Berita Borneotribun.com: Wisata Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Wisata. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Wisata. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 19 Agustus 2023

Dua Bocah Hilang Tenggelam di Batu Tinggi: Pemkab Sekadau Aktif dalam Upaya Pencarian

Dua Bocah Hilang Tenggelam di Batu Tinggi: Pemkab Sekadau Aktif dalam Upaya Pencarian.
SEKADAU – Pemerintah Kabupaten Sekadau telah mengunjungi lokasi tenggelamnya dua bocah di kawasan Batu Tinggi, Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir pada Sabtu, 19 Agustus 2023 pukul 10:35 WIB.

Bupati Sekadau, Aron, S.H, mengungkapkan bahwa pihak Basarnas, BPBD, dan kepolisian sedang aktif mencari kedua anak asal jalan Pangsuma, Gg. Murai yang masih hilang.

Aron berharap agar kedua almarhum bisa ditemukan dalam waktu dekat. Ia juga mengingatkan masyarakat Kabupaten Sekadau untuk lebih berhati-hati saat berkunjung ke area wisata, terutama dalam mengawasi anak-anak mereka, bukan hanya di Batu Tinggi tetapi juga di tempat wisata lainnya.

Bupati Aron juga berpendapat bahwa setiap musim kemarau panjang selalu menyebabkan risiko bagi warga di tempat ini. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk selalu mengawasi anak-anak mereka guna mencegah terjadinya kecelakaan serupa.

Pihak berwenang berencana untuk memasang rambu pengingat di semua tempat wisata di Kabupaten Sekadau guna meningkatkan kesadaran dan keselamatan masyarakat.

Sementara, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sekadau, Ahmad Suriadi, mengungkapkan bahwa kendala utama dalam proses pencarian adalah kekurangan alat.

Proses pencarian korban masih terus berlangsung dengan kerja sama antara tim BPBD, Basarnas, dan warga setempat yang turut membantu.

Dalam kunjungan tersebut, Bupati Sekadau didampingi oleh Camat Sekadau Hilir, Anggota DPRD Kabupaten Sekadau, Jeffray Raja Tugam, serta Kadis Pendidikan Kabupaten Sekadau, Fran Dawal.

(Tim/Yk/Hr)

Senin, 19 Juni 2023

Juru Kunci Lawang Kuari Sekadau Apresiasi Kegiatan Revitalisasi Polri

Foto : Abang Senen, juru kunci Lawang Kuari Sekadau, Kalbar.
Sekadau, Kalbar - Abang Senen selaku juru kunci Lawang Kuari Sekadau sangat mengapresiasi dengan adanya kegiatan revitalisasi cagar budaya rohani 'Lawang Kuari' yang dilaksanakan Polres Sekadau dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-77 tahun 2023.

Pria yang ditunjuk sebagai juru kunci Lawang Kuari sejak 2008 itu mengatakan, baru pertama kali ini ada yang melakukan pembersihan Lawang Kuari secara massif. Karena selama ini hanya Abang Senen sendiri yang merawat dan menjaga lokasi cagar budaya kurang lebih seluas setengah hektar ini.

"Karena selama ini saya sendiri juga sangat kewalahan membersihkan tempat wisata ini, dan giat ini telah mencatat sejarah baru untuk kelestarian Lawang Kuari," kata Abang Senen yang turut hadir menemani personel bhakti sosial, pada Senin (19/6/2023) pagi tadi.

Secara pribadi dirinya sangat mengapresiasi dengan adanya kegiatan ini, dan mengucapkan terimakasih kepada pihak kepolisian maupun dinas terkait yang telah terlibat dalam giat bhakti sosial tersebut.

"Terimakasih kepada bapak Kapolri, Kapolda Kapolda Kalbar dan juga Kapolres Sekadau. Selamat hari Bhayangkara ke-77, semoga Polri semakin dicintai masyarakat," ucapnya penuh semangat.

(Tim/Hermanto)

Jumat, 16 Juni 2023

Kapolres Sekadau Bersama 50 Personel Polisi Siap Menyongsong Bhakti Sosial di Lawang Kuari

Kapolres Sekadau Bersama 50 Personel Polisi Siap Menyongsong Bhakti Sosial di Lawang Kuari.
Sekadau, Kalbar - Kapolres Sekadau AKBP Suyono, S.I.K., S.H., M.H, mengunjungi situs cagar budaya rohani Lawang Kuari di desa Seberang Kapuas kecamatan Sekadau Hilir pada Jum'at (16/6/2023) siang.

Kunjungan ini dilakukan sebagai persiapan untuk kegiatan bhakti sosial Polri yang peduli terhadap destinasi wisata, dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-77.

Polres Sekadau akan menugaskan 50 personel untuk membersihkan dan mengecat cagar budaya Lawang Kuari. Rencananya, kegiatan bhakti sosial akan dimulai pada hari Senin mendatang.

Sebelumnya, Kapolres telah mengadakan rapat koordinasi dengan berbagai instansi terkait untuk membahas Revitalisasi Situs Cagar Budaya Rohani Lawang Kuari, yang merupakan ikon kota Sekadau.

Rapat tersebut diadakan di ruang kerja Kapolres, dihadiri oleh Wakapolres Sekadau Kompol Hoerrudin, S.I.K, Pejabat Utama Polres Sekadau, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sekadau, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Kepala Bidang Pariwisata, Direktur PDAM, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sekadau, Staf Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata, serta penjaga Lawang Kuari Sekadau.

AKBP Suyono menyatakan bahwa Polres Sekadau memiliki rencana jangka pendek untuk memperbaiki cagar budaya Lawang Kuari. Kapolres juga mendorong pemerintah daerah untuk mengalokasikan anggaran perawatan Lawang Kuari.

"Polres Sekadau siap membantu dalam menjaga keamanan tempat pariwisata dan mendukung pemerintah daerah dalam melestarikan Lawang Kuari sebagai ikon kota Sekadau," ujar Kapolres.

Kegiatan ini merupakan bukti nyata komitmen Polres Sekadau dalam membangun hubungan baik antara polisi dan masyarakat serta mendukung pembangunan sosial di wilayah kerja Polres Sekadau.

(Aji/Hermanto)

Minggu, 21 Mei 2023

Sambut Taroo Ubud, Restoran Terbaru Sajikan Pengalaman Kuliner Atraktif di Tengah Keindahan Alam dan Budaya Bali

Kolam Renang Air Hangat Menghadap ke Persawahan
Kolam Renang Air Hangat Menghadap ke Persawahan.
Ubud, Bali - Taroo, restoran baru bernuansa "paddy pool lounge", telah resmi dibukadi Ubud, Bali. Tak sekedar tempat makan, restoran ini mengusung konsep sebagai wahana bersantai yang dilengkapi kolam renang air hangat dengan pemandangan menghadap persawahan subak khas Pulau Dewata. 

Kentalnya nuansa budaya Bali dimunculkan Taroo dari arsitektur dan interior yang didesain untuk menyatu dengan alam. Setiap tamu yang datang akan disambut tiga patung “Cili” setinggi 4 meter. Patung-patung ini mencerminkan semangat tradisi Bali dan menjadi simbol tiga elemen kehidupan, yaitu  kepala, tubuh, dan kaki. Ketiga patung Cili ini melambangkan kekuatan, keindahan, dan kesuburan.
Indah Kalalo (Kiri) dan Shanty (Kanan)
Indah Kalalo (Kiri) dan Shanty (Kanan).
"Kami sangat senang menyambut tamu di Taroo dan menawarkan pengalaman yang menggabungkan alam, budaya, dan gastronomi," kata Abigail Khairunisa mewakili pemilik dan manajemen Taroo Paddy Pool Lounge. 

Abigail pun menjelaskan bahwa adanya perpaduan pemandangan sawah, kolam air panas, live musik, dan hidangan lezat, diharapkan dapat memberikan pengalaman berkesan bagi para tamu yang ingin bersantai dan terhubung dengan alam. "Tujuan kami adalah menciptakan ruang di mana tamu dapat bersantai dan meremajakan diri, sambil terhubung dengan keindahan alam dan budaya Bali," ujar Abigail.

Filosofi Taroo

Nama Taroosendiri berasal dari "Kalpataru" yakni pohon yang melambangkan kesejahteraan bagi semesta. Tarooberharapbisa membawa kemakmuran dan kesejahteraan tak hanya bagi pemiliknya, tapi juga bagi para pelanggan, staf, dan masyarakat sekitar. Di awal operasionalnya, Taroo mempekerjakan 30 orang tenaga kerja yang sebagian besar dari Ubud. “Mulai dari chef, pramusaji, sampai general manajer itu dari Ubud,” ujar Abigail.
Indah Kalalo di Grand Opening Taroo
Indah Kalalo di Grand Opening Taroo.
Selain memberdayakan sumber daya manusia (SDM) lokal, Taroo juga bekerjasama dengan tokoh adat, kepala desa, dan pengelola subak. “Untuk semua kegiatan kita melibatkan mereka. Semoga kalau kita maju, itu artinya bisa maju bareng-bareng untuk kemakmuran masyarakat,” urai Abigail.

Menu Khas Taroo

Menu Taroomengantarkan tamunyapada perjalanan kuliner dari masakan Indonesia hingga internasional. Dengan penekanan pada bahan-bahan segar dan metode memasak tradisional.Menurut Abigail, setiap hidangan Taroo adalah perayaan rasa dan tekstur yang akan memanjakan lidah pengunjungnya.Untuk makanan, manajemen mematok kisaran harga mulai dari Rp. 40 ribu sampai Rp. 150 ribu.
Suasana Taroo Ubud Bali
Suasana Taroo Ubud Bali.
Salah satu menu yang menjadi ciri khas restoran ini adalah bebek krispi Taroo. “Enggak semua orang suka bebek, karena bau khas bebek. Nah disini, kita olah sedemikian rupa agar masuk ke selera semua orang. Kita sajikan dengan nasi hainam,” ujar Abigail.

Manajemen Taroo

Didirikan oleh Krisnawati, ibu Abigail, Taroo terletak di Jl. Raya Kendran, Ubud, Bali. Persiapan pendiriannya makan waktusekitar tujuh bulan. Dalam merancang arsitektur restorannya, Krisnawati dibantu biro arsitek dari Bali, SHL Asia. Sementara desain interior dan dekorasi dikerjakan sendiri oleh Krisnawati. Restoran ini berdiri di atas lahan seluas 26 are dan dalam rencana jangka panjang akan diperluas dengan tambahan lahan 27 are. 
Bebek Krispi Taroo
Bebek Krispi Taroo.
Taroo dilengkapi lahan parkir untuk kendaraan tamu. Manajemen Taroo juga menyediakan fasilitas parkir valley jika pengunjung ramai dan kapasitas parkir tak mencukupi. “Ke depan kita siapkan pengembangan parkir yang bisa cukup untuk 20 mobil,” kata Abigail.

Fasilitas lain untuk tamu disediakan ruang ganti baju, handuk, dan kamar mandi. Fasilitas ini untuk mendukung para tamu yang ingin berenang di paddy pool. Taroo juga menggunakan teknologi khusus agar kolam renang air panasnya tetap higienis. “Air kolam tidak pakai kaporit sama sekali dan metode pembersihan pake mesin garam agar sehat,” papar Abigail.
Suasana Peresmian Taroo Ubud
Suasana Peresmian Taroo Ubud.
Taroo buka setiap hari dari pukul 10 pagi hingga 11 malam. Restoran ini resmi dibuka sejak 12 Mei 2023 yang ditandai dengan acara grand opening. Acara seremoni pembukaan restoran ini yang dihadiri sejumlah tokoh masyarakat dan artis ibu kota. Diantaranya Indah Kalalo, Shanty, Nikita Mirzani, Gunawan dan sederet pesohor lainnya. 

Minggu, 05 Maret 2023

Wisata Kubu Raya, Destinasi Tersembunyi yang Siap Mempesona Wisatawan!

Wisata Kubu Raya, Destinasi Tersembunyi yang Siap Mempesona Wisatawan!
Wisata Kubu Raya, Destinasi Tersembunyi yang Siap Mempesona Wisatawan. (Prokopim Setda Kab Kubu Raya)

KUBU RAYA, KALBAR - Kabupaten Kubu Raya memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata pilihan bagi masyarakat Kalimantan Barat. Selain memiliki modal sosial berupa keharmonisan di tengah keberagaman, Kubu Raya juga memiliki keuntungan geografis sebagai pintu masuk Kalimantan Barat.

Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, menyatakan bahwa sektor pariwisata sangat efektif dalam menggerakkan perekonomian di suatu daerah bahkan negara. Sebab, pariwisata terkait langsung dengan berbagai sektor pendukung lainnya dan dapat berdampak pada pengurangan angka pengangguran. Muda Mahendrawan juga menyampaikan bahwa edukasi dan promosi sektor pariwisata perlu diperkuat, salah satunya melalui kegiatan penobatan Putra dan Putri Pariwisata Kubu Raya.

Selain itu, Muda Mahendrawan mengungkapkan bahwa saat ini pemerintah pusat mendorong pariwisata berkelanjutan di Indonesia. Pariwisata berkelanjutan adalah pengembangan konsep berwisata yang dapat memberikan dampak jangka panjang, baik terhadap lingkungan, sosial, budaya, maupun ekonomi.

Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga Kabupaten Kubu Raya, Rini Kurnia Solihat, menyatakan bahwa sektor pariwisata dan ekonomi kreatif kini telah menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Sebab, sektor tersebut memberikan dampak yang signifikan, seperti menyumbang devisa bagi negara dan mampu mendatangkan wisatawan mancanegara serta wisatawan nusantara. Meski baru bangkit setelah dihantam pandemi, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Kubu Raya mampu mendatangkan pendapatan daerah yang cukup besar.

Namun demikian, Rini Kurnia Solihat menyatakan bahwa pengembangan pariwisata di Kabupaten Kubu Raya tidak bisa dilakukan hanya oleh dinas kepariwisataan. Dibutuhkan dukungan dari seluruh perangkat daerah lainnya, termasuk mitra media dan para pelaku bisnis pariwisata. Oleh karena itu, ia memohon dukungan agar sektor pariwisata di Kubu Raya dapat terus berkembang.

(yk/ridwan/rio)

Sabtu, 15 Oktober 2022

Thailand Kini Promosikan Taman Great & Grand Sweet Destination

Thailand Kini Promosikan Taman Great & Grand Sweet Destination
Ilustrasi destinasi wisata wisata Great & Grand Sweet Destination di Chonburi, Pattaya, Thailand. (Instagram/@great_grandsweetdestination)

Pattaya, Thailand - Thailand Kini Promosikan Taman Great & Grand Sweet Destination. Thailand kini sedang berbenah menyambut kedatangan para wisatawan seiring dengan dilonggarkannya aturan terkait protokol kesehatan akibat COVID-19.


Selain memastikan keamanan kesehatan para pelancong, ada sejumlah destinasi wisata yang baru dibuka di negeri gajah putih tersebut, salah satunya adalah taman wisata Great & Grand Sweet Destination.


Great & Grand Sweet Destination adalah sebuah taman atraksi bertema camilan serba manis, desserts, layaknya di fantasi Willy Wonka.

Thailand Kini Promosikan Taman Great & Grand Sweet Destination
Ilustrasi destinasi wisata wisata Great & Grand Sweet Destination di Chonburi, Pattaya, Thailand. (Instagram/@great_grandsweetdestination)

Berlokasi di Chonburi, Pattaya, destinasi baru yang dibuka sekira tiga bulan lalu ini menghadirkan berbagai sudut foto menarik yang menampilkan kudapan-kudapan manis seperti es krim, cup cakes, donat, cokelat, wafer, dan aneka gula-gula.


Great & Grand Sweet Destination masuk ke dalam destinasi wajib dikunjungi yang disarankan oleh pemerintah Thailand kepada para agen perjalanan untuk ditawarkan kepada para wisatawan.


Dengan membayar tiket masuk 95 Baht atau sekira Rp38 ribuan, wisatawan sudah bisa puas berpose di "desserts wonderland" yang Instagrammable.


Bukan hanya itu, destinasi wisata ini juga menyediakan kedai es krim, kedai susu hingga coffee shops yang menawarkan keseruan tak berkesudahan.


Great & Grand Sweet Destination sangat cocok dijadikan tujuan wisata bersama anak-anak.


Jangan lupa menggunakan topi dan kaca mata hitam jika pergi berkunjung ke destinasi ini.


Pewarta : Ida Nurcahyani/Antara

Editor: Yakop

Jumat, 30 September 2022

Jokowi Minta Kepala Daerah Genjot Wisata Dalam Negeri

Jokowi Minta Kepala Daerah Genjot Wisata Dalam Negeri
Presiden Joko Widodo. (borneoJakarta/Ho-IM)
borneoJakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kepala daerah sungguh-sungguh mengembangkan potensi wisata dalam negeri. 
Jokowi melihat masih banyak yang lebih memilih berwisata ke luar negeri, padahal pemerintah pusat telah membangun berbagai fasilitas penunjang wisata.  

“Saya juga titip mengenai wisata, ajak masyarakat kita. Ini kita bisa defisit ini wisata kita, yang datang ke sini belum banyak, yang keluar malah banyak sekali."

"Hati-hati devisa kita bisa lari lagi, kalau caranya kita tidak rem,” ujar Jokowi pada Pengarahan kepada seluruh Menteri, Kepala Daerah hingga Kajati dilihat dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (30/9).  

Mantan Walikota Solo dan Gubernur DKI Jakarta ini mengingatkan seluruh tingkatan pemerintahan benar-benar memperhatikan potensi wisata. 

Pasalnya, menurut Jokowi Indonesia memiliki banyak tempat wisata yang indah.  

“Sekali lagi, tolong masyarakat diajak. Pak Gubernur, Pak Bupati, Pak Wali Kota, ajak masyarakat untuk berwisata di dalam negeri saja. Setuju? Kita ini punya daerah-daerah wisata yang baik; Bali, Labuan Bajo, Wakatobi, Toba, Raja Ampat, Bromo, Jogja, Babel, Borobudur, Jakarta, dan lain-lainnya,” jelas Jokowi.  

“Kenapa dalam situasi krisis global seperti ini malah berbondong-bondong ke luar negeri? Dipamer-pamerin di Instagram... Apalagi pejabat,: lanjut Jokowi. 

Jokowi menyebut berwisata ke luar negeri berarti memberikan dampak positif bagi negara lain. Padahal Indonesia tidak kalah dibanding negara lain untuk menjadi tujuan wisata. Jokowi meminta jangan sampai warga sendiri yang mempromosikan negara lain. 

“Saya diundang ke luar negeri itu mungkin setahun bisa lebih dari 20 undangan, saya datang paling dua atau tiga karena betul-betul saya rem. Ini ada manfaat konkret enggak, sih? Karena juga keluar uang kita ke luar itu. Jadi hal-hal seperti itu, rem. Rakyat juga kita beri tahu. Gunakan untuk wisata di dalam negeri saja,” tutup Jokowi. (yk/im)

Selasa, 13 September 2022

Dipromosikan Ke 16 Negara, Festival Danau Sentarum Mendunia dan Memiliki Penggiat Alam hingga Budaya

Dipromosikan Ke 16 Negara, Festival Danau Sentarum Mendunia dan Memiliki Penggiat Alam hingga Budaya
Panorama wisata alam Danau Sentarum di Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat.
BorneoTribun, Kapuas Hulu - Festival Danau Sentarum Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat  akan diselenggarakan pada 22 hingga 26 Nopember 2022, di Kecamatan Batang Lupar yang berada di perbatasan Indonesia-Malaysia.

Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kapuas Hulu Ismunadi mengatakan bahwa potensi wisata Danau Sentarum sudah dipromosikan ke 16 negara dan perguruan tinggi luar negeri. Terlebih lagi memiliki penggiat alam dan budaya.

Dikatakannya, promosi potensi wisata dan Festival Danau Sentarum itu disampaikan melalui Deputi Pemasaran Pariwisata ke 16 negara itu, yakni, Australia, Perancis, Jerman, Belanda, Inggris, Swedia, Malasyia, Singapura, Korea, Japan, China, Taiwan, Rusia, Amerika, Croasia dan Brunei Darussalam.

Dia berharap dengan dilakukannya promosi itu dapat menarik perhatian wisatawan mancanegara pada pelaksanaan Festival Danau Sentarum mendatang.

Menurutnya, Festival Danau Sentarum merupakan agenda tahunan di Kapuas Hulu yang bertujuan untuk mempromosikan potensi wisata serta adat dan budaya di Kapuas Hulu.

Dia mengatakan dalam Festival Danau Sentarum mendatang akan menampilkan kearifan lokal potensi alam Kapuas Hulu seperti karnaval adat budaya, parade minum kratom madu, lomba perahu bidar khas Kapuas Hulu, lomba duta wisata.

Selanjutnya, lomba cipta kreasi tarian daerah, susur danau, panen madu danau, lomba tradisional gasing, lomba menyumpit, bersepeda di jantung Borneo, lomba motor cross, hiburan rakyat, explore danau Sentarum, konser etnik musik sape, hiburan artis ibu kota dan daerah dan ritual adat suku di pulau melayu.

"Selain panorama alam Danau Sentarum, kearifan lokal memiliki daya tarik tersendiri di mata wisatawan, sehingga perlu terus kita lestarikan," kata dia, Senin (12/9/2022).

Dia berharap dukungan dari semua pihak untuk mensukseskan kegiatan Festival Danau Sentarum, termasuk lapisan masyarakat khusus di sekitar kawasan wisata Danau Sentarum.

"Kami harapkan banyak wisatawan datang untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat, sehingga perlu dukungan dan sinergisitas dari semua pihak," pinta Ismunadi.

Danau Sentarum berada di kawasan Taman nasional yang berbatasan langsung dengan negara Malaysia, di wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat.

(yk/ant/tt)

Senin, 15 Agustus 2022

DPRD Gorontalo Utara Harap Potensi Wisata Bahari Dikelola Serius

Pulau Bugisa di Kabupaten Gorontalo Utara, merupakan salah satu potensi wisata bahari yang ada di wilayah Kecamatan Ponelo Kepulauan. (ANTARA/Susanti Sako)
Pulau Bugisa di Kabupaten Gorontalo Utara, merupakan salah satu potensi wisata bahari yang ada di wilayah Kecamatan Ponelo Kepulauan. (ANTARA/Susanti Sako)
BorneoTribun, Gorontalo - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo berharap potensi pariwisata bahari dapat dikelola lebih serius oleh pemerintah daerah setempat.

Hal itu dikatakan Ketua DPRD Gorontalo Utara, Deisy Sandra Maryana Datau di Gorontalo, Minggu.

Menurutnya, pengembangan wisata bahari di daerah itu sangat penting mengingat menjadi salah satu potensi penerimaan yang sangat besar.

Olehnya, pemerintah daerah perlu lebih serius mengelola baik membangun infrastruktur memadai maupun membuka peluang investasi yang lebih baik.

Apalagi pengelolaan sektor pariwisata katanya, berdampak pula pada beberapa sektor. Khususnya membuka lapangan pekerjaan baru.

Dengan garis pantai sepanjang 317 kilo meter, serta pulau-pulau cantik yang dimiliki ditunjang keberadaan 78 desa di wilayah pesisir tersebar di 11 kecamatan, sangat diyakini potensi ini mampu menjadi sumber penerimaan daerah paling besar.

Sehingga pengelolaannya harus lebih fokus agar dapat menyumbang pendapatan asli daerah setiap tahun.

DPRD berharap kata dia, pemerintah daerah mulai mengatur potensi sumber penerimaan daerah agar dapat mengelola dengan baik sesuai perencanaan.

"Sebab harus lebih optimal menyentuh sektor pariwisata agar sumber penerimaannya dapat digali maksimal. Tentu dengan menyiapkan regulasi yang dapat mendukung pengelolaan," katanya.

Ia berharap, pendapatan asli daerah yang masih berkutat di angka Rp30 miliar per tahun, dapat segera naik signifikan.

Apalagi daerah ini memiliki potensi sumber daya alam dan ketersediaan sumber daya manusia.

Sehingga yang patut terus dipersiapkan adalah infrastruktur hingga promosi. Dengan begitu, akan lebih banyak wisatawan berkunjung ke daerah ini, sebab kita memiliki sumber daya alam yang dapat diandalkan.

(SS/ANT)

Kamis, 04 Agustus 2022

PPI Dunia Tanam Terumbu Karang untuk Selamatkan Ekosistem Laut Banyuwangi

PPI Dunia Kabinet Cendekia Apik.
PPI Dunia Kabinet Cendekia Apik. (BorneoTribun/Yakop/PPI Dunia)

BorneoTribun, Banyuwangi -- Perhimpunan Pelajar Indonesia se-Dunia (PPI Dunia) melaksanakan program pengabdian masyarakat berupa kegiatan pelestarian ekosistem laut.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Koordinator PPI Dunia, Faruq Ibnul Haqi dengan menanam terumbu karang di Pantai Grand Watu Dodol (GWD), Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Dalam pengabdian masyarakat kali ini, PPI Dunia menggandeng Indonesia Coral Institute (ICI).

Koordinator PPI Dunia Faruq Ibnul Haqi mengatakan bahwa program Coral Reef Restoration (Creation) PPI Dunia ini merupakan salah satu program unggulan PPI Dunia.

PPI Dunia dan Indonesia Coral Insitute. (BorneoTribun/Yakop/PPI Dunia)

Tujuannya untuk merehabilitasi terumbu karang yang semakin terdegradasi. Penanaman terumbu karang ini dilaksanakan pada 31 Juli sampai 1 Agustus 2022 dan melibatkan penyelam bersertifikat dari beberapa komunitas penyelam di Banyuwangi.

Penanaman terumbu karang ini didukung juga oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pesona Bahari GWD. Dukungan juga datang dari kelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari tiga universitas di wilayah Jawa Timur yaitu UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, Universitas Brawijaya (UB) Malang, dan Universitas PGRI Banyuwangi. 

“Dengan melakukan program transplantasi terumbu karang ini, semoga membuat panorama indah di dasar laut dan bisa memperkuat identitas Pantai GWD menjadi salah satu destinasi dunia untuk wisata terumbu karang di masa depan,” ujar Faruq. Faruq merupakan koordinator PPI Dunia yang ke-11 dan masih studi S3 urban planning di University of South Australia.

Di Banyuwangi, Faruq didampingi pula Bendahara Umum PPI Dunia, Khoirul Umam. Khoirul menyebut bahwa program Creation PPI Dunia ini telah direncanakan lama dari awal kepengurusan periode PPI Dunia Kabinet Cendekia Apik.

Transplantasi Terumbu Karang di Banyuwangi
Transplantasi Terumbu Karang di Banyuwangi. (BorneoTribun/Yakop/PPI Dunia)

Program pengabdian masyarakat ini menyosialisasikan pentingnya pelestarian terumbu karang sebagai salah satu upaya penyelamatan pesisir demi anak-cucu, biota laut, dan sumber mata pencaharian nelayan.

“Ini program investasi jangka panjang yang akan dinimkati dimasa mendatang,” kata Khoirul.

Direktur Eksekutif Indonesia Coral Institute (ICI), Dr. Irfan Hadi, mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh PPI Dunia dengan mendukung program transplantasi terumbu karang di Pantai GWD, Banyuwangi. 

PPI Dunia Transplantasi Terumbu Karang. (BorneoTribun/Yakop/PPI Dunia)
PPI Dunia Transplantasi Terumbu Karang. (BorneoTribun/Yakop/PPI Dunia)

“Kami sangat mengapresiasi PPI Dunia hadir ke Banyuwangi. Ini membuktikan bahwa PPI Dunia sebagai organisasi terbesar yang mewadahi pelajar Indonesia di luar negeri masih memiliki kepedulian terhadap masa depan ekosistem laut di Indonesia dengan program Creation PPI Dunia,” ujar Irfan.

PPI Dunia merupakan organisasi yang mewadahi pelajar Indonesia di berbagai negara di seluruh dunia. PPI Dunia lahir di Konferensi International Pelajar Indonesia (KIPI) yang diadakan di kampus University of New South Wales (UNSW), Sydney, Australia pada 9 September 2007. 

(Rilis PPI Dunia)

Pemerintah Daerah Benahi Lokasi Wisata Danau Sebedang Sambas

Pemerintah Daerah Benahi Lokasi Wisata Danau Sebedang Sambas
Obyek wisata Danau Sebedang.

BorneoTribun Sambas, Kalbar - Bupati Sambas, Satono mengatakan bahwa saat ini pemerintah daerah tengah melakukan pembenahan infrastruktur berupa jalan menuju lokasi wisata Danau Sebedang sehingga memudahkan masyarakat untuk mengunjunginya dan menjadi destinasi favorit di Provinsi  Kalimantan Barat.

"Sekarang pemerintah Kabupaten Sambas sedang berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada pengunjung Danau Sebedang. Salah satunya dengan membangun akses jalan yang mumpuni. Jadi tahun ini insyaAllah sudah bisa kita ucapkan selamat tinggal jalan berlubang," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Rabu.

Ia mengajak masyarakat Kalimantan Barat untuk berekreasi ke Danau Sebedang yang berlokasi di Desa Sempalai Sebedang, Kecamatan Sebawi, Kabupaten Sambas. Menurutnya masyarakat Kalimantan Barat tidak perlu jauh-jauh mencari objek wisata yang indah dan bisa menyegarkan pikiran. Danau Sebedang adalah tempat yang nyaman dan punya berbagai fasilitas yang membuat nyaman pengunjung.

"Untuk masyarakat Kalimantan Barat, ayo datang dan berekreasi ke Danau Sebedang, di Kecamatan Sebawi, Kabupaten Sambas. Danau Sebedang adalah tempat berekreasi yang nyaman dan tenang. Di sini bisa mancing, main kano, sewa sampan, mandi dan makan-makan," kata Bupati Satono.

Ia menjelaskan bahwa di di Danau Sebedang, pengunjung bisa makan dan minum dengan harga yang terjangkau. Makanan yang tersedia juga segar dan sebagian besar adalah makanan jenis ikan dan seafood seperti ikan kakap, udang galah, kepiting bakau dan banyak lagi.

"Kalau saya sendiri suka makan ikan, udang dan kepiting. Cara masaknya beragam, dan rasanya enak-enak. Saya ingin masyarakat Kalimantan Barat merasakan nikmatnya makanan di Danau Sebedang. Sambil menikmati indahnya pemandangan danau, sambil santai menikmati menu spesial," katanya.

(Dedi/Antara)

Kamis, 07 April 2022

WNA dari 43 Negara Bebas Visa Kunjungan Wisata ke Indonesia

WNA dari 43 Negara Bebas Visa Kunjungan Wisata ke Indonesia
WNA dari 43 Negara Bebas Visa Kunjungan Wisata ke Indonesia.


BorneoTribun Jakarta -- Pemerintah Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM memperluas cakupan kebijakan pemberian Bebas Visa Kunjungan serta Visa Kunjungan Saat Kedatangan/VoA khusus wisata BVKKW/VKSKKW.


Untuk itu, warga negara asing (WNA) dari sembilan negara ASEAN bisa masuk ke Indonesia dengan bebas visa kunjungan.


Sementara VKSK khusus wisata diberikan kepada orang asing dari 43 negara yang mana kebijakan tersebut diatur dalam Surat Edaran Direktur Jenderal Imigrasi Nomor IMI-0549.GR.01.01 (5/4/2022) terkait Kemudahan Keimigrasian Dalam Rangka Mendukung Pariwisata Berkelanjutan Pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019. “Kebijakan baru ini mulai berlaku 6 April 2022," terang Dirlantas Keimigrasian Kemenkumham Amran Aris, Rabu (6/4/22)


Adapun orang asing sebagaimana dimaksud dalam surat edaran tersebut bisa masuk ke Tanah Air hanya melalui 19 Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) yang ditunjuk.


“Saat ini ada tujuh bandara, delapan pelabuhan dan empat Pos Lintas Batas yang ditunjuk sebagai pintu masuk untuk subjek BVKKW/VKSKKW, dan mereka tidak bisa masuk melalui TPI lain jika ingin menggunakan fasilitas tersebut. Beda halnya dengan keluar Indonesia, dapat melalui TPI mana saja,” jelasnya.


Sementara, memperoleh BVKKW atau VKSKKW, orang asing harus menunjukkan paspor kebangsaan yang sah dan masih berlaku paling singkat enam bulan.


Kemudian, tiket kembali atau tiket terusan untuk melanjutkan perjalanan ke negara lain, bukti pembayaran visa on arrival (untuk VKSKW), dan bukti kepemilikan asuransi sesuai dengan ketetapan Ketua Satuan Tugas Covid-19. “Tarif VKSKKW sebesar Rp500.000, itu sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 28 Tahun 2019. Perpanjangannya pun sama, biayanya Rp500.000,” jelasnya.


Sedangkan, izin tinggal yang berasal dari VKSKKW bisa diperpanjang satu kali untuk jangka waktu 30 hari dan dilakukan di kantor imigrasi sesuai wilayah tempat tinggal WNA saat di Indonesia.


Sementara itu, untuk izin tinggal dari BVKKW maupun VKSKKW tidak dapat dialihstatuskan. Pemegangnya juga tidak diizinkan mengajukan perpanjangan izin tinggal melalui pemberian visa onshore.


(YK/HRT)

Sabtu, 09 Oktober 2021

Anak di Bawah 12 Tahun Gak Bisa Masuk ke Tempat Wisata, Ini Syaratnya?

Anak di Bawah 12 Tahun Gak Bisa Masuk ke Tempat Wisata, Ini Syaratnya?
Anak di Bawah 12 Tahun Gak Bisa Masuk ke Tempat Wisata, Ini Syaratnya? . 

BorneoTribun.com -- Kementerian Pariwisata dan Ekonomi kreatif memberikan diskresi bagi anak berusia di bawah 12 tahun untuk bisa masuk tempat wisata karena saat ini wisata identik dengan wisata keluarga.

“Bisa diberikan diskresi dengan beberapa syarat, seperti ayah dan ibunya sudah divaksin lengkap,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno di sela kunjungan ke Kampung Wisata Rejowinangun Yogyakarta, Jumat (8/10).

Menurut dia, jika ayah dan ibu dari anak berusia di bawah 12 tahun sudah divaksin lengkap, maka orang tua tersebut bisa mengakses QR Code aplikasi PeduliLindungi yang wajib ada di setiap objek wisata yang sudah menjalani uji coba pembukaan.

Ia berharap, dengan adanya diskresi tersebut, maka orang tua tidak akan lagi merasa kesulitan saat mengajak anak berusia di bawah 12 tahun untuk berwisata.

Meskipun demikian, ia mengingatkan jika pemberian keringanan tersebut juga harus disertai dengan peningkatan tanggung jawab dari pemerintah daerah untuk segera menuntaskan vaksinasi dan memastikan protokol kesehatan serta tracing dan testing berjalan dengan baik.

“Mudah-mudahan, pariwisata bisa kembali bergerak namun tetap aman dan bebas Covid-19,” katanya.

Sedangkan untuk pembukaan DIY menerima wisatawan asing, lanjut Sandiaga, perlu dilakukan dengan persiapan yang jauh lebih matang sehingga saat ini kementerian baru fokus untuk pembukaan Bali menerima turis asing.

“Kami juga harus tetap berhati-hati karena ada varian baru. Tetap harus diantisipasi. Karena Bali adalah pulau tersendiri, maka bisa dilokalisir. Kalau di DIY dikhawatirkan rembes ke daerah lain. Jadi butuh persiapan lebih banyak,” katanya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi menyambut baik pemberian keringanan bagi anak 12 tahun untuk diizinkan masuk tempat wisata. 

“Tetapi kebijakan ini harus dilakukan serentak di seluruh DIY karena DIY adalah wilayah aglomerasi wisata,” katanya.

Untuk itu, lanjut Heroe, seluruh tempat wisata wajib memenuhi aturan seperti penyediaan QR Code yang terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi. 

“Sekarang kami mendorong semua destinasi wisata dan area publik untuk segera melengkapi sertifikasi CHSE dan QR Code PeduliLindungi,” katanya. (okz/ags/data3/yk)

Rabu, 15 September 2021

Malaysia Siap Buka Tempat Wisata dengan Prokes Ketat

Malaysia Siap Buka Tempat Wisata dengan Prokes Ketat. 

BORNEOTRIBUN.COM -- Bisnis di tujuan wisata Malaysia bersiap menyambut kembalinya wisatawan minggu ini karena negara itu mengambil langkah awal menuju pemulihan dari krisis virus corona yang menghancurkan. 

Langkawi, gugusan 99 pulau di Selat Malaka, akan dibuka lagi mulai 16 September bagi turis yang divaksinasi penuh sebagai bagian dari gelembung pariwisata domestik. 

Artinya, di kawasan wisata itu akan diterapkan protokol kesehatan yang ketat guna mencegah penyebaran virus corona. Pemilik restoran Esther Lee mengatakan ia senang gelembung itu akhirnya diluncurkan. “Akhirnya kami bisa menyambut pelanggan. Ini sumber pendapatan utama kami untuk benar-benar bertahan.” 

Rencana tersebut serupa dengan yang diperkenalkan di Thailand, yang dimulai dengan pembukaan kembali Phuket pada Juli, untuk turis asing yang divaksinasi. 

Malaysia belum mengundang turis asing untuk kembali. Malaysia mencatat total 2 juta kasus virus corona, salah satu tingkat infeksi per kapita tertinggi di Asia, dan lebih dari 20.000 kematian. 

Namun, program vaksinasi di sana berjalan lebih cepat daripada negara-negara tetangganya. Dengan lebih dari setengah populasi sudah divaksinasi, negara itu berharap lebih cepat kembali normal. [ka/lt]

VOA

Selasa, 06 Juli 2021

Bupati Bengkayang menaiki bukit Sepadang Hill sebagai bentuk dukungan wisata di ajang nominasi API 2021

Bupati Bengkayang menaiki bukit Sepadang Hill sebagai bentuk dukungan wisata di ajang nominasi API 2021
Bupati Bengkayang menaiki bukit Sepadang Hill sebagai bentuk dukungan wisata di ajang nominasi API 2021.

BORNEOTRIBUN BENGKAYANG - Salah satu wisata andalan Kabupaten Bengkayang masuk dalam nominasi Anugerah Pesona Indonesia (API) 2021 untuk kategori Dataran Tinggi, yaitu Sepadang Hill.

Sepadang Hill merupakan destinasi wisata dataran tinggi yang masih sangat asli, Berlokasi di Desa Cipta Karya, Kecamatan Sungai Betung, Kabupaten Bengkayang. Berjarak tempuh 1800 meter dari pos masuk.


Pengunjung dapat melihat hutan bambu hampir setengah perjalanan menuju puncak bukit dengan ketinggian 500 meter ini. 

Terdapat pula 3 pos peristirahatan dan 1 taman anggrek yang unik karena terdapat bambu yang tersusun seperti keran air yang dibuat oleh masyarakat lokal. 


Ditengah perjalanan menuju bukit, pengunjung akan menemukan rintangan yang diberi nama “Tanjakan Sakit hati” yang tampak jelas ditulis di plang informasi lengkap dengan quotes nya. 

Dengan kondisi tanjakan yang terbilang curam, perlu kehati-hatian dalam melewati spot ini.


Mendengar destinasi wisata Sepadang Hill masuk dalam ajang nominasi bergengsi taraf nasional.


Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis mendukung penuh dengan secara langsung mengunjungi Sepadang Hill pada Jumat (02/07/2021) pagi. 

Bersama rombongan, Bupati Bengkayang mencapai bukit dan disambut Camat Sungai Betung, Kades Cipta Karya, dan Direktur Bumdes Panyanggar Desa Cipta Karya. 

Sesampai diatas bukit Bupati Bengkayang menyampaikan himbauan sembari menikmati panorama alam yang dijuluki wisata atas awan itu. 

Foto: Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis.

Dalam himbauannya, Bupati Bengkayang mengapresiasi para pejabat lokal yang telah mengelola destinasi wisata Sepadang Hill dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. 

Tak luput juga Bupati Bengkayang mengajak para hadirin pengunjung wisata Sepadang Hill saat itu untuk memberikan dukungan Sepadang Hill dalam nominasi Anugerah Pesona Indonesia  (API) 2021 untuk menjadi destinasi wisata Dataran Tinggi terfavorit melalui voting SMS dengan format ketik API 10G kirim ke 99386.(*)

Kamis, 06 Mei 2021

Pariwisata Lombok - Sumbawa Ciptakan Wisata Ramah Pandemi Covid-19

Kadis Pariwisata NTB, Yusron Hadi.

BorneoTribun Mataram, NTB - Pandemi covid-19 belum menunjukkan grafik menurun. Pariwisata dan ekonomi warga dirasakan paling terdampak dari virus mematikan ini. Namun pariwisata Lombok-Sumbawa ingin tetap eksis di masa pandemi. Ide menciptakan wisata ramah pandemi covid-19 menjadi gagasan baru Dinas Pariwisata NTB. Menuju wisata Lombok-Sumbawa ramah pandemi covid-19.

"Kedatangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 6-7 Mei nanti kita harapkan memberi berkah tersendiri. Kami harapkan Menparekraf membangkitkan pariwisata nasional berdampak pertumbuhan ekonomi berawal dari NTB," ungkap Kadis Pariwisata NTB, Yusron Hadi dalam rilisnya, Rabu (5/5)

Kami, lanjut Yusron, ingin kedatangan Menparekraf ke Lombok nanti sekaligus me-launching sejumlah destinasi ramah pandemi covid-19. Kami beri nama bubble destination dan bubble island. Kami memberi jaminan di destinasi yang kami tetapkan sebagai destinasi ramah pandemi ini akan memberi rasa aman dan nyaman selama berwisata. "Semua yang menyangkut masalah kesehatan di masa pandemi ini, kami sudah siapkan protokol dan standar berwisata aman dan ramah covid-19," imbuh Yusron masih merahasiakan destinasi yang dimaksud.

Untuk membenahi dan pemulihan pariwisata Lombok-Sumbawa pasca pandemi nanti, Yusron berharap percepatan dana hibah yang diperluas kemenparekraf. Dinas Pariwisata, pelaku dan industri pariwisata di NTB, berharap dukungan menparekraf menetapkan tiga gili, Sembalun dan kawasan Gunung Rinjani sebagai bubble destination.

Dari sisi pembenahan, Yusron merinci beberapa sektor untuk mendukung pemulihan pariwisata pasca pandemi. Salah satu sektor yang menjadi sorotan adalah sektor transportasi. Lombok-Sumbawa membutuhkan tambahan slot penerbangan langsung dari dalam maupun luar negeri (penerbangan internasional dan domestik).

Sektor pembangunan infrastruktur dan fasilitas pendukung menjadi perhatian selanjutnya. Menciptakan destinasi buatan untuk memperkaya obyek wisata di NTB menjadi sangat penting. "Pentingnya dukungan investor datang dan berinvestasi di NTB menciptakan destinasi buatan. Ini akan menjadi perhatian wisatawan karena ada tawaran paket wisata yang baru. Nah...kami harap menparekraf bisa memfasilitasi kami mendatangkan investor atau memotivasi UMKM lokal mau berinvestasi di destinasi buatan ini," jelas Yusron panjang lebar.

Masih banyak trobosan-trobosan baru yang akan dilakukan Yusron sebagai leader pariwisata NTB setelah menggantikan Kepala Dinas Pariwisata sebelumnya. Terutama dalam bidang promosi dan pemasaran. "Untuk tahap awal ini, kami menyiapkan sejumlah destinasi yang ramah pandemi covid-19. Jadi ayo ke Lombok-Sumbawa. Jangan takut. Kami menjamin selama Anda disiplin dengan protokol kesehatan semua akan aman dan nyaman selama berwisata di Lombok-Sumbawa," ajak Yusron berpromosi. (Adbravo)

Sabtu, 03 April 2021

Sandiaga Uno yakin pascapandemi kunjungan ke Desa Wisata akan meningkat

Desa Wisata Lerep , Ungaran, Jateng. (Sumber: Humas Kemenparekraf)

BorneoTribun Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kepala Barekraf) Sandiaga Salahuddin Uno optimistis desa wisata akan menjadi pandemic winner seiring dengan perubahan tren wisata pascapandemi, di mana wisatawan akan memilih destinasi yang mengedepankan rasa aman, nyaman, bersih, sehat, dan seiring keberlanjutan lingkungan.

“Desa wisata sudah kita tetapkan sebagai program unggulan di tengah pandemi sebagai program yang membangkitkan semangat dalam kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, langsung menyentuh ekonomi masyarakat. Program ini dapat menjadi bukti yang jelas bahwa parekraf siap untuk bangkit kembali,” ujarnya saat melakukan peninjauan lapangan ke Desa Wisata Lerep, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (01/04/2021).

Sandiaga mengatakan, segmentasi pariwisata ke depan akan lebih kepada personalize (wisatawan akan lebih memilih jenis pariwisata pribadi atau hanya dalam lingkup keluarga), customize (berwisata dengan pilihan minat khusus seperti wisata berbasis alam), localize (memilih destinasi yang jaraknya tidak terlalu jauh), dan smaller in size (pariwisata dengan jumlah pengunjung di setiap destinasi wisata yang tidak terlalu masif).  

Semua konsep tersebut, menurutnya sangat cocok dan dapat diterapkan di desa wisata.

“Saya yakin pascapandemi kunjungan ke desa wisata akan meningkat. Dimana wisatawan akan lebih memilih destinasi ke tempat terbuka, dan salah satunya adalah desa wisata,” ujarnya.

Untuk itu, Menparekraf mendorong agar masyarakat dalam hal ini pengelola desa wisata untuk terus mempersiapkan diri dalam meningkatkan kapasitas terutama dalam menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin.

Sandiaga menilai, Desa Wisata Lerep dapat menjadi contoh dalam pengembangan konsep tersebut ke depan. Tak hanya menjadi salah satu destinasi favorit wisatawan, desa wisata yang berada di Kecamatan Ungaran Barat ini telah tersertifikasi sebagai desa wisata berkelanjutan oleh Kemenparekraf/Baparekraf.

Salah satu daya tarik unggulan dari desa wisata ini adalah pasar kuliner zaman dulu atau “jadul” yang menghadirkan makanan khas lokal. Selain itu juga tradisi tahunan seperti Iriban yang selalu menyedot minat wisatawan.

“Kemenparekraf akan terus memberi pendampingan, seperti peningkatan kapasitas SDM termasuk pendampingan dalam menciptakan paket wisata dengan menghadirkan travel pattern yang akan memberikan pengalaman lebih bagi wisatawan serta meningkatkan lama tinggal. Termasuk pendekatan big data dengan penggunaan media sosial untuk menangkap minat dari masyarakat dalam melakukan perjalanan wisata,” ujarnya.

Sementara itu Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan, pihaknya mendukung Kemenparekraf untuk menjadikan pengembangan desa wisata sebagai salah satu program utama. 

Salah satunya dengan peningkatan aksesibilitas agar wisatawan dapat lebih menjangkau desa-desa wisata. Ia pun berharap pengelola desa wisata dapat melakukan adaptasi di era adaptasi kebiasaan baru.

“Kalaupun dibuka (menerima wisatawan), bisa dibuat terbatas dulu dengan memperhatikan protokol kesehatan yang ketat dan berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat dan pihak terkait lainnya,” ujar Ganjar. 

(HUMAS KEMENPAREKRAF/UN)

Jumat, 12 Maret 2021

Sandiaga UnoTekankan Pentingnya Digitalisasi Pelaku Ekonomi Kreatif di Desa Wisata

Sandiaga UnoTekankan Pentingnya Digitalisasi Pelaku Ekonomi Kreatif di Desa Wisata
Menparekraf Sandiaga Uno dalam kunjungan kerja ke Desa Batu Layang, Puncak, Kabupaten Bogor, Jabar, Rabu (10/03/2021). (Foto: Humas Kemenparekraf)

BorneoTribun Jakarta -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/KaBaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menekankan pentingnya digitalisasi bagi pelaku ekonomi Kreatif yang ada di desa wisata. Hal ini disampaikannya dalam kunjungannya ke Desa Batu Layang, Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar), Rabu (10/3/2021).

“Para pelaku UMKM di sini harus melek digital dan Kemenparekraf akan melakukan inisiasi agar lebih banyak UMKM di sini yang tergabung dalam ekosistem digital atau e-commerce,” ujarnya.

Sandiaga mengatakan, Desa Batu Layang memiliki koneksi internet yang cukup baik. Sehingga, perlu ada pengenalan dan pendampingan mengenai e-commerce bagi para pelaku ekonomi kreatif di desa yang baru saja memperoleh sertifikat “Desa Wisata Berkelanjutan” dari Kemenparekraf/Baparekraf pada 1 Maret 2021.

“Kita akan all out, mendampingi. Karena saya meyakini selain pelatihan, harus didampingi, di-onboarding. Setelah itu, kita harus pastikan mereka memiliki akses terhadap pasar, akses permodalan, dan juga akses untuk scale up,” jelasnya.

Untuk itu, Sandiaga mengatakan saat ini pihaknya tengah mencoba bersinergi dengan program pemulihan ekonomi yang telah diluncurkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yaitu Borongdong.id.

“Ini akan kita sinergikan dengan pendampingan marketplace dan UMKM. Jadi nanti kita akan undang marketplace-marketplace besar termasuk yang sudah dibina oleh teman-teman Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” katanya.


Tak hanya itu, Menparekraf menyebutkan pengembangan desa wisata juga memiliki dampak ekonomi yang dapat langsung dirasakan masyarakat sekitar. Ia mengingatkan kepada seluruh masyarakat Desa Batu Layang untuk selalu mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin.

“Mari kita bangkitkan pariwisata dan ekonomi kreatif kita mulai onboarding digitalisasi dari Desa Wisata Batu Layang, Cisarua. Semua tentunya harus dilakukan  dengan menerapkan dan menjaga protokol kesehatan berjalan baik,” tandasnya. (HUMAS KEMENPAREKRAF/UN)

Oleh: Setkab

Sabtu, 30 Januari 2021

Wisata Pantai Loang Balok Dipenuhi Sampah, Dispar Kota Mataram Butuh Bantuan

Wisata Pantai Loang Balok Dipenuhi Sampah, Dispar Kota Mataram Butuh Bantuan.

BORNEOTRIBUN | MATARAM - Pantai Loang Baloq, Kota Mataram kembali dipenuhi sampah. Kondisi ini membuat pengunjung terganggu.

“Pantainya memprihatinkan sekali kondisinya. Banyak sekali tumpukan sampahnya,” ujar Dian, salah satu pengunjung yang kami temui saat kami berkunjung sabtu (30/01/2021).

Padahal, Loang Baloq menjadi salah satu pantai andalan Pemkot Mataram. Miliaran anggaran digelontorkan untuk membenahi pantai ini. Misalnya saja tahun ini kawasan wisata Pantai Loang Baloq akan diguyur Rp 11 miliar.

Namun kondisinya justru memprihatinkan. Sampah berserakan di mana-mana membuat pemandangan Pantai Loang Baloq terkesan kumuh dan tidak terurus.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi mengaku Loang Baloq memang menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Kota Mataram. Namun Dinas Pariwisata dikatakannya tak punya alat dan tenaga untuk membersihkan.

“Jadi kami akan minta tolong keterlibatan Dinas Lingkungan Hidup untuk membantu membersihkannya,” kata dia.

Sementara Kabid Destinasi Vidi Partisan Gamanjaya mengaku akan berkoordinasi dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang ada di Loang Baloq dalam menangani persoalan sampah ini. “Mereka (Pokdarwis) sering melakukan kegiatan bersih pantai. Kami di Dinas Pariwisata sudah memberikan bantuan karung dan tong sampah yang pakai roda,” terangnya.

Diakuinya, Loang Baloq saat ini menjadi destinasi yang ada di bawah naungan Dinas Pariwisata kota mataram . Namun untuk mengelola secara maksimal termasuk penanganan sampah, dibutuhkan keberadaan UPTD dan masyarakat pengunjung untuk tidak membuang sampah nya di seputar itu. Sehingga untuk sementara waktu penanganan sampah diharapkan bisa dibantu Pokdarwis. (Ad)

Selasa, 03 November 2020

6 Tempat Wisata Di Sintang Paling Populer

6 Tempat Wisata Di Sintang Paling Populer

Butuh Liburan yang Menyenangkan? Cek Daftar Tempat Wisata Terbaik Di Sintang Kalimantan Barat. Destinasi wisata kekinian, paling populer dan cocok untuk kamu kunjungi saat liburan.

Liburan, menjadi agenda yang selalu menghadirkan keceriaan dan ditunggu-tunggu. 

Menambahkan jadwal liburan ke daftar aktivitas bulanan Anda bisa menjadi obat untuk menghilangkan stres dan stres, jika orang mengatakan bahwa kehilangan uang bukanlah masalah jika digunakan untuk menambah pengalaman dan wawasan budaya di tempat baru. 

Jadi, jika dalam waktu dekat Anda punya rencana untuk cuti kerja dan libur panjang yang pas, cobalah untuk lebih menjelajahi Indonesia, negara kita tercinta.

Coba mampir ke Indonesia bagian timur, tepatnya di Sintang, Kalimantan Barat. Banyak tempat wisata baru yang wajib dikunjungi. 

Tempat wisata di Siantang sebagian besar masih baru dan belum banyak diketahui wisatawan sehingga masih terasa sangat alami. Kalimantan terkenal dengan hutannya yang hijau, pepohonan yang rimbun, dan udaranya yang segar.

Begitu juga dengan Sintang, dengan julukan Senentang di bagian barat Kaliamantan, dijamin tidak akan menyesal bermain dan mencoba mengeksplorasi keanekaragaman flaura dan fauna di tempat wisata atau cagar alam, semua wisata mulai dari alam, air, makanan enak, tersedia lengkap di siantang. 

Berikut referensi yang bisa Anda gunakan jika ingin berlibur ke Sintang. Referensi tempat wisata terbaru dan menyenangkan

1. Bukit Kelam


Bukit Kelam
Kredit Gambar: Pesona.travel

Masyarakat setempat sering menyebut Bukit Kelam adalah sebagai Bukit Raya, ketinggian bukit ini mencapai 1.0002 meter atau 3.287 kaki, cukup tinggi dan membutuhkan waktu hingga 5 jam jika ingin sampai ke puncak bukit yang gelap. 

Pemandangan di sini masih alami dan segar, dengan bongkahan batu yang menjulang tinggi, gradasi warna yang sempurna di antara perbukitan, pepohonan yang rimbun, dan awan pasti akan membuat Anda terpana.

Ada banyak flora endemik seperti kantong semar dari spesies Nepenthes clipeata. Karena kawasan ini berpotensi menjadi tempat wisata, akhirnya pemerintah pun mengelolanya dengan lebih baik. 

Untuk menuju puncaknya kamu bisa menaiki tangga yang sudah tersedia di sebelah barat.

Lokasi: Merpak, Kec. Kelam Permai, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Indonesia

2. Monumen Pancasila di Kota Sintang


Monumen Pancasila di Kota Sintang
Kredit Gambar: Pontianak.tribunnews.com

Tugu yang terletak di Jalan Apang Kota Siantang ini bisa dibilang ikon Siantang, bagi anda yang sedang berwisata ke Siantang jangan lupa mampir hanya untuk berfoto selfie.


3. Taman Nasional Bukit Baka


Taman Nasional Bukit Baka
Kredit Gambar: Ksmtour.com

Bagi anda yang ingin berwisata air di Sintang, Taman Nasional Bukit Baka adalah referensi yang tepat dan cocok. 

Wisata air dengan luas 1 hektar akan membuat Anda betah berlama-lama di dalamnya. 

Ada banyak taman bermain seperti water boom, indoor playground, water play dan masih banyak lagi. 

Taman Nasional Perbukitan Baka juga sangat cocok jika dijadikan sebagai tempat wisata keluarga. Jangan khawatir jika Anda pecinta alam sejati dan ingin sedikit mendaki, Anda bisa menikmati panorama alam di puncak bukit.

Kawasan hutan Bukit Raya merupakan perwakilan dari tipe ekosistem hutan hujan tropis perbukitan yang mendominasi puncak perbukitan Schwaner. Bukit ini juga merupakan gabungan dari cagar alam di Kalimantan Tengah.

Lokasi: Rantau Malam, Kec. Serawai, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Indonesia.


4. Museum Dara Juanti


Museum Dara Juanti
Kredit Gambar: Reference.data.kemdikbud.go.id

Berlokasi di Kapuas Hulu, Museum Siantang Dara Juanti menyimpan berbagai bukti sejarah peradaban daerah Siantang serta bekas lokasi pusat pemerintahan kerajaan Siantang yaitu istana al-mukarramah. Buat kamu yang ingin berwisata sejarah, pas banget mampir ke wisata ini.

Ada pula peninggalan sejarah seperti Mariam rajalik, naskah al quran yang ditulis oleh sultan nata. 

Ada juga sisa-sisa raja yang memerintah pada masa kerajaan siantang, yang bisa digunakan untuk menambah wawasan Anda tentang sejarah.

Lokasi: Kapuas Kiri Hulu, Sintang, Kapuas Kiri Hilir, Kec. Sintang, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Indonesia.

5. Hutan Wisata Baning


Hutan Wisata Baning
Kredit Gambar: Wartawisata.id

Nah buat kamu yang ingin bermain-main di hutan tropis bisa mampir ke Hutan Wisata Baning yang ada di tengah kota Sintang tepatnya di kawasan Desa Baning dan Desa Tanjung Puri. 

Hutan ini merupakan hutan rawa gambut yang tergenang sepanjang tahun, sehingga banyak jenis tumbuhan endemik yang ada disana. Kalian yang mau menginap disini sudah bisa menyewa losmen kecil atau banyak.

Hutan wisata Baning merupakan satu-satunya hutan alam tropis di Indonesia yang terletak di tengah kota. 

Di kawasan ini terdapat berbagai tumbuhan langka seperti jelutung, ramin, rengas, resam, juga terdapat fauna langka seperti musang air, biawak, nuri dan sejenisnya.

Lokasi: Baning, Tanjung Puri, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Indonesia.


6. Taman Alun-Alun Kapuas


Tambahkan teksImage Credit: Kalimantanbaratweb.wordpress.com

Nah yang ini, bisa dibilang sebagai pamungkas dan penutup wisatamu, mampirlah di taman alun-alun kepuas, rehatlah sejenak sekedar melepas penat dengan ditemai minuman dingin atau jajanan yang ada di sekitar alun-alun. 

Nah yang ini bisa dibilang sebagai penutup dari wisata anda, mampirlah di alun-alun taman kepuasan, istirahat sejenak sejenak sekedar melepas lelah dengan minuman dingin atau jajanan di sekitar alun-alun.

Harga makanan ini masih merakyat banget jadi jangan takut keteteran dan ditembak harga turis. Atau hanya bersenda gurau dengan teman sambil menunggu malam tiba.

Harga makanan ini masih sangat terjangkau, jadi jangan jangan kwatir dengan harganya, terjangkau kok!. Atau sekedar bercanda dengan teman sambil menunggu malam tiba.

Alun-alun Kapuas sudah tersentuh modernisasi, terbukti dengan didirikannya air mancur tugu di tengah alun-alun membuat suasana meriah dan penuh warna. 

Bahkan air mancurnya sangat indah dengan arsitektur yang berkelas dan dijamin tidak akan mengecewakan.

Lokasi: Tj. Puri, Kecamaan Sintang, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Indonesia.

Nah sepertinya 6 referensi tempat wisata di Sintang yang disajikan di atas sudah cukup ya kamu jadikan pedoman dalam memilih tempat wisata yang menarik di Kalimantan barat. 

Namun jika kamu merasa takut traveller sendirian, kamu juga bisa mencari informasi tentang penduduk setempat yang mau diajak sebagai tour guidemu. 

Perjalanan memakai tour guide tentu lebih ringkas dan cepat, kamu sudah tidak perlu bertanya-tanya lagi, selain itu kamu juga bisa mendapatkan informasi tambahan tentang tempat yang kamu kunjungi, jadi tambah wawasan ya.

Sumber: https://www.borneos.id/tempat-wisata-sintang

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Pemkab

Polda Kalbar