Berita Borneotribun.com: Fransiskus Diaan Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Fransiskus Diaan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Fransiskus Diaan. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 29 Juni 2024

Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu Anggarkan Rp34,4 Miliar untuk Penyelesaian Gedung Pelayanan Satu Atap

Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu Anggarkan Rp34,4 Miliar untuk Penyelesaian Gedung Pelayanan Satu Atap
Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan meninjau proses pembangunan gedung Pelayanan Satu Atas Pemkab Kapuas Hulu yang saat ini sedang di bangun, di Kota Putussibau Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat. ANTARA. (Teofilusianto Timotius)
KAPUAS HULU - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, kembali mengalokasikan dana sebesar Rp34,4 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024 untuk menyelesaikan pembangunan Gedung Kantor Bupati Kapuas Hulu atau Gedung Pelayanan Satu Atap. 

Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, menyampaikan keyakinannya bahwa gedung tersebut akan selesai dibangun tahun ini. 

"Kami pastikan tahun ini gedung itu selesai dibangun, saat ini progres pekerjaan sekitar 83 persen, mudah-mudahan segera selesai dan segera bisa kita gunakan untuk pelayanan," kata Fransiskus di Putussibau Kapuas Hulu, Sabtu.

Proyek pembangunan gedung ini telah menelan dana sebesar Rp100 miliar sejak Tahun Anggaran 2022 hingga 2023, dengan masing-masing alokasi sebesar Rp50 miliar per tahun.

Fransiskus menjelaskan, Gedung Pelayanan Satu Atap Pemkab Kapuas Hulu ini nantinya tidak hanya akan menjadi Kantor Bupati Kapuas Hulu, tetapi juga akan menampung beberapa organisasi perangkat daerah seperti Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapeda) Kapuas Hulu, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kapuas Hulu, Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kapuas Hulu, dan Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kapuas Hulu.

"Saya selalu memantau proses pembangunan gedung itu, semua berjalan lancar sesuai ketentuan, hanya saja untuk tahun ini tahap penyelesaian," kata Fransiskus.

Fransiskus berharap dengan berdirinya gedung yang megah ini, tidak hanya akan menjadi ikon Kapuas Hulu, tetapi juga menjadi motivasi bagi pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dengan gedung yang representatif.

Saat Fransiskus mulai menjabat sebagai bupati, kondisi gedung Kantor Bupati Kapuas Hulu sebelumnya sangat memprihatinkan dengan banyak bagian gedung mengalami kerusakan, terutama pondasi, karena beberapa diantaranya masih bangunan tua dari tahun 1979. 

Bahkan, beberapa lantai di dalam ruangan retak dan sejumlah ruangan dikosongkan karena khawatir bangunan akan roboh.

Melalui proses panjang, Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu bersama DPRD Kapuas Hulu akhirnya sepakat menganggarkan pembangunan gedung baru di lahan komplek Kantor Bupati Kapuas Hulu. 

"Makanya, gedung yang baru itu kami bangun karena memang sudah menjadi kebutuhan dan salah satu prioritas," ucapnya.

Dengan demikian, Gedung Pelayanan Satu Atap ini diharapkan dapat segera digunakan dan memberikan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat Kapuas Hulu.

Oleh: ANTARA/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, Terima Penghargaan Manggala Karya Kencana dari BKKBN

Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, Terima Penghargaan Manggala Karya Kencana dari BKKBN
Bupati Kapuas Hulu menerima penghargaan Manggala Karya Kencana dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dalam rangka peringatan ke-31 Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) dilaksanakan di Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, Jumat (28/06/2024). ANTARA/HO-Prokopim Setda Kapuas Hulu. (Teofilusianto Timotius)
KAPUAS HULU - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, baru saja menerima penghargaan Manggala Karya Kencana dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). 

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan keberhasilannya dalam menjalankan program kependudukan, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga di Kabupaten Kapuas Hulu.

Fransiskus Diaan, dalam sambutannya di Putussibau Kapuas Hulu pada hari Sabtu, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh masyarakat dan instansi pemerintahan yang telah bekerja keras bersama-sama untuk mewujudkan visi dan misi dalam program kependudukan dan keluarga berencana. "Ini prestasi kita bersama," ujar Fransiskus dengan penuh rasa syukur.

Prestasi Bersama untuk Kapuas Hulu

Fransiskus menegaskan bahwa penghargaan Manggala Karya Kencana ini bukan hanya bukti nyata atas keberhasilan program-program yang telah dijalankan, tetapi juga menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat. 

Ia menekankan pentingnya kerja sama dengan semua pihak hingga lapisan masyarakat untuk mencapai keberhasilan yang lebih besar.

Komitmen Bupati Kapuas Hulu ini terlihat jelas dalam berbagai upayanya untuk mendukung dan mengembangkan program-program yang bermanfaat bagi kesejahteraan keluarga dan masyarakat di daerah tersebut. 

"Mulai dari persoalan stunting, program keluarga berencana, kependudukan, hingga kesehatan masyarakat di daerah terpencil serta pembangunan infrastruktur dasar terus kami dorong. Itu semua untuk kesejahteraan masyarakat," tambahnya.

Harapan untuk Masa Depan Kapuas Hulu

Fransiskus Diaan juga mengajak semua pihak untuk bersatu padu dan bekerja sama dalam menghadapi tantangan ke depan. 

Dengan harapan bahwa Kabupaten Kapuas Hulu akan terus berkembang menjadi daerah yang lebih hebat dan berdaya saing. 

"Semoga penghargaan ini menjadi pemicu semangat untuk terus berkarya dan memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Kapuas Hulu dan seluruh masyarakat," pungkas Fransiskus.

Penghargaan ini tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Kapuas Hulu, yang bersama-sama dengan pemerintah daerah telah berupaya keras untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan di wilayah tersebut. 
Dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat diharapkan dapat terus terjaga untuk mencapai keberhasilan yang lebih besar di masa depan. 

Dengan penghargaan ini, Fransiskus Diaan dan seluruh pihak yang terlibat semakin termotivasi untuk terus bekerja keras demi kemajuan Kabupaten Kapuas Hulu.

Oleh: ANTARA/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

Jumat, 01 Maret 2024

DAK Rp89,4 Miliar untuk Proyek Infrastruktur Jalan di Kapuas Hulu, Ruas Jalan Mataso-Ulak Pauk Dibangun Tahun ini

DAK Rp89,4 Miliar untuk Proyek Infrastruktur Jalan di Kapuas Hulu, Ruas Jalan Mataso-Ulak Pauk Dibangun Tahun ini
Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan. ANTARA/Teofilusianto Timotius
KAPUAS HULU - Ruas jalan Mataso-Ulak Pauk di Kecamatan Embaloh Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat akan segera dibangun pada tahun ini. 

Proyek tersebut termasuk dalam empat ruas jalan yang menjadi prioritas pembangunan pemerintah daerah, yang didanai menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan total anggaran mencapai Rp89,4 miliar.

Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan tetap menjadi fokus utama pemerintah daerah. 

"Infrastruktur jalan dan jembatan masih menjadi prioritas kami dalam pembangunan sebab jika akses jalan baik maka pertumbuhan ekonomi masyarakat juga akan semakin baik," ujarnya pada Kamis lalu di Putussibau Kapuas Hulu.

Selain ruas jalan Mataso-Ulak Pauk, DAK sebesar Rp89,4 miliar juga akan dialokasikan untuk membantu pembangunan empat ruas jalan lainnya di wilayah tersebut. 

Proyek ini mencakup ruas jalan Semangut-Segita (Kelibang), Tepuai-Nanga Taman, Nanga Lidi-Kerangan Panjang, dan Simpang Senara-Simpang Sekubah.

Fransiskus menegaskan bahwa pembangunan jalan tersebut menjadi tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kapuas Hulu. 

Total panjang jalan kabupaten yang menjadi tanggung jawab Dinas PUPR mencapai 1.106,148 kilometer, yang terdiri dari 146 ruas jalan. 

Sementara itu, jalan desa dengan panjang total 878,98 kilometer terdiri dari 124 ruas jalan.

Namun, Fransiskus juga mengakui bahwa kondisi sebagian besar ruas jalan masih perlu perbaikan. 

Hingga saat ini, sekitar 68,08 persen ruas jalan kabupaten baru memiliki kondisi aspal atau kondisi mantap, sementara hanya 30,21 persen ruas jalan desa yang memiliki tingkat kemantapan yang sama.

Meskipun demikian, Fransiskus bersyukur atas dukungan pemerintah pusat dan provinsi dalam pembangunan infrastruktur di Kapuas Hulu. 

Ia juga mengajak masyarakat untuk terus mendukung program pembangunan pemerintah guna memajukan daerah tersebut, terutama mengingat posisinya yang strategis sebagai kabupaten perbatasan dengan Malaysia dan Kalimantan Timur, yang juga diusulkan sebagai lokasi potensial untuk Ibu Kota Negara (IKN).

"Beberapa program pembangunan telah kami nikmati, baik itu bandara, gedung sekolah, rumah sakit, dan sejumlah program pembangunan lainnya yang juga banyak bantuan dari pemerintah pusat dan provinsi," tambahnya.

Oleh: ANTARA/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

Rabu, 28 Februari 2024

Bupati Kapuas Hulu Hadiri Peresmian Ruas Jalan Sibau Hulu – Potan

Bupati Kapuas Hulu Hadiri Peresmian Ruas Jalan Sibau Hulu – Potan
Peresmian ruas Jalan Sibau Hulu – Potan di Kecamatan Putussibau Utara pada Selasa, 27 Februari 2024. 
KAPUAS HULU - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, S.H., M.H, secara resmi menghadiri peresmian ruas Jalan Sibau Hulu – Potan di Kecamatan Putussibau Utara pada Selasa, 27 Februari 2024. 

Dalam kesempatan tersebut, Bupati menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur harus dianggap sebagai lebih dari sekadar peningkatan fisik semata. 
Menurutnya, infrastruktur yang berkualitas dan fungsional adalah pondasi bagi pertumbuhan ekonomi, peningkatan aksesibilitas, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.

"Bukan sekadar peningkatan fisik, infrastruktur berkualitas dan fungsional adalah fondasi untuk pertumbuhan ekonomi, peningkatan aksesibilitas, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat," kata Bupati.

Beliau juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat atas alokasi dana bantuan keuangan yang telah dialokasikan untuk Kabupaten Kapuas Hulu pada tahun 2023, khususnya untuk penanganan jalan sebesar Rp. 48.000.000.000.

"Tersedianya sarana dan prasarana transportasi yang baik merupakan pendukung pertumbuhan ekonomi dan kegiatan sosial masyarakat. Salah satu yang penting bagi masyarakat yaitu tersediannya jalan dan jembatan yang baik," tambah Bupati.

Bupati juga mengajak masyarakat di Kecamatan Putussibau Utara, terutama di Desa Sibau Hulu dan Desa Tanjung Lasa, untuk menjaga dan merawat jalan yang telah dibangun tersebut agar bermanfaat bagi kepentingan masyarakat.

Harapan PUPR: Jalan Sibau Hulu – Potan Tingkatkan Ekonomi Masyarakat

Harapan PUPR: Jalan Sibau Hulu – Potan Tingkatkan Ekonomi Masyarakat
Peresmian ruas Jalan Sibau Hulu – Potan di Kecamatan Putussibau Utara pada Selasa, 27 Februari 2024. 
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kapuas Hulu, Marthen, S.T., M.T, juga turut menyampaikan pentingnya kelancaran konektivitas dan akses jalan dalam meningkatkan mobilitas barang, jasa, dan manusia yang akan membuat ekonomi semakin efisien.

"Dengan demikian, daya saing akan semakin meningkat dan membangkitkan ekonomi. Ketersediaan sarana dan prasarana transportasi yang baik merupakan pendukung pertumbuhan ekonomi dan kegiatan sosial masyarakat," ujar Marthen.

Dinas PUPR Kabupaten Kapuas Hulu telah melakukan penanganan jalan dan jembatan dengan memanfaatkan dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan Dana Bantuan Keuangan Provinsi. 

Tahun 2023, dana bantuan keuangan Provinsi Kalimantan Barat telah dialokasikan untuk penanganan beberapa ruas jalan, termasuk ruas jalan Sibau Hulu – Potan di Kecamatan Putussibau Utara dengan alokasi dana sebesar Rp. 16.000.000.000.

"Saya selaku Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kapuas Hulu berharap agar masyarakat di Kecamatan Putussibau Utara dapat memanfaatkan jalan ini dengan baik agar dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat," tutup Marthen.

Selasa, 27 Februari 2024

Fransiskus Diaan Dukung Porseni dalam Menggali Potensi Atlet Muda

Fransiskus Diaan Dukung Porseni dalam Menggali Potensi Atlet Muda
Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan membuka Porseni Kecamatan Putussibau Utara ditandai dengan pelepasan balon ke udara yang dipusatkan, di GOR Uncak Kapuas Putussibau, di Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Senin (26/02/2024). ANTARA/HO-Prokopim Setda Kapuas Hulu (Teofilusianto Timotius)
KAPUAS HULU - Bupati Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Fransiskus Diaan, memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) yang diadakan oleh setiap kecamatan dalam upaya mengidentifikasi dan mengembangkan potensi atlet di kalangan siswa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).

"Dengan diselenggarakannya Porseni, kita dapat menggali bakat-bakat muda sejak dini. Semoga dari kegiatan ini akan lahir atlet-atlet yang mampu berprestasi tidak hanya di tingkat kabupaten, tetapi juga provinsi dan nasional," ungkap Fransiskus Diaan saat meresmikan Porseni di Kecamatan Putussibau Utara, di Putussibau, ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, pada hari Senin.
Fransiskus Diaan Dukung Porseni dalam Menggali Potensi Atlet Muda
Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan membuka Porseni Kecamatan Putussibau Utara ditandai dengan pelepasan balon ke udara yang dipusatkan, di GOR Uncak Kapuas Putussibau, di Kapuas Hulu Kalimantan Barat, Senin (26/02/2024). ANTARA/HO-Prokopim Setda Kapuas Hulu (Teofilusianto Timotius)
Diaan juga menekankan bahwa Porseni bukan hanya tentang mencari atlet berbakat, tetapi juga tentang membentuk mental dan semangat juang siswa dalam meraih prestasi.

"Selain mencari bibit unggul di bidang olahraga dan seni, kegiatan ini juga dapat membentuk mental petarung pada siswa," ujarnya.

Fransiskus menekankan pentingnya terus menggali dan mengembangkan bakat siswa dalam bidang olahraga dan seni.

"Ini bukan hanya soal menemukan bakat, tetapi juga tentang menciptakan ikatan silaturahmi dan pertukaran pengetahuan antara guru dan murid serta antar siswa, yang tentunya memiliki dampak yang sangat positif," tambahnya.

Bupati juga memberikan apresiasi kepada sekolah-sekolah yang berpartisipasi dalam Porseni meskipun berada jauh dari pusat ibu kota kabupaten.

"Melihat semangat dan antusiasme dari sekolah-sekolah, terutama yang jaraknya jauh, sungguh mengagumkan. Mereka berkomitmen untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini, dan saya yakin semangat ini akan semakin membara ketika Porseni dilaksanakan di tingkat kabupaten," ucapnya.

Fransiskus mengingatkan panitia, juri, dan wasit untuk menjalankan tugas mereka secara profesional agar setiap peserta dapat berkompetisi dengan adil.

"Kami berharap agar semua pihak dapat memastikan bahwa setiap peserta dapat berkompetisi dengan sportivitas, baik dalam kemenangan maupun kekalahan. Yang terpenting adalah memberikan yang terbaik dalam meraih prestasi," tuturnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Porseni Putussibau Utara, Nurmilawati, menjelaskan bahwa Porseni Kecamatan Putussibau Selatan berlangsung selama empat hari, mulai dari tanggal 26 hingga 29 Februari 2024, dan diikuti oleh seluruh sekolah SD dan SMP di wilayah Kecamatan Putussibau Utara.

Adapun sejumlah perlombaan dan pertandingan dalam Porseni tersebut meliputi renang, bulu tangkis, tenis meja, seni tari, solo singing, gambar cerita, atletik, ilustrasi, dan pidato bahasa Inggris.

Oleh: Antara/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

Sabtu, 10 Februari 2024

Bupati Kapuas Hulu dorong Pelaksanaan Distribusi Logistik Pemilu 2024 Tepat Waktu

Bupati Kapuas Hulu dorong Pelaksanaan Distribusi Logistik Pemilu 2024 Tepat Waktu
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, S.H., M.H, hadir dalam acara Pelepasan Distribusi Logistik Pemilu tahun 2024.
KAPUAS HULU - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, S.H., M.H, hadir dalam acara Pelepasan Distribusi Logistik Pemilu tahun 2024, yang diadakan di Gudang Penyimpanan Logistik Pemilu KPU Kabupaten Kapuas Hulu pada hari Kamis (8/2/2024).

Pendistribusian Logistik Pemilu tahun 2024 merupakan salah satu tahapan krusial dalam penyelenggaraan pemilihan umum yang harus dilaksanakan dengan teliti dan penuh tanggung jawab.

Sejalan dengan amanat Pasal 434 Ayat 2 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum, Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu telah memberikan dukungan dan fasilitas sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Bupati menekankan pentingnya pelaksanaan distribusi logistik dengan prinsip yang tepat, yaitu tepat jenis, tepat jumlah, tepat kualitas, tepat waktu, tetap sasaran, dan tepat biaya. "Seluruh petugas harus cermat, dan logistik harus sampai ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) paling lambat H-1 sebelum pemungutan suara," katanya.

Beliau juga menyarankan prioritas pendistribusian bagi daerah-daerah terpencil dan sulit dijangkau. "KPU diharapkan dapat berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah desa di sekitar wilayah yang dimaksud, untuk memastikan logistik tiba tepat waktu di tempat pemungutan suara," tambah Bupati.

Kegiatan pelepasan distribusi logistik ini berlangsung lancar, mendukung kesuksesan Pemilihan Umum 2024.

Jumat, 09 Februari 2024

Pemilu 2024: Kapuas Hulu Siapkan 984 TPS, Termasuk di Rumah Betang

Pemilu 2024: Kapuas Hulu Siapkan 984 TPS, Termasuk di Rumah Betang
Dokumentasi-Warga rumah Betang di Kapuas Hulu. Foto Antara Kalbar/Nurul Hayat.
KAPUAS HULU - Sebanyak 54 Rumah Betang Suku Dayak di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, menjadi titik lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilu yang dijadwalkan pada 14 Februari 2024.

"Kalangan masyarakat Dayak saat pemilu tentu ada perbedaan pilihan, yang mesti kita jadikan sebagai cermin bahwa Rumah Betang sebagai simbol kerukunan dan kedamaian dalam mewujudkan pemilu yang aman dan damai," ujar Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, dalam konferensi pers di Putussibau Kapuas Hulu, Kamis.

Fransiskus menekankan bahwa masyarakat Kapuas Hulu tetap memelihara rasa kekeluargaan, kerukunan, dan keharmonisan, walaupun terdapat perbedaan pilihan dalam pemilu. "Pilihan itu sesuai keyakinan masyarakat terhadap pilihannya tanpa ada paksaan, sehingga perbedaan pilihan itu harus dihargai satu dengan yang lainnya," tambahnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga silaturahmi dan ikatan kekeluargaan, kerabat, serta tali persaudaraan, tanpa memandang perbedaan pilihan pada pemilu mendatang.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kapuas Hulu, Muhammad Yusuf, mengungkapkan bahwa jumlah TPS di Kapuas Hulu mencapai 984 TPS yang tersebar di 278 desa dan empat kelurahan di 23 kecamatan wilayah Kapuas Hulu.

"Lokasi TPS tergantung kawan-kawan PPS dan PPK ada yang di gedung sekolah, balai adat ada juga di Rumah Betang serta sejumlah lokasi yang menyesuaikan kondisi di masing-masing daerah," jelas Yusuf.

Yusuf juga mengajak seluruh masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya serta menjaga keamanan dan ketertiban dalam melaksanakan pemilu yang aman dan damai.

"Mari kita bersama-sama sukseskan pemilu dan tentukan pilihan dengan rasa suka cita tanpa adanya paksaan dan rasa ketakutan ataupun intimidasi. Kita sambut pesta demokrasi dengan suka cita dengan tetap mengedepankan keamanan dan ketertiban," tegasnya.

Oleh: Antara/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

Fransiskus Diaan Tekankan Pentingnya Keamanan Logistik Pemilu di Kapuas Hulu

Fransiskus Diaan Tekankan Pentingnya Keamanan Logistik Pemilu di Kapuas Hulu
Truk pendistribusian logistik pemilu di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Kamis (8/2/2024). (ANTARA/Teofilusianto Timotius)
KAPUAS HULU - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, menegaskan pentingnya keamanan dalam pendistribusian logistik pemilu hingga mencapai tempat pemungutan suara (TPS), terutama di wilayah yang memiliki kondisi geografis sulit seperti Kapuas Hulu. 

Diaan menyampaikan hal ini saat melepas keberangkatan pendistribusian logistik pemilu di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu pada hari Kamis.

Diaan mengatakan, "Harus benar-benar dipastikan logistik dalam keadaan aman sampai ke TPS terutama untuk daerah terpencil, kawasan danau, dan perbatasan." 

Dia menekankan bahwa Kapuas Hulu memiliki wilayah yang cukup luas, seperti yang disampaikan, "Yang sangat jauh itu Hulu Kapuas, kesana butuh waktu berhari-hari menggunakan jalur air, bahkan ada satu TPS di Dusun Belatung harus ditempuh dengan berjalan kaki selama dua hari."

Muhammad Yusuf, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kapuas Hulu, menjelaskan bahwa pendistribusian logistik pemilu dilakukan selama empat hari dengan memprioritaskan daerah yang sulit dijangkau. 

Pendistribusian logistik dimulai pada hari Kamis untuk tiga kecamatan, kemudian dilanjutkan pada hari Jumat untuk enam kecamatan, dan seterusnya hingga hari Minggu untuk kecamatan lainnya.

Selama proses pendistribusian, Polres Kapuas Hulu memberikan pengawalan ketat dan melekat hingga ke titik distribusi di TPS. 

Kabag Ops Polres Kapuas Hulu, AKP Edhi Tarigan, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan pemetaan dan langkah-langkah antisipasi kerawanan dalam pendistribusian logistik pemilu. 

"Kami kawal dan berikan pengamanan secara ketat agar semua tahapan pemilu hingga pelaksanaan nanti berjalan aman dan lancar," ujar Edhi.

Sumber: Antara/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

Rabu, 07 Februari 2024

Upaya Bupati Kapuas Hulu Tingkatkan Kualitas Pendidikan

Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan meresmikan gedung SDN 06 Tekalong, Kecamatan Mentebah wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. ANTARA/HO-Prokopim Setda Kapuas Hulu (Teofilusianto Timotius)
Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan meresmikan gedung SDN 06 Tekalong, Kecamatan Mentebah wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. ANTARA/HO-Prokopim Setda Kapuas Hulu (Teofilusianto Timotius)
KAPUAS HULU - Bupati Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar), Fransiskus Diaan, menyoroti pentingnya pelayanan pendidikan yang berkualitas bagi peserta didik di wilayah tersebut. 

Ia menyampaikan harapannya kepada tenaga pendidik atau guru untuk memberikan layanan pendidikan yang optimal.

"Guru harus benar-benar mengutamakan peserta didik serta memperhatikan kebutuhan belajar mereka," ujarnya setelah meresmikan gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) 06 Tekalong, Kecamatan Mentebah, Kapuas Hulu, pada hari Selasa.

Diaan menekankan bahwa untuk memberikan pelayanan pendidikan yang berkualitas, guru perlu terus belajar dan meningkatkan pengetahuan mereka. 

Menurutnya, guru tidak hanya sebatas mengajar, melainkan juga harus terus mengembangkan kompetensi.

"Guru yang tidak kompeten tidak akan mampu merancang dan melaksanakan proses pembelajaran yang berkualitas. Dampaknya, peserta didik pergi ke sekolah setiap hari, tetapi tidak belajar apa-apa," tambahnya.

Diaan juga mencatat bahwa penggunaan Platform Merdeka Mengajar (PMM) di Kabupaten Kapuas Hulu masih rendah pada tahun 2023, padahal PMM dapat menjadi sarana bagi para guru untuk meningkatkan kompetensi.

"Harus ada keseimbangan antara mengajar dan belajar," tegasnya.

Bupati berpendapat bahwa perubahan kurikulum bukan hanya tentang administrasi pembelajaran, melainkan juga perubahan paradigma dalam tugas guru, yang mencakup mendidik, mengajar, membimbing, melatih, dan mengevaluasi peserta didik.

Karenanya, Diaan mendorong Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kapuas Hulu untuk memberikan pengawasan dan pembinaan yang lebih intensif kepada guru, sehingga peserta didik dapat menerima layanan pendidikan yang berkualitas.

Di samping itu, Diaan menekankan perlunya peraturan dan tata tertib yang efektif dalam membentuk karakter warga sekolah. 

Ia juga menyoroti pentingnya pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan sekolah, untuk mewujudkan lingkungan yang aman, etis, dan adil.

"Saya juga minta masyarakat dan para orang tua untuk terus mendukung proses pembelajaran peserta didik, serta selalu menciptakan rasa aman dan nyaman," ungkap Fransiskus.

Warta: Antara/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

Selasa, 06 Februari 2024

Dana Rp 2,6 Miliar untuk Pembangunan SDN 6 Tekalong di Kapuas Hulu

Dana Rp 2,6 Miliar untuk Pembangunan SDN 6 Tekalong di Kapuas Hulu
Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan.
KAPUAS HULU - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, pada hari Senin (5/2/2024), secara resmi meresmikan gedung SDN 6 Tekalong di Mentebah, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Dalam pengantarannya, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu, Petrus Kusnadi, menjelaskan bahwa pembangunan sekolah SDN 6 Tekalong merupakan hasil dari usulan masyarakat yang telah disetujui oleh Bupati Kapuas Hulu dan dialokasikan melalui APBD Kapuas Hulu tahun 2023 dengan dana sebesar Rp 2,6 miliar. 

"Bupati menetapkan pembangunan sekolah ini dengan pendanaan Rp 2,6 miliar," kata Kusnadi.

Kusnadi juga menekankan pentingnya manajemen sekolah yang baik untuk memastikan kepercayaan orang tua dalam menyekolahkan anak-anak mereka di SDN 6 Tekalong.

Bupati Kapuas Hulu mengucapkan selamat kepada warga dan anak-anak pelajar di Tekalong atas pembangunan gedung sekolah yang permanen. 

"Semoga bangunan ini menambah semangat untuk pelajar agar giat belajar dan menambah semangat para guru dalam mendidik anak-anak di sini," katanya.

Diaan menegaskan pentingnya tanggung jawab bersama dalam menjaga dan merawat gedung sekolah yang telah dibangun. 

Dia juga menyoroti fokus Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu dalam meningkatkan sektor pendidikan, termasuk penganggaran untuk kebutuhan fisik bangunan dan kebutuhan guru. 

"Kita sudah usulkan juga untuk penerimaan formasi guru baik itu PPPK juga PNS di tahun 2024 ini," tambahnya.

Peresmian SDN 6 Tekalong dihadiri oleh para Kepala OPD Kapuas Hulu, Muspika Mentebah, para orang tua murid, pelajar, serta tokoh agama dan masyarakat Tekalong.

Minggu, 28 Januari 2024

Dana Alokasi Khusus Rp89,4 Miliar untuk Infrastruktur Jalan di Kapuas Hulu

Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan. (ANTARA/Teofilusianto Timotius)
Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan. (ANTARA/Teofilusianto Timotius)
KAPUAS HULU - Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, memprioritaskan penanganan lima ruas jalan utama di daerah tersebut pada tahun ini menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp89,4 miliar.

"Berdasarkan DAK fisik tahun ini, kami fokus untuk menangani lima ruas jalan yang membutuhkan perhatian serius," ungkap Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, di Putussibau Kapuas Hulu, Sabtu.

Salah satu proyek yang akan ditangani adalah ruas jalan Semangut-Segita di Kecamatan Bunut Hulu dengan alokasi dana sebesar Rp24,7 miliar untuk penanganan long segment. Fransiskus juga menekankan pentingnya koordinasi antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah dalam mendukung pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan.

Dia menjelaskan bahwa total panjang jalan kabupaten mencapai 1.106,148 kilometer, yang terdiri dari 146 ruas jalan. Sedangkan untuk jalan desa, panjangnya mencapai 878,979 kilometer yang terdiri dari 124 ruas jalan. Namun, tingkat kemantapan jalan baru mencapai 68,08 persen untuk jalan kabupaten dan 30,21 persen untuk jalan desa.

"Kami memerlukan bantuan dari pemerintah pusat dan provinsi untuk menangani infrastruktur ini, terutama melalui program seperti Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah," tambah Fransiskus.

Pada tahun sebelumnya, Kabupaten Kapuas Hulu telah mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat dan provinsi untuk beberapa paket pekerjaan penanganan ruas jalan. Namun, tantangan tetap ada karena luasnya wilayah dan keterbatasan anggaran daerah.

"Kami berkomitmen untuk menuntaskan persoalan infrastruktur ini demi kemajuan ekonomi dan sosial masyarakat Kapuas Hulu. Dukungan dari masyarakat juga sangat kami harapkan agar program pembangunan ini dapat berjalan lancar," tegas Fransiskus.

Sumber: ANTARA/Teofilusianto Timotius
Editor: Yakop

Senin, 13 November 2023

Pemprov Kalbar bantu Rp.48 Miliar Bangun 4 Jalan di Kapuas Hulu

Foto : Pemprov Kalbar bantu Rp.48 Miliar Bangun 4 Jalan di Kapuas Hulu.
KAPUAS HULU – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat (Kalbar) membantu anggaran kurang lebih sebesar Rp48 miliar untuk pembangunan empat ruas jalan di Kabupaten Kapuas Hulu.

"Pembangunan ruas jalan itu harus selesai tahun ini. Pekerjaan sudah dimulai, kami mohon dukungan masyarakat agar pembangunan berjalan lancar sesuai ketentuan," kata Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, di Putussibau, Minggu (12/11/2023).

Ia mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu sangat terbantu atas bantuan keuangan Pemprov Kalbar untuk menangani infrastruktur di daerah itu.

Menurut dia, anggaran Kapuas Hulu sangat terbatas dengan kondisi wilayah yang luas tidak mampu untuk menangani infrastruktur tanpa bantuan pemprov dan pemerintah pusat.

Fransiskus DIaan mengatakan empat ruas jalan yang dibangun menggunakan bantuan keuangan Pemprov Kalbar yaitu ruas jalan Simpang Senara-Simpang Sekubah di Kecamatan Hulu Gurung dan Jongkong, ruas jalan Menendang-Nanga Temenang di Kecamatan Pengkadan dan Jongkong, ruas jalan Sibau Hulu-Potan di Kecamatan Putussibau Utara, dan ruas jalan Kedamin-Nanga Manday di Kecamatan Putussibau Selatan dan Bika.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kapuas Hulu Marthen menjelaskan bantuan keuangan Pemprov Kalbar dianggarkan melalui APBD Perubahan Provinsi Kalbar Tahun Anggaran (TA) 2023, sehingga dengan sisa waktu pada tahun ini pekerjaan empat ruas jalan tersebut harus terselesaikan.

Marthen menjelaskan bantuan keuangan sebesar Rp48 miliar itu terdiri dari pembangunan ruas jalan Simpang Senara-Simpang Sekubah sebesar Rp20 miliar, ruas jalan Menendang-Temenang sebesar Rp10 miliar, ruas jalan Sibau Hulu-Potan sebesar Rp16 miliar, dan untuk jalan Kedamin-Nanga Manday sebesar Rp2 miliar yang akan digunakan untuk memperbaiki jalan rusak.

"Tentu kami sangat berharap agar pelaksanaan kegiatan tepat waktu dan mengutamakan kualitas pekerjaan. Kami juga mohon dukungan masyarakat agar pekerjaan berjalan lancar," kata Marthen.

Selama Pemilu 2024, Bupati Kapuas Hulu minta Warga Jaga Kerukunan

Foto : Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan.
KAPUAS HULU – Bupati Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat(Kalbar) Fransiskus Diaan mengingatkan masyarakat di daerah tersebut untuk tetap menjaga kerukunan antar umat beragama menghadapi pemilihan umum (Pemilu) Tahun 2024.

"Jangan mudah terpancing oleh isu-isu yang dapat merusak kerukunan menghadapi tahun politik menjelang Pemilu 2024," kata Fransiskus Diaan, di Putussibau Kapuas Hulu, Minggu.

Disampaikan Fransiskus, perbedaan pilihan pada Pemilu merupakan proses demokrasi dan tidak perlu menjadi pemicu terjadinya perpecahan serta merusak kerukunan antar umat beragama.

Menurut dia, Kabupaten Kapuas Hulu terdiri dari berbagai suku dan agama, selama ini masyarakat selalu hidup harmonis berdampingan di tengah perbedaan.

Fransiskus tidak menginginkan terjadinya perpecahan yang dapat merusak persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman.

"Silahkan gunakan hak pilih tepat sasaran, berpikir jernih jangan mudah terprovokasi," kata Fransiskus.

Selain itu, di tengah perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat, Fransiskus meminta masyarakat untuk bijak dalam menerima setiap informasi atau berita yang ada di media sosial.

Informasi di media sosial begitu cepat menyebar, sehingga perlu berhati-hati membagikan informasi atau pun menyikapi setiap informasi yang beredar.

Oleh karena itu, perlu kerja sama semua pihak terutama tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat agar kerukunan dan rasa kekeluargaan di Kapuas Hulu tetap terjaga.

"Bisa saja ada pihak tertentu yang menyebarkan informasi hoax atau ujaran kebencian dan tindakan kejahatan lainnya pada saat Pemilu, tentu kita harus bijak menyikapinya," pesan Fransiskus.

Selasa, 24 Oktober 2023

Pemerintah Kapuas Hulu Bagikan 6,4 Ton Beras dalam Program Pangan Murah

Pemerintah Kapuas Hulu Bagikan 6,4 Ton Beras dalam Program Pangan Murah.
KAPUAS HULU - Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, dalam kerjasama dengan Perum Bulog Putussibau, telah berhasil mendistribusikan sebanyak 6,4 ton beras dalam upaya penyediaan pangan murah bagi warga setempat, sambil mencoba mengendalikan inflasi di wilayah tersebut.

"Kami bersama-sama bergerak untuk menjaga stabilitas harga dan menjamin ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat," ujar Fransiskus Diaan, yang turut mengawasi pelaksanaan program Pangan Murah di Putussibau Kapuas Hulu pada hari Senin.

Program Pangan Murah ini melibatkan penyediaan beras jenis medium sebanyak 4 ton, beras premium sebanyak 2,4 ton, 4.000 butir telur, 100 kilogram tepung, 1.000 liter minyak goreng, 300 kilogram gula pasir, serta 100 kilogram daging beku.

Fransiskus menjelaskan bahwa, secara keseluruhan, pasokan pangan dan harga bahan pokok di Kapuas Hulu masih dalam kondisi stabil, walaupun harga beras mengalami peningkatan.

Untuk mengantisipasi kebutuhan pangan masyarakat, pemerintah daerah telah memulai program Pangan Murah.

"Kita semua tahu bahwa kenaikan harga beras dipengaruhi oleh pasar global, dan kita harus mengambil langkah-langkah antisipatif untuk memenuhi kebutuhan pangan," ungkap Fransiskus.

Dia juga mengingatkan pentingnya beragam pilihan pangan selain beras, seperti umbi-umbian, jagung, dan sukun, sehingga masyarakat tidak terlalu bergantung pada satu jenis pangan.

"Kita patut bersyukur bahwa di tengah tantangan pemanasan global dan fluktuasi pasar global, kita masih memiliki pasokan bahan pokok yang memadai, namun kita harus tetap siap untuk menghadapi masa depan," tambahnya.

Fransiskus berharap bahwa program Pangan Murah yang dikelola oleh Dinas Pertanian dan Pangan Kapuas Hulu akan memberikan manfaat bagi masyarakat setempat dengan mengurangi beban ekonomi mereka. (**)

Bupati Kapuas Hulu Minta Tindakan Tegas Terhadap Penambangan Emas Ilegal

Bupati Kapuas Hulu Minta Tindakan Tegas Terhadap Penambangan Emas Ilegal
Bupati Kapuas Hulu Minta Tindakan Tegas Terhadap Penambangan Emas Ilegal.
KAPUAS HULU - Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan telah mengeluarkan permintaan keras kepada aparat penegak hukum untuk bertindak tegas terhadap oknum dan warga yang terlibat dalam aktivitas penambangan emas ilegal di Desa Sungai Besar, Kecamatan Hulu Gurung, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Fransiskus Diaan, yang berbicara di Putussibau Kapuas Hulu pada hari Senin, mengatakan bahwa tambang emas ilegal tersebut memiliki dampak yang sangat merugikan bagi masyarakat, terutama dalam hal kerusakan lingkungan. Salah satu dampak serius dari penambangan emas ilegal di Desa Sungai Besar adalah rusaknya fasilitas umum akibat banjir bandang yang terjadi.

Menurut Bupati Fransiskus, saat ia melakukan peninjauan terhadap banjir bandang di Desa Sungai Besar, masyarakat setempat memberikan informasi bahwa pekerjaan tambang emas ilegal telah mengalihkan aliran sungai di hulu. Hal ini menyebabkan sungai kecil tersebut meluap dan menyebabkan banjir bandang selama musim hujan. Sementara itu, aliran sungai yang lebih besar telah kehilangan air karena dialihkan untuk kepentingan penambangan.

Melihat situasi tersebut, Bupati Fransiskus telah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kapuas Hulu untuk melakukan pengecekan lokasi dan mengembalikan akses aliran sungai yang telah dialihkan.

Namun, disayangkan bahwa petugas PUPR mengalami hambatan ketika mencoba memasuki lokasi penambangan emas ilegal. Mereka bahkan dilarang mengambil foto dan video di sana.

Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan telah mengajukan permintaan keras kepada pihak berwenang agar bertindak tegas terhadap oknum-oknum yang terlibat dalam penambangan emas ilegal tersebut.

Fransiskus juga mengimbau kepada masyarakat untuk mematuhi peraturan dan mengurus izin jika ingin melanjutkan aktivitas pertambangan. Pemerintah daerah siap untuk memfasilitasi proses perizinan, namun penambangan ilegal harus dihindari.

Di sisi lain, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kapuas Hulu, Hiasintus Gunung Agung, menjelaskan bahwa oknum-oknum yang terlibat dalam penambangan emas ilegal di Desa Sungai Besar telah mengambil lahan sawah milik masyarakat sebagai tempat tambang. Oleh karena itu, instansinya tidak memiliki kewenangan untuk melakukan tindakan penindakan.

Menurut Gunung, lahan yang digunakan sebagai tempat tambang emas ilegal adalah lahan sawah milik masyarakat dan bukan milik pemerintah daerah atau Dinas Pertanian. Ia juga menyatakan bahwa pihaknya tidak dapat mengambil tindakan apapun karena tidak diizinkan oleh oknum dan warga setempat untuk mengunjungi lokasi penambangan.

Ia menekankan bahwa Dinas Pertanian Kapuas Hulu tidak pernah mencatat kegiatan di lahan sawah Desa Sungai Besar selama empat tahun terakhir. Terkait dengan masalah irigasi, Gunung menjelaskan bahwa hal ini bukan dalam wewenang Dinas Pertanian Kapuas Hulu, melainkan merupakan urusan yang telah diatur sejak tahun 90-an oleh Kimpraswil.

Hiasintus Gunung Agung juga menyampaikan dukungannya kepada pihak berwajib untuk menindak tegas oknum-oknum yang terlibat dalam penambangan emas ilegal.

Senin, 04 September 2023

Menteri PUPR Resmikan Jembatan Gantung Megah di Perbatasan Kalbar-Kaltim

Menteri PUPR Resmikan Jembatan Gantung Megah di Perbatasan Kalbar-Kaltim.
KAPUAS HULU - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) M Basuki Hadimuljono secara resmi meresmikan sebuah jembatan gantung di Sepan Desa Kereho, Kecamatan Putussibau Selatan, yang terletak di daerah perbatasan antara Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur.

"Mudah-mudahan masyarakat dapat merasakan manfaat dari keberadaan jembatan gantung ini dalam kehidupan sehari-hari mereka dan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Desa Kereho, Putussibau Selatan, Kapuas Hulu, pada hari Minggu.

Beliau menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur di Indonesia adalah salah satu program Presiden Joko Widodo yang bertujuan untuk membangun seluruh wilayah, termasuk wilayah terpencil, dengan fokus pada fasilitas yang bermanfaat bagi masyarakat, seperti jembatan gantung yang baru saja diresmikan di Desa Kereho, Kabupaten Kapuas Hulu.

Jembatan gantung ini memiliki panjang sekitar 120 meter dan lebar 1,80 meter, dengan biaya pembangunan sekitar Rp13 miliar yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2023.

Menteri PUPR berharap bahwa masyarakat akan dapat memanfaatkan jembatan gantung ini dengan baik untuk membuka akses ke wilayah pedalaman.

"Jembatan ini merupakan usulan dari Ketua Komisi V DPR untuk membantu masyarakat di Desa Kereho yang merupakan salah satu wilayah pedalaman di Kalimantan Barat," ucap Menteri Basuki.

Ketua Komisi V DPR RI Lasarus menyatakan bahwa pembangunan jembatan gantung di Desa Kereho adalah bukti nyata dari perhatian pemerintah dalam upaya memajukan infrastruktur di wilayah pedalaman.

"Jembatan gantung Sepan Kereho berada di salah satu wilayah pedalaman paling terpencil di Kalimantan Barat, dan kita harus bersyukur serta berterima kasih atas perhatian pemerintah pusat," kata Lasarus.

Ia melanjutkan bahwa perhatian dari Kementerian PUPR sangat membantu dalam pembangunan di wilayah-wilayah yang memiliki keterbatasan anggaran.

Lasarus juga menekankan bahwa di Kapuas Hulu, terdapat beberapa jembatan lain yang membutuhkan perhatian serius dari pemerintah pusat, termasuk jembatan gantung di Desa Nanga Nyabau.

"Kami berharap pembangunan akan terus berkelanjutan, dan kami juga mengusulkan pembangunan jembatan gantung di Nanga Nyabau," tambahnya.

Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengucapkan terima kasih atas perhatian pemerintah pusat yang telah disalurkan melalui Kementerian PUPR.

Dia menjelaskan bahwa sebelum adanya jalan dan jembatan, satu-satunya sarana transportasi adalah melalui sungai dengan biaya yang cukup tinggi. Dengan adanya akses jalan yang telah dibangun, ini sangat membantu masyarakat, terutama dalam situasi darurat ketika ada warga yang sakit, dan juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi masyarakat.

"Kami, atas nama masyarakat, ingin mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat, terutama kepada Menteri PUPR dan Ketua Komisi V DPR RI," ungkap Fransiskus.

(Tim Liputan)

Senin, 28 Agustus 2023

Meriahkan HUT RI ke-78, Masyarakat Ikuti Lomba Mancing Massal di Kolam Pancing Yonif Raider Khusus 644/Wls

Meriahkan HUT RI ke-78, Masyarakat Ikuti Lomba Mancing Massal di Kolam Pancing Yonif Raider Khusus 644/Wls.
KAPUAS HULU - Masyarakat berbondong-bondong berpartisipasi dalam lomba mancing mania yang diadakan dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78, Minggu (27/8/2023). Acara ini berlangsung di kolam pancing Yonif Raider Khusus 644/Wls dan menjadi ajang yang memeriahkan perayaan tersebut.

Letkol Inf Benu Supriyantoko, yang menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri Raider Khusus 644/Wls, menyampaikan bahwa lomba mancing ini memiliki tujuan untuk mempererat hubungan baik antara Yonif Raider Khusus 644/Wls dengan masyarakat di sekitar Batalyon.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta lomba mancing dan mengajak mereka untuk menjunjung tinggi sportivitas dalam kompetisi ini.

"Terimakasih kepada seluruh peserta lomba mancing, selamat bertanding, junjung tinggi sportifitas, semoga mendapatkan hasil yang maksimal," ujar Danyonif.

Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, turut mengapresiasi kegiatan tersebut. Ia menilai bahwa lomba mancing ini mampu menghibur masyarakat, terutama mereka yang memiliki hobi memancing.

Acara lomba mancing dimulai pada pukul 13.00 WIB dan berlangsung hingga pukul 17.00 WIB. Komunitas-komunitas pemancing di Putussibau turut ambil bagian dalam acara ini. 

Ikan yang berhasil ditangkap oleh para peserta akan ditimbang, dan hadiah akan diberikan kepada peserta yang berhasil menangkap ikan dengan berat terbesar.

Para pemenang lomba mancing akan diberikan hadiah berupa uang tunai. Juara pertama akan menerima uang sebesar 2 juta rupiah, juara kedua mendapatkan 1 juta rupiah, dan juara ketiga berhak atas hadiah sebesar 500 ribu rupiah.

Selain para peserta, acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Wakil Bupati Kapuas, Wahyu Hidayat, Ketua DPRD Kapuas Hulu, Kuswandi, Ketua Pengadilan Negeri Putussibau, Agung Budi Setiawan, serta Kapolres Kapuas Hulu, AKBP Hendrawan. Mereka hadir sebagai bentuk dukungan dan apresiasi terhadap kegiatan ini.

(Tim/Yk/Hr)

Minggu, 20 Agustus 2023

Turnamen ORPEBI CUP 2023 di Kapuas Hulu Berakhir dengan Kemenangan Klub Petronas FC

Turnamen ORPEBI CUP 2023 di Kapuas Hulu Berakhir dengan Kemenangan Klub Petronas FC.
KAPUAS HULU - Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kapuas Hulu, Bambang, S.E., M.Si, turut meramaikan acara penutupan Turnamen ORPEBI CUP tahun 2023 bersama Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, S.H., M.H. Acara ini berlangsung di Desa Bakong Permai, Kecamatan Bunut Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu pada Jumat (18/8/2023).

Tidak hanya Bambang dan Bupati, hadir pula Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kapuas Hulu, Razali, S.Pd, serta beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Salah satu di antaranya adalah Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Kapuas Hulu, Abang Chairul Saleh, S.H., M.M. Juga turut menghadiri acara ini Camat Kecamatan Bunut Hulu dan Kepala Desa dari seluruh Kecamatan Bunut Hulu.

Bupati Kabupaten Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, S.H., M.H, mengungkapkan apresiasi Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu terhadap kegiatan olahraga, khususnya Turnamen ORPEBI CUP. Dia berharap turnamen ini terus bergulir di tahun-tahun berikutnya. Dia juga mengucapkan terima kasih kepada panitia turnamen atas kerja kerasnya dalam memastikan kelancaran hingga babak final.

Selama acara, Bupati juga memberikan selamat kepada Klub Petronas FC atas kemenangan mereka dalam partai final dan meraih gelar juara pertama. Dia mendorong semangat untuk terus meningkatkan kemampuan bagi klub-klub peserta, serta memberi semangat kepada yang belum berhasil meraih juara agar tetap berlatih dengan giat. Bupati Kapuas Hulu berharap, di turnamen lain atau di ORPEBI CUP tahun depan, klub-klub tersebut bisa meraih prestasi yang lebih gemilang.

Turnamen ORPEBI CUP tahun 2023 ini tidak hanya memberikan hiburan bagi masyarakat Kapuas Hulu, tetapi juga menjadi wadah bagi para pemain dan klub untuk mengasah kemampuan dan semangat kompetisi. Kehadiran para pejabat dan dukungan pemerintah daerah turut memberikan dorongan bagi perkembangan olahraga di wilayah ini.

(Tim Liputan)

Kamis, 17 Agustus 2023

Bupati Kapuas Hulu dan Kepala Kejaksaan Negeri Sepakati Kerja Sama Hukum

Bupati Kapuas Hulu dan Kepala Kejaksaan Negeri Sepakati Kerja Sama Hukum.
KAPUAS HULU - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, dan Kepala Kejaksaan Negeri Kapuas Hulu, Safi Hadari, telah secara resmi menandatangani Nota Kesepakatan yang bertujuan untuk memperkuat kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu dan Kejaksaan Negeri Kapuas Hulu dalam menangani isu hukum di Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun). Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) ini berlangsung di Sekretariat Daerah Kapuas Hulu, Putussibau Utara, pada tanggal 16 Agustus 2023.

Acara penandatanganan PKS ini turut disaksikan oleh para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta Asisten Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Kapuas Hulu, dan sejumlah pejabat dari lingkungan Kejaksaan Negeri Kapuas Hulu.

Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu, H. Mohd Zaini, memberikan keterangan bahwa nota kesepakatan ini akan menjadi panduan bersama dalam mengatasi persoalan hukum. Ia menegaskan bahwa perjanjian ini mencerminkan komitmen bersama untuk memaksimalkan kolaborasi dan sinergi antara kedua belah pihak, terutama dalam penanganan masalah hukum di bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) guna mengurangi risiko yang mungkin timbul.

Kerja sama ini diharapkan akan membawa manfaat positif bagi Kabupaten Kapuas Hulu dalam upaya memperkuat tata kelola hukum dan pemerintahan yang lebih baik. Dengan adanya kesepakatan ini, diharapkan penanganan kasus-kasus hukum di bidang Datun dapat berjalan lebih efisien dan efektif, serta mampu memberikan perlindungan hukum yang lebih baik bagi masyarakat.

Langkah konkret ini mencerminkan tekad pemerintah daerah dan lembaga penegak hukum untuk berkolaborasi demi terciptanya keadilan, keamanan, dan kesejahteraan bagi masyarakat Kapuas Hulu. Kemitraan antara Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu dan Kejaksaan Negeri Kapuas Hulu diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam membangun sinergi yang kuat antara berbagai lembaga dalam menjalankan tugas-tugas penting mereka.

(Tim Red)

Rabu, 16 Agustus 2023

Bupati Kapuas Hulu Perkuat Pembangunan Infrastruktur dengan Peluncuran Proyek Jalan

Bupati Kapuas Hulu Perkuat Pembangunan Infrastruktur dengan Peluncuran Proyek Jalan.
KAPUAS HULU - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, dengan bangga meluncurkan proyek penanganan long segment ruas jalan Simpang Silat (Miau Merah) – Nanga Silat di Kecamatan Silat Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu.

Peluncuran ini diadakan pada hari Senin, 14 Agustus 2023, sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk memberikan informasi dan mendemonstrasikan komitmen mereka terhadap pembangunan infrastruktur yang lebih baik kepada masyarakat.

Dalam kesempatan bersejarah ini, Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menjelaskan bahwa peluncuran ini adalah langkah nyata dalam kelanjutan pembangunan ruas jalan yang sangat dinantikan, yakni ruas jalan Simpang Silat (Miau Merah) – Nanga Silat di Kecamatan Silat Hilir.

Dia menyampaikan bahwa tujuan dari peluncuran ini adalah untuk memberi tahu masyarakat tentang perkembangan terbaru dalam proyek ini serta untuk memastikan bahwa pemerintah benar-benar berkomitmen dalam mengimplementasikan program pembangunan ini.

Selama tiga tahun masa kepemimpinannya, yakni sejak tahun 2021 hingga 2023, Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menjelaskan bahwa pemerintah setempat telah konsisten mengalokasikan anggaran untuk pembangunan ruas jalan Simpang Silat (Miau Merah) – Nanga Silat ini.

Hal ini menunjukkan komitmen yang kuat terhadap peningkatan infrastruktur yang akan memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat dan wilayah sekitarnya.

Masyarakat setempat dan pihak terkait dengan antusias menerima pengumuman ini, karena pembangunan ruas jalan ini diharapkan akan memberikan aksesibilitas yang lebih baik, meningkatkan konektivitas antarwilayah, serta mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.

Dengan adanya penanganan ruas jalan yang lebih baik, diharapkan pula dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekitar dan memfasilitasi aktivitas ekonomi.

Dengan langkah berani ini, Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan menjadikan proyek penanganan ruas jalan Simpang Silat (Miau Merah) – Nanga Silat sebagai bukti konkret dari komitmen pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu dalam menghadirkan pembangunan yang berkelanjutan dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.

Peluncuran ini tidak hanya menandai langkah maju dalam pembangunan infrastruktur, tetapi juga menjadi cerminan dari visi pemerintah untuk menciptakan wilayah yang lebih maju dan berkembang.

(Tim red)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno