APTIKOM Kalimantan Timur Tekankan Pentingnya Keamanan Digital bagi Anak Muda
APTIKOM Kalimantan Timur Tekankan Pentingnya Keamanan Digital bagi Anak Muda. (Gambar ilustrasi) |
APTIKOM Kalimantan Timur Tekankan Pentingnya Keamanan Digital bagi Anak Muda. (Gambar ilustrasi) |
Presiden Jokowi melakukan groundbreaking pembangunan Gedung BRI Internasional Microfinance Center di Kawasan IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (29/02/2024). (Foto: BPMI Setpres) |
Presiden Jokowi pada groundbreaking pembangunan gedung Bank BNI 46 di Kawasan IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (29/02/2024). (Foto: Humas Setkab/Rahmat) |
Presiden Jokowi meresmikan pabrik amonium nitrat PT Kaltim Amonium Nitrat, di Kota Bontang, Kalimantan Timur, Kamis (29/02/2024) pagi. (Foto: BPMI Setpres) |
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko. ANTARA/HO-Divisi Humas Polri/am. |
BALIKPAPAN, KALTIM - Sejumlah anak-anak sekolah dasar (SD) berbaris menunggu ketibaan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Iriana Joko Widodo di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Jumat (24/02/2023).
Mereka menanti ketibaan Presiden dan Ibu Iriana untuk bertemu dan berfoto bersama.
Setibanya di apron, Presiden dan Ibu Iriana langsung menghampiri barisan anak-anak tersebut dan berfoto bersama mereka.
Reisya, salah satu siswa SD yang berbaris, diketahui sempat menangis karena tidak bisa bertemu dan melihat Presiden pada kunjungan kerja hari pertama Presiden di Provinsi Kalimantan Timur, Rabu (22/02/2023).
“Kenapa nangis?” tanya Presiden.
“Pengen ketemu Bapak,” jawab Reisya.
Reisya merupakan siswa kelas 2 SDN 015 Balikpapan Selatan. Pada Rabu (22/02/2023), ia menunggu selama 3 jam untuk melihat Presiden dan Ibu Iriana dari pinggir jalan. Tetapi pada saat itu jendela mobil yang dinaiki Presiden tidak dibuka. “Kaca mobilnya tidak terbuka,” ceritanya.
Setelah akhirnya bisa bertemu dan berfoto bersama Presiden dan Ibu Iriana, Reisya merasa senang sekaligus gugup. “Jantung saya langsung deg-degan,” jelas Reisya.
Tidak hanya bertemu dan berfoto bersama, anak-anak itu juga mendapatkan hadiah dari Presiden dan Ibu Iriana berupa buku dan tas yang berisi obat serta vitamin anak.
Setelahnya, Presiden dan Ibu Iriana menaiki Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 lalu lepas landas kembali ke Jakarta sekitar pukul 10.40 WITA.
Tampak melepas keberangkatan Presiden dan Ibu Iriana antara lain Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto, Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe, dan Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor.
(BPMI SETPRES/AIT)
Ilustrasi. Penyelundupan Sabu Via Ayam Balado di Samarinda. |
Siswa SDN 008 Awang Long, Kelurahan Pasar Pag, Samarinda saat mengikuti peringatan Hari Kesehatan Gigi Nasional (HKGN) tahun 2022. (BorneoTribun/Antara) |
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo. |
Seekor anak orang utan yang ditemukan warga di Bengalon. (Foto: Penrem 091/ASN) |
Kodim Sangatta Serahkan Anak Orang Utan ke BKSDA Kaltim. (Foto: Penrem 091/ASN) |
Kodim Sangatta Serahkan Anak Orang Utan ke BKSDA Kaltim. (Foto: Penrem 091/ASN) |
Bupati Berau Muharram (Foto: dok. Istimewa) |
BorneoTribun | Balikpapan, Kaltim - Bupati Berau Muharram meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan di rumah sakit karena dinyatakan positif Corona (COVID-19). Muharram wafat sekitar pukul 16.45 Wita di RS Pertamina Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim).
"Iya, beliau meninggal dunia di Rumah Sakit Pertamina Balikpapan pada pukul 16.45 Wita," ucap Direktur Rumah Sakit Kanudjoso Djatiwibowo, Balikpapan, Edy Iskandar, dilansir dari detik.com, Selasa (22/9/2020).
Edy menjelaskan Muharram sempat mengeluhkan sesak napas tiga hari yang lalu saat masih dirawat di RS Kanudjoso. Edy menyampaikan Muharram kemudian meminta dipindahkan ke ruang ICU RS Pertamina Balikpapan.
"Sesuai permintaan beliau, kami pindahkan dari RSUD Kanudjoso Djatiwibowo ke RS Pertamina," ujarnya.
Sementara itu, Direktur RS Pertamina Balikpapan Khairuddin mengatakan pihaknya masih mengecek lagi rekam medis Muharram untuk menentukan penyebab meninggal dunia. Khairuddin menjelaskan Muharram ditangani oleh dokter spesialis jantung dan paru-paru selama dirawat di rumah sakitnya.
"Benar, Bupati Berau Muharram meninggal dunia pukul 16.45 Wita. Untuk penyebab pastinya, kami masih akan melihat lagi rekam medis yang bersangkutan dirawat. Saya harus lihat dulu hasil pemeriksaannya selama di RS Pertamina. Yang bersangkutan ditangani oleh dokter spesialis jantung dan paru," jelas Khairuddin.
Dia menambahkan Muharram masuk ke RS Pertamina Balikpapan dalam kondisi sehat. Dia pun sempat dirawat di ruangan biasa. Namun belakangan, Khairuddin menyebut kondisi Muharram menurun sehingga harus menjalani perawatan intensif oleh dokter spesialis paru-paru dan jantung.
Setelah mengembuskan napas terakhir, jenazah Muharram langsung dimakamkan di permakaman khusus pasien COVID-19 kawasan Km 15 Balikpapan.
Sebelum meninggal, Muharram dinyatakan terpapar Corona saat menjalankan tes kesehatan sebagai salah satu tahapan pilkada di RSUD Kanudjoso. Muharram diketahui hendak maju sebagai calon bupati di Pilkada Berau 2020.(*)
Subscribe di situs ini untuk mendapatkan update berita terbaru