wakili Kalbar di Nasional Untuk Rebut Anugerah Tinarbuka 2023

Jarot Winarno dan Junaidi Wakili Kalbar di Nasional Untuk Rebut Anugerah Tinarbuka 2023
Bupati Sintang, Jarot Winarno.

PONTIANAK - Anugerah Tinarbuka 2023 yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia, akhirnya digelar untuk pertama kali. Anugerah ini menyasar sejumlah Badan Publik Organisasi Perangkat Daerah, Kepala Daerah, serta Badan Publik Penyelenggara dan Pengawas Pemilihan Umum. 

Dari Ratusan Badan Publik dan Kepala Daerah di Indonesia, Bupati Sintang Jarot Winarno serta Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah Provinsi Kalimantan Barat yang diwakili Kepala Dinasnya yakni Junaidi, terpilih untuk mewakili Provinsi Kalimantan Barat di ajang Tinarbuka 2023. 

Ketua Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Barat, Lufti Faurusal Hasan mengatakan, Anugerah Tinarbuka ini diberikan Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia dalam rangka memperingati Hari Keterbukaan Informasi Nasional (HAKIN) Tahun 2023, yang rencananya akan diselenggarakan di Kampar, Provinsi Riau pada 4 Mei 2023. 

“Dari hasil verifikasi administrasi, Bupati Sintang Jarot Winarno dan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalbar lolos ke tahap presentasi. Ini membanggakan untuk kita di Provinsi Kalbar, karena nanti dua tokoh publik ini akan bersaing melalui presentasinya masing-masing di Jakarta pada 27 Maret 2023,” katanya, Jumat (17/3/2023). 

Menurut Lufti, nama-nama yang diusulkan dalam Anugerah Tinarbuka 2023 ini memang sesuai dengan Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2021 tentang Standar Layanan Informasi Publik. Selain itu, nama-nama yang diusulkan ini juga hasil dari monitoring dan evaluasi – monev keterbukaan informasi badan publik Kalimantan Barat pada tahun 20222. 

Lufti juga memberikan apresiasi yang sangat tinggi untuk sejumlah Badan Publik di Kalimantan Barat yang belum dapat melaju pada tahapan presentasi. 

“Ada 7 yang kita ajukan. Dari kategori Kepala Daerah, kita mengajukan Bupati Sintang dan Bupati Mempawah. Sedangkan kategori penyelenggara Pemilu, kita mengajukan Bawaslu dan KPU Kalbar. Selanjutnya dari kategori SKPD, kita mengajukan RSUD dr. Sudarso, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalbar, lalu Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Kalbar,” ungkapnya. 

Lufti melanjutkan, dari ketujuh badan publik tersebut, hanya dua yang terpilih, yakni dari kategori Kepala Daerah, Bupati Sintang, Jarot Winarno serta dari kategori SKPD, Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Kalbar yang terpilih.

“Seluruh badan publik yang diajukan sudah mumpuni dan kita apresiasi. Namun memang ini keputusan Komisi Informasi Pusat yang memilih dua perwakilan dari Kalimantan Barat,” katanya. 

Ketua Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Barat Lufti Faurusal Hasan mengatakan, pihaknya telah bersurat kepada Gubernur Kalimantan Barat, yang diharapkan dapat memberikan dukungan penuh untuk perwakilan Kalbar yang melaju ke tahapan presentasi ini. 

“Secara kelembagaan, kita sudah bersurat ke Pak Gubernur untuk memberikan dukungan dan masukan kepada dua peserta yang terpilih ke tahap presentasi itu. Kita juga tengah mendampingi badan publik yang lolos ini untuk mempersiapkan materi presentasi mereka, agar bisa mendapatkan penghargaan di anugerah Tinarbuka 2023,” terangnya. 

Lufti berharap, Provinsi Kalimantan Barat bisa melaju hingga tahapan visitasi dan kemudian pengumuman peraih Anugerah Tinarbuka 2023.

“Kalbar sudah informatif, untuk itu kita berharap, perwakilan Kalbar di ajang ini bisa lolos dan diumumkan menjadi peraih penghargaan Tinarbuka 2023,” ujarnya. (*)

Rabu, 12 Oktober 2022

Jarot Winarno Minta Masyarakat Tetap Menjaga Keamanan Dan Ketertiban Pilkades Serentak Di 72 Desa Di Sintang

Jarot Winarno Minta Masyarakat Tetap Menjaga Keamanan Dan Ketertiban Pilkades Serentak Di 72 Desa Di Sintang
Bupati Sintang Jarot Winarno memberikan arahan terkait pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Sintang Kalimantan Barat, Senin (10/10/2022). (Prokopim Setda Sintang)

Sintang, Kalbar - Bupati Sintang Kalimantan Barat Jarot Winarno meminta masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban menghadapi pelaksanaan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di 72 desa, pada 18 Oktober 2022.


"Saya minta Sintang tetap aman terutama di 72 desa yang melaksanakan pilkades," kata Jarot Winarno, di Sintang, Selasa.


Dia juga meminta agar para camat benar-benar memperhatikan dan melakukan pengawasan dalam pelaksanaan Pilkades serentak tersebut.


Menurutnya, Pilkades serentak di Kabupaten Sintang akan dipantau langsung oleh Tim Kemendagri melalui aplikasi zoom, sehingga perlu disiapkan desa yang sudah memiliki jaringan internet.


"Kepada panitia dan para camat harus memperhatikan dan mengawasi juga daftar pemilihan tetap (DPT), libatkan seluruh jajaran terkait seperti TNI dan Polri untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," katanya menegaskan.


Jarot juga mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan dalam pelaksanaan pilkades, meskipun saat ini terkait COVID-19 Sintang berada di level satu yang artinya aman, namun protokol kesehatan perlu dilakukan untuk upaya antisipasi, sebab COVID-19 belum benar-benar berakhir.


Selain itu, yang perlu juga menjadi perhatian para camat adalah ancaman terjadinya curah hujan tinggi dan potensi banjir yang terjadi terlebih desa yang akan melaksanakan pilkades.


"Kondisi bencana alam terutama banjir harus menjadi perhatian serius, karena saat ini sejumlah daerah di Sintang dilanda banjir, kita berdoa banjir segera surut sehingga aktivitas masyarakat kembali normal dan pelaksana pilkades serentak bisa berjalan lancar," kata Bupati Jarot Winarno.


Editor: Yakop

Sb: Antara

Selasa, 16 Agustus 2022

1.797 Bendera Merah Putih dibagikan ke warga Sintang

1.797 Bendera Merah Putih dibagikan ke warga Sintang
Acara pembagian Bendera Merah Putih kepada warga di Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat, Selasa (16/8/2022). 
BorneoTribun Sintang, Kalbar - Sebanyak 1.797 Bendera Merah Putih dibagikan kepada warga di Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat, menjelang peringatan Hari Kemerdekaan RI.

Pada acara pembagian Bendera Merah Putih di Taman Entuyut, Selasa, Bupati Sintang Jarot Winarno mengajak warga untuk bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Dia menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di wilayah Indonesia yang meliputi ribuan pulau dengan banyak suku bangsa serta beragam bahasa dan budaya.

Jarot menyebut Sintang sebagai miniatur Indonesia, rumah bagi berbagai elemen bangsa.

"Rumah besar ini kita jaga, Merah Putih ini kita jaga. Ini akan menjaga persatuan kita, bangkit lebih kuat, pulih lebih cepat," katanya.
​​​​​​
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sintang Kusnidar menjelaskan, pembagian Bendera Merah Putih kepada warga dilakukan merujuk pada Surat Menteri Dalam Negeri tanggal 29 Juli 2022 perihal peringatan Hari Ulang Tahun ke-77 Kemerdekaan RI melalui gerakan pembagian 10 juta Bendera Merah Putih.

Menurut dia, pembagian Bendera Merah Putih kepada warga merupakan bagian dari upaya untuk menyampaikan penghargaan kepada para pejuang kemerdekaan serta menggalang persatuan bangsa.

(TT/ANT)

Kamis, 04 Agustus 2022

Pemkab Sintang bantu alat tangkap ikan kepada kelompok petani ikan

Pemkab Sintang bantu alat tangkap ikan kepada kelompok petani ikan
Bupati Sintang Jarot Winarno menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Kelompok Petani Tanjung Puri  Kecamatan Sintang, Kalimantan Barat.

BorneoTribun Sintang, Kalbar - Pemerintah Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat memberikan bantuan peralatan penangkap ikan kepada Kelompok Petani Ikan Tanjung Puri yang beraktivitas di Sungai Kapuas di wilayah itu guna meningkatkan produktivitas mereka.

"Saya berharap dengan adanya bantuan yang diberikan tersebut bisa membantu para petani ikan meningkatkan produktivitas penghasilannya," kata Bupati Sintang Jarot Winarno usai menyerahkan bantuan itu di Sintang, Rabu.

Bantuan dari Pemkab Sintang kepada kelompok petani ikan tersebut berupa sarana tangkap, perahu panjang, dan jaring ikan.

Dia menyebut potensi ikan di Sungai Kapuas yang besar akan tetapi selama ini petani ikan hanya memiliki perlengkapan sederhana sehingga hasil tangkapan kurang optimal.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Sintang Veronika Ancili mengatakan pemberian bantuan itu untuk peningkatan produksi penangkapan ikan oleh kelompok petani ikan di Kelurahan Tanjung Puri, Kecamatan Sintang.

Selain itu, kata dia, salah satu gerakan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Sintang dalam mewujudkan Kampung Nelayan Maju serta salah satu bagian dari program perikanan tangkap yang akan diwujudkan bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan.

"Potensi ikan di Sintang sangat menjanjikan, mengingat Sintang dialiri Sungai Melawi dan Sungai Kapuas," ujarnya. (ANT)

Rabu, 07 Juli 2021

Pilkades Serentak, Masyarakat di 291 Desa Diliburkan pada 7 Juli 2021

Bupati Sintang, Jarot Winarno.

BORNEOTRIBUN SINTANG - Bupati Sintang, Jarot Winarno meliburkan kegiatan perkantoran baik pemerintah maupun swasta bagi warga yang tinggal di 291 desa di Kabupaten Sintang pada Rabu (7/7/2021).

Hal tersebut termuat dalam Surat Edaran Bupati Sintang Nomor: 140/3030/DPMPD-B/2021 tentang hari yang diliburkar pada pemungutan suara Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak Kabupaten Sintang tahun 2021. Surat edaran tertanggal 28 Juni 2021 tersebut dikeluarkan untuk mensukseskan pemilihan kepala desa serentak tahun 2021 di Kabupaten Sintang yang berjumlah 291 Desa di 14 Kecamatan. 

Dasar dari keluarkannya Surat Edaran (SE) tersebut adalah Surat Keputusan Bupati Sintang Nomor: 168/277/KEP/DPMPD-B/2021 tentang penetapan desa-desa yang melaksanakan pemilihan Kepala Desa serentak Tahun 2021 dan jadwal pelaksanaannya. 

Bahwa penetapan pelaksanaan pemungutan suara dilaksanakan pada hari Rabu, 7 Juli 2021. 

Keputusan untuk meliburkan kegiatan masyarakat tersebut berlaku bagi Instansi Lembaga Pemerintah/Lembaga Pemerintah Daerah/Pemerintah Desa, Perusahaan dan Sekolah.

Bagi Instansi/Lembaga Pemerintah Lembaga pemerintahan daerah yang karyawannya berdomisili di desa yang sedang melaksanakan pemungutan suara, diminta agar diberikan dispensasi kepada karyawan yang bersangkutan, agar dapat menggunakan hak pilihnya. 

Bupati Sintang juga menghimbau kepada warga desa untuk tidak berpergian keluar desa atau daerah agar dapat menggunaken hak pilihnya. 

Kabupaten Sintang memiliki 391 desa, sehingga kalau 291 desa yang melaksanakan pemilihan kepala desa serentak, maka hanya ada 100 desa yang belum melaksanakan Pilkades atau sekitar 70 persen masyarakat desa melaksanakan pemungutan suara pada Pilkades serentak. (hms) 

Kamis, 03 Juni 2021

Bupati Sintang Resmikan Keramba Humaniora Milik Kodim Sintang

Bupati Sintang Resmikan Keramba Humaniora Milik Kodim Sintang
Bupati Sintang Resmikan Keramba Humaniora Milik Kodim Sintang.

BorneoTribun Sintang, Kalbar - Bupati Sintang, Dr H. Jarot Winarno, M.Med. P.H resmikan keramba ikan milik Kodim 1205/Sintang yang berlokasi di tepian Sungai Kapuas, Sintang pada Kamis pagi (03/06/2021).

Keramba ikan yang diberi nama Keramba Humaniora ini resmi di louncing ditandai dengan penebaran benih ikan Gabus dan ikan Nila oleh Bupati Sintang, Dandim Sintang, Kadis Ketahanan Pangan dan Perikanan serta dari Komunitas SFC (Sintang  Fresh water Care).

Dandim 1205/Sintang, Letnan Kolonel Inf Eko Bintara Saktiawan menyampaikan beberapa hal setelah pelaksanaan peresmian Keramba Humaniora, diantara adalah keramba ini merupakan salah satu pemanfaatan aliran sungai Kapuas Sintang, sebagai media pembibitan dan pemeliharaan ikan air tawar seperti; ikan nila, ikan lele, yang bisa menjadi komoditi mendukung ketahanan pangan bagi masyarakat Sintang. Hal tersebut selaras dengan Program pemberdayaan masyarakat  mengingat Kabupaten Sintang merupakan salah satu anggota LTKL (Lingkar Temu Kabupaten Lestari). Inisiatif lestari kabupaten ini juga merupakan upaya untuk meningkatkan ekonomi lokal yang sejalan dengan pembangunan berkelanjutan.

Kedua, Kodim 1205/Sintang  hendaknya bisa menjadi inisiasi dan model bagi masyarakat dalam bijak memanfaatkan sumber daya alam sungai untuk meningkatkan ketahanan pangan. Sebagai informasi, Keramba Ikan air Tawar yang berlokasi di Sungai Kapuas seputar komplek Kodim 1205/Sintang merupakan  tempat pelepasan bibit ikan Nila, ikan lele dan fasilitas pengembangan komoditas perikanan bagi anggota Kodim 1205/Sintang dan diharapkan mampu memberi contoh kepada masyarakat dalam memanfaatkan potensi sumber daya alam Sintang, yang rata-rata memiliki Sungai di 14 Kecamatan.

Kabupaten Sintang sendiri memiliki potensi perikanan yang cukup besar, yaitu dari tahun 2015 produktivitas ikan nila mencapai 230,75 ton, 127, 21 ton, 209,39 ton pada tahun 2017, dan  tahun 2018 mencapai 602, 83 ton ( sumber : Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Sintang).
Ketiga, Selaras dengan skema transformasi hijau yang didorong oleh pemerintah, Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL) sebagai asosiasi pemerintah kabupaten yang bergotong royong untuk mewujudkan pembangunan lestari, berupaya mendukung strategi pemerintah dengan melakukan intervensi pemulihan pandemi COVID-19.

Salah satunya dengan bijak memanfaatkan sumber daya alam aliran sungai Kapuas untuk keramba ikan air tawar.

Dandim Sintang Letnan Kolonel Inf Eko Bintara Saktiawan meyakini, Sintang mempunyai kekuatan dalam hal produk ramah lingkungan yang potensial untuk mengangkat daya saing produk local Sintang di pasar. Produk ramah lingkungan, efisien dalam pemakaian sumber daya, dan mampu mengurangi resiko kerusakan lingkungan adalah ciri-ciri produk yang akan mendominasi ekonomi hijau Indonesia. 

Sementara itu Bupati Sintang, Bapak dr. H. Jarot Winarno, M.Med.Ph, dalam sambutannya mengatakan, "Kita yang berada di tepian sungai terpanjang di Indonesia dengan potensi yang besar tetapi konsumsi ikan masih rendah,di Sintang konsumsi ikan pertahun hanya 38 kg perorang. Daerah kita merupakan penghasil ikan sehingga ikan menjadi faktor inflasi, inisiatif pak Dandim menjadi contoh terbaik dengan pembuatan keramba sehingga hal ini dapat mengurangi aktivitas peti di sungai karena peti sangat besar pengaruh negatifnya terutama di sungai. Dengan program ini diharapkan akan dapat meningkatkan konsumsi ikan dan juga melestarikan lingkungan", ucapnya.

Lebih lanjut Bupati Sintang mengatakan, "terima kasih kepada Dandim Sintang dan jajarannya, ini merupakan contoh baik bagi masyarakat dan dapat mengembalikan peradaban sungai kita. Semoga dapat menjadi contoh dimasyarakat, sehingga budidaya ikan sebagai mata pencarian dapat dikembalikan", pungkasnya.

Oleh: Pendim1205/Erik.P

Senin, 19 April 2021

Bupati Sintang ungkap 90 Persen Kasus Covid-19 di Sintang berasal dari Klaster perjalanan dari Luar atau Kasus Impor

Bupati Sintang ungkap 90 Persen Kasus Covid-19 di Sintang berasal dari Klaster perjalanan dari Luar atau Kasus Impor
Bupati Sintang, Jarot Winarno.

Borneo Sintang – Bupati Sintang, Jarot Winarno menjelaskan secara rinci lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di daerah yang dipimpinnya itu. 

Bupati mengklaim memiliki data real kasus per minggu. Di mana, kata dia, berdasarkan penyelidikan epidemiologi yang dilakukan pihaknya, lonjakan kasus yang terjadi di Kabupaten Sintang 90 persen lebih berasal dari klaster perjalanan dari luar Sintang atau kasus impor

“Puncak covid-19 di Sintang itu pada akhir bulan Oktober dan awal bulan November. Pada waktu itu satu minggu dijumpai sampai 83 kasus. Kemudian menurun hingga akhirnya terkontrol. Kemudian, gelombang kedua corona di Sintang adalah awal bulan Januari sesudah liburan Natal dan tahun baru. Pada waktu itu dijumpai dalam satu minggu 63 kasus, di mana di antaranya 62 kasus adalah kasus perjalanan pulang dari Kota Pontianak. Satu kasus yang memang transmisi lokal,” ujarnya.

Setelah berhasil terkontrol, lanjut Jarot, angka kasus kembali meledak pada bulan April. Sepanjang April ini, kata Jarot, terdapat 260 kasus. Di mana, 110 kasus di antaranya merupakan kasus perjalanan orang yang pulang dari Kota Pontianak dan Kota Singkawang.

“Kemudian menularkan pada keluarganya sebanyak 126 kasus. Sehingga total kasus perjalanan dengan klasternya itu ada 236 kasus. Hanya 24 kasus yang memang transmisi lokal. Sehingga kasus perjalanan itu sebesar 90,8 persen dari seluruh total kasus yang ada di bulan April,” akunya.

“Artinya yang paling rawan adalah kasus impor. Karena rata-rata perjalanan dari luar kota, Pontianak terutama, Jakarta, lalu Singkawang. Tapi lebih banyak dari Pontianak. Bayangkan, 90,8 persen kasus (klaster perjalanan) di bulan April ini,” timpalnya.

Dari 90,8 persen kasus tersebut, lanjut Jarot, setelah dilakukan tracing terhadap 110 kasus tersebut, dilakukan pemeriksaan swab atau uji usap sebanyak 384 sampel. Hasilnya, kata Jarot, di luar dugaan. Di mana, lebih dari separuhnya dinyatakan positif.

“Yang positif itu 236 kasus, sehingga positivity rate (tingkat kepositifan) mencapai 73 persen. Sangat tinggi. Jadi semua kasus yang kita identifikasi, kita lakukan tracing sepenuhnya, kita hitung, ternyata positivity rate-nya 73 persen. Sangat-sangat tinggi,” kata Jarot.

Lantaran tingginya angka kasus dan angka positivity rate yang tinggi, menyebabkan angka kematian akibat kasus Covid-19 di Sintang pada bulan April pun meningkat.

“Case Fatality Rate-nya (tingkat kematian kasus) itu empat persen. Ini sangat tinggi, pada umumnya di dunia ini 5,5 persen. Kita empat persen, ini tinggi,” tandasnya. (Hms/Ok/J)

Kamis, 21 Januari 2021

Jenazah Mulyadi Mantan Ketua PB HMI Korban Sriwijaya Air SJ182, Tiba Disintang


Jenazah Almarhum tiba di bandar udata sungai tebelian, sintang

Borneotribun I Sintang - Bupati Sintang, dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH menyambut kedatangan jenazah Mulyadi P. Tamsir ( 39 tahun ), salah satu korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 asal Kabupaten Sintang sekaligus menyerahan jenazah mantan ketua PB HMI periode 2016-2018 kepada pihak keluarga, yang di tandai dengan penyerahan kutipan akta kematian oleh Bupati kepada Ponijan, ayahnda dari almarhum Mulyadi P. Tamsir, di Bandar Udara Tebelian Sintang, Kecamatan Sungai Tebelian, Kamis (21/1/21).

Mulyadi P. Tamsir salah satu korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 pada 9 Januari 2021 lalu di Kepulauan Seribu, terindentifikasi oleh Tim DVI Mabes Polri pada 19 Januari 2021 kemarin. Jenazah mantan Ketua PB HMI periode 2016-2018 di berangkatkan dari Jakarta ke Pontianak pada Kamis pagi, 21 Januari 2021, kemudian siangnya langsung di terbangkan ke Sintang untuk dimakamkan pihak keluarga.

Bupati sintang beserta keluarga korban saat penyerahan akta kematian

Selain Mulyadi P. Tamsir, turut juga menjadi korban pada peristiwa pesawat jatuh tersebut dua warga Sintang yakni Faisal Rahman laki-laki 30 tahun & Asy Habul Yamin ( 37 tahun ). Keduanya merupakan saudara kandung dan sudah di makamkan di Jakarta.

Bupati Sintang, Jarot Winarno pun menyampaikan duka yang mendalam atas kepergian untuk selama-lamanya mantan ketua PB HMI ini yang ia kenal sejak almarhum berusia 5 tahun. Bupati mengajak masyarakat untuk mendoakan almarhum agar mendapat tempat terbaik disisi Tuhan Yang Maha Esa & dan keluarga yang di tinggalkan di beri ketabahan serta kekuatan.

Hadir pada kegiatan penyambutan kedatangan dan penyerahan jenazah mantan ketua PB HMI ini, unsur Forkopimda Kab. Sintang, Anggota DPRD Provinsi Kalbar Suyanto Tanjung, sejumlah unsur OPD di lingkungan Pemkab Sintang, unsur Forkopimcam Sui Tebelian, pengurus HMI Pusat & HMI Kab. Sintang, pihak keluarga korban dan tamu undangan lainnya.( Prokopim Sintang )

Editor : Hermanto

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno