GP Ansor Sekadau Komitmen Perangi Radikalisme | Borneotribun.com -->

Selasa, 17 Maret 2020

GP Ansor Sekadau Komitmen Perangi Radikalisme

BORNEO TRIBUN | SEKADAU --- Paham Radikal yang sudah mulai ada di Indonesia merupakan ancaman serius yang harus diperangi oleh setiap warga Negara, termasuk organisasi GP Ansor Sekadau.



BORNEO TRIBUN | SEKADAU --- Paham Radikal yang sudah mulai ada di Indonesia merupakan ancaman serius yang harus diperangi oleh setiap warga Negara, termasuk organisasi GP Ansor Sekadau.

Hal ini disampaikan Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Sekadau, MA. Sidiq saat penutupan Diklatsar Banser Kalbar di Belitang, Sekadau, Kalbar, Minggu (15/3/2020).

Ia menegaskan radikalisme merupakan suatu paham yang timbul akibat tidak saling menghargai dan menghormati dalam satu perbedaan.

Saat ini di Kalbar dan khususnya di Sekadau mempunyai kehidupan bermasyarakat yang beragam mulai dari suku, agama dan ras.

Menurutnya jika paham itu ada dan muncul maka akan jadi masalah serius yang harus ditanggulangi.

"Berbahaya memang jika pikiran sampai tindakan radikal itu muncul ditengah perbedaan, jika itu ada di Sekadau kami siap digarda terdepan memerangi itu," ujarnya.

Apalagi, tambahnya. Jangan sampai ada segelintir orang yang memanfaatkan isu agama untuk memecah belah bangsa.

Dari berbagai kejadian yang sudah ada. Isu agama dan suku memang selalu menjadi momok timbulnya paham radikal di Indonesia.

"Salah satu cara adalah kita perlu kembali ke cita-cita ajaran Islam yang merupakan rahmat bagi sekalian Islam. umat harus memberi rahmat bagi orang lain," tegasnya.

Sidiq berharap agar tokoh-tokoh umat beragama maupun tokoh masyarakat untuk terus memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menjunjung harmonisasi dalam keberagaman.

Selain itu ia juga mengajak semua lapisan masyarakat untuk meneladani para pejuang kemerdekaan yang lalu. Dimana menurutnya dalam perjuangan melawan penjajah, para pejuang bersatu padu tanpa memandang suku dan agama demi memerdekakan bangsa dari belenggu penjajahan.(Mussin)

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar