Berita Borneotribun.com: Bantaeng Hari ini -->
Tampilkan postingan dengan label Bantaeng. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bantaeng. Tampilkan semua postingan

Jumat, 05 Mei 2023

Buntut Kecelakaan Kerja Di PT Huadi Nickel Alloy Indonesia, AMP Tuntut Disnaker Bantaeng Evaluasi Kinerja K3

PT Huadi Nickel Alloy.
Bantaeng, Sulsel - Peristiwa kecelakaan kerja menjadi bayang-bayang Karyawan disalah satu perusahaan besar di Sulawesi Selatan yakni PT. Huadi Nickel-Alloy Indonesia yang berkedudukan di Desa Papanloe, Kecamatan Pajukukang, Kabupaten Bantaeng. 

Hal tersebut menjadi kekhawatiran dari berbagai kalangan, pasalnya 2 kecelakaan kerja terjadi dalam rentang waktu kurang dari sebulan dan dialami oleh 2 warga lokal tempat berdirinya PT. Huadi Nickel-Alloy Indonesia (Desa Papanloe) yang keduanya juga merupakan anggota dari Aliansi Masyarakat Papanloe atau AMP. 

Kedua korban kecelakaan kerja yaitu Arjun dan Sarijuddin. Arjun warga Dusun Kayu Loe Desa Papanloe harus kehilangan 1 kakinya akibat kecelakaan kerja yang dialaminya pada jum'at sore, 7 April 2023 saat melakukan aktivitas didalam perusahaan sedangkan Sarijuddin warga Dusun Balla Tinggia harus kehilangan nyawanya pada jumat malam, 28 April 2023 akibat tersengat listrik. 

Dari 2 rentetan peristiwa tersebut tentunya masalah Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) menjadi masalah yang tidak kunjung selesai di PT. Huadi Nickel-Alloy Indonesia, bukanya mampu meminimalisir angka kecelakaan kerja tetapi justru sebaliknya. 

Syaripuddin S.P atau yang akrab disapa Syarif sebagai Humas dari AMP menyoroti kinerja dari K3 PT. Huadi Nickel-Alloy Indonesia dan Devisi yang terkait.

"Seharusnya memang pihak perusahaan mengevaluasi semua struktur yang bersentuhan langsung dengan pabrik, ini bukan soal K3 saja tapi semua devisi didalamnya agar melakukan pemeriksaan berskala. Sehinga hal-hal yang akan menimbulkan dan mengakibatkan kecelakaan kerja itu bisa diminimalisir. Sudah cukup kita melihat sampai hari ini banyak korban yang diakibatkan kelalaian itu," Ungkap Syarif, Jumat (5/5/2023).

Sebagai keluarga dari kedua korban kecelakaan kerja, Syarif mempertegas bahwa masyarakan akan melakukan aksi jika masalah tersebut tidak ditindaklanjuti dengan cepat. 

"Bahwa jika hal tersebut tidak ditindaklanjuti secepatnya maka jangan salahkan jika ada aksi protes masyarakat ke pihak perusahaan," Tegas Syarif.
 
Selain dari apa yang disampaikan oleh Humas AMP tersebut. AMP juga menyampaikan tuntutannya kepada pihak-pihak terkait yang memiliki tanggungjawab atas berbagai peristiwa kecelakaan kerja yang terjadi di PT. Huadi Nickel-Alloy Indonesia.

Berikut poin tuntutan tersebut:

1. Mendesak Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kabupaten Bantaeng untuk tidak tinggal diam dalam hal pengawasan kinerja K3 di PT. Huadi Nickel-Alloy Indonesia,

2. Mendesak Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian untuk melakukan evaluasi kinerja K3 di PT. Huadi Nickel-Alloy Indonesia,

3. Menuntut pihak kepolisian dalam hal ini Polres Bantaeng untuk membuka hasil investigasi terkait fenomena kecelakaan kerja, dan

4. Mendesak pihak PT. Huadi Nickel-Alloy Indonesia untuk mengevaluasi kinerja K3. 

AMP juga akan melayangkan surat resmi untuk Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Kabupaten Bantaeng dengan tembusan ke Bupati Bantaeng, DPRD Bantaeng dan PT Huadi Nickel Alloy Indonesia serta Polres Bantaeng. 

(Irwan Lawing/Hermanto)

Sabtu, 29 April 2023

Dua Anggota AMP Mengalami Kecelakaan Kerja, K3 PT Huadi Nickel Alloy Dipertanyakan

Dua Anggota AMP Mengalami Kecelakaan Kerja, K3 PT Huadi Nickel Alloy Dipertanyakan.
Bantaeng, Sulsel - Kembali terjadi kecelakaan kerja di PT. Huadi Nickel Alloy Indonesia pada Jumat malam 28 april 2023 yang mengakibatkan kematian. Korban tersebut atas nama Sarijuddin yang akrab disapa Arjun warga Dusun Balla Tinggia, Desa Papanloe, Kecamatan Pajukukang, Kabupaten Bantaeng. 

Diduga korban meninggal karena tersengat listrik saat berjalan didalam pabrik untuk pulang ke rumahnya. Korban sendiri sudah hampir 2 tahun bekerja di PT. Huadi dan merupakan anggota dari Aliansi Masyarakat atau AMP. 

Belum satu bulan, telah terjadi dua kecelakaan kerja di PT. Huadi yang menimpa dua anggota AMP. Sebelumnya Arjun warga Dusun Kayu Loe juga mengalami kecelakaan pada Jumat sore 7 april 2023 yang mengakibatkan kehilangan 1 kakinya. 

Dari dua kejadian tersebut Riswandi Haris selaku ketua AMP mempertanyakan kinerja Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di PT. Huadi Nickel Alloy Tersebut.

"Innalillahi wa innailaihi rojiun, dalam kurung waktu kurang dari sebulan, kami (AMP) berduka, kali ini anggota kami tersengat aliran listrik yang mengakibatkan meninggal dunia. Kami tentunya ingin mempertanyakan kinerja K3 di PT Huadi Nickel Alloy Indonesia sebab dalam kurung waktu kurang dari sebulan dua orang anggota kami mengalami kecelakaan kerja," Tegas Riswan, Sabtu (29/4/2023).

Selain persoalan K3, AMP saat ini menunggu hasil investigasi dari pihak berwajib atas kematian anggotanya.

"Selain itu Kami juga akan menunggu hasil investigasi dari pihak berwajib, kami juga minta kepada pihak perusahaan untuk mengevaluasi kinerja para karyawan K3-nya," Ungkapnya.

Ditempat yang sama Irwan Lawing Sekretaris Umum (Sekum) AMP menyampaikan duka atas meninggalnya salah satu anggota AMP. 

"Innalillahi wainnailaihi rojiun, turut berduka cita atas meninggalnya saudara Kita Sirajuddin. Almarhum adalah orang baik, semoga Almarhum ditempatkan di surganya Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan," Ungkap Lawing.

Irwan Lawing menambahkan agar para pekerja tetap berhati-hati dalam bekerja dan tidak lupa meminta doa perlindungan dari segala marabahaya. 

"Musibah ini membuat Kita sangat terpukul, olehnya itu untuk para pekerja agar berhati-hati dalam beraktivitas didalam area perusahaan terutama untuk teman-teman AMP. Dan yang paling penting adalah jangan lupa untuk berdoa meminta perlindungan kepada Allah SWT agar senantiasa diberikan keselamatan dan dijauhi dari segala marabahaya," Tambahnya.

Sama dengan Ketua AMP, Lawing juga menyoroti soal K3 di PT. Huadi. 

"Lagi dan lagi, persoalan K3 menjadi pekerjaan yang tidak pernah beres dan itu menjadi PR besar untuk manajement perusahaan PT. Huadi Nickel Alloy Indonesia," Tutupnya.

(IL/Hermanto)

Minggu, 09 April 2023

Setelah Ditangani Medis Pasca Kecelakaan, Arjun Kian Membaik

Korban Kecelakaan Kerja di PT. Huadi Nickel Alloy Indonesia atas nama Arjun, warga Bingkappo Dusun Kayu Loe, Desa Papanloe.
Bantaeng, Sulsel - Korban Kecelakaan Kerja di PT. Huadi Nickel Alloy Indonesia atas nama Arjun, warga Bingkappo Dusun Kayu Loe, Desa Papanloe, Kecamatan Pajukukang, Kabupaten Bantaeng yang terjadi pada 7 April 2023 kemarin beransur-ansur membaik. Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Umum AMP Irwan Lawing.

"Alhamdulillah, saat ini kondisi saudara kita Arjun mulai membaik". Ungkap Irwan Lawing, Sekretaris Umum AMP, Minggu (9/4/2023).

Diketahui Irwan Lawing datang bersama beberapa teman-teman AMP dari Bantaeng ke Primaya Hospital Makassar tempat Arjun dirawat, mereka datang untuk memberikan semangat dan dukungan. 

"Kita disini datang (Primaya Hospital) untuk Arjun, memberikan Arjun semangat, memberikan dukungan moral dan mendoakannya supaya bisa beraktivitas seperti biasanya lagi," Ujar Lawing.

"Alhamdulillah Arjun sudah bisa diajak bicara dan Arjun sendiri yang sampaikan ke saya kalau baru hari ini dia bisa berbicara dengan orang-orang dan itu satu kesyukuran karena dia mampu melewati masa-masa sulitnya," Tambahnya.

Saat ini Arjun mendapatkan penanganan maksimal di Primaya Hospital Makassar akibat dari insiden yang dialaminya beberapa hari yang lalu.

(Ir/RH)

Sabtu, 01 April 2023

Menuju Pilkades, Tokoh Pemuda Desa Papanloe Butuh Pemimpin Demokratis dan Tidak Dinskriminatif

Tokoh pemuda Desa Papanloe, Bantaeng, Sulsel.
Bantaeng, Sulsel - Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara serentak akan berlangsung beberapa bulan kedepan di Kabupaten Bantaeng. Sebanyak 25 Desa dari 8 Kecamatan memeriahkan pesta Demokrasi 6 tahunan tersebut termasuk Desa Papanloe.

Desa Papanloe terletak di bagian selatan Kabupaten Bantaeng dan salah satu Desa yang masuk dalam Kawasan Industri Bantaeng atau KIBA sehingga, keberadaan KIBA tersebut memungkinkan angka pengangguran di Desa Papanloe dapat diminimalisir.

Pemilihan Kepala Desa tentunya memberikan angin segar untuk Desa Papanloe sebab masyarakat bisa menilai dan berharap sosok yang layak memimpin Desa Papanloe kedepannya.

Irwan Lawing salah satu Tokoh Pemuda Desa Papanloe menyampaikan standar pemimpin Desa yaitu memiliki visi dan misi yang jelas, demokratis dan tidak diskriminatif.

"Seharusnya yang layak memimpin Desa Papanloe kedepannya adalah pemimpin yang memiliki visi dan misi yang jelas, demokratis dan tidak anti kritikan serta tidak membeda-bedakan golongan (diskriminasi)," Ujarnya, Sabtu (1/4/2023).

Selain itu pria yang diakrab disapa Lawing ini juga menyampaikan bahwa pemimpin Desa tidak boleh menganut sistem pemerintahan Desa kuno namun harus menjalankan mandat dari Undang-Undang Desa.

"Pemimpin Desa tidak boleh mempertahankan entensi pemeritahan kuno tetapi perlu mementingkan efektivitas pemerintahan dengan menjalankan amanah dari Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa".

Dikesempatan yang sama Lawing juga menyampaikan keberadaan KIBA yang perlu diperhatikan oleh Pemimpin Desa Papanloe kedepannya. 

"Selain itu kehadiran KIBA tentunya yang menjadi Pemimpin Desa kedepannya di Papanloe harus memiliki kecakapan komunikasi dan interaksi yang baik, tidak hanya dihapadan warga Desa saja tetapi juga ke pimpinan-pimpinan perusahaan yang berdiri di Desa agar selalu ada penyelesaian permasalahan antara kepentingan masyarakat Desa dengan kepentingan perusahaan dan itu yang perlu menjadi perhatian khusus Pemimpin Desa," Ungkapnya.

Lawing juga menambahkan bahwa yang memimpin Desa harus pandai membaca situasi dan hadir ketika ada masalah ditengan masyarakat. 

"Pemimpin Desa harus pandai membaca, maksudnya selain membaca situasi di masyatakat juga harus membudayakan membaca literasi-literasi agar konsep berpikir dan cara kerja bisa berjalan beriringan, selain itu ia juga harus hadir ditengah masyarakat ketika ada masalah untuk diselesaikan serta tidak lari dari tanggungjawab," Tambahnya.

Terakhir Lawing menyampaikan pentingnya menjaga suasana yang kondusif sebelum dan pasca Pilkades di Desa Papanloe. 

Selain Lawing, salah Tokoh Masyarakat Desa Papanloe lainnya yaitu Jafaruddin atau yang lebih akrab disapa Daeng Japa memberikan pandangan dan harapannya. 

"Harapannya saya, Kepala Desa Papanloe kedepannya adalah Kepala Desa yang mau bekerja untuk masyarakat keseluruhan, bisa dipercaya dan bisa bekerjasama dengan masyarakat dalam membangun Desa," Harap Daeng Japa.

(Irw/R. Hermanto)

Jumat, 21 Oktober 2022

Al-Imran dan Andi Irwan Akan Berlaga di Porprov Sulsel 2022, AMP Berikan Doa dan Dukungan

Al-Imran dan Andi Irwan Akan Berlaga di Porprov Sulsel 2022, AMP Berikan Doa dan Dukungan
Al Imran dan Andi Irwan akan berlaga di Pekan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan 2022. ( Ho- Irwan Lawing)
Bantaeng- Al Imran dan Andi Irwan akan berlaga di Pekan Olahraga Provinsi Sulawesi Selatan 2022 (Porprov) mewakili kontingen Kabupaten Bantaeng. 

Ponprov 2022 akan dilaksanakan di Kabupaten Bulukumba dan Sinjai mulai tanggal 22 Oktober sampai 30 Oktober 2022. 

Al-Imran akan terjun dicobor (cabang olahraga) Catur sedangkan Andi Irwan akan terjun dicabor Sepak Takraw. 

Kedua putra Bantaeng ini merupakan pemuda dari Desa Papanloe tepatnya di kampung Bingkappo, Dusun Kayu Loe. 

Menjadi kebanggaan untuk Kabupaten Bantaeng dan Desa Papanloe tentunya tidak membuat diri mereka merasa puas. 

Al-Imran dan Andi Irwan ingin memberikan prestasi untuk Bantaeng dievent tersebut. 

Diketahui, Al-Imran dan Andi Irwan ini juga merupakan anggota dari Organisasi Kepemudaan yang besar di Desa Papanloe yakni Aliansi Pemuda Papanloe (AMP).

Dari latar belakang tersebut tentunya Al-Imran dan Andi Irwan mendapat do'a dan dukungan penuh dari petinggi-petinggi AMP. 

Irwan Lawing selaku Sekretaris Umum AMP merasa bangga akan pencapaian luar biasa Al-Imran dan Andi Irwan. 

"Suatu kebanggaan untuk AMP dan Desa Papanloe karena menjadi perwakilan Desa Papanloe untuk kontingen Bantaeng di Porprov 2022."

"Tetap semangat dan semoga memberikan hasil yang baik untuk Bantaeng" Ungkap Lawing (21/10/2022)

Riswandi Haris yang merupakan Ketua AMP mengatakan bahwa pemuda Desa Papanloe memiliki banyak potensi dan tidak layak dipandang sebelah mata

"Ini menjadi bukti bahwa pemuda Desa Papanloe memiliki banyak potensi dan tidak layak lagi dipandang sebelah mata". Ujarnya(21/10/2022)

Pemuda yang akrab disapa Wawan ini juga berharap adik-adiknya agar meraih hasil yang terbaik untuk Kabupaten Bantaeng.

"Atas nama keluarga besar AMP kita mendoakan mereka (Al-Imran dan Andi Irwan) semoga meraih hasil yang terbaik dan mengharumkan nama baik Kabupaten Bantaeng di event Porprov 2022 tersebut". Harapnya

Penulis: Nursyamsi/Irwan Lawing

Jumat, 26 Agustus 2022

38 Siswa MTs Ponpes MQ Hasyim Asyari Terima Bantuan Seragam Sekolah

Fhoto : Para siswa MTs Ponpes MQ Hasyim Asyari menerima bantuan seragam sekolah bantuan dari Pemkab Bantaeng (Ir/Borneotribun)
Borneotribun Bantaeng, Sulsel - Panitia Pembuatan dan penyaluran seragam sekolah (P2S) MTs Ponpes MQ Hasyim Asyari melaksanakan penyerahan seragam sekolah bantuan Pemkab Bantaeng, Jumat (26/08/2022).

Untuk tahap pertama sebanyak 38 siswa dipersiapkan menerima bantuan berupa sepatu, tas dan kaos kaki. Bantuan seragam ini adalah program rutin diawal tahun ajaran dari Pemerintah Kabupaten Bantaeng diperuntukan untuk siswa TK/RA, SD/MI, SMP/MTs.

Selain Bantuan Tas dan sepatu,masih ada bantuan lanjutan yaitu seragam putih biru dan pramuka yang saat ini masih dalam proses penyelesaian.

“Penyerahan bantuan kami buat bertahap karena masih ada siswa yang hari ini tidak hadir, serta seragam putih biru dan pramuka belum selesai pengerjaannya,” Ujar Ahmad Mudatsir, S.Pd Ketua Panitia P2S MTs Ponpes MQ Hasyim Asyari.

"Penyerahan tahap kedua untuk siswa putri insya Allah akan kami laksanakan pekan depan," Lanjut beliau disela-sela kesibukan penyerahan seragam.

Ditempat yang sama, Wakil kepala madrasah bagian Kesiswaan, Rosma, S.Pd.I mengucapkan terimakasih kepada pemerintah kabupaten Bantaeng.

”Saya merasa bahagia melihat para siswa gembira menerima seragam bantuan dan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bantaeng atas perhatiannya pada lembaga Madrasah. Semoga bantuan atau perhatian ini bukan yang terakhir diberikan kepada madrasah kami," Ucap Rosma,S.Pd.I saat disambangi pada penyerahan seragam bantuan tahap pertama.

Dari 38 paket  yang disiapkan, sebanyak 5 paket belum tersalurkan disebabkan siswa bersangkutan sakit.

Paket bantuan yang belum tersalurkan ini akan diserahkan pada tahap kedua bersamaan dengan 20 paket bantuan seragam untuk siswa putri. Seluruh bantuan ini dipastikan akan tersalur seluruhnya kepada para siswa kelas 7, walaupun kemungkinan beberapa sepatu tidak pas di kaki siswa. 

Bantuan seragam putih biru dan pramuka akan diserahkan pada tahap ketiga saat seragamnya telah tiba di madrasah. Semoga niat baik kita akan menjadikan Bantaeng Lebih Baik. ( Irwan)

Rabu, 20 April 2022

Ramadhan Tahun Ini, Masjid Baitur Rahim Papanloe Kembali Bagi Takjil dan Buka Puasa Bersama

Ramadhan Tahun Ini, Masjid Baitur Rahim Papanloe Kembali Bagi Takjil dan Buka Puasa Bersama
Ramadhan Tahun Ini, Masjid Baitur Rahim Papanloe Kembali Bagi Takjil dan Buka Puasa Bersama. 


Borneo Tribun, Bantaeng – Bulan Ramadhan adalah bulan yang ditunggu-tunggu umat muslim seluruh dunia tidak terkecuali di Negara Indonesia yang mayoritas Beragama Islam. Bagi umat muslim, Bulan Ramadhan adalah berkah dan tempat dimana semua amal ibadah dilipat gandakan oleh Allah SWT sebagai sang maha pencipta.


Dalam moment yang berharga tersebut, umat islam berbondong-bondong dalam kebaikan dengan menjalankan kewajiban dan menjauhi segala bentuk larangan serta mengamalkan sunnah-sunnah Rasulullah SAW.


Kebaikan-kebaikan dan amalan-amalan tersebut tentu saja tidak disertai tindakan saja tetapi semuanya diawali dengan niat baik dan ikhlas. Kebaikan-kebaikan yang senantiasa terjaga di Bulan Ramadhan salah satunya adalah membagikan takjil buka puasa antar sesama.


Hal tersebut seperti yang dilaksanakan oleh Pengurus dan Jamaah Masjid Baitur Rahim, Dusun Kayu Loe, Desa Papanloe, Kecamatan Pajukukang, Kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan.


Masjid Baitur Rahim menyediakan Takjil Gratis untuk para jemaah dan para pengendara yang menyempatkan untuk melaksanakan shalat magrib di Masjid tersebut serta buka puasa bersama. Kegiatan bagi-bagi takjil dan buka puasa bersama akan terus berlangsung selama 1 bulan penuh. 


Irwan Lawing salah satu remaia Masjid Baitur Rahim Desa Papanloe menyampaikan pentingnya berbagi dan menjaga silaturahmi antar sesama. Dan berharap kegiatan bagi-bagi takjil dan buka puasa bersama dapat menjadi tradisi di bulan Ramadhan tidak hanya untuk Ramadhan tahun ini tetapi juga Ramadhan di tahun-tahun berikutnya. 


Lawing juga menyampaikan rasa syukur dan terimakasihnya 


"Alhamdulillah kegiatan bagi-bagi takjil dan buka puasa di Masjid ini sudah kami lakukan setahun yang lalu. Ini berkat dukungan dan bantuan dari para jamaah Masjid Baitur Rahim yang penuh antusias berbagi dan peduli antar sesama". 


Selain beramal tentu saja menjaga moment bulan suci Ramadhan dengan memperbanyak silaturahmi. Dan salah satu cara bersilaturahmi sesama umat manusia adalah dengan berbagi.


Moment di Bulan suci Ramadhan perlu dijaga dan terus menerus diamalkan. Tujuan akhirnya untuk memperoleh keselamatan tidak hanya didunia tetapi juga diakhirat kelak.


Bagi-bagi takjil dan buka puasa bersama merupakan tradisi pengurus dan jamaah Masjid Baitur Rahim Desa Papanloe yang akan terus dilaksanakan dari tahun ke tahun selama bulan suci Ramadhan.


Oleh: Irwan Lawing

Rabu, 13 April 2022

Bulan Ramadhan 2022, Lembaga Bantuan Hukum Butta Toa Bantaeng Hadir Sebagai Pengacara Gratis

Bulan Ramadhan 2022, Lembaga Bantuan Hukum Butta Toa Bantaeng Hadir Sebagai Pengacara Gratis
Bulan Ramadhan 2022, Lembaga Bantuan Hukum Butta Toa Bantaeng Hadir Sebagai Pengacara Gratis. 


Borneo Tribun Bantaeng – Bulan ramadhan Tahun 2022 ini tidak menyurutkan niat Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Butta Toa Bantaeng dalam menyebarluaskan Bantuan hukum gratis bagi masyarakat miskin/tidak mampu di Kabupaten Bantaeng.


Kali ini Pemerintah Kelurahan Bonto Rita Kec. Sinoa Kabupaten Bantaeng menghadirkan Tim sosialisasi Bantuan hukum dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Butta Toa Bantaeng (Rabu, 13/4/2022)

Bulan Ramadhan 2022, Lembaga Bantuan Hukum Butta Toa Bantaeng Hadir Sebagai Pengacara Gratis. 


H. Ahmad Efendi, S.Sos.,M.Si selaku Lurah Bonto Rita dalam sambutannya, sangat berterima kasih kepada tim sosialisasi LBH Butta Toa Bantaeng yang menyempatkan diri menjadi narasumber di Tengah Masyarakat Kelurahan Bonto Rita.


Kegiatan ini sangat baik karena memberi pencerahan hukum kepada warga kami, apalagi ini menyangkut advokat atau pengacara gratis bagi warga yang miskin atau tidak mampu, ucap Lurah Bonto Rita.


Ditempat yang sama, Sunanta Rahmat, SH sebagai Narasumber dari LBH Butta Toa Bantaeng menyampaikan bahwa kami hadir sebagai pengacara gratis itu berdasar pada Peraturan Daerah (Perda) Nomor 7 Tahun 2020 tentang bantuan hukum bagi masyarakat miskin di Kabupaten Bantaeng.


"Jadi Masyarakat yang miskin atau tidak mampu dan berhadapan dengan hukum baik itu perkara perdata maupun pidana, kami tetap dampingi secara gratis, cukup KTP dan SKTM dari pemerintah Lurah atau Desa"

Bulan Ramadhan 2022, Lembaga Bantuan Hukum Butta Toa Bantaeng Hadir Sebagai Pengacara Gratis. 


LBH. Butta Toa Bantaeng juga melibatkan Mahasiswa PPL/Magang dari Fakultas Hukum Institut Agama Islam (IAI) Al. Amanah Jeneponto dalam penyuluhan Hukum ini.


Nampak hadir Serma. Muh. Harun (Babinsa), Brogpol. Hayri Kasim (Babinkamtibmas), Perangkat kelurahan dan tokoh masyarakat, Tokoh Agama dan keterwakilan Perempuan Kelurahan Bonto Rita.


Oleh: Irwan Lawing

Selasa, 29 Maret 2022

LBH Butta Toa Bantaeng Terima Mahasiswa PPL Dari IAI Al Amanah Jeneponto

LBH Butta Toa Bantaeng Terima Mahasiswa PPL Dari IAI Al Amanah Jeneponto
LBH Butta Toa Bantaeng Terima Mahasiswa PPL Dari IAI Al Amanah Jeneponto. 


BorneoTribun Bantaeng – Kantor Advokat/ Pengacara Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Butta Toa Bantaeng menerima Mahasiswa Institut Agama Islam (IAI) Al. Amanah Jeneponto untuk melakukan PPL/Magang.


PPL/Magang Angkatan Ke- XX Mahasiswa Fakultas Syariah IAI AL. Amanah Jeneponto akan berlangsung dari Tanggal 28 Maret 2022 sampai dengan Tanggal 27 Mei 2022 (Selama Dua Bulan) di Kantor Advokat/Pengacara LBH BUTTA TOA Bantaeng di Jalan Ratulangi Kel. Lembang Kecamatan Bantaeng Kabupaten Bantaeng.


DR. Rivai Nur, SH.,M.si Selaku Dewan Pendiri LBH. Butta Toa, Sangat bersyukur atas kehadiran Mahasiswa Fakultas syariah IAI AL. Amanah Jeneponto karena mau belajar proses peradilan di Kantor kami, ucapnya saat menerima Mahasiswa tersebut di Ruang kerjanya.


Sementara itu, Suardi SH Ketua LBH. Butta Toa Bantaeng juga menambahkan bahwa kehadiran Adek-Adek yang PPL/Magang Mahasiswa Fakultas Syariah IAI AL. Amanah Jeneponto ini bagian dari Kerjasama dengan Pihak kampus.


"Kami siap membimbing dan mentransfer Ilmu Hukum ke Adek-Adek PPL/Magang tersebut mulai dari belajar sistem peradilan diantaranya Proses Administrasi, Penyelidikan (Kepolisian), Penuntutan (Kejaksaan) sampai Putusan Hakim (Pengadilan Negeri dan Pengadilan Agama) termasuk akan melibatkan dalam Proses Non Litigasi," pungkasnya Suardi.


Oleh: Irwan Lawing

Minggu, 13 Februari 2022

Salah Satu Kader GAM Berantas Korupsi di Kabupaten Bantaeng

Salah Satu Kader GAM Berantas Korupsi di Kabupaten Bantaeng
Risal salah satu Kader Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM) asal dari Kabupaten Bantaeng. BorneoTribun/Foto: Irwan Lawing


BorneoTribun Bantaeng - AKBP. Andi Kumara (Mantan kasat lantas polrestabes Makassar) yang kini menjabat Kapolres Bantaeng Menggantikan AKBP. Rahmat sumekar mendapat pekerjaan rumah (PR) di Bumi Butta Toa julukan Kabupaten Bantaeng. 


Salah satunya PR tersebut adalah indikasi (Dugaan) kasus korupsi makan minum satuan Polisi Pamong Praja dan pemadam kebakaran (Satpol PP-Damkar) Kab. Bantaeng Tahun Anggaran 2020 yang kini dalam proses penyelidikan Unit Tindak pidana korupsi (Tipikor) Polres Bantaeng yang diduga melibatkan oknum pejabat eselon dua Pemda Bantaeng.

Risal salah satu Kader Gerakan Aktivis Mahasiswa
Risal salah satu Kader Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM) asal dari Kabupaten Bantaeng. BorneoTribun/Foto: Irwan Lawing


Risal salah satu Kader Gerakan Aktivis Mahasiswa (GAM) asal dari Kabupaten Bantaeng berharap kepada AKBP. Andi Kumara sebagai Kapolres Bantaeng yang baru bekerja serius dalam pemberantasan tindak pidana korupsi (Tipikor) di Kabupaten Bantaeng. 


Karena indikasi kasus korupsi ini sudah masuk dalam proses penyelidikan ((Lidik) Unit Tipikor Polres Bantaeng, untuk segera Kapolres Bantaeng yang baru melalui Unit Tipikor Polres Bantaeng melakukan permintaan audit kerugian Negara ke Badan Pemeriksa Keuangan dan pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan di Makassar karena hasil audit BPKP adalah bukti kuat ada atau tidaknya kerugian Negara, ucap Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sawerigading Makassar tersebut


Kami akan mengawal dan monitoring terkait perkembangan kasus dugaan korupsi yang diduga melibatkan oknum pejabat eselon dua Pemda Bantaeng tersebut.


(Irwan Lawing)

Selasa, 08 Februari 2022

Memperlebar Jejaring, IAI Al Amanah Jeneponto gandeng LBH BUTTA TOA Bantaeng

Memperlebar Jejaring, IAI Al Amanah Jeneponto gandeng LBH BUTTA TOA Bantaeng
Memperlebar Jejaring, IAI Al Amanah Jeneponto gandeng LBH BUTTA TOA Bantaeng. 

BorneoTribun Bantaeng - Memperlebar jejaring Perguruan Tinggi ternama di kabupaten Jeneponto yakni Institut Agama Islam (IAI) Al. Amanah Jeneponto kini menggandeng Lembaga Bantuan Hukum (LBH) BUTTA TOA Bantaeng terkait kerjasama Tri Dharma Perguruan tinggi. 

Penandatanganan kerja sama ini berlangsung di Aula kampus IAI Al. Amanah Jeneponto Kelurahan Empang selatan Kecamatan Binamu Kabupaten Jeneponto (Selasa, 8/2/2022) 

Tujuannya adalah bagaimana penerapan Tri Dharma Perguruan Tinggi betul-betul dirasakan oleh mahasiswa IAI Al. Amanah Jeneponto terkhusu Fakultas Hukum yakni Program studi Tata negara Islam dan Program studi pidana islam di tengah Masyarakat nantinya. 

Dr. Ida Maiyanti rajamuddin selaku Rektor IAI Al. Amanah Jeneponto menyampaikan bahwa sangat bersyukur atas kerjasama dengan LBH. BUTTA TOA Bantaeng, tentu dengan kerjasama ini angin segar bagi kami.

Semoga dengan kerjasama ini menciptakan alumni fakultas hukum IAI Al. Amanah Jeneponto yang terbaik kedepannya wujud dari implementasi Tri Dharma Perguruan tinggi, ucap Rektor IAI Al. Amanah Jeneponto tersebut

Ditempat yang sama Suardi, SH ketua LBH. BUTTA TOA Bantaeng, kerjasama sama ini adalah bentuk kontribusi kepada dunia pendidikan di Kabupaten Jeneponto. 

Kami siap berkontribusi kepada IAI Al. Amanah Jeneponto dari aspek pendidikan hukum kepada mahasiswa IAI Al. Amanah Jeneponto kedepan. 

Turut hadir saat penandatanganan diantaranya Wakil rektor satu, Wakil rektor tiga, Dekan Fakultas Hukum, Ketua Prodi, para Dosen, mahasiswa dan tim Hukum LBH. BUTTA TOA BANTAENG.

(Irwan Lawing) 

Jumat, 14 Januari 2022

Pasca Temuan BPK, Pihak Cafe Purity Diminta Kosongkan Gedung

Pasca Temuan Temuan Bpk, Pihak Cafe Purity Diminta Kosongkan Gedung
Pasca Temuan Temuan BPK, Pihak Cafe Purity Diminta Kosongkan Gedung. 

BorneoTribun Bantaeng, Sulsel – Pasca temuan Badan pemeriksa keuangan (BPK) Republik Indonesia Tahun 2021, Komisi B DPRD Bantaeng menggelar rapat dengar pendapat atau hering dengan Dinas perikanan dan kelautan, Dinas BPKAD, Bagian Keuangan, Pihak Cafe Purity dan Aliansi pemuda Bantaeng di Gedung DPRD Bantaeng Jalan Ratulangi, lamalaka Kabupaten Bantaeng, Sulsel, Kamis (13/1/2022). 

Dalam rapat tersebut menghasilkan kesepakatan yakni aset pemerintah daerah kabupaten Bantaeng adalah gedung yang dipakai oleh pengelolaan cafe purity tanpa izin tersebut untuk segera dikembalikan kepada Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Bantaeng. 

Wakil ketua DPRD Bantaeng, H Irianto, SE yang memimpin rapat menyampaikan kepada Sudirman selalu pengawas cafe purity bahwa untuk segera Mengosongkan bangunan milik Dinas perikanan dan Kelautan tersebut karena akan dimanfaatkan oleh OPD tersebut dan telah jadi temuan BPK-RI. 

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Bantaeng, Ir Rita pasha juga menyampaikan bahwa gedung tersebut akan di pakai pihaknya untuk gedung penyuluhan bagi nelayan di Kabupaten Bantaeng. 

"Kami sudah melayangkan surat perintah pengosongan kepada pihak cafe purity dalam satu minggu ke depan untuk mengosongkan gedung tersebut," ucap Kadis Perikanan dan Kelautan di depan peserta rapat. 

Sementara itu sudirman mewakili pihak pengelolaan cafe purity menjelaskan asal mula menguasai gedung milik Pemda Bantaeng itu dan mengakui tidak mengantongi izin menggunakan gedung lebih setahun. 

Foto dokumen. 

Setelah disepakati para pihak sama-sama bertanda tangan dalam berita acara kesepakatan.

(YK/IL) 

HPMB KOM UNM Menyelenggarakan Dialog Keperempuanan Di Hutan Pinus Rombeng

HPMB KOM UNM Menyelenggarakan Dialog Keperempuanan Di Hutan Pinus Rombeng
HPMB KOM UNM Menyelenggarakan Dialog Keperempuanan Di Hutan Pinus Rombeng. 

BorneoTribun Bantaeng, Sulsel – Rabu (12/1/2022), Himpunan pelajar mahasiswa bantaeng komisariat universitas negeri makassar (HPMB KOM UNM) periode 2021-2022 menyelenggarakan dialog keperempuanan dengan tema "Menciptakan Ruang Aman Bagi Perempuan di Kabupaten Bantaeng" yang dilaksanakan di hutan pinus rombeng.

Melalui acara ini pelaksana dalam hal ini kepanitiaan dialog keperempuanan himpunan pelajar mahasiswa bantaeng komisariat universitas negeri makassar (HPMB KOM UNM) juga turut dihadiri osis sekolah di kabupaten bantaeng dan beberapa komisariat dari himpunan pelajar mahasiswa bantaeng itu sendiri.

Melalui forum diskusi dialog keperempuanan yang di laksanakan himpunan pelajar mahasiswa bantaeng komisariat universitas negeri makassar (HPMB KOM UNM) bertujuan untuk memberikan ruang diskusi dan dapat memberikan pengetahuan tentang pelecehan seksual yang marak terjadi di indonesia terlebih khususnya di Kabupaten Bantaeng itu sendiri. 

Pelaksana dialog keperempuanan turut menghadirkan narasumber ibu harmoni S,Sos, M,Si selaku kepala dinas pariwisata kabupaten Bantaeng sekaligus pernah menjabat sebagai sekretaris dinas PMD kabupaten Bantaeng, ibu Hartuti juga hadir sebagai narasumber dalam kegiatan dialog ini dan beliau pun menjabat sebagai pendamping P2TP2A (pusat pelayanan terpadu pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak).

Kuga turut hadir bapak AIPDA Haerul Iksan (Kanit PPA polres bantaeng) dan di dampingi bapak IPTU Syafaruddin (KBO reskrim polres bantaeng).

"Tujuan kami dari pengurus mengadakan kegiatan dialog ini untuk memberikan ruang teman-teman osis dan juga teman-teman komisariat HPMB itu kemudian mampu menambah wawasan dan mampu menciptakan ruang aman untuk perempuan sehingga dapat meminimalisir angka kejadian di kabupaten bantaeng" ucap Andi Muh Alfian sekaligus ketua hpmb kom unm periode 2021-2022.

Di indonesia ataupun khususnya di kabupaten bantaeng akhir-akhir ini lagi marak-maraknya tindakan pelecehan seksual. 

"Kita harus menjadi 2P (Pelapor dan Pelopor) dalam menciptakan ruang aman itu sendiri, ketika kawan-kawan melihat ataupun yg dialami sendiri soal pelecehan seksual ataupun kekerasan seksual kita harus melaporkan dan setelah mengalami ataupun melihat di sekitar kita maka perlu menjadi pelopor sehingga dapat mengurangi angka-angka pelecehan seksual tersebut" ucap ibu Hartuti selaku pendamping P2TP2A dinas PMD kabupaten bantaeng.

"Ketika mengalami pelecehan seksual ataupun kekerasan seksual jangan pernah takut untuk melapor, karena ketika kita diam dan tidak mau speak up maka itu berarti sama halnya memberikan ruang untuk pelaku pelecehan seksual tersebut" sambung ibu harmoni.

AIPDA Haerul Iksan dan IPTU Syafaruddin juga mengatakan kami dari pihak kepolisian terlebih khusus di perlindungan perempuan&anak polres bantaeng tidak pernah bermain-main dalam menangani kasus pelecehan seksual tersebut.

(Irwan Lawing)

Jumat, 17 Desember 2021

Baru Menjabat jadi Kapolsek, Suparman langsung tatap muka dengan Masyarakat Eremerasa

Baru Menjabat jadi Kapolse, Suparman langsung tatap muka dengan Masyarakat Eremerasa
Baru Menjabat jadi Kapolse, Suparman langsung tatap muka dengan Masyarakat Eremerasa. 

BorneoTribun Bantaeng - Baru saja menjabat sebagai Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Eremeresa Kabupaten Bantaeng Ipda. A. Suparman,SH langsung bertatap muka dan shalat Jumat dengan masyarakat Kecamatan Eremerasa di Masjid Nurul Qalam Pullauweng Desa Ulugalung Kecamatan Eremerasa, Kabupaten Bantaeng pada jumat, 17 Desember 2021.

Ipda. A. Suparman saat memperkenalkan diri didepan jamaah shalat jumat bahwa sebelum bertugas sebagai Kapolsek Eremerasa dirinya pernah bertugas di Polres Bulukumba.

Kapolsek Eremerasa ini juga berharap kepada masyarakat Eremerasa agar tetap menjaga keamanan dan ketertiban serta mengawasi anak-anaknya agar tidak terjerumus Narkoba.

"Saya berharap Warga Kecamatan Eremerasa tetap menjaga Keamanan dan ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) diwilayah Hukum Polsek Eremerasa dan kepada orang tua untuk mengawasi anaknya agar tidak terjerumus dengan Narkotika dan obat-obatan terlarang (Narkoba)". Harapnya 

"Berhubung dengan adanya surat edaran Bupati Bantaeng dan Kapolres Bantaeng kami berharap masyarakat Kecamatan Eremerasa untuk ikut dalam Vaksinasi Covid-19 yang sekarang dilakukan Pemerintah daerah Bantaeng dan seluruh Unsur terkait" tutupnya. 

Oleh: Irwan Lawing

Jumat, 03 Desember 2021

Proyek Tak Kunjung Rampung, Puluhan Mahasiswa Unjuk Rasa Depan Kantor Bupati Bantaeng

Proyek Tak Kunjung Rampung, Puluhan Mahasiswa Unjuk Rasa Depan Kantor Bupati Bantaeng
Puluhan Mahasiswa Unjuk Rasa Depan Kantor Bupati Bantaeng. 

BorneoTribun Makassar - Puluhan mahasiswa dari beberapa Komisariat yang tergabung dalam Himpunan Pelajar Mahasiswa Bantaeng (HPMB) melakukan aksi unjuk rasa (Demonstrasi) depan kantor Bupati Bantaeng, di jalan Andi Mannappiang Kelurahan Lembang, Bantaeng, Makassar, Kamis (02/12/2021).

Aksi tersebut Menyoal proyek rehabilitasi asrama HPMB, yakni Asrama Putra HPMB di Jalan Talasalapang 1 No 10 A, Makassar, dan Asrama Putri HPMB di Jalan Kancil Utara no 47 Makassar yang bersumber dari APBD 2021, tak kunjung rampung sampai saat ini dan telah melewati batas kontrak kerja.  

Tuntutan massa aksi Himpunan Pelajar Mahasiswa Bantaeng yakni mendesak Dinas PU Kab. Bantaeng dan Bidang pengadaan barang dan jasa untuk memblack list CV. Muliawan Mahzus Mandiri dan CV. Ahsan Putra Mandiri sebagai penyedia jasa yang dinilai tidak mampu memberikan kinerja yang baik terhadap rehabilitasi proyek kedua asrama HPMB yang terletak di Makassar tersebut.

Mabrur, S.ip selaku ketua umum (Ketum) PP HPMB mengatakan, untuk memblack list dan  kontraktor nakal tersebut apabila main main dalam mengerjakan proyek, terutama dalam pengerjaan Asrama HPMB yang tak kunjung rampung. 

Sementara itu Uppi tailer dari HPMB Komisariat Unismuh Makassar selaku Jenderal lapangan Aksi, ini sangat merugikan mahasiswa Bantaeng yang merupakan penghuni asrama tersebut, karena penghuni asrama tersebut harus bayar kost-kost diluar selama berbulan-bulan akibat pekerjaan tersebut belum selesai, padahal sudah melewati batas kontrak kerja.

Setelah aksi unjuk rasa tersebut berlangsung beberapa jam, akhirnya Pihak Pemerintah Kabupaten Bantaeng dalam hal ini Kadis PU, Kabid Pengadaan barang dan jasa, Kepala badan Kesbangpol dan Kabag Hukum meminta massa HPMB untuk hering dii ruang Setda Bantaeng.

Kadis PU Bantaeng Andi Syafruddin mengatakan depan massa HPMB bahwa akan mengevaluasi kedua perusahaan tersebut secara serius, terima kasih kepada HPMB yang ikut serta mengawasi kinerja kontraktor di lapangan.

Sementara itu ditempat yang sama Armawansyah selaku kepala bidang (Kabid) Pengadaan barang dan Jasa DPKAD Pemda Bantaeng mengatakan secara singkat bahwa ini pelajaran kepada kontraktor sebagai penyedia barang dan jasa untuk tidak main-main dalam bekerja dilapangan dan harus bekerja sesuai kontrak kerja agar tidak ada pelanggaran didalamnya.

Massa aksi HPMB ini merupakan gabungan dari beberapa Komisariat kampus diantaranya Komisariat Unismuh, UNM, UIN, Bulukumba, Aspura dan Aspuri di warnai pembakaran Ban mobil bekas dan menggunakan mobil tronton sebagai panggung orasi.

Massa HPMB tersebut sempat memacetkan jalan poros Bantaeng-Bulukumba sepanjang satu kilometer dan dalam pengawalan pihak kepolisian dari Polres Bantaeng.

Laporan : Yudha Jaya

Sabtu, 23 Oktober 2021

Jalan Serasa Kolam Comberan, Pemerintah Desa Papanloe Bantaeng Mendapat Sorotan


Potret jalan yang tergenang limbah rumah tangga (Red)

BorneoTribun Bantaeng, Sulsel Desa yang menjadi pertautan pertama antara Pemerintah dan Masyarakat seharusnya menempatkan Desa menjadi Pemerintahan yang paling efektik dalam hal pelayanan publik. Selain dari segi pelayanan, persoalan infrastruktur juga seharusnya menjadi lebih memadai apalagi jika ditopang dengan anggaran yang besar setiap tahunnya. 

Infrastruktur yang memadai akan menjadikan Desa lebih efektif dan efisien serta peningkatan ekonomi yang terarah apabila pembangunan infrastruktur yang tepat sasaran. Selain dari hal-hal tersebut tentunya yang paling penting adalah masalah kenyamanan masyarakat dalam beraktifitas. 

Masyarakat Desa tentunya berharap besar akan pembangunan infrastruktur yang tidak asal-asalan karena tidak dipikirkan dampak dan resikonya. Dan lebih buruk lagi jika ada masalah dalam infrastruktur tersebut tetapi masih didiamkan serta tidak ada penanggulangan yang lebih cepat dan terarah. 

Sebagai contohnya Jalan Rabat Beton yang terdapat di Dusun Kayu Loe Desa Papan Loe, Kecamatan Pajukukang, Kabupaten Bantaeng. Yang sebagian jalanannya tergenang air walaupun tidak hujan. Entah apa yang terjadi di Desa Papanloe ? 

Irwan Lawing pemuda Dusun Kayu Loe menyoroti jalan rabat beton yang dibangun Pemerintah Desa Papanloe tersebut yang menurutnya jalan tersebut bagaikan kolam penampungan limbah rumah tangga (comberan) yang mengganggu kenyamanan masyarakat setempat. 

"Ada apa dengan Pemerintah Desa Papanloe, mengapa hal yang sedemikian urgentnya masih tidak diproses dan dipoles ? Jalanan yang seharusnya mampu dilewati pengendara dan pejalanan kaki, nyatanya bagaikan kolam penampungan limbah rumah tangga," Ungkap Irwan, Sabtu (23/10/2021).

Alumni Mahasiswa Fakultas Hukum dari salah satu Perguruan Tinggi Swasta di Makassar ini juga menyampaikan pentingnya Pemerintah Desa Papanloe membuka regulasi terkait tujuan dasar dari pembangunan Desa. 

"Pemerintah Desa Papanloe seharusnya paham mengenai tujuan dari pembangunan Desa yang tidak sekedar dibaca tetapi penerapannya yang lebih penting agar tidak asal-asalan," Lanjutnya.

Menurut Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, menjelaskan bahwa tujuan pembangunan Desa adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan kualitas hidup manusia serta memenuhi pemenuhan dasar untuk mengurangi kemiskinan di Desa. Selain dari tujuan dasar tersebut tentunya dalam pembangunan Desa harus mengendepankan asas kemanfaatan dari segala aspek. 

Pemerintah Desa Papanloe dianggap kurang peka terkait jeritan masyarakat setempat pasalnya jalan bak comberan tersebut sudah dialami masyarakat setempat berbulan-bulan lamanya. Dan sampai sekarang belum ada tindakan secara nyata. 

"Hujan atau tidak hujan, air tetap tergenang dijalan. Drainase yang seharusnya menjadi solusi tepatnya nyatanya sampai sekarang belum diadakan. Dan sampai kapan Pemerintah Desa Papanloe menjadi penonton disini ?," Jelas Irwan.

Lebih lanjut Ketua Karang Taruna Desa Papanloe ini menyampaikan kekhawatirannya jika hal ini tidak dikerjakan secepatnya maka masyarakat akan kurang kepercayaannya terhadap pemerintah setempat. 

"Kita khawatir, apabila masalah tersebut tidak diselesaikan secepatnya jangan sampai masyarakat akan kurang kepercayaannya terhadap pemerintah Desa Papanloe. Dan tentunya itu tidak sehat untuk kehidupan bermasyarakat dan Berdesa,"Tambahnya.

"Menjadi bagian dari Pemerintah itu tidak mudah dan tidak bisa dimudahkan begitu saja, harus terbuka dan siap menghadapi kritikan dari masyarakatnya," Tutup Irwan Lawing.

Diketahui bahwa Dusun Kayu Loe Desa Papanloe ini merupakan Dusun tempat tinggalnya Kepala Desa Papanloe.

Reporter : Irwan

Sabtu, 16 Oktober 2021

HDKD, Kemenkumham Gandeng LBH Butta Toa Bagi-Bagi Masker Dilampu Merah


Pembagian Masker

Borneotribun Bantaeng, Sulsel Meriahkan Hari Dharma karya Dhika (HDKD) Kementerian Hukum dan HAM (KEMENKUMHAM) Republik Indonesia Tahun 2021, Kantor Wilayah KemenkumHam Sul-sel bekerjasama dengan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Butta Toa Bantaeng melaksanakan bagi-bagi Masker di lampu merah Jalan Kartini Kabupaten Bantaeng, Jumat (15/10/2021).

Suardi.,S.H, ketua LBH Butta Toa menyebutkan kegiatan bagi masker sebagai upaya mendukung program pemerintah Indonesia terkait penanganan penyebaran Virus Covid-19 yang melanda dunia saat ini.

"Kita wajib mendukung program pemerintah karena penanganan Covid-19 adalah tanggung jawab kita semua," Ucap Suardi yang memimpin langsung aksi tersebut.

Kegiatan bagi-bagi Masker melibatkan mahasiswa magang yang berposko di LBH Butta Toa Bantaeng dari Fakultas Ekonomi dan Hukum Islam Institut Agama Islam Muhammadiyah (IAIM) Kabupaten Sinjai.

Reporter : Irwan

Selasa, 05 Oktober 2021

Diduga Perkosa Mahasiswi, Oknum LSM dan Wartawan Jadi Sorotan


Sekretaris umum PP HPMB, Riska Baso (BT)

BorneoTribun Bantaeng, Sulsel Kasus dugaan pemerkosaan, Korban Perdagangan Manusia ( Human Trafficking ) dan Dugaan pelanggaran Undang-Undang Informasi, Teknologi dan Elektronik (ITE) yang terjadi pada Juli 2020 lalu menjadi sorotan sejumlah kalangan.

Sekretaris Umum (Sekum) Pengurus Pusat Himpunan Pelajar Mahasiswa Bantaeng (PP-HPMB), Riska Baso kepada BorneoTribun.com mengatakan akibat ulah RU dan RI yang berprofesi sebagai LSM dan Wartawan tersebut menyebabkan korban AA (21) mengalami syok berat.

Riska Baso juga mengecam keras tindakan asusila tersebut dan tidak mentolerir segala bentuk kekerasan yang dilakukan oknum tersebut LSM dan wartawan tersebut terhadap seorang perempuan

"Kami sangat prihatin dan Tentu hal tersebut tidak akan dibiarkan begitu saja, dan perlu pengawalan ketat agar kasus tersebut mendapat titik terang agar pelaku mendapat efek jera," Ucap Riska, Selasa (5/10/2021).

Riska juga menegaskan aparat dan pihak Polres Bantaeng sebaiknya terus melakukan upaya tegas dalam menindaklanjuti Laporan Kasus dengan Nomor 198/IX/2021 SPKT tertanggal 3 Oktober 2021 untuk memberikan keadilan kepada korban.

"Kami selaku Mahasiswa akan mengawal kasus ini sampai proses persidangan dan tetap akan menggalang organisasi lain untuk bersama-sama mengawal," Tegas Riska.

Hingga berita ini diterbitkan, Pelaku sudah diamankan di Mapolres Bantaeng dan korban dalam perlindungan serta pengawasan P2TP2A Bantaeng dan LBH Butta toa selaku kuasa hukum Korban.

Reporter : Irwan
Editor      : Hermanto


Selasa, 28 September 2021

Pelaku KDRT Tak Kunjung Ditangkap, LKBH HPMB Ancam Demo Mapolda


Achmad Amiruddin 

BorneoTribun Bantaeng, Sulsel  Lambatnya penangkapan kasus KDRT yang terjadi di Kampung Bambala Desa Mappi Lawing Kecamatan Ere Merasa Kabupaten Bantaeng pada 25/9/2021 mengundang tanda tanya.

Pasalnya, pelaku Yaci (41) yang diketahui Suami dari Korban CA (24) belum juga diamankan oleh pihak kepolisian.

Menanggapi hal tersebut, Achmad Amiruddin Kader HPMB menegaskan kejadian tersebut di kediaman korban/Pelaku sehingga korban mengalami luka memar dan lecet pada lengan kiri, telapak tangan dan Jidat yang diduga akibat benda tumpul (Gagang badik) juga terdapat memar pada betis dan lutut sesuai Nomor LP. B/189/IX/2021/SPKT tertanggal 26 September 2021.

Laporan Polisi

Dengan tegas Mahasiswa Fakultas Syariah dan Hukum UIN Makassar melalui Lembaga Kajian dan Bantuan Hukum Himpunan Pelajar Mahasiswa Bantaeng (LKBH-HPMB) mendesak pihak Mapolda Sulawesi Selatan untuk pro aktif.

"Ini semua sebagai bentuk penegakan supremasi hukum dan bentuk kepedulian terhadap perempuan," Ucap Amirrudin Via WhatsApp kepada media BorneoTribun.com, Selasa (28/9/2021).

Dikatakannya, penangkapan harus segera dilakukan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, apalagi saat ini korban tidak berani pulang dan harus mengamankan diri di Mapolsek Ermes.

"Sesuai UU No. 23 Tahun 2004 Tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga (PKDRT) dengan ancaman pidana empat (4) Tahun sudah jelas ditegaskan. Jika tidak segera ditangkap, Kami akan Unjuk Rasa Ke Mapolda Sulsel," Desaknya.

Reporter : Irwan
Editor      : Hermanto

Senin, 05 Juli 2021

BEM UNSA Makassar Baksos dalam Bentuk Sosialisasi Pendidikan dan Penghijauan

BEM UNSA Makassar Baksos dalam Bentuk Sosialisasi Pendidikan dan Penghijauan
BEM UNSA Makassar Baksos dalam Bentuk Sosialisasi Pendidikan dan Penghijauan.

BORNEOTRIBUN BANTAENG
- Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Sawerigading (UNSA) Makassar menggelar Bakti sosial (Baksos) dalam bentuk sosialisasi pendidikan dan penghijauan di Dusun Bonto jonga Desa Pa'bumbungan Kecamatan Eremerasa Kabupaten Bantaeng.

Dalam Baksos yang berlangsung dari tanggal 2 s/d 4 Juli 2021 ini ada dua kegiatan, yang pertama sosialisasi pendidikan yang difokuskan di SD Negeri 63 Bonto Jonga yang merupakan sekolah terpencil yang ada di Kabupaten Bantaeng dan Kegiatan kedua yakni penanaman pohon (Penghijauan).

Foto: BEM UNSA Makassar Baksos dalam Bentuk Sosialisasi Pendidikan dan Penghijauan.

Camat Eremerasa H. Suyadi yang menerima rombongan pengurus BEM UNSA Makassar mengatakan bahwa kegiatan perlu direspon positif karena sangat bermanfaat bagi murid SDN. 63 Bonto Jonga karena dapat ilmu dari adik-adik Mahasiswa UNSA Makassar.

Foto: BEM UNSA Makassar Baksos dalam Bentuk Sosialisasi Pendidikan dan Penghijauan.

Kami sebagai pemerintah daerah di Kabupaten Bantaeng sangat mendukung kegiatan penghijauan ini karena manfaatnya akan dirasakan manusia sebagai penyuplai oksigen, sumber air dan salah satu pencegahan terjadinya banjir, Kami support dan semoga berkelanjutan. Ucap Camat Eremerasa .

Ditempat yang sama H. Kaimuddin (Kabid ketenagaan) mewakili Dinas pendidikan dan kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Bantaeng juga mengatakan bahwa mensupport kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dan saya berharap UNSA Makassar bisa berkegiatan diseluruh sekolah dasar (SD) yang ada di Kabupaten Bantaeng.

Foto: BEM UNSA Makassar Baksos dalam Bentuk Sosialisasi Pendidikan dan Penghijauan.

Baksos (Sosialisasi pendidikan dan penghijauan) ini dibawah koordinator kegiatan Yudha jaya dan ketua BEM UNSA Makassar Muh. Isra

Turut hadir dalam acara penerimaan peserta Baksos ini diantaranya Ardi srinandar (Kepala DesaPa'bumbungan) dan Rahman Selaku Kepala SDN. 63 Bonto Jonga dan murid SDN. 63 Bonto Jonga.

Oleh: Irwan Lawing

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pemilu 2024

Lifestyle

Tekno