Dinas Sosial Kabupaten Sekadau Gelar Kegiatan Edukasi Perlindungan Anak | Borneotribun.com -->

Minggu, 13 Agustus 2023

Dinas Sosial Kabupaten Sekadau Gelar Kegiatan Edukasi Perlindungan Anak

Ilustrasi.
SEKADAU - Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sekadau telah mengadakan kegiatan "Jum'at Sepakat" yang bertujuan untuk berbagi informasi dan memberikan edukasi mengenai perlindungan anak dari tindak kejahatan. Kegiatan ini berlangsung di SMK Amaliyah Sekadau pada Jum'at (11/8/2023). Acara ini dibuka oleh Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Anak (PPPA) Kabupaten Sekadau, Losianus.

Losianus menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan inisiatif dari Dinas PPPA Kabupaten Sekadau untuk memberikan pemahaman mengenai bahaya tindak kejahatan terhadap anak, terutama di wilayah Kabupaten Sekadau. 

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kasus-kasus kejahatan dan kekerasan terhadap anak dapat berkurang di masa depan.

"Dengan kegiatan ini, kami ingin melindungi anak-anak dari berbagai bentuk kejahatan, termasuk kekerasan fisik, moral, dan seksual. Tujuan kami adalah agar masa depan anak-anak kita menjadi lebih baik, dan semoga tidak ada lagi kasus kekerasan terhadap mereka," ujar Losianus.

Losianus juga menyebutkan bahwa berdasarkan data yang diterima, pada tahun sebelumnya terdapat 13 anak yang menjadi korban kekerasan, sedangkan tahun ini sudah ada 11 anak yang mengalami hal serupa. 

Oleh karena itu, Dinas PPPA akan terus melakukan sosialisasi di sekolah-sekolah di Kabupaten Sekadau agar kasus-kasus serupa dapat dicegah.

Magdalena Susilawati Aron, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sekadau, menekankan pentingnya peran lingkungan sekitar dalam perkembangan anak. Ia menyatakan bahwa lingkungan keluarga dan sekitar memiliki pengaruh besar terhadap perkembangan anak.

"Situasi di lingkungan keluarga sangat mempengaruhi perkembangan anak. Kurangnya perhatian dan kasih sayang dari orang tua atau lingkungan sekitar dapat membawa dampak negatif pada kepribadian anak, seperti kurangnya rasa percaya diri dan kesulitan dalam mengontrol emosional," kata Susi.

Susi juga menambahkan bahwa dalam menghadapi perkembangan global saat ini, Indonesia diharapkan dapat menciptakan generasi emas pada tahun 2045. 

Untuk mencapai tujuan tersebut, perlunya persiapan sejak dini, termasuk membentuk kepribadian anak-anak sebagai calon penerus bangsa.

Kegiatan "Jum'at Sepakat" diikuti oleh 60 siswa/siswi dari SMK Amaliyah Sekadau. Narasumber dalam kegiatan ini berasal dari pihak Dinas Sosial PPPA Kabupaten Sekadau dan perwakilan dari Polres Sekadau. 

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan pengetahuan mengenai perlindungan anak dari tindak kejahatan dapat lebih ditingkatkan di kalangan siswa-siswi.

Hadir dalam acara tersebut juga Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sekadau, Magdalena Susilawati Aron, serta Kepala SMK Amaliyah Sekadau, Isnaini. 

(Tim/Hermanto)

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar